Anda di halaman 1dari 17

Kerajaan

Ternate dan
Tidore

Oleh :
Drs Marmayadi
Drs. Didik Paranto
SMA N.1 YOGYAKART
Kerajaan
Ternate-
Tidore

Ekonomi Politik

Profil Kerajaan Sosial & Budaya


Kehidupan Ekonomi
Pada abad ke 12 M, permintaan akan
cengkeh dan pala dari negara Eropa
meningkat pesat. Rempah-rempah
pun menjadi komoditi yang penting di
Maluku. Pesatnya perkembangan
perdagangan keluar dari Maluku
mengakibatkan terbentuknya
persekutuan. Persekutuan-
persekutuan tersebut adalah Uli Lima
dan Uli Siwa
Uli Lima dan Uli Siwa
• Uli Lima (Persekutuan Lima) yaitu
persekutuan antara lima saudara =>
dipimpin oleh Ternate meliputi :Obi,
Bacan, Seram dan Ambon
• Uli Siwa (persekutuan Sembilan) yaitu
persekutuan antara sembilan bersaudara
=> dipimpin Tidore, meliputi Pulau
Tidore, Makyan, Jahilolo atau Halmahera
dan pulau-pulau di daerah itu sampai
Papua.
Kehidupan Politik
Mula-mula Kerajaan Ternate dan Tidore hidup
berdampingan secara damai. Namun, setelah
kedatangan bangsa Eropa di Maluku, mulailah
terjadi pertentangan. Pada tahun 1512, bangsa
Portugis datang ke Ternate, sedangkan tahun 1521
bangsa Spanyol datang ke Tidore. Akhirnya
terjadilah peperangan antara dua bangsa tersebut.
Untuk menyelesaikan, Paus turun tangan dan
menciptakan Perjanjian Saragosa. Dalam perjanjian
tersebut Bangsa Spanyol harus meninggalkan
Maluku dan pindah ke Filipina, sedangkan Portugis
tetap berada di Maluku.
Skema
Perlawanan Terhadap Bangsa
Portugis
Setelah berhasil menguasai Maluku,
Portugis mulai berlaku sewenang-wenang
terhadap rakyat Maluku. Lambat laun
rakyat Maluku sadar bahwa mereka hanya
diperalat oleh Portugis. Akhirnya Kerajaan
Ternate dan Tidore bersatu untuk
mengusir Portugis dari bumi Maluku.
Usaha ini menampakkan hasil. Berkat
kerjasama kedua kerajaan, pada tahun
1574, Portugis berhasil dipukul mundur
dan menyingkir ke Ambon.
Skema Kehidupan Politik
Kerajaan Ternate-Tidore hidup damai berdampingan

Tahun 1512, Portugis dan Spanyol memasuki Maluku

Mulai timbul permusuhan antara Ternate dan Tidore

Spanyol Portugis
bersahabat Portugis menyerang, Dibuat Perjanjian bersahabat
dengan Tidore Saragosa & Portugis menang dengan Ternate

Portugis menguasai Maluku dan memonopoli


perdagangan rempah-rempah di seluruh Maluku

Ternate-Tidore berontak dan bersatu untuk melawan Portugis


Kehidupan Sosial & Budaya
• Masuknya Islam ke Maluku maka
banyak rakyat Maluku yang memeluk
agama Islam terutama penduduk
yang tinggal di tepi pantai,
• Dengan kehadiran Portugis di
Maluku, menyebabkan agama
Katholik juga tersebar di Maluku.
Dengan demikian rakyat Maluku
memiliki keanekaragaman agama.
Profil Kerajaan

Kerajaan Ternate

Kerajaan Tidore
Profil Kerajaan Ternate

Ibukota : terletak di Sampalu (Pulau Ternate)


Raja-rajanya :
• Sultan Marhum (Sultan pertama)
• Zainal Abidin
• Sultan Sirrulah
• Sultan Khairun
• Sultan Baabulah (ternate mencapai puncak
kejayaannya)
Keadaan di Ternate Masa itu
• Portugis Benteng yang diberi nama Sao
Paolo yang merupakan taktik Portugis
agar mereka dapat tetap berdagang &
menguasai Ternate.
• Sultan Hairun menentang Portugis
karena tidak ingin perekonomian dan
pemerintahan kerajaan di kuasai oleh
bangsa lain
• Akibat penentangan tersebut, Sultan
Hairun ditahan dan dibunuh oleh bangsa
Portugis.
Masa Kejayaan Kerajaan Ternate

Yaitu pada masa


pemerintahan
Sultan Baabullah
Sultan
Baabullah

Keberhasilan pemerintahannya
membuat Sultan Baabullah mendapat
julukan
Tuan dari Tujuh Puluh Dua Pulau
Profil Kerajaan Tidore
Letak : di sebelah selatan Ternate
Raja-rajanya antara lain :
• Syahadati alias Muhammad Naqal
• Cirililiyah alias Sultan Jamalludin
• Sultan Nuku (Tidore mencapai puncak
kejayaanya)
• Zainal Abidin
Masa Kejayaan Kerajaan Tidore

Pada masa pemerintahan


Sultan Nuku (1780-1805).
That’s All Guys

Thanks For Your Attention


Thanks to :
• Allah SWT
• Mr. Marmayadi and Mr. Didik P
• All my friends
• IPA 1 (is the best class)
• Mrs. Darsih (Our lovely Mom)



Anda mungkin juga menyukai