Anda di halaman 1dari 73

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 PAYAKUMBUH
Jln. kalimantan, Kel Padang tangah Balai nan Duo, Kec Payakumbuh
Barat Telp (0752) 95404
Email: smanempapykt@gmail.com website:
www.sman4payakumbuhi.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

I. Identitas
Sekolah : SMA NEGERI 4 PAYAKUMBUH
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Dinamika Rotasi & Kesetimbangan Benda Tegar
Alokasi Waktu : 14 x 45 menit (7 kali pertemuan)

II. Kompetensi Inti


KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan
proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasar-kan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prose-dural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat-nya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
III. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Menerapkan konsep Pertemuan 1
torsi, momen inersia, 3.1.1 Menjelaskan konsep torsi dan
titik berat, dan momen inersia
momentum sudut pada
Pertemuan II
benda tegar (statis dan
dinamis) dalam 3.1.2 Menjelaskan hubungan torsi dan
kehidupan sehari-hari momen inersia

Pertemuan III

3.1.3 Menggunakan hukum kekekalan


energi dalam pemecahan masalah
dinamika rotasi

Pertemuan IV

3.1.4 Menentukan hukum kekekalan


momentum sudut pada gerak rotasi

Pertemuan V

3.1.5 Menentukan titik berat benda tegar


3.1.6 Menganalisis konsep keseimbangan
partikel dalam pemecahan masalah

Pertemuan VI

3.1.7 Menerapkan konsep keseimbangan


benda tegar untuk penyelesaian
masalah dalam kehidupan sehari-
hari

4.1 Menerapkan konsep Pertemuan VI


torsi, momen inersia,
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
titik berat, dan 4.1.1 Menerapkan konsep keseimbangan
momentum sudut pada partikel dalam pemecahan masalah
benda tegar (statis dan
Pertemuan VII
dinamis) dalam
kehidupan sehari-hari 4.1.2 Menerapkan konsep keseimbangan
benda tegar untuk penyelesaian
masalah dalam kehidupan sehari-
hari
4.1.3 Membangun miniatur jembatan yang
menerapkan konsep kesetimbangan
benda tegar dari berbagai macam
bahan sederhana

IV. Tujuan Pembelajaran


Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning ( DL) dan Project Based Learning ( PJBL), peserta didik
dapat Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum
sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari dan
Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut
pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari dengan
mengembangkan sikap Religiositas (Beriman dan Bertaqwa, Menjalan kan
segala perintah-Nya), Kemandirian (Kreatif,Inovatif Integritas (jujur,
tanggung jawab )

V. Materi Pembelajaran
Konsep
konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda
tegar
 Torsi dan Momen Inersia
 dinamika rotasi benda tegar dalam penyelesaian masalah dalam
kehidupan sehari-hari
 titik berat benda beraturan
 titik berat benda yang tidak beraturan
 Konsep keseimbangan partikel dalam pemecahan masalah
 konsep keseimbangan benda tegar untuk penyelesaian masalah dalam
kehidupan sehari-hari
Prinsip
 Hukum kekekalan energi dalam pemecahan masalah dinamika rotasi.
 Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi.
Fakta
 Penerapan titik berat dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
Prosedur
 Pembuatan miniatur jembatan dengan konsep kesetimbangan dari
bernagai macam bahan sederhana

VI.Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discoveri Learning ( DL ) pertemuan 1-4
: Project Based Learning ( PJBL) pertemuan 5-7
3. Metode : Diskusi Kelompok ,Tanya Jawab, Demonstrasi, Ceramah,
Diskusi kelompok, Presentasi , Eksperimen

VII.Media dan Alat Pembelajaran


Media : Peta Konsep, Power point
Alat : LCD, Laptop, speaker
Bahan : Spidol, kertas, Stik Es

VIII.Sumber Belajar :
a. Bambang haryadi.2009. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
b. Bob Foster. 2004. Terpadu Fisika SMA untuk Kelas XI semester 2.
Jakarta: Erlangga
c. Marthen Kanginan. 2014. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI
Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga.
d. Marthen Kanginan. 2007. Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta:
Erlangga.
e. Mikrajuddin Abdullah. 2007. Fisika 2A SMA dan MA untuk Kelas
XI Semester 2. Bandung: Esis
f. Sarwono,dkk. 2009 . Fisika 2 Mudah dan Sederhana untuk SMA dan
MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
g. Supiyanto. 2007. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Phibeta.
h. Sunardi, dkk.2016. Fisika untuk Siswa SMA/MA kelas XI Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Bandung: Yrama Widya
i. LKS
j. Handout

IX.Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pertemuan ke 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan (1) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk 10
mengikuti proses pembelajaran; Membiasakan menit
membaca Al-Quran 10 menit setiap pagi bagi semua
warga sekolah,dan ber doa setiap awal pembelajaran
dan pertukaran jam pelajaran (PPK). Serta dilanjutkan
Literasi Pembiasaan dengan membaca 10 menit
Pembiasaan tradisi sekolah untuk memeriksa kebersihan
kelas dan laci serta mengisi kartu disiplin dan
pelanggaran siswa(PPK)
(2) Dalam pertemuan ini sebagai apersepsi untuk meninjau
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
pengalaman yang sudah dimiliki oleh peserta
didik,misalnya guru mengajukan pertanyaan sebagai
berikut. ‘Apa beda gerak translasi dan gerak rotasi?
(3) Memberikan motivasi dengan mengatakan bahwa torsi
sangat erat dan banyak ditemui dalam kehidupan
manusia, sebagai contoh “kenapa Pekerja bengkel
mobil menggunakan kunci berlengan panjang untuk
memutar baut saat membuka dan memasang”? Literasi
(4) Guru Mengemukakan Kompetensi Dasar dan Indikator
pencapaian yang harus dikuasai peserta didik setelah
mengikuti pembelajaran dan menghubungkan nya dengan
Al-Quran Surat Al Mulk:3 Religiositas (Beriman dan
Bertaqwa , Menjalan kan segala perintah-Nya)Integritas
(Tanggung –jawab)
(5) Menyampaikan cakupan ,materi yang akan disampaikan
(6) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
dan penilaian yang akan dilakukan kepada peserta didik
Inti Kegiatan Inti discovery learning (DL) 70
- Menciptakan stimulasi menit
 Peserta didik mengamati Video contoh-contoh
konsep torsi dan momen gaya dalam kehidupan
sehari-hari Literasi
 Peserta didik membaca buku sumber tentang torsi
dan momen gaya Literasi
 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang
berhubungan dengan torsi dan momen gaya.
Kemandirian (Kreatif dan inovatif)
 Guru memotivasi siswa untuk bertanya tentang torsi
dan momen gaya di lingkungan sekitarnya
- Pembahasan Tugas dan identifikasi masalah
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
 Peserta didik ditugasi menjelaskan pengertian dan
konsep torsi
 Peserta didik ditugasi memecahkan permasalahan
momen inersia
Literasi, Kemandirian (Kreatif dan inovatif )
- Pengumpulan Data
Peserta didik mengumpulkan informasi buku-buku
sumber yang relevan yang berkaitan tentang torsi
dan momen Literasi, Kemandirian (Kreatif dan inovatif )
 Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat
menjelaskan konsep torsi dan momen inersia
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan Aktif
dalam gerakan komunitas,Berorientasi pada kemaslahatan
bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
- Pengolahan data
 Peserta didik menulis hasil diskusinya di LKPD
 Perwakilan (kelompok) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas, Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab) 4C
- Verifikasi
 Peserta didik berdiskusi bersama guru untuk
memperoleh konsep yang benar
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas,Berorientasi pada
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab) 4C
- Generalalitation
 “Guru mengkonfirmasi hasil pembelajaran dan
melakukan penilaian dengan mengamati sikap ,
keterampilan berdiskusi dan presentasi peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran”.

Penutup 1. Guru bersama – sama dengan peserta didik membuat 10


penguatan atas kesimpulan materi pembelajaran dan menit
Menghubungkan kembali semua Indikator pencapaian
yang diinginkan tidak terlepas dari tuntunan dari surat
Al-Quran Surat Al Mulk:3 dan Pepatah minang : raso
dibaok naik pareso dibaok turun, alua patuik jalan
batambah. dan kaluak paku kacang balimbiang
tampuruang lenggang lengkangkan anak dipangku
kamanakan dibimbing urang kampuang dipatenggangkan
jago nagari jan binaso.(orang minang harus
mengutamakan keseimbangan perasaan dan pikiran.)
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi diri
(terlampir)
3. Guru memberikan tugas dan latihan ( Penugasan
tersturuktur LK 1)
4. Guru menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertembuan berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam
dan doa
b. Pertemuan ke II
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu

Pendahuluan (1) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk 10
mengikuti proses pembelajaran; Membiasakan membaca menit
Al-Quran 10 menit setiap pagi bagi semua warga
sekolah,dan ber doa setiap awal pembelajaran dan
pertukaran jam pelajaran (PPK). Serta dilanjutkan Literasi
Pembiasaan dengan membaca 10 menit Pembiasaan tradisi
sekolah untuk memeriksa kebersihan kelas dan laci serta
mengisi kartu disiplin dan pelanggaran siswa(PPK)
(2) Dalam pertemuan ini sebagai apersepsi untuk meninjau
pengalaman yang sudah dimiliki oleh peserta
didik,misalnya guru mengajukan pertanyaan sebagai
berikut. Apa itu torsi dan momen inersia?
Literasi
(3) Memberikan motivasi bahwa momen inersia banyak
ditemui pada konsep kehidupan sehari-hari.
Literasi, Kemandirian (Kreatif, Inovatif)
(4) Mengemukakan Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian
yang harus dikuasai peserta didik setelah mengikuti
pembelajaran
Integritas (Tanggung –jawab)
(5) Menyampaikan cakupan ,materi yang akan disampaikan
(6) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan
penilaian yang akan dilakukan kepada peserta didik
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu

Inti Kegiatan Inti (DL) 80


Menciptakan stimulasi menit
 Peserta didik mengamati tayangan video/ p.point contoh-
contoh dinamika rotasi
 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berhubungan
dengan dinamika rotasi
Literasi, Kemandirian (Kreatif dan inovatif )
Pembahasan Tugas
- Pembahasan Tugas dan identifikasi masalah
 Peserta didik ditugasi menjelaskan dinamika rotasi
 Peserta didik ditugasi memecahkan permasalahan
dinamika rotasi dalam kehidupan sehari-hari
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas, Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
Pengumpulan data
- Pembahasan Tugas dan identifikasi masalah
 Peserta didik ditugasi menjelaskan pengertian dan
konsep torsi
 Peserta didik ditugasi memecahkan permasalahan
momen inersia
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas, Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
- Pengumpulan Data
 Peserta didik mengumpulkan informasi buku-buku
sumber yang relevan yang berkaitan tentang torsi dan
momen
 Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat
menjelaskan dinamika rotasi dalam pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas, Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
- Pengolahan data
 Peserta didik menulis hasil diskusinya di LKPD
 Perwakilan (kelompok) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas, Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
- Verifikasi
 Peserta didik berdiskusi bersama guru untuk memperoleh
konsep yang benar
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas, Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
- Generalalitation
 “Guru mengkonfirmasi hasil pembelajaran dan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
melakukan penilaian dengan mengamati sikap ,
keterampilan berdiskusi dan presentasi peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran”.
4C
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas,Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
Penutup 1. Guru bersama – sama dengan peserta didik membuat 10
penguatan kesimpulan materi pembelajaran yang telah menit
dipelajari
Gotong Royong (Kerjasama, Solidaritas, Kekeluargaan Aktif
dalam gerakan komunitas, Berorientasi pada kemaslahatan
bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
2. Guru memberikan tugas dan latihan diluar kegiatan
pembelajaran melalui whatshap dan email kepada peserta
didik dan mengirim jawaban melalui whatshap/line dan
email yang sudah dipersiapkan
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi diri (terlampir)
4. Guru menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertembuan berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan
doa
c. Pertemuan ke III
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk 15 menit
mengikuti proses pembelajaran; Membiasakan membaca Al-
Quran 10 menit setiap pagi bagi semua warga sekolah,dan
ber doa setiap awal pembelajaran dan pertukaran jam
pelajaran (PPK). Serta dilanjutkan Literasi Pembiasaan
dengan membaca 10 menit
Pembiasaan tradisi sekolah untuk memeriksa kebersihan kelas
dan laci serta mengisi kartu disiplin dan pelanggaran
siswa(PPK)
(2) Guru menyampaikan apersepsi tentang
energi kinetik dan pertanyaan “Dua buah kaleng minuman
yang satu kosong dan satunya lagi berisi penuh berada di
puncak suatu bidang miring dan akan diluncurkan, manakah
yang lebih dulu mencapai dasar?”
Kemandirian (Kreatif, Inovatif)
(3) Meriview materi pelajaran yang lalu dengan
mengajukan pertanyaan: apa itu momen inersia?
Literasi
(4) Guru menyampaikan topik pembelajaran
energi kinetik rotasi, dan mengajukan pertanyaan
keterkaitan dengan materi pembelajaran sebelumnya
(5) Menyampaikan cakupan ,materi yang akan
disampaikan
(6) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dan penilaian yang akan dilakukan kepada
peserta didik

Inti Kegiatan Inti Discovery learning (DL)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
(Menciptakan stimulasi)
 Peserta didik mengamati Video proses benda
mengelinding
 Peserta didik membaca buku sumber tentang energi
kinetik rotasi
 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berhubungan
dengan energi kinetik translasi dan rotasi
 Guru memotivasi siswa untuk bertanya tentang materi ini
Literasi
Kemandirian (Kreatif dan inovatif)
- Pembahasan Tugas dan identifikasi masalah
 Peserta didik ditugasi menganalisis gerak benda yang
mengelinding
 Peserta didik ditugasi melakukan percobaan gerak benda
yang mengelinding
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas,Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
- Pengumpulan Data
 Peserta didik mengumpulkan informasi buku-buku
sumber yang relevan yang berkaitan dengan energi
kinetik rotasi
Literasi
 Melalui diskusi kelompok dan praktikum peserta didik
dapat mengumpulkan data tentang benda yang
mengelinding
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
- Pengolahan data
 Peserta didik menulis hasil diskusinya di LKS
 Perwakilan (kelompok) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas,Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
- Verifikasi
 Peserta didik berdiskusi bersama guru untuk memperoleh
konsep yang benar
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas,Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
- Generalalitation
 “Guru mengkonfirmasi hasil pembelajaran dan
melakukan penilaian dengan mengamati sikap,
keterampilan berdiskusi dan presentasi peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran”.

Penutup 1. Guru bersama – sama dengan peserta didik membuat 10


kesimpulan materi energi kinetik rotasi yang telah menit
dipelajari
2. Guru memberikan tugas dan latihan diluar kegiatan
pembelajaran melalui whatshap, line dan email, peserta
didik mengirim jawaban melalui WA dan email yang
sudah dipersiapkan

3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi diri


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
(terlampir)
4. Guru menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertembuan berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam.

d. Pertemuan Minggu IV
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan (1) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk 15
mengikuti proses pembelajaran; Membiasakan membaca Al- menit
Quran 10 menit setiap pagi bagi semua warga sekolah,dan
ber doa setiap awal pembelajaran dan pertukaran jam
pelajaran (PPK). Serta dilanjutkan Literasi Pembiasaan
dengan membaca 10 menit
Pembiasaan tradisi sekolah untuk memeriksa kebersihan
kelas dan laci serta mengisi kartu disiplin dan pelanggaran
siswa(PPK)
(2) Guru menyampaikan apersepsi mengenai materi momentum
linear dan memberikan contoh ““pesenam es yang mula-
mula berotasi perlahan-perlahan dengan kedua tangannya
terentang, kemudian melipat tangannya hingga berotasi
dengan lebih cepat. Mengapa?” literasi
(3) Meriview materi pelajaran yang lalu
Literasi
Kemandirian (Kreatif, Inovatif)
(4) Guru menyampaikan topik pembelajaran momentum sudut,
dan mengajukan pertanyaan keterkaitan dengan materi
pembelajaran sebelumnya
Literasi
Kemandirian (Kreatif, Inovatif)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu

(5) Menjelaskan tujuan pembelajaran serta menyampaikan garis


besar cakupan materi uraian kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan.
Inti Kegiatan Inti 65
- Menciptakan stimulasi menit
 Peserta didik mengamati Video pesenam ice skating
 Peserta didik membaca buku sumber tentang momentum
sudut
 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berhubungan
dengan momentum sudut
 Guru memotivasi siswa untuk bertanya tentang
momentum sudut di lingkungan sekitarnya
Literasi, Kemandirian (Kreatif dan inovatif )
- Pembahasan Tugas dan identifikasi masalah
 Peserta didik ditugasi menjelaskan momentum sudut
 Peserta didik ditugasi memecahkan permasalahan
momnetum sudut
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
- Pengumpulan Data
 Peserta didik mengumpulkan informasi buku-buku
sumber yang relevan yang berkaitan tentang momentum
sudut
 Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat
menjelaskan konsep momentum sudut dalam pemecahan
masalah
Literasi,
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Aktif dalam gerakan komunitas,Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
- Pengolahan data
 Peserta didik menulis hasil diskusinya di LKPD
 Perwakilan (kelompok) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
- Verifikasi
 Peserta didik berdiskusi bersama guru untuk memperoleh
konsep yang benar
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
- Generalalitation
 “Guru mengkonfirmasi hasil pembelajaran dan
melakukan penilaian dengan mengamati sikap ,
keterampilan berdiskusi dan presentasi peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran”.

Penutup 1. Guru Membimbing peserta didik menyimpulkan materi 10


tentang hukum kekekalan momentum sudut pada gerak menit
rotasi.
Gotong Royong (Kerjasama, Solidaritas, Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas, Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
Integritas (Tanggung –jawab)
2. Membimbing peserta didik untuk menjelaskan manfaat
hukum kekekalan momentum sudut dalam kehidupan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
sehari-hari.
3. Guru memberikan penugasan tersturuktur tugas LK 2
(terlampir) dan latihan diluar kegiatan pembelajaran
melalui whatshap dan email, peserta didik mengirim
jawaban melalui WA dan email yang sudah dipersiapkan
4. Guru dan peserta didik melakukan refleksi diri
(terlampir)
5. Guru menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertembuan berikutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam
dan doa

e. Pertemuan Minggu V
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan (1) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk 15
mengikuti proses pembelajaran; Membiasakan membaca Al- menit
Quran 10 menit setiap pagi bagi semua warga sekolah,dan
ber doa setiap awal pembelajaran dan pertukaran jam
pelajaran (PPK). Serta dilanjutkan Literasi Pembiasaan
dengan membaca 10 menit
Pembiasaan tradisi sekolah untuk memeriksa kebersihan
kelas dan laci serta mengisi kartu disiplin dan pelanggaran
siswa(PPK)
(2) Guru menyampaikan apersepsi gerak rotasi
(3) Meriview materi pelajaran yang lalu dengan mengajukan
pertanyaan: Apakah yang menyebabkan benda bergerak
translasi ? Apakah yang menyebabkan benda bergerak
rotasi?
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Literasi
(4) Guru menyampaikan topik pembelajaran, dan mengajukan
pertanyaan keterkaitan dengan materi pembelajaran
sebelumnya
Literasi
Kemandirian (Kreatif, Inovatif)
(5) Menjelaskan tujuan pembelajaran serta menyampaikan garis
besar cakupan materi uraian kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan.
Inti Kegiatan Inti Project Based Learning (PJBL) 65
 Peserta didik mengamati semua gagasan/ide menentukan menit
titik berat dan dikumpulkan
Literasi
- Penentuan pertanyaan mendasar
 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berhubungan
dengan desain penentuan titik berat
 Peserta didik mengumpulkan informasi berupa foto/
gambar/ sketsa desain titik berat berbagai macam benda
Literasi
Kemandirian (Kreatif, Inovatif)
- Mendesain Perencanaan Proyek
 Melalui diskusi kelompok peserta didik mengolah
informasi yang sudah didapat
 Peserta didik dapat menjelaskan cara menentukan titik
berat benda sembarang
 Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat
menentukan berbagai macam titik berat benda
Literasi,
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas,Berorientasi pada
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
- Menyusun jadwal
 Peserta didik berdiskusi mengenai waktu pembuatan
berbagai macam benda bidang sembarang
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas,Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
- Memonitor peserta didik
Guru mengawasi dan memonitor peserta didik sewaktu
berdiskusi membuat gambar/ sketsa titik berat benda
sembarang
- Menguji hasil/ Mengevaluasi
 Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
 Perwakilan (kelompok) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas,Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
“Guru mengkonfirmasi hasil pembelajaran dan melakukan
penilaian dengan mengamati sikap , keterampilan berdiskusi
dan presentasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran”.

Penutup 1. Guru Membimbing peserta didik menyimpulkan materi 10


tentang hukum kekekalan momentum sudut pada gerak menit
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
rotasi.
2. Membimbing peserta didik untuk menjelaskan manfaat
hukum kekekalan momentum sudut dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Guru memberikan penugasan tersturuktur tugas LK 2
(terlampir) dan latihan diluar kegiatan pembelajaran
melalui whatshap dan email, peserta didik mengirim
jawaban melalui WA dan email yang sudah dipersiapkan
4. Guru dan peserta didik melakukan refleksi diri
(terlampir)
5. Guru menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertembuan berikutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam
dan doa

f. Pertemuan Minggu VI
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan (1) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk 15
mengikuti proses pembelajaran; Membiasakan membaca Al- menit
Quran 10 menit setiap pagi bagi semua warga sekolah,dan
ber doa setiap awal pembelajaran dan pertukaran jam
pelajaran (PPK). Serta dilanjutkan Literasi Pembiasaan
dengan membaca 10 menit
Pembiasaan tradisi sekolah untuk memeriksa kebersihan
kelas dan laci serta mengisi kartu disiplin dan pelanggaran
siswa(PPK)
(2) Guru menyampaikan apersepsi titik berat dan mengajukan
pertanyaan ““Pernahkah ananda bermain jungkat-jungkit
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
dengan adik ananda ? saat adik ananda duduk di ujung
jungkat-jungkit, dimanakah ananda harus duduk agar adik
ananda merasa nyaman bermain jungkat-jungkit ? Sebuah
jembatan gantung masih bisa berdiri kokoh (tidak oleng )
meskipun dilewati benda-benda yang berat ? mengapa bisa
demikian?
Literasi
Kemandirian (Kreatif, Inovatif)
(3) Meriview materi pelajaran yang lalu dengan mengajukan
pertanyaan: Apa yaang dimaksud sebuah partikel berada
dalam keadaan seimbang?
Literasi
Kemandirian (Kreatif, Inovatif)
(4) Guru menyampaikan topik pembelajaran, dan mengajukan
pertanyaan keterkaitan dengan materi pembelajaran
sebelumnya
Literasi

(5) Menjelaskan tujuan pembelajaran serta menyampaikan garis


besar cakupan materi uraian kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan.
Inti Kegiatan Inti Project Based Learning (PJBL) 65
 Peserta didik mengamati semua gagasan/ide menentukan menit
keseimbangan partikel dan keseimbangan benda tegar
Literasi

- Penentuan pertanyaan mendasar


 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berhubungan
dengan keseimbangan partikel dan keseimbangan benda
tegar
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Peserta didik mengumpulkan informasi berupa foto/
gambar/ keseimbangan partikel dan keseimbangan benda
tegar
Literasi
Kemandirian (Kreatif, Inovatif)
- Mendesain Perencanaan Proyek
 Melalui diskusi kelompok peserta didik mengolah
informasi yang sudah didapat
 Peserta didik dapat menjelaskan cara menentukan
keseimbangan partikel dan keseimbangan benda tegar
 Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat
menentukan berbagai keseimbangan partikel dan
keseimbangan benda tegar
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas,Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
- Menyusun jadwal
 Peserta didik berdiskusi mengenai waktu praktikum
keseimbangan partikel dan keseimbangan benda tegar
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas,Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
- Memonitor peserta didik
Guru mengawasi dan memonitor peserta didik sewaktu
berdiskusi penerapan keseimbangan partikel dan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
keseimbangan benda tegar dalam pemecahan masalah
- Menguji hasil/ Mengevaluasi
 Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
 Perwakilan (kelompok) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas,Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)

“Guru mengkonfirmasi hasil pembelajaran dan melakukan


penilaian dengan mengamati sikap , keterampilan berdiskusi
dan presentasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran”.

Penutup 1. Guru Membimbing peserta didik menyimpulkan materi 10


tentang hukum kekekalan momentum sudut pada gerak menit
rotasi.
2. Membimbing peserta didik untuk menjelaskan manfaat
hukum kekekalan momentum sudut dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi diri
(terlampir)
4. Guru memberikan penugasan tersturuktur tugas LK 3
(terlampir) dan latihan diluar kegiatan pembelajaran
melalui whatshap dan email, peserta didik mengirim
jawaban melalui WA dan email yang sudah dipersiapkan
5. Guru menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertembuan berikutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
dan doa

g. Pertemuan ke VII
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan (1) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk 10
mengikuti proses pembelajaran; Membiasakan membaca Al- menit
Quran 10 menit setiap pagi bagi semua warga sekolah,dan
ber doa setiap awal pembelajaran dan pertukaran jam
pelajaran (PPK). Serta dilanjutkan Literasi Pembiasaan
dengan membaca 10 menit
Pembiasaan tradisi sekolah untuk memeriksa kebersihan
kelas dan laci serta mengisi kartu disiplin dan pelanggaran
siswa(PPK)
(2) Guru mengelompokkan siswa ke dalam 4 kelompok
(3) Guru menyampaikan pokok – pokok materi yang akan
dipelajari serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Inti Kegiatan Inti (PJBL) 70


 Peserta didik mengamati semua gagasan/ide pembuatan menit
miniatur jembatan dengan konsep kesetimbangan dari
berbagi bahan sederhana
Literasi

- Penentuan pertanyaan mendasar


 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berhubungan
dengan desain jembatan sederhana
 Peserta didik mengumpulkan informasi berupa foto/
gambar/ sketsa desain jembatan
Literasi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Kemandirian (Kreatif, Inovatif)
- Mendesain Perencanaan Proyek
 Melalui diskusi kelompok peserta didik mengolah
informasi yang sudah didapat
 Peserta didik dapat menjelaskan urutan cara merancang
miniatur jembatan sederhana memanfaatkan pengetahuan
dan teknologi
Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat membuat
sketsa/gambar desain miniatur jembatan sederhana
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas,Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
- Menyusun jadwal
 Peserta didik berdiskusi mengenai waktu pembuatan
desain miniatur jembatan sederhana
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas,Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)
- Memonitor peserta didik
Guru mengawasi dan memonitor peserta didik sewaktu
mengerjakan pembuatan miniatur jembatan sederhana
- Menguji hasil/ Mengevaluasi
 Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
 Perwakilan (kelompok) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Gotong Royong (Kerjasama,Solidaritas,Kekeluargaan
Aktif dalam gerakan komunitas,Berorientasi pada
kemaslahatan bersama)
Kemandirian (Kerja keras,Kreatif dan inovatif)
Integritas (Tanggung –jawab)

“Guru mengkonfirmasi hasil pembelajaran dan


melakukan penilaian dengan mengamati sikap ,
keterampilan berdiskusi dan presentasi peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran”.

Penutup 1. Guru menyampaikan pelaksanaan ulangan harian pada 10


pertemuan selanjutnya menit
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi diri (terlampir)
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan
doa

X.A. Penilaian
a. Jenis Penilaian : Test dan Non Test (terlampir)
b. Teknik Penilaian :
Penilaian Sikap (Jurnal)
Penilaian Pengetahuan ( Tertulis)
Penilaian Keterampilan (Praktek/Unjuk
Kerja, Produk)
Instrumen/Alat penilaian :(Terlampir)
c. Penjadwalan :
Pertemua Penilaian
n Ke Sikap Pengetahuan Keterampilan
1-4 Jurnal Sikap Penugasan Penilaian
Religiositas (Beriman, Bertaqwa, Terstruktur Diskusi
Menjalankan segala perintahNya)
Kemandirian (Kreatif, Inovatif)
Integritas (Jujur, Tanggung jawa)
Setelah Jurnal Sikap Penugasan
pertemua Religiositas (Beriman, Bertaqwa, Terstruktur
n ke 4 Menjalankan segala perintahNya)
Kemandirian (Kreatif, Inovatif) Penilaian Harian
Integritas (Jujur, Tanggung jawa)
5-7 Jurnal Sikap Penugasan Membangun
Religiositas (Beriman, Bertaqwa, Terstruktur (merancang dan
Menjalankan segala perintahNya) membuat )
Kemandirian (Kreatif, Inovatif) Jembatan
Integritas (Jujur, Tanggung jawa) sederhana

d. Mekanisme dan Prosedur :


 Mekanisme
- Penilaian sikap; selama proses berupa jurnal sikap
- Penilaian Pengetahuan
Penilaian oleh guru/pendidik (Penilaian Otentik), Penilaian diri
(Refleksi diri), Penilaian Harian
- Penilaian Keterampilan
Penilaian Proses ( diskusi), Unjuk Kerja, Proyek
 Prosedur
Proses dan post-test
e. Bentuk Penilaian :
- Penialain sikap : Jurnal (Terlampir)
- Penilaian Pengetahuan: Soal Penugasan, Soal Penilaian Harian
(Terlampir)
- Penilaian Keterampilan ; Rubrik Penilaian Praktik/ Unjuk kerja dan
Rubrik Penilaian Produ

B. Tindak Lanjut (Remedial, Perbaikan dan Pengayaan)

Remedial
Kegiatan remedial dilakukan untuk peserta didik yang nilainya hariannya berada
di bawah KKM (<76). Peserta didik diberikan remedial dengan pembelajaran
ulang (mengulang materi) secara diskusi kelompok yang dibimbing oleh guru,
kemudian diberikan soal-soal remedial untuk dikerjakannya

Perbaikan
Kegiatan perbaikan dilakukan untuk Peserta didik yang belum menguasai materi
esensial pada KD tersebut namun sudah tuntas nilai hariannya sudah diatas KKM.
Peserta didik melakukan diskusi dengan tutor sebaya dan diberikan tugas
membuat Mind Map materi momen inersia.

Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi,
berdasarkan hasil analisis yang nilainya diatas KKM. Pengayaan yang diberikan
dengan menyuruh peserta didik membaca buku referensi dan mncari soal dan
pembahasan tentang konsep momen inersia dan torsi dari berbagai referensi
tersebut

Payakumbuh, Juni 2019


Kepala SMAN 4 Payakumbuh Guru Mata Pelajaran
MAKZIWEL, S.Pd ROBY SETIA PRAMANA, S.Pd
NIP. 19611022 198603 1 009 NIP : 19850512 200901 1 001
Lampiran : 1. Handout

HANDOUT
i.Identitas
Sekolah : SMA NEGERI 4 PAYAKUMBUH
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Dinamika Rotasi & Kesetimbangan Benda Tegar
Alokasi Waktu : 14 x 45 menit (7 kali pertemuan)

ii. Kompetensi Inti


KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan
proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasar-kan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prose-dural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat-nya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Menerapkan konsep Pertemuan 1
torsi, momen inersia, 3.1.8 Menjelaskan konsep torsi dan
titik berat, dan momen inersia
momentum sudut pada
Pertemuan II
benda tegar (statis dan
dinamis) dalam 3.1.9 Menjelaskan hubungan torsi dan
kehidupan sehari-hari momen inersia

Pertemuan III

3.1.10 Menggunakan hukum kekekalan


energi dalam pemecahan masalah
dinamika rotasi

Pertemuan IV

3.1.11 Menentukan hukum kekekalan


momentum sudut pada gerak rotasi

Pertemuan V

3.1.12 Menentukan titik berat benda tegar


3.1.13 Menganalisis konsep keseimbangan
partikel dalam pemecahan masalah

Pertemuan VI

3.1.14 Menerapkan konsep keseimbangan


benda tegar untuk penyelesaian
masalah dalam kehidupan sehari-
hari

4.2 Menerapkan konsep Pertemuan VII


torsi, momen inersia,
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
titik berat, dan 4.1.4 Menerapkan konsep keseimbangan
momentum sudut pada partikel dalam pemecahan masalah
benda tegar (statis dan (Sesuai pertemuan VI)
dinamis) dalam 4.1.5 Menerapkan konsep keseimbangan
kehidupan sehari-hari benda tegar untuk penyelesaian
masalah dalam kehidupan sehari-
hari
4.1.6 Membangun miniatur jembatan yang
menerapkan konsep kesetimbangan
benda tegar dari berbagai macam
bahan sederhana

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning ( DL) dan Project Based Learning ( PJBL), peserta didik
dapat Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum
sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari dan
Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut
pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari dengan
mengembangkan sikap Religiositas (Beriman dan Bertaqwa, Menjalan kan
segala perintah-Nya), Kemandirian (Kreatif,Inovatif Integritas (jujur,
tanggung jawab )

E. Ringkasan Materi
Pertemuan 1
Torsi dan Momen Inersia
 Pintu berotasi saat dibuka dan ditutup Fakta
 Pekerja bengkel mobil menggunakan kunci berlengan panjang untuk
memutar baut saat membuka dan memasang roda
Konsep
 Gaya merupakan penyebab gerak suatu benda
 Torsi adalah gaya yang diberikan pada suatu benda tegar agar benda
itu bergerak rotasi (berputar)
 Lengan torsi adalah panjang garis yang ditarik dari titik poros sampai
memotong tegak lurus garis kerja gaya
Prinsip
Prinsip
 Besar torsi τ yang ditimbulkan oleh gaya F yang bekerja membentuk
sudut θ pada jarak r dari sumbu putar didefenisikan sebagai perkalian
antara F dan lengan torsi l dapat dirumuskan sebagai berikut:

τ =r F sin θ
l=r sin θ
τ =l F

Keterangan:
τ =torsi ( Nm )
l ¿ lengan torsi ( m )
F = gaya (N)

 Aturan putaran tangan kanan untuk torsi

 Putar keempat jari yang


dirapatkan dari arah kepala
vektor gaya F menuju ke arah
poros rotasi melalui sudut
terkecil, maka arah ibu jari yang
menunjuk menyatakan arah
torsi.

 Jika arah putaran keempat jari


berlawanan arah dengan arah
jarum jam, torsi bertanda positif
(+)

 Jika arah putaran keempat jari


searah dengan arah jarum jam,
torsi bertananda negatif (-)
Prosedur

Prosedur
 Peserta didik membaca materi pada bahan ajar
 Peserta didikmengerjakan LK dalam diskusi kelompok
 Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok dalam
diskusi kelas
Fakta

Pertemuan 2 Konsep
Dinamika Rotasi
 Roda berputar terhadap porosnya

Konsep
 Momen inersia didefenisikan sebagai hasl kali massa partikel (m)
dengan kuadrat jarak tegak lurus partikel dari titik rotasi (r2).
 Sebuah benda tegar disusun oleh banyak partikel terpisah yang
massanya masing-masing m1, m2, m3, …. Untuk menentukan momen
inersia dari benda-benda tersebut terhadap suatu poros tertentu, mula-
mula kita harus mengalikan massa tiap-tiap partikel dengan kuadrat
jaraknya dari poros (r12, r22, r32,…)
Prinsip
 Gaya F menyebabkan suatu benda bergerak translasi dengan
percepatan linear a. Ananda juga mengetahui bahwa torsi τ
menyebabkan suatu benda berotasi terhadap suatu poros tertentu.

Prinsip
Momen inersia partikel dapat dicari dengan rumus:I =mr ²
Keterangan :
I = Momen inersia (kg m2)
m = massa benda ( kg)
r ² = kuadrat jarak tegak lurus partikel dari titik rotasi (m2)
 Sebuah benda tegar disusun oleh banyak partikel terpisah jika
dijumlahkan dapat ditulis:

I =∑ miri ²=m₁ r ₁²+m₂ r ₂²+m ₃r ₃²


i

 Momen Inersia berbagai benda yang umum dikenal

 Karena torsi τ analog dengan gaya F dan percepatan sudut αanalog


dengan percepatan linear a, maka hukum II Newton untuk gerak rotasi
adalah:

τ =I α
Keterangan :
τ = Torsi (mN)
I = Momen inersia (kg m2)
α = Percepatan sudut ( rad/s2)
 Analogi Hukum II Newton tentang Gerak Translasi dan Gerak Rotasi

Gerak Translasi Gerak Rotasi


Gaya F Torsi τ
Massa M Momen Inersia I Prosedur
Percepatan A Percepatan Sudut α
F=ma τ =Iα

Prosedur
 Peserta didik membaca materi pada bahan ajar
 Peserta didik mengerjakan LK dalam diskusi kelompok
 Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok dalam
diskusi kelas Fakta

Konsep
Pertemuan 3
Pemecahan masalah dinamika rotasi dengan hukum Kekekalan Energi.
Bola bowling melakukan gerak menggelinding ketika dilemparkan.
Konsep:
Energi kinetik yang dimiliki oleh benda yang berotasi disebut energi kinetik
rotasi.
Prinsip
Menggelinding merupakan kombinasi dari gerak translasi dan rotasi. Benda
menggelinding memiliki kecepatan linear v untuk bergerak translasi dan
kecepatan sudut ωuntuk bergerak rotasi.

Prinsip:
 Energi Kinetik Rotasi

Meskipun benda tidak bergerak translasi, tetapi apabila benda tersebut


melakukan gerak rotasi, benda tersebut memiliki energi kinetik rotasi.
1
EK = I ω2
2
 Energi Kinetik benda Menggelinding

Benda menggelinding memiliki kecepatan sudut ω dan kecepatan linear


v karena melakukan gerak rotasi dan translasi sekaligus.
EK =EK translasi + EK rotasi
1 1
EK = m v 2 + I ω 2
2 2
 Sebagaimana untuk gerak linear, maka pada gerak rotasi pun berlaku
hukum kekekalan energi mekanik jika resultan momen gaya luar sama
dengan nol, yaitu:

EM 1=EM 2
EP 1+ EK trans1 + EK rot 1=EP2+ EK trans 2 + EK rot 2
1 1 1 1 Prosedur
mg h1 + m v 2trans1 + I ω2rot 1 =mgh 2+ m v 2trans 2 + I ω 2rot 2
2 2 2 2
atau
∆ EP+ ∆ EK trans + ∆ EK rot =0

Prosedur:
a. Siswa membaca materi melalui bahan ajar yang diberikan.
b. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menjawab pertanyaan- Fakta
pertanyaan dalam LK.
c. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Konsep

Pertemuan 4
Hukum Kekekalan Momentum Sudut
Prinsip
Untuk mempercepat putarannya, pesenam ice skating akan melipat
tangannya ke arah dada.
Konsep
Momentum sudut merupakan momentum yang dimiliki oleh benda-benda
yang melakukan gerak rotasi.

Prinsip
 Momentum Sudut
Benda yang melakukan gerak rotasi mempunyai momentum sudut yang
dapat dihitung menggunakan rumus:
L = I.ω
dengan : L = momentum sudut
I = momen inersia
ω= kecepatan sudut
 Hubungan momentum sudut (L) dengan momen gaya (τ )

Gaya F adalah turunan fungsi momentum linear p terhadap waktu atau

dp
ditulis F= . Dari persamaan ini dapat kita turunkan kaita antara
dt
momentum sudut L dengan momen gaya τ .
dp d (mv)
F= =
dt dt
Kecepatan linear v = r ω, sehingga:
dp d (mrω)
F= =
dt dt
Dengan mengalikan kedua ruas persamaan dengan r, kita peroleh:
2
dp d ( mr ω)
rF= =
dt dt

Kita telah mengenal rF sebagai momen gaya τ dan m r 2 sebagai momen


inersia I, sehingga:
d ( Iω)
τ=
dt
Iωadalah momentum sudut L, sehingga:
dL
τ=
dt
Momen gaya adalah turunan dari fungsi momentum sudut terhadap
waktu. Pernyataan ini merupakan pernyataan yang lebih umum dari
hukum II Newton untuk gerak rotasi.
 Formulasi Hukum Kekekalan Momentum Sudut pada Gerak Rotasi.
Hukum kekekalan momentum linear menyatakan bahwa jika pada suatu
sistem tidak bekerja resultan gaya luar (∑ F =0), momentum linear
sistem adalah kekal (tetap besarnya). Demikian juga halnya untuk gerak
Prosedur
rotasi, untuk resultan torsi luar sama dengan nol (∑ τ=0), maka:
dL
τ= =0 , maka L=konstan
dt
Dengan kata lain, momentum sudut sistem adalah kekal (tidak berubah).
Hukum kekekalan momentum sudut berbunyi: jika tidak adaresultan
momen gaya luar yang bekerja pada sistem (∑ τ =0), momentum sudut
sistem adalah kekal (tetap besarnya).
L1=L2 Fakta

I 1 ω 1=I 2 ω 2 Konsep

Prosedur
a. Siswa membaca materi melalui bahan ajar yang diberikan.
b. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menjawab pertanyaan- Prinsip

pertanyaan dalam LK.


c. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

Pertemuan 5
Keseimbangan Partikel
Kotak lampu digantung pada sebuah pohon dengan menggunakan tali.
Benda yang ukurannya dapat diabaikan sehingga dapat digambarkan sebagai
suatu titik materi disebut partikel. Gerak yang dapat terjadi pada partikel
hanyalah gerak translasi, tidak mengalami gerak rotasi. Oleh karena itu, satu-
satunya syarat agar suatu partikel seimbang adalah resultan gaya yang bekerja
pada benda tersebut sama dengan nol.
Resultan gaya harus nol ∑ Fx=0
∑ F=0
∑ Fy=0
Tiga buah gaya yang terletak pada satu titik tangkap, seperti gambar berikut : Prosedur

Untuk kasus seperti gambar (keseimbangan tiga gaya) dapat dibuat aturan sinus
:
F1 F2 F3
= =
sin α sin β sin γ

Untuk menemukan sebuah benda berada dalam keseimbangan partikel dengan


langkah-langkah sebagai berikut:
 Gantungkan 3 buah benda dengan benang melalui dua buah katrol
licin seperti gambar yang ada pada LK
 Buatkan titik-titik benang pada kertas grafik dan lukiskan diagram
sistem pada kertas grafik
 Ukur sudut-sudut yang terbentuk antara dua buah benda (yang Fakta
dihubungkan dengan benang)
 Uraikan gaya-gaya yang sistem terhadap sumbu horizontal (x) dan
sumbu vertikal (y) Konsep
 Jumlahkan semua gaya yang ada pada sistem

Pertemuan 6
Keseimbangan Benda Tegar
Menara penyangga jembatan gantung cukup kuat mengimbangi berat jembatan
Prinsip
dan berat beban yang melintasinya. Sebuah tangga yang disandarkan pada
dinding mampu menahan berat tangga dan orang yang menaikinya.
Suatu benda tegar disebut seimbang statis jika benda tegar ini tidak
bergerak translasi dan juga tidak bergerak rotasi. Syarat keseimbangan statis
benda tegar :
‘’ Suatu benda tegar berada dalam keseimbangan statis bila mula-mula
benda dalam keadaan diam dan resultan gaya pada benda sama dengan nol,
serta torsi terhadap titik sembarang yang dipilih sebagai poros sama dengan
nol.’’ Prosedur
Secara matematis, syarat keseimbangan benda tegar yang terletak pada
suatu bidang datar (misal bidang XY) dinyatakan sebagai berikut:
1) Resultan gaya harus nol ∑ Fx=0
∑ F=0
∑ Fy=0
2) Resultan torsi harus nol

∑ τ=0

Untuk menemukan sebuah benda berada dalam keseimbangan benda tegar


dengan langkah-langkah sebagai berikut:
 Gantungkan 3 buah benda melawati sebuah batang menggunakan
benang melalui dua buah katrol seperti gambar yang ada pada LK
 Buatkan titik-titik benang pada kertas grafik dan lukiskan diagram
Fakta
sistem pada kertas grafik
 Ukur sudut-sudut yang terbentuk antara dua buah benda (yang
Konsep
dihubungkan dengan benang)
 Uraikan gaya-gaya yang sistem terhadap sumbu horizontal (x) dan
sumbu vertikal (y)
 Ukur lengan torsi untuk masing-masing gaya yang ada pada sistem
 Jumlahkan semua gaya dan torsi yang ada pada sistem
Prinsip

Pertemuan 7
Titik Berat
Setiap benda bermassa di permukaan bumi memiliki berat. Layang-layang
mempunyai titik berat sehingga dapat diterbangkan.
Berat keseluruhan benda merupakan resultan semua gravitasi yang
mengarah ke bawah melalui satu titik. Apabila benda berada pada tempat di
mana nilai percepatan gravitasi (g) sama, maka gaya berat untuk setiap partikel
bernilai sama. Arah gaya berat setiap partikel juga sejajar menuju ke
permukaan bumi. Resultan gaya berat pada benda bekerja melalui satu titik
tunggal, yang disebut titik berat.
Titik berat dapat dinyatakan sebagai titik dimana resultan gaya ravitasi
partikel-partikel terkonsentrasi pada titik tunggal di atas. Oleh karena itu,
resultan torsi garis gaya gravitasi partikel-partikel pada titik beratnya haruslah
nol. Koordinat dari titik berat sistem adalah,
w ₁ x ₁+w ₂ x ₂+ w ₃ x ₃+… ∑ wixi
x= =
w ₁+w ₂+ w₃ ∑ wi
w ₁ y ₁+ w ₂ y ₂+ w ₃ y ₃+… ∑ wiyi
y= =
w ₁+w ₂+ w ₃ ∑ wi

Untuk nilai g yang sama, w = m x g maka koordinat titik


pusat massa sistem adalah
m₁ x ₁+m ₂ x ₂+ m₃ x ₃+ … ∑ mixi
x= =
m₁+m₂+ m₃ ∑ mi

m ₁ y ₁+ m₂ y ₂+ m₃ y ₃+ … ∑ miyi
y= =
m₁+m ₂+ m₃ ∑ mi

 Massa benda yang berdimensi tiga dapat ditentukan letak titik berat
nya dari hasil kali massa jenis benda dengan volum benda. Persamaan
titik berat benda – benda homogen berbentuk ruang

ρ1 V 1 x 1 + ρ2 V 2 x2 +ρ3 V 3 x 3 +. . .. .. . ρn V n x n ∑ ρn V n x n
x 0= =
ρ1 V 1 +ρ2 V 2 +ρ3 V 3 +.. .. . . ρn V n ∑ ρn V n
Benda homogen memiliki massa jenis yang sama (

ρ1 =ρ2 =ρ3 =ρ
ρ(V 1 x1 +V 2 x 2 +V 3 x 3 +. .. . .. .V n x n )
x 0=
ρ(V 1 +V 2 +V 3 +. .. .. . V n )
V 1 x 1 +V 2 x 2 +V 3 x 3 +.. .. . .. V n x n ∑ V n x n
= =
V 1 +V 2 +V 3 +. .. . .. V n ∑Vn

V 1 y1 +V 2 y 2 +V 3 y3 +. .. .. .. V n y n ∑ V n yn
y0= =
V 1 +V 2 +V 3 +.. . .. .V n ∑Vn

 Benda berbentuk luasan atau berdimensi dua merupakan benda yang


ketebalannya dapat diabaikan sehingga berat benda sebanding dengan
luasnya. Koordinat titik berat gabungan beberapa benda homogen
berbentuk luasan dapat ditulis sebagai berikut:

A1 x 1 + A 2 x2 +A 3 x 3 +. . .. .. . A n x n ∑ An x n
x 0= =
A 1 + A2 +A 3 +. . .. .. An ∑ An
A 1 y 1 + A2 y 2 + A 3 y 3 +. . .. .. . A n y n ∑ A n yn
y0= =
A 1 + A2 + A 3 +. .. . .. An ∑ An

 Benda berbentuk garis atau berdimensi satu merupakan benda yang


lebar dan tebalnya dapat diabaikan sehingga berat benda sebanding Prosedur
dengan panjangnya. Koordinat titik berat gabungan beberapa benda
homogen berbentuk garis dapat ditulis sebagai berikut:

l 1 x 1 +l 2 x 2 +l 3 x 3 +. .. . .. .l n x n ∑ l n x n
x 0= =
l 1 +l 2 + A 3 +. .. .. . l n ∑ ln
l 1 y 1 + l 2 y 2 +l 3 y 3 +. . .. .. . l n y n ∑ ln y n
y 0= =
l 1 +l 2 +l 3 +. .. . .. l n ∑ ln

Untuk menentukan letak titik berat benda yang tidak beraturan dapat
dilakukan dengan percobaan menentukan titik berat dengan prosedur
 Tentukan benda yang akan ditentukan titik beratnya
 Lubangi pinggir benda di bagian yang berbeda
 Gantung benda sejajar dengan benang dan hubungkan titik yang
dibentuk benang dengan dengan garis
 Lakukan langkah yang sama untuk lubang yang berbeda
 Titik pertemuan garis-garis tersebut yang disebut titik berat
F. INSTRUMEN PENILAIAN

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Satuan pendidikan : SMA NEGERI 4
PAYAKUMBUH
Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Butir Tindak Tand
No Waktu Nama Kejadian/perilaku Positif/negatif
sikap lanjut Tang
1 Contoh Alexa Berani Percaya Positif Diberi
8 JULI mengungkapkan Diri reward
2019 pendapa

10

11

Payakumbuh, Juni 2019


Kepala SMAN 4 Payakumbuh Guru Mata Pelajaran

MAKZIWEL, S.Pd ROBY SETIA PRAMANA, S.Pd


NIP. 19611022 198603 1 009 NIP : 19850512 200901 1 001
INTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Satuan pendidikan : SMA NEGERI 4 PAYAKUMBUH
Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Mata Pelajaran : Fisika
Jumlah
Indikator
score

Konsep Konsep Kerja sama Hasil


No NIS Nama
Keseimbanga Kesetimbangan dalam membuat ketahana
n Partikel Benda Tegar miniatur n
jembatan jembatan

10

11

12

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang
Jumlah Skor Perolehan
Nilai = ×100
skor maksimal
Payakumbuh, Juni 2019
Kepala SMAN 4 Payakumbuh Guru Mata Pelajaran

MAKZIWEL, S.Pd ROBY SETIA PRAMANA, S.Pd


NIP. 19611022 198603 1 009 NIP : 19850512 200901 1 001
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Penugasan ( Pertemuan 1 )

Konsep torsi dan Momen inersia

Nama :
Kelas/ No. Absen :

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!


1. Sebuah tongkat homogen panjang 80 cm. Pada salah satu ujungnya diberi
gaya 10 N dengan membentuk sudut 30o terhadap panjang tongkat, sehingga
tongkat berputar searah jarum jam. Momen gaya yang dihasilkan oleh gaya
tersebut adalah ....
A. 2 Nm
B. 4 Nm
C. 5 Nm
D. 6 Nm
E. 8 Nm

2. Sebuah benda diberi gaya yang 5 N tegak lurus terhadap lengan, jika memiliki
besar momen gaya benda 20 N m, maka besar lengan momen gaya tersebut
adalah….
A. 4 m
B. 5 m
C. 6 m
D. 7 m
E. 8 m
3. Pada batang AB bekerja gaya-gaya seperti pada gambar, besar momen gaya
terhadap titik A adalah….

90 N 80 N 70 N

40o 37o 60o B


A 50 N
½L ½L

A. 173 N m60 N
B. 237 N m
C. 273 N m
D. 333 N m
E. 373 N m

4. Pada batang AD bekerja empat buah gaya sejajar, masing-masing F1 = F3 = 8


N, dan F2 = F4 = 12 N. Tentukan besar momen gaya di titik D !

5. Gaya F1, F2, F3, dan F4 bekerja pada batang ABCD seperti gambar berikut ini.

F1 = 14 N F3 = 12 N

B 3m 600 D

A 2m C 1m
F2 = 13 N F4 = 11 N

Jika massa batang diabaikan, hitunglah momen gaya yang bekerja di titik A !
6. Seorang ahli mesin sedang mendesain suatu bagian mesin yang terdiri dari
tiga penyambung yang dihubungkan oleh tiga topangan ringan (lihat gambar).
Ketiga penyambung dapat dianggap sebagai partikel yang dihubungkan oleh
batang-batang ringan (massanya dapat diabaikan). Berapakah momen inersia
bagian mesin ini terhadap poros A dan BC ?

7. Empat buah partikel dipasang pada ujung-ujung sebuah rangka yang massanya
dapat diabaikan terletak pada bidang XY (lihat gambar). Jika sistem berputar
terhadap sumbu Y dengan kecepatan sudut ω, tentukan momen inersia
M

terhadap sumbu Y !
a

m
m

Y
b

b
a
M
X
Penugasan ( Pertemuan 2 )

 Hukum kekelan
momentum sudut
 Energi kinetik rotasi
 Kesetimbangan Benda
Tegar

Nama :
Kelas/ No. Absen :

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!


1. Sebuah cakram pejal memiliki massa 5 kg dan diameter 20 cm. Cakram
tersebut berputar dengan kecepatan sudut 8 rad/s. Hitunglah besar momentum
sudutnya !

2. Tiga partikel A, B, dan C dengan massa berturut-turut 2 kg, 3 kg, dan 5 kg


diputar pada poros B seperti gambar

10 cm
B 20 cm C
Jika kecepatan gerak partikel A = 15 m/s dan partikel C = 8 m/s, Hitunglah
momentum sudut total yang dihasilkan sistem !
3. Seorang penari sepatu es memiliki momen inersia 4 kgm2 ketika kedua
lengannya terentang dan 1,2 kgm2 ketika kedua lengannya merapat ke
tubuhnya. Penari mulai berputar pada kelajuan 1,8 rad/s ketika kedua
lengannya terentang. Berapa kelajuan sudut ketika kedua lengannya merapat
ke tubuhnya ?
4. Sebuah bola pejal bermassa 10 kg berjari-jari 70 cm menggelinding di atas
bidang datar karena dikenai gaya 14 N. Tentukan momen inersia, percepatan
tangensial tepi bola, percepatan sudut bola, gaya gesekan antara bola dan
bidang datar, serta besarnya torsi yang memutar bola !

5. Silinder pejal menggelinding di atas bidang datar karena dipengaruhi gaya


mendatar 10 N tepat pada pusat silinder. Massa silinder 8 kg dan jari-jarinya
10 cm. Hitung percepatan yang dialami silinder serta energi kinetik silinder
setelah gaya bekerja selama 6 sekon !

6. Batang homogen AB yang panjangnya L dan beratnya 50 N berada dalam


engsel A

keadaan seimbang.
O

tali
300
C

2
Jika pada ujung batang digantung beban 100 N dan AC = 3 L , hitunglah :
B

a. tegangan tali
b. besar dan arah gaya engsel pada batang
3.PENILAIAN HARIAN
SMA NEGERI 4 PAYAKUMBUH
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Mata Pelajaran : FISIKA


Kelas/smt : X1/1
Topik Materi : Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Bentuk Soal : Essay
Jumlah soal : 6 soal
Alokasi Waktu : 45 menit

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN HARIAN MATA PELAJARAN FISIKA


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Bentu
No KOMPETENSI Leve Nomor
Indikator Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal k
. DASAR l Soal
Soal
1. 3.1 menerapkn konsep 3.1.1 Mendeskripsikan Dinamika C3 Diberikan tentang jenis Essay 1
torsi, momen bentuk- Menjelaskan Rotasi dan suaatu benda, siswa dapat
inersia, titik berat, konsep torsi dan Kesetimbanga menentukan besar torsi
dan momentum momen inersia n Benda Tegar dan momen inersia
sudut pada benda 3.1.2 Menjelaskan sebuah benda yang
tegar (statis dan hubungan torsi dan bergerak rotasi Essay 2
Bentu
No KOMPETENSI Leve Nomor
Indikator Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal k
. DASAR l Soal
Soal
dinamis) dalam momen inersia
kehidupan sehari- C4
hari 3.1.3 Menggunakan Diberikan data tentang 2
hukum kekekalan benda yang meluncur.
energi dalam Siswa dapat menganalisis Essay 3
pemecahan masalah apa yang terjadi
dinamika rotasi
Diberikan informasi
C3 tentang sebuah benda,
3.1.4 Menentukan hukum siswa dapat menentukan Essay
kekekalan besar momentum sudut 4
momentum sudut
pada gerak rotasi Diberikan gambar tentang
C3 2 buah benda yang Essay
berimpit, siswa dapat
3.1.5 Menentukan titik menentukan titik berat 5
berat benda tegar benda tersebut
Bentu
No KOMPETENSI Leve Nomor
Indikator Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal k
. DASAR l Soal
Soal

C3 Diberikan data tentang Essay 6


tangga di atas bidang
3.1.6 Menerapkan konsep miring, siswa dapat Essay
keseimbangan C4 menentukan koefesien
partikel dalam gesekan
pemecahan masalah Diberikan informasi
3.1.7 Menerapkan konsep tentang kesetimbangan,
keseimbangan benda siswa dapat menganalisi
tegar untuk apa yang terjadi
penyelesaian
masalah dalam
kehidupan sehari-
hari
SOAL PENILAIAN HARIAN
1. Sebuah tongkat homogen massanya 1,5 kg dan panjang 10 m. Tongkat
tersebut diputar dengan pusat rotasi 4 m dari salah satu ujungnya.
Berapakah momen inersia tongkat tersebut ?
Jawab:
Karena tongkat homogen, maka
1
I= m(l 2−3 lh+3 h2 )
3 = 1/3 . 1,5 (102 – 3.10.4 + 3.42)
= 1/3 . 1,5 . 28
= 14 kg.m2

2. Dua siswa Adek dan Adel melakukan percobaan terhadap silinder pejal
sebagai berikut: Adek meluncurkan silinder pejal dari puncak bidang
miring tanpa gesekan, sedangkan Adel menggelindingkan silinder pejal
dari puncak bidang miring dengan gesekan. Jika sudut kemiringan bidang
adalah θ, Silinder pejal siapakah yang lebih dahulu tiba di dasar bidang
miring ? Buktikan dengan analisis hukum kekekalan energi !

3. Sebuah roda memiliki massa 40 kg dan diameter 120 cm. Roda tersebut
berputar dengan kecepatan sudut 5 rad/s. Hitunglah besar momentum
sudutnya !
Jawab:

L = m r2 ω
= 40 . (60 x 10-2)2 . 5
= 72 kg m2/s

4. Seseorang menaiki tangga homogen yang disandarkan pada dinding


vertikal licin. Jika antara tangga dengan lantai membentuk sudut 450,
hitunglah koefisien gesekan statis antara lantai dan tangga pada saat tangga
tepat akan tergelincir !
5. Tentukan koordinat titik berat bidang homogen dari pusat (0,0) pada
gambar berikut ini !

- Bagi bidang dengan memisalkan bidang I dan II


8 - Tentukan luas masing-masing bidang (A1 dan A2)
A1 = 8 x 2 = 16 A2 = 4 x 2 = 8
I
- Tentukan koordinat titik berat masing-masing bidang di sumbu x (x1
2 II
dan x2)
2 6
x1 = 1 x2 = 2 + 2 = 4
Jawab:
- Tentukan koordinat titik berat masing-masing bidang di sumbu y (y1
A 1 x 1 + A2 x 2 16 . 1+8 . 4 48
X 0= = = =2
A 1 + A2 16 +8 24

A 1 y 1 + A2 y 2 16 . 4+8 . 1 72
Y 0= = = =3
A 1 + A2 16+8 24

6. Papan kayu dengan panjang L = 3 m dan bermassa m = 80 kg diam pada


dua penumpu. Penumpu kedua berjarak ¾ L dari ujung kiri papan. Yuli
ingin meletakkan sebuah beban bermassa M = 300 kg di sisi kanan papan
sejauh mungkin tanpa papan terguling. Berapa jauh di kanan penumpu
kedua, beban itu harus diletakkan ?

Pedoman Penilaian :

Essay

Nilai = jumlah score X 100 ……………..


6
4.LKPD

DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN


BENDA TEGAR

Sekolah : SMAN 4 Payakumbuh


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / 1
Materi Pokok : Dinamika Rotasi dan Keseimbangan
Benda Tegar
Alokasi Waktu : 7 x Pertemuan

A. Petunjuk Belajar

1. Baca secara cermat petunjuk dan langkah-langkah kegiatan sebelum anda


melakukan kegiatan diskusi dan percobaan
2. Baca buku-buku fisika kelas XI dan buku yang relevan dengan materi
dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
3. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas
B. Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,


peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

C. Kompetensi Dasar dan Indikator

4.6 Merencanakan dan melaksanakan percobaan titik berat dan keseimbangan


benda tegar
Indikator:
4.1.7 Menerapkan konsep keseimbangan partikel dalam pemecahan masalah
4.1.8 Menerapkan konsep keseimbangan benda tegar untuk penyelesaian
KEGIATAN 1

A. Materi Pembelajaran

1. Torsi
2. Lengan torsi
3. Arah torsi
4. Momen Inersia
B. Informasi Pendukung

Ketika kita ingin masuk dan keluar rumah, pasti kita akan melewati
sebuah pintu. Dimanakah kita beri gaya agar torsi yang dihasilkan ketika
kita membuka dan menutup pintu besar.

D. Paparan Isi Materi

 Pintu berotasi saat dibuka dan ditutup


 Pekerja bengkel mobil menggunakan kunci berlengan panjang untuk
memutar baut saat membuka dan memasang roda
 Gaya merupakan penyebab gerak suatu benda
 Torsi adalah gaya yang diberikan pada suatu benda tegar agar benda itu
bergerak rotasi (berputar)
 Lengan torsi adalah panjang garis yang ditarik dari titik poros sampai
memotong tegak lurus garis kerja gaya
 Besar torsi τ yang ditimbulkan oleh gaya F yang bekerja membentuk
sudut θ pada jarak r dari sumbu putar didefenisikan sebagai perkalian
antara F dan lengan torsi l dapat dirumuskan sebagai berikut:

τ =r F sin θ

l=r sin θ
τ =l F

Keterangan:

τ =torsi ( Nm )

l ¿ lengan torsi ( m )

F = gaya (N)

 Aturan putaran tangan kanan untuk torsi

 Putar keempat jari yang dirapatkan dari arah


kepala vektor gaya F menuju ke arah poros rotasi
melalui sudut terkecil, maka arah ibu jari yang
menunjuk menyatakan arah torsi.
 Jika arah putaran keempat jari berlawanan arah
dengan arah jarum jam, torsi bertanda positif (+)
 Jika arah putaran keempat jari searah dengan arah
jarum jam, torsi bertananda negatif (-)

E. Tugas

Masalah : Pernahkah ananda memperhatikan orang yang sedang mengganti


ban mobil atau ban truk? Adakah perbedaan prinsip di antara
keduanya?

Jika diperhatikan dengan seksama, untuk mengganti ban mobil


orang biasanya menggunakan dongkrak dan kunci inggris untuk
membuka sekrup velg. Untuk mengganti ban truk, orang biasanya
memerlukan tambahan peralatan yang berupa pipa besi untuk
menyambungpegangan kunci inggris. Sekrup pada velg truk
kemudian di buka dengan cara menginjak ujung pipa besi yang
lain. Dapatkah ananda menjelaskan, mengapa pegangan kunci
inggris perlu disambung dengan pipa besi? Apa manfaatnya?

Untuk melihat benda diam menjadi bergerak translasi (lurus), ananda perlu
mengerjakan gaya pada benda itu. Analog dengan itu, untuk membuat suatu
benda tegar berotasi (berputar) terhadap suatu poros tertentu, ananda perlu
mengerjakan torsi pada benda itu.

1. Saat kita membuka baut dengan kunci inggris, kemudian gaya yang
diberikan tepat melalui titik poros, apakah terjadi gerak rotasi pada
kunci inggris..............................
Jelaskan
alasannya................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
2. Ketika kita memberikan gaya tidak di titik poros, apakah terjadi gerak
rotasi pada kunci inggris............................................................
Jelaskan
alasannya...............................................................................................
...............................................................................................
3. Lengan momen dari sebuah gaya terhadap poros didefenisikan sebagai
panjang garis yang ditarik dari titik poros sampai memotong tegak
lurus garis kerja gaya.
 Jika gaya yang diberikan di titik poros berapa besar lengan
torsinya.......................
 Jika gaya yang diberikan tidak di titik poros maka besar torsinya
dapat di hitung dengan rumus:
.............................
4. Torsi terhadap suatu poros didefenisikan sebagai..................................
.................................................................................................................

5. Torsi dilambangkan dengan ........ di baca “..........”


6. Besar torsi dapat dihitung menggunakan rumus:
..........................
7. Tuliskan aturan putaran tangan kanan untuk torsi
.................................................................................................................
..............................................................................................................
8. Tentukan torsi tiap gaya dan torsi totalnya terhadap poros O. Lihat
gambar di bawah ini!

KEGIATAN 2

A. Materi Pembelajaran

1. Momen inersia

2. Hubungan momen gaya dengan percepatan sudut

B. Informasi Pendukung

Masih ingat
permainan gasing kalian di
waktu kecil? Atau mungkin
masih ada yang
memainkannya walaupun
sudah SMA?

Gasing ini berputar


pada porosnya, gasing ini
akan terus menerus dan tidak
berhenti berputar jika tidak
ada gaya lain yang
mempengaruhinya.

C. Paparan Isi Materi

 Gasing berputar terhadap porosnya


 Kemampuan gasing mempertahankan kecepatan sudutnya inilah
dinamakan momen inersia (momen kelembaman) dan dilambangkan
dengan I
 Momen inersia didefenisikan sebagai hasl kali massa partikel (m) dengan
kuadrat jarak tegak lurus partikel dari titik rotasi (r2).
 Momen inersia partikel dapat dicari dengan rumus:

I =mr ²

Keterangan:
I = Momen inersia (kg m2)
m = massa benda ( kg)
r ² = kuadrat jarak tegak lurus partikel dari titik rotasi (m2)

 Momen Inersia berbagai benda


 Analogi Hukum II Newton tentang Gerak Translasi dan Gerak Rotasi

Gerak Translasi Gerak Rotasi


Gaya F Torsi τ
Massa M Momen Inersia I
Percepatan A Percepatan Sudut α
F=ma τ =Iα

D. Tugas

Masalah : Dalam permainan football pelatih seringkali memerintahkan para


pemain penjaga garisnya untuk membungkuk?

Jika diperhatikan dengan seksama, untuk memperebutkan sebuah


bola mengapa para pemain harus membungkuk. Dapatkah ananda
menjelaskan, mengapa para pemain harus membungkuk? Apa
tujuannya?

Momen gaya dan percepatan sudut adalah analogi dari gaya dan
percepatan linear. Untuk mengembangkan analogi dari hukum
Newton untuk gerak rotasi, ananda perlu mencari analogi dari massa.
1. Massa dalam gerak linear adalah ukuran inersia suatu benda, yaitu..
...............................................................................................
2. Untuk gerak rotasi, momen inersia
adalah...............................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
3. Momen inersia partikel didefenisikan sebagai hasil kali massa partikel
terhadap kuadrat jarak dari titik poros, dapat dirumuskan:
.................................................................................................................
4. Jika terdapat banyak partikel dengan massa m1, m2, m3.... dan
mempunyai jarak r1, r2, r3..... terhadap poros, momen inersia total
adalah penjumlahan momen inersia setiap partikel
adalah......................................................................................................
5. Perhatikan gambar disamping. 4m
4m
Sistem disamping terdiri dari 4 bola identik
Dengan massa 5 kg. jika system tersebut 6m X
Diputar terhadap sumbu y, besar momen

Inersia system tersebut adalah . . . Y


.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
Tuliskanlah analogi hukum II Neton tentang gerak translasi dan gerak
rotasi, buatkan dalam bentuk tabel!
.................................................................................................................
.................................................................................................................
6. Perhatikan gambar silinder pejal berikut.

Jika silinder diputar melalui sumbunya, besar momen inersia silinder


adalah . . . (diketahui massa silinder = 4 kg, R=3 cm).

.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
7. Sebuah bola kecil dengan massa 2 kg berputar pada ujung sebuah tali
sepanjang 1,2 m didalam sebuah bidang horizontal menggelingi suatu
sumbu vertical.tentukan momen inersia ?
.................................................................................................................
.................................................................................................................
7. Berapakah momen inersia suatu bola pejal homogen dengan massa 10
kg dan Jari-jari 20 cm terhadap suatu sumbu yang melewati pusatnya?
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................

8. Perhatikan gambar berikut

Beban dengan massa 18 kg (g = 10 m/s) digantungkan pada katrol


yang berjari-jari 24 cm. Jika momen gaya sebesar 4 Nm dan momen
inersia sebesar 2 kgm2, tentukan:

a. Percepatan sudut
b. Kecepatan sudut pada t = 5s

.................................................................................................................
.................................................................................................................
5. Refleksi Diri
Sebelum dilaksanakan Penilaian Harian, peserta didik melakukan refeleksi diri.
Refleksi diri
No Indikator Mengerti Kurang Tidak Alasan
Mengerti Mengerti
1. 3.1.15 Menjelaskan konsep
torsi dan momen
inersia
3.1.16 Menjelaskan
hubungan torsi dan
momen inersia
3.1.17 Menggunakan
hukum kekekalan
energi dalam
pemecahan masalah
dinamika rotasi
3.1.18 Menentukan hukum
kekekalan
momentum sudut
pada gerak rotasi
3.1.19 Menentukan titik
berat benda tegar
3.1.20 Menganalisis
konsep
keseimbangan
partikel dalam
pemecahan masalah
3.1.21 Menerapkan konsep
keseimbangan benda
tegar untuk
penyelesaian
masalah dalam
kehidupan sehari-
hari

2. 4.1.9 Menerapkan konsep


keseimbangan
partikel dalam
pemecahan masalah
4.1.10 Menerapkan konsep
keseimbangan benda
tegar untuk
penyelesaian
masalah dalam
kehidupan sehari-
hari
4.1.11 Membangun
miniatur jembatan
yang menerapkan
konsep
kesetimbangan
benda tegar dari
berbagai macam
bahan sederhana

Apabila peserta didik masih tidak mengerti atau kurang mengerti maka dilakukan
pembahasan ulang

Anda mungkin juga menyukai