Anda di halaman 1dari 2

Ternate

KEHIDUPAN POLITIK :

- Sistem Pemerintahan
Memiliki sistem pemerintahan monarki absolut, di mana kekuasaan tertinggi berada di
tangan Sultan.
- Struktur Pemerintahan
Terdiri dari beberapa jabatan penting seperti:
Sultan: sebagai pemimpin tertinggi dalam kerajaan Ternate.
Raja Muda: sebagai wakil Sultan dan pengganti Sultan jika Sultan sedang tidak ada.
Kapita Muda: sebagai kepala penasehat Sultan dan berperan dalam pembuatan kebijakan.
Orang Kaya: sebagai pejabat kerajaan yang bertugas mengatur administrasi, keuangan, dan
perdagangan.
Patih: sebagai penasihat Sultan dalam hal kebijakan militer.
- Hubungan Luar Negeri
Terutama dalam hal perdagangan rempah-rempah seperti cengkih dan pala. Kerajaan ini
pernah menjalin hubungan dengan negara-negara seperti Portugal, Belanda, dan Inggris.
Namun, hubungan ini tidak selalu berjalan mulus dan sering kali terjadi konflik.
- Perang Saudara
Mengalami perang saudara antara dua kelompok kerajaan yaitu Ternate dan Tidore. Perang
ini terjadi selama kurang lebih 150 tahun dan berakhir pada tahun 1654 setelah
disepakatinya Perjanjian Batu Angus.

KEHIDUPAN SOSIAL
- Kelas Raja
Raja-raja ini memiliki kekuasaan tertinggi di wilayahnya { Ternate, Tidore, dan pulau-pulau
sekitarnya} dan dihormati oleh seluruh rakyatnya.
- Kelas Bangsawan
Terdiri dari keluarga-keluarga bangsawan yang memiliki kedudukan sosial yang tinggi di
masyarakat.
- Kelas Pedagang
Terdiri dari pedagang yang memainkan peran penting dalam perdagangan rempah-rempah di
wilayah Maluku Utara.
- Kelas Rakyat Biasa
Terdiri dari masyarakat biasa yang bekerja sebagai petani, nelayan, atau pengrajin. Mereka
adalah kelompok yang paling banyak di kerajaan ini.

Keluarga dianggap sebagai unit sosial yang paling penting dan dihormati, dan hubungan
keluarga sangat dijaga. Selain itu, kehidupan di kerajaan ini juga dipengaruhi oleh agama
Islam yang dianut oleh mayoritas penduduk. Kehidupan beragama dan tradisi keagamaan
seperti puasa, salat, dan ziarah kubur juga menjadi bagian penting dari kehidupan sosial di
Kerajaan Ternate.

KEHIDUPAN EKONOMI :
- Sumber penghasil rempah-rempah
sehingga selalu menjadi pusat perhatian negara-negara asing. Setiap bangsa berusaha untuk
melakukan kegiatan perdagangan di daerah Maluku. Rempah-rempah sangat berkembang di
Maluku dan menjadi komoditas utama. Kekayaan rempah-rempah yang dimiliki Maluku ini
kemudian mengundang para pedagang dari berbagai daerah, mulai dari Jawa, Sulawesi,
Persia, hingga Eropa Yang bertujuan untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di
Maluku.

KEHIDUPAN BUDAYA :
-

Tidore
KEHIDUPAN POLITIK :

Anda mungkin juga menyukai