Anda di halaman 1dari 3

Perlindungan Varietas Tanaman (PVT), adalah perlindungan khusus yang diberikan negara, yang dalam

hal ini diwakili oleh Pemerintah dan pelaksanaannya dilakukan oleh Kantor Perlindungan Varietas
Tanaman, terhadap varietas tanaman yang dihasilkan oleh pemulia tanaman, melalui kegiatan
pemuliaan tanaman. Suatu kultivar/ras tanaman yang didaftarkan ke kantor PVTPP yang bertempat
dikantor kementerian pertanian untuk mendapatkan hak perlindungan varietas tanaman harus memiliki
beberapa karakteristik seperti :

> Baru,

> Unik,

> Seragam,

> Stabil, dan

> Telah diberi nama.

Hak perlindungan varietas tanaman ini merupakan suatu bentuk imbalan atas upaya yang dilakukan
pemulia/pembuat suatu jenis varietas tanaman dalam merakit kultivar/ras varietas tanaman yang
dikembangkannya, sekaligus untuk melindungi konsumen (penanam bahan tanam atau pengguna
produk) dari pemalsuan atas produk yang dihasilkan dari kultivar tersebut

PVT dapat diberikan pada varietas tanaman dari jenis atau spesies tanaman yang baru, unik, seragam,
stabil dan diberikan nama.

Tanaman sebagaimana yang dimaksud adalah tanaman semusin dan tanaman tahunan.

Suatu varietas dianggap baru apabila pada saat penerimaan permohonan hak PVT, bahan perbanyakan
atau hasil panen dari varietas tersebut belum pernah diperdagangkan di Indonesia atau sudah
diperdagangkan tetapi tidak lebih dari setahun, atau telah diperdagangkan di luar negeri tidak lebih dari
empat tahun untuk tanaman semusim dan enam tahun untuk tanaman tahunan.

Suatu varietas dianggap unik apabila varietas tersebut dapat dibedakan secara jelas dengan varietas lain
yang keberadaannya sudah diketahui secara umum pada saat penerimaan permohonan hak PVT.

Suatu varietas dianggap seragam apabila sifat-sifat utama atau penting pada varietas tersebut terbukti
seragam meskipun bervariasi sebagai akibat dari cara tanam dan lingkungan yang berbeda-beda.

Suatu varietas dianggap stabil apabila sifat-sifatnya tidak mengalami perubahan setelah ditanam
berulang-ulang, atau untuk yang diperbanyak melalui siklus perbanyakan khusus, tidak mengalami
perubahan pada setiap akhir siklus tersebut.

Varietas yang dapat diberi PVT harus diberi penamaan yang selanjutnya menjadi nama varietas yang
bersangkutan, dengan ketentuan bahwa:
Nama varietas tersebut terus dapat digunakan meskipun masa perlindungannya telah habis;

Pemberian nama tidak boleh menimbulkan kerancuan terhadap sifat-sifat varietas

Penamaan varietas dilakukan oleh pemohon hak PVT dan didaftarkan pada Kantor PVT;

Apabila penamaan tidak sesuai dengan ketentuan, maka Kantor PVT berhak menolak penamaan
tersebut dan meminta penamaan baru; Apabila nama varietas tersebut telah dipergunakan untuk
varietas lain, maka pemohon wajib mengganti nama varietas tersebut; Nama varietas yang diajukan
dapat juga diajukan sebagai merek dagang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jangka waktu perlindungan PVT adalah 20 tahun untuk tanaman semusim dan 25 tahun untuk tanaman
tahunan.

Refrensi :

Buku Undang-Undang NO 29 Tahun 2000 Tentang Perlindungan Varietas Tanaman Diterbitkan oleh
Deptan RI Tahun 2005

UU No 29 tahun 2000 tentang PVT

2. Desain tata letak sirkuit terpadu merupakan bagian dari temuan yang didasarkan pada kreativitas
intelektual manusia yang menghasilkan fungsi elektronik. Sedangkan pngertian Sirkuit Terpadu sendiri
adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen
dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya
saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang
dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik. Desain tata letak sirkuit terpadu adalah kreasi
berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurang kurangnya dari elemen
terasebut adalah elemen aktif sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu sirkuit terpadu dan
peletakan tiga dimensi teraebut dimaksudkan untuk pemuatan sirkuit terpadu.

Subyek DTLST yaitu penemu desain tata letak sirkuit terpadu disebut pendesain. Pendesain adalah
seorang atau beberapa orang yang menghasilkan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. Hak Desain Tata
Letak Sirkuit Terpadu adalah hak ekslusif yang diberikan oleh negara kepada pendesain atas hasil
kreasinya untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuan kepada
pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut. Dengan demikian yang memperoleh hak atas suatu desain
selain pendesain adalah yang menerima hak tersebut dari pendesain. Yang berhak memperoleh hak
DTLST adalah pendesain, atau beberapa pendesain dalam hal bekerja bersama (Pasal 5). Pasal 6
menjelaskan bahwa yang dalam hal hubungan dinas yaitu pegawai negeri dan instansi terkait adalah
instansi yang bersangkutan. Hal ini dimaksudkan agar suatu desain yang dibuat berdasarkan pesanan ,
misalnya instansi pemerintah, tetap dipegang oleh instansinya selaku pemesan, kecuali diperjanjikan
lain. Ketentuan ini itidak mengurangi hak pendesain untuk mengkalim haknya apabila DTLST digunakan
untuk hal-hak di luar hubungan kedinasan tersebut. Bila DTLST dibuat atas hubungan kerja, yaitu
hubungan di lingkungan swasta, atau hubungan individu dengan pendesain, orang yang membuat
adalah pendesain dan pemegang hak, kecuali diperjanjikan lain.

Obyek DTLS yang dilindungi adalah yang orisinial. Yang dimaksud dengan orisinal adalah apabila desain
tersebut merupakan hasil karya pendesain itu sendiri dan bukan merupakan tiruan dari hasil karya
pendesain lain. Artinya desain tersebut merupakan hasil karya mandiri pendesain. dan, pada saat desain
itu dibuat bukan merupakan hal yang umum bagi para pendesain. Selain orisinal desain itu harus
mempunyai nilai ekonomis dan dapat diterapkan dalam dunia industri secara komersial.

Perlindungan hukum atas desain tata letak sirkuit terpadu, bertujuan untuk mamajukan sektor industri
dan merangsang minat peneliti dan pendesain untuk lebih kreatif dan secara ekonomis desain meteka
dapat memeberikan konstribusi bagi menambah penghasilanbilama desain mereka digunakan untuk
kepentingan industri.

Untuk dapat melaksankan pendaftaran hak desain tata letak sirkuit terpadu, pada saat ini pemerintah
menunujuk departemen kehakiman dak hak asasi manusia direktorat jendral hak kekayaan intelektual
untuk melakukan pelayanan di bidang hak kekayaan intelektual.

Desain tata letak sirkit terpadu tidak akan dilindungi kecuali jika didaftarkan dalam jangka waktu dua
tahun sejak pertama kali digunakan secara komersial. Jadi pendaftaran adalah penting. (pasal 9 UU
No.32 Thn 2000). Untuk mendapatkan pendaftaran pemilik perlu melengkapi semua dokumentasi yang
perlu (termasuk photo desain tata letak sirkuit). Untuk lebih mengetahui secara rinci lihat pasal 10, 11
dan 12 UU No.32 tahun 2000 tentang syarat-syarat permohonan pendaftaran Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu.

Dalam hal Permohonan diajukan secara bersama-sama oleh lebih dari satu Pemohon, Permohonan
tersebut ditandatangani oleh salah satu Pemohon dengan dilampiri persetujuan tertulis dari para
Pemohon lain.

Hal ini sesuai dengan Pasal 10 ayat 5 undang undang no 32 tahun 2000 tentang DTLST

Anda mungkin juga menyukai