Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nur Khofifah Taufik

NIM : P1337424520019

Kelas : PUNICA

RESUME KEWARGANEGARAAN

UUD 1945 Sejarah UUD 1945.

UUD’45 dirancang sejak 29 mei-16 juni 1945 oleh BPUPKI ( Badan Penyelidik Usaha-
Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Sidang I membahas dasar Negara yang bertempat
digedung pejambon, dengan 3 pembicara (Moh Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno) masing-
masing mengemukakan pandangan asas-asas dan dasar Negara.

 Moh Yamin 5 asas dan dasar Negara : Perikebangsaan, Perikemanusiaan, Periketuhanan,


Perikerakyatan, dan Kesejahteraan rakyat.
 Soepomo mengemukakan 3 teori pendirian Negara. Individualisme, golongan dan
Integralistik. Pada Teori Integralistik cocok untuk pendirian Indonesia, yakni Negara
kesatuan yang terdiri dari seluruh lapisan rakyat dan golongan.
 Soekarno mengajukan 5 dasar Negara kebangsaan Indonesia,
Internasionalisme/perikemanusiaan, mufakat, demokrasi, kesejahteraan sosial, ketuhanan.

Pada siang BPUPKI I merekomendasikan 9 panitia kecil yang menghasilkan piagam Jakarta.
Sidang BPUPKI 2 (10 Juli-17 Juli 1948) Bahas usulan dasar Negara dibahas oleh 10 orang
panitia perancang UUD, dibentuk panitia penghalus bahasa ( djajadiningrat, agus salim, dan
soepomo ). Sidang BPUPKI 2 menghasilkan pernyataan kemerdekaan Indonesia, batang tubuh,
dan pembukaan UUD. Pada 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan. 9 agustus 1945 dikota Saigon,
Vietnam resmikan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) PPKI dibentuk melanjutkan
hasil kerja BPUPKI.

PPKI dihadiri 21 orang. 12 wakil dari jawa, 3 wakil dari sumatera, 2 wakil dari Sulawesi, dan
masing-masing 1 wakil Kalimantan, NTT, Maluku, Etnis tionghoa. Pasca kemerdekaan, 18
Agustus UUDN RI disahkan. Penetapan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai pasangan presiden
dan wakil presiden RI I. UUD 1945 resmi sebagai konstitusi RI. Dalam konstitusi terdapat
pandangan hidup serta menjadikan sumber hukum yang utama sehingga tidak ada satupun
peraturan Perundang-undangan yang bertentangan pada UUD 1945.

Anda mungkin juga menyukai