Anda di halaman 1dari 46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Deskriptif Data
Data hasil penelitian ini diambil berdasarkan angket yang menjadi
instrument penelitian. Adapun variabel penelitian yakni: Pola Interaksi
Guru (X) dengan motivasi belajar IPS siswa (Y) di SMP Negeri 18 Kota
Cirebon diuraikan sebagai berikut:
Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan menentukan sampel
sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Dalam penelitian ini sampelnya
adalah siswa kelas VII A, VII D dan IX A SMP Negeri 18 Kota Cirebon
semester II tahun ajaran 2017-2018 yang berjumlah 40 siswa terdiri dari 3
kelas. Setelah subjek penelitian ditetapkan, selanjutnya peneliti
menentukan kapan uji coba penyebaran angket penelitian, instrument
angket yang memerlukan uji coba penelitian adalah pola interaksi guru dan
motivasi belajar IPS siswa. Dalam penelitian ini menggunakan teknik
sampel yang berjumlah 40 siswa atau 15% dari populasi. Kemudian
instrument angket disebarkan ke seluruh subjek yang akan diteliti. Soal
yang disebarkan dalam penelitiaan ini sebanyak 15 soal untuk variabel X
dan 15 soal untuk variabel Y. Tujuan dari penyebaran angket ini adalah
menentukan validitas dan reabilitas instrument penelitian adapun hasil dari
penyebaran angket tersebut adalah sebagai berikut.
B. Uji Instrument
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur pertanyaan yang ada
dalam kuesioner. Validitas suatu data tercapai jika pertanyaan ditanggapi
homogen oleh setiap responden. Uji validitas dilakukan dengan
mengkorelasikan masing-masing pertanyaan dengan skor untuk masing-
masing variabel. Semakin valid suatu instrument penelitian, maka semakin
valid pula data yang didapatkan.

50
51

Dengan menggunakan responden sebanyak 40 orang, maka nilai


dapat diperoleh. Adapun perhitungannya yaitu df = 40-2 = 38. Jadi
df = 38, maka untuk taraf signifikansi 5% adalah 0.312. Butir
pertanyaan dikatakan valid jika > .

a. Uji Validitas Angket Pola Interaksi Guru (Variabel X)


Hasil perhitungan validitas instrument pola interaksi guru
menggunakan SPSS 18 diperoleh sebagai berikut:
Tabel. 11
Uji Validitas Instrument Angket Pola Interaksi Guru
No Item Keterangan

Item 1 0,337 0.312 Valid

Item 2 0,324 0.312 Valid

Item 3 0,567 0.312 Valid

Item 4 0,327 0.312 Valid

Item 5 0,404 0.312 Valid

Item 6 0,673 0.312 Valid

Item 7 0,450 0.312 Valid

Item 8 0,461 0.312 Valid

Item 9 0,516 0.312 Valid

Item 10 0,327 0.312 Valid

Item 11 0,324 0.312 Valid

Item 12 0,480 0.312 Valid

Item 13 0,412 0.312 Valid

Item 14 0,337 0.312 Valid

Item 15 0,563 0.312 Valid

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa nilai >


artinya semua pertanyaan untuk variabel pola interaksi guru
(X) adalah valid. Maka dapat disimpulkan bahwa semua
52

pertanyaan untuk variabel pola interaksi guru (X) valid untuk


digunakan dalam proses analisis data.
b. Uji Validitas Angket Motivasi Belajar IPS Siswa (Variabel
Y)
Hasil perhitungan validitas instrument motivasi belajar IPS
siswa menggunakan SPSS 18 diperoleh sebagai berikut:
Tabel. 12
Uji Validitas Angket Motivasi Belajar IPS Siswa
No Item Keterangan

Item 1 0,589 0.312 Valid

Iem 2 0,522 0.312 Valid

Item 3 0,372 0.312 Valid

Item 4 0,470 0.312 Valid

Item 5 0,591 0.312 Valid

Item 6 0,394 0.312 Valid

Item 7 0,459 0.312 Valid

Item 8 0,540 0.312 Valid

Item 9 0,464 0.312 Valid

Item 10 0,372 0.312 Valid

Item 11 0,465 0.312 Valid

Item 12 0,609 0.312 Valid

Item 13 0,685 0.312 Valid

Item 14 0,676 0.312 Valid

Item 15 0,399 0.312 Valid

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa nilai >


artinya semua pertanyaan untuk variabel motivasi belajar IPS
siswa (Y) adalah valid. Maka dapat disimpulkan bahwa semua
53

pertanyaan instrument variabel motivasi belajar IPS siswa (Y)


valid untuk digunakan dalam proses analisis data.

2. Uji Realiabilitas
Reliabilitas artinya tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran.
Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu pengukuran yang
mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya (reliabel). Ketika suatu
variabel bersifat reliabel maka akan memberikan hasil analisis yang
cenderung konstan walaupun data ditambahkan atau dikurangi, bahkan
ketika responden berubah. Suatu instrument dikatakan reliabel jika
memiliki nilai Cronch’s alpha > 0.600
a. Uji Reliabilitas Pola Interaksi Guru (Variabel X)
Hasil perhitungan reliabilitas instrument variabel pola interaksi
guru menggunakan SPSS 18 diperoleh sebagai berikut:
Tabel. 13
Uji Reliabilitas Pola Interaksi Guru (Variabel X)

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items

,861 ,855 15

Dengan melihat hasil perhitungan pada tabel dapat diperoleh


nilai Cronbach’s Alpha Sebesar 0.861 > 0.600 sehingga variabel pola
interaksi guru (X) adalah reliabel.

b. Uji Reliabilitas Motivasi Belajar IPS Siswa (Variabel Y)


Hasil perhitungan reliabilitas instrument variabel motivasi
belajar IPS siswa menggunakan SPSS 18 diperoleh sebagai berikut:
54

Tabel. 14
Uji Reliabilitas Motivasi Belajar IPS Siswa (Variabel Y)

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items

,807 ,813 15

Dengan melihat hasil perhitungan dapat diperoleh nilai Cronbach’s


Alpha sebesar 0.807 > 0.600 sehingga variabel motivasi belajar IPS siswa
(Y) adalah reliabel.
C. Analisis Data
Analisis data merupakan bagian terpenting dalam suatu penelitian
karena analisis data yang telah dikumpulkan dapat memberikan jawaban
dari pertanyaan dalam penelitian. Pada bab ini dilaporkan tentang hasil-
hasil penelitian serta pembahasannya. Hasil yang dilaporkan adalah
analisis prosentase dari variabel X (Pola Interaksi Guru) dengan variabel Y
(motivasi belajar IPS siswa) analisis Korelasi Pearson Product Moment
(pengaruh pola interaksi guru terhadap motivasi belajar IPS siswa),
koefesien determinan untuk mengetahui besar kecilnya pengaruh variabel
X terhadap Y, dan uji regresi linear sederhana pengaruh variabel X
terhadap Y.
1. Pola Interaksi Guru
Setelah dilakukan penyebaran angket terhadap 40 responden maka
dilakukan uji validitas dan reliabilitas dari 30 item soal variabel pola
interaksi guru diperoleh hasil seluruh soal valid. Kemudian diuji
reliabilitas angket terhadap semua item soal reliabel. Setelah itu dilakukan
analisis data dengan menggunakan analisis prosentase dengan hasil
sebagai berikut:
55

1) Guru menjelaskan materi pelajaran dengan ceramah.


Dalam angket nomor 1 ini, guru menjelaskan materi pelajaran
dengan ceramah. tanggapan responden terhadap indikator ini adalah
sebagai berikut:
Tabel. 15
Guru menjelaskan materi pelajaran dengan ceramah.

Nilai

Cumulative
Soal 1
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 6 15,0 15,0 15,0

Kadang-kadang 16 40,0 40,0 55,0

Sering 9 22,5 22,5 77,5

Selalu 9 22,5 22,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40 responden


menyatakan “selalu” sebanyak 9 responden (22,5%), dari responden
menyatakan “sering” sebanyak 9 responden (22,5%), selanjutnya
responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak 16 responden
(40,0%) dan 6 responden (15,0%) menyatakan “tidak pernah”. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menjawab
“kadang-kadang”.
56

2) Senang saat guru menerangkan pelajaran dengan ceramah.


Dalam angket nomor 2 ini, senang saat guru menerangkan
pelajaran dengan ceramah. tanggapan responden terhadap indikator ini
adalah sebagai berikut:
Tabel. 16
Senang saat guru menerangkan pelajaran dengan ceramah.

Nilai

Cumulative
Soal 2
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 6 15,0 15,0 15,0

Kadang-kadang 16 40,0 40,0 55,0

Sering 10 25,0 25,0 80,0

Selalu 8 20,0 20,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40 responden


menyatakan “selalu” sebanyak 8 responden (20,0%), dari responden
menyatakan “sering” sebanyak 10 responden (25,0%), selanjutnya
responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak 16 responden
(40,0%) dan 6 responden (15,0%) menyatakan “tidak pernah”. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menjawab
“kadang-kadang”.
57

3) Semangat saat guru menerangkan menggunakan ceramah.


Dalam angket nomor 3 ini, semangat saat guru menerangkan
menggunakan ceramah. tanggapan responden terhadap indikator ini
adalah sebagai berikut:
Tabel. 17
Semangat saat guru menerangkan menggunakan ceramah.

Nilai

Cumulative
Soal 3
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 3 7,5 7,5 7,5

Kadang-kadang 15 37,5 37,5 45,0

Sering 12 30,0 30,0 75,0

Selalu 10 25,0 25,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40 responden


menyatakan “selalu” sebanyak 10 responden (25,0%), dari responden
menyatakan “sering” sebanyak 12 responden (30,0%), selanjutnya
responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak 15 responden
(37,5%) dan 3 responden (7,5%) menyatakan “tidak pernah”. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menjawab
“kadang-kadang”.
58

4) Mendengarkan ketika guru menjelaskan pelajaran.


Dalam angket nomor 4 ini, mendengarkan ketika guru
menjelaskan pelajaran. tanggapan responden terhadap indikator ini
adalah sebagai berikut:
Tabel. 18
Mendengarkan ketika guru menjelaskan pelajaran.

Nilai

Cumulative
Soal 4
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 2 5,0 5,0 5,0

Kadang-kadang 23 57,5 57,5 62,5

Sering 8 20,0 20,0 82,5

Selalu 7 17,5 17,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40 responden


menyatakan “selalu” sebanyak 7 responden (17,5%), dari responden
menyatakan “sering” sebanyak 8 responden (20,0%), selanjutnya
responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak 23 responden
(57,5%) dan 2 responden (5,0%) menyatakan “tidak pernah”. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menjawab
“kadang-kadang”.
59

5) Pasif saat pembelajaran berlangsung.


Dalam angket nomor 5 ini, pasif saat pembelajaran
berlangsung. tanggapan responden terhadap indikator ini adalah
sebagai berikut:
Tabel. 19
Pasif saat pembelajaran berlangsung

Nilai

Cumulative
Soal 5
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Kadang-kadang 23 57,5 57,5 57,5

Sering 11 27,5 27,5 85,0

Selalu 6 15,0 15,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40 responden


menyatakan “selalu” sebanyak 6 responden (15,0%), dari responden
menyatakan “sering” sebanyak 11 responden (27,5%), dan responden
menyatakan “kadang-kadang” sebanyak 23 responden (57,5%) Jadi,
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menjawab
“kadang-kadang”.
60

6) Senang guru menjelaskan dengan tanya jawab.


Dalam angket nomor 6 ini, senang guru menjelaskan dengan
tanya jawab. tanggapan responden terhadap indikator ini adalah
sebagai berikut:
Tabel. 20
Senang guru menjelaskan dengan tanya jawab.

Nilai

Cumulative
Soal 6
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 3 7,5 7,5 7,5

Kadang-kadang 22 55,0 55,0 62,5

Sering 8 20,0 20,0 82,5

Selalu 7 17,5 17,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40 responden


menyatakan “selalu” sebanyak 7 responden (17,5%), dari responden
menyatakan “sering” sebanyak 8 responden (20,0%), selanjutnya
responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak 22 responden
(55,5%) dan 3 responden (7,5%) menyatakan “tidak pernah”. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menjawab
“kadang-kadang”.
61

7) Senang diberikan pertanyaan oleh guru dan teman.


Dalam angket nomor 7 ini, senang diberikan pertanyaan oleh
guru dan teman. tanggapan responden terhadap indikator ini adalah
sebagai berikut:
Tabel. 21
Senang diberikan pertanyaan oleh guru dan teman.

Nilai

Cumulative
Soal 7
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 2 5,0 5,0 5,0

Kadang-kadang 22 55,0 55,0 60,0

Sering 8 20,0 20,0 80,0

Selalu 8 20,0 20,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40 responden


menyatakan “selalu” sebanyak 8 responden (20,0%), dari responden
menyatakan “sering” sebanyak 8 responden (20,0%), selanjutnya
responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak 22 responden
(55,5%) dan 2 responden (5,0%) menyatakan “tidak pernah”. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menjawab
“kadang-kadang”.
62

8) Sering menjawab pertanyaan dari guru.


Dalam angket nomor 8 ini, sering menjawab pertanyaan dari
guru. tanggapan responden terhadap indikator ini adalah sebagai
berikut:
Tabel. 22
Sering menjawab pertanyaan dari guru.

Nilai

Cumulative
Soal 8
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 2 5,0 5,0 5,0

Kadang-kadang 18 45,0 45,0 50,0

Sering 16 40,0 40,0 90,0

Selalu 4 10,0 10,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40 responden


menyatakan “selalu” sebanyak 4 responden (10,0%), dari responden
menyatakan “sering” sebanyak 16 responden (40,0%), selanjutnya
responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak 18 responden
(45,5%) dan 2 responden (5,0%) menyatakan “tidak pernah”. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menjawab
“kadang-kadang”.
63

9) Senang jika memberikan pendapat.


Dalam angket nomor 9 ini, senang jika memberikan pendapat.
tanggapan responden terhadap indikator ini adalah sebagai berikut:
Tabel. 23
Senang jika memberikan pendapat

Nilai

Cumulative
Soal 9
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 6 15,0 15,0 15,0

Kadang-kadang 17 42,5 42,5 57,5

Sering 9 22,5 22,5 80,0

Selalu 8 20,0 20,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40 responden


menyatakan “selalu” sebanyak 8 responden (20,0%), dari responden
menyatakan “sering” sebanyak 9 responden (22,5%), selanjutnya
responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak 17 responden
(42,5%) dan 6 responden (15,0%) menyatakan “tidak pernah”. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menjawab
“kadang-kadang”.
64

10) Sering memberikan pendapat saat pembelajaran.


Dalam angket nomor 10 ini, sering memberikan pendapat saat
pembelajaran. tanggapan responden terhadap indikator ini adalah
sebagai berikut:
Tabel. 24
Sering memberikan pendapat saat pembelajaran.

Nilai

Cumulative
Soal 10
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 2 5,0 5,0 5,0

Kadang-kadang 23 57,5 57,5 62,5

Sering 8 20,0 20,0 82,5

Selalu 7 17,5 17,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40 responden


menyatakan “selalu” sebanyak 7 responden (17,5%), dari responden
menyatakan “sering” sebanyak 8 responden (20,0%), selanjutnya
responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak 23 responden
(57,5%) dan 2 responden (5,0%) menyatakan “tidak pernah”. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menjawab
“kadang-kadang”.
65

11) Senang jika guru menggunakan metode pembelajaran.


Dalam angket nomor 11 ini, senang jika guru menggunakan
metode pembelajaran. tanggapan responden terhadap indikator ini
adalah sebagai berikut:
Tabel. 25
Senang jika guru menggunakan metode pembelajaran.

Nilai
B Cumulative
Soal 11
e Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak
r Pernah 6 15,0 15,0 15,0

Kadang-kadang 16 40,0 40,0 55,0

Sering 10 25,0 25,0 80,0

Selalu 8 20,0 20,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40 responden


menyatakan “selalu” sebanyak 8 responden (20,0%), dari responden
menyatakan “sering” sebanyak 10 responden (25,0%), selanjutnya
responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak 16 responden (40,0%)
dan 6 responden (15,0%) menyatakan “tidak pernah”. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden menjawab “kadang-
kadang”.
66

12) Sering menggunakan metode pembelajaran.


Dalam angket nomor 12 ini, sering menggunakan metode
pembelajaran. tanggapan responden terhadap indikator ini adalah sebagai
berikut:
Tabel. 26
Sering menggunakan metode pembelajaran.

Nilai

Cumulative
Soal 12
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 3 7,5 7,5 7,5

Kadang-kadang 12 30,0 30,0 37,5

Sering 19 47,5 47,5 85,0

Selalu 6 15,0 15,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40 responden


menyatakan “selalu” sebanyak 6 responden (15,0%), dari responden
menyatakan “sering” sebanyak 19 responden (47,5%), selanjutnya
responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak 12 responden
(30,0%) dan 3 responden (7,5%) menyatakan “tidak pernah”. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menjawab
“sering”.
67

13) Aktif saat pembelajaran berlangsung.


Dalam angket nomor 13 ini, aktif saat pembelajaran
berlangsung. tanggapan responden terhadap indikator ini adalah
sebagai berikut:
Tabel. 27
Apakah anda aktif saat pembelajaran berlangsung.

Nilai

Cumulative
Soal 13
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Kadang-kadang 17 42,5 42,5 42,5

Sering 8 20,0 20,0 62,5

Selalu 15 37,5 37,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40 responden


menyatakan “selalu” sebanyak 15 responden (37,5%), dari responden
menyatakan “sering” sebanyak 8 responden (20,0%), dan responden
menyatakan “kadang-kadang” sebanyak 17 responden (42,5%) Jadi,
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menjawab
“kadang-kadang”.
68

14) Sering diskusi dengan teman saat pembelajaran.


Dalam angket nomor 14 ini, Sering diskusi dengan teman saat
pemeblajaran. tanggapan responden terhadap indikator ini adalah
sebagai berikut:
Tabel. 28
Sering diskusi dengan teman saat pembelajaran.

Nilai

Cumulative
Soal 14
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 6 15,0 15,0 15,0

Kadang-kadang 16 40,0 40,0 55,0

Sering 9 22,5 22,5 77,5

Selalu 9 22,5 22,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40 responden


menyatakan “selalu” sebanyak 9 responden (22,5%), dari responden
menyatakan “sering” sebanyak 9 responden (22,5%), selanjutnya
responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak 16 responden
(40,0%) dan 6 responden (15,0%) menyatakan “tidak pernah”. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menjawab
“kadang-kadang”.
69

15) Senang diskusi saat pembelajaran.


Dalam angket nomor 15 ini, senang diskusi saat pembelajaran.
tanggapan responden terhadap indikator ini adalah sebagai berikut:
Tabel. 29
Senang diskusi saat pembelajaran.

Nilai

Cumulative
Soal 15
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Kadang-kadang 11 27,5 27,5 27,5

Sering 12 30,0 30,0 57,5

Selalu 17 42,5 42,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40


responden menyatakan “selalu” sebanyak 17 responden (42,5%),
dari responden menyatakan “sering” sebanyak 12 responden
(30,0%), dan responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak
11 responden (27,5%) Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden menjawab “selalu”.
70

Tabel. 30
Rekapitulasi Prosentase Soal Angket Pola Interaksi Guru
Alternatif Jawaban
No Soal Kadang- Tidak Jumlah
Selalu Sering
kadang Pernah
1 22.5% 22.5% 40.0% 15.0% 100%
2 20.0% 25.0% 40.0% 15.0% 100%
3 25.0% 30.0% 37.0% 7.5% 100%
4 17.5% 20.0% 57.5% 5.0% 100%
5 15.0% 27.0% 57.5% 0% 100%
6 17.5% 20.0% 55.0% 7.5% 100%
7 20.0% 20.0% 55.0% 5.0% 100%
8 10.0% 40.0% 45.0% 5.0% 100%
9 20.0% 22.5% 42.5% 15.0% 100%
10 17.5% 20.0% 57.5% 5.0% 100%
11 20.0% 25.0% 40.0% 15.0% 100%
12 15.0% 47.5% 30.0% 7.5% 100%
13 37.5% 20.0% 42.0% 0% 100%
14 22.5% 22.5% 40.0% 15.0% 100%
15 42.0% 30.0% 27.5% 0% 100%
Jumlah 322.5% 392% 666.5% 117.5%
Rata-rata 21.5% 26.1% 44.4% 7.8%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa angka rata-rata untuk


pola interaksi guru adalah 44.4%. Angka ini berada diantara 40% - 54%
yang dikategorikan kurang. Kesimpulannya adalah pola interaksi guru
yang dimiliki oleh siswa SMP Negeri 18 Kota Cirebon berdasarkan soal
angket tersebut dikategorikan kurang baik.
2. Motivasi Belajar IPS Siswa SMP Negeri 18 Kota Cirebon.
Setelah dilakukan penyebaran angket terhadap 40 responden maka
dilakukan uji validitas dan reliabilitas dari 30 item soal variabel motivasi
belajar IPS siswa diperoleh hasil seluruh soal valid. Kemudian diuji
reliabilitas angket terhadap semua item soal reliabel. Setelah itu dilakukan
analisis data dengan menggunakan analisis prosentase dengan hasil
sebagai berikut:
71

1) Tekun saat mengerjakan tugas IPS


Dalam angket nomor 1 ini, tekun saat mengerjakan tugas
IPS. Tanggapan responden terhadap indikator ini adalah sebagai
berikut:
Tabel. 31
Tekun saat mengerjakan tugas IPS

Nilai

Cumulative
Soal 1
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Kadang-kadang 19 47,5 47,5 47,5

Sering 10 25,0 25,0 72,5

Selalu 11 27,5 27,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40


responden menyatakan “selalu” sebanyak 11 responden (27.5%),
dari responden menyatakan “sering” sebanyak 10 responden
(25.0%), dan responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak
19 responden (47.5%) Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden menjawab “kadang-kadang”.
72

2) Ulet saat menghadapi kesulitan.


Dalam angket nomor 2 ini, ulet saat menghadapi kesulitan.
Tanggapan responden terhadap indikator ini adalah sebagai
berikut:
Tabel. 32
Ulet saat menghadapi kesulitan.

Nilai

Soal 2 Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Kadang-kadang 19 47,5 47,5 47,5

Sering 12 30,0 30,0 77,5

Selalu 9 22,5 22,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40


responden menyatakan “selalu” sebanyak 9 responden (22.5%),
dari responden menyatakan “sering” sebanyak 12 responden
(30.0%), dan responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak
19 responden (47.5%) Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden menjawab “kadang-kadang”.
73

3) Mencari sumber lain untuk menyempurnakan tugas yang


dikerjakan.
Dalam angket nomor 3 ini, mencari sumber lain untuk
menyempurnakan tugas yang anda kerjakan. Tanggapan responden
terhadap indikator ini adalah sebagai berikut:
Tabel. 33
Mencari sumber lain untuk menyempurnakan tugas yang
dikerjakan.

Nilai

Cumulative
Soal 3
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 3 7,5 7,5 7,5

Kadang-kadang 17 42,5 42,5 50,0

Sering 12 30,0 30,0 80,0

Selalu 8 20,0 20,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40


responden menyatakan “selalu” sebanyak 8 responden (20.0%),
dari responden menyatakan “sering” sebanyak 12 responden
(30.0%), selanjutnya responden menyatakan “kadang-kadang”
sebanyak 17 responden (42.5%) dan 3 responden (7.5%)
menyatakan “tidak pernah”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden menjawab “kadang-kadang”.
74

4) Semangat saat kegiatan pembelajaran.


Dalam angket nomor 4 ini, semangat saat kegiatan
pembelajaran. Tanggapan responden terhadap indikator ini adalah
sebagai berikut:
Tabel. 34
Semangat saat kegiatan pembelajaran.

Nilai

Cumulative
Soal 4
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 1 2,5 2,5 2,5

Kadang-kadang 15 37,5 37,5 40,0

Sering 13 32,5 32,5 72,5

Selalu 11 27,5 27,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40


responden menyatakan “selalu” sebanyak 11 responden (27.5%),
dari responden menyatakan “sering” sebanyak 13 responden
(32.5%), selanjutnya responden menyatakan “kadang-kadang”
sebanyak 15 responden (37.5%) dan 1 responden (2.5%)
menyatakan “tidak pernah”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden menjawab “kadang-kadang”.
75

5) Selalu mempertahankan pendapat saat diskusi.


Dalam angket nomor 5 ini, selalu mempertahankan
pendapat anda saat diskusi. Tanggapan responden terhadap
indikator ini adalah sebagai berikut:
Tabel. 35
Selalu mempertahankan pendapat saat diskusi.

Nilai

Cumulative
Soal 5
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 4 10,0 10,0 10,0

Kadang-kadang 17 42,5 42,5 52,5

Sering 12 30,0 30,0 82,5

Selalu 7 17,5 17,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40


responden menyatakan “selalu” sebanyak 7 responden (17.5%),
dari responden menyatakan “sering” sebanyak 12 responden
(30.0%), selanjutnya responden menyatakan “kadang-kadang”
sebanyak 17 responden (42.5%) dan 4 responden (10.0%)
menyatakan “tidak pernah”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden menjawab “kadang-kadang”.
76

6) Senang dengan mempertahankan pendapat sendiri saat


pembelajaran.
Dalam angket nomor 6 ini, senang dengan mempertahankan
pendapat sendiri saat pembelajaran. Tanggapan responden terhadap
indikator ini adalah sebagai berikut:
Tabel. 36
Senang dengan mempertahankan pendapat sendiri saat
pembelajaran.

Nilai

Cumulative
Soal 6
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 4 10,0 10,0 10,0

Kadang-kadang 16 40,0 40,0 50,0

Sering 8 20,0 20,0 70,0

Selalu 12 30,0 30,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40


responden menyatakan “selalu” sebanyak 12 responden (30.0%),
dari responden menyatakan “sering” sebanyak 8 responden
(20.0%), selanjutnya responden menyatakan “kadang-kadang”
sebanyak 16 responden (40.0%) dan 4 responden (10.0%)
menyatakan “tidak pernah”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden menjawab “kadang-kadang”.
77

7) Suka mengerjakan tugas mandiri IPS.


Dalam angket nomor 7 ini, suka mengerjakan tugas mandiri
IPS. Tanggapan responden terhadap indikator ini adalah sebagai
berikut:
Tabel. 37
Apakah anda suka mengerjakan tugas mandiri IPS.

Nilai

Cumulative
Soal 7
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 2 5,0 5,0 5,0

Kadang-kadang 10 25,0 25,0 30,0

Sering 16 40,0 40,0 70,0

Selalu 12 30,0 30,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40


responden menyatakan “selalu” sebanyak 12 responden (30.0%),
dari responden menyatakan “sering” sebanyak 16 responden
(40.0%), selanjutnya responden menyatakan “kadang-kadang”
sebanyak 10 responden (25.0%) dan 2 responden (5.0%)
menyatakan “tidak pernah”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden menjawab “sering”.
78

8) Senang mendapat tugas mandiri daripada kelompok.


Dalam angket nomor 8 ini, senang mendapat tugas mandiri
daripada kelompok. Tanggapan responden terhadap indikator ini
adalah sebagai berikut:
Tabel. 38
Senang mendapat tugas mandiri daripada kelompok.

Nilai

Cumulative
Soal 8
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 4 10,0 10,0 10,0

Kadang-kadang 12 30,0 30,0 40,0

Sering 12 30,0 30,0 70,0

Selalu 12 30,0 30,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40


responden menyatakan “selalu” sebanyak 12 responden (30.0%),
dari responden menyatakan “sering” sebanyak 12 responden
(30.0%), selanjutnya responden menyatakan “kadang-kadang”
sebanyak 12 responden (30.0%) dan 4 responden (10.0%)
menyatakan “tidak pernah”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden menjawab “selalu, sering, dan kadang-
kadang”.
79

9) Senang dengan tugas yang berulang-ulang.


Dalam angket nomor 9 ini, senang dengan tugas yang
berulang-ulang. Tanggapan responden terhadap indikator ini
adalah sebagai berikut:
Tabel. 39
Senang dengan tugas yang berulang-ulang

Nilai

Cumulative
Soal 9
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 6 15,0 15,0 15,0

Kadang-kadang 17 42,5 42,5 57,5

Sering 14 35,0 35,0 92,5

Selalu 3 7,5 7,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40


responden menyatakan “selalu” sebanyak 3 responden (7.5%), dari
responden menyatakan “sering” sebanyak 14 responden (35.0%),
selanjutnya responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak 17
responden (42.5%) dan 6 responden (15.0%) menyatakan “tidak
pernah”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
menjawab “kadang-kadang”.
80

10) Senang mengerjakan tugas bersama teman.


Dalam angket nomor 10 ini, senang mengerjakan tugas
bersama teman. Tanggapan responden terhadap indikator ini adalah
sebagai berikut:
Tabel. 40
Senang mengerjakan tugas bersama teman.

Nilai

Cumulative
Soal 10
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 1 2,5 2,5 2,5

Kadang-kadang 9 22,5 22,5 25,0

Sering 8 20,0 20,0 45,0

Selalu 22 55,0 55,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40


responden menyatakan “selalu” sebanyak 22 responden (55.0%),
dari responden menyatakan “sering” sebanyak 8 responden
(20.0%), selanjutnya responden menyatakan “kadang-kadang”
sebanyak 9 responden (22.5%) dan 1 responden (2.5%)
menyatakan “tidak pernah”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden menjawab “selalu”.
81

11) Mengerjakan tugas yang mudah daripada yang sulit.


Dalam angket nomor 11 ini, mengerjakan tugas yang
mudah daripada yang sulit. Tanggapan responden terhadap
indikator ini adalah sebagai berikut:
Tabel. 41
Mengerjakan tugas yang mudah daripada yang sulit.

Nilai

Cumulative
Soal 11
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 6 15,0 15,0 15,0

Kadang-kadang 17 42,5 42,5 57,5

Sering 15 37,5 37,5 95,0

Selalu 2 5,0 5,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40


responden menyatakan “selalu” sebanyak 2 responden (5.0%), dari
responden menyatakan “sering” sebanyak 15 responden (37.5%),
selanjutnya responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak 17
responden (42.5%) dan 6 responden (15.0%) menyatakan “tidak
pernah”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
menjawab “kadang-kadang”.
82

12) Mengerjakan tugas disekolah dengan baik.


Dalam angket nomor 12 ini, mengerjakan tugas disekolah
dengan baik. Tanggapan responden terhadap indikator ini adalah
sebagai berikut:
Tabel. 42
Mengerjakan tugas disekolah dengan baik.

Nilai

Soal 12 Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Kadang-kadang 14 35,0 35,0 35,0

Sering 18 45,0 45,0 80,0

Selalu 8 20,0 20,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40


responden menyatakan “selalu” sebanyak 8 responden (20.0%),
dari responden menyatakan “sering” sebanyak 18 responden
(45.0%), dan responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak
14 responden (35.0%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden menjawab “sering”.
83

13) Menyelesaikan tugas tepat waktu.


Dalam angket nomor 13 ini, menyelesaikan tugas tepat
waktu. Tanggapan responden terhadap indikator ini adalah sebagai
berikut:
Tabel. 43
Menyelesaikan tugas tepat waktu.

Nilai

Cumulative
Soal 13
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 2 5,0 5,0 5,0

Kadang-kadang 23 57,5 57,5 62,5

Sering 8 20,0 20,0 82,5

Selalu 7 17,5 17,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40


responden menyatakan “selalu” sebanyak 7 responden (17.5%),
dari responden menyatakan “sering” sebanyak 8 responden
(20.0%), selanjutnya responden menyatakan “kadang-kadang”
sebanyak 23 responden (57.5%) dan 2 responden (5.0%)
menyatakan “tidak pernah”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden menjawab “kadang-kadang”.
84

14) Tepat waktu saat pembelajaran IPS.


Dalam angket nomor 14 ini, tepat waktu saat pembelajaran
IPS. Tanggapan responden terhadap indikator ini adalah sebagai
berikut:
Tabel. 44
Tepat waktu saat pembelajaran IPS.

Nilai

Cumulative
Soal 14
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Kadang-kadang 13 32,5 32,5 32,5

Sering 15 37,5 37,5 70,0

Selalu 12 30,0 30,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40


responden menyatakan “selalu” sebanyak 12 responden (30.0%),
dari responden menyatakan “sering” sebanyak 15 responden
(37.5%), dan responden menyatakan “kadang-kadang” sebanyak
13 responden (32.5%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden menjawab “sering”.
85

15) Minat terhadap mata pelajaran IPS.


Dalam angket nomor 15 ini, minat terhadap mata pelajaran
IPS. Tanggapan responden terhadap indikator ini adalah sebagai
berikut:
Tabel. 45
Minat terhadap mata pelajaran IPS.

Nilai

Cumulative
Soal 15
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Pernah 1 2,5 2,5 2,5

Kadang-kadang 7 17,5 17,5 20,0

Sering 11 27,5 27,5 47,5

Selalu 21 52,5 52,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa dari 40


responden menyatakan “selalu” sebanyak 21 responden (52.5%),
dari responden menyatakan “sering” sebanyak 11 responden
(27.5%), selanjutnya responden menyatakan “kadang-kadang”
sebanyak 7 responden (17.5%) dan 1 responden (2.5%)
menyatakan “tidak pernah”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden menjawab “selalu”.
86

Tabel. 46
Rekapitulasi Prosentase Soal Angket Motivasi Belajar IPS Siswa
Alternatif Jawaban
No Soal Kadang- Tidak Jumlah
Selalu Sering
kadang Pernah
1 27.5% 25.0% 47.5% 0% 100%
2 22.5% 30.0% 47.5% 0% 100%
3 20.0% 30.0% 42.5% 7.5% 100%
4 27.5% 32.5% 37.5% 2.5% 100%
5 17.5% 30.0% 42.5% 10.0% 100%
6 30.0% 20.0% 40.0% 10.0% 100%
7 30.0% 40.0% 25.0% 5.0% 100%
8 30.0% 30.0% 30.0% 10.0% 100%
9 7.5% 35.0% 42.5% 15.0% 100%
10 55.0% 20.0% 22.5% 2.5% 100%
11 5.0% 37.5% 42.5% 15.0% 100%
12 20.0% 45.0% 35.0% 0% 100%
13 17.5% 20.0% 57.5% 5.0% 100%
14 30.0% 37.5% 32.5% 0% 100%
15 52.5% 27.5% 17.5% 2.5% 100%
Jumlah 392.5% 460% 562.5% 85%

Rata-rata 26.1% 30.6% 37.5% 5.6%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa angka rata-rata


motivasi belajar IPS siswa adalah 37.5% angka ini berada diantara 0% -
39% yang dikategorikan tidak baik. Kesimpulannya adalah motivasi
belajar IPS siswa yang dimiliki oleh siswa SMP Negeri 18 Kota Cirebon
berdasarkan soal angket tersebut dikategorikan tidak baik.
87

3. Pengaruh Pola Interaksi Guru Terhadap Motivasi Belajar IPS


Siswa di SMP Negeri 18 Kota Cirebon.
Tabel. 47

Model Summary
Model Adjusted R Std. Error of the
R R Square Square Estimate
1 ,736 ,542 ,530 4,19387

Hasil uji korelasi di atas nilai R (korelasi) antara pola interaksi


guru terhadap motivasi belajar IPS siswa sebesar 0,736. Nilai korelasi ini
berada diantara 0,70 sampai dengan 0,90 maka hubungannya adalah
sangat tinggi. Artinya pengaruh antara pola interaksi guru terhadap
motivasi belajar IPS siswa adalah sangat tinggi.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk menguji
apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen maupun
variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak.
Model regresi yang baik yaitu distribusi data normal atau
mendekati normal.
Uji ini dapat dilakukan menggunakan uji Kolmogrov-
smirnov dengan kriteria sebagai berikut:
Hipotesis Statistik
1) Ho : Data berdistribusi normal
2) Ha : Data tidak berdistribusi normal
Kriteria pengambilan pengujian dan melihat angka
probabilitas dengan ketentuan:
1) Probabilitas > 0,05 maka Ho diterima
2) Probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak
88

Tabel. 48
Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Pola Motivasi
Interaksi Belajar IPS
Guru (X) Siswa (Y)
N 40 40
Normal Parametersa,b Mean 42,13 42,98
Std. Deviation 4,767 6,116
Most Extreme Absolute ,110 ,098
Differences Positive ,110 ,098
Negative -,072 -,071
Kolmogorov-Smirnov Z ,699 ,622
Asymp. Sig. (2-tailed) ,714 ,834
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan tabel dapat dilihat nilai signifikan pada variabel pola
interaksi guru sebesar 0,714 dan variabel motivasi belajar IPS siswa nilai
signifikan sebesar 0,834. Karena nilai signifikan dari dua variabel
melebihi dari 0,05 berarti Ho diterima yang artinya data penelitian
berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas
Tabel. 49
ANOVAb
Model Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.
1 Regression 790,611 1 790,611 44,950 ,000a
Residual 668,364 38 17,589
Total 1458,975 39
a. Predictors: (Constant), Pola Interaksi Guru (X)
b. Dependent Variable: Motivasi Belajar IPS Siswa (Y)
89

Hasil uji anova tersebut menunjukan bahwa nilai Fhitung sebesar


44,950 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Nilai ini kemudian
dibandingkan dengan Ftabel yang dihitung derajat pembilang (df
pembilang) sebesar 2 dan derajat penyebut (df penyebut) 38 pada taraf
0,05 yang nilainya adalah 4,171. Tampak sangat jelas bahwa nilai Fhitung
(44,950) lebih besar dari Ftabel sebesar 4,171. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa model yang dihasilkan adalah linear atau sig = 0,000 < 0,05 yang
berarti bahwa model linear dapat digunakan.

c. Uji Homogenitas
Uji homogenitas merupakan cara bagi seorang peneliti dalam
menentukan sampel dalam penelitian homogen atau tidak.
Kriteria pengambilan pengujian dan melihat angka probabilitas
dengan ketentuan:
Probabilitas > 0,05 maka Sampel Penelitian Homogen
Probabilitas < 0,05 maka Sampel Penelitian Tidak Homogen
1) Variabel Interaksi Guru
Tabel. 50

Test of Homogeneity of Variances


Nilai

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1,203 2 37 ,312

Berdasarkan tabel diatas nilai signifikan variabel pola


interaksi guru (X) sebesar 0,312 lebih besar dari 0,05 maka dapat
dikatakan variabel pola interaksi guru (X) sampel penelitiannya
adalah homogen.
90

2) Variabel Motivasi Belajar IPS Siswa


Tabel. 51

Test of Homogeneity of Variances


Nilai

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2,790 2 37 ,074

Berdasarkan tabel diatas nilai signifikan variabel motivasi


belajar IPS siwa (Y) sebesar 074 lebih besar dari 0,05 maka dapat
dikatakan variabel motivasi belajar IPS siswa (Y) sampel
penelitiannya adalah homogen.

d. Uji Korelasi
Sehubungan asumsi normalitas data variabel X dan
terhadap variabel Y terpenuhi, maka selanjutnya untuk melihat
hubungan variabel X terhadap variabel Y dilakukan pengujian
pearson correlation.
Tabel. 52

Correlations

Pola Interaksi Motivasi Belajar


Guru (X) IPS Siswa (Y)
**
Pola Interaksi Guru (X) Pearson Correlation 1 ,736

Sig. (2-tailed) ,000

N 40 40
**
Motivasi Belajar IPS Siswa Pearson Correlation ,736 1
(Y) Sig. (2-tailed) ,000

N 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil output SPSS 18 di atas nilai pearson correlation


antara pola inteaksi guru dengan motivasi belajar IPS siswa sebesar
0,736 Nilai korelasi ini berada diantara 0,70 sampai dengan 0,90
91

maka pengaruhnya adalah sangat tinggi. Artinya pengaruh pola


interaksi guru dengan motivasi belajar IPS siswa adalah tinggi.

e. Uji Hipotesis
Tabel. 53
Model Summary
Model Change Statistics
Std. Error
R Adjusted of the R Square F Sig. F
R Square R Square Estimate Change Change df1 df2 Change
1 ,736 ,542 ,530 4,19387 ,542 44,950 1 38 ,000

Hipotesis untuk pengujian ini dirumuskan sebagai berikut:


Ho : Tidak terdapat pengaruh pola interaksi guru terhadap motivasi
belajar IPS siswa di SMP Negeri 18 Kota Cirebon.
H1 : Terdapat pengaruh pola interaksi guru terhadap motivasi
belajar IPS siswa di SMP Negeri 18 Kota Cirebon.
Uji hipotesis dapat dinyatakan dengan membandingkan nilai signifikan
yaitu:
Jika nilai Sig. F Change > 0,05 maka Ho diterima
Jika nilai Sig. F Change < 0,05 maka Ho ditolak
Berdasarkan hasil uji korelasi nilai signifikan sebesar 0,000
Karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 maka Ho di tolak, artinya
terdapat pengaruh pola interaksi guru terhadap motivasi belajar IPS
siswa di SMP Negeri 18 Kota Cirebon.
92

f. Uji Koefisien Determinasi.


Tabel. 54

Model Summary
Model Adjusted R Std. Error of the
R R Square Square Estimate
1 ,736 ,542 ,530 4,19387

Berdasarkan tabel model summary diatas, diketahui nilai


koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,542 (nilai 0,542 adalah
pengkuadratan dari koefisien korelasi atau R, yaitu 0,736 x 0,736 =
0,542). Besarnya angka koefisien determinasi (R Square) 0,542
sama dengan 54,2%. Angka tersebut mengandung arti bahwa pola
interaksi guru berpengaruh terhadap motivasi belajar IPS siswa
sebesar 54,2%. Sedangkan sisanya (100% - 54,2% = 45.8%) di
pengaruhi oleh variabel lain.

g. Uji Regresi Linear Sederhana


Tabel. 55

ANOVAb
Model Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.
1 Regression 790,611 1 790,611 44,950 ,000a
Residual 668,364 38 17,589
Total 1458,975 39
a. Predictors: (Constant), Pola Interaksi Guru (X)
b. Dependent Variable: Motivasi Belajar IPS Siswa (Y)

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai F hitung = 44,950


dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, maka model regresi dapat
dipakai untuk memprediksi variabel motivasi belajar IPS siswa atau
dengan kata lain ada pengaruh variabel pola interaksi guru (X) terhadap
variabel motivasi belajar IPS siswa (Y).
93

Tabel. 56
a
Coefficients

Model Unstandardized Standardized


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta T Sig.

1(Constant) 3,191 5,971 ,534 ,596

Pola Interaksi Guru ,944 ,141 ,736 6,705 ,000


(X)

a. Dependent Variable: Motivasi Belajar IPS Siswa (Y)

Bedasarkan tabel diatas diketahui nilai constant (a) sebesar 3,191,


sedang nilai pola interaksi guru ( b/ koefisien regresi) sebesar 0,944,
sehingga persamaan regresinya dapat ditulis:
Y = a + bX
Y = 3,191 + 0,944X
Persamaan tersebut dapat diterjemahkan :
Konstanta sebesar 3,191, mengandung arti bahwa nilai konsisten
variabel motivasi belajar IPS siswa sebesar 3,191. Koefisien regresi X
sebesar 0,944 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai pola
interaksi guru, maka nilai motivasi belajar IPS siswa sebesar 0,944.
Koefisien regresi tersebut bernilai positif. Sehingga dapat dikatakan bahwa
arah pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah positif. Berdasarkan
nilai siginifikansi dari tabel Coefficient diperoleh nilai signifikansi sebesar
0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pola interaksi
guru (X) berpengaruh terhadap variabel motivasi belajar IPS siswa (Y).
Berdasarkan nlai t : diketahui nilai thitung sebesar 6,705 ttabel 2.022 sehingga
dapat disimpulkan bahwa variabel pola interaksi guru (X) berpengaruh
terhadap variabel (Y).
94

D. Pembahasan Hasil Penelitian


Pola interaksi guru di SMP Negeri 18 Kota Cirebon. Interakasi
merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, sehingga manusia harus
mampu melakukan interaksi dengan pihak lain. Interkasi dapat dilakukan
secara verbal maupun nonverbal, didalam interkasi harus memiliki 3 (tiga)
unsur, yaitu komunikator (orang yang melakukan komunikasi), komunikan
(orang yang dijadikan sasaran atau objek) dan informasi (bahan yang
dijadikan komunikasi atau interaksi). Berdasarkan 40 responden yang
telah mengisi kuesioner/angket dapat dilihat siswa yang menjawab selalu
sebesar 21.5%, siswa yang menjawab sering sebesar 26.1%, siswa yang
menjawab kadang-kadang sebesar 44.4% dan siswa yang menjawab tidak
pernah sebesar 7.8%. Jadi angka rata-rata pola interaksi guru sebesar
44.4% angka ini berada diantara rentang 40% - 54% di kategorikan kurang
baik
Motivasi belajar IPS siswa di SMP Negeri 18 Kota Cirebon.
Motivasi belajar adalah suatu dorongan baik yang berasal dari dalam
maupun dari luar yang memberikan arah dan semangat dalam kegiatan
belajar sehingga mencapai tujuan yang dikehendaki. Dengan demikian
motivasi mempunyai peranan yang cukup penting. Dengan adanya
motivasi akan meningkatkan, memperkuat, dan mengarahkan proses
belajarnya, sehingga akan diperoleh keefektifan dalam belajar.
Berdasarkan 40 responden yang telah mengisi kuesioner/angket dapat
dilihat siswa yang menjawab selalu sebesar 26.1%, siswa yang menjawab
sering sebesar 30.6%, siswa yang menjawab kadang-kadang 37.5% dan
siswa yang menjawab tidak pernah sebesar 5.6%. Jadi angka rata-rata
motivasi belajar IPS siswa sebesar 37.5% angka ini berada diantara
rentang 0% - 39% dikategorikan tidak baik
Pengaruh pola interaksi guru terhadap motivasi belajar ips siswa.
Interakasi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, sehingga
manusia harus mampu melakukan interaksi dengan pihak lain. Motivasi
belajar adalah suatu dorongan baik yang berasal dari dalam maupun dari
95

luar yang memberikan arah dan semangat dalam kegiatan belajar sehingga
mencapai tujuan yang dikehendaki. Ilmu Pengetahuan Sosial tidak lain
adalah mata pelajaran atau mata kuliah yang mempelajari tentang
kehidupan sosial yang kajiannya mengintegrasikan bidang-bidang sosial
dan humaniora
Berdasarkan hasil tabel linearitas uji anova tersebut menunjukan
bahwa nilai Fhitung sebesar 44,950 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000.
Nilai ini kemudian dibandingkan dengan Ftabel yang dihitung derajat
pembilang (df pembilang) sebesar 2 dan derajat penyebut (df penyebut) 38
pada taraf 0,05 yang nilainya adalah 4,171. Tampak sangat jelas bahwa
nilai Fhitung (44,950) lebih besar dari Ftabel sebesar 4,171. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa model yang dihasilkan adalah linear atau sig = 0,000 <
0,05 yang berarti bahwa model linear dapat digunakan.
Berdasarkan tabel Correlations antara pola inteaksi guru dengan
motivasi belajar IPS siswa sebesar 0,736 Nilai korelasi ini berada diantara
0,70 sampai dengan 0,90 maka pengaruhnya adalah sangat tinggi. Artinya
pengaruh pola interaksi guru dengan motivasi belajar IPS siswa adalah
sangat tinggi.
Berdasarkan hasil tabel Model Summary nilai signifikan sebesar
0,000 Karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 maka Ho di tolak dan
Ha diterima, artinya terdapat pengaruh pola interaksi guru terhadap
motivasi belajar IPS siswa di SMP Negeri 18 Kota Cirebon.
Berdasarkan hasil Koefisien Determinasi tabel Model Summary,
diketahui nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,542 (nilai 0,542
adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi atau R, yaitu 0,736 x 0,736 =
0,542). Besarnya angka koefisien determinasi (R Square) 0,542 sama
dengan 54,2%. Angka tersebut mengandung arti bahwa pola interaksi guru
berpengaruh terhadap motivasi belajar IPS siswa sebesar 54,2%.
Sedangkan sisanya (100% - 54,2% = 45.8%) di pengaruhi oleh variabel
lain.

Anda mungkin juga menyukai