Anda di halaman 1dari 2

Arsitektur Visionary

Arsitektur Visionary adalah nama yang diberikan kepada arsitektur yang memiliki kualitas
Visionari.Seperti Claude Nicolas Ledoux, Jean-Jacques Lequeu, dan É tienne-Louis Boullée
adalah contoh paling awal arsitektur Visionary. Juga Arsitektur Buckminster, Antonio
Sant’Elia dan Giovanni Battista Piranesi, juga dimasukkan. Menyangkut pada abad 20, ada
pergerakan desain secara ilmu bangunan seperti Archigram, Superstudio, dan Archizoom.

Claude Nicolas Ledoux Buckminster

Visionary atau visioner adalah sebuah kata sifat dalam kamus bahasa inggris yang berarti
termenung, spekulatif, unpractical, praktis, fantastis, imajiner, tidak realistis, unreal,
romantis, idealistis.yg tak dpt dilaksanakan. Maka dari itu saya berpendapat bahwa arsitektur
visioner adalh sebuah arsitektur yang berdasarkan ide-ide dari sebuah imajinasi yang nyaris
unreal jika di aplikasikan ke bentuk konkrit. Seperti contoh bangunan diatas.

Bangunan seperti ini sangat berbeda jika dilihat dari segi bentuk bangunannya, ciri khas
estetikanya, dan fungsi. Bentukan bangunan dari arsitektur visioner ini menakjubkan jika
melihat karyanya. Karena menurut saya untuk mendesainnya sangat membutuhkan imajinasi
yang sangat tinggi. Sulit jika kita membayangkan bagaimana sebuah imajinasi yang memiliki
bentukan seperti gambar di atas yang hampir tidak mungkin di wujudkan ke dalam sebuah
bangunan.

Mudah saja jika kita menilai vocal point dari karya-karya dari arsitektur visioner ini. Menurut
saya karya seperti ini memiliki cirri khusus, yaitu dalam bentuknya yang mengambil bentuk
dasar sebuah bangun ruang. Lalu di kembangkan lagi menjadi sebuah bangunan yang
memilki nilai estetika. Sepert contoh bangunan di atas, menurut saya kedua bangunan
tersebut memilki vocal point pada bentuknya yang dominan dengan sebuah bola.

Namun dilhat dari segi fungsi, bangunan jenis ini tidak tepat menjadi sebuah peradaban
manusia saat ini, khususnya Indonesia. Dewasa ini lebih membutuhkan lahan untuk tempat
tinggal yang layak di samping lahannya untuk pembangunan yang semakin terbatas.

Arsitektur Historicism

Historicism adalah merupakan aliran arsitektur Post Modern yang paling awal munculnya.
Penganut aliran ini ingin tetap menampilkan komponen-komponen bangunan yang berasal
dari komponen-komponen klasik tetapi ditampilkan dengan penyelesaian yang modern,
misalnya bentuk klasik yang dulunya menggunakan bahan dari kayu diganti dengan bahan
beton tetapi diberikan ornamen, produk dari aliran Post Modern (historicism) ini yang paling
berhasil terdapat di Jepang dan Italia.
Les Espaces d’Abraxas, Marne-la-Vallée the Costurero de la Reina of 1893,
Andalusia.

France, 1979–83, architect: Ricardo Bofill.

Historicism atau history yang berarti sejarah. Dari pengertian di atas dan didukung gambar
bangunannya., menurut saya arsitektur historicism ini memilki pemikiran ingin membuat
karya arsitektur yang menggabungkan ciri khas bangunan sejarah atau bangunan lama dengan
bangunan modern.

Melihat gambar di atas tampak bahwa perancang ingin membuat sebuah karya yang memiliki
konsep bangunan lama namun terkesan modern dengan finishingnya. Dilihat bentukan-
bentukannya dari bahan beton namun masih memilki ornament.

Bangunan arsitektur Historicism ini memberi sebuah kesan membawa orang yang melihatnya
kembali ke zaman art nouveau, meski berada pada zaman modern. Karena dari bentuknya
yang memiliki ornamen seperti bangunan art nouveau. Jka ditinjau vocal pointnya terdapat
pada ornament-ornamen bangunan ini dari bahan beton dan bangunan-bangunannya yang
cenderung tinggi hingga 5 meter per lantainya, sepeti bangunan art deco.

Kurangnya bangunan ini adalah dari segi pemanfaatan bahan yang kurang tepat pada abad
ini. Karena pada abad ini dalam membuat sebuah karya bangunan harus memiliki nilai
ekonomis dan tepat guna dari setiap bahan yang dipakai. Pada ornamen-ornamen bangunan
ini yang terbuat dari bahan beton menurut saya kurang ekonomis. Karena akan semakin
menambah rincian anggaran untuk menambahkan ornament-ornamen yang terbuat dari bahan
beton ini.

Tokoh-tokohnya adalah Richard Rogers, Renzo Piano, Ricardo Bofill, Robert A.M. Stern,
Allan Greenberg, Demetri Porphyrios, James Stirling and Leon Krier dan Robert Krier.

Anda mungkin juga menyukai