Anda di halaman 1dari 1

Pada percobaan yang berjudul “Peneraan Termometer” dilakukan dengan tujuan untuk

meganalisis nilai konversi suhu pada termometer tak berskala, menganalisis nilai suhu pada termometer
berskala serta menganalisis perbandingan nilai konversi suhu pada termometer tak berskala dengan nilai
suhu pada termometer berskala. Pada percobaan ini ditentukan variabel kontrol seperti suhu pada
ruangan, , tekanan udara, termometer berskala, termometer tak berskala , titik didih air dan titik beku
air.Pada percobaan ini menggunakan dua jenis termometer yaitu termometer berskala dan termometer
tak berskala dan terdapat 4 jenis zat cair yang digunakan yaitu air, gliserin, spirtus dan minyak. Dilakukan
percobaan dengan memasukkan ujung termometer berskala dan tak berskala ke dalam bejana yang
masing-masing sudah diberikan zat cair. Setiap zat cair dilakukan 3 kali percobaan, Hasil data yang
didapat yaitu nilai suhu terukur pada termometer tak berskala (Tx) rata-rata data yang didapat yaitu air
14,7 cm, gliserin 15,3 cm, spirtus 14,2 dan minyak 15,0 cm nilai tersebut dikonversi ke dalam rumus
konversi suhu dan mendapatkan hasil rata rata suhu terukur pada termometer berskala (Ty) yaitu pada
air 25,69, gliserin 29,18, spirtus 22,41 dan minyak 27,22.Selanjutnya didapatkan rata-rata nilai suhu
pada masing-masing zat cair yaitu pada air 27,33, gliserin 30,00, spirtus 23,66 dan minyak 28,66. Dari
data yang telah didapatkan ditentukan perbandingan rata-rata pada masing-msing zat cair yaitu air
1:1,006, gliserin 1:1,02, spirtus 1:1,05, dan minyak 1:1,04 sehingga dapat disimpulkan bahwa data
perbandingan nilai konversi suhu pada termometer tak berskala dengan nilai suhu pada termmeter
berskala memiliki selisih data yang tidak terlalu jauh diantara 1℃ hingga 2℃.

Anda mungkin juga menyukai