Politik uang-maif-mirip kentut, sulit dibuktikan wujudnya, tapi baanya menyebar ke mana-mana. Hebohnya luar biasa. Orang saling tuding, saling melotot, saling tunjuk, tetapi tidak ada yang mengaku. Bahkan politik uang juga diam.Yang menolak pengakuan adalah tindakan bunuh diri. Pembantahan adalah sikap tak tahu diri.Politik tanpa ang adalah sayur tanpa garam. "Uang adalah ASI (air susu ibu) politik" - Jesse Unruh, Ketua Majelis Negara Bagian California era 1960-an. Dalam dunia politik, ada dua hal yang penting: uang dan hal yang kedua tidak diingat, kata Mark Hanna, penanggung jawab dana kampanye presiden AS William McKinley. Hanna berhasil mengumpulkan dana besar sekitar 3 miliar dolar AS, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah politik AS. Di Indonesia, berdasarkan data Litbang Kementerian Dalam Negeri pada pilkada serentak tahun 2015, biaya yang harus dikeluarkan untuk menjadi bupati atau wali kota mencapai 30 miliar rupiah, sedangkan untuk menjadi gubernur berkisar antara 20 miliar hingga 200 miliar rupiah. Biaya politik ini merupakan penyebab mahalnya politik. Ada mahar politik yang dikategorikan peyoratif.Mahar awalnya suci dalam perkawinan, tetapi menjadi rendah saat diadopsi di politik sebagai modal partai. Kasak-kusuk politik, visi-misi dan program pasangan calon hanya untuk publik. Partai politik mengabaikan hal tersebut. Calon mengguncang dengan omongan tanya visi-misi vs uang. La Nyalla Mattalitti ungkap permintaan mahar Rp 40 miliar dari Prabowo Subianto. Gerindra cak-cak dan memberikan banyak keterangan untuk membantah La Nyalla. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono dan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan soal permintaan uang Rp 40 miliar untuk membayar saksi di tempat pemungutan suara dan sebagai syarat maju di Pilgub Jawa Barat 2018. Pada Desember 2017, Dedi mengungkap dimintai mahar Rp 10 miliar saat Setya Novanto memimpin DPP Partai Golkar. Dedi baru mendapat rekomendasi menjadi calon wakil gubernur setelah Setya Novanto terguncang oleh kasus mahar dan biaya politik yang sering terdengar di panggung politik. Tak semua yang hebat dan genius punya kesempatan jadi pemimpin di sini. Kalau ada, mungkin cara kerjanya berbeda. Teks tersebut dapat dipersingkat menjadi: Sistem jon menagih pasangan calon setelah menang, tanpa mahar di awal. Ada dua cara untuk mempersingkat teks ini: 1. Bisa lewat proyek atau jabutan. Politik balas jasa atau balas budi. 2. Bisa lewat proyek atau jabutan. Politik balas jasa atau budi. Hal ini menyebabkan korupsi terus melanda negeri ini, menjadi cara untuk mendapatkan kembali modal yang sudah diinvestasikan hanya demi mendapatkan jabatan selama lima tahun. Laporan The National Democratic Institute (Reflect, Reform, Reengage: A Blueprint for 21‘‘ Century Parties, 2017) menunjukkan peningkatan biaya politik pada abad ke-21 untuk memelihara demokrasi. Ini menciptakan kepercayaan publik bahwa partai politik korup, dibuktikan dengan skandal tak berujung...