Anda di halaman 1dari 3

NO 3

1. Hitunglah Weighted cost of capital perusahaan!


𝐿𝑜𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑚 𝑑𝑒𝑏𝑡 𝑝𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑟𝑒𝑑 𝑠𝑡𝑜𝑐𝑘 𝑐𝑜𝑚𝑚𝑜𝑛 𝑠𝑡𝑜𝑐𝑘
WACC = ( ) x rd + ( ) x rp + ( 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑐𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 ) x rc
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑐𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑐𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙

Dari data yang diberikan, jumlah total capital adalah:

Total Capital = Long Term Debt + Preferred Stock + Common Stock

Total Capital = Rp. 2.000.000 + Rp. 3.000.000 + Rp. 5.000.000 = Rp. 10.000.000

Maka, WACC dapat dinyatakan sebagai:


2.000.000 3.000.000 5.000.000
WACC == ( )x 0.06 + (10.000.000) x 0,06 + (10.000.000)x 0.10
10.000.000

WACC = (0.2) x 0.06 + (0.3) x 0.06 + (0.5) x 0.10

WACC = 0.012 + 0.018 + 0.05

WACC = 0.08
Maka, WACC perusahaan "CERDAS" sekarang ini adalah 0.08 atau 8%

2. Tambahan modal baru yang maksimal diperlukan secara keseluruhan agar


perimbangan modal baru dan weighted cost perusahan tetap.

Rp. 2.000.000 merupakan jumlah dana baru keseluruhan yang diperlukan bila tetap ingin
mempertahankan struktur modalnya. Retained earning sebesar 50% dari keuntungan yang
diperoleh.

Maka, jumlah dana baru yang diperlukan adalah:


Rp. 2.000.000 / 0.5 = Rp. 4.000.000
Dengan proporsi:

Long term debt: 0.20×2.000.000 = 400.000

Preferred stock: 0.30×2.000.000 = 600.000

Modal sendiri: 0.50×2.000.000 = 1.000.000

Hitunglah biaya modal rata – rata yang baru (Marginal cost of capital)!
(400.000𝑥0.06)+(600.000𝑥0.06)+(1.000.000 𝑥 0.1)𝑥 (1−0.50)
Marginal cost of capital =
400.000+600.000+1.000.000
24.000+36.000+50.000
Marginal cost of capital =
2.000.000
110.000
Marginal cost of capital =
2.000.000

Marginal cost of capital = 0.055 atau 5.5%

3. marginal cost of capital ( biaya modal rata – rata yang baru) atas dana tambahan
sebesar Rp. 500.000,-
(100.000+150.000+250.000)+10% 𝑥 500.000
Marginal cost of capital =
2.500.000
500.000+50.000
Marginal cost of capital =
2.500.000
550.000
Marginal cost of capital =
2.000.000

Marginal cost of capital = 0.22 atau 22%

NO 4

Diketahui

Nilai Par = Rp 2.000

Bunga Kupon per Tahun = 16%

Bunga Kupon per Periode = 16% / 2 = 8%

Jangka Waktu Obligasi = 20 Tahun

Jumlah Periode Pembayaran = 20 Tahun x 2 Periode/Tahun = 40 Periode


Nilai Kupon per Periode = Rp 2.000 x 8% = Rp 160
Jawab

1. Harga obligasi
40 160/2 2.000
P = ∑𝑡=1 0.16 𝑡 + 0.16 40
(1+ ) (1+ )
2 2
= Rp 954 + Rp 2.531
= Rp 3.485,53
- Jika tingkat bunga yang disyaratkan lebih kecil dari tingkat kupon yang dibayarkan
obligasi, maka obligasi dijual pada harga premi (lebih tinggi dari nilai par-nya).
- Jika terjadi sebaliknya, yaitu tingkat bunga yang disyaratkan lebih besar dari tingkat
kupon obligasi, maka obligasi akan ditawarkan pada harga diskon (lebih rendah dari nilai
par).
2. Tabel hubungan antara harga obligasi dengan return yang disyaratkan (yield)

Yield (%) Harga Obligasi


8 Rp4.207,44
10 Rp3.882,14
16 Rp3.485,53
18 Rp3.342,22
20 Rp3.207,44
24 Rp2.936,17

3. Gambar (grafik) hubungan harga obligasi dengan yield!


Harga (Rp)
5.000

4.207,44

4000
Yield (%)
0 4 8 12 16
3.500

3000

Dari gambar di atas, selain menunjukkan adanya hubungan yang terbalik antara yield
dengan harga obligasi, gambar tersebut juga mencerminkan adanya empat hal penting
lainnya, yaitu:
1) Jika yield di bawah tingkat kupon, harga jual obligasi akan lebih tinggi dibanding
nilai parnya (harga premi)
2) Jika yield di atas tingkat kupon, maka harga obligasi akan lebih rendah dari nilai
parnya (harga diskon)
3) Jika yield sama dengan tingkat kupon yang diberikan maka harga obligasi
tersebut akan sama dengan nilai parnya.
4) Hubungan antara harga-yield tidak berbentuk garis lurus tetapi membentuk
sebuah kurva cekung. Jika yield turun maka harga akan meningkat dengan
kenaikan marginal yang semakin kecil, dan sebaliknya.

Dari keempat hal tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa harga obligasi akan
berubah jika ada perubahan pada tingkat bunga pasar dan yield yang disyaratkan oleh
investor dengan arah yang berlawanan.

Anda mungkin juga menyukai