Anda di halaman 1dari 10

Desain Tata Letak

Sirkuit Terpadu
FEDELIA NIKEN ARIMURTI
22101021099

IKHWAN HAMID
22101021102

Kelompok 4 SULVIE SUBHAN NINGRUM


22101021103

AMELIA PUTRI FIRDAUS


22101021107

HABIB NABIL
22101021101
Desain tata letak sirkuit terpadu ( DTLST) adalah salah satu
hak kekayaan industri yang harus dilindungi dalam rangka
memenuhi perjanjian trips dan kebutuhan perdagangan
bebas dibidang industri tekhnologi maka Indonesia
membuat pengaturan DTLST yaitu melalui UU NO. 32
tahun 2000 tentang desain tata letak terpadu.

Desain tata letak sirkuit terpadu adalah salah satu bagian


dari perkembangan tekhnologi, sebagian dari hak
kekayaan industri, desain tata letak sirkuit terpadu yang
sudah di buat oleh seorang pendisain tentunya harus
diberikan perlindungan Hukum. Indonesia sebagai
anggota WTO, diwajibkan untuk membuat Undang
undang yang sesuai dengan ketentuan trips guna
memenuhi ketentuan tersebut maka pemerintah
indonesia pada tahun 2000 mengeluarkan UUD no 32
tahun 2000 tentang desain tata letak sirkuit terpadu.

20XX presentation title 3


Pengertian desain tata letak sirkuit terpadu menurut undang-undang dijelaskan di
dalam pasal 1 yaitu :
Sirtkuit terpadu merupakan suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang
di dalamnya terdapat berbagai elemen dan skurang-kurangnya satu dari elemen
tersebut adalah elemen aktif, yang Sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta
di bentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan
untuk menghasilkan fungsi elektronik. Sedangkan desain tata letak mempunyai
pengertian yaitu merupakan kreasi berupa rancangan peletakkan 3 dimensi berbagai
elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta
Sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu sirkuit terpadu dan peletakkan 3
dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan sirkuit terpadu. Desain
tata letak sebuah sirkuit terpadu dalam bentuk setengah jadi juga merupakan objek
pelindungan dari undang-undang DTLST sebab sebuah sirkuit terpadu dalam bentuk
setengah jadi juga dapat berfungsi secara elektronis.

20XX presentation title 4


Syarat DTLST Mendapatkan Perlindungan Hak

Pasal 2 UUD DTLST menyebutkan


• Hak desain tata letak sirkuit terpadu diberikan untuk desain tata letak sirkuit yang
terpadu yang orsinil
• DTSLST dinyatan orsinil apabila desain tersebut merupakan hasil karya mandiri
pendesain, dan pada saat Desain tata letak sirkuit terpadu tersebut dibuat tidak
merupakan sesuatu yang umum bagi para pendesain

UU memberikan perlindungan apabila DTSLT menganut asas orisinil atau asli dan
sebelum nya belum pernah dipubliskan DTSLT dinyatakan “orisinil” apabila desain
tersebut merupakan hasil karya pendesain itu sendiri dan bukan merupakan tiruan dari
hasil karya Pendesain lain ( penjelasan UU)

20XX presentation title 5


Subjek DTLST
Pemegang hak desain DTLST menurut pasal 5
• Pendesain atau yang menerima hak tersebut dari pendisain
• Apabila pendisain terdiri atas beberapa orang secara bersama hak DTLST diberikan
kepada mereka secara bersama, kecuali jika diperjanjikan lain.

Pasal 6 menyebutkan bahwa jika suatu desain DTLST dibuat dalam hubungan dinas
dengan pihak lain dalam lingkungannya pekerjaannya. Pemegang hak adalah pihak
yang untuk dan atau dalam dinasnya desain tata letak sirkuit terpadu itu dikerjakan,
kecuali dalam perjanjian lain antara kedua pihak dengan tidak mengurangi hak
pendesain apabila penggunaan desain tata letak sirkuit terpadu itu diperluas sampai
keluar hubungan dinas. Subjek DTLST meliputi :
• Perorangan/pendesain
• Beberapa orang jika DTLST dibuat dalam kelompok/team
• Badan Hukum jika diperjanjikan lain sebelumnya dengan pendesain

20XX presentation title 6


Jangka waktu perlindungan DTLST

Jangka waktu perlindungan DTLST diatur dalam pasal 4 yaitu :


1. Perlindungan terhadap DTLST diberikan kepada pemegang hak sejak
pertam kali desain tersebut dieksploitas secara komersial dimanapun atau
sejak tanggal penerimaan.
2. Dalam hal DTLST telah dieksploitas secara komersial, permohonan harus
diajukan paling lama 2 tahun terhitung sejak pertama kali dieksploitas
3. Perlindungan sebagaimna dimaksud dalam ayat 1 diberikan selama 10
tahun
4. Tanggal mulai berlakunya jangka waktu perlindungan sebagaimana
dimaksud dalam ayat 1 dicatat dalam umum desain DTLST dan di umumkan
dalam berita resmi DTLST

Perkembangan tekhnologi yang berkaitan dengan DTLST berlangsung sangat


cepat. Oleh karna itu jangka waktu perlindungan hak DTLST hanya diberikan
untuk masa 10 tahun yang dihitung sejak tanggal penerimaan atau sejak tanggal
desain tata letak sirkuit terpadu tersebut pertama kali di eksploitasikan secara
komersial dan tidak dapat diperpanjang.

20XX presentation title 7


Hak DTLST
Pemegang hak DTLST memiliki hak eksklusif , hal ini diatur dalam pasal 8 yang menyebutkan :
1. Pemegang Hak memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan hak DTLST yang di milikinya dan untuk
melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual, mengimpor,
mengekspor / mengedarkan barang yg didalamnya terdapat seluruh atau sebagian desain yg telah diberi
hak DTLST
2. Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat(1) adalah pemakain DTLST untuk
kepentingan penelitian dan pendidikan sepanjang tidak merugikan kepentingan yang wajar dari
pemegang DTLST

Hak eksklusif adalah hak yang hanya diberikan kepada pemegang hak untuk dalam jangka waktu tertentu
melaksanakan sendiri atau memberikan izin kepada pihak lain. Dengan demikian, pihak lain dilarang
melaksanakan hak desain tata letak sirkuit terpadu tersebut tanpa persetujuan pemagang hak. Pemberian
hak kepada pihak lain dapat dilakukan melalui pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian, atau sebab-sebab lain.
Pemakaian yang dimaksud disini adalah pemakaian hanya untuk kepentingan penelitian dan Pendidikan
termasuk di dalamnya uji penelitian dan pengembangan.

20XX presentation title 8


Upaya Penyelesaian Hukum DTLST

Undang-undang DTLST memberikan pilihan penyelesaian hukum bagi pendesain


yang haknya dilanggar oleh pihak lain. Berikut ini mekanisme penyelesaian bagi
pemegang hak yang ingin mempertahankan hak nya :

1. Gugatan perdata, mekanisme jni diatur dalam pasal 38 UU DTLST. Pemegang


hak DTLST atau pemegang lisensi berhak mengajukan gugatan ganti rugi atau
penghentian semua kegiatan yg merugikan (penggunaan hak eksklusif tanpa
izin) kepada pengadilan niaga
2. Tuntutan pidana, ketentuan pidana pelanggaran hak desain industri diatur
dalam pasal 42 UU DTLST
3. Penyelesaian sengketa melalui alternatif penyelesaian sengketa/ ADR
(alternative dispute resolution) dalam bentuk negoisasi, mediasi, konsiliasi, dan
cara lain yg dipilih oleh para pihak sesuai dengan undang-undang yg berlaku
(pasal 39 UU DTLST)
thank you

Anda mungkin juga menyukai