Yth.

Tutor dan rekan-rekan Mahasiswa,

Izin menanggapi diskusi kali ini

Menurut saya kedua produk tersebut dalam memperoleh perlindungan dalam ruang lingkup masing-
masing, chipset handphone misalnya, dapat memperoleh perlindungan HKI dalam lingkup Desain
Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST), sedangkan padi varietas baru dapat memperoleh perlindungan
HKI dalam lingkup Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).

Adapun chipset handphone dapat memperoleh perlindungan HKI karena merupakan bagian dari
perlindungan terhadap Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu yang penting dalam bidang HKI. Desain
Tata Letak Sirkuit Terpadu adalah bagian penting dari HKI yang memberikan perlindungan terhadap
komponen chip atau sirkuit yang terdapat dalam program pada handphone. Ini menunjukkan bahwa
perlindungan HKI terhadap chipset sangat penting dalam memastikan keberlanjutan inovasi
teknologi dan perlindungan terhadap hak cipta, paten, merek dagang, desain industri, indikasi
geografis, dan rahasia dagang.

Syarat perlindungan DTLST adalah sebagai berikut:

- Desain harus orisinal, artinya tidak boleh identik atau sama dengan desain yang sudah ada.
- Desain harus memiliki nilai industri atau aplikasi praktis.
- Desain tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Desain perlu didaftarkan di lembaga yang berwenang, seperti Direktorat Jenderal Kekayaan
Intelektual (DGIP) di Indonesia.

Sedangkan Perlindungan Varietas Tanaman seperti yang disebutkan dalam Pasal 1 angka 1 UU
29/2000 adalah perlindungan khusus yang diberikan negara, yang dalam hal ini diwakili oleh
pemerintah dan pelaksanaannya dilakukan oleh Kantor Perlindungan Varietas Tanaman, terhadap
varietas tanaman yang dihasilkan oleh pemuliaan tanaman melalui kegiatan pemuliaan tanaman.

Syarat-syarat perlindungan adalah sebagai berikut:

- Varietas tanaman harus baru, artinya belum pernah ada sebelumnya.
- Varietas tanaman harus memiliki keunggulan yang membedakannya dari varietas lain yang
sudah ada.
- Varietas tanaman harus stabil secara genetik, artinya setelah melalui beberapa siklus tanam,
sifat-sifatnya tetap sama.
- Varietas tanaman harus memiliki nama yang unik dan mudah diingat.
- Varietas tanaman tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
- Varietas tanaman perlu didaftarkan di lembaga atau otoritas khusus, seperti Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pertanian (BBPTP) di Indonesia

Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon saran dan masukan dari Tutor. Terima kasih.

Sumber Referensi:
1. Buku Materi Pokok HKUM4302
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu;
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 Tentang Perlindungan Varietas Tanaman.