Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Identifikasi sekolah : SMA


Mata peajaran : FISIKA
Kelas/Semester : XI/I (Sebelas/satu )
Materi Pokok : Keseimbangan Dan Dinamika Rotasi
Alokasi Waktu : 8 JP ( 8 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami,menerapkan,menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD) Dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
3.1 Menerapkan konsep torsi, momen 3.1.1 Mengidentifikasi syarat
inersia, titik berat, dan momentum keseimbangan benda
sudut pada benda tegar (statis dan tegar
dinamis) dalam kehidupan sehari-hari 3.1.2 Menganalisis masalah
keseimbangan benda
tegar
3.1.3 Mengidentifikasi jenis-
jenis keseimbangan
3.1.4 Mendeskripsikan dan
menentukan koordinat
titik berat
4.1 Membuat karya yang menerapkan 4.1.1 Membuat karya yang
konsep titik berat dan keseimbang- menerapkan konsep titik
an benda tegar berat dan keseimbangan
benda tegar
4.1.2 Menyelesaikan masalah
tentang momen gaya,
momen inersia,
keeseimbangan benda
tegar, dan titik berat
benda

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery


Learning, peserta didik dapat memahami Konsep Dinamika Rotasi dan Keseimbangan
Benda Tegar secara mandiri, dan mampu menentukan momen gaya dan momen inersia
dengan baik dan percaya diri, mengidentifikasi syarat keseimbangan benda tegar dengan
percaya diri , serta mengidentifikasi jenis-jenis keseimbangan dengan percaya diri dengan
baik dan percaya diri, peserta didik akan dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah nyata yang relevan dan berkaitan dengan dinamika rotasi dan
keseimbangan benda tegar baik secara mandiri ataupun berkomunikasi serta bekerja sama
dengan peserta didik lainnya.
D. Materi Pembelajaran
1 Fakta
 Memutar sebuah baut menggunakan gaya dan lengan kuasa
 Gerak translasi
 Gerak rotasi
 Massa benda
2 Konsep
 Momen gaya
 Momen inersia
 Keseimbangan benda tegar
 Titik berat
3 Prinsip
 Jumlah gaya pada keadaan seimbang sama dengan nol
 Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
4 Prosedur
 Menyajikan data
 Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan keseimbangan benda
tegar
 Menghitung Gerak Translasi dan Rotasi
 Menyelesaikan masalah tentang momen gaya, momen inersia, keseimbangan
benda tegar dan titik berat benda

E. Metode pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, tanya jawab dan pemberian tugas

F. Media/Alat pembelajaran
Media/Alat : Penggaris, Power point, LCD, Papan
Tulis/White Board
G. Sumber Belajar : Ketut Kamajaya, dan Wawan Purnama. 2016 Fisika : Untuk
SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Bandung. Grafindo
Media Pratama.

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Kegiatan Inti ( Menit )


Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
(stimullasi/ perhatian pada topik materi Keseimbangan benda tegar dan titik berat
pemberian dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Keseimbangan benda tegar dan titik berat.
 Pemberian contoh-contoh materi Keseimbangan benda tegar dan
titik berat untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan Keseimbangan
benda tegar dan titik berat.
 Mendengar
Pemberian materi Keseimbangan benda tegar dan titik berat oleh
guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
 Keseimbangan benda tegar dan titik berat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
identifikasi gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
masalah) contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Keseimbangan benda tegar dan titik berat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Keseimbangan benda tegar dan
titik berat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Keseimbangan benda
tegar dan titik berat yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan
kepada guru berkaitan dengan materi Keseimbangan benda tegar
dan titik berat yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keseimbangan
benda tegar dan titik berat yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi Keseimbangan benda tegar dan
titik berat.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Keseimbangan benda
tegar dan titik berat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Keseimbangan
benda tegar dan titik berat sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Keseimbangan benda tegar dan titik berat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Keseimbangan benda tegar dan titik berat
 Mengolah informasi dari materi Keseimbangan benda tegar dan
titik berat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Keseimbangan benda tegar dan titik berat.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Keseimbangan benda tegar dan titik berat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
n Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keseimbangan benda
kesimpulan) tegar dan titik berat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
 Keseimbangan benda tegar dan titik berat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Keseimbangan benda tegar dan titik berat dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Keseimbangan benda tegar
dan titik berat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Keseimbangan benda tegar dan titik berat
 Menjawab pertanyaan tentang materi Keseimbangan benda tegar
dan titik berat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Keseimbangan benda tegar dan titik berat yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keseimbangan benda
tegar dan titik berat yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Keseimbangan benda tegar dan titik berat berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Keseimbangan
benda tegar dan titik berat yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keseimbangan benda tegar
dan titik berat yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
 Mengambil kesimpulan terhadap materi yang telah diselesaikan
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Keseimbangan benda tegar dan titik berat.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Keseimbangan benda
tegar dan titik berat.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keseimbangan benda tegar dan
titik berat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Batusangkar, September
2019

Guru Pamong Mahasiswa

Fitsalmiati, S.Pd, M.Si Dzaki Ahmad Fadhil


NIP: 19780913 200312 2 004 NIM: 1630107008
Lampiran 1
1. Keseimbangan Benda Tegar
Benda tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan bentuk akibat
pengaruh gaya atau momen gaya. Sebenarnya benda tegar hanyalah suatu model
idealisasi. Karena pada dasarnya semua benda akan mengalami perubahan bentuk
apabila dipengaruhi oleh suatu gaya atau momen gaya. Namun, karena perubahannya
sangat kecil, pengaruhnya terhadap keseimbangan statis dapat diabaikan. Apabila
partikel hanya mengalami gerak translasi, maka benda tegar mengalami gerak
translasi dan gerak rotasi. Benda tegar mengalami keseimbangan translasi jika
resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol. Benda tersebut tidak
mengalami kecepatan sudut (ω = 0), melainkan hanya bergerak dengan kecepatan
tetap v. Benda yang mengalami keseimbangan rotasi memiliki resultan momen gaya
(torsi) sama dengan nol, kecepatan sudut konstan, dan percepatanm sudutnya sama
dengan nol. Agar suatu benda tegar berada dalam keadaan seimbang, diperlukan dua
syarat, yaitu resultan gaya dan resultan momen gaya terhadap suatu titik sembarang
sama dengan nol. Jika gaya-gaya bekerja pada bidang XY, maka syarat keseimbangan
benda tegar adalah 0.
Anda ketahui bahwa persamaan momen gaya dapat ditulis : τ =I × α
d (I ω) dL
.Persamaan ini juga dapat ditulis : τ = = . JIka tidak ada momen gaya luar
dt dt
yang bekerja pada sistem (∑ τ=0 ), maka momentum sudut L akan konstan. Artinya,
momentum sudut adalah kekal atau tetap.
2. Titik Berat
Sebuah benda terdiri atas banyak partikel. Setiap partikel mempunyai massa.
oleh karena itu, tiap partikel mempunyai berat dan titik berat yang berbeda-beda.
Partikel-partikel tersebut masing- masing mempunyai gaya berat w1, w2, w3, ..., wn
dengan resultan gaya berat w (lihat Gambar 6.13).

Resultan dari seluruh gaya berat benda yang terdiri atas bagian-bagian kecil
benda dinamakan gaya berat. Titik tangkap gaya berat inilah yang disebut titik berat.

a. Titik Berat Benda-Benda Homogen Berbentuk Ruang (Dimensi Tiga)


Dengan demikian, koordinat titik berat gabungan beberapa benda homogen
berdimensi tiga dapat ditentukan dengan persamaan berikut:
V 1 x 1+V 2 x 2 +V 3 x 3+ …+V n x n ∑ V n x n
X 0= =
V 1 +V 2 +V 3 +… V n ∑ Vn

V 1 y 1+V 2 y 2 + V 3 y 3 +…+ V n y n ∑ V n y n
Y 0= =
V 1 +V 2 +V 3 +… V n ∑Vn

b. Titik Berat Benda-Benda Homogen Berbentuk Luasan


Koordinat titik berat gabungan beberapa benda homogen berbentuk luasan dapat
dituliskan sebagai berikut:
A 1 x 1+ A 2 x 2 + A 3 x3 +…+ A n xn ∑ An x n
X 0= =
A 1 + A 2 + A 3+ … A n ∑ An
A1 y 1+ A 2 y 2 + A3 y 3 +…+ A n y n ∑ A n y n
Y 0= =
A 1+ A 2+ A 3 +… A n ∑ An
c. Titik Berat Benda-Benda Homogen Berbentuk Garis
Koordinat titik berat gabungan beberapa benda homogen berbentuk garis dapat
dituliskan sebagai berikut:

l 1 x1 +l 2 x2 +l 3 x3 + …+l n x n ∑ l n x n
X 0= =
l 1+l 2 +l 3 +… l n ∑ ln

l 1 y1 +l 2 y 2+l 3 y 3 +…+l n y n ∑ l n y n
Y 0= =
l 1+ l 2+l 3 +… l n ∑ ln

Lampiran 2
INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN 1
1. Format Jurnal Perkembangan Sikap Siswa

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOCIAL

Nama sekolah :
Kelas / semester :
Tahun pelajaran :

No Tanggal Nama siswa Catatan prilaku yang Butir Catatan


menonjol sikap (0, + / -)
1
2
3
5

dst
4
dst

Keterangan :
A. Butir Sikap B. Catatan
1 = Berdoa 0 = tidak nampak ,nilainya = 2,5
2 = Memberi salam + = Sangat baik, nilainya = 4,0
3 = Bersyukur - = Jelek , nilainya = 1,0
4 = Keihkhlasan
5 = Kejujuran C. Nilai Rata rata Sikap
6 = kedisiplinan 1,0 s.d 1,5 = jelek
7 = Tanggung jawab 1,6 s.d 2,5 = kurang baik
8 = Kerjasama 2, 6 s.d 3,5 = baik
9 = Sopan santun 3,6 s.d 4,0 = sangat baik
10 = Percaya diri

2. Format Rekapitulasi Sikap Spritual Dan Sikap Sosial Siswa


REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP SPRITUAL DAN SIKAP SOSIAL SISWA

Nama Sekolah : ______________________________


Kelas/ Semester : _______________________________
Tahun Pelajaran : _______________________________

Nilai Tiap Komponen Sikap Nilai Akhir

No. Nama siswa

Kualitas (huruf)
Nilai Rata-Rata
Tanggung Jawab

(Angka)
Memberi salam

Sopan Santun
Kedisiplinan

Percaya diri
Keikhlasan

Kerjasama
Bersyukur

Kejujuran

jumlah
Berdoa

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst
Catatan : nilai diisi dengan angka 1 s.d 4 atau angka 25 s.d 100

Keterangan :
1,0 s.d 1,5 = Sangat Kurang (SK) atau 25,0 s.d 37,5 = Sangat Kurang (SK)
1,6 s.d 2,5 = Kurang (K) 37,6 s.d 62,5 = Kurang (K)
2, 6 s.d 3,5 = Baik (B) 62,6 s.d 87,5 = Baik (B)
3,6 s.d 4,0 = Sangat Baik (SB) 87,6 s.d 100 = Sangat Baik (SB)

3. Rubrik Penskoran Penilaian Aspek Ketrampilan Ilmiah

No. Skor
Indikator Rubrik Penskoran mak
Merumuskanmasalah 1 = tidak tepat 4
1 yang akan diselidiki 2 = kurang tepat
berdasarkan permasalahan 3 = tepat
yang diberikan guru
4 = sangat tepat
2 Merumuskan hipotesis, 1 = tidak tepat
berdasarkan permasalahan 2 = kurang tepat 4
yang diberikan 3 = tepat

4 = sangat tepat
3 Mendisain percobaan 1 = tidak tepat
berupa langkah-langkah 2 = kurang tepat
kerja dalam melakuan 3 = tepat 4
suatu percobaan/
pennyelidikan
4 = sangat tepat
Menguji hipotesis 1 = tidak tepat 4
4 melalui penyelidikan dan 2 = kurang tepat
pengumpulan informasi 3 = tepat
4 = sangat tepat
Menafsirkan data hasil 1 = tidak tepat 4
5 penyelidikan 2 = kurang tepat
3 = tepat
4 = sangat tepat
Menyajikan hasil 1 = tidak tepat 4
6 penyelidikan 2 = kurang tepat
3 = tepat
4 = sangat tepat

4. Rekapilulasi Penilaian ketrampilan ilmiah


REKAPITULASI PENILAIAN KETRAMPILAN ILMIAH SISWA

Nama Sekolah : ______________________________


Kelas/ Semester : _______________________________
Tahun Pelajaran : _______________________________

ASPEK KETRAMPILAN YANG DINILAI DAN BOBOT PENILAIAN


merumuskan merumuskan mendisain menguji
No. Nama Siswa menafsirkan menyajikan
masalah hipotesis percobaan hipotesis

Nilai
Skor
Mutu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst

Keterangan :
Nilai tiap komponen psikomotor Nilai rata-rata psikomotor
1 = Sangat Kurang (SK) 1,0 s.d 1,5 = Sangat Kurang (SK)
2 = Kurang (K) 1,6 s.d 2,5 = Kurang (K)
3 = Baik (B) 2,6 s.d 3,5 = Baik (B)
4 = Sangat Baik (SB) 3,6 s.d 4,0 = Sangat Baik (SB)

Anda mungkin juga menyukai