Anda di halaman 1dari 23

BIOGRAFI RADIN INTAN II

Radin Intan II merupakan putra dari Radin Intan Kesuma II dan cucu dari Radin Intan I. Beliau
lahir di desa Kuripan, yang sekarang dikenal sebagai Lampung pada tahun 1834. Beliau
merupakan keturunan darah biru yang bersaudara dengan kerajaan Banten. Radin Intan termasuk
seorang penentang Belanda yang saat itu menjajah negeri kita. Beliau tidak menghendaki adanya
kolonbeliaulisme di bumi pertiwi. Beliau dikenal sebagai pemimpin sekaligus panglima perang
yang tak hanya memiliki fisik yang kuat, namun juga pemikiran yang cemerlang.

Radin Intan II resmi dinobatkan sebagai Ratu Lampung, pemimpin rakyat untuk memerangi
kolonialisme pada usia yang bisa dibilang masih belbeliau, yakni pada usia 16 tahun. Beliau
dilantik pada tahun 1850, dan setelahnya beliau langsung dihadapkan dengan serangan pihak
Belanda beserta ratusan tentaranya di daerah Merambung, tempat Radin Intan menjalankan roda
pemerintahan kerajaan. Dari beberapa kali serangan yang dilakukan Belanda, pasukan Radin
Intan selalu dapat mengandaskannya.

Serangan demi serangan terus berusaha dilancarkan Belanda untuk menghancurkan Lampung
dan Radin Intan sebagai penguasa. Hingga pada tahun 1856 Belanda melakukan serangan besar-
besaran dengan mengerahkan 9 kapal perang, 3 kapal pengangkut alat perang, dan puluhan kapal
lainnya. Serangan Belanda kala itu dipimpin oleh Kolonel Welson. Pasukan Radin Intan II
mencoba melawan serangan tersebut secara gerilya, dan terbukti cukup efektif. Namun, Belanda
tak kehabisan akal dan mencoba taktik licik, yakni dengan membayar dan memperalat salah
seorang pasukan Radin Intan II, untuk mengatur kondisi dimana.

Belanda bisa menyergap dan mengalahkan Radin Intan II. Rencana mereka pun berhasil, hingga
terjadi pertempuran antara Radin Intan II melawan beberapa pasukan Belanda. Meskipun telah
berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengalahkan Belanda, namun akhirnya Radin Intan II
gugur di tangan Belanda karena kalah persenjataan dan kalah jumlah. Beliau wafat pada 5
Oktober 1856 pada usia 22 tahun.
BIOGRAFI CUT NYAK DIEN

Sepertinya Indonesia di pastikan memiliki Pahlawan di tiap propinsinya. Dan pada kesempatan
kali ini kita akan membahas seorang pahlawan perempuan yang lahir dari Aceh. Cut Nyak Dien
lahir pada tahun 1848 di Kerajaan Aceh dan beliau meninggal dunia di wilayah pengasihannya di
Sumedang pada tanggal 6 November 1908, Jawa Barat.

Cut Nyak Dien dengan semua jasa – jasanya dalam melawan penjajah Belanda sangat terkenal
dan di kenang luas tidak hanya oleh warga Aceh namun bagi semua rakyat Indonesia. Untuk
segala perjuangannya dalam Perang Aceh, pemerintah menganugerahinya gelar Pahlawan
Nasional Indonesia.
Pada awalnya, Cut Nyak Dien menikah dengan Ibrahin Lamnga. Sama sepertinya, suaminya juga
seorang pejuang melawan Belanda. Dalam sebuah pertempuran dengan Belanda di Gle Tarum,
Ibrahim Lamnga meninggal dunia tepatnya pada tanggal 29 Juni 1878.

Masa Kecil
Cut Nyak Dien memiliki sebuah garis keturunan yang tercatat memang menomor satukan
perintah agama. Keluarganya juga bukan rakyat biasa, ia lahir dari garis keluarga bangsawan.
Daerah dimana ia di lahirkan dalam beberapa literatur di sebut dengan wilayah VI mukim, yang
tercatat dari momen kelahirannya hanya tahunnya saja, yaitu 1848.

Terlahir dari keturunan bangsawan, ayahnya bernama Teuku Nanta Setia dan ibunya adalah putri
uleebalang Lampagar. Cut Nyak Dien memperoleh pendidikan bidang agama dan keahlian hidup
dengan baik dari oarng tua dan guru nya. Orang tuanya mengajarkan beliau keahlian untuk
menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik. Di ajarkannya mulai dari memasak, mengurus
suami, serta hal – hal kecil lainnya terkait kehidupan rumah tangga. Ia juga mendapat pengajaran
agama yang mumpuni dari guru ngajinya.

Cut Nyak Dien kecil tumbuh menjadi gadis yang cantik dan di sukai banyak pemuda di
wilayahnya. Banyak yang datang melamarnya. Kemudian orang tuanya menikahkan beliau
dengan Teuku Cek Ibrahim Lamnga, mereka menikah pada tahun 1862. Suaminya merupakan
putra dari uleebalang Lamnga XIII. Dari pernikahannya ini, Cut Nyak Dien di karuniai seorang
anak laki - laki.

Perjuangan Melawan Belanda


Belanda pertama kali melancarkan serangan ke Aceh pada tanggal 26 Maret 1873. Dari kapal
perangnya yang di beri nama Citadel van Antwerpen, Belanda mulai menggempur wilayah Aceh.
Rakyat Aceh tentu tidak tinggal diam, mereka juga melancarkan serangan balik yang di pimpin
oleh Panglima Polim dan Sultan Machmud Syah pada tahun 1873-1874. Saat itu, penjajah
Belanda di pimpin oleh Johan Harmen Rudolf Kohler, mereka menyerbu Aceh dengan jumlah
prajurit mencapai 3.198.

Hal pertama ketika penjajah Belanda mulai menyerang Aceh adalah menguasai Masjid Raya
Baiturrahman. Mereka mendarat melalui Pantai Ceureumen. Belanda langsung membakar
Masjid Raya Baiturrahman. Cut Nyak Dien melihatnya dan tidak tinggal diam. Ia langsung
membangkitkan rasa perjuangan rakyat Aceh dengan berteriak keras : Lihatlah wahai orang-
orang Aceh!! Tempat ibadat kita dirusak!! Mereka telah mencorengkan nama Allah! Sampai
kapan kita begini? Sampai kapan kita akan menjadi budak Belanda? Pada saat itu, Kesultanan
Aceh mampu memukul mundur Penjajah Belanda. Kohler yang menjadi pemimpin merekapun
tewas dalam pertempuran karena tertembak. Alhasil Kesultanan Aceh berhasil memenangkan
pertempuran pertama, suami Cut Nyak Dien yang bertempur di jajaran terdepan pulang dengan
tersenyum. Perang ini terjadi pada April 1873.

Namun berikutnya, Belanda melancarkan serangan kembali pada tahun 1874-1880. Pada tahun
1873 wilayah VI Mukim dapat di lumpuhkan oleh Belanda di bawah pimpinan Jenderal Jan Van
Swieten.
BIOGRAFI RA KARTINI

Emansipasi wanita sebuah padangan yang muncul ketika kita mendengar nama beliau Ibu RA.
Kartini. Seorang sosok pejuang wanita yang gigih untuk memperjuangkan kaumnya, yaitu kaum
wanita yang ketika jaman beliau dulu wanita selalu dipandang sebagai kaum lemah yang
tugasnya hanya bekerja diapur dan mengurus rumah tangga. Tapi berkat beliau kaum wanita bisa
menunjukkan bahwa mereka juga adalah kaum yang menentukan, pantas untuk memimpin dan
revolisioner. Berikut ini biografi singkat beliau Raden Ajeng Kartini. Raden Adjeng Kartini
adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati
Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia lahir pada tahun 1879 di kota Rembang . Ia adalah putri dari
istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti
Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara.

Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu
mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah
bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam),
keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi
bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.
Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung,
Kartini adalah anak perempuan tertua. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat
bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini, Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam
bidang bahasa. Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese
Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun,
ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.

Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat
kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa
Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini
tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan
perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang
rendah.

Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia
juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di
antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada
majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali
mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini
membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang
Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya
semata-mata soal emansipasi wanita, tapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan
wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan
yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max
Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua
kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden
yang

bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya
Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die
Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda. Oleh orangtuanya, Kartini
disuruh menikah dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang
sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya
mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah
wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah
bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka. Anak pertama dan sekaligus
terakhirnya, RM Soesalit, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17
September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu,
Kecamatan Bulu, Rembang.

Keinginan Kartini untuk melanjutkan studi, terutama ke Eropa, memang terungkap dalam surat-
suratnya. Beberapa sahabat penanya mendukung dan berupaya mewujudkan keinginan Kartini
tersebut. Ketika akhirnya Kartini membatalkan keinginan yang hampir terwujud tersebut,
terungkap adanya kekecewaan dari sahabat-sahabat penanya. Niat dan rencana untuk belajar ke
Belanda tersebut akhirnya beralih ke Betawi saja setelah dinasihati oleh Nyonya Abendanon
bahwa itulah yang terbaik bagi Kartini dan adiknya Rukmini.
Pada pertengahan tahun 1903 saat berusia sekitar 24 tahun, niat untuk melanjutkan studi menjadi
guru di Betawi pun pupus. Dalam sebuah surat kepada Nyonya Abendanon, Kartini mengungkap
tidak berniat lagi karena ia sudah akan menikah. "...Singkat dan pendek saja, bahwa saya tiada
hendak mempergunakan kesempatan itu lagi, karena saya sudah akan kawin..." Padahal saat itu
pihak departemen pengajaran Belanda sudah membuka pintu kesempatan bagi Kartini dan
Rukmini untuk belajar di Betawi.
Saat menjelang pernikahannya, terdapat perubahan penilaian Kartini soal adat Jawa. Ia menjadi
lebih toleran. Ia menganggap pernikahan akan membawa keuntungan tersendiri dalam
mewujudkan keinginan mendirikan sekolah bagi para perempuan bumiputra kala itu. Dalam
surat-suratnya, Kartini menyebutkan bahwa sang suami tidak hanya mendukung keinginannya
untuk mengembangkan ukiran Jepara dan sekolah bagi perempuan bumiputra saja, tetapi juga
disebutkan agar Kartini dapat menulis sebuah buku.

Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di
Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan
daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan
oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.

Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang
pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul
“DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
KUPING GAJAH

Bahan:
 225 gram tepung terigu
 protein sedang
 25 gram tepung sagu
 75 gram gula bubuk
 1/4 sdt garam
 1 sdm susu bubuk
 1/4 sdt vanili bubuk
 1 butir telur, kocok lepas
 1/2 sdm minyak sayur
 75 ml santan hangat dari 1/4 butir kelapa
 1 sdm cokelat pasta

Cara membuat kuping gajah:


1. Campur terigu, gula, garam, susu dan vanili, aduk rata.
2. Tambahkan telur kocok dan minyak, aduk rata.
3. Tuang santan sedikit-sedikit sambil uleni hingga kalis.
4. Ambil 1/4 bagian adonan, campur dengan cokelat pasta, aduk rata. Sisa adonan biarkan
berwarna putih.
5. Gilas tipis + 1 mm masing-masing adonan putih dan cokelat. Kuaskan air tipis-tipis di atas
adonan putih.
6. Tumpuk adonan cokelat di atas adonan putih.
7. Gulung sambil ditekan-tekan agar padat. Bungkus plastic adonan. Simpan dalam lemari es +
1 jam.
8. Keluarkan adonan dari lemari es, potong tipis-tipis.
9. Goreng kuping gajah dalam minyak banyak dengan api sedang hingga kering dan renyah.
Angkat dan tiriskan.
10. Simpan dalam stoples kedap udara. Untuk + 400 gram
RESEP NASTAR KEJU

Bahan:
 200 gram mentega tawar
 50 gram gula bubuk
 2 kuning telur
 30 gram keju cheddar parut
 350 gram tepung terigu
 1/4 sdt garam
 25 gram susu bubuk
 1/4 sdt vanili bubuk

Selai:
 500 gram nanas parut
 175 gram gula pasir
 3 cm kayu manis
 3 buah cengkeh
 1/2 sdt garam

Olesan:
 2 kuning telur
 25 ml air
 1 sdm minyak sayur
 30 gram keju cheddar parut panjang

Cara membuat nastar keju:


1. Selai: masak semua bahan selai di atas api sedang sambil aduk-aduk hingga kesat dan air
mongering. Masak hingga selai tidak lengekt di panci. Angkat dan dinginkan.
2. Kocok mentega, gula bubuk dan kuningtelur dengan mikser kecepatan sedang selama 2 menit
dan asal rata.
3. Masukkan keju parut, terigu, garam, susu bubuk dan vanili bubuk, aduk rata.
4. Ambil sedikit adonan, bulatkan lalu pipihkan. Beri selai lalu bentuk bulat.
5. Campur semua bahan olesan, oles kue lalu atur di atas loyang datar.
6. Panggang dalam oven bersuhu 160°C selama 20 menit atau hingga matang. Angkat dan selagi
panas, olesi kembali kue dengan bahan olesan, dinginkan.
7. Simpan dalam stoples kedap udara.
RESEP KEMBANG GOYANG BAWANG

Bahan:
 250 gram tepung beras
 150 gram tepung tapioka
 1/2 sdt garam
 1/2 sdt kaldu ayam bubuk
 2 kuning telur, kocok lepas
 120 ml air hangat
 6 sdm air kapur sirih
 2 batang seledri, cincang halus
 600 ml minyak goring

Cara membuat kembang goyang bawang:


1. Rendam dalam minyak goreng cetakan kembang goyang selama semalam.
2. Campur tepung beras, tepung tapioka, garam dan kaldu bubuk, aduk rata.
3. Masukkan kuning telur, air hangat dan air kapur, aduk rata.
4. Tambahkan seledri cincang, aduk rata.
5. Celupkan cetakan kembang goyang dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan.
6. Segera celupkan cetakan ke dalam adonan hingga batas bibir cetakan.
7. Masukkan ke dalam minyak panas sambil digoyang-goyang hingga terlepas.
8. Goreng dengan api sedang hingga matang dan kering. Angkat dan tiriskan.
9. Simpan dalam toples kedap udara.
RESEP MOCCA BLOSSOM COOKIES

Bahan:
 200 gram mentega
 2 kuning telur
 270 gram tepung terigu protein rendah
 30 gram susu bubuk
 1/2 sdm moka pasta
 150 gram gula bubuk
 200 gram cokelat coin
 50 gram crystal sugar
 warna kuning

Cara membuat mocca blossom cookies:


1. Kocok mentega dan gula bubuk hingga lembut. Tambahkan kuningtelur, kocok rata.
2. Masukkan terigu, susu bubuk dan moka pasta, aduk rata.
3. Gilas kue setebal 1/2 cm. Potong bentuk bunga.
4. Letakkan cokelat coin di tengah bunga dan taburi dengan crystal sugar.
5. Panggang dalam oven bersuhu 140°C selama 15 menit atau hingga matang. Angkat dan
dinginkan.
6. Simpan dalam stoples kedap udara.
PERPECAHAN 3 SAHABAT

Tema : Persahabatan
Konflik : Kisah persahabatan yang terputus akibat suatu fitnah

Tokoh
Aulia : Gadis berumur 14 tahun, berjibab, kecil, baik hati, sabar,
jujur dan suka menolong.
Andin : Gadis berumur 14 tahun, berjilbab, baik hati, tidak
Pilih-pilih, mudah percaya, dan suka merendahkan.
Audy : Gadis berumur 14 tahun, berjibab, baik hati, tidah
pilih-pilih, dan mudah percaya kepada orang lain.
Aldi : Laki-laki berumur 14 tahun, gemuk, rambut keriting, suka
Memfitnah, iri hati, suka merendahkan orang lain.

Kisah ini terjadi disebuah sekolah yang sangat terkenal bernama SMPN 1 Tunas Bangsa. Disana
ada suatu persahabatan yang sangat erat yang bisa mereka sebut dengan 3BG.
Di ruangan kelas yang terdapat berbagai kursi dan meja yang tertata rapi terjadi suatu keributan,
yang disebabkan salah satu anggota 3BG.

Aldi : “Kenapa ya...., persahabatan 3BG kok sangat erat ? aku


ingin persahabatan mereka jadi putus, tapi bagaimana
caranya ?” ( diam sambil memikir sesuatu )
Aldi : “Ah…., aku curi saja dompetnya Andin, dan setelah itu aku
Taruh saja di tasnya Aulia, Andin dan Audy pasti akan
Akan menuduh Aulia.”
Terlihat anggota 3BG masuk kedalam kelas tertawa-tawa.
Andin : ( sambil membuka tasnya dan terlihat sedang mencari
sesuatu dan wajahnya sangat gelisah )
Audy : “Ada apa Din, kok kayaknya gelisah banget ?”
Andin : “ Aduh gimana nih, dompetku hilang.”
Aulia : “Kok bias hilang, mungkin ada di rumah kamu.”
Andin : “Nggak mungkin, tadi aku inget kok dompetku sudah
Ku masukkan kedalam tasku.”
( Tiba-tiba Aldi memotong pembicaraan mereka dengan lagak sok tahu.)
Aldi : “Aku tahu siapa yang mencuri dompet kamu.”
Andin : “Emangnya siapa Al ?”
Aldi : “Dia adalah sahabatmu sendiri yang bernama Aulia”
Audy : “Nggak mungkinlah dia yang mencuri dompetku, kamu kok
kok sok tahu banget sih.”
Aldi : “Ya sudah kalau kamu nggak percaya, kamu geledah tasnya Aulia.”
Andin : “Maafkan aku Lia, aku harus menggeledah tasmu untuk
Membuktikan omong kosongnya Aldi.”
Aulia : “Ya sudahlah nggak apa ?”
Andin dan Audy menggeledah tasnya Aulia dan beberapa lama kemudian dompet Andin
ditemukan ditasnya Aulia.
Aldi : “Tuhkan bener kataku, Aulia si miskin itu yang
mencurinya.”
Andin : “Kamu kok tega sih Aulia, kalau kamu butuh uang kamu
tinggal bilang sama kami, bukan begini caranya, selama
kami selalu membantu kamu, tapi kamu kok tega banget.”
Aulia : “ Tapi bukan aku yang mencurinya.”
Aldi : “Terus kamu tuduh aku yang mencurinya, jelas dompet
Andin ada ditas kamukan?”
Audy : “Dasar, sudah dikasih hati malah minta jantung.”
Andin : “Mulai saat ini kamu tidak akan jadi sahabat kamu lagi.”
Audy : “Dasar kau anak miskin.” ( sambil menampar pipi Aulia )
Mereka kemudian duduk ditempat mereka masing-masing
Aulia : “Ya Allah, cobaan apa yang kau berikan pada persahabatan
Kami, apa salah kami sehingga kau memberi cobaan ini,
Ya Allah kembalikan persahabatan kami seperti dulu lagi.”
Beberapa lama kemudian bel pulang berbunyi, Andin dan Audy pulang bersama tanpa Aulia.
Diperjalanan pulang Andin menerima telpon dari Papanya yang berada diluar negeri.
Kring………kring…..kring….
Andin : “Hallo assalamu alaikum, ada apa Pa, kok tumben telpon
aku.”
Papa : “Waalaikum salam, Din Papa mau kasih kabar ke kamu,
sebelumnya maafkan Papa, perusahaan Papa Disini
bangkrut.”
Andin : “Apa Pa, bangkrut kok bias begitu ?”
Papa : “proyek yang Papa Buat mengelami rugi yang sangat besar,
Jadi Papa harus menjual perusahaan Papa untuk
membayar ganti rugi.”
Andin : “Jadi kita jatuh miskin Pa?”
Papa : “Begitulah, besok Papa dan Mama akan pulang ke
Indonesia, dan kita harus cari kontrakan rumah, karena
rumah kita akan di segel oleh bank.”
Tiba-tiba Andin memutuskan telpon dengan rasa tidak percaya.
Andin : “Ini nggak mungkin.” ( sambil membanting HP nya.)
Audy : “Ada apa Din ?”
Andin : “Perusahaan Papaku bangkrut dan sekarang aku jatuh
miskin.”
Audy : “Sabar ya.. Din, ini pasti bias kamu lewati kok.”
Andin : “Audy kamu adalah sahabat aku yang paling setia
denganku, tolong jangan tinggalkan aku.”
Audy : “Ya… nggak mungkinlah aku ninggalin kamu, tidak
seperti Aulia yang menghianati sahabatnya sendiri
Andin : “Terima kasih Audy.”
Tiba-tiba ada motor yang melaju kencang hingga menambrak Audy, untungnya saja Aulia
menolong Audy.
Aulia : “Awas Audy.” ( sambil berteriak dan mendorong Audy )
Audy : “Kamu nggak apakan Aulia.”
Aulia : “Nggak aku nggak apa kok.”
( Pengendara motor itu kemudian turun dari mobil )
Aldi : “Kamu nggak apa kan Aulia.”
Aulia, Andin, Audy : “Aldi…..”
Aldi : “Maafkan aku yaaa, aku nggak sengaja.”
Audy : “Makanya kalau naik motor itu jangan kencang-kencang.”
Aldi : “Ya.. maafkan aku.”
Andin : “Ya.... sudahlah nggak apa.”
Aldi : “Din aku mau ngomong sesuatu sama kamu, tentang
masalah tadi di kelas.”
Andin : “Emangnya ada apa Al.”
Aldi : “Sebenarnya yang mencuri dompet kamu itu bukan Aulia,
melainkan aku.”
Andin : “Apa Aldi.”
Aldi : “Aku iri dengan persahabatan kalian yang sangat erat,
makanya itu aku mencoba untuk merusak persahabatan
kalian, sekali lagi maafkan aku.”
Andin : “Jadi bukan Aulia yang mencurinya ?”
Audy : “Jadi persahabatan kita bersatu lagi dong.”
Andin : “Bersahabatan kita akan selalu abadi sepanjang masa.”
Aulia : “Sampai akhir hayat menjemput kita, persahabatan ini
Akan tetap bersatu.”
bersatu.”
Andin : “3BG.”
Audy : “Three.”
Aulia : “Beautiful.”
Andin : “Girl.”
( Sambil menujukkan tanda persahabatan mereka yang berupa cincin )
Aldi : “Oke deh.”
( Sambil mengacungkan jempol )
Akhirnya persahabatan mereka bersatu kembali, dan tidak ada yang memisahkan mereka sampai
akhir hayat menjemput.
IKAN MUJAIR
SISTEM GERAK PADA HEWAN

Sistem Gerak Pada Hewan


Sistem gerak pada hewan terbagi menjadi dua, yaitu sistem gerak pada invertebrata
dan vertebrata.

Umumnya gerak pada hewan lebih jelas terlihat dibandingkan gerak tumbuhan.
Gerak pada hewan ditunjang oleh adanya otot dan rangka. Rangka pada hewan
berbeda-beda sesuai dengan tingkatannya. Rangka hewan dapat dikelompokan
menjadi rangka luar dan rangka dalam.
Endoskeleton (Rangka dalam)
Eksoskeleton (Rangka luar)
Rangka tereletak di dalam tubuh
Sebagai pelindung alat-alat vital
Berfungsi sebagai alat gerak pasif
Sebagai tempat untuk memproduksi sel-sel darah

Pada umumnya terdapat pada golongan Vertebrata, Misalnya : Mamalia, Aves,


Amphibi, dan Reptil.
Rangka terletak di luar tubuh
Sebagai pelindung seluryh tubuh
Tidak berfungsi sebagai alat gerak
Tidak dapat memproduksi selsel darah
Pada umumnya terdapat pada golongan Avertebrata, Misalnya : Insecta dan
Mollusca.
Sistem Gerak Pada Invertebrata
Hewan Invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) ini merupakan kelompok
hewan yang paling banyak di muka bumi, hampir 2 juta jenis yang telah dikenali
saat ini. Hidup pada lingkungan yang beragam, dari lingkungan hutan, gua, sampai
lumpur dasar laut.

Sistem Gerak Pada Invertebrata


o Hewan invertebrata memiliki sistem rangka hidrostatik yang memungkinkan
gerakan peristalsis.
o Gerakan ini merupakan pergerakan hasil kontraksi otot yang ritmik dari
kepala sampai ekor.
o Gerakan ini diakibatkan adanya otot silkuler dan otot longitudinal.
Invertebrata juga memiliki sistem rangka untuk melindungi tubuh mereka
yaitu eksoskeleton yangterdiri dari shell (cangkang) dan body case (kepingan
yang disatukan sendi yang fleksibel).

Eksoskeleton terdiri dari shell (cangkang)merupakan eksoskeleton yang tidak


menutupi seluruh tubuh hewan. Shell paling banyak ditemukan pada hewan-hewan
Bivalvia dan Gastropoda (moluska) salah satu contohnya adalah bekicot.
Sebaliknya, body case (kepingan yang disatukan sendi yang fleksibel) lebih
kompleks daripada shell.Body case merupakan eksoskeleton yang menutup seluruh
permukaan tubuh hewan. Body case tidak dapat tumbuh sehingga secara periodik
body case harus ditinggalkan dan diganti dengan yang baru. Contohnya pada
Arthropoda yang mencakup kelompok serangga, udang, laba-laba, dan
kalajengking.
Sistem Gerak Pada Vertebrata
Hewan vertebratra membutuhkan sistem rangka untuk menyokong berat tubuh. Hal
tersebut diatasi dengan adanya endoskeleton (rangka dalam) yang dapat tumbuh
seiring dengan pertumbuhan tubuhnya. Endoskeleton terususun dari tulang, dan
otot berkerja sama dengan tulang untuk membentuk sistem gerak. Endoskeleton
hewan memiliki bentuk khas. Bentuk khas inilah yang member bentuk tubuh pada
masing-masing jenis hewan.

Sistem gerak hewan vertebrata sama seperti pada manusia. Otot sebagai alat gerak
aktif dan tulang sebagai gerak pasif. Hewan yang hidup di darat memiliki struktur
tulang dan otot yang tidak jauh berbeda dengan manusia. Namun, hewan yang
hidup di udara dan di air memiliki struktur yang khas. Selain itu, hewan-hewan
tersebut juga memiliki struktur tambahan pada tubuhnya untuk mendukung
pergerakan.

Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang:


1. Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai bagian ekor.
2. Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak.
3. Tubuh berbentuk simetris bilateral.
4. mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak
mutlak ada contohnya pada katak.

Ciri alat tubuh hewan yang bertulang belakang sebagai berikut:


1. Mempunyai kelenjar bundar, endoksin yang menghasilkan hormon untuk
pengendalian. Pertumbuhan dan proses fisiologis atau faal tubuh
2. Susunan saraf terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang
3. Bersuhu tubuh panas dan tetap (homoiternal) dan bersuhu tubuh dingin sesuai
dengan kondisi lingkungan (poikiloternal)
4. Sistem pernapasan/terpirasi dengan paru-paru (pulmonosum) kulit dan insang
operculum
5. Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut sampai ke anus yang terletak di
sebelah vertran (depan) dan tulang belakang
6. Kulit terdiri atas epidermis (bagian luar) dan endodermis (bagian dalam)
7. Alat reproduksi berpasangan kecuali pada burung, kedua kelenjar kelamin
berupa ovalium dan testis menghasilkan sel tubuh dan sel sperma

Hewan vertebrata dikelompokkan berdasarkan tempat hidupnya, yaitu :


Sistem Gerak Hewan yang Hidup di Udara
Burung merupakan contoh hewan yang beradaptasi dengan baik untuk bergerak di
udara. Burung memiliki :
o Sayap dan bulu-bulu yang berfungsi untuk mengangkat tubuh burung di udara;
o Rangka yang ringan dan ramping atau ipih;
o Sistem tulang dan otot yang kuat untuk menggerakkan sayap.

Bulu burung, selain berfungsi untuk terbang juga berfungsi untuk menahan panas
sehingga menjaga tubuh burung tetap hangat.
Sedangkan tulang burung memiliki struktur yang teradaptasi untuk terbang :
o Burung memiliki paruh yang lebih ringan daripada rahang pada hewan
mamalia;
o Burung memiliki sternum (tulang dada) yang pipih dan luas, berguna sebagai
tempat peletakan otot terbang yang luas;
o Tulang-tulang burung beronga dan ringan. Tulang-tulang tersebut sangat kuat
karena memiliki struktur bersilang;
o Sayap tersusun dari tulang-tulang yang lebih sedikit dibandingkan tulang-
tulang pada tangan manusia. Hal ini berfungsi untuk mengurangi berat
terutama ketika burung terbang;
o Tulang belakang bergabung untuk memberi bentuk rangka yang padat,
terutama ketika mengepakkan sayap pada saat terbang.

Teknik Terbang pada burung :


Burung terbang dengan mengepakkan sayap,yaitu menggerakkan sayap ke atas dan
ke bawah untuk menimbulkan gerakan mengangkat dan mendorong tubuhnya di
udara. Gerakan mendorong dan mengangkat sayap memerlukan kekuatan yang
paling besar. Sementara pada saat mengangkat sayap,memerlukan kekuatan yang
lebih kecil. Pada saat mengangkat sayap,burung menempatkan posisi sayapnya ke
semula,untuk memulai gerakan mendorong dan mengangkat kembali.

Sistem Gerak Hewan yang Hidup di Air


Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara sehingga hewan lebih
sulit bergerak di air. Namun sebaliknya, air memiliki gaya angkat yang lebih besar
dibandingkan dengan udara. Hewan air mampu bertahan karena adanya gaya
angkat. Tubuh hewan air tidak lebih rapat dari lingkungan perairannya, dan harus
mampu untuk mempertahankan posisinya di air. Meskipun membutuhkan sedikit
energi lebih untuk mempertahankan posisi vertikal, namun bergerak pada posisi
horisontal akan jauh lebih sulit. Beberapa hewan yang hidup di air memiliki
struktur tubuh dan sistem gerak yang khas.. contoh hewan yang hidup di dalam air
adalah ikan. Untuk bergerak di dalam air, ikan memiliki :
o Bentuk tubuh yang Aerodinamis (streamline) untuk mengurangi hambatan
ketika bergerak di dalam air;
o Ekor dan sirip ekor yang lebar untuk mendorong gerakan ikan di dalam air;
o Sirip tambahan untuk mencegah gerakan yang tidak diinginkan;
o Gelembung renang untuk mengatur gerakan vertikal.
o Susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan
melawan air.

Anda mungkin juga menyukai