Anda di halaman 1dari 16

MIND MAP SOSIOLOGI BAB 3

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :


 Challista Diyanti Putri Kusuma (06/X2)
 Gusti Ayu Santi Purnama Sari (10/X2)
 I Kadek Agus Mahendra (14/X2)
 Made Wiranata Adnyana (24/X2)
 Ni Luh Putu Wika Lestari (32/X2)
 Ni Made Aura Satya Maharani (33/X2)
 Putu Kartika Putri (40/X2)

SMA NEGERI 2 KUTA UTARA


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
BAB 3

Penelitian Sosial Metode Jenis Penelitian Sumber

Definisi Kuantitatif Menurut tujuan Definisi sumber


dilakukan penelitian
Karakteristik Kualitatif penelitian

Sumber data
Manfaat Campuran Menurut
metodenya/caran
Data primer dan
ya
Fungsi/Tujuan sekunder

Menurut tingkat Teknik


analisis data pengumpulan
data
Menurut hasil
yang ingin dicapai

Menurut tempat
penelitian

Menurut cara
pembahasannya

Menurut bidang
studi yang diteliti
Cakupan penelitian sosial
1. Definisi Penelitian Sosial
Kata penelitian berasal dari kata reseach dalam Bahasa inggris yang artinya mencari kembali.
Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang menggunakan metode ilmiah, dilaksanakan secara
logis dan rasional untuk menemukan fakta-fakta melalui suatu proses analisis dan pengujian.
Seorang peneliti sosial harus mampu mengidentifikasi permasalahan sosial yang akan
ditelitinya, sehingga metode yang digunakan dapat bekerja efektif dan mampu menjawab
seluruh pertanyaan penelitian. Dengan demikian, seorang peneliti sosial atau pemerhati
masalah sosial harus menguasai konsep metode penelitian sosial dengan baik dan benar.

Para ahli juga memberikan pendapatnya terkait definisi penelitian sosisal :


a. Sutrisno Hadi
Penelitian sosial merupakan sebuah rangkain usaha untuk memperoleh suatu informasi yang
digunakan untuk menggali informasi yang lebih dalam yang dikembangkan dan memeperluas
serta menguji kebenaran dari suatu yang sudah ada akan tetapi masih diragukan keasliannya.
b. Soerjono Soekanto
Penelitian sosial adalah suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis sistematis,
metologis, dan konsisten yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai
manipestasi keinginan manusia untuk mengetahui suatu hal.

2. Karakteristik Penelitian Sosial


Penelitian sosial memiliki karakteristik yang berbeda dengan penelitian lainnya. Hal tersebut
untuk membedakan jenis metodologi penelitian sosial dengan jenis penelitian lainnya.
Beberapa karakteristik dan ciri ciri yang membedakan penelitian sosial dengan penelitian jenis
lainnya :
a. penyusunan penelitian sosialdilakukan dengan sistematis.
b. penelitian sosial merupakan keseluruhan dari berbagai kajian di dalam suatu riset yang
sifatnya logis dan juga masuk akal.
c. berbagai riset yang dilakukan di dalam penelitian sosial berdasarkan dengan metode
kebenaran yang diakui.
d. peneliatian sosial sifatnya adalah komulatif karena gejala sosial yang terjadi bersifat dinamis
sehingga riset sosial akan terus berkembang dan bertambah seiring berkembangnya zaman.
e. data yang diperoleh di dalam penelitian sosial sepenuhnya berasal dari pengalaman dan juga
pengamatan yang berlangsung sepanjang proses penelitian.
f. pembahasan di dalam penelitian sosial dilakukan menggunakan sudut pandang yang umum
dan sifatnya tidak subjektif.
3.Manfaat Penelitian Sosial
a. Sarana mengembangkan ilmu pengetahuan
b. Memberi penjelasan ilmiah
c. Menjawab permasalahan
d. Mendapat gambaran sebab-akibat
e. Memprediksi fenomena sosial
f. Memberi rekomendasi atau referensi
4. Fungsi dan Tujuan Penelitian Sosial
Penelitian sosial juga memiliki fungsi dan tujuan,fungsi dan tujuan tersebut tentu ingin dicapai
oleh Masyarakat berikut merupakan tujuan dan fungsi dari penelitian sosial :
a. Verifikatif (pengujian)
Artinya memeriksa kebenaran suatu laporan.
b. Eksploratif (penjajakan)
Di dalam proses eksploratif ini,dilakukan penjajakan atau penjelajahan lapangan yang
mana akan memperoleh pengetahuan atau sumber-sumber alam yang lebih banyak
sehingga dalam prosesnya akan menghasilkan penemuan baru.
c. Pengembangan
Artinya penelitian sosial memiliki fungsi dan tujuan agar dapat mengembangkan
pengetahuan secara lebih rinci serta dapat memanfaatkan berbagai pengetahuan yang
sudah ada sebelumnya agar lebih sempurna atau lebih baik lagi yang tentunya
dibutuhkan oleh Masyarakat.
METODE PENELITIAN SOSIAL
1. Metode Penelitian Kuantitatif
John W. Creswell dalam bukunya yang berjudul Desain Riset: PendekatanMetode
Kualitatif,Kuantitatif,dan Campuran,menjelaskan bahwa metode penelitian kuantitatif adalah
metode penilitian yang menguji teori terntentu dan mencari data penelitian dengan cara
meneliti hubungan antarvariabel.
Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan variabel? Variabel dapat dipahami sebagai
faktor faktor yang dapat dipengaruhi ataumemengaruhi dalam suatu topik penelitian.Umumnya
dikenal 2 jenis variabel yaitu variabel bebas (independent variable)dan variabel terikat
(dependent variable).Variabel bebas (independent variable)dapat dipahami sebagai faktor yang
memengaruhi.Adapun variabel terikat (dependent variable) dapat dipahami sebagai faktor yang
dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan Langkah-langkah berikut.
a) Menentukan topik riset
b) Mencari informasi dari berbagai sumber
c) Membuat rumusan masalah
d) Menentukan metode penilitian
e) Melakukan survey
f) Mengolah data dan analisis data penilitian
g) Membuat laporan penilitian
h) Membuat kesimpulan dan rekomendasi

2. Metode Penilitian Kualitatif.


Metode ini mengeksplorasi dan memahami makna,symbol,motivasi,dan pengalaman
individu yang menjadi subjek penelitian.Metode penelitian kualitatif mengutamakan kualitas
data.Bentuk data dari metode kualitatif adalah pernyataan,pendapat,serta gambaran
(deskripsi) dari subjek penelitian.Teknik pengumpulan data pada metode kualitatif diperoleh
melalui pengamatan (observasi)dan wawanara dengan subjek penelitian.
Langkah-langkah penelitian kualitatif sebagai berikut.
a) Menentukan minat riset.
b) Mencari informasi dari berbagai sumber.
c) Membuat rumusan masalah.
d) Menentukan metode penelitian.
e) Melakukan pengamatan dan wawancara.
f) Mengolah data dan analisis data.
g) Menyusun laporan penelitian.
h) Menuliskan kesimpulan dan rekomendasi.
3. Metode Penelitian Campuran
Setiap penelitian bertujuan untuk mendapatkan data yang valid,terpecaya,dan
objektif.Metode penelitian campuran (mixed methods) adalah campuran antara metode
kuantitatif dan metode kualitatif.Biasanya peneliti menggunakan metode penelitian
campuran untuk menguatkan data-datanya,baik yang berupa angka maupun pernyataan
subjek penelitian.Teknik pengumpulan data dari metode campuran adalah dengan
penelitian survei,melakukan pengamatan (observasi),dan wawancara.

Jenis-Jenis Penelitian
1.Menurut tujuan dilakukannya penelitian
Berdasarkan tujuannya,penelitian dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
a) Penelitian eksploratif (explorative research)
Penelitian eksploratif adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan
menemukan sesuatu pengetahuan baru yang sebelumnya belum ada.
b) Penelitian pengembangan (development research)
Penelitian pengembangan merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengembangkan,memperluas,dan menggali lebih dalam teori yang dimiliki
oleh ilmu tertentu.
c) Penelitian verifikatif ( verivicative research)
Penelitian verifikatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu
teori atau hasil penelitian sebelumnya sehingga diperoleh hasil yang
memperkuat atau menggugurkan teori/hasil penelitian sebelumnya.
2.Menurut metodenya atau caranya.
Jenis penelitian menurut metode yang digunakan dapat dibedakan menjadi 4,yaitu
sebagai berikut.
a) Penelitian historis
Penelitian historis adalah penelitian yang berusaha mengkaji peristiwa yang
telah terjadi pada masa lampau.
b) Penelitian survei
Penelitian survei adalah penelitian yang bertujuan memperoleh informasi
yang sama atau sejenisnya dan berbagai kelompok atau orang dengan angket
atau wawancara secara pribadi.
c) Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimen merupakan jenis penelitian yang memanipulasi
( mengatur,merekayasa ) atau mengontrol situasi alamiah menjadi situasi
buatan (artificial) sesuai dengan tujuan penelitian.
d) Penelitian observasi
Penelitian observasi merupakan penelitian yang bertujuan untuk
memperoleh informasi secara langsung dan tingkah laku orang yang diamati.

3.Menurut tingkat analisis data.


Berikut jenis penilitian menurut tingkat analisis data.
a) Penelitian eksplorasi
Penelitian eksplorasi merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan untuk
mendapatkan informasi mendasar tentang masalah yang masih jarang,bahkan
belum pernah diteliti.
b) Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif merupakan bentuk penelitian yang berupaya menyajikan
(melukiskan) lebih lanjut informasi suatu masalah.
c) Penelitian eksplanatif
Penelitian eksplanatif adalah penelitian yang berupaya menganalisis hubungan
variabel-variabel yang diteliti.
d) Penelitian prediksi
Penelitian prediksi adalah penelitian yang berupaya menggambarkan apa yang
mungkin terjadi dimasa mendatang.
4.Menurut hasil yang ingin dicapai
Berdasarkan hasil yang ingin dicapai,jenis penelitian dibedakan menjadi 3,yaitu
sebagai berikut.
a) Penelitian dasar (basic research)
Penelitian dasar adalah jenis penelitian yang mempunyai kegiatan utama
mengumpulkan informasi untuk Menyusun konsepdan hubungan,serta penjalinan
teoretis untuk menemukan prinsip-prinsip umum mengenai suatu topik
(permasalah) tertentu yang nyata dalam kehidupan.Contohnya, Einstein dengan
teori relativitasnya.
b) Penelitian terapan (applied research)
Penelitian terapan adalah jenis penelitian yang berusaha mengumpulkan informasi
untuk membantu usaha memecahkan suatu persoalan didalam kehidupan sehari-
hari.
c) Penelitian evaluasi
Penelitian evaluasi termasuk jenis penelitian terapan.Penelitian ini dilakukan
untuk mengukur atau menilai pelaksanaan program.
5.Menurut tempat penelitiannya
Berikut jenis-jenis penelitian menurut tempat penelitiannya.
a) Penelitian laboratorium
Penelitian laboratorium adalah penelitian yang dilakukan dalam suatu tempat
khusus untuk mengadakan studi ilmiah dan kerja ilmiah. Contohnya penelitian
tentang reaksi kimia.
b) Penelitian kepustakaan
Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan
data dan informasi dengan bantuan materi diperpustakaan atau dokumen yang
relevan.Penelitian ini terfokus pada berbagai literatur,dokumen,brosur ilmiah,data
sensus. Contohnya penelitian tentang perjuangan pangeran Diponegoro.
c) Penelitian lapangan
Penelitian lapangan merupakan penelitian yang dilakukan pada lingkungan
alam/Masyarakat tertentu. Peneliti terjun langsung pada objeknya. Contohnya
penelitian tentang suku Badui di Banten,suku Asmat di Papua, karyawan pabrik dan
gelandangan.
6.Menurut cara pembahasannya
Menurut cara pembahasannya,penelitian menjadi 2 jenis berikut.
a) Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan memaparkan,
melukiskan, dan melaporkan segala keadaan objek yang diteliti sebagaimana
adanya tanpa menarik suatu kesimpulan.
b) Penelitian inferensial
Penelitian inferensial adalah penelitian yang selain memaparkan keadaan objek
juga menarik kesimpulan umum guna keperluan prediksi. Penelitian jenis ini
sering menggunakan rumus-rumus statistik.
7.Menurut bidang studi yang diteliti
Berikut jenis penelitian menurut bidang studi yang diteliti.
a) Penelitian bidang sosial/humaniora
Penelitian bidang sosial/humaniora adalah penelitian dengan objek manusia dan
fenomena atau gejala sosial. Aspek yang diteliti, misalnya karya manusia, hasil
budaya, dan tingkah laku. Misalnya, penelitian masalah Pendidikan, ekonomi,
politik, sosial dan budaya, etnografi, dan pelanggaran hak asasi manusia.
b) Penelitian bidang eksakta
Penelitian bidang eksata merupakan bidang penelitian yang objeknya dunia nyata
material atau dunia objektif. Penelitian ditujukan untuk mencari fakta dan
pembuktian dan kenyataan.
SUMBER PENELITIAN
Salah satu pertimbangan dalam memilih topik penelitian adalah ketersediaan
sumber data, namun penelitian yang datanya sulit untuk dikumpulkan menjadi pertimbangan
tersendiri bagi peneliti. Tentu saja peneliti tidak ingin mempersulit penelitiannya disebabkan
sumber data dalam penelitiannya yang tidak mudah untuk diperoleh.
1. Definisi sumber penelitian
Sumber penelitian adalah rujukan berupa data dan informasi yang terdiri atas
primer dan data sekunder. Data adalah Kumpulan informasi yang diperoleh dari
suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambing, atau sifat. Data yang baik adalah
data yang bisa dipercaya kebenarannya (reliable), tepat waktu dan mencakup
ruang lingkupyang luas atau bisa memberikan gambaran tentang suatu masalah
secara menyeluruh.
2. Sumber data
Sumber data yang dimaksud dalam penelitian adalah subjek dari mana data
tersebut dapat diperoleh dan memiliki informasi kejelasan tentang bagaimana
mengambil data tersebut.
Beberapa definisi sumber data menurut para ahli.
a) Suharsimi Arikunto
Sumber data yang dimaksud dalam penelitian adalah subjek dari mana data
dapat diperoleh.
b) Nur Indrianto dan Bambang Supomo
Sumber data merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan dalam
penentuan metode pengumpulan data di samping jenis data yang telah dibuat
di muka.
c) Sutopo
Sumber data adalah tempat data diperoleh dengan menggunakan metode
tertentu, baik berupa manusia, artefak, ataupun dokumen-dokumen.
3. Data primer dan sekunder
Data primer adalah informasi yang didapat dari hasil wawancara, pengamatan,
dan survei yang diperoleh secara langsung dan subjek penelitian. Sedangkan data
sekunder, biasanya disebut sebagai data pendukung yang diperoleh dari berbagai
sumber, misalnya data statistic, informasi, atau data dari penelitian sebelumnya,
dokumen, foto, video, laporan, dan bentuk-bentuk lainnya.
4. Teknik pengumpulan data
Berikut beberapa Teknik atau metode pengumpulan data.
a) Metode wawancara atau interview
Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara bertanya
langsung kepada responden.
Pedoman wawancara dapat dibedakan menjadi 2, yaitu Pedoman wawancara
tidak berstruktur dan Pedoman wawancara terstruktur.
Wawancara dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk berikut.
1) Wawancara formal
2) Wawancara rutin
3) Wawancara konferensi pers dan akses pers
4) Wawancara roundtable
5) Wawancara semistruktur

b) Metode observasi
Metode observasi adalah Teknik pengumpulan data dengan cara peneliti
melakukan pengamatan secara langsung di lapangan. Macam-macam metode
observasi meliputi hal-hal berikut.
1) Metode observasi partisipasi, apabila observer terlibat di dalamnya Bersama
dengan observed untuk beberapa waktu.
2) Teknik observasi nonpartisipasi, apabila observasi tidak terlibat di dalamnya.
3) Teknim pengamatan berstruktur, apabila observer sudah mengetahui
aspek/gejala yang akan kembali.
4) Teknik pengamatan tidak berstruktur, bila observer belum mengetahui
aspek/gejala yang akan diamati, tetapi hanya gejala yang terjadi pada
objekyang diamati.
c) Metode angket dan kuesioner
Metode angket adalah metode pengumpulan data dengan cara mengajukan
daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden.
Kelebihan angket sebagai berikut.
1) Dapat dibagikan secara serentak kepada responden.
2) Dapat dijawab dalam waktu senggang.
Kelemahan agket sebagai berikut.
1) Biasanya validitasnya kurang.
2) Waktu pengembalian angket tidak serentak.
d) Metode analisis isi media massa
Metode analisis isi media massa adalah metode pengumpulan data dengan
cara menganalisis isi media massa.Media massa dijadikan sumber untuk
pengumpulan data,misalnya radio,televisi,koran,majalah,dan bulletin.
Kelebihannya,yaitu mencakup ruang lingkup yang luas.Adapun
kelemahnnya,yaitu pengungkapan fakta yang kurang teliti karena singkatnya
waktu dan keterbatasan menyelami peristiwa.
e) Metode kepustakaan/studi Pustaka
Metode kepustakaan adalah Teknik pengumpulan data melalui telaah/studi
dari berbagai laporan penelitian dan buku literatur yang relevan.
Keuntungannya,yaitu tidak menghabiskan banyak biaya dan waktu.Adapun
kelemahannya,yaitu kurangnya tingkat kedalaman masalah yang dianalisis dan
kurangnya ketergantungan hasil penelitian terhadap Pustaka yang digunakan.
f) Metode tes
Tes adalah serentetan pertanyaan,Latihan,atau alat lain yang digunakan untuk
mengukur keterampilan,pengetahuan,intelegensi,kemampuan,atau bahkan
yang dimiliki oleh individu atau kelompok.Tes dikategorikan menjadi 6.
1. Tes inteligensi ialah tes yang digunakan untuk mengadakan perkiraan
terhadap tingkat intelektual seseorang.
2. Tes kepribadian merupakan tes yang digunakan untuk mengungkapkan
kepribadian seseorang.
3. Tes prestasi merupakan tes yangdigunakan untuk mengukur
pencapaian seseorang.
4. Tes bakat adalah tes yang digunakan untuk mengukur atau mengetahui
bakat/potensi seseorang.
5. Tes sikap,yaitu tes yang digunakan untuk mengadakan pengukuran
terhadap berbagai sikap orang.
6. Tes minat,yakni tes yang digunakan utuk menggali minat seseorang
terhadap sesuatu.
ETIKA PENELITIAN
1. Definisi Etika
Etika dapat diartikan sebagai konsep penilaian sifat kebenaran atau kebaikan
dari Tindakan sosial berdasarkan kepada tradisi yang dimilik ioleh individu
maupun kelompok.Unsur utama yang membentuk etika ialah moral.
Adapun pendapat yang terkait deinisi etika sebagai berikut.
a) W.J.S Poerwadarminta
Etika adalah ilmu pengetahuan tentang pembuatan maupun perilaku
manusia,yang sisi baik dan buruknya ditentukan oleh pribadinya sendiri.
b) H.A Mustafa
Etika artinya ilmu yang menyelidiki perilaku baik dan buruk,yang
memerhatikan sejauh mana perbuatan manusia diketahui oleh akal
pikirannya sendiri.
c) James J. Spillane
Etika adalah mempertimbangkan atau memerhatikan tingkah laku manusia
dalam mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan moral.
d) Drs. Sidi Gajabla
Etika adalah teori tentang perilaku atau perbuatan manusia yang dipandang
dari segi baik dan buruknya sejauh mana dapat ditentukan oleh akal
manusia.
e) Drs. H. Burhanudin Salam
Etika adalah suatu cabang ilmu filsafat yang berbicara tentang nilai-nilai dan
norma yang dapat menentukan perilaku manusia dalam kehidupannya.

2. Tujuan Etika
Adapun tujuan etika,sebagai berikut.
a) Etika adalah sarana untuk berorientasi pada kehidupan manusia.
b) Memiliki kedalaman sikap,bisa melatih kemandirian,dan tanggung jawab
untuk kehidupan.
c) Memberitahukan kepada orang lain bagaimana mereka menjadi pribadai
yang lebih baik.

3. Manfaat Etika
Etika memiliki beberapa manfaat sebagai berikut.
a) Seseorang memiliki rasa tanggung jawab.
b) Digunakan sebagai pedoman.
4. Contoh Etika dalam kehidupan sehari-hari
a) Menunjukan sikap hormat kepada orang lain
b) Tidak memandang rendah orang lain
c) Berperilaku sopan
d) Menghargai perbedaan pendapat
e) Membantu orang lain yang membutuhkan

5. Prinsip Etika Penelitian


a) Menghormati harkat dan martabat manusia
b) Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitiian
c) Keadilan dan memperhitungkan manfaat serta dampak yang ditimbulkan

6. Pelanggaran Etika Penelitian


a) Pemalsuan penyampaian suatu temuan tentang informasi yang tidak pernah
ada
b) Manipulasi desain atau metode
c) Menahan atau memanipulasi data secara selektif
d) Plagiat
e) Kolaborasi yang tidak bertanggung jawab.Gagal berperan serta dalam suatu
tim penelitian.
MELAKUKAN PENELITIAN SOSIAL SEDERHANA
1. Menentukan populasi dan sampel penelitian
Populasi dan sampel pada dasarnya memberikan penjelasan mengenai batasan yang
digunakan peneliti dalam menentukan responden. Populasi merupakan objek atau
subjek yang beredar pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu
berkaitan dengan masalah penelitian. Dalam penelitian kuantitatif, sampel
merupakan bagian dari populasi yang diperoleh dengan cara-cara tertentu untuk
menjadi wakil dari populasi yang akan diteliti. Penentuan sampel harus disesuaikan
dengan jumlah populasi karena hasil penelitian dan sampel akan berlaku umum di
populasi.

2. Pengumpulan data penelitian


Data adalah semua faktor yang terpakai dalam proses penelitian atau dapat
dikatakan bahwa data adalah suatu faktor dalam wujud hasil pengukuran. Data yang
dikumpulkan dalam penelitian dapat berupa data kualitatif dan kuantitatif.

3. Mengolah data hasil penelitian


Setelah data terkumpul, secepatnya diolah agar data tersebut memberikan
gambaran mengenai masalah yang diajukan. Hasil pengolahan data dapat
menyimpulkan kebenaran-kebenaran sebagai hasil temuan dari masalah yang ada di
lapangan. Untuk mendapatkan suatu gambaran dari data yang diolah, perlu adanya
analisis sebagai akhir dari penyelidikan. Analisis diedakan menjadi 2 macam, yaitu:
a. Pengolahan data kualitatif
Pengolahan data kualitatif melalui 3 tahapan, yaitu:
1) Reduksi data
2) Penyajian data
3) Menarik kesimpulan
b. Pengolahan data kuantitatif
Pengolahan data hasil penelitian kuantitatif memerlukan adanya perhitungan
secara matematis. Oleh sebab itu, data kuantitatif perlu diolah dan dianalisis dengan
statistik.
1) Mengelompokan data
2) Pengolahan statistik sederhana
4. Interpretasi data
Setelah data yang terkumpul dalam penelitian dianalisis dengan teknik statistika
hasilnya harus diinterpretasikan atau ditafsirkan agar kesimpulan-kesimpulan yang
penting mudah ditangkap oleh pembaca. Interpretasi merupakan penjelasan
terperinci tentang arti sebenarnya dari materi yang dipaparkan. Interpretasi
memiliki 2 aspek sebgai berikut.
Kedudukan interpretasi dalam rangkaian proses analisis data penelitian sangat
penting, karena harus dilakukan dengan hati-hati sebab kualitas analisis sangat
tergantung dari kualitas interpretasi yang dibuat peneliti terhadap data.

5. Generalisasi dan kesimpulan


Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data, peneliti dapat membuat generalisasi
dan kesimpulan dari hasil penelitian. Generalisasi dapat disebut sebagai suatu hal
yang berkaitan dengan pembentukan gagasan atau simpulan umum dari suatu
kejadian, hal, dan sebgainya. Dalam penelitian, generalisasi harus mempunyai kaitan
denga teori yang mendasari penelitian. Generalisasi ini kemudia diikuti oleh proses
penarikan kesimpulan dari hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai