Anda di halaman 1dari 3

BERPUASA DENGAN MUDAH DAN SEHAT

1. Minum yang cukup


Hidrasi adalah hal penting selama puasa, setelah buka puasa, asupan jumlah cairan
sebaiknya dalam jumlah besar. Saat sahur juga perlu minum. Kebutuhan hidrasi tubuh
adalah 1,5 liter per hari. 2 gelas saat buka, 4 gelas antara tarawih atau menjelang tidur
sampai sahur, dan 2 gelas lagi pada saat sahur.
2. Makan yang sehat
Jangan berlebihan memakan kue, minuman manis , gorengan saat berbuka puasa. Sebaiknya
kurma, jus alami, sayur dan buah-buahan, sop buah dengan madu, salad buah-buahan, agar-
agar. Pilih makanan yang melepas energi secara lambat  tidak cepat lapar dan lemas saat
aktivitas. “sebaiknya makanan yang berserat tinggi, protein dan cukup lemak baik, kurangi
garam, dan jangan memasak makanan yang cukup lembek”. Hindari makanan yang
melepasakan energi dengan cepat seperti gula, nasi putih,mie instan, goreng-gorengan dari
tepung putih.
3. Jangan langsung berbuka dalam porsi yang besar dan terburu-buru
Mulailah dengan kolak, sop atau makanan pembuka lainnya, tunggu beberapa saat baru
makan Besar, hindari juga makanan -makanan yang dapat memicu gangguan pencernaan
seperti makanan yang asam, bercuka, pedas, konsumsi camilan yang berlemak, mengurangi
minum kopi, minuman bersoda, alkohol, makanan yang mengandung gas(kol,sawi),
makanan yang sulit dicerna(keju). Jika berlebihan akan meyebabkan gangguan pencernaan.
Cukupkan dengan karbohidrat, protein, sayur-sayuran dan buah-buahan.
4. Tetap makan 3x sehari
Meskipun puasa dimulai dari matahari terbit sampai terbenam, sebaikanya tetap makan 3x
sehari; yang pertama saat sahur, yang kedua saat berbuka, yang ketiga saat sekitar 2 atau 3
jam setelah berbuka
5. Konsumsi buah-buahan
Saat bersahur disarankan makan buah-buahan untuk vitamin dan sumber karbohidrat
seperti nasi dan ubi-ubian yang dapat bertahan sampai berbuka puasa. Penting untuk
bersantap sahur mendekati saat imsak.
6. Minimalkan aktivitas fisik
Disarankan untuk berolahraga yang tidak insentif di sore hari beberapa jam sebelum atau
beberapa jam sesudah berbuka, lalu segera konsumsi 2-4 liter air atau jus buah segar saat
berbuka puasa( hindari kopi,teh atau minuman berenergi dan bersoda). Tubuh akan segera
diisi nutrisi dan tenaga dapat kembali dengan cepat. Tidak berolah raga diwaktu pagi buta
atau menjelang matahari terbit  dehidrasi dan hilangnya energi selama menjelang siang
sampai sore. Olah raga yang disarankan : jalan cepat, angkat beban ringan, berenang, yoga,
bersepeda stasis, cukup 30 -40 menit sebaiknya berselang-seling 3x seminggu( cukup
meningkatkan denyut jantung  meningkatkan kesehatan).
7. Bagi penderita diabetes
Hentikan puasa jika pasien sakit, kadar GD > 300 md/dl, kadar gula darahnya dibawah 60
mg/dl atau dibawah 70 mg/dl untuk pasien mendapat terapi insulin dan sufonilurea. Cukup
hidrasi,dan tidak makan manis-manis tanpa nasihat medis. Boleh mengkonsumsi gula
sebagai sumber energi tapi jangan berlebihan. Usahakan makan sahur lambat dan segera
bebrbuka serta banyak minum air pada berbuka. Pengaturan porsi makan  40% makan
sahur; 50% berbuka; 10% sholat tarawih. Sesuaikan dosis obat atas nasihat dokter.
8. Penyakit kronik (asma,hipertensi), wanita hamil, lansia
Ibu hamil atau menyusui, lansia, hipertensi, asma, jantung, tidak diwajibkan untuk berpuasa.
Bila tetap berpuasa, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis
sebelum dan sesudah ramadhan.
 Pada lansia sebaiknya lebih banyak mengkonsumsi air atau jus buah antara berbuka
puasa dan sebelum tidur, tidak meminum teh dan kopi terlalu banyak saat
sahur( merangsang pengeluaran urin  garam dan mineral yang dibutuhkan akan
terbuang).
 Ibu hamil
Trimester pertama yang mengalami mual dan muntah berlebihan  sebaiknya
ditunda terlebih dahulu.
 Hipertensi
Variasi tekanan darah karena perubahan pola tidur, aktivitas dan pola makan. Tetap
terusakan pengobatan selama puasa. Yang perlu diperhatikan adalah a. Manajemen
bersifat individual; b. Lanjutkan obat-batan; c.diuretik sebaiknya dihindari atau
penyesuaian dosis; d.terapi dengan obat-obatan dengan waktu kerja yang panjang;
e.diet rendah garam dan lemak; e.hipertensi yang sulit dikendalikan—> tidak
diajurkan berpuasa;
9. Jangan hentikan pengobatan tanpa nasihat medis
Bagi yang mendapatkan pengobatan secara berkala sebaiknya mendapatkan saran dari
dokter. Tidak diwajibkan berpuasa jika beresiko terhadap kesehatan mereka.
10. Segera batalkan puasa bila mendapatkan masalah kesehatan
Bila mendapati masalah medis dalam sehari, dan tidak dapat pulih dengan cepat,sebaiknya
anda tidak berpuasa sehari atau lebih. Dimana anda bisa mengganti hari sebelum ramadhan
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai