Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH SEJARAH ASIA TIMUR

“Restorasi Meiji Dan Munculnya Jepang Sebagai Negara Imprealis”

Dosen Pengampu : Dra. Hj. Hafnita Sari Dewi Lubis,M.Si

Disusun Oleh :

Kelompok 5 Reg A23 Pendidikan Sejarah

Bagas Ibnu Andira (3233121025)

Risky Dwi Ananda (3231121033)

PRODI PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2024
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya
kepada kami sehingga kami diberi kekuatan dan kesabaran untuk menyelesaikan makalah yang
berjudul Restorasi Meiji Dan Munculnya Jepang Sebagai Negara Imprealis dengan baik. Dalam
penyusunan makalah ini, kami menyadari masih banyak ketidaksempurnaan dalam pengalaman
maupun pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran
dan kritikan serta masukan dari teman-teman maupun dosen. Pembuatan makalah ini untuk
melengkapi tugas mata kulia Sejarah Asia Timur.
Kami sebagai penulis mengucapkam terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Sejarah Asia Timur yaitu Ibu Dra. Hj. Hafnita Sari Dewi Lubis,M.Si yang telah memberikan
tugas ini kepada kami sehingga kami bisa menuangkan gagasan-gagasan kedalam makalah.
Semoga makalah ini berguna untuk menambah wawasan kepada penulis serta pembaca.

Medan, 20 Maret
2024
Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................4
1.3 Tujuan...................................................................................................................................5
1.4 Metode Penelitian.................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.............................................................................................................................6
2.1 Kondisi jepang sebelum restorasi meiji dan latar belakang terjadinya restorasi meiji 6
2.2 Restorasi meiji berdampak pada struktur sosial, politik dan ekonomi..........................8
2.3 Restorasi meiji membawa jepang menuju modernisasi dan industrialisasi, serta
perubahan ini mempengaruhi masyarakat jepang...............................................................10
2.4 Restorasi meiji berkontribusi terhadap munculnya Jepang sebagai negara
imperialism...............................................................................................................................12
Case Method : Penduduk Jepang yang lebih memilih Jepang menjadi negara tertutup.....14
BAB III.........................................................................................................................................15
PENUTUP....................................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................15
3.2 Saran...................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................16
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Faktor terbesar yang membuat Jepang melakukan restorasi adalah karena keterbelakangan
mereka dalam teknologi, dan ini membuat mereka kewalahan ketika menghadapi Amerika.
Adapun penyebab dari keterbelakangan mereka adalah karena kebijakan dari Shogun Tokugawa
yang bernama Sakoku. Yaitu kebijakan yang membuat negara Jepang tidak bisa bersosialisasi
dengan negara luar dan juga sebaliknya, yaitu negara luar tidak diperbolehkan untuk masuk ke
Jepang. Restorasi Meiji menjadi era pembaruan bagi negara Jepang setelah Jepang melakukan
sakoku (menutup diri) selama dua abad lamanya.Restorasi Meiji bertujuan untuk memulihkan
kembali kekuasaan keluarga Kaisar Jepang, kaisar Seno yang selama 200 tahun sebelumnya
diambil kendalinya oleh Shogun Tokugawa (1638-1859). Sejak paruh pertama abad 17, Jepang
menjalankan politik isolasi, yang melarang penduduk Eropa untuk masuk dan beraktivitas di
Jepang. Faktor selanjutnya adalah kedatangan Amerika Serikat ke Jepang yang mampu
mengalahkan Negara Jepang. Jepang kalah di karenakan kalah jauh dari sisi teknologi dengan
Amerika Serikat yang membuat Jepang kalah telak dari Amerika Serikat. Kemudian faktor
ekonomi. Jepang saat itu mengalami krisis ekonomi yang membuat eksistensi Shogun diragukan
sehingga masyarakat Jepang menuntut kekuasaan sepenuhnya di kendalikan oleh Kaisar.
Restorasi meiji berkontribusi terhadap munculnya Jepang sebagai negara imperialisme.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa latar belakang terjadinya Restorasi Meiji dan bagaimana kondisi Jepang sebelum
Restorasi Meiji?
2. Bagaimana Restorasi Meiji berdampak pada struktur sosial, politik, dan ekonomi di Jepang?
3. Bagaimana Restorasi Meiji membawa Jepang menuju modernisasi dan industrialisasi, serta
bagaimana perubahan ini memengaruhi masyarakat Jepang?
4. Bagaimana Restorasi Meiji berkontribusi terhadap munculnya Jepang sebagai negara
imperialisme?
5. Apa dampak dari imperialisme Jepang terhadap negara-negara Asia lainnya?
1.3 Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menemukan jawaban dari rumusan
masalah yang tercantum diatas yaitu:
1. Mampu memahami hal apa yang melatarbelakangi terjadinya Restorasi Meiji dan kondisi
Jepang sebelum Restorasi Meiji
2. Mengetahui dampak struktur sosial, politik dan ekonomi di Jepang ketika terjadi Restorasi
Meiji
3. Untuk mengetahui bagaimana Restorasi Meiji membawa Jepang menuju modernisasi dan
industrialisasi, serta perubahan ini memengaruhi masyarakat Jepang
4. Mengetahui bagaimana Restorasi Meiji berkontribusi terhadap munculnya Jepang sebagai
negara imperialism
5. Mengetahui dampak dari imperialisme Jepang terhadap negara-negara Asia lainnya

1.4 Metode Penelitian


Metode penulisan yang digunakan dalam makalah ini adalah metode yang menggunakan
studi pustaka yang didsari berbagai sumber dan disajikan dalam bentuk yang relevan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kondisi jepang sebelum restorasi meiji dan latar belakang terjadinya restorasi meiji

 Kondisi Jepang Sebelum Restorasi Meiji

Kondisi Jepang Sebelum Restorasi Meiji

Sebelum Restorasi Meiji, Jepang berada di bawah rezim Keshogunan Tokugawa yang
otoriter. Keshogunan Tokugawa telah berkuasa selama lebih dari dua ratus tahun, sejak tahun
1603 hingga 1868. Pada masa itu, Keshogunan Tokugawa menjalankan pemerintahan dari kota
Edo (sekarang dikenal sebagai Tokyo). Meskipun otoritas tertinggi secara formal masih berada di
tangan kaisar yang berkedudukan di Kyoto, yakni Kaisar Komei yang bertakhta pada saat itu,
pemerintahan sebenarnya dijalankan oleh Keshogunan Tokugawa. Salah satu ciri utama dari
masa Keshogunan Tokugawa adalah kebijakan isolasi diri yang dikenal sebagai Sakoku.
Kebijakan ini diterapkan pada tahun 1639 dan bertujuan untuk membatasi hubungan
perdagangan dan kontak dengan bangsa-bangsa luar, kecuali dengan Tiongkok, Belanda, dan
beberapa negara lainnya. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk menjaga stabilitas dalam negeri
dan melindungi kebudayaan Jepang dari pengaruh asing.
Adanya ketimpangan sosial dan ekonomi juga menjadi faktor penting dalam munculnya
Restorasi Meiji. Di Jepang pada masa itu, terdapat kesenjangan yang besar antara kelas samurai
yang berkuasa dan kelas petani yang miskin. Kelas samurai menikmati hak istimewa dan
mendapatkan penghasilan dari pajak yang dikenakan kepada petani. Sementara itu, kelas petani
dan buruh menghadapi keterbelakangan dan kemiskinan. Ketidakpuasan dari kelas petani dan
kelompok-kelompok lainnya terhadap pemerintahan yang korup dan tidak adil semakin
meningkat. Mereka menginginkan perubahan yang lebih adil dan kesempatan yang sama dalam
masyarakat. Ketimpangan sosial ini menciptakan ketidakstabilan dalam masyarakat Jepang dan
memperkuat tuntutan untuk perubahan.

 Latar Belakang Terjadinya Restorasi Meiji

Tokugawa Ieyasu (Pemimpin Keshogunan Tokugawa)

Latar belakang Terjadinya Restorasi Meiji, dikarenakan kemerosotan ekonomi akibat


kebijakan Sakoku serta tekanan pihak asing kepada Jepang untuk membuka diri. Pada zaman
dulu, Jepang merupakan negara dengan bentuk pemerintahan kekaisaran, sehingga secara teoretis
pemegang kekuasaan tertinggi adalah kaisar. Namun sejak abad ke-12, peran dan wewenang
dalam menjalankan pemerintahan dipegang panglima militer atau shogun. Kaisar tetap ada,
tetapi perannya sangat terbatas dalam aktivitas sosial politik, bahkan hanya menjadi semacam
simbol. Selama shogun berkuasa, tidak jarang terjadi peperangan dan pemberontakan yang
berupaya memulihkan peran kaisar. Konflik semakin memanas saat Keshogunan Tokugawa
mulai berkuasa pada 1633. Keshogunan Tokugawa menjalankan Kebijakan Sakoku, yang berarti
penutupan diri Jepang. Jepang mengalami masa kegelapan karena rakyatnya tidak boleh pergi ke
luar negeri, begitu pula sebaliknya. Upaya menutup diri juga dilakukan dengan melarang
peredaran buku-buku berbahasa asing karena Keshogunan Tokugawa khawatir Jepang akan
mendapatkan pengaruh buruk dan dikuasai oleh pihak asing. Kebijakan Sakoku terbukti
mematikan ekonomi Jepang, yang saat itu sangat bergantung pada pertanian dan hanya memiliki
sedikit industri. Pasalnya, perdagangan internasional juga ditutup, hanya Belanda dan China
yang dibolehkan berdagang ke Jepang. Memasuki abad ke-18, kemerosotan ekonomi semakin
parah akibat bencana alam dan korupsi. Untuk menyiasati kondisi itu, pemerintahan Tokugawa
menaikkan pajak kepada petani, yang menyulut penolakan serta kerusuhan di berbagai daerah.
Dari pihak asing, muncul tekanan agar Jepang kembali membuka diri dan menormalkan
hubungan perdagangan dengan negara-negara Barat. Jepang baru bersedia membuka hubungan
ketika armada militer Amerika Serikat yang dipimpin oleh Komodor Matthew Perry berlabuh di
negaranya pada 1853. Namun, masuknya kembali bangsa-bangsa asing ke Jepang membuat
Tokugawa kehilangan wibawanya dan dianggap mengingkari janji oleh rakyatnya.
Dikombinasikan dengan faktor-faktor internal, yakni krisis ekonomi dan goyahnya pemerintahan
Tokugawa, tuntutan agar kekuasaan pemerintahan dikembalikan ke tangan kaisar semakin
merebak. Hal inilah yang memicu terbentuknya kelompok anti-shogun dan peristiwa Restorasi
Meiji.

2.2 Restorasi meiji berdampak pada struktur sosial, politik dan ekonomi

Shinsengumi (para samurai yang ingin menjantuhkan tokugawa)

 Struktur Sosial
Restorasi Meiji menghasilkan perubahan besar dalam struktur sosial Jepang. Salah satu
perubahan yang terjadi adalah penghapusan sistem kelas samurai yang telah berkuasa selama
berabad-abad. Dalam upaya untuk menciptakan masyarakat yang lebih egaliter, pemerintah Meiji
menghapus hak-hak istimewa yang dimiliki oleh kelas samurai dan menggantinya dengan sistem
meritokrasi. Dengan demikian, individu-individu yang memiliki bakat dan kemampuan dapat
naik ke posisi-posisi penting dalam pemerintahan dan militer. Selain itu, Restorasi Meiji juga
membawa perubahan dalam peran perempuan dalam masyarakat. Sebelumnya, perempuan
memiliki peran yang terbatas dalam kehidupan publik dan lebih banyak berfokus pada peran
domestik. Namun, dengan adanya modernisasi, perempuan mulai diberikan kesempatan untuk
mendapatkan pendidikan formal dan terlibat dalam kegiatan sosial dan politik. Meskipun
perubahan ini belum sepenuhnya merata, Restorasi Meiji membuka jalan bagi perempuan untuk
memiliki peran yang lebih besar dalam masyarakat Jepang.
 Struktur Politik
Dalam hal struktur politik, Restorasi Meiji mengakhiri kekuasaan shogun dan
mengembalikan kendali pemerintahan kepada kaisar. Pemerintah Meiji memulai proses
modernisasi politik dengan memperkenalkan sistem pemerintahan yang mirip dengan negara-
negara Barat. Mereka mengadopsi sistem konstitusional dengan pembentukan parlemen yang
dikenal sebagai Diet Jepang. Meskipun awalnya sistem politik ini masih terbatas dalam hal
representasi, Restorasi Meiji membuka jalan bagi perkembangan demokrasi di Jepang.

 Struktur Ekonomi
Dalam sektor ekonomi, Restorasi Meiji membawa perubahan yang signifikan. Pemerintah
Meiji mengadopsi kebijakan ekonomi yang progresif dengan fokus pada modernisasi dan
industrialisasi. Mereka menggencarkan upaya untuk mengembangkan industri dan infrastruktur
Jepang, termasuk sektor pertanian, manufaktur, dan transportasi. Pemerintah juga mendorong
investasi asing dan mengadopsi teknologi dan praktik bisnis Barat.Perubahan ekonomi ini
menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan meningkatkan standar hidup masyarakat
Jepang secara keseluruhan. Jepang menjadi salah satu kekuatan industri terkemuka di dunia pada
abad ke-20 dan berhasil membangun industri seperti tekstil, baja, dan mesin.
Restorasi Meiji juga membawa perubahan dalam sistem mata uang dan perbankan, yang
memfasilitasi pertumbuhan ekonomi yang lebih lanjut.Secara keseluruhan, Restorasi Meiji
memiliki dampak yang luas pada struktur sosial, politik, dan ekonomi Jepang. Perubahan ini
membawa Jepang dari status negara yang tertinggal menjadi salah satu kekuatan ekonomi dan
politik terkemuka di dunia. Meskipun perubahan ini tidak terjadi secara instan dan masih
menghadapi tantangan, Restorasi Meiji membuka jalan bagi transformasi Jepang menjadi negara
modern yang kita kenal saat ini.
2.3 Restorasi meiji membawa jepang menuju modernisasi dan industrialisasi, serta
perubahan ini mempengaruhi masyarakat jepang

Jepang Dulu vs Jepang Sekarang

Restorasi Meiji membawa Jepang menuju modernisasi dan industrialisasi melalui


serangkaian kebijakan dan reformasi yang signifikan. Perubahan ini memiliki dampak yang luas
pada masyarakat Jepang. Dibawah ini merupakan penjelasan mengenai bagaimana Restorasi
Meiji membawa Jepang menuju modernisasi dan industrialisasi, serta bagaimana perubahan ini
mempengaruhi masyarakat Jepang

 Modernisasi dan Industrialisasi


Restorasi Meiji memperkenalkan serangkaian kebijakan dan reformasi yang bertujuan
untuk mengubah Jepang menjadi negara modern. Pemerintah Meiji mengadopsi gagasan
"Fukoku Kyohei" (Kekuatan Ekonomi untuk Meningkatkan Negara) yang menekankan
pentingnya kekuatan ekonomi dalam memperkuat negara. Beberapa langkah yang diambil untuk
mencapai modernisasi dan industrialisasi adalah sebagai berikut:
a. Modernisasi Politik
Pemerintah Meiji mengadopsi sistem pemerintahan yang mirip dengan negara-negara
Barat. Mereka memperkenalkan Konstitusi Meiji pada tahun 1889, yang menjadikan Jepang
sebagai negara konstitusional dengan sistem parlemen yang dikenal sebagai Diet Jepang.
Langkah ini membawa perubahan dalam struktur politik Jepang dan membuka jalan bagi
perkembangan demokrasi.
b. Modernisasi Hukum
Pemerintah Meiji mengadopsi serangkaian reformasi hukum yang didasarkan pada
hukum Barat. Mereka mengganti sistem hukum tradisional Jepang yang didasarkan pada hukum
samurai dengan sistem hukum yang lebih modern dan terstruktur. Ini termasuk pendirian
pengadilan modern, pengenalan kode pidana, hukum perdata, dan sistem pendidikan hukum.
c. Modernisasi Militer
Pemerintah Meiji mengadopsi kebijakan modernisasi militer yang kuat. Mereka
mengirim misi militer ke negara-negara Barat untuk mempelajari teknologi dan strategi militer
modern. Pemerintah juga melakukan reorganisasi angkatan bersenjata Jepang dengan
memperkenalkan model militer Barat, termasuk tentara nasional yang terlatih secara modern dan
angkatan laut yang kuat.
d. Modernisasi Pendidikan
Pemerintah Meiji melakukan reformasi pendidikan yang signifikan. Mereka mendirikan
sistem pendidikan yang terpusat dan wajib, termasuk pendidikan dasar dan menengah.
Pendidikan diarahkan untuk mempersiapkan generasi muda Jepang dengan pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan dalam masyarakat modern.
e. Industrialisasi
Pemerintah Meiji mendorong perkembangan industri dan teknologi di Jepang. Mereka
memberikan dukungan dan insentif kepada pengusaha untuk mengembangkan industri seperti
tekstil, baja, mesin, dan transportasi. Pemerintah juga membangun infrastruktur yang diperlukan,
seperti jaringan kereta api, pelabuhan, dan telekomunikasi. Dengan adanya modernisasi dan
industrialisasi ini, Jepang berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang pesat dan menjadi salah
satu kekuatan industri terkemuka di dunia.

 Dampak Pada Masyarakat


Perubahan yang terjadi akibat Restorasi Meiji memiliki dampak yang signifikan pada masyarakat
Jepang.
a. Perubahan Sosial
Modernisasi membawa perubahan dalam pola hidup dan nilai-nilai sosial masyarakat Jepang.
Nilai-nilai tradisional seperti kesetiaan terhadap klan dan hierarki sosial mengalami pergeseran.
Masyarakat menjadi lebih terbuka terhadap ide-ide dan pengaruh Barat, seperti konsep
kesetaraan dan individualisme. Perubahan ini juga mempengaruhi peran perempuan dalam
masyarakat, di mana mereka mulai mendapatkan akses ke pendidikan dan kesempatan yang lebih
luas.

b. Urbanisasi
Pertumbuhan industri dan modernisasi ekonomi menyebabkan migrasi massal dari pedesaan
ke kota-kota. Peningkatan urbanisasi ini mengubah pola pemukiman tradisional di Jepang dan
menciptakan kota-kota modern yang padat. Perubahan ini membawa tantangan baru, seperti
perumahan yang tidak memadai dan kondisi kerja yang buruk, terutama bagi buruh pabrik.

c. Perubahan dalam pekerjaan


Perkembangan industri dan modernisasi ekonomi membawa perubahan dalam struktur
pekerjaan. Masyarakat Jepang mulai beralih dari pekerjaan agraris tradisional ke pekerjaan di
sektor industri dan jasa. Pekerjaan di pabrik dan kantor menjadi lebih umum, dan sistem kerja
yang terstruktur diterapkan. Hal ini membawa perubahan dalam pola kerja dan hubungan antara
majikan dan karyawan.

d. Pendidikan
Reformasi pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah Meiji membawa perubahan besar
dalam sistem pendidikan Jepang. Pendidikan menjadi wajib dan terpusat, memberikan
kesempatan pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat. Pendidikan juga menjadi landasan
penting dalam mempersiapkan generasi muda Jepang untuk menghadapi tuntutan masyarakat
modern.

2.4 Restorasi meiji berkontribusi terhadap munculnya Jepang sebagai negara imperialism

Imperialisme merupakan suatu paham yang dijadikan dasar sebuah negara untuk menguasai
negara lain dengan membuat pemerintahan jajahan. Tujuannya yaitu menguasai segala aspek
kehidupan masyarakat di negara jajahan. Paham imperialisme pernah diterapkan berbagai
negara, termasuk Jepang. Hal ini dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adanya restorasi
Meiji yang terjadi pada 1866-1869. Retorasi Meiji memunculkan semboyan Hakko Ichiu yang
mendorong ambisi imperialisme Jepang. Hakko Ichiu, yang dapat diartikan sebagai “menyatukan
delapan penjuru dunia” digunakan Kekaisaran Jepang untuk menguasai negara lain, termasuk
Indonesia. Pada awal abad ke-20, sebagian besar tujuan Restorasi Meiji telah tercapai. Jepang
sedang dalam perjalanan untuk menjadi negara industri modern. Restorasi Meiji kemudian
dikenal dengan era perubahan besar politik, ekonomi, dan sosial menyebabkan modernisasi di
Jepang sebagai negara industri maju, dan membutuhkan sumber daya alam sehingga
menimbulkan imperialisme dengan cara memperluas wilayah kekuasaan untuk mendapatkan
sumber daya alam. Periode Meiji yang mengikuti Restorasi pada era perubahan politik, ekonomi,
dan sosial yang besar di Jepang. Reformasi yang diberlakukan selama pemerintahan kaisar Meiji
membawa modernisasi dan westernisasi negara dan membuka jalan bagi Jepang untuk menjadi
kekuatan internasional yang besar.

Restorasi bukan hanya mengenai pengembalian kekuasaan kepada Kaisar, tapi sebagai titik
tolak perkembangan negara Jepang menuju negara yang maju dan modern dalam berbagai
bidang yaitu

 Dalam Bidang Pemerintahan


Setelah terjadinya Restorasi Meiji, sistem pemerintahan Negara Jepang bergeser dari Negara
Feodal menjadi Negara Monarki. Pimpinan Negara pun telah dikembalikan kepada Kaisar.
Jepang pun berusaha untuk menyusun UUD dan sistem ketatanegaraan. Sejak tahun 1882,
beberapa orang Jepang memulai survey UUD Negara Barat dan akhirnya memilih konstitusi
Negara German sebagai contoh UUD Jepang yang baru. Pada tanggal 25 Februari 1889
diumumkan dan diberlakukanpada tahun 1890. UUD Jepang yang baru bersifat Monarkis dan
Kaisar memegang kekuasaan tertinggi.

 Dalam Bidang Pendidikan


Selama pemerintahan Tokugawa pendidikan di sekolah hanya melanjutkan pendidikan dan
keterampilan yang didapatkan seorang anak didalam keluarganya. Sekolah hanya sebagai
pelengkap. Setelah Restorasi Meiji, bidang pendidikan merupakan yang mendapatkan perhatian
khusus. Pendidikan mulai melakukan modernisasi dan banyak meniru sistem Barat. Jepang
banyak mengirimkan pelajar-pelajar untuk melakukan pendidikan di Negara-negara Eropa salah
satunya adalah Fukuza Yukichi yang akhirnya menjadi bapak pendidikan Jepang.

 Dalam Bidang Militer


Selama masa feodal dan Tokugawa, militer dipegang dan dikendalikan oleh Golongan
Samurai secara turun temurun. Namun setelah masa Restorsi Meiji, Jepang membangun militer
dengan bantuan negara-negara Barat. Jepang bekerjasama dengan negara Inggris dalam
mengembangkan angkatan laut. Pemerintah juga segera mangambil alih fasilitas pembuatan
senjata dan penggunaannya untuk industri perang.

 Dalam Bidang Ekonomi


Sebagian besar masyarakat selama masa feodal Jepang hidup dengan mengandalkan usaha
keluarga yang dijalankan secara turun temurun. Karena itu kehidupan ekonomi tidak
berkembang dengan baik. Namun setelah Restorasi Meiji, ekonomi Jepang mengalami
perkembangan yang pesat. Seiring dengan kedatangan bangsa Barat dan perkembangan ilmu
pengetahuan Jepang menjadi salah satu negara yang maju. Sebelum Restorasi Meiji, Jepang
adalah negara dengan masyarakat agrikultur dan hanya meneruskan usaha keluarga secara turun
temurun. Namun pasca Restorasi Meiji, Jepang menjadi sangat unggul dalam bidang manufaktur.

 Dalam Bidang Budaya


Walaupun zaman Meiji merupakan titik balik dalam perkembangan politik, ekonomi dan
pendidikan Jepang, namun dalam bidang kebudayaan hampir tidak memperlihatkan perubahan-
perubahan besar. Pakaian Kimono, upacara minum teh, seni merangkai bunga dan pembuatan
taman pemandangan alam, yang berpangkal pada kebiasaan dan adat istiadat Jepang yang telah
berlaku sejak ratusan tahun yang lalu merupakan sendi-sendi kebudayaan Jepang.

Case Method : Penduduk Jepang yang lebih memilih Jepang menjadi negara
tertutup
Setelah Restorasi Meiji, Jepang mengalami transformasi yang signifikan dan membuka diri
terhadap pengaruh dan hubungan dengan dunia barat. Namun, meskipun demikian, masih ada
sebagian kecil orang di Jepang yang mungkin memiliki kemungkinan untuk menutup diri dan
tidak terlalu berhubungan dengan dunia barat. Alasan-alasan yang mungkin mendasari
kemungkinan ini dapat meliputi
1. Kebanggaan Budaya dan Identitas Nasional
Beberapa orang di Jepang mungkin merasa bahwa menjaga keaslian budaya dan identitas
nasional mereka adalah hal yang penting. Mereka mungkin percaya bahwa terlalu banyak
pengaruh dari dunia barat dapat mengancam keberlanjutan dan keaslian budaya Jepang.
2. Ketakutan akan Hilangnya Nilai Tradisional
Ada juga orang-orang yang khawatir bahwa terlalu banyak pengaruh dari dunia barat dapat
mengakibatkan hilangnya nilai-nilai tradisional Jepang. Mereka mungkin berpandangan bahwa
menjaga jarak dari dunia barat adalah cara untuk mempertahankan nilai-nilai tradisional yang
dianggap penting.
3. Ketidakpercayaan terhadap Dunia Barat
Beberapa orang di Jepang mungkin memiliki ketidakpercayaan terhadap dunia barat dan
melihatnya sebagai sumber potensial dari masalah sosial, politik, atau ekonomi. Mereka mungkin
berpandangan bahwa menjaga jarak dari dunia barat adalah cara untuk melindungi Jepang dari
dampak negatif yang mungkin timbul. Meskipun hanya sebagian kecil orang jepang yang seperti
ini, namun faktanya mayoritas penduduk Jepang saat ini memiliki pandangan yang lebih terbuka
dan menerima pengaruh dan hubungan dengan dunia barat. Jepang juga telah menjadi negara
maju dengan keterlibatan aktif dalam perdagangan internasional, diplomasi, dan kerjasama lintas
negara.
Jika masih ada orang jepang yang lebih suka menutup diri, maka terdapat beberapa solusi
1. Dialog dan Pendidikan
Jepang wajib memfasilitasi dialog dan diskusi yang terbuka antara individu yang
memiliki preferensi yang berbeda. Pendidikan yang mempromosikan pemahaman dan
penghargaan terhadap budaya dan nilai-nilai tradisional Jepang, sambil juga mengakui manfaat
dan pentingnya hubungan dengan dunia barat, dapat membantu mengurangi kesenjangan
pemahaman.
2. Pertukaran Budaya
Dengan adanya pertukaran budaya antara Jepang dan dunia barat dapat membantu
memperkuat pemahaman dan penghargaan terhadap budaya masing-masing. Melalui pertukaran
seni, musik, tari, dan kuliner, orang-orang dapat saling belajar dan menghargai keunikan budaya
satu sama lain.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari materi yang telah dipaparkan diatas dapat disimpulkan, Restorasi Meiji berdampak
pada hubungan luar negeri Jepang, bawasannya Jepang yang semula adalah negara isolasi,
menjadi negara yang Open Door Policy, hingga terdapat pula suatu perkembangan ekonomi yang
dirintis Jepang pada sektor industrinya. Adanya ketimpangan sosial dan ekonomi juga menjadi
faktor penting dalam munculnya Restorasi Meiji. Di Jepang pada masa itu, terdapat kesenjangan
yang besar antara kelas samurai yang berkuasa dan kelas petani yang miskin. Ketimpangan sosial
ini menciptakan ketidakstabilan dalam masyarakat Jepang dan memperkuat tuntutan untuk
perubahan. Restorasi Meiji membawa Jepang menuju modernisasi dan industrialisasi melalui
serangkaian kebijakan dan reformasi yang signifikan. Perubahan ini memiliki dampak yang luas
pada masyarakat Jepang. Restorasi Meiji kemudian dikenal dengan era perubahan besar politik,
ekonomi, dan sosial menyebabkan modernisasi di Jepang sebagai negara industri maju, dan
membutuhkan sumber daya alam sehingga menimbulkan imperialisme dengan cara memperluas
wilayah kekuasaan untuk mendapatkan sumber daya alam. Periode Meiji yang mengikuti
Restorasi pada era perubahan politik, ekonomi, dan sosial yang besar di Jepang. Reformasi yang
diberlakukan selama pemerintahan kaisar Meiji membawa modernisasi dan westernisasi negara
dan membuka jalan bagi Jepang untuk menjadi kekuatan internasional yang besar.

3.2 Saran
Kelompok penyaji makalah menyadari bahwa dalam penyajian makalah masih banyak
ditermukan kekurangan dari segi isi maupun cara penulisannya. Oleh sebab itu, penulis berharap
kepada pembaca agar memberikan masukan dan kritikan yang bersifat membangun. Semoga
makalah ini memberikan manfaat sesuai dengan aoa yang diharapkan oleh penulis.
DAFTAR PUSTAKA

Parinduri, Alhidayath. (2022). Sejarah Restorasi Meiji di Jepang: Latar Belakang, Tokoh, &
Dampak. Diakses pada 21 Maret 2024 dari https://tirto.id/sejarah-restorasi-meiji-di-jepang-latar-
belakang-tokoh-dampak-goPw

Oktriwina, Seftin Alifia. (2021). Restorasi Meiji, Dampaknya Bagi Jepang – Materi Sejarah
Kelas 11. Diakses pada 21 Maret 2024 dari https://www.zenius.net/blog/restorasi-meiji
Ningsih, Widya Lestari dan Nailufar, Nibras Nada. (2021) Restorasi Meiji: Tokoh, Penyebab, dan
Dampak. Diakses pada 21 Maret 2024 dari
https://www.kompas.com/stori/read/2021/10/29/150000079/restorasi-meiji-tokoh-penyebab-dan-
dampak?page=all

7 Dampak Restorasi Meiji Paling Berpengaruh pada Perkembangan Jepang. (2024). Diakses
pada 21 Maret 2024 dari https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/sejarah-dan-sosial/
7-dampak-restorasi-meiji-paling-berpengaruh-pada-perkembangan-jepang-22BJcM3pF96

Restorasi Meiji - Latar Belakang, Tujuan, Kebijakan, dan Dampak. (2023). Diakses pada 21
Maret 2024 dari https://www.pijarbelajar.id/blog/restorasi-meiji
Restorasi Meiji: Latar Belakang dan Dampaknya. (2024). Diakses pada 21 Maret 2024 dari
https://m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/restorasi-meiji-latar-belakang-dan-dampaknya-
21x464GUaJB

Sari, N Dkk. Pengaruh Restorasi Meiji Tergadap Modernisasi Di Negara Jepang Tahun 1868-
1912. Jurnal Pendidikan Sejarah. 1-10
Latar Belakang Imperialisme Jepang yang Berkaitan dengan Restorasi Meiji. Diakses pada 26
Maret 2024 dari https://m.kumparan.com/sejarah-dan-sosial/latar-belakang-imperialisme-jepang-
yang-berkaitan-dengan-restorasi-meiji-22LjAAayPsf

Anda mungkin juga menyukai