Anda di halaman 1dari 2

Nama : Zulkifli Wara Petta Sua

Nim : 04020190726
Kelas : Hak Atas Kekayaan Intelektual / C11

 Pengertian Sirkuit Terpadu dan Desain Tata Letak


Pasal 1 angka 1 UU Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu mendefenisikan sirkuit terpadu
sebagai suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi yang di dalamnya terdapat berbagai
elemen dan sekurang-kurangnya satu elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau
seluruhnya saling
berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semi konduktor yang
dimaksudkan untuk menghasilkan fungi elektronik.
Pasal 1 angka 2 UU Desain Tata letak sirkuit Terpadu mendefenisikan desain tata letak
sebagai kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensidari berbagai elemen, sekurang-
kurangnya satu dari elemen tersebut adalahelemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi
dalam suatu sirkuit
'terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan sirkuit
terpadu.
Dengan definisi tersebut tergambar bahwa desain tata letak sirkuit 'terpadu tidak hanya
mencakup perlindungan hukum terhadap sirkuit (terpadu dalam bentuk jadi saja, tetapi juga
mencakup bentuk setengah jadi dengan pertimbangan bahwa bentuk setengah jadi pun mash
dapat
berfungsi secara elektronis.

 Persyaratan untuk mendapatkan hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu


Agar suatu desain tata letak sirkuit mendapatkan perlindungan hukum, desain harus
didaftarkan pada Direktorat Jenderal HKI Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Desain
yang didaftarkan
it mendapatkan perlindungan hukum harus memenuhi persyaratan substantif yang ditentukan
undang-undang.
Pasal 2 ayat (1) U Desain Tata Letak Sirkuit terpadu menentukan bahwa hak desain tata letak
sirkuit terpadu apabila desain tersebut orisinal. Suatu desain tata letak sirkuit terpadu dinyatakan
orisinal menurut ayat (2) pasal di atas jika desain tersebut merupakan hasil karya mandiri
pedesaan, dan pada sat desain tersebut dibuat tidak merupakan yang umum bagi para pendesain.
Jangka waktu perlindungan yang diberikan terhadap desain yang telah didaftarkan itu adalah 10
tahun.

 Subjek Desain Tata letak Sirkuit Terpadu dan Ruang lingkup Haknya
Orang yang berhak atas sebuah hak desain tata letak sirkuit terpadu adalah pendesain atau
orang yang menerima hak tersebut dari pendesain. Jika pendesain terdiri dari beberapa orang,
menurut Pasal 5 UU Desain Tata Letak sirkuit Terpadu, hak tersebut diberikan kepada mereka
secara
bersama, kecuali jika diperjanjikan lain.
Pasal 6 UU Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu mengatur desain tata letak sirkuit terpadu
yang dibuat dalam hubungan dinas, pesanan, dan hubungan kerja. Jika desain itu dibuat dalam
hubungan dinas, maka dinas di mana ia bekerja menjadi pemegang hak desain tersebut, kecuali
diperjanjikan sebaliknya. Ketentuan ini juga berlaku juga terhadap desain yang dibuat orang
berdasarkan pesanan yang dilakukan dalam hubungan dinas.
Kemudian jika desain tata letak sirkuit terpadu itu dibuat dalam hubungan kerja atau
berdasarkan pesanan, orang yang membuat desain tersebut dianggap sebagai pendesain dan
pemegang hak, kecuali jika diperjanjikan lain.
Seorang Pemegang hak desain tata letak sirkuit terpadu memiliki hak
eksklusif untuk:
a. hak untuk melaksanakan desain yang dimilikinya; dan
b. hak untuk melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya membuat,
memakai, menjual, mengimpor, mengekspor, dan mengedarkan barang
yang berhubungan dengan desain tata letak sirkuit terpadu tersebut.

 Penyelesaian sengketa
Penyelesaian sengketa Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dapat melalui Pengadilan
Niaga atau melalui arbitrase atau alternatif penyelesaian sengketa. Penyelesaian
sengketa ini diatur dalam Pasal 39 Undang-Undang Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu.

Anda mungkin juga menyukai