Anda di halaman 1dari 33

Sejarah Kerajaan

DEMAK DAN PAJANG


Kerajaan Demak
Dulu dikenal dengan nama Bintoro atau
Gelagahwangi yang merupakan daerah
kadipaten di bawah kekuasaan Majapahit.
Terletak di Jawa Tengah dengan pusat
pemerintahannya di daerah Bintoro di muara
sungai, yang dikelilingi oleh daerah rawa yang
luas di perairan Laut Muria.
Kerajaan pertama di Pulau Jawa
Berdiri kira-kira tahun 1478
1. Letak
2. Sejarah berdirinya
3. Raja-raja yang memerintah
4. Kehidupan politik
5. Kehidupan Ekonomi
6. Kehidupan sosial budaya
7. Sejarah runtuhnya

Lanjut….
Letak Kerajaan
Demak

Balik yo..
Sejarah berdirinya

BERDIRINYA KERAJAAN DEMAK DILATARBELAKANGI OLEH


MELEMAHNYA PEMERINTAHAN KERAJAAN MAJAPAHIT ATAS DAERAH-
DAERAH PESISIR UTARA JAWA.DAERAH DAERAH PESISIR SEPERTI TUBAN
DAN CIREBON SUDAH MENDAPAT PENGARUHISLAM.
DUKUNGAN DAERAH-DAERAH YANG JUGA MERUPAKAN JALUR
PERDAGANGAN YANG KUAT INI SANGAT BERPENGARUH BAGI
PENDIRIAN DEMAK SEBAGAI KERAJAAN ISLAM YANG MERDEKA DARI
MAJAPAHIT.

Balik yo..
Kehidupan Politik

Balik yo..
Raja-raja yang memerintah

1. Raden Patah

2. Pati Unus

3. Sultan Trenggono

4. Jaka Tingkir

Balik yo..
4. Jaka Tingkir

Usaha Arya Penangsang menjadi Sultan Demak


keempat dapat di halangi oleh Jaka Tingkir, menantu Sultan
Trenggono. Jaka Tingkir mendapat dukungan dari para tetua
Demak, yaitu Ki Gede Pemanahan dan Ki Penjawi. Konflik
berdarah ini akhirnya berkembang menjadi Perang Saudara.
Dalam pertempuran ini,Arya Penangsang terbunuh sehingga
tahta Kerajaan Demak jatuh ke tangan JakaTingkir.
Jaka Tingkir menjadi raja Kerajaan Demak
dengan gelar Sultan Hadiwijya. Ia kemudian memindahan
pusat kerajaan Demak ke daerah Pajang
Raja-raja Demak
Raden Patah (1500 -1518)M
Raja pertama bergelar Sultan Alam
Akbar al-Fatah
Keturunan Raja Majapahit, Raja
Brawijaya
Wilayah: Jepara, Tuban, Sedayu,
Palembang, Jambi, dan di daerah
Kalimantan
Agraris-maritim, punya pelabuhan
transito
Berperan penting dalam penyebaran
agama Islam di pulau Jawa, setelah
Malaka jatuh ke tangan Portugis 1511
Pembangunan masjid Demak
Adipati Unus (1518-1521)
Tahun 1513 Demak melakukan
penyerangan terhadap Portugis di
Malaka, dipimpin oleh Adipati
Unus
Pangeran Sabrang Lor.
Serangan Demak gagal namun
tetap berusaha membendung
masuknya Portugis ke pulau Jawa.
Pada masa pemerintahan Adipati
Unus, Demak melakukan blokade
pengiriman beras ke Malaka
sehingga Portugis kekurangan
makanan.
Sultan Trenggana (1521-1546)
Puncak kejayaan Demak
Terjadi perluasan wilayah:
Banten, Sunda Kelapa, dan
Banten di bawah Fatahilah
Fatahillah mengganti nama
Sunda Kelapa jadi Jayakarta
(22 Juni 1527)
Sultan Trenggana wafat,
wilayah beralih ke Pajang
Kehidupan ekonomi
Demak sangat strategis di jalur perdagangan dan
pertanian.
Dalam kegiatan perdagangan, Demak berperan sebagai
penghubung antara daerah penghasil rempah di
Indonesia bagian Timur dan bagian barat.
Pelabuhan penting di daerah pesisir pantai pulau Jawa.
Beras merupakan salah satu hasil pertanian yang
menjadi komoditi dagang.
Tempat tujuan komoditi tersebut adalah Malaka
Kegiatan perdagangannya ditunjang oleh hasil
pertanian, mengakibatkan Demak memperoleh
keuntungan di bidang ekonomi. Balik yo..
Kehidupan Sosial Budaya
Agama dan budaya Islam
Pendirian masjid dan pesantren
Tempat berkumpulnya para Wali Sanga
Hasil dari peradaban Islam » Wayang Kulit,
Wayang Orang, Gamelan, Tembang Macapat
Kesusastraan Islam » Suluk » Nyanyian Mistik
untuk mengiringi Wayang
Tradisi –tradisi Islam » Nyadran, sedekah
bumi, Sekaten
Wali
Balik yo.. songo 
Wali Songo
• Sunan Maulana Malik Ibrahim (S. Gresik)

• Sunan Ampel (Raden Rahmat)

• Sunan Giri (Raden Paku)

• Sunan Bonang (Raden Makhdun


Ibrahim)

• Sunan Drajat (Raden Kosim Syarifuddin)

• Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)

• Sunan Kudus ( Raden Jafar Sadiq)

• Sunan Kalijaga (Raden Mas Syahid)

• Sunan Muria (Raden Said)


Balik yo..
Runtuhnya Kerajaan Demak
Sepeninggal Sultan Trenggono, terjadilah perebutan
kekuasaan antara Pangeran Sekar Sedolepen (saudara
Trenggono) dengan Sunan Prawoto (putra Trenggono)
dan Arya Penangsang (putra Sekar Sedolepen).

Perang saudara tersebut diakhiri oleh Pangeran


Hadiwijaya (Jaka Tingkir)/menantu Sultan Trenggana,
sehingga pada tahun 1568 Pangeran Hadiwijaya
memindahkan pusat pemerintahan Demak ke Pajang.
Dengan demikian berakhirlah kekuasaan Demak dan hal
ini juga berarti bergesernya pusat pemerintahan dari
pesisir ke pedalaman.
Balik yo..
Kerajaan Pajang
Kesultanan pajang terletak di daerah
kartasura (dekat surakarta atau solo),
Jawa tengah. Kesultanan ini merupakan
kerajaan islam pertama yang terletak di
daerah pedalaman.
Berdiri pada tahun:
Runtuh pada tahun:1618
Letak

cihuuiii…
Sejarah berdirinyah

Kerajaan Demak : Setelah sultan trenggana meninggal pada tahun 1546, anaknya
yang bernama Sunan Prawoto diangkat sebagai penggantinya. Akan tetapi, ia
kemudian meninggal terbunuh dalam perebutan kekuasaan oleh keponakannya
sendiri, yaitu Arya Panangsang.
Selanjutnya, Arya Penangsang menjadi penguasa demak. Namun karena kadipaten
pajang juga telah beranjak kuat dan memiliki wilayah yang luas terjadilah
pertentangan antara jaka tingkir dan arya penangsang. Dengan bantuan dari
kadipaten-kadipaten lainnya yang juga tidak menyukai arya penangsang, jaka
tingkir akhirnya berhasil membunuh Arya Penangsang.
Sebagai raja pajang, jaka tingkir bergelar Sultan Hadiwijaya (1568 – 1582). Gelar itu
disahkan oleh sunan Giri, dan segera mendapat pengakuan dari para adipati
di jawatengah dan jawa timur. Sebagai langkah pertama peneguhan kekuasaan,
hadiwijaya memerintahkan agar semua benda pusaka demak dipindahkan ke
Pajang.

cihuuiii…
Raja-raja yang memerintah

1. Sultan
Hadiwijaya

2. Arya Pangiri

3. Pangeran Benawa

cihuuiii…
1. Sultan Hadiwijaya

menjadi salah satu raja yang paling


berpengaruh di Jawa.
Sultan Hadiwijaya memperluas kekuasaannya
di jawa pedalaman ke arah timur sampai daerah
madiun, di aliran anak bengawan Solo yang
terbesar,Blora,kediri Sultan hadiwijaya sangat
berpengaruh dan kuat, akan tetapi pajang tidak
mampu memperluas wilayah kekuasaannya ke
daerah lautan. Pengaruh islam yang kaut di
daerah pesisir pun menjalar dan tersebar ke
pedalaman.
Hadiwijaya meninggal dunia pada tahun 1587.
jenazahnya dimakamkan di Butuh, suatu daerah
sebelah barat taman keraton pajang.
2. Arya Pangiri

Sultan Hadiwijaya digantikan oleh menantunya, Arya


Pangiri, anak Sunan Prawoto. Sebelum diangkat ke
tahta pajang, Arya Pangiri adalah penguasa demak.
Sementara itu, anak sultan Hadiwijaya, pangeran
Benawa, disingkirkan oleh Arya Pangiri, dan dijadikan
Adipati Jipang. Arya Pangiri didukung Panembahan
Kudus berhasil naik takhta tahun 1583.
Pemerintahan Arya Pangiri hanya disibukkan dengan
usaha balas dendam terhadap Mataram. Kehidupan
rakyat Pajang terabaikan. Hal itu membuat Pangeran
Benawa yang sudah tersingkir ke Jipang, merasa
prihatin. Kemudian ,pemerintahan Arya Pangiri
mengalami kemunduran akibat penyerangan oleh
Pangeran Benawa
3. Pangeran Benawa

Pangeran Benawa bersama danang Sutawijaya penguasa mataram


menyerang kerajaan Pajang , untuk menggulingkan Arya Pangiri. Mereka
berhasil dan pangeran Benawa naik ke singgasana pajang. Meski demikian,
benawa mengakhiri kekuasaannya dengan mengundurkan diri dari tahta, lalu
memilih hidup mengabdi untuk agama.
Tidak ada putra mahkota yang menggantikannya ,sehingga Pajang pun
dijadikan sebagai negeri bawahan Mataram. Yang menjadi bupati di sana ialah
Pangeran Gagak Baning, adik Sutawijaya. Sutawijaya sendiri mendirikan
Kesultanan Mataram di mana ia sebagai raja pertama bergelar Panembahan
Senopati.
Akhirnya pun kerajaan Pajang berakhir pada tahun 1618
Kehidupan Politik

Kerajaan Pajang berdiri diawali dari perebutan kekuasaan di lingkungan


Kerajaan Demak yang berakhir dengan dipindahkannya Kerajaan Demak
ke Pajang.

Sultan Hadiwijaya (1568-1582)


Pada masa pemerintahan Hadiwijaya semakin berkembang yakni meliputi
Jawa Tengah serta pantai utara Jawa Timur seperti Gresik, Tuban,
Sedayu, dan Panarukan. Hadiwijaya wafat pada tahun 1586.

Pangeran Benowo (1582-1586)


Pada masa pemerintahannya terjadi upaya perebutan kekuasaan oleh
Sutawijaya bersama Arya Pangiri. Sultan Benowo berhasil mengalahkan
Arya Pangiri, Sultan Benowo menyerahkan kekuasaan kepada Sutawijaya
yang kemudian memindahkan pusat kekuasaan ke Kotagede(Mataram).

cihuuiii…
Kehidupan Ekonomi

Pajang merupakan dinasti atau kerajaan Islam yang berada di


pedalaman pertama di Jawa. Dengan demikian, masyarakatnya agraris:
mengandalkan hasil pertanian dan perkebunan. Maka dari itu, umur
Kerajaan Pajang tidaklah bertahan lama karena kurang menguasai
perdagangan laut sebagai basis perekonomian pada masa itu. Secara
sistem dan struktur sosial, masyarakat Pajang tak jauh beda dengan
masyarakat Demak.
Sumber ekonomi pajang adalah pertanian dan perdagangan.

cihuuiii…
Kehidupan Sosial Budaya

• Sampai masa kerajaan Pajang, masih


melestarikan budaya jawa dan ajaran dari wali
songo,,,
• Selain itu jga terdapat berbagai bangunan dan
masjid .

cihuuiii…
Sejarah runtuhnya

Kesultanan pajang kalah pamor terhadap kekuasaan


Mataram. Sebagai pengganti pengeran benawa, raja mataram
mengangkat Gagak bening. Namun, posisinya hanyalah
sebagai adipati Pajang. Sayang, usianya tidak panjang. Ia
meninggal pada tahun 1591. akhirnya, raja mataram
mengangkat putra pangeran benawa sebagai adipati pajang.
Riwayat kerajaan pajang bearkhir di tahun 1618.

cihuuiii…

Anda mungkin juga menyukai