Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kevin Hoiri Insani

Kelas : B Ilmu Komunikasi (Palembang)


Nim : 07031382328286

Politik Omong Kosong


Politik uang-maif-mirip kentut, sulit dibuktikan wujudnya, tapi baanya menyebar ke
mana-mana. Hebohnya luar biasa. Orang saling tuding, saling melotot, saling tunjuk,
tetapi tidak ada yang mengaku. Bahkan politik uang juga diam.Yang menolak
pengakuan adalah tindakan bunuh diri. Pembantahan adalah sikap tak tahu diri.Politik
tanpa ang adalah sayur tanpa garam. "Uang adalah ASI (air susu ibu) politik" - Jesse
Unruh, Ketua Majelis Negara Bagian California era 1960-an. Dalam dunia politik, ada
dua hal yang penting: uang dan hal yang kedua tidak diingat, kata Mark Hanna,
penanggung jawab dana kampanye presiden AS William McKinley. Hanna berhasil
mengumpulkan dana besar sekitar 3 miliar dolar AS, yang belum pernah terjadi
sebelumnya dalam sejarah politik AS. Di Indonesia, berdasarkan data Litbang
Kementerian Dalam Negeri pada pilkada serentak tahun 2015, biaya yang harus
dikeluarkan untuk menjadi bupati atau wali kota mencapai 30 miliar rupiah, sedangkan
untuk menjadi gubernur berkisar antara 20 miliar hingga 200 miliar rupiah. Biaya
politik ini merupakan penyebab mahalnya politik. Ada mahar politik yang dikategorikan
peyoratif.Mahar awalnya suci dalam perkawinan, tetapi menjadi rendah saat diadopsi di
politik sebagai modal partai. Kasak-kusuk politik, visi-misi dan program pasangan
calon hanya untuk publik. Partai politik mengabaikan hal tersebut. Calon mengguncang
dengan omongan tanya visi-misi vs uang. La Nyalla Mattalitti ungkap permintaan mahar
Rp 40 miliar dari Prabowo Subianto. Gerindra cak-cak dan memberikan banyak
keterangan untuk membantah La Nyalla. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief
Poyuono dan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan soal
permintaan uang Rp 40 miliar untuk membayar saksi di tempat pemungutan suara dan
sebagai syarat maju di Pilgub Jawa Barat 2018. Pada Desember 2017, Dedi mengungkap
dimintai mahar Rp 10 miliar saat Setya Novanto memimpin DPP Partai Golkar. Dedi
baru mendapat rekomendasi menjadi calon wakil gubernur setelah Setya Novanto
terguncang oleh kasus mahar dan biaya politik yang sering terdengar di panggung
politik. Tak semua yang hebat dan genius punya kesempatan jadi pemimpin di sini.
Kalau ada, mungkin cara kerjanya berbeda. Teks tersebut dapat dipersingkat menjadi:
Sistem jon menagih pasangan calon setelah menang, tanpa mahar di awal. Ada dua cara
untuk mempersingkat teks ini: 1. Bisa lewat proyek atau jabutan. Politik balas jasa atau
balas budi. 2. Bisa lewat proyek atau jabutan. Politik balas jasa atau budi. Hal ini
menyebabkan korupsi terus melanda negeri ini, menjadi cara untuk mendapatkan
kembali modal yang sudah diinvestasikan hanya demi mendapatkan jabatan selama lima
tahun. Laporan The National Democratic Institute (Reflect, Reform, Reengage: A
Blueprint for 21‘‘ Century Parties, 2017) menunjukkan peningkatan biaya politik pada
abad ke-21 untuk memelihara demokrasi. Ini menciptakan kepercayaan publik bahwa
partai politik korup, dibuktikan dengan skandal tak berujung...

Anda mungkin juga menyukai