TEORI
A. Pengertian
Mikroorganisme adalah organism yang berukuran kecil/micron, yang
untuk dapat melihatnya dibutuhkan alat bantu yang disebut mikroskop.
Mikroorganisme ini meliputi virus, bakteri, jamur dan parasit bersel tunggal.
Dalam bahasan selanjutnya, mikroorganisme yang dimaksud adalah yang
bernama bakteri. Dalam dunia pelayanan kesehatan, organisme yang resistan
terhadap beberapa obat yang menjadi perhatian adalah bakteri yang resisten
terhadap beberapa antibiotik, mampu menyebabkan infeksi dan seringkali
beradaptasi untuk menyebar dengan mudah.
Ada berbagai jenis bakteri yang dapat menjadi resisten terhadap berbagai
obat, terutama:
Organisme gram negatif (misalnya Escherichia Coli, Klebsiella
pneumonia, Pseudomonas aeruginosa, Acinetobacter
Baummannii).
Organisme gram positif (misalnya Enterococcus dan
Staphylococcus)
Untuk bakteri gram positif yang dianggap penting adalah Methicillin Resistant
Stapylococcus Aureus (MRSA), sedangkan untuk bakteri Gram negative, yang
dianggap penting adalah yang menghasilkan Extended Spectrum Beta
Lactamase (ESBL).
Bakteri yang menolak pengobatan dengan lebih dari satu jenis antibiotik
disebut organisme yang resistan terhadap banyak obat (Multiple Drug Resistant
Organism (MDRO) ).
Contoh MDRO adalah:
Methicillin Resistant Staphlycoccus Aureus (MRSA)
Vancomycin Resistant Enterococcus (VRE)
Extended Spectrum Beta Lactamase (ESBL)
Klebsiella Pneumoniae Carbapenemase Producer (KPC)
Klebsiella pneumoniae
Bakteri normal yang hidup di usus, mulut, dan hidung manusia.
Tetapi Klebsiella juga dapat menyebabkan infeksi yang tersebar di
fasilitas kesehatan, misalnya di rumah sakit.
Kondisi dan infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri penghasil ESBL
antara lain:
infeksi saluran kemih (ISK)
diare
infeksi kulit
radang paruparu
Gejala infeksi ESBL
Gejala infeksi ESBL bergantung pada jenis infeksi bakteri yang
menyebabkan ESBL.
Jika menderita ISK :
Rasa seperti terbakar saat berkemih
Sering buang air kecil, tetapi sedikit-sedikit
Urine berwarna keruh atau kemerahan
Nyeri di perut bawah
Jika Anda mengalami infeksi kulit :
kulit memerah di sekitar lokasi infeksi dan keluar cairan dari area
tersebut.
Jika infeksi terjadi di usus :
kehilangan selera makan
darah di feses
keram perut
diare
gas berlebihan atau kembung
demam
Jika infeksi ESBL telah masuk ke dalam darah :
disorientasi
demam
menggigil
mual
muntah
kesulitan bernapas
APD
APD wajib sarung tangan, masker, apron sesuai indikasi, dan segera lepas
selesai digunakan
Alat Kesehatan
Alat kesehatan harus disendirikan dan desinfeksi segera setelah digunakan
dengan alcohol 70%
Antibiotik
Berikan antibiotic secara bijak
Limbah
Semua sampah yang kontak pasien dibuang di tempat sampah infeksius
Pembersihan permukaan
Pembersihan permukaan yang sering disentuh pasien dilakukan setiap hari
Pembersihan segera jika ada kontaminasi cairan tubuh
Pembersihan setelah pasien pindah atau KRS
Edukasi
Edukasi pada pasien, keluarga, dan petugas di ruangan