Anda di halaman 1dari 5

ANCAMAN “SUPERBUG” TERHADAP MASALAH

KESEHATAN GLOBAL DI MASA DEPAN

Apakah anda pernah mendengar istilah superbug?apakah anda tahu apa itu
superbug?mahluk seperti apa itu superbug dan bagaimana superbug bisa dikatakan
mengancam masalah kesehatan secara global di masa depan. Dalam kamus
international dikatakan, superbug adalah sebuah strain bakteri yang yang telah menjadi
resisten terhadap berbagai antibiotik. kita tidak boleh memandang remeh terhadap
bakteri superbug ini karena jika serangan bakteri superbug ini tidak ditangani secara
cepat, bakteri ini dapat menjalar ke seluruh tubuh dan dapat menyebabkan kematian.
Bakteri sebetulnya merupakan mikroorganisme yang banyak terdapat di sekitar kita.
Bakteri ada yang dalam kondisi normal berada di dalam tubuh kita yang dalam istilah
medis disebut sebagai flora normal. Ada pula bakteri yang tidak seharusnya berada di
dalam tubuh yang jika koloninya berlebih akan menimbulkan penyakit yang disebut
sebagai bakteri patogen. Daya tahan tubuh kita, secara alamiah dapat menekan jumlah
koloni bakteri patogen ketika kondisi daya tahan tubuh kita baik, akan menimbulkan
masalah kesehatan ketika daya tahan tubuh kita tidak dalam keadaan yang baik
sehingga jumlah koloni bakteri patogen lebih dari normal.
Bakteri adalah makhluk hidup yang dapat beradaptasi, ketika kita terserang
penyakit yang diakibatkan oleh suatu bakteri dan kita meminum obat antibiotik secara
tidak benar dan tidak sesuai aturan maka akan beresiko menimbulkan koloni bakteri
superbug. Strain bakteri superbug ini akan menimbulkan masalah serius dan sulit
ditangani, jika pun berhasil ditangani akan menghabiskan biaya yang besar dalam
penatalaksanaannya. Bakteri superbug ini dapat terbentuk dikarenakan terjadi
pertukaran gen antara bakteri yang terpapar antibotik, bakteri yang berhasil survive dari
kondisi paparan antibiotik ini akan memberikan gen adaptasi kepada strain bakteri
sejenis yang lain, gen adaptasi ini akan menyatu dengan inti gen bakteri sejenis yang
lain, gen bakteri adaptasi yang berhasil selamat ini dapat menghasilkan enzim yang
dapat menetralisir antibiotik tersebut maka terbentuklah koloni bakteri superbug.
Dikarenakan koloni strain bakteri superbug ini memilki “senjata” gen adaptasi maka
koloni bakteri superbug ini akan sulit “dibunuh” dengan antibiotik pilihan untuk bakteri
tersebut.
Baru-baru ini World Health Organization(WHO) telah merilis peringatan akan
bahaya bakteri kelompok superbug ini.Di dunia telah ditemukan beberapa golongan
bakteri superbug, diantaranya.
1. Strain Bakteri Superbug NDM-1
Bakteri NDM-1 (New Delhi Metallo-beta-lactamase-1) adalah strain bakteri
E. coli dan Klebsiella pneumonia penghasil enzim bernama betalaktamse
dan carbapenemase, hal ini menyebabkan bakteri tersebut akan resisten
dan tidak dapat dibunuh menggunakan antibiotik golongan betalaktam
seperti penisilin, karbapenem dll. Infeksi bakteri superbug ini dapat
menimbulkan infeksi kulit berat dan infeksi paru-paru mematikan.
2. Strain bakteri superbug MRSA
Strain bakteri MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus) yaitu
strain bakteri yang tahan terhadap metilsilin dan berbagai jenis antibiotik
yang menjadi pilihan utama infeksi Staphylococcus aures ini. Bakteri
superbug ini dapat menembus jauh ke dalam tubuh, menyebabkan
berbagai penyakit infeksi menular seperti infeksi tulang, infeksi sendi,
infeksi darah, infeksi katup jantung, dan infeksi paru-paru.
3. Strain bakteri superbug Clostridium difficile
Di Amerika strain super bug ini dapat menyebabkan penyakit diare yang
sangat berat dan dapat menimbulkan dehidrasi berat. Sebenarnya strain
bakteri Clostridium difficile normal tidak akan menyebabkan gangguan
pencernaan berarti jika kondisi daya tahan tubuh baik. Penyebab utama
terbentuknya strain bakteri super bug ini dikarenakan penggunaan
antibiotik yang salah sehingga terjadi super koloni dari bakteri superbug ini.
4. Strain bakteri superbug MDR-TB
Bakteri superbug tuberculosis, terbentuk dikarenakan pengobatan
penyakit TBC (Tuberculosis) yang tidak tuntas dan terputus ditengah jalan.
Jika seseorang terinfeksi bakteri ini maka akan menimbulkan infeksi TBC
yang akan sulit diberantas. Strain bakteri superbug ini menjadi masalah
yang berbagai negara dan menimbulkan kesulitan dalam pemberantasan
infeksi bakteri TBC.
5. Strain bakteri superbug Gonorrhea
Bakteri superbug penyebab infeksi saluran kencing bernanah ini muncul
dikarenakan penggunaan antibiotik pada infeksi berulang oleh kuman N.
Gonnorhea pada pekerja seks komersial. Infeksi saluran kencing ini tidak
dapat diberantas dengan obat pilihan utama seperti levofloxacin,
ciprofloxacin dll.
Bakteri super atau superbug yang bernama NDM-1 (New Delhi Metallo-beta-
laktamase-1) ini awal kemunculanya ditemukan di india,Pakistan,inggris,amerika dan
berbagai belahan dunia lainya. Bakteri ini juga telah menyebar di rumah sakit di
inggris,para ahli kesehatan dunia memperingatkan bahwa bakteri superbug ini bisa
menjadi masalah besar di seluruh dunia. Ilmuwan inggris menyebut baktri ini tersebar
akibat ulah para wistawan medis yang kerap melakukan operasi plastik untuk di Negara
tersebut.
Kasus kematian akibat superbug ini pertama kali dilaporkan ketika seorang
warga Belgia meninggal setelah melakukan pengobatan medis di India. Beberapa
kasus lainnya juga didapatkan setelah penderita melakukan operasi plastik atau operasi
kosmetik di India. Kehadiran superbugs yang memiliki kekuatan Antimicrobial
Resistance (AMR), kemampuan untuk melawan antimikroba seperti antibiotik dan
sejenisnya, menjadi suatu masalah yang sedang dan akan dihadapi dunia secara
global. Penelitian tersebut memperkirakan diperlukan biaya sampai 100 triliun dolar
Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,34 juta triliun untuk mengatasinya. Saat
penelitian tersebut dilakukan, yakni pada pertengahan 2014, diperkirakan 700 ribu
orang telah meninggal setiap tahunnya akibat permasalahan resisten terhadap obat.
Dikutip dari Grown Up Clinic, penyebab serangan bakteri superbugs ini antara
lain adalah konsumsi obat dan antibiotik yang salah dan berlebihan. Selain itu,
penularan dapat juga melalui bahan makanan. Produksi pertanian diketahui menjadi
salah satu penyebab pertumbuhan bakteri superbugs dalam rantai makanan. Hal
tersebut ditunjukkan dengan ditemukannya bakteri superbugs Methicillin-resistant
Staphylococcus Aureus (MRSA) di tempat pertokoan yang menjual daging babi,
ayam, daging sapi dan daging lain di AS.
Pada tahun 2009, peneliti di Turki menemukan 95 persen handphone dokter dan
perawat memiliki setidaknya satu jaringan bakteri. Yang mengejutkan, pada satu dari
delapan ponsel ditemukan bakteri superbugs MRSA. Penyakit menular seksual
kencing nanah atau gonore adalah penyakit yang juga potensial terkena bakteri
superbugs. Hal ini terjadi karena mudahnya penularan melalui hubungan seksual dan
penggunaan obat yang berlebihan dan tak terkendali. Terkait dengan penggunaan obat-
obat antibiotik, penelitian di US National Ambulatory Medical Care Survey pada tahun
1989 menunjukkan setiap tahun sekitar 84% anak mendapatkan antibiotik. Hasil
lainnya, ditemukan bahwa 47,9% resep pada anak usia 0-4 tahun terdapat antibiotic.
Tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga kerap mengkonsumsi obat-obat antibiotik
secara sembarangan dan berlebihan. Misalnya saja, ketika terkena infeksi saluran
napas seperti batuk, pilek, dan demam. Banyak sekali orang berobat ke dokter dan
kerap mendapatkan obat-obat antibiotik. Dalam tahun yang sama, ditemukan resistensi
kuman yang cukup tinggi karena pemakaian antibiotik berlebihan. Ada juga kebiasaan
masyarakat lainnya yang sering mengobati diri sendiri dengan membeli obat-obat yang
mengandung antibiotik secara bebas di apotek dan toko obat. Padahal sebagian besar
penyebab infeksi saluran napas seperti batuk, pilek, dan demam adalah virus yang
dapat sembuh sendiri tanpa pemberian antibiotik.
Rumah sakit adalah salah satu tempat paling mudah untuk terkena bakteri
superbug. Karena, rumah sakit adalah tempat berbagai penyakit berbahaya yang
potensial untuk berkembang. Para ahli di Amerika di CDC memperkirakan bahwa
hampir 100.000 orang meninggal akibat bakteri superbug di seluruh rumah sakit setiap
tahun. Hampir 1.700.000 pasien di rumah sakit terjangkit infeksi yang tidak ada obatnya
ini. Pada tahun 2007, sembilan atlet dari Iona College di New York terkena Methicillin-
resistant Staphylococcus aureus atau MRSA, infeksi yang masuk dalam keluarga
stafilokokus ini ternyata sudah termasuk dalam bakteri superbugs. Sampai saat ini
belum ditemukan obat khusus untuk menyembuhkan superbug. Sebaiknya saat ini bila
tidak terlalu penting, harus mempertimbangkan masak-masak bila ingin berpergian ke
daerah yang telah dijangkiti bakteri superbug NDM-1 ini. Higiena sanitasi di lingkungan
yang baik dengan menjaga kebersihan sangat diperlukan. Selain itu meningkatkan daya
tahan tubuh dengan makan makanan bergizi, olahraga dan istirahat yang cukup adalah
kunci utama menangkal penyakit ini. Pada penderita penyakit dengan kekebalan tubuh
yang buruk seperti usia lanjut usia, penderita HIV, AIDS, penderita Gagal ginjal,
penderita kanker, kurang gizi atau gangguan kekebalan tubuh lainnya harus lebih
mewaspadai penularan bakteri ini. Disamping itu bagi penderita yang sering mengalami
batuk, pilek yang berkepanjangan atau lebih khusus lagi pada penderita asma, alergi
dan hipersensitif saluran cerna yang sering mengalami gangguan mekanisme
pertahanan tubuh juga harus lebih waspada. Yang paling penting penggunaan
antibiotika yang berlebihan harus segera dihentikan agar bakteri superbug lainnya tidak
lahir lagi. Pemakaian antibiotika berlebihan atau irasional juga dapat membunuh kuman
yang baik dan berguna yang ada didalam tubuh kita. Sehingga tempat yang semula
ditempati oleh bakteri baik ini akan diisi oleh bakteri jahat atau oleh jamur atau disebut
“superinfection”. Pemberian antibiotika yang berlebihan akan menyebabkan bakteri-
bakteri yang tidak terbunuh mengalami mutasi dan menjadi kuman yang resisten atau
disebut “superbugs”.
Menghabiskan antibiotik yang telah diresepkan oleh dokter, tidak membeli
antibiotik tanpa resep dokter,tidak menggunakan antibiotic untuk infeksi selain
bakteri,mengingatkan dokter jika kita mendapat lebih dari satu antibiotik,dan mencuci
tangan serta mandi setelah keluar dari rumah sakit, merupakan langkah-langkah
pencegahan untuk mengatasi superbug. Mengingat sangat berbahayanya bakteri
superbug ini dan belum ditemukanya obat yang dapat menghentikanya.
Kasus superbug yang terjadi di Indonesia menimpa salah satu artis tanah air
Nadia Vega.di Indonesia sendiri belum ada data resmi tentang pemberian antibiotika ini.
Sehingga semua pihak saat ini tidak terusik atau tidak khawatir dan sepertinya tidak
bermasalah. Berdasarkan tingkat pendidikan dan pengetahuan masyarakat serta fakta
yang ditemui sehari-hari, tampaknya pemakaian antibiotika berlebihan di Indonesia,
jauh lebih banyak dan lebih mencemaskan. Rumitnya permasalahan pemberian
antibiotika yang irasional di Indonesia tampaknya sangat sulit dipecahkan, hal ini
karena penyebab pemakaian antibiotika berlebihan ini karena antibiotika merupakan
bisnis besar di dunia farmasi yang melibatkan banyak pihak. Upaya ini seharusnya
menjadi contoh yang baik terhadap intitusi yang berwenang di Indonesia dalam
mengatasi permasalahan pemberian antibiotika ini. Bila perilaku pemakaian antibiotika
yang berlebihan ini masih diteruskan, maka penyebaran bakteri superbug ini akan lebih
mudah terjadi. Bila hal berbahaya ini sudah terjadi, maka hanya penyesalanlah yang
terjadi.
Pada akhirnya Menurut suatu penelitian yang dipublikasikan di PLOS Medicine
dan diulas di Review on Antrimicrobial Resistance, superbugs diprediksi akan
membunuh 10 juta orang dalam setahun pada tahun 2050 bila dunia tak bertindak dari
sekarang. Angka itu menunjukkan bahwa satu orang akan mati setiap tiga detik pada
tahun 2050 akibat bakteri tersebut. Saat penelitian itu dilakukan, yakni pada
pertengahan tahun 2014,diperkirakan 700 ribu orang telah meninggal setiap tahunnya
akibat permasalahan resisten terhadap obat.
DAFTAR PUSTAKA

Kumparan.“Mengenal Superbugs,Bakteri Berbahaya Yang Menyerang Nadia


Vega”.10 Maret 2017. <http:// kumparan.com/utomo-priyambodo/mengenal-superbugs-
bakteri-berbahaya-yang-menyerang-nadia-vega. (diakses 3 Oktober 2017).

BBC.”Bakteri Super akan”membunuh setiap tiga detik”.19 Mei 2016.


<http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/05/160519_majalah_bakteri_superbug.(di
akses 3 Oktober 2017).

Growup Clinic.”Bakteri Mengerikan”Super Bug”,Dampak Penggunaan Antibiotika


Berlebihan”.19 Oktober 2014. <https://growup-clinic.com/2014/10/19/bakteri-
mengerikan-super-bug-dampak-penggunaan-antibiotika-berlebihan.(diakses 3 Oktober
2017).

Hilda Tobing.,2017.”Kenali Bakteri Virus Superbugs Mulai dari sekarang”. 17 Maret


2017.<http://www.wanita.me/beauty/kenali-virus-superbugs.(diakses 3 Oktober 2017).

Gigih Setiawan.,207.”Bakteri Superbug Penyebab dan Cara Pencegahanya”.


<http://medisatu.com/bakteri-superbug-penyebab-dan-cara-pencegahanya.
(diakses 3 Oktober 2017).

CNN Indonesia.”Bakteri ‘Superbug’ Yang Paling Mengancam Hidup Manusia”.21


Maret 2017. <https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20170320114339-445-
201354/bakteri-superbug-yang-paling-mengancam-hidup-manusia
(diakses 3 Oktober 2017).

Kamus-International.2017.”Arti Superbug”. http://kamus-


internasional.com/definitions/?indonesian_word=superbug. (diakses 3 Oktober 2017).

Anda mungkin juga menyukai