Anda di halaman 1dari 63

SILABUS

Mata Pelajaran : Fisika


Alokasi waktu : 4 Jam Pelajaran / Minggu
Satuan Pendidikan : SMAYP Unila Bandar Lampung
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / 1-2

KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan


Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
3.1 Menerapkan Keseimbangan  Mengamati Pendahuluan  Menunjuk  Observasi  Memformulasi- Tugas  Melakukan Observasi
konsep torsi, dan dinamika demonstrasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam kan sikap sikap kan pengaruh ulangan percobaan Kegiatan 1
momen inersia, rotasi: mendorong benda pembuka dan berdoa ilmiah rasa ilmiah torsi pada akhir bab tentang Percobaan
sebuah benda
titik berat, dan  Momen dengan posisi gaya 2. Menanyakan kabar ingin tahu, selama Bentuk momen gaya titik berat
dalam kaitannya
momentum gaya. yang berbeda-beda 3. Absensi jujur,disiplin masa soal : pada benda dan
dengan gerak
sudut pada  Momen untuk 4. Menyampaikan motivasi ,teliti, dan pembelajar rotasi benda pilihan setimbang keseimbanga
benda tegar inersia. mendefinisikan 5. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan bertanggung an dengan tersebut. ganda  Melakukan n benda
(statis dan  Keseimbang momen gaya. pembelajaran jawab aspek:  Menyebutkan uraian percobaan tegar, aspek
dinamis) an benda  Mendiskusikan Rasa ingin pengaruh torsi untuk :
dalam tegar. penerapan Tahap persiapan  Menunjuk tahu, Jujur, terhadap menemukan  Memilih
putaran mesin
kehidupan  Titik berat. keseimbangan 1. Peserta didik memperhatikan kan sikap Disipin,
mobil.
titik berat alat dan
sehari-hari.  Hukum benda titik, benda penjelasan pengantar kegiatan sosial Teliti dan benda yang bahan
 Menyebutkan
kekekalan tegar dengan mengenai materi : titik berat dan menghargai Bertanggu akibat putaran tidak  Mengguna
4.1 Membuat momentum menggunakan keseimbangan benda tegar pendapat ng jawab mesin yang beraturan kan alat
karya yang sudut pada resultan gaya dan 2. Guru memberi motivasi untuk dan bekerja melebihi  Menyajikan ukur
menerapkan menyelesaikan permasalahan ketentuan
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
konsep titik gerak rotasi. momen gaya, 3. Membagikan peserta didik ke dalam sama  Observasi terhadap percobaan  Melakuka
berat dan penerapan konsep beberapa kelompok sikap lingkungan  Membuat n
keseimbangan momen inersia, 4. Guru meminta siswa untuk mengamati sosial  Mengungkap laporan percobaan
benda tegar. dinamika rotasi, momen gaya pada benda seimbang analogi hukum
dilakukan tertulis hasil secara
II Newton
dan penerapan selama tentang gerak  Mempresentas langkah
hukum kekekalan Tahap pelaksanaan masa ikan perlangka
translasi dan
momentum pada 1. Guru mengarahkan peserta didik pembelajar gerak rotasi pengertahuan h
gerak rotasi. untuk melakukan pengamatan diluar an dengan  Menggunakan dan  Menyaji
 Mengolah data kelas dan mencari penjelasan serta aspek : konsep momen keterampilan dan
hasil percobaan ke solusi Mengharg inersia untuk hasil mengolah
2. Guru membimbing peserta didik untuk berbagai bentuk
dalam grafik, ai percobaan data
berdiskusi bersama kelompoknya benda tegar
menentukan pendapat
3. Guru memancing siswa untuk  Memformulasik
persamaan grafik, dan Kerja an hukum Portofolio
menginterpretasi membuat pertanyaan mengenai yang sama Laporan
kekekalan
data dan grafik telah mereka amati momentum praktikum,
untuk menentukan 4. Meminta peserta didik untuk sudut pada aspek :
menganalisis dan mempresentasikan gerak rotasi
karakteristik  Visual
keseimbangan hasil
laporan
5. Siswa mencatat point-point penting
benda tegar.  Kelengkap
 Mempresentasikan yang diperoleh
an
hasil percobaan  Jawaban
tentang titik berat Tindak lanjut
pertanyaan
1. Siswa melakukan presentasi hasil
diskusi.
2. Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan
3. Peserta didik menyimpulkan hasil
pengamatan

Penutup
1. Membuat resume
2. Mengagendakan pekerjaan rumah
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
3. Guru memberi informasi rencana
pembelajara berikutnya
4. Guru menutup pelajaran dengan
berdoa dan mengucap salam.
3.2 Menganalisis Elastisitas dan  Mengamati dan Pendahuluan  Menunjuk  Observasi  Menjelaskan Tugas 1.  Melakukan Observasi
sifat elastisitas Hukum menanyai sifat 1. Membuka pembukaan dengan salam kan sikap sikap karakteristik Menyimpu percobaan Keg.1
bahan dalam Hooke: elastisitas bahan pembuka dan berdoa ilmiah rasa ilmiah benda plastis lkan data Elastisitas  Menyaji dan
dan benda percobaan  Mengolah dan mengolah
kehidupan  Hukum dalam kehidupan 2. Menanyakan kabar ingin tahu, selama
elastis aspek : menginterpres data
sehari-hari. Hooke. sehari-hari. 3. Absensi jujur,disiplin masa
 Menentuka  penyajian tasikan data
4.2 Melakukan  Susunan  Mendiskusikan 4. Menyampaikan motivasi ,teliti, dan pembelajar konstanta data kedalam Keg.2
percobaan pegas seri- pengaruh gaya 5. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan bertanggung an dengan pegas  visual grafik  Presentasi
tentang sifat paralel. terhadap perubahan pembelajaran jawab aspek:  Menggunakan pekerjaan  Mempresentas Kelompok
elastisitas panjang pegas/karet Rasa ingin Hukum Hooke  jawaban ikan hasil aspek:
suatu bahan dan melakukan Tahap persiapan  Menunjuk tahu, Jujur, dalam  pertanyaan percobaan  Penguasaan
berikut 1. Peserta didik memperhatikan Disipin, penyelesaian Tugas 2. tentang Isi.
percobaan hukum kan sikap
presentasi hasil penjelasan pengantar kegiatan
soal-soal Menjawab Elastisitas  Teknik
Hooke dengan sosial Teliti dan
 Membedakan pekerjaan Bertanya/
dan makna menggunakan mengenai materi : elastisitas menghargai Bertanggu stress dan strain rumah, Menjawab
fisisnya. pegas/karet, mistar, 2. Guru memberi motivasi untuk pendapat ng jawab  Menganalisis aspek:  Metode
beban gantung, dan menyelesaikan permasalahan dan bekerja susunan pegas  ketepatan Penyajian
statif secara 3. Membagikan peserta didik ke dalam sama  Observasi seri dan paralel waktu
berkelompok. beberapa kelompok sikap  Menerapkan  visual Portofolio
 Mengolah data dan 4. Guru meminta siswa untuk mengamati sosial sususnan pegas pekerjaan  Laporan
elastisitas dalam kehidupan sehari hari dilakukan
seri -paralel  kelengkap praktikum
menganalisis hasil
dalam an aspek:
percobaan ke selama
Tahap pelaksanaan menyelesaikan  Tes  Visual
dalam grafik, masa soal  UH laporan
1. Guru mengarahkan peserta didik
menentukan pembelajar (Uraian)  Kelengkapa
untuk melakukan pengamatan diluar an dengan
persamaan, UTS (PG) n
kelas dan mencari penjelasan serta aspek :  jawaban
membandingkan
solusi Mengharg pertanyaa
hasil percobaan
2. Guru membimbing peserta didik untuk ai n
dengan bahan
berdiskusi bersama kelompoknya pendapat
pegas/karet yang
3. Guru memancing siswa untuk dan Kerja
berbeda,
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
perumusan tetapan membuat pertanyaan mengenai yang sama
pegas susunan seri- telah mereka amati
paralel. 4. Meminta peserta didik untuk
 Membuat laporan menganalisis dan mempresentasikan
hasil percobaan dan hasil
mempresentasikann 5. Siswa mencatat point-point penting
ya. yang diperoleh

Tindak lanjut
1. Siswa melakukan presentasi hasil
diskusi.
2. Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan
3. Peserta didik menyimpulkan hasil
pengamatan

Penutup
1. Membuat resume
2. Mengagendakan pekerjaan rumah
3. Guru memberi informasi rencana
pembelajara berikutnya
Guru menutup pelajaran dengan
berdoa dan mengucap salam.
3.3 Menerapkan Fluida statik:  Mengamati Pendahuluan  Menunjuk  Observasi  Menentukan Tugas 1.  Menyusun Observasi
hukum-hukum  Hukum tayangan 1. Membuka pembukaan dengan salam kan sikap sikap hubungan Menyimpu rancangan Keg.1
fluida statik utama video/animasi pembuka dan berdoa ilmiah rasa ilmiah massa jenis, lkan data membuat  Menyaji dan
tekanan dan percobaan tiruan aplikasi mengolah
dalam hidrostatis. tentang penerapan 2. Menanyakan kabar ingin tahu, selama
tekanan aspek : Azas data
kehidupan  Tekanan fluida dalam 3. Absensi jujur,disiplin masa hidrostatis  penyajian Bernoulli (alat Keg.2
sehari-hari. Hidrostatis. kehidupan sehari- 4. Menyampaikan motivasi ,teliti, dan pembelajar  Menjelaskan data venturi,  Presentasi
 Hukum hari, misal 5. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan bertanggung an dengan bunyi hukum  visual kebocoran Kelompok
4.3 Merencana-kan Pascal. dongkrak hidrolik, pembelajaran jawab aspek: Pascal pekerjaan air, atau sayap aspek:
dan melakukan  Hukum rem hidrolik Rasa ingin  Menerapkan  jawaban pesawat)  Penguasaan
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
percobaan Archimedes.  Melakukan Tahap persiapan  Menunjuk tahu, Jujur, hukum Pascal  pertanyaan secara Isi.
yang  Meniskus. percobaan yang 1. Peserta didik memperhatikan kan sikap Disipin, dalam Tugas 2. berkelompok  Teknik
memanfaatkan  Gejala memanfaatkan penjelasan pengantar kegiatan sosial Teliti dan penyelesaian Menjawab  Menyaji hasil Bertanya/
masalah pekerjaan membuat Menjawab
sifat-sifat kapilaritas. sifat-sifat fluida mengenai materi : fluida statik menghargai Bertanggu
padaberbagai rumah, rancangan  Metode
fluida statis,  Viskositas untuk 2. Guru memberi motivasi untuk pendapat ng jawab alat-alat aspek: membuat Penyajian
berikut dan Hukum mempermudah menyelesaikan permasalahan dan bekerja  Menjelaskan  ketepatan tiruan
presentasi hasil Stokes. suatu pekerjaan. 3. Membagikan peserta didik ke dalam sama  Observasi bunyi hukum waktu aplikasi Azas Portofolio
dan makna  Menyimpulkan beberapa kelompok sikap Archimedes  visual Bernoulli (alat  Laporan
fisisnya. konsep tekanan 4. Guru meminta siswa untuk mengamati sosial  Memformulasik pekerjaan venturi praktikum
hidrostatis, prinsip dan membuat tiruan aplikasi Azas dilakukan an persamaan  kelengkap kebocoran air, aspek:
hukum Archimedes Bernoulli selama
gaya an atau sayap  Visual
masa
Archimedes  Tes pesawat) laporan
dan hukum Pascal  Menjelaskan
Tahap pelaksanaan  UH secara  Kelengkapa
melalui percobaan pembelajar peristiwa berkelompok
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk (Uraian) n
 Membuat laporan an dengan terapung,  UTS (PG)  menyajikan  jawaban
melakukan pengamatan diluar kelas aspek : melayang dan hasil
hasil percobaan dan pertanyaan
dan mencari penjelasan serta solusi Mengharg tenggelam membuat
mempresentasikan
penerapan hukum-
2. Guru membimbing peserta didik untuk ai  Menjelaskan tiruan
berdiskusi bersama kelompoknya hubungan aplikasi Azas
hukum fluida statik pendapat
3. Guru memancing siswa untuk kapilaritas Bernoulli (alat
dan Kerja venturi
membuat pertanyaan mengenai yang dengan
sama tegangan kebocoran air,
telah mereka amati atau sayap
permukaan
4. Meminta peserta didik untuk  Menjelaskan pesawat)
menganalisis dan mempresentasikan manfaat/kerugia secara
hasil n kapilaritas berkelompok
5. Siswa mencatat point-point penting dalam  Membuat
yang diperoleh kehidupan. laporan
tertulis hasil
secara
Tindak lanjut berkelompok
1. Siswa melakukan presentasi hasil  Mempresentas
diskusi ikan hasil
2. Mengemukakan pendapat atas berkelompok
presentasi yang dilakukan
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
3. Peserta didik menyimpulkan hasil
pengamatan

Penutup
1. Membuat resume
2. Mengagendakan pekerjaan rumah
3. Guru memberi informasi rencana
pembelajara berikutnya
4. Guru menutup pelajaran dengan
berdoa dan mengucap salam.
3.4 Menerapkan Fluida  Mengamati Pendahuluan  Menunjukka  Observasi  Menjelaskan Tugas 1  Mendiskusika Observasi
prinsip fluida Dinamika: informasi dari 1. Melakukan pembukaan dengan salam n sikap sikap pengertian laju Menyimpu n penerapan Keg.1
dinamik dalam  Fluida ideal. berbagai sumber pembuka dan berdoa ilmiah rasa ilmiah aliran fluida lkan data hukum Menyaji dan
 Menjelaskan percobaan Bernoulli mengolah
teknologi.  Azas tentang persamaan 2. Menanyakan kabar ingin tahu, selama
pengertian debit aspek: pada tabung data
4.4 Membuat dan kontinuitas. kontinuitas dan 3. Absensi jujur,disiplin masa
aliran fluida  penyajian pitot
menguji  Azas hukum Bernoulli 4. Menyampaikan motivasi ,teliti, dan pembelajar  Menghitung data  Mendiskusika Keg.2
proyek Bernoulli. melalui berbagai 5. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan bertanggung an dengan laju dan debit  visual n penerapan Presentasi
sederhana  Penerapan sumber, tayangan pembelajaran jawab aspek: aliran fluida pekerjaan hukum Kelompok
yang Azas video/animasi, Rasa ingin  Menjelaskan  jawaban Bernoulli aspek:
menerapkan Kontinuitas penerapan hukum Tahap persiapan  Menunjuk tahu, Jujur, hukum pertanyaan pada  Penguasaan
prinsip 1. Peserta didik memperhatikan Bernoulli yang penyemprot Isi.
dan Bernoulli misal kan sikap Disipin,
didasarkan pada Tugas 2. parfum  Teknik
dinamika Bernouli gaya angkat penjelasan pengantar kegiatan sosial Teliti dan
hukum Menjawab  Mendiskusika  Bertanya/
fluida, dan dalam pesawat. mengenai materi : fluida dinamik menghargai Bertanggu pekerjaan n penerapan
kekekalan Menjawab
makna Kehidupan.  Mengeksplorasi 2. Guru memberi motivasi untuk pendapat ng jawab energi mekanik rumah, hokum  Metode
fisisnya. kaitan antara menyelesaikan permasalahan dan bekerja dalam fluida. aspek: Bernoulli Penyajian
kecepatan aliran 3. Membagikan peserta didik ke dalam sama  Observasi  ketepatan pada perahu
dengan luas beberapa kelompok sikap waktu layar Portofolio
penampang, 4. Guru meminta siswa untuk mengamati sosial  visual  Mempresentas  Laporan
penerapan hukum bernouli pekerjaan ikan hasil praktikum
hubungan antara dilakukan
 kelengkap diskusi aspek:
kecepatan aliran selama an
Tahap pelaksanaan kelompok  Visual
dengan tekanan masa  Tes
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk secara laporan
fluida, pembelajar UH  Kelengkapa
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
penyelesaian melakukan pengamatan diluar kelas an dengan (Uraian) klasikal n
masalah terkait dan mencari penjelasan serta solusi aspek : UTS (PG) tentang  Jawaban
penerapan azas 2. Guru membimbing peserta didik untuk Mengharg penerapan pertanyaan
kontinuitasdan azas berdiskusi bersama kelompoknya ai hukum
Bernoulli. 3. Guru memancing siswa untuk pendapat Bernoulli
 Membuat ilustrasi membuat pertanyaan mengenai yang dan Kerja Pengamatan
tiruan aplikasi Azas telah mereka amati sama sikap
Bernoulli (alat 4. Meminta peserta didik untuk
venturi, kebocoran menganalisis dan mempresentasikan
air, atau sayap hasil
pesawat) secara 5. Siswa mencatat point-point penting
berkelompok. yang diperoleh
 Membuat laporan
dan Tindak lanjut
mempresentasikan 1. Siswa melakukan presentasi hasil
hasil produk tiruan diskusi
aplikasi azas 2. Mengemukakan pendapat atas
Bernoulli. presentasi yang dilakukan
3. Peserta didik menyimpulkan hasil
pengamatan

Penutup
1. Membuat resume
2. Mengagendakan pekerjaan rumah
3. Guru memberi informasi rencana
pembelajara berikutnya
Guru menutup pelajaran dengan
berdoa dan mengucap salam.
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
3.5 Menganalisis Suhu, Kalor  Mengamati Pendahuluan  Menunjuk  Observasi  Menjelaskaan Tugas 1.  Melakukan Observasi
pengaruh kalor dan peragaan tentang 1. Melakukan pembukaan dengan salam kan sikap sikap hubungan kalor Menyimpu percobaan Keg.1
dan Perpindahan simulasi pemuaian pembuka dan berdoa ilmiah rasa ilmiah terhadap suhu lkan data kalor untuk Menyaji dan
bahan percobaan menentukan mengolah
perpindahan Kalor: rel kereta api, 2. Menanyakan kabar ingin tahu, selama
 Menjelaskan aspek : besar kalor data
kalor yang  Suhu dan pemanasan es 3. Absensi jujur,disiplin masa  penyajian dari zat yang
hubungan kalor
meliputi pemuaian. menjadi air, 4. Menyampaikan motivasi ,teliti, dan pembelajar dengan data dipanaskan Keg.2
karakteristik  Hubungan konduktivitas 5. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan bertanggung an dengan perubahan  visual  Menyajikan Presentasi
termal suatu kalor logam (almunium, pembelajaran jawab aspek: wujud bahan pekerjaan hasil Kelompok
bahan, dengan suhu besi, tembaga, dan Rasa ingin  Menganalisa  jawaban pengolahan aspek:
kapasitas, dan benda dan timah), tayangan Tahap persiapan  Menunjuk tahu, Jujur, pengaruh kalor  pertanyaan dananlisan  Penguasaan
konduktivitas 1. Peserta didik memperhatikan terhadap Tugas 2. data hasil Isi.
wujudnya. hasil studi pustaka kan sikap Disipin,
pemuaian bahan Menjawab percobaan  Teknik
kalor pada  Azas Black. tentang pengaruh penjelasan pengantar kegiatan sosial Teliti dan
 Menganalisa tentang
pekerjaan  Bertanya/
kehidupan  Perpindahan kalor terhadap mengenai materi : kalor dan menghargai Bertanggu kondutivitas rumah, besaran kalor Menjawab
sehari-hari. kalor secara perubahan suhu perpindahannya pendapat ng jawab kalor pada suatu aspek:  Menyajikan  Metode
4.5 Merencana-kan konduksi, benda, pengaruh 2. Guru memberi motivasi untuk dan bekerja bahan  ketepatan hasil Penyajian
dan melakukan konveksi, perubahan suhu menyelesaikan permasalahan sama  Observasi  Menerapkan waktu pengolahan
percobaan dan radiasi. benda terhadap 3. Membagikan peserta didik ke dalam sikap Azas Black  visual dan analisa Portofolio
tentang beberapa kelompok untuk pekerjaan data hasil  Laporan
ukuran benda sosial
karakteristik (pemuaian), dan 4. Guru meminta siswa untuk mengamati dilakukan
menentukan  kelengkap percobaan praktikum
kalor jenis suatu an pertambahan aspek:
termal suatu perpindahan kalor besar kalor dari zat yang dipanaskan selama suhu suatu zat
bahan melalui  Tes  Visual
bahan, secara konduksi, masa percobaan  UH  Mempresentas laporan
terutama konveksi dan Tahap pelaksanaan pembelajar (Uraian) ikan hasil  Kelengkapa
terkait dengan 1. Guru mengarahkan peserta didik untuk
radiasi. an dengan  UTS (PG) diskusi n
kapasitas dan  Melakukan melakukan pengamatan diluar kelas aspek : kelompok  Jawaban
konduktivitas percobaan tentang dan mencari penjelasan serta solusi Mengharg tentang pertanyaa
kalor, beserta pengaruh kalor 2. Guru membimbing peserta didik untuk ai hubungan
presentasi hasil terhadap suhu, berdiskusi bersama kelompoknya pendapat kalor dari
dan makna wujud, dan ukuran 3. Guru memancing siswa untuk dan Kerja suatu zat jika
fisisnya. benda, menentukan membuat pertanyaan mengenai yang sama suhunya
kalor jenis atau telah mereka amati
dipanaskan
kapasitas kalor 4. Meminta peserta didik untuk
logam dan menganalisis dan mempresentasikan
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
mengeksplorasi hasil
tentang azas Black 5. Siswa mencatat point-point penting
dan perpindahan yang diperoleh
kalor.
 Mengolah data dan Tindak lanjut
menganalisis hasil 1. Siswa melakukan presentasi hasil
percobaan tentang diskusi
kalor jenis atau 2. Mengemukakan pendapat atas
kapasitas kalor presentasi yang dilakukan
logam dengan 3. Peserta didik menyimpulkan hasil
menggunakan pengamatan
kalorimeter.
 Membuat laporan Penutup
hasil percobaan dan 1. Membuat resume
mempresentasikann 2. Mengagendakan pekerjaan rumah
ya. 3. Guru memberi informasi rencana
pembelajara berikutnya
Guru menutup pelajaran dengan
berdoa dan mengucap salam.
3.6 Memahami Teori Kinetik  Mengamati proses Pendahuluan  Menunjuk  Observasi  Mendeskripsika Tugas 1  Menentukan Observasi
teori kinetik Gas: pemanasan air 1. Melakukan pembukaan dengan salam kan sikap sikap n persamaan Menyimpu besaran- Keg.1
gas dan  Persamaan misalnya pada ketel pembuka dan berdoa ilmiah rasa ilmiah umum gas ideal lkan data besaran teori Menyaji dan
dalam percobaan kinetik gas mengolah
karakteristik keadaan gas uap atau melalui 2. Menanyakan kabar ingin tahu, selama
penerapan aspek: melalui data
gas pada ruang ideal. tayangan video dan 3. Absensi jujur,disiplin masa sehari hari  penyajian diskusi Keg.2
tertutup.  Hukum animasi tentang 4. Menyampaikan motivasi ,teliti, dan pembelajar  Membedakan data kelompok Presentasi
4.6 Boyle-Gay perilaku gas. 5. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan bertanggung an dengan ciri-ciri gas  visual  Menyajikan Kelompok
Mempresentasi Lussac.  Mendiskusikan dan pembelajaran jawab aspek: ideal dan gas pekerjaan data besaran- aspek:
kan laporan  Teori menganalisis Rasa ingin real  jawaban besaran dari  Penguasaan
hasil kinetik gas tentang penerapan Tahap persiapan  Menunjuk tahu, Jujur,  Memformulasik pertanyaan persamaan Isi.
pemikiran 1. Peserta didik memperhatikan an hukum Boyle gas dari hasil  Teknik
ideal. persamaan keadaan kan sikap Disipin,
dan Gay Lusac Tugas 2. diskusi  Bertanya/
tentang teori  Tinjauan gas dan hukum penjelasan pengantar kegiatan sosial Teliti dan
 Memformulasik Menjawab kelompok
kinetik gas, mengenai materi : kinetik gas Bertanggu Menjawab
impuls- Boyle-Gay Lussac menghargai an hubungan pekerjaan  Mempresentas
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
dan makna tumbukan dalam penyelesaian 2. Guru memberi motivasi untuk pendapat ng jawab besaran-besaran rumah, ikan makalah  Metode
fisisnya. untuk teori masalah gas di menyelesaikan permasalahan dan bekerja dalam aspek: hasil diskusi Penyajian
kinetik gas. ruang 3. Membagikan peserta didik ke dalam sama  Observasi persamaan gas  ketepatan kelompok
ideal waktu tentang teori Portofolio
 Energi tertutup,ilustrasi beberapa kelompok sikap
 Menggunakan  visual kinetik gas  Laporan
kinetik rata- hubungan tekanan, 4. Guru meminta siswa untuk mengamati sosial persamaan pekerjaan praktikum
rata gas. suhu, volume, penerapan kinetik gas dilakukan umum gas  kelengkap aspek:
 Kecepatan energi kinetik rata- selama PV = n.R.T dan an  Visual
Tahap pelaksanaan
efektif gas. rata gas, kecepatan masa P.V = N k T  Tes laporan
 Teori efektif gas, teori 1. Guru mengarahkan peserta didik untuk pembelajar  Menjelaskan UH  Kelengkapa
ekipartisi energi, melakukan pengamatan diluar kelas an dengan faktor-faktor (Uraian) n
ekipartisi
energi dan dan energi dalam. dan mencari penjelasan serta solusi aspek :
yang UTS (PG)  jawaban
2. Guru membimbing peserta didik untuk mempengaruhi pertanyaan
Energi  Presentasi Mengharg energi kinetik
kelompok hasil berdiskusi bersama kelompoknya ai
dalam. gas
3. Guru memancing siswa untuk
eksplorasi pendapat  Menjelaskan
menerapkan membuat pertanyaan mengenai yang dan Kerja teori ekipartisi
persamaan keadaan telah mereka amati sama energi
gas dan hukum 4. Meminta peserta didik untuk
Boyle dalam menganalisis dan mempresentasikan
penyelesaian hasil
masalah gas di 5. Siswa mencatat point-point penting
ruang tertutup. yang diperoleh

Tindak lanjut
1. Siswa melakukan presentasi hasil
diskusi
2. Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan
3. Peserta didik menyimpulkan hasil
pengamatan

Penutup
1. Membuat resume
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
2. Mengagendakan pekerjaan rumah
3. Guru memberi informasi rencana
pembelajara berikutnya
Guru menutup pelajaran dengan
berdoa dan mengucap salam.
3.7 Menganalisis Hukum  Mengamati proses Pendahuluan  Menunjuk  Observasi  Menganalisis Tugas 1  Membuat Observasi
perubahan Termodinamik pengukuran suhu 1. Melakukan pembukaan dengan salam kan sikap sikap keadaan gas Menyimpu model Keg.1
keadaan gas a: suatu benda dengan pembuka dan berdoa ilmiah rasa ilmiah karena lkan data penerapan Menyaji dan
perubahan suhu, percobaan Hukum I
ideal dengan  Hukum ke menggunakan 2. Menanyakan kabar ingin tahu, selama mengolah
tekanan, dan aspek: Termodinami data
menerapkan Nol. termometer atau 3. Absensi jujur,disiplin masa volume  penyajian ka
Hukum  Hukum I melihat tayangan 4. Menyampaikan motivasi ,teliti, dan pembelajar  Menggambarka data  Membuat Keg.2
Termodinamik Termodina video pengukuran 5. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan bertanggung an dengan n perubahan  visual model Presentasi
a. mika. suhu badan dengan pembelajaran jawab aspek: keadaan gas pekerjaan penerapan Kelompok
4.7 Membuat  Hukum termometer Rasa ingin pada diagram p-  jawaban Hukum II aspek:
karya/model Termodina (Hukum ke-Nol), Tahap persiapan  Menunjuk tahu, Jujur, V pertanyaan Termodinami  Penguasaan
penerapan gerakan piston 1. Peserta didik memperhatikan Disipin,  Memformulasik ka Isi.
mika. kan sikap
an hukum Tugas 2.  Mempresentas  Teknik
Hukum I dan  Entropi. pada motor bakar penjelasan pengantar kegiatan sosial Teliti dan
Termodinamika Menjawab
II (Hukum I mengenai materi : termodinamika Bertanggu
ikan hasil  Bertanya/
menghargai dan pekerjaan diskusi Menjawab
Termodinamik Termodinamika), 2. Guru memberi motivasi untuk pendapat ng jawab  Menerapkannya rumah,
kelompok  Metode
a dan makna dan entropi. menyelesaikan permasalahan dan bekerja dalam aspek:
tentang Penyajian
fisisnya.  Mendiskusikan 3. Membagikan peserta didik ke dalam sama  Observasi pemecahan  ketepatan
beberapa kelompok masalah waktu penerapan
hasil pengamatan sikap Portofolio
terkait Hukum ke- 4. Guru meminta siswa untuk mengamati sosial  Mengaplikasika  visual Hukum I dan  Laporan
penerapan hukum termodinamika n hukum pekerjaan II praktikum
Nol, Hukum I dan dilakukan
Termodinamika  kelengkap Termodinami aspek:
II Termodinamika selama II dalam an
Tahap pelaksanaan ka  Visual
dan memecahkan masa kehidupan  Tes
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk laporan
masalah tentang pembelajar UH
melakukan pengamatan diluar kelas  Kelengkapa
siklus mesin kalor, an dengan (Uraian) n
dan mencari penjelasan serta solusi UTS (PG)
siklus Carnot aspek :  Jawaban
sampai dengan 2. Guru membimbing peserta didik untuk Mengharg pertanyaa
teori Clausius berdiskusi bersama kelompoknya ai
Clayperon), 3. Guru memancing siswa untuk pendapat
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
entropi. membuat pertanyaan mengenai yang dan Kerja
 Menyimpulkan telah mereka amati sama
hubungan tekanan 4. Meminta peserta didik untuk
(P), volume (V) menganalisis dan mempresentasikan
dan suhu (T) dari hasil
mesin kalor dan 5. Siswa mencatat point-point penting
siklus Carnot yang diperoleh
dalam diagram P-
V. Tindak lanjut
 Mempresentasikan 1. Siswa melakukan presentasi hasil
hasil penyelesaian diskusi
masalah tentang 2. Mengemukakan pendapat atas
siklus mesin kalor, presentasi yang dilakukan
siklus Carnot 3. Peserta didik menyimpulkan hasil
sampai dengan pengamatan
teori Clausius-
Clayperon, grafik Penutup
p-V dari siklus 1. Membuat resume
mesin kalor dan 2. Mengagendakan pekerjaan rumah
mesin Carnot. 3. Guru memberi informasi rencana
pembelajara berikutnya
Guru menutup pelajaran dengan
berdoa dan mengucap salam.
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
3.8 Menganalisi Ciri-ciri  Mengamati Pendahuluan  Menunjuk  Observasi  Mengidentifikas Tugas 1  Melakukan Observasi
karakterisitik gelombang peragaan gejala 1. Melakukan pembukaan dengan salam kan sikap sikap i gejala Menyimpu percobaan Keg.1
gelombang mekanik: gelombang pembuka dan berdoa ilmiah rasa ilmiah gelombang lkan data tentang salah Menyaji dan
(pemantulan, percobaan satu
mekanik.  Pemantulan (pemantulan, 2. Menanyakan kabar ingin tahu, selama mengolah
pembiasan, aspek: karakteristik data
4.8 Mengajukan  Pembiasan. pembiasan, difraksi 3. Absensi jujur,disiplin masa difraksi dan  penyajian gelombang Keg.2
gagasan  Difraksi. dan interferensi, 4. Menyampaikan motivasi ,teliti, dan pembelajar interferensi, dan data mekanik Presentasi
penyelesaian  Interferensi dan polarisasi) 5. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan bertanggung an dengan polarisasi)  visual  M
Kelompok
masalah . dengan pembelajaran jawab aspek: dengan pekerjaan aspek: e
tentang menggunakan tanki Rasa ingin menggunakan  jawaban  Penguasaanm
karakteristik riak, tayangan Tahap persiapan  Menunjuk tahu, Jujur, tanki riak pertanyaan Isi. p
gelombang 1. Peserta didik memperhatikan  Menganalisis  Teknik r
berupa kan sikap Disipin,
gelombang Tugas 2.  Bertanya/e
mekanik, foto/video/animasi. penjelasan pengantar kegiatan sosial Teliti dan transversal, Menjawab Menjawab
misalnya pada  Mendiskusikan mengenai materi : gelombang menghargai Bertanggu gelombang, pekerjaan s
tali. mekanika  Metode
gelombang pendapat ng jawab longitudinal, rumah, Penyajiane
transversal, 2. Guru memberi motivasi untuk dan bekerja hukum aspek: n
gelombang, menyelesaikan permasalahan sama  Observasi pemantulan,  ketepatan Portofoliot
pembiasan, waktu
longitudinal, 3. Membagikan peserta didik ke dalam sikap  Laporan a
hukum pemantulan, beberapa kelompok sosial
difraksi,  visual praktikums
interferensi pekerjaan
pembiasan, 4. Guru meminta siswa untuk mengamati dilakukan aspek: i
 Mengeksplorasi  kelengkap
difraksi, tentang salah satu contoh karakteristik selama  Visual k
penerapan an
gelombang mekanik laporan
interferensi dan masa gejala  Tes a
 Kelengkapa
mengeksplorasi pembelajar pemantulan, UH n
Tahap pelaksanaan n
penerapan gejala an dengan pembiasan, (Uraian)
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk difraksi dan  jawaban
pemantulan, aspek : UTS (PG) pertanyaan
melakukan pengamatan diluar kelas interferensi
pembiasan, difraksi Mengharg
dan mencari penjelasan serta solusi dalam
dan ai kehidupan
interferensidalam 2. Guru membimbing peserta didik untuk pendapat sehari-hari
berdiskusi bersama kelompoknya
kehidupan sehari- dan Kerja  Membuat
hari. 3. Guru memancing siswa untuk sama kesimpulan
membuat pertanyaan mengenai yang tentang
 Membuat
telah mereka amati karakteristik
kesimpulan hasil
4. Meminta peserta didik untuk gelombang
diskusi tentang
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
karakteristik menganalisis dan mempresentasikan
gelombang. hasil
 Mempresentasikan 5. Siswa mencatat point-point penting
hasil percobaan yang diperoleh
tentang gelombang.
Tindak lanjut
1. Siswa melakukan presentasi hasil
diskusi
2. Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan
3. Peserta didik menyimpulkan hasil
pengamatan

Penutup
1. Membuat resume
2. Mengagendakan pekerjaan rumah
3. Guru memberi informasi rencana
pembelajara berikutnya
4. Guru menutup pelajaran dengan
berdoa dan mengucap salam.
3.9 Menganalisis Gelombang  Mengamati Pendahuluan  Menunjuk  Observasi  Mendeskripsika  Mengerjak  Menganalisis Penilaian
besaran- berjalan dan demonstrasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam kan sikap sikap n pengertian an ulangan persamaan- proyek :
besaran fisis gelombang menggunakan pembuka dan berdoa ilmiah rasa ilmiah gelombang akhir bab persamaan
gelombang Stasioner: slinki/tayangan 2. Menanyakan kabar ingin tahu, selama
berjalan Jenis : gelombang  Menuliskan
 Mendeskripsika  Pilihan berjalan judul sesuai
berjalan dan  Persamaan video/animasi 3. Absensi jujur,disiplin masa
n sudut fase,  Ganda  Menganalisis dengan tema
gelombang gelombang. tentang gelombang 4. Menyampaikan motivasi ,teliti, dan pembelajar fase dan beda uraian persamaan-  Membuat
stasioner pada  Besaran- berjalan. 5. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan bertanggung an dengan fase persamaan tujuan sesuai
berbagai kasus besaran  Mendiskusikan pembelajaran jawab aspek:  Mendeskripsika gelombang dengan judul
nyata. fisis. persamaan- Rasa ingin n pengertian stasioner  Menggunak
4.9 Melakukan persamaan Tahap persiapan  Menunjuk tahu, Jujur, gelombang an referensi
percobaan 1. Peserta didik memperhatikan Disipin, stasioner yang dapat
gelombang kan sikap
gelombang penjelasan pengantar kegiatan  Menganalisis dipercaya
berjalan, sosial Teliti dan
persamaan
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
berjalan dan gelombang mengenai materi : gelombang berjalan menghargai Bertanggu persamaan  Menuangka
gelombang stasioner. dan gelombang stasioner pendapat ng jawab gelombang n ide pribadi
stasioner,  Mendemonstrasika 2. Guru memberi motivasi untuk dan bekerja tegak pada dengan jelas
ujung tali terikat dan kuat
beserta n dan atau menyelesaikan permasalahan sama  Observasi
dan bebas  Menggunak
presentasi hasil melakukan 3. Membagikan peserta didik ke dalam sikap  Menentukan an bahasa
dan makna percobaan Melde beberapa kelompok sosial jarak perut dan sesuai
fisisnya. untuk menemukan 4. Guru meminta siswa untuk mengamati dilakukan simpul pada kaidah
hubungan cepat penerapan gelombang berjalan dan selama gelombang ilmiah
rambat gelombang gelombang stasioner masa tegak pada  Sistematis
dan tegangan tali pembelajar ujung terikat
Tahap pelaksanaan dan bebas
secara an dengan
berkelompok. 1. Guru mengarahkan peserta didik untuk aspek :
 Mengolah data dan melakukan pengamatan diluar kelas Mengharg
menganalisis hasil dan mencari penjelasan serta solusi ai
percobaan Melde 2. Guru membimbing peserta didik untuk pendapat
untuk menemukan berdiskusi bersama kelompoknya dan Kerja
hubungan cepat 3. Guru memancing siswa untuk sama
rambat gelombang membuat pertanyaan mengenai yang
dan tegangan tali. telah mereka amati
4. Meminta peserta didik untuk
 Membuat laporan
menganalisis dan mempresentasikan
tertulis hasil
hasil
praktikum dan
5. Siswa mencatat point-point penting
mempresentasikann
yang diperoleh
ya.

Tindak lanjut
1. Siswa melakukan presentasi hasil
diskusi
2. Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan
3. Peserta didik menyimpulkan hasil
pengamatan
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

Penutup
1. Membuat resume
2. Mengagendakan pekerjaan rumah
3. Guru memberi informasi rencana
pembelajara berikutnya
4. Guru menutup pelajaran dengan
berdoa dan mengucap salam.
3.10 Menerapkan Gelombang  Mengamati Pendahuluan  Menunjuk  Observasi  Mengidentifikas Tugas 1  Melakukan Observasi
konsep dan Bunyi: foto/video/animasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam kan sikap sikap i cepat rambat Menyimpu eksperimen Keg.1
prinsip  Gelombang tentang pembuka dan berdoa ilmiah rasa ilmiah gelombang lkan data perambatan Menyaji dan
gelombang bunyi percobaan gelombang mengolah
bunyi pemeriksaan janin 2. Menanyakan kabar ingin tahu, selama
bunyi dan  Menerapkan aspek: bunyi melalui data
cahaya dalam  Karakteristi dengan USG, 3. Absensi jujur,disiplin masa
persamaan  penyajian medium Keg.2
teknologi k penggunaan 4. Menyampaikan motivasi ,teliti, dan pembelajar kelajuan data padat, cair Presentasi
4.10 Melakukan gelombang gelombang sonar 5. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan bertanggung an dengan gelombang  visual dan gas Kelompok
percobaan bunyi. di laut, bunyi . pembelajaran jawab aspek: bunyi pekerjaan  Melaksanakan aspek:
tentang  Cepat  Mendiskusikan Rasa ingin  Mengidentifikas  jawaban percobaan  Penguasaan
gelombang i besaran- pertanyaan untuk
rambat tentang cepat Tahap persiapan  Menunjuk tahu, Jujur, Isi.
bunyi besaran yang menyelidiki  Teknik
gelombang rambat bunyi, azas 1. Peserta didik memperhatikan kan sikap Disipin,
dan/atau mempengaruhi Tugas 2. fenomena
bunyi. Doppler, intensitas penjelasan pengantar kegiatan sosial Teliti dan  Bertanya/
cahaya, nilai frekuensi Menjawab dawai dan Menjawab
berikut  Azas bunyi. mengenai materi : gelombang bunyi menghargai Bertanggu pada dawai dan pekerjaan pipa organa  Metode
presentasi Doppler.  Melaksanakan dan cahaya pendapat ng jawab pipa organa. rumah, secara Penyajian
hasil dan  Fenomena percobaan untuk 2. Guru memberi motivasi untuk dan bekerja  Menerapkan aspek: berkelompok
makna
dawai dan menyelidiki menyelesaikan permasalahan sama  Observasi konsep dawai  ketepatan  Melakukan Portofolio
fisisnya  Menerapkan waktu eksperimen
misalnya pipa organa. fenomena dawai 3. Membagikan peserta didik ke dalam sikap  Laporan
beberapa kelompok konsep pipa  visual tentang taraf praktikum
sonometer,  Intensitas dan pipa organa. sosial
organa pekerjaan intensitas
dan kisi  Presentasi hasil 4. Guru meminta siswa untuk mengamati dilakukan aspek:
dan taraf  Menjelaskan  kelengkap bunyi dan
difraksi fenomena dawai dan pipa organa selama  Visual
intensitas. diskusi tentang konsep an mengkomunik
laporan
cepat rambat bunyi, masa intensitas  Tes asikan
Tahap pelaksanaan  Kelengkapa
Gelombang azas Doppler, pembelajar bunyi, taraf UH hasilnya.
n
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk an dengan intensitas,dan (Uraian)  Melaksanakan
cahaya intensitas bunyi,
melakukan pengamatan diluar kelas  jawaban
aspek : efek doppler UTS (PG) percobaan
 Spektrum dawai, pipa organa. pertanyaan
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
cahaya dan mencari penjelasan serta solusi Mengharg  Menerapkan untuk
 Difraksi dan 2. Guru membimbing peserta didik untuk ai konsep penyelidiki
interferensi berdiskusi bersama kelompoknya pendapat intensitas dan pola difraksi
taraf intensitas dan
 Polarisasi 3. Guru memancing siswa untuk dan Kerja
interferensi
bunyi
 Teknologi membuat pertanyaan mengenai yang sama
 Penerapkan
LCD dan telah mereka amati konsep efek
LED 4. Meminta peserta didik untuk doppler
 Cermin menganalisis dan mempresentasikan  Mengidentifikas
 lensa hasil i jenis spektrum
5. Siswa mencatat point-point penting cahaya
yang diperoleh  Menjelaskan
karakteristik
difraksi cahaya
Tindak lanjut
 Memformulasik
1. Siswa melakukan presentasi hasil an difraksi
diskusi cahaya
2. Mengemukakan pendapat atas  Menjelaskan
presentasi yang dilakukan karakteristik
3. Peserta didik menyimpulkan hasil interferensi
pengamatan cahaya
 Memformulasik
an interferensi
Penutup cahaya
1. Membuat resume  Memformulasik
2. Mengagendakan pekerjaan rumah an polarisasi
3. Guru memberi informasi rencana cahaya
pembelajara berikutnya  Menjelaskan
4. Guru menutup pelajaran dengan sifat sifat lensa
berdoa dan mengucap salam.  Menggambar
jalan cahaya
baik cermin
maupun lensa
3.11 Menganalisis Alat-alat  Mengamati Pendahuluan  Menunjuk  Observasi  Mengidentifikas Tugas 1  Membuat Observasi
cara kerja alat optik: gambar/video/anim 1. Melakukan pembukaan dengan salam kan sikap sikap i penggunaan Menyimpu teropong Keg.1
optik  Mata dan asi penggunaan alat pembuka dan berdoa ilmiah rasa ilmiah alat-alat optik lkan data sederhana Menyaji dan
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
menggunakan kaca mata. optik seperti 2. Menanyakan kabar ingin tahu, selama dalam percobaan secara mengolah
sifat  Kaca kacamata/lup pada 3. Absensi jujur,disiplin masa kehidupan aspek: berkelompok data
pemantulan pembesar tukang reparasi 4. Menyampaikan motivasi ,teliti, dan pembelajar sehari hari  penyajian  Presentasi Keg.2
an dengan  Menganalisis data kelompok Presentasi
dan (lup). arloji, teropong, 5. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan bertanggung
tentang prinsip  visual tentang hasil Kelompok
pembiasan  Mikroskop. melalui studi pembelajaran jawab aspek:
pembentukan pekerjaan merancangdan aspek:
cahaya oleh  Teropong. pustaka untuk Rasa ingin bayangan dan  jawaban membuat  Penguasaan
cermin dan  Kamera. mencari informasi Tahap persiapan  Menunjuk tahu, Jujur, perbesaran pertanyaan teropong Isi.
lensa. . mengenai alat-alat 1. Peserta didik memperhatikan kan sikap Disipin, pada kaca mata, sederhana  Teknik
4.11 Membuat optik dalam penjelasan pengantar kegiatan sosial Teliti dan lup, mikroskop, Tugas 2.  Bertanya/
karya yang kehidupan sehari- mengenai materi : alat optik menghargai Bertanggu teleskop dan Menjawab Menjawab
menerapkan hari. 2. Guru memberi motivasi untuk pendapat ng jawab
kamera pekerjaan  Metode
 Menganalisis rumah, Penyajian
prinsip  Menganalisis menyelesaikan permasalahan dan bekerja cara kerja alat aspek:
pemantulan tentang prinsip 3. Membagikan peserta didik ke dalam sama  Observasi optik  ketepatan Portofolio
dan/atau pembentukan beberapa kelompok sikap menggunakan waktu  Laporan
pembiasan bayangan dan 4. Guru meminta siswa untuk mengamati sosial sifat  visual praktikum
pada cermin perbesaran pada pembuatan teropong sederhana dilakukan pemantulan dan pekerjaan aspek:
dan lensa. kaca mata, lup, selama pembiasan  kelengkap  Visual
Tahap pelaksanaan cahaya oleh an laporan
mikroskop,teleskop masa
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk cermin dan  Tes  Kelengkapa
dan kamera. pembelajar lensa
melakukan pengamatan diluar kelas UH n
 Membuat teropong an dengan
dan mencari penjelasan serta solusi (Uraian)  jawaban
sederhana secara aspek : UTS (PG) pertanyaan
berkelompok. 2. Guru membimbing peserta didik untuk Mengharg
berdiskusi bersama kelompoknya
 Presentasi ai
3. Guru memancing siswa untuk pendapat
kelompok tentang
membuat pertanyaan mengenai yang dan Kerja
hasil merancang
telah mereka amati sama
dan membuat
4. Meminta peserta didik untuk
teropong
menganalisis dan mempresentasikan
sederhana.
hasil
5. Siswa mencatat point-point penting
yang diperoleh
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Tindak lanjut
1. Siswa melakukan presentasi hasil
diskusi
2. Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan
3. Peserta didik menyimpulkan hasil
pengamatan

Penutup
1. Membuat resume
2. Mengagendakan pekerjaan rumah
3. Guru memberi informasi rencana
pembelajara berikutnya
4. Guru menutup pelajaran dengan
berdoa dan mengucap salam.
3.12 Menganalisis Gejala  Mengamati Pendahuluan  Menunjuk  Observasi  Menjelaskan  Mengerjak  Membuat Proyek :
gejala pemanasan tayangan melalui 1. Melakukan pembukaan dengan salam kan sikap sikap aktifitas an ulangan laporan
pemanasan global: artikel/foto/video pembuka dan berdoa ilmiah rasa ilmiah manusia yang akhir bab tertulis hasil  Menuliskan
mengakibatkan Jenis : pengamatan judul sesuai
global dan  Efek rumah tentang dampak 2. Menanyakan kabar ingin tahu, selama
berbagai  Pilihan pemecahan dengan tema
dampaknya kaca. pemanasan global 3. Absensi jujur,disiplin masa dampak  Ganda masalah  Membuat
bagi  Emisi yang didukung 4. Menyampaikan motivasi ,teliti, dan pembelajar pemanasan  uraian pemenasan tujuan sesuai
kehidupan karbon dan dengan informasi 5. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan bertanggung an dengan global, efek global dengan judul
serta perubahan dari berbagai pembelajaran jawab aspek: rumah kaca, dan berdasarkan  Menggunak
lingkungan. iklim. sumber, aktifitas Rasa ingin perubahan iklim klasifikasi dan an referensi
4.12 Mengajukan  Dampak manusia yang Tahap persiapan  Menunjuk tahu, Jujur,  Menyebutkan penyebabnya yang dapat
ide/gagasan 1. Peserta didik memperhatikan gejala gejala dipercaya
pemanasan mengakibatkan kan sikap Disipin,
penyelesaian penjelasan pengantar kegiatan
pemanasan  Menuangka
global, berbagai dampak sosial Teliti dan global n ide pribadi
masalah antara lain pemanasan global, mengenai materi : pemanasan global menghargai Bertanggu  Menemukan dengan jelas
gejala (seperti efek rumah kaca, 2. Guru memberi motivasi untuk pendapat ng jawab berbagai dan kuat
pemanasan mencairnya dan perubahan menyelesaikan permasalahan dan bekerja penyebab  Menggunak
global dan es dikutub, iklim. 3. Membagikan peserta didik ke dalam sama  Observasi pemanasan an bahasa
dampaknya perubahan  Mendiskusikan dan beberapa kelompok sikap global sesuai
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
bagi iklim). menganalisis 4. Guru meminta siswa untuk mengamati sosial  Menganalisis kaidah
kehidupan fenomena fenomena pemanasan global dan efek dilakukan gejala efek ilmiah
serta Alternatif pemanasan global, rumah kaca selama rumah kaca Sistematis
lingkungan. solusi: efek rumah kaca, masa  Menganalisis
Tahap pelaksanaan fenomena
 Efisiensi perubahan iklim pembelajar
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk pemanasan
penggunaan serta dampak yang an dengan global, efek
energi. diakibatkan bagi melakukan pengamatan diluar kelas aspek : rumah kaca,
 Pencarian manusia, hasil- dan mencari penjelasan serta solusi Mengharg perubahan iklim
sumber- hasil kesepakatan 2. Guru membimbing peserta didik untuk ai serta dampak
sumber Global IPCC, berdiskusi bersama kelompoknya pendapat yang
Protokol Kyoto, 3. Guru memancing siswa untuk dan Kerja diakibatkan
energi
membuat pertanyaan mengenai yang bagi manusia
alternatif dan APPCDC . sama
telah mereka amati  Menjelaskan
seperti  Membuat laporan hasil-hasil
energi dan presentasi hasil 4. Meminta peserta didik untuk
kesepakatan
nuklir. kerja kelompok. menganalisis dan mempresentasikan Global IPCC,
hasil Protokol Kyoto,
Hasil 5. Siswa mencatat point-point penting dan APPCDC
yang diperoleh terkait
kesepakatan
pemanasan
dunia global
internasional: Tindak lanjut
1. Siswa melakukan presentasi hasil
 Intergovern
diskusi
mental
2. Mengemukakan pendapat atas
Panel on
presentasi yang dilakukan
Climate
3. Peserta didik menyimpulkan hasil
Change
pengamatan
(IPCC).
 Protokol
Penutup
Kyoto.
1. Membuat resume
 Asia-Pacific
2. Mengagendakan pekerjaan rumah
Partnership
3. Guru memberi informasi rencana
on Clean
pembelajara berikutnya
Developmen
Alternatif pembelajaran Outdoor Sikap Pengertahuan Keterampilan
Kompetensi Materi Kegiatan
Learning Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
t and 4. Guru menutup pelajaran dengan
Climate berdoa dan mengucap salam.
(APPCDC).

Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Fisika Peneliti

Herli Yenni, S.Pd Dhea Amandalia Agustin


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARA ( RPP )

KELAS KONTROL

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Gelombang Bunyi
Alokasi Waktu : 4 × 45 menit
Pertemuan ke- : 1 (satu)

A. Kompetensi Inti

No Kompetensi Inti (KI)

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
KI-2 : kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
KI-3 konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
KI-4 terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10 Menerapkan konsep dan prinsip 3.10.1 Menjelaskan karakteristik gelombang bunyi.
gelombang bunyi dalam teknologi. 3.10.2 Mengidentifikasi cepat rambat gelombang
bunyi
3.10.3 Menerapkan persamaan kelajuan gelombang
bunyi pada kasus penerapan di kehidupan
sehari-hari.

3.1 Melakukan percobaan tentang


gelombang bunyi presentasi hasil
percobaan dan makna fisisnya.
C. Tujuan Pembelajaran
1) Setelah mengamati video tentang gelombang bunyi, peserta didik mampu menyebutkan
penerapan gelombang bunyi lainnya pada teknologi.
2) Setelah kegiatan menanya, peserta didik mampu untuk menyebutkan karakteristik dari
gelombang bunyi.
3) Setelah kegiatan mengumpulkan informasi, peserta didik mampu untuk menjelaskan
fenomena gelombang bunyi serta besaran-besaran yang dimiliki oleh gelombang bunyi.
4) Setelah kegiatan diskusi, peserta didik mampu untuk menerapkan persamaan kelajuan
gelombang bunyi pada kasus penerapan di kehidupan sehari-hari.
5) Setelah menerapkan konsep gelombang bunyi dengan benar, peserta didik mampu untuk
menyimpulkan materi gelombang bunyi, karakteristik.

D. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


Model Pembelajaran : Discovery Learning.

Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab.

Media Pembelajaran :

1. PPT dan Video.


2. Worksheet atau lembar kerja (siswa).
3. Laptop atau HP.

Sumber Belajar :

1. Douglas C. Giancoli. 2014. Fisika Edisi Ketujuh Jilid 1. Jakarta:


Erlangga.
2. Paul A. Tipler. 1998. Fisika Untuk Sains danTeknik Edisi
Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
3. Mikrajuddin Abdullah. 2017. Fisika Dasar II.Bandung: Institut
Teknologi Bandung.

E. Uraian Materi
Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang terdiri atas
partikel-partikel yang berosilasi searah dengan gerak gelombang tersebut. Gelombang ini
terjadi karena perapatan dan perenggangan partikel dalam medium gas, cair, atau padat.
Gelombang bunyi memiliki nilai kelajuan yang berbeda pada setiap material yang menjadi
medium perantaranya. Kelajuan gelombang bunyi pada medium rambat berbeda-beda. Nilai
kelajuan gelombang bunyi bergantung pada temperatur, khususnya pada zat gas. Besarnya
kelajuan gelombang bunyi di udara (zat gas) cepat rambat bertambah sekitar 0,60 m/s untuk
setiap kenaikan temperatur satu derajat celcius, dapat dihitung dengan persamaan:

𝑣 ≈ (331 + 0,60 𝑇)𝑚/𝑠

Dimana T adalah temperatur zat gas (℃) dan 𝑣 adalah kelajuan gelombangbunyi (𝑚/𝑠).

Telinga manusia dapat mendengarkan bunyi. Adapun syarat terdengarnya bunyi, antara
lain:

1. Ada sumber bunyi misal gitar yang dipetik, bunyi dari kendaraan yang melalui kita dan lain
sebagainya.

2. Telinga manusia hanya dapat mendengar dengan frekuensi 20-20.00 Hz. Jika bunyi memiliki
frekuensi yang lebih rendah (infrasonik) atau lebih tinggi (ultrasonik) dari rentang frekuensi
tersebut, maka telinga manusia tidak dapat mendengarnya.

3. Ada medium perantara. Bunyi dapat merambat pada medium gas, cair, atau padat.

Nada (pitch) merupakan tinggi rendahnya suatu bunyi yang terdengar oleh manusia.
Tinggi rendahnya suatu nada ditentukan oleh frekuensi. Selain nada, dalam gelombang bunyi
ada yang disebut dengan kenyaringan (loudness).Kenyaringan adalah ukuran keras kuatnya
bunyi. Semakin nyaring suatu bunyi, maka semakin kuat bunyi tersebut. Sumber bunyi berasal
dari setiap benda yang bergetar. Salah satu sumber bunyi yaitu alat musik. Pada alat musik,
sumber bunyi dihasilkan dengan cara memukul, memetik, menggesek.

F. Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Menyampaikan motivasi tentang apa yang di peroleh ( tujuan dan manfaat ) dengan mempelajari materi :
Karakteristik gelombang bunyi dan Cepat rambat gelombang bunyi
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah, dan metode
belajar yang akan di tempuh
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation 1. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
(stimullasi/ materi Karakteristik gelombang bunyi dan Cepat rambat gelombang bunyi dengan
pemberian cara : Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
2. Menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
rangsangan).
pelajaran mengenai materi : Karakteristik gelombang bunyi dan Cepat rambat
gelombang bunyi.
Problem 3. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
statemen mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
(pertanyaan/ melalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi
Karakteristik gelombang bunyi dan Cepat rambat gelombang bunyi yang tidak
identifikasi
dipahami dari apa yang diamati pada gambar maupun video.
masalah).
Data 4. Peserta didik mengumpulkan informasi dengan mengamati gambar/video/slide
collection presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
(pengumpulan 5. Peserta didik Membaca sumber lain selain buku teks Secara disiplin melakukan
kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
data).
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman.
6. Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengamati dan membaca
7. Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Karakteristik gelombang bunyi dan
Cepat rambat gelombang bunyi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
8. Mencatat semua informasi tentang materi Karakteristik gelombang bunyi dan Cepat
rambat gelombang bunyi yang telah diperoleh.
9. Saling tukar informasi tentang materi Karakteristik gelombang bunyi dan Cepat
rambat gelombang bunyi.
Data 10. Peserta didik berdiskusi tentang data dari Materi Karakteristik gelombang bunyi dan
processing Cepat rambat gelombang bunyi.
(pengolahan 11. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
Data).
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
12. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Karakteristik gelombang
bunyi dan Cepat rambat gelombang bunyi.
Verification 13. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian). pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku
Generalization 14. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Karakteristik gelombang bunyi dan
(menarik Cepat rambat gelombang bunyi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis.
kesimpulan). 15. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
1. Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi Karakteristik gelombang bunyi dan Cepat rambat gelombang bunyi
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Karakteristik gelombang bunyi dan Cepat rambat
gelombang bunyi yang baru diselesaikan.
3. Guru memberi informasi rencana pembelajara berikutnya .
4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.

G. Instrumen Penilaian Proses dan Hasil

Penilaian Jenis Penilaian Bentuk Instrumen


Proses Kegiatan Diskusi Rubrik Penilaian Diskusi
Hasil Tes Tertulis Soal uraian 2 butir soal

Soal Uraian
1. Gelombang bunyi merambat pada medium zat padat, cair, dan gas. Bagaimana perbedaan
kelajuan bunyi pada ketiga medium tersebut? Pada medium manakah gelombang bunyi merambat
lebih cepat? Jelaskan!
2. Seorang pendaki mencoba untuk menentukan panjang dari sebuah danau dengan mendengarkan
gema yang dipantulkan dari tebing di ujung danau. Jika gema terdengar 2,5 s setelah pendaki
berteriak, berapakah perkiraan panjang danau?

Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Fisika Peneliti

Herli Yenni, S.Pd Dhea Amandalia Agustin


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARA ( RPP )

KELAS KONTROL

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Gelombang Bunyi
Alokasi Waktu : 4 × 45 menit
Pertemuan ke- : 2 (dua)

A. Kompetensi Inti

No Kompetensi Inti (KI)

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
KI-2 : kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
KI-3 konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
KI-4 terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10 Menerapkan konsep dan prinsip 3.10.4 Mengidentifikasi besaran-besaran yang
gelombang bunyi dalam teknologi. mempengaruhi nilai frekuensi pada dawai dan
pipa organa.
3.10.5 Menerapkan konsep dawai pada kasus
penerapan di kehidupan sehari-hari.
3.10.6 Menerapkan konsep pipa organa pada kasus
penerapan di kehidupan sehari-hari.
4.10 Melakukan percobaan tentang
gelombang bunyi presentasi hasil
percobaan dan makna fisisnya.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati video dan menanya konsep dawai dan pipa organa, peserta didik
mampu menyebutkan penerapannya pada teknologi.
2. Setelah kegiatan mengumpulkan informasi, peserta didik mampu untuk mengidentifikasi
besaran-besaran yang mempengaruhi nilai frekuensi dari dawai dan pipa organa.
3. Setelah kegiatan diskusi, peserta didik mampu untuk menerapkan persamaan dawai dan
pipa organa pada kasus permasalahan di kehidupan sehari-hari.
4. Setelah menerapkan konsep dawai dan pipa organa dengan benar, peserta didik mampu
untuk menyimpulkan materi dawai dan pipa organa beserta besaran-besarannya.

D. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


Model Pembelajaran : Discovery Learning.

Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab.

Media Pembelajaran :

1. Laptop atau HP.


2. PPT.

Sumber Belajar :

1. Douglas C. Giancoli. 2014. Fisika Edisi Ketujuh Jilid 1. Jakarta:


Erlangga.
2. Paul A. Tipler. 1998. Fisika Untuk Sains danTeknik Edisi
Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
3. Mikrajuddin Abdullah. 2017. Fisika Dasar II.Bandung: Institut
Teknologi Bandung.

E. Uraian Materi
Sumber Bunyi Dawai
Pemanfaatan dawai sebagai sumber bunyi bisa ditemukan pada alat musik gitar, biola,
atau piano. Ketika memetik senar atau dawai dari gitar, maka akan terbentuk pola gelombang
stasioner pada ujung terikat. Nada dengan pola sederhana yang dihasilkan oleh petikan senar
disebut sebagai nada dasar, kemudian berurut menghasilkan nada atas pertama, nada atas
kedua, dan seterusnya. Bentuk gelombang stasioner yang terbentuk pada dawai dapat dilihat
pada gambar berikut.

Gambar. Pola Gelombang Stationer pada Dawai

Gambar diatas menunjukkan pola gelombang yang terbentuk pada gelombang


stationer sebuah dawai saat nada harmonik pertama, kedua, dan ketiga secara berurutan.
Dawai yang bergetar ke atas dan ke bawah secara keseluruhan berkaitan dengan setengah
panjang gelombang, sehingga panjang gelombang fundamental pada dawai adalah sama
dengan dua kali panjang 𝑙 dari dawai. Oleh karena itu, frekuensi fundamental adalah
. Dimana 𝑣 adalah kecepatan gelombang pada dawai (bukan di udara).
Frekuensi nada harmonik ke-n pada dawai dituliskan dalam persamaan:

𝑛𝑣
𝑛
𝑙
Keterangan:
= Frekuensi nada harmonik ke-n.
1 = Frekuensi fundamental.
𝑛 = Urutan nada harmonik (1, 2, 3, dst).
𝑣 = Kelajuan gelombang bunyi pada dawai (m/s).
𝑙 = Panjang dawai (m).

Kelajuan gelombang pada dawai berkaitan dengan kelajuan gelombang pada tali yang
dituliskan dalam persamaan :

𝑣 √ √
𝑚

Sehingga persamaan frekuensi nada pada dawai dapat dituliskan:

𝑛𝑣 𝑛 𝑛
√ √
𝑙 𝑙 𝑙 𝑚
Keterangan:
𝑛 = Frekuensi nada harmonik ke-n.
𝑛 = Urutan nada harmonik (1, 2, 3, dst).
𝑣 = Kelajuan gelombang bunyi pada dawai (m/s).
𝑙 = Panjang dawai (m).
= Gaya tegangan dawai (N).
𝜇 = Massa per satuan panjang dawai (kg/m).
𝑚 = Massa dawai (kg).

Sumber Bunyi Pipa Organa


Pipa organa adalah kolom udara yang berbentuk silinder. Salah satu ujung terbuka
sebagai tempat meniupkan udara. Ujung yang lainnya bisa terbuka atau tertutup. Pipa
organa terbagi menjadi dua yaitu pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup.
 Pipa Organa Terbuka
Ketika sebuah pipa organa terbuka ditiup, maka akan menghasilkan frekuensi dengan
membentuk pola-pola gelombang seperti gambar berikut.

Gambar. Pola Gelombang Pipa Organa Terbuka


Gambar diatas menunjukkan pola gelombang yang terbentuk pada pipa organa
terbuka saat nada harmonik pertama, kedua, dan ketiga secara berurutan. Jarak
antara dua simpul (node) atau antara dua perut (antinode) pada pipa organa
terbuka adalah setengah panjang gelombang, sehingga 𝑙 .
Frekuensi nada harmonik ke-n pada pipa organa terbuka dituliskan dalam
persamaan:

𝑛𝑣 𝑛𝑣
𝑙
Keterangan:
= frekuensi nada harmonik ke-n.
1 frekuensi fundamental.
=
𝑛 = urutan nada harmonik (1, 2, 3, dst).
𝑣 = kelajuan gelombang bunyi pada pipa organa terbuka (m/s).
𝑙 = panjang pipa organa terbuka (m).

 Pipa Organa Tertutup


Pipa organa tertutup merupakan pipa organa dengan salah satu ujung tabung terbuka,
sedangkan ujung lainnya tertutup. Pola gelombang yang dihasilkan ketika sebuah pipa
organa tertutup ditiup seperti gambar berikut.

Gambar. Pola Gelombang Pipa Organa Tertutup

Gambar diatas menunjukkan pola gelombang yang terbentuk pada pipa organa
tertutup saat nada harmonik pertama, kedua, dan ketiga secara berurutan. Jarak antara
simpul (node) dan perut (antinode) terdekat pada pipa organa tertutup adalah
seperempat panjang gelombang, sehingga 𝑙 atau = 4𝑙. Frekuensi nada
harmonik ke-n pada pipa organa tertutup dituliskan dalam persamaan :

𝑛𝑣 𝑛𝑣
𝑙

Keterangan:
= frekuensi nada harmonik ke-n (Hz).
𝑛 = urutan nada harmonik (1, 3, 5, dst).
𝑣 = kelajuan gelombang bunyi pada pipa organa tertutup (m/s).
𝜆 = panjang gelombang (m).
𝑙 = panjang pipa organa tertutup (m).
F. Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Menyampaikan motivasi tentang apa yang di peroleh ( tujuan dan manfaat ) dengan mempelajari materi :
fenomena dawai dan pipa organa.
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah, dan metode
belajar yang akan di tempuh
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation 1. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
(stimullasi/ materi fenomena dawai dan pipa organa dengan cara : Menayangkan
pemberian gambar/foto/video yang relevan.
2. Menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
rangsangan).
pelajaran mengenai materi : fenomena dawai dan pipa organa

Problem 3. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
statemen mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
(pertanyaan/ melalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi
fenomena dawai dan pipa organa yang tidak dipahami dari apa yang diamati pada
identifikasi
gambar maupun video.
masalah).
Data 4. Peserta didik mengumpulkan informasi dengan mengamati gambar/video/slide
collection presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
(pengumpulan 5. Peserta didik membaca sumber lain selain buku teks secara disiplin melakukan
kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
data).
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman.
6. Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengamati dan membaca
7. Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi fenomena dawai dan pipa organa
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
8. Mencatat semua informasi tentang materi fenomena dawai dan pipa organa yang telah
diperoleh.
9. Saling tukar informasi tentang materi fenomena dawai dan pipa organa
Data 10. Peserta didik berdiskusi tentang data dari materi fenomena dawai dan pipa organa.
processing 11. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan mengamati dan
(pengolahan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Data).
12. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi fenomena dawai dan pipa
organa.
Verification 13. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian). pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku
Generalization 14. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi fenomena dawai dan pipa organa berupa
(menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis.
kesimpulan). 15. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
1. Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi fenomena dawai dan pipa organa.
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran fenomena dawai dan pipa organa yang baru
diselesaikan.
3. Guru memberi informasi rencana pembelajara berikutnya .
4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.

G. Instrumen Penilaian Proses dan Hasil

Penilaian Jenis Penilaian Bentuk Instrumen

Proses Penilaian Kinerja Rubik Penilaian Kinerja


Kegiatan Diskusi Rubrik Penilaian Diskusi
Hasil Tes Tertulis Soal uraian 2 butir soal

Soal Uraian

1. Sebuah dawai piano dengan panjang 50 cm ditegangkan dengan gaya 200 N. Jika massanya
adalah 0,01 kg. berapakah frekuensi nada dasar dawai tersebut?

2. Sebuah pipa mempunyai panjang 50 cm dan pipa tersebut akan difungsikan menjadi pipa
organa tertutup dan terbuka. Jika laju bunyi diudara adalah 340 m/s, tentukanlah frekuensi
nada dasar untuk pipa organa tertutup dan terbuka!

Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Peneliti

Herli Yenni, S.Pd Dhea Amandalia Agustin


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARA ( RPP )

KELAS KONTROL

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Gelombang Bunyi
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit
Pertemuan ke- : 3 (tiga)

A. Kompetensi Inti

No Kompetensi Inti (KI)

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
KI-2 : kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
KI-3 konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
KI-4 terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10 Menerapkan konsep dan prinsip 3.10.7 Menjelaskan konsep intensitas bunyi, taraf
gelombang bunyi dalam teknologi. intensitas,dan efek doppler dalam kehidupan
sehari-hari.
3.10.8 Menerapkan konsep intensitas dan taraf
intensitas bunyi pada peristiwa di kehidupan
sehari-hari.
3.10.9 Penerapkan konsep efek doppler pada peristiwa
di kehidupan sehari-hari.
4.10 Melakukan percobaan tentang
gelombang bunyi presentasi hasil
percobaan dan makna fisisnya.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati dan menanya konsep intensitas, taraf intensitas dan efek doppler,
peserta didik mampu menyebutkan penerapannya pada teknologi.
2. Setelah kegiatan mengumpulkan informasi, peserta didik mampu untuk mengidentifikasi
besaran-besaran yang mempengaruhi nilai intensitas bunyi, taraf intensitas, dan efek
doppler.
3. Setelah kegiatan diskusi, peserta didik mampu untuk menerapkan persamaan intensitas
bunyi, taraf intensitas, dan efek doppler pada kasus permasalahan di kehidupan sehari-
hari.
4. Setelah menerapkan konsep dawai dan pipa organa dengan benar, peserta didik mampu
untuk menyimpulkan materi intensitas bunyi, taraf intensitas, dan efek Doppler.

D. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


Model Pembelajaran : Discovery Learning.

Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab.

Media Pembelajaran :

1. PPT.
2. Laptop atau HP.

Sumber Belajar :

1. Douglas C. Giancoli. 2014. Fisika Edisi Ketujuh Jilid 1. Jakarta:


Erlangga.
2. Hugh D. Young, Roger A. Freedman, T.R. Sandin, A. Lewis
Ford. 2003. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta:
Erlangga.
3. Mikrajuddin Abdullah. 2017. Fisika Dasar II.Bandung: Institut
Teknologi Bandung.

E. Uraian Materi
a. Intensitas Bunyi

Intensitas bunyi adalah suatu energi bunyi per satuan waktu yang menembus bidang,
Kekuatan bunyi mengungkapkan energi yang dibawa gelombang bunyi. Intensitas bunyi
ini yang menentukan kuat lemahnya suatu bunyi. (young) Intensitas bunyi dituliskan
dalam persamaan :

Keterangan:

I = Intensitas bunyi (watt/m2 ).

P = Daya yang dibawa gelombang (watt).

A = Luas permukaan yang dikenal energi gelombang (m2 ).

b. Taraf Intensitas Bunyi


Telinga manusia memiliki keterbatasan dalam mendengar. Sehingga para ahli
menggunakan istilah intensitas ambang pendengaran. Bunyi dengan taraf terendah yang
dapat diterima oleh manusia adalah 10-12 W/m2 dan tertinggi 1 W/m2 . Dalam keseharian
telinga manusia tidak lepas dari kebisingan. Tingkat kebisingan disebut dengan taraf
intensitas. Taraf intensitaf dapat dirumuskan dengan persamaan:

𝑙
𝑇
𝑙

Keterangan :
𝑇 Taraf intensitas (dB).
𝑙 Intensitas bunyi (watt/m2).
𝑙 = Intensitas ambang pendengaran (10-12 watt/m2 ).

Jika terdapat buah bunyi yang identik yang memiliki taraf intensitas , maka taraf
initensitas total adalah:
𝑇 𝑇 𝑛

c. Efek Doppler

Pada abad ke-19 Efek Doppler pertama kali dijelaskan oleh seorang ilmuwan yang
bernama Austria Chiristian Doppler. Ia mengamati bunyi sirine kendaraan bermotor atau
mobil ketika berada di jalan raya, bunyi kendaraan motor atau mobil terdengar semakin
keras saat bergerak saling mendekati dan akan semakin melemah ketika bergerak saling
menjauhi, peristiwa ini disebut dengan Efek Doppler.
Efek Doppler merupakan suatu peristiwa terjadinya perubahan frekuensi bunyi yang
diterima oleh pendengar akibat adanya pergerakan relatif antara sumber bunyi dan
pendengar. Jika cepat rambat bunyi diudara saat itu adalah v, kecepatan pengamat vp dan
kecepatan sumber bunyi vs dan frekuensi yang dipancarkan sumber adalah fs, maka
secara perhitungan frekuensi yang didengar oleh pengamat adalah:

𝑣 𝑣
𝑣 𝑣

Keterangan:
= Frekuensi bunyi yang diterima pendengar (Hz).
= Frekuensi bunyi sumber (Hz).
𝑣 = Cepat rambat bunyi di udara (m/s).
𝑣 = Kecepatan pendengar (m/s).
𝑣 = Kecepatan sumber bunyi (m/s).

Nilai 𝑣𝑝 akan berharga positif jika pendengar bergerak mendekati sumber bunyi dan
berharga negatif jika pendengar bergerak menjauhi sumber bunyi. Sedangkan, nilai 𝑣𝑠 akan
berharga positif jika sumber bunyi bergerak menjauhi pendengar dan berharga negatif jika
sumber bunyi bergerak mendekati pendengar.

F. Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Menyampaikan motivasi tentang apa yang di peroleh ( tujuan dan manfaat ) dengan mempelajari materi :
intensitas, taraf intensitas dan efek doppler.
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah, dan metode
belajar yang akan di tempuh
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation 1. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
(stimullasi/ materi intensitas, taraf intensitas dan efek doppler dengan cara : Menayangkan
pemberian gambar/foto/video yang relevan.
2. Menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
rangsangan).
pelajaran mengenai materi : intensitas, taraf intensitas dan efek doppler.

Problem 3. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
statemen mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
(pertanyaan/ melalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi
intensitas, taraf intensitas dan efek doppler yang tidak dipahami dari apa yang diamati
identifikasi
pada gambar maupun video.
masalah).
Data 4. Peserta didik mengumpulkan informasi dengan mengamati gambar/video/slide
collection presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
(pengumpulan 5. Peserta didik membaca sumber lain selain buku teks secara disiplin melakukan
kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
data).
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman.
6. Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengamati dan membaca
7. Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi intensitas, taraf intensitas dan efek
doppler yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
8. Mencatat semua informasi tentang materi intensitas, taraf intensitas dan efek doppler
yang telah diperoleh.
9. Saling tukar informasi tentang materi intensitas, taraf intensitas dan efek doppler.
Data 10. Peserta didik berdiskusi tentang data dari materi intensitas, taraf intensitas dan efek
processing doppler.
(pengolahan 11. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
Data).
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
12. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi intensitas, taraf intensitas
dan efek doppler.
Verification 13. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian). pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku
Generalization 14. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi intensitas, taraf intensitas dan efek
(menarik doppler berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis.
kesimpulan). 15. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
1. Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi intensitas, taraf intensitas dan efek doppler.
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran intensitas, taraf intensitas dan efek doppler yang
baru diselesaikan.
3. Guru memberi informasi rencana pembelajara berikutnya .
4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.

G. Instrumen Penilaian Proses dan Hasil


Penilaian Jenis Penilaian Bentuk Instrumen
Proses Penilaian Kinerja Rubik Penilaian Kinerja
Kegiatan Diskusi Rubrik Penilaian Diskusi
Hasil Tes Tertulis Soal uraian 3 butir soal
Soal Uraian
1. Jika jarak 3 m dari sumber ledakan terdengar bunyi dengan taraf intensitas 50 dB, maka
berapakah taraf intensitas pada jarak 30 m dari sumber ledakan?
2. Sebuah mobil polisi dengan sirine menyala yang berfrekuensi 940 Hz bergerak dengan
kecepatan 90 km/jam mendekati seseorang yang sedang berdiri di pinggir jalan. Jika
kecepatan suara di udara sebesar 340 m/s, berapa frekuensi bunyi sirine yang didengar oleh
orang tersebut? Sebuah mobil polisi dengan sirine menyala yang berfrekuensi 940 Hz bergerak
dengan kecepatan 90 km/jam mendekati seseorang yang sedang berdiri di pinggir jalan. Jika
kecepatan suara di udara sebesar 340 m/s, berapa frekuensi bunyi sirine yang didengar oleh
orang tersebut?

Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Peneliti

Herli Yenni, S.Pd Dhea Amandalia Agustin


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARA ( RPP )

KELAS EKSPERIMEN

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Gelombang Bunyi
Alokasi Waktu : 4 × 45 menit
Pertemuan ke- : 1 (satu)
A. Kompetensi Inti

No Kompetensi Inti (KI)

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
KI-2 : kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
KI-3 konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
KI-4 terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10 Menerapkan konsep dan prinsip 3.10.1 Menjelaskan karakteristik gelombang bunyi.
gelombang bunyi dalam teknologi. 3.10.2 Mengidentifikasi cepat rambat gelombang
bunyi
3.10.3 Menerapkan persamaan kelajuan gelombang
bunyi pada kasus penerapan di kehidupan
sehari-hari.

4.10 Melakukan percobaan tentang 4.10.1 Melakukan eksperimen perambatan


gelombang bunyi presentasi hasil gelombang bunyi melalui medium padat, cair
percobaan dan makna fisisnya. dan gas
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah diberi tahu tujuan dan motivasi oleh guru terkait masalah yang dibuat pada tahap
orientasi masalah, peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan terkait gelombang
bunyi, dawai, dan pipaorgana.
2. Setelah melakukan diskusi pada tahap mengorganisasikan siswa untuk belajar, peserta
didik dapat mencari solusi terkait permasalahan yang diberikan terkait gelombang bunyi,
dawai, dan pipa organa.
3. Setelah kegiatan diskusi, peserta didik mampu melakukan pengamatan luar kelas dan
menyelesaikan permasalahan yang ada di LKPD. Dan diharapkan, lebih memahami materi
yang sedang dipelajari karena melakukan percobaan secara langsung.
4. Setelah kegiatan pengamatan, peserta didik mampu menyiapkan rangkuman hasil belajar
terhadap apa yang sudah dipelajari dan mengerjakan soal yang ada di LKPD.
5. Setelah menyiapkan rangkuman hasil belajar, peserta didik mempresentasikan hasil yang
sudah dipelajari dan melakukan evaluasi bersama guru dan teman-teman.

D. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


Model Pembelajaran : Discovery Learning.

Metode Pembelajaran : Outdoor Learning.

Sumber Belajar :

1. Douglas C. Giancoli. 2014. Fisika Edisi Ketujuh Jilid 1. Jakarta:


Erlangga.
2. Paul A. Tipler. 1998. Fisika Untuk Sains danTeknik Edisi
Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
3. Mikrajuddin Abdullah. 2017. Fisika Dasar II.Bandung: Institut
Teknologi Bandung.

E. Uraian Materi

Bunyi merupakan gelombang mekanik dimana dalam perambatannya memerlukan


medium. Bunyi timbul karena getaran partikel-partikel penyusun medium. Getaran partikel-
partikel inilah yang menyebabkan energi yang berasal dari sumber bunyi merambat dalam
medium tersebut. Dengan demikian,bunyi hanya bisa merambat jika ada medium. Dalam ruang
hampa bunyi tidak dapat merambat. Di udara bunyi merambat akibat getaran molekul-molekul
udara. Di dalam zat padat bumi merambat akibat getaran atom-atom zat padat. Di dalam zat
cair bunyi merambat akibat getaran atom-atom atau molekul-molekul penyusun zat cair.
Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal. Gelombang bunyi terjadi karena adanya
rapatan dan perenggangan dalammedium gas, cair, atau padat.
Kelajuan gelombang bunyi pada medium rambat berbeda-beda. Nilai kelajuan gelombang
bunyi bergantung pada temperatur, khususnya pada zat gas. Besarnya kelajuan gelombang
bunyi di udara (zat gas) cepat rambat bertambah sekitar 0,60 m/s untuk setiap kenaikan
temperatur satu derajat celcius, dapat dihitung dengan persamaan:

𝑣 ≈ (331 + 0,60 𝑇)𝑚/𝑠

Dimana T adalah temperatur zat gas (℃) dan 𝑣 adalah kelajuan gelombangbunyi (𝑚/𝑠).
Telinga manusia dapat mendengarkan bunyi. Adapun syarat terdengarnya bunyi, antara
lain:

1. Ada sumber bunyi misal gitar yang dipetik, dan lain sebagainya.

2. Telinga manusia hanya dapat mendengar dengan frekuensi 20-20.00 Hz. Jika bunyi
memiliki frekuensi yang lebih rendah (infrasonik) atau lebih tinggi (ultrasonik) dari
rentang frekuensi tersebut, maka telinga manusia tidak dapat mendengarnya.

3. Ada medium perantara. Bunyi dapat merambat pada medium gas, cair atau padat.

Nada (pitch) merupakan tinggi rendahnya suatu bunyi yang terdengar oleh manusia.
Tinggi rendahnya suatu nada ditentukan oleh frekuensi. Selain nada, dalam gelombang bunyi
ada yang disebut dengan kenyaringan (loudness).Kenyaringan adalah ukuran keras kuatnya
bunyi. Semakin nyaring suatu bunyi maka semakin kuat bunyi tersebut. Sumber bunyi berasal
dari setiap benda yang bergetar. Salah satu sumber bunyi yaitu alat musik. Pada alat musik,
sumber bunyi dihasilkan dengan cara memukul, memetik, menggesek.

Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang di peroleh ( tujuan dan manfaat ) dengan mempelajari materi :
Karakteristik gelombang bunyi dan Cepat rambat gelombang bunyi
4. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
5. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
6. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah, dan metode
belajar yang akan di tempuh
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model Outdoor
Pembelajaran Learning Kegiatan Pembelajaran

Stimulation 1. Peserta didik memperhatikan penjelasan pengantar kegiatan secara garis


(stimullasi/ besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi : Karakteristik
pemberian gelombang bunyi dan Cepat rambat gelombang bunyi.
rangsangan).
Problem 2. Guru memberi motivasi untuk menyelesaikan permasalahan yang akan
statemen mereka selesaikan.
(identifikasi
Tahap 3. Membagikan peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang setiap
masalah).
persiapan kelompok terdiri dari 4 atau 5 orang.

4. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dikerjakan pada


pembelajaran hari ini yaitu mengamati karakteristik gelombang bunyi
dengan melakukan percobaan terkait cepat rambat gelombang bunyi.

Data 5. Guru meminta siswa untuk mengamati dan melakukan percobaan


collection terhadap perambatan gelombang bunyi melalui medium zat padat
(pengumpulan dengan menguji rambatan bunyi melalui benang, zat cair dengan
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
data). menguji rambatan bunyi melalui benda cair ( maianan bersuara ), dan
zat gas dengan menguji rambatan bunyi melalui udara menggunakan
lonceng.

6. Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk melakukan


pengamatan diluar kelas dan mencari penjelasan serta solusi terkait
Tahap perambatan gelombang bunyi.
Pelaksanaan
7. Guru memancing siswa untuk membuat pertanyaan mengenai yang
telah mereka amati
 Apakah gelombang bunyi dapat merambat melalui benda padat,
cair, dan gas ? .
 Manakah medium yang lebih cepat merambat?.

Data 8. Guru membimbing peserta didik untuk berdiskusi bersama


processing kelompoknya berdasarkan pengamatan yang dilakukan.
(pengolahan
9. Meminta peserta didik untuk menganalisis dan mempresentasikan hasil
Data).
dari perambatan gelobang bunyi.

10. Siswa mencatat point-point penting yang diperoleh dan menyusunnya


dalam suatu bentuk untuk dipresentasikan.

Verification 11. Siswa melakukan presentasi hasil diskusi.


(pembuktian).
12. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi karakteristik gelombang bunyi dan cepat rambat gelombang
bunyi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

13. Bertanya atas presentasi tentang materi karakteristik gelombang bunyi


dan cepat rambat gelombang bunyi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

14. Meminta peserta didik untuk mengerjakan soal dengan tahapan


kemampuan pemecahan masalah menurut Heller terkait apa yang sudah
mereka pelajari.
Tindak Lanjut
15. Guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization 16. Mereview hasil kegiatan pembelajaran.


(menarik
kesimpulan). 17. Memberikan penghargaan ( misalnya pujian atau bentuk penghargaan
lain yang relevan ) kepada kelompok yang berkinerja baik.

18. Peserta didik menyimpulkan hasil percobaan yang dilakukan terkait


perambatan gelombang bunyi melalui medium zat padat, zat cair dan zat
gas.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
1. Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi karakteristik gelombang bunyi dan cepat rambat gelombang bunyi yang baru
dilakukan.
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran karakteristik gelombang bunyi dan cepat rambat
gelombang bunyi yang baru diselesaikan.
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
3. Guru memberi informasi rencana pembelajara berikutnya
4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucap salam

F. Instrumen Penilaian Proses dan Hasil

Penilaian Jenis Penilaian Bentuk Instrumen

Proses Kegiatan Diskusi Rubrik Penilaian Diskusi


Hasil Tes Tertulis Soal uraian 2 butir soal

Soal Uraian
3. Gelombang bunyi merambat pada medium zat padat, cair, dan gas. Bagaimana perbedaan
kelajuan bunyi pada ketiga medium tersebut? Pada medium manakah gelombang bunyi merambat
lebih cepat? Jelaskan!
4. Seorang pendaki mencoba untuk menentukan panjang dari sebuah danau dengan mendengarkan
gema yang dipantulkan dari tebing di ujung danau. Jika gema terdengar 2,5 s setelah pendaki
berteriak, berapakah perkiraan panjang danau?

Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Fisika Peneliti

Herli Yenni, S.Pd Dhea Amandalia Agustin


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARA ( RPP )

KELAS EKSPERIMEN

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Gelombang Bunyi
Alokasi Waktu : 4 × 45 menit
Pertemuan ke- : 2 (dua)

A. Kompetensi Inti

No Kompetensi Inti (KI)

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
KI-2 : kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
KI-3 konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
KI-4 terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10 Menerapkan konsep dan prinsip 3.10.4 Mengidentifikasi kasus permasalahan di
gelombang bunyi dalam teknologi. kehidupan sehari-hari tentang penerapan
konsep dawai.
3.10.5 Menerapkan konsep dawai pada kasus
penerapan di kehidupan sehari-hari.
3.10.6 Menerapkan konsep pipa organa pada kasus
penerapan di kehidupan sehari-hari.
4.10 Melakukan percobaan tentang 4.10.2 Membuat proyek penerapan dawai atau pipa
gelombang bunyi presentasi hasil organa dan mempresentasikan hasilnya.
percobaan dan makna fisisnya.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah diberi tahu tujuan dan motivasi oleh guru terkait masalah yang dibuat pada tahap
orientasi masalah, peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan terkait penerapan
konsep dawai dan konsep pipa organa dalam kehidupan sehari-hari.
2. Setelah melakukan diskusi pada tahap mengorganisasikan siswa untuk belajar, peserta
didik dapat mencari solusi terkait permasalahan yang diberikan terkait konsep dawai, dan
pipa organa dalam kehidupan sehari-hari.
3. Setelah kegiatan diskusi, peserta didik mampu melakukan pengamatan luar kelas dan
menyelesaikan permasalahan yang ada di LKPD. Dan diharapkan, lebih memahami materi
yang sedang dipelajari karena melakukan percobaan secara langsung.
4. Setelah kegiatan pengamatan, peserta didik mampu menganalisis hubungan antara
frekuensi dengan nada dari instrumen musik sederhana dan menyiapkan rangkuman hasil
belajar terhadap apa yang sudah dipelajari dan mengerjakan soal yang ada di LKPD.
5. Setelah menyiapkan rangkuman hasil belajar, peserta didik mempresentasikan hasil yang
sudah dipelajari baik berupa produk atau solusi lain dan melakukan evaluasi bersama guru
dan teman-teman.

D. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


Model Pembelajaran : Discovery Learning.

Metode Pembelajaran : Outdoor Learning.

Media Pembelajaran :

1. Instrumen Musik.

Sumber Belajar :

1. Douglas C. Giancoli. 2014. Fisika Edisi Ketujuh Jilid 1. Jakarta:


Erlangga.
2. Paul A. Tipler. 1998. Fisika Untuk Sains danTeknik Edisi
Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
3. Mikrajuddin Abdullah. 2017. Fisika Dasar II.Bandung: Institut
Teknologi Bandung.

E. Uraian Materi
Sumber Bunyi Dawai
Pemanfaatan dawai sebagai sumber bunyi bisa ditemukan pada alat musik gitar, biola,
atau piano. Ketika memetik senar atau dawai dari gitar, maka akan terbentuk pola gelombang
stasioner pada ujung terikat. Nada dengan pola sederhana yang dihasilkan oleh petikan senar
disebut sebagai nada dasar, kemudian berurut menghasilkan nada atas pertama, nada atas
kedua, dan seterusnya. Bentuk gelombang stasioner yang terbentuk pada dawai dapat dilihat
pada Gambar 1 berikut.
Gambar 1 Pola Gelombang Stationer pada Dawai

Gambar 1 menunjukkan pola gelombang yang terbentuk pada gelombang stationer


sebuah dawai saat nada harmonik pertama, kedua, dan ketiga secara berurutan. Dawai yang
bergetar ke atas dan ke bawah secara keseluruhan berkaitan dengan setengah panjang
gelombang, sehingga panjang gelombang fundamental pada dawai adalah sama dengan
dua kali panjang 𝑙 dari dawai. Oleh karena itu, frekuensi fundamental adalah .
Dimana 𝑣 adalah kecepatan gelombang pada dawai (bukan di udara). Frekuensi nada
harmonik ke-n pada dawai dituliskan dalam persamaan:

𝑛𝑣
𝑛
𝑙

Keterangan:
= Frekuensi nada harmonik ke-n.
1 = Frekuensi fundamental.
𝑛 = Urutan nada harmonik (1, 2, 3, dst).
𝑣 = Kelajuan gelombang bunyi pada dawai (m/s).
𝑙 = Panjang dawai (m).

Kelajuan gelombang pada dawai berkaitan dengan kelajuan gelombang pada tali yang
dituliskan dalam persamaan :

𝑣 √ √
𝑚

Sehingga persamaan frekuensi nada pada dawai dapat dituliskan:

𝑛𝑣 𝑛 𝑛
√ √
𝑙 𝑙 𝑙 𝑚

Keterangan:
𝑛 = Frekuensi nada harmonik ke-n.
𝑛 = Urutan nada harmonik (1, 2, 3, dst).
𝑣 = Kelajuan gelombang bunyi pada dawai (m/s).
𝑙 = Panjang dawai (m).
= Gaya tegangan dawai (N).
𝜇 = Massa per satuan panjang dawai (kg/m).
𝑚 = Massa dawai (kg).
Sumber Bunyi Pipa Organa
Pipa organa adalah kolom udara yang berbentuk silinder. Salah satu ujung terbuka
sebagai tempat meniupkan udara. Ujung yang lainnya bisa terbuka atau tertutup. Pipa
organa terbagi menjadi dua yaitu pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup.
 Pipa Organa Terbuka
Ketika sebuah pipa organa terbuka ditiup, maka akan menghasilkan frekuensi dengan
membentuk pola-pola gelombang seperti gambar berikut.

Gambar. Pola Gelombang Pipa Organa Terbuka

Gambar diatas menunjukkan pola gelombang yang terbentuk pada pipa organa
terbuka saat nada harmonik pertama, kedua, dan ketiga secara berurutan. Jarak antara
dua simpul (node) atau antara dua perut (antinode) pada pipa organa terbuka adalah
setengah panjang gelombang, sehingga 𝑙 . Frekuensi nada
harmonik ke-n pada pipa organa terbuka dituliskan dalam persamaan:

𝑛𝑣 𝑛𝑣
𝑙
Keterangan:
= frekuensi nada harmonik ke-n.
1 frekuensi fundamental.
=
𝑛 = urutan nada harmonik (1, 2, 3, dst).
𝑣 = kelajuan gelombang bunyi pada pipa organa terbuka (m/s).
𝑙 = panjang pipa organa terbuka (m).

 Pipa Organa Tertutup


Pipa organa tertutup merupakan pipa organa dengan salah satu ujung tabung terbuka,
sedangkan ujung lainnya tertutup. Pola gelombang yang dihasilkan ketika sebuah pipa
organa tertutup ditiup seperti gambar berikut.

Gambar. Pola Gelombang Pipa Organa Tertutup


Gambar diatas menunjukkan pola gelombang yang terbentuk pada pipa organa
tertutup saat nada harmonik pertama, kedua, dan ketiga secara berurutan. Jarak antara
simpul (node) dan perut (antinode) terdekat pada pipa organa tertutup adalah
seperempat panjang gelombang, sehingga 𝑙 atau = 4𝑙. Frekuensi nada
harmonik ke-n pada pipa organa tertutup dituliskan dalam persamaan :

𝑛𝑣 𝑛𝑣
𝑙

Keterangan:
= frekuensi nada harmonik ke-n (Hz).
𝑛 = urutan nada harmonik (1, 3, 5, dst).
𝑣 = kelajuan gelombang bunyi pada pipa organa tertutup (m/s).
𝜆 = panjang gelombang (m).
𝑙 = panjang pipa organa tertutup (m).

Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang di peroleh ( tujuan dan manfaat ) dengan mempelajari materi :
Fenomena dawai dan pipa organa.
4. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
5. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
6. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah, dan metode
belajar yang akan di tempuh
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model Outdoor
Pembelajaran Learning Kegiatan Pembelajaran

Stimulation 1. Peserta didik memperhatikan penjelasan pengantar kegiatan secara garis


(stimullasi/ besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi : Fenomena dawai
pemberian dan pipa organa.
rangsangan).
Problem 2. Guru memberi motivasi untuk menyelesaikan permasalahan yang akan
statemen Tahap mereka selesaikan.
(identifikasi Persiapan
3. Membagikan peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang setiap
masalah).
kelompok terdiri dari 4 atau 5 orang.

4. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dikerjakan pada


pembelajaran hari ini yaitu mengamati bunyi yang dihasilkan dari benda
bergetar (gitar) dan melakukan percobaan pada pipa organa tertutup

Data 5. Guru meminta siswa untuk mengamati bunyi yang dihasilkan oleh gitar
collection untuk mengetahui hubungan getaran dengan bunyi yang dihasilkan. dan
siswa juga melakukan percobaan pada pipa organa tertutup dengan
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
(pengumpulan menggunakan botol yang berisikan volume air yang berbeda untuk
data). mengetahui perbedaan tinggi suara yang dihasilkan.

6. Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk melakukan


pengamatan diluar kelas dan mencari penjelasan serta solusi terkait
fenomena dawai dan pipa organa.

7. Guru memancing siswa untuk membuat pertanyaan mengenai yang telah


mereka amati
Tahap  Bagaimana hubungan getaran pada gitar yang dipetik dengan bunyi
Pelaksanaan yang dihasilkan?
 Bagaimana bunyi yang dihasilkan oleh botol yang berisikan volume
air berbeda?

Data 8. Guru membimbing peserta didik untuk berdiskusi bersama kelompoknya


processing berdasarkan pengamatan yang dilakukan.
(pengolahan
9. Meminta peserta didik untuk menganalisis dan mempresentasikan hasil
Data).
dari fenomena dawai dan pipa organa.

10. Siswa mencatat point-point penting yang diperoleh dan menyusunnya


dalam suatu bentuk untuk dipresentasikan.

Verification 11. Siswa melakukan presentasi hasil diskusi.


(pembuktian).
12. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
fenomena dawai dan pipa organa dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.

13. Bertanya atas presentasi tentang materi fenomena dawai dan pipa organa
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

14. Meminta peserta didik untuk mengerjakan soal dengan tahapan


kemampuan pemecahan masalah menurut Heller terkait apa yang sudah
Tindak Lanjut mereka pelajari.

15. Guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah


dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization 16. Mereview hasil kegiatan pembelajaran.


(menarik
kesimpulan). 17. Memberikan penghargaan ( misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan ) kepada kelompok yang berkinerja baik.

18. Peserta didik menyimpulkan hasil percobaan yang dilakukan terkait


fenomena dawai pada alat musik gitar yang dipetik dan percobaan
terhadap pipa organa tertutup.

Kegiatan Penutup (15 Menit)


1. Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi fenomena dawai dan pipa organa yang baru dilakukan.
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran fenomena dawai dan pipa organa yang baru
diselesaikan.
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
3. Guru memberi informasi rencana pembelajara berikutnya .
4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.

G. Instrumen Penilaian Proses dan Hasil

Penilaian Jenis Penilaian Bentuk Instrumen


Proses Penilaian Kinerja Rubik Penilaian Kinerja
Kegiatan Diskusi Rubrik Penilaian Diskusi
Hasil Tes Tertulis Soal uraian 2 butir soal

Soal Uraian
1. Seorang desainer gitar menginginkan sebuah senar yang dapat menghasilkan nada dasar E (330
Hz) saat dipasang dengan tegangan sebesar 200 N. Manakah senar yang harus dipilih oleh
desainer jika diberikan spesifikasi sebagai berikut:

Warna Panjang (m) Massa (g)


Merah 0,5 0,790
Putih 0,6 0,765
Hijau 0,6 0,742

2. Dita membuat sebuah seruling dengan pipa bekas yang ada di rumahnya. Ia mendesain sebuah
seruling yang memiliki nada dasar C tengah (262 Hz) ketika semua lubangnya ditutup pada
temperatur 20℃. Jika Dita ingin memainkan nada F di atas C tengah (349 Hz), berapakah jarak
lubang nada dari ujung kepala seruling yang harus dibuat?

Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Peneliti

Herli Yenni, S.Pd Dhea Amandalia Agustin


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARA ( RPP )

KELAS EKSPERIMEN

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Gelombang Bunyi
Alokasi Waktu : 4 × 45 menit
Pertemuan ke- : 3 (tiga)

A. Kompetensi Inti

No Kompetensi Inti (KI)

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
KI-2 : kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
KI-3 konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
KI-4 terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10 Menerapkan konsep dan prinsip 3.10.7 Menjelaskan konsep intensitas bunyi, taraf
gelombang bunyi dalam teknologi. intensitas,dan efek doppler dalam kehidupan
sehari-hari.
3.10.8 Menerapkan konsep intensitas dan taraf
intensitas bunyi pada peristiwa di kehidupan
sehari-hari.
3.10.9 Menerapkan kasus permasalahan di kehidupan
sehari-hari tentang intensitas bunyi dan taraf
intensitas bunyi.
4.10 Melakukan percobaan tentang 4.10.3 Melakukan eksperimen tentang taraf intensitas
gelombang bunyi presentasi hasil bunyi dan mengkomunikasikan hasilnya.
percobaan dan makna fisisnya.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah diberi tahu tujuan dan motivasi oleh guru terkait masalah yang dibuat pada tahap
orientasi masalah, peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan terkait intensitas
bunyi, taraf intensitas dan efek doppler.
2. Setelah melakukan diskusi pada tahap mengorganisasikan siswa untuk belajar, peserta
didik dapat mencari solusi terkait permasalahan yang diberikan terkait intensitas bunyi,
taraf intensitas dan efek doppler.
3. Setelah kegiatan diskusi, peserta didik mampu melakukan pengamatan diluar kelas dan
menyelesaikan permasalahan yang ada di LKPD. Dan diharapkan, lebih memahami materi
yang sedang dipelajari karena melakukan percobaan secara langsung.
4. Setelah kegiatan pengamatan, peserta didik mampu menyiapkan rangkuman hasil belajar
terhadap apa yang sudah dilpelajari dan mengerjakan soal yang ada di LKPD.
5. Setelah menyiapkan rangkuman hasil belajar, peserta didik mempresentasikan hasil yang
sudah dipelajari dan melakukan evaluasi bersama guru dan teman-teman.

D. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


Model Pembelajaran : Discovery Learning.

Metode Pembelajaran : Outdoor Learning.

Media Pembelajaran :

1. Laptop atau HP.


2. Aplikasi Sound level meter dan Phypox

Sumber Belajar :

1. Douglas C. Giancoli. 2014. Fisika Edisi Ketujuh Jilid 1. Jakarta:


Erlangga.
2. Hugh D. Young, Roger A. Freedman, T.R. Sandin, A. Lewis
Ford. 2003. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta:
Erlangga.
3. Mikrajuddin Abdullah. 2017. Fisika Dasar II.Bandung: Institut
Teknologi Bandung.

E. Uraian Materi
 Intensitas Bunyi

Intensitas bunyi adalah suatu energi bunyi per satuan waktu yang menembus bidang,
Kekuatan bunyi mengungkapkan energi yang dibawa gelombang bunyi. Intensitas bunyi
ini yang menentukan kuat lemahnya suatu bunyi. (young) Intensitas bunyi dituliskan
dalam persamaan :

Keterangan:

I = Intensitas bunyi (watt/m2 ).

P = Daya yang dibawa gelombang (watt).


A = Luas permukaan yang dikenal energi gelombang (m2 ).

Diketahui bahwa sumber bunyi memancarkan gelombang bunyi dengan seragam ke


segala arah, sehingga permukaan gelombangnya berbentuk bola. Karena semua titik pada
permukaan bola berperilaku sama, maka daya rata-rata yang dipancarkan bunyi akan
tersebar merata dan permukaan bola seluas . Oleh karena itu intensitas bunyi pada titik
yang berjarak dari sumber bunyi adalah:

Sedangkan perbandingan intensitas gelombang bunyi pada suatu titik yang berjarak
dan dari sumber bunyi adalah sebagai berikut:

Apabila terdapat n buah sumber bunyi yang identik, maka intensitas total gelombang
bunyi merupakan penjumlahan aljabar terhadap intensitas masing-masing sumber bunyi
sebagai berikut:

Kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudonya. Karena amplitudo gelombang


bunyi berbanding lurus dengan intensitasnya, maka semakin besar intensitas bunyi,
semakin kuat bunyi tersebut terdengar.

 Taraf Intensitas Bunyi

Telinga manusia memiliki keterbatasan dalam mendengar. Sehingga para ahli


menggunakan istilah intensitas ambang pendengaran. Bunyi dengan taraf terendah yang
dapat diterima oleh manusia adalah 10-12 W/m2 dan tertinggi 1 W/m2 . Dalam keseharian
telinga manusia tidak lepas dari kebisingan. Tingkat kebisingan disebut dengan taraf
intensitas. Taraf intensitaf dapat dirumuskan dengan persamaan:

𝑙
𝑇
𝑙

Keterangan :
𝑇 Taraf intensitas (dB).
𝑙 Intensitas bunyi (watt/m2).
𝑙 = Intensitas ambang pendengaran (10-12 watt/m2 ).

Jika terdapat buah bunyi yang identik yang memiliki taraf intensitas , maka taraf
initensitas total adalah:
𝑇 𝑇 𝑛

 Efek Doppler

Pada abad ke-19 Efek Doppler pertama kali dijelaskan oleh seorang ilmuwan yang
bernama Austria Chiristian Doppler. Ia mengamati bunyi sirine kendaraan bermotor atau
mobil ketika berada di jalan raya, bunyi kendaraan motor atau mobil terdengar semakin
keras saat bergerak saling mendekati dan akan semakin melemah ketika bergerak saling
menjauhi, peristiwa ini disebut dengan Efek Doppler.
Efek Doppler merupakan suatu peristiwa terjadinya perubahan frekuensi bunyi yang
diterima oleh pendengar akibat adanya pergerakan relatif antara sumber bunyi dan
pendengar. Jika cepat rambat bunyi diudara saat itu adalah v, kecepatan pengamat vp dan
kecepatan sumber bunyi vs dan frekuensi yang dipancarkan sumber adalah fs, maka
secara perhitungan frekuensi yang didengar oleh pengamat adalah:

𝑣 𝑣
𝑣 𝑣

Keterangan:
= Frekuensi bunyi yang diterima pendengar (Hz).
= Frekuensi bunyi sumber (Hz).
𝑣 = Cepat rambat bunyi di udara (m/s).
𝑣 = Kecepatan pendengar (m/s).
𝑣 = Kecepatan sumber bunyi (m/s).

Nilai 𝑣𝑝 akan berharga positif jika pendengar bergerak mendekati sumber bunyi dan
berharga negatif jika pendengar bergerak menjauhi sumber bunyi. Sedangkan, nilai 𝑣𝑠 akan
berharga positif jika sumber bunyi bergerak menjauhi pendengar dan berharga negatif jika
sumber bunyi bergerak mendekati pendengar.

F. Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang di peroleh ( tujuan dan manfaat ) dengan mempelajari materi :
Intensitas, taraf intensitas dan efek doppler.
4. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
5. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
6. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah, dan metode
belajar yang akan di tempuh
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model Outdoor
Pembelajaran Learning Kegiatan Pembelajaran

Stimulation 1. Peserta didik memperhatikan penjelasan pengantar kegiatan secara garis


(stimullasi/ besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi : Intensitas, taraf
pemberian intensitas dan efek doppler.
rangsangan).
Problem 2. Guru memberi motivasi untuk menyelesaikan permasalahan yang akan
statemen Tahap mereka selesaikan.
(identifikasi Persiapan
3. Membagikan peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang setiap
masalah).
kelompok terdiri dari 4 atau 5 orang.
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
4. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dikerjakan pada
pembelajaran hari ini yaitu mengamati frekuensi pada efek foppler dan
mengamati kebisingan diluar kelas.
Data 5. Guru meminta siswa untuk mengamati frekuensi yang dihasilkan dari
collection sumber bunyi terhadap efek doppler menggunakan aplikasi phypox dan
(pengumpulan mengamati kebisingan diluar kelas terhadap taraf intensitas dengan
menggunakan aplikasi sound level meter
data).
6. Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk melakukan
pengamatan diluar kelas dan mencari penjelasan serta solusi terkait
intensitas, taraf intensitas dan efek doppler.

7. Guru memancing siswa untuk membuat pertanyaan mengenai yang


telah mereka amati
 Bagaimana frekunsi dihasilkan terhadap sumber bunyi tersebut?
 Bagaimana kondisi kebisingan yang dihasilkan diluar kelas ?
Tahap
Data Pelaksanaan 8. Guru membimbing peserta didik untuk berdiskusi bersama
processing kelompoknya berdasarkan pengamatan yang dilakukan.
(pengolahan
9. Meminta peserta didik untuk menganalisis dan mempresentasikan hasil
Data).
dari intensitas, taraf intensitas dan efek doppler.

10. Siswa mencatat point-point penting yang diperoleh dan menyusunnya


dalam suatu bentuk untuk dipresentasikan.

Verification 11. Siswa melakukan presentasi hasil diskusi.


(pembuktian).
12. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi intensitas, taraf intensitas dan efek doppler dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.

13. Bertanya atas presentasi tentang materi intensitas, taraf intensitas dan
efek doppler yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

14. Meminta peserta didik untuk mengerjakan soal dengan tahapan


kemampuan pemecahan masalah menurut Heller terkait apa yang sudah
mereka pelajari.
Tindak Lanjut
15. Guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization 16. Mereview hasil kegiatan pembelajaran.


(menarik
kesimpulan). 17. Memberikan penghargaan ( misalnya pujian atau bentuk penghargaan
lain yang relevan ) kepada kelompok yang berkinerja baik.

18. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan yang dilakukan dalam


mengukur frekuensi dan tingkat kebisingan diluar kelas.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
1. Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi intensitas, taraf intensitas dan efek doppler yang baru dilakukan.
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran intensitas, taraf intensitas dan efek doppler yang
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
baru diselesaikan.
3. Guru memberi informasi rencana pembelajara berikutnya .
4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.

G. Instrumen Penilaian Proses dan Hasil


Penilaian Jenis Penilaian Bentuk Instrumen

Proses Penilaian Kinerja Rubik Penilaian Kinerja


Kegiatan Diskusi Rubrik Penilaian Diskusi
Hasil Tes Tertulis Soal uraian 2 butir soal

Soal Uraian
1. Telah dilakukan sebuah pengamatan tentang kenaikan tingkat kebisingan di sebuah kota
selama 5 tahun terakhir. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kebisingan meningkat dari 65
dB menjadi 70 dB. Berapakah kenaikan intensitas bunyi yang terjadi di kota tersebut?
Benarkah jika intensitas bunyi meningkat 10 kali lipat akan menyebabkan kebisingan
meningkat 10 kali lipat juga dari semula?
2. Sebuah mobil polisi dengan sirine menyala yang berfrekuensi 940 Hz bergerak dengan
kecepatan 90 km/jam mendekati seseorang yang sedang berdiri di pinggir jalan. Jika
kecepatan suara di udara sebesar 340 m/s, berapa frekuensi bunyi sirine yang didengar oleh
orang tersebut?

Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Peneliti

Herli Yenni, S.Pd Dhea Amandalia Agustin


Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Gelombang Bunyi

NO Indikator Indikator Kemampuan Pemecahan Indikator Soal Aspek Jumlah


Pembelajaran Masalah Kognitif soal

UD PA SAP MP LP C3
1 Menerapkan suatu permasalahan √ √ √ √ √ Disajikan sebuah eksperimen pada senar panjang yang √ 1
dalam kehidupan sehari-hari digantung beban pada salah satu ujung senar. Peserta didik
dalam menentukan cepat rambat mampu menghitung besar cepat rambat gelombang bunyi
bunyi pada berbagai medium pada senar.
2 √ √ √ √ √ Disajikan sebuah eksperimen pada medium karet melalui √ 1
permainan telepon-teleponan jaman dahulu. Peserta didik
mampu menghutung cepat rambat gelombang bunyi yang
merambat pada karet tersebut.
3 Menerapkan konsep gelombang √ √ √ √ √ Disajikan sebuah peristiwa dari sebuah dawai gitar yang √ 1
bunyi pada dawai dalam peristiwa putus. Peserta didik mampu menerapkan persamaan
kehidupan sehari-hari. frekuensi pada dawai untuk menentukan frekuensi nada
senar ke-1 dari dawai gitar beserta alasannya.
4 √ √ √ √ √ Disajikan sebuah eksperimen bergetarnya tali yang √ 1
diberikan ketegangan tertentu. Peserta didik mampu
menentukan kelajuan bunyi pada tali yang digetarkan.
5 √ √ √ √ √ Disajikan sebuah kasus tentang pembuatan gitar custom. √ 1
Peserta didik mampu menentukan jarak fret yang harus
dibuat pada gitar untuk menghasilkan nada tertentu.
6 √ √ √ √ √ Disajikan sebuah kasus. Seorang pembeli ingin membeli √ 1
dawai biola dengan kriteria tertentu. Peserta didik mampu
memilih kelompok dawai biola yang sesuai dengan yang
diinginkan pembeli.
7 Menerapkan konsep gelombang √ √ √ √ √ Disajikan sebuah peristiwa bunyi dari botol yang berisikan √ 1
bunyi pada pipa organa dalam air. Peserta didik mampu menentukan kelajuan bunyi di
peristiwa di kehidupan udara.
sehari-hari.
8 √ √ √ √ √ Disajikan sebuah peristiwa permainan seruling. Peserta √ 1
didik mampu menentukan panjang dari seruling yang
dimainkan.
9 √ √ √ √ √ Disajikan sebuah kasus. Terdapat empat buah botol dengan √ 1
ukuran dan tinggi identik. Peserta didik mampu
menerapkan persamaan frekuensi pada pipa organa tertutup
dan menentukan frekuensi pada nada sol, la, si, dan do
beserta alasannya.
10 √ √ √ √ √ Disajikan sebuah kasus. Terdapat dua buah botol dengan √ 1
ukuran dan tinggi berbeda. Peserta didik mampu
menerapkan persamaan frekuensi pada pipa organa tertutup
dan menentukan botol manakah yang mengeluarkan
frekuensi lebih besar pada nada sol beserta alasannya.
11 √ √ √ √ √ Disajikan sebuah ilustrasi percobaan bunyi yang dihasilkan √ 1
dari kolom udara yang bergetar pada dua jenis pipa yang
berbeda. Peserta didik dapat menganalisis perbandingan
frekuensi yang terbentuk dari kedua jenis pipa dan
menentukan pipa yang menghasilkan frekuensi bunyi
lebih besar.
12 Menerapkan konsep gelombang √ √ √ √ √ Disajikan sebuah kasus. Penggantian pengeras suara pada √ 1
bunyi pada intensitas bunyi, dan sebuah masjid dengan kriteria tertentu. Peserta didik
taraf intensitas bunyi dalam mampu menentukan besar daya yang dimiliki oleh pengeras
kehidupan sehari-hari. suara agar sesuai dengan kriteria yang diinginkan beserta
alasannya.
13 √ √ √ √ √ Disajikan sebuah kasus. Terdapat empat anak kecil yang √ 1
sedang berada di dalam mobil dan berteriak. Peserta didik
mampu menghitung taraf intensitas jika keempat anak
tersebut berteriak secara bersamaan beserta alasannya.
14 √ √ √ √ √ Disajikan sebuah kasus. Polusi suara yang semakin √ 1
meningkat karena suara bising dari kendaraan. Peserta didik
mampu memilih kendaraan yang memiliki tingkat
kebisingan sesuai standar yang telah ditetapkan.
15 Menerapkan konsep efek doppler √ √ √ √ √ Disajikan sebuah kasus. Seseorang baru sampai di √ 1
pada peristiwa di kehidupan supermarket dan ingin memarkirkan mobilnya. Lalu juru
sehari-hari. parkir meniupkan pluit untuk memandunya. Peserta didik
mampu menghitung frekuensi yang didengar seseorang
yang mengemudi mobil beserta alasannya.
16 √ √ √ √ √ Disajikan sebuah kasus. Seseorang sedang berada di √ 1
zebra cross. Lalu mobil ambulans melintas di depannya
dan mengeluarkan bunyi sirine. Peserta didik mampu
menghitung frekuensi sirine yang didengar seseorang saat
mobilmendekati dan menjauhi beserta
alasannya.
Jumlah Soal 16

Keterangan :

UD : Useful Description (Deskripsi Permasalahan).

PA : Physics Approach (Pengenalan Konsep).

SAP : Specific Application of Physics (Penggunaan Konsep).

MP : Mathematical Procedur (Proses Matematis).

LP : Logical Progession (Urutan Logika).


LEMBAR SOAL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
GELOMBANG BUNYI

1. Vira dan Yuni sedang melakukan percobaan menganalisis cepat rambat bunyi pada sebuah
benda. Mereka menggunakan senar dengan panjang 4 m dan massa 2 gram. Kemudian mereka
menggantungkan beban seberat 2 kg pada salah satu ujung senar yang dilekatkan pada sebuah
katrol. Hitunglah besar cepat rambat gelombang bunyi pada senar tersebut !

2. Mita membantu Ani untuk mengerjakan tugas rumahnya yakni melakukan percobaan cepat
rambat bunyi. Mita memberi saran agar Ani menganalisis cepat rambat bunyi yang merambat
pada medium karet, melalui permainan telepon-teloponan jaman dahulu. Kemudian mereka
membuat telepon tersebut dengan gelas plastik yang dihubungkan dengan karet gelang. Karet
yang digunakan berjari-jari 0,2 mm dengan massa jenis 28 x 102 km/m3 . Agar terdengar suara
yang lebih jelas, mereka menarik telepon tersebut dengan gaya 4 N yang menyebabkan karet
gelang semakin bertambah panjang. Analisislah besar cepat rapat gelombang bunyi yang
merambat pada karet tersebut !

3. Dina sedang berlatih dalam memainkan alat musik gitar untuk tampil di acara perpisahakn
sekolah. Hampir setiap hari ia berlatih. Ketika ia memainkan gitar, salah satu senarnya putus.
Senar yang putus itu ialah senar ke-1 (dari bawah). Senar gitar terbuat dari bahan string, tetapi
stok di rumah sudah habis adanya nylon. Kita tahu, bahwa gitar memiliki bagian-bagian
beserta fungsinya di antaranya headstock (kepala) yang berfungsi untuk menahan senar dan
bridge pin (jembatan pin) yang berfungsi untuk menahan senar/string yang dipasang. Apakah
bisa senar yang putus digantikan dengan senar nylon? Jika panjang senar berukuran 80 cm,
berapa frekuensi nada senar ke-1? Sertakanalasannya!

Sumber gambar: https://1.bp.blogspot.com/

4. Ahmad sangat senang bereksperimen untuk mencari ilmu pengetahuan dengan mengamati
kekuasaan Allah SWT. Ahmad mencoba meregangkan sebuah tali dan diikatkan kedua
ujungnya pada sebuah paku. Ketika tali digetarkan ia melihat ada gelombang yang terbentuk
dan tali itu mengeluarkan bunyi. Jika panjang tali yang digunakan Ahmad adalah 35 cm dan
bunyi yang terdengar memiliki frekuensi sekitar 490 Hz. Berapakah kelajuan bunyi pada tali
tersebut?
5. Pak Junaedi ingin mengajak orang -orang di sekitarnya untuk selalu berbuat kebaikan dan
menjaga diri dari perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT. Saat ini metode berdakwah dengan
musik menunjukkan banyak respon positif dari masyarakat. Pak Junaedi berkeinginan
menekuni dunia musik dan belajar membuat gitar custom yang akan ia manfaatkan sebagai
media dakwahnya. Ia berkeinginan untuk membuat gitar custom dengan panjang senar 65 cm.
Jika salah satu senar didesain untuk memainkan nada E yang berfrekuensi 330 Hz, berapakah
jarak fret dari nut harus dibuat oleh Pak Junaedi untuk memainkan nada B yang berfrekuensi
494 Hz pada senar tersebut?

Sumber gambar: www.canva.com

6. Ali adalah seorang penjual perlengkapan musik. Suatu hari, ada seorang pelanggan yang
berniat membeli senar biola. Biola tersebut memiliki 4 senar yang setiap senarnya disetel

untuk memainkan nada berfrekuensi kali dari senar yang di sebelahnya. Pelanggan itu
berniat membeli senar dengan bahan yang sama dan akan memasangkan senar dengan
ketegangan yang sama pula. Ali memiliki stok senar biola dengan kelompok massa per satuan
panjang relatif dengan frekuensi terendah sebagai berikut:

Senar
No
𝐀 𝐁 𝐂 𝐃
1 𝜇 0,44 𝜇 0,20 𝜇 0,088 𝜇
2 𝜇 0,54 𝜇 0,35 𝜇 0,012 𝜇
3 𝜇 0,42 𝜇 0,20 𝜇 0,05 𝜇

Manakah kelompok senar yang harus dipilih oleh Ali?

7. Haqi diberikan tanggung jawab oleh Pak RW untuk mengelola sampah botol di wilayahnya.
Haqi ingat hadist Rasulullah saw. “Tanda orang munafik ada tiga; Jika berbicara ia berbohong,
jika berjanji ia ingkari, dan jika dipercaya ia khianat” (HR Bukhari), maka ia pun menerima
amanah dari Pak RW dengan senang hati. Haqi berencana ingin membuat instrumen musik
dari sampah botol. Haqi memanfaatkan botol-botol dengan ukuran dan bentuk yang sama.
Masing-masing botol diisi air dengan volume yang berbeda-beda. Salah satu botol yang terisi
air setinggi 10 cm menghasilkan bunyi berfrekuensi 425 Hz. Jika tinggi botol adalah 30 cm,
maka berapakah kelajuan bunyi di udara pada saat itu?

Sumber gambar: www.canva.com

8. Farah selalu mendengarkan lantunan AlQur’an, shalawat, dan nasyid. Karena Allah SWT.
Suatu ketika ia mendengar alunan nasyid dengan seruling yang sangat merdu. Frekuensi
nada dasar dari seruling itu berkisar 330 Hz, jika kelajuan bunyi di udara adalah 343 m/s.
Maka berapakah perkiraan panjang seruling yang digunakan?

9. Nia sedang mencoba membuat nada sol, la, si, dan do menggunakan botol kaca bekas yang
ada di rumahnya. Botol kaca yang Nia gunakan idenik. Botol yang digunakan setinggi 28,5
cm. Nia mengisi air ke dalam botol dengan tinggi yang berbeda-beda. Setelah itu, Nia
memukul tiap botol dalam keadaan terbuka (tidak memakai tutup botol), sehingga
mengeluarkan nada tertentu. Jika kelajuan di udara 340 m/s, berapakah frekuensi yang
dihasilkan pada nada sol, la, si, dan do? Sertakan alasannya!

10. Tika ingin mencoba membuat nada sol menggunakan botol yang berbeda yaitu botol kaca kecil
dan botol kaca besar. Botol kaca kecil berukuran 15 cm, sedangkan botol kaca besar berukuran
28,5 cm. Siti mengisi air di masing-masing botol dan melakukan pengukuran terhadap
ketinggian air atau tinggi udara dalam kedua botol. Adapun hasil pengukuran Siti dapat dilihat
pada tabel berikut ini:

No Jenis Botol Ukuran


Tinggi air (cm) Tinggi udara (cm)
1. Botol Kecil 0,4 9,5
2. Botol Besar 0,6 28
Tika memukul botol dalam keadaan terbuka (tidak memakai tutup botol). Jika kelajuan di
udara 340 m/s, apakah frekuensi yang dihasilkan dari kedua botol tersebut memiliki nilai yang
sama? Jelaskan! Berapakah frekuensi yang dihasilkan pada botol kecil dan besar? Sertakan
alasannya!

11. bunyi (berita) memerlukan medium perantara (angin) agar dapat terdengar oleh manusia.
Selaras dengan hal tersebut, seorang pendidik meminta peserta didik untuk membandingkan
frekuensi nada yang terbentuk dari 2 buah model pipa. Dalam percobaan tersebut pipa A
dibuat dengan kedua ujung terbuka sedangkan pipa B dibuat tertutup pada salah satu
ujungnya. Jika panjang pipa A 1,2 kali panjang pipa B, bagaimana perbandingan frekuensi
nada dari pipa-pipa tersebut? Manakah pipa yang menghasilkan nada dengan frekuensi lebih
tinggi?

12. Alhusain merupakan seorang muadzin di Masjid Al-Ikhlas. Ketika Alhusain azan ternyata
banyak warga yang protes kalau suaranya kecil. Alhusain membicarakan soal ini ke pengurus
masjid untuk mengganti pengeras suara masjid dengan tujuan suara azan terdengar jelas oleh
masyarakat sekitar. Jika suara azan Alhusain dapat terdengar sekitar 50 dB dari jarak 100 m,
berapakah daya akustik dari pengeras suara tersebut? Sertakanalasannya!

13. Fitri sedang rekreasi bersama empat keponakannya menggunakan mobil pribadi.
Keponakannya masih kecil dan jarak umur satu sama lain tidak berbeda jauh. Di mobil,
keponakannya bercanda sampai teriak-teriak. Berikut intensitas bunyi yang diukur jika masing-
masing keponakan saling berteriak secara bergantian:

No Nama Tahun IntensitasBunyi


(𝑊/𝑚2)
1. Alby 2 tahun 10−3
2. Hafiz 4 tahun 10−4
3. Akhtar 5 tahun 10−5
4. Revatan 7 tahun 10−6
Jika ambang batas rasa sakit manusia sebesar 120 dB, berapa taraf intensitasnya saat keempat
anak tersebut berteriak bersamaan? Apakah akan menyebabkan telinga orang lain sakit?
Sertakan alasannya!

14. Salah satu faktor terus meningkatnya polusi suara di Indonesia adalah peningkatan angka
kendaraan yang terus bertambah tiap tahunnya. Ambang batas kebisingan dari kendaraan
sebenarnya telah diatur dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun
2009. Dalam lampirannya disebutkan taraf intensitas maksimal dari kendaraan motor adalah
85 dB. Berikut ini adalah data intensitas bunyi yang terukur dari kebisingan kendaraan motor

Jenis Intensitas Bunyi (W/m2)


A 10
B 1
C 10−3
D 10−4
Manakah kendaraan motor yang sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan?

15. Pandu ingin berbelanja ke supermarket menggunakan mobil. Sesampai di sana, terdapat juru
parkir yang meniupkan pluit dengan frekuensi 980 Hz untuk mengarahkan Pandu memarkir
mobilnya di tempat yang kosong. Jika jarak mobil Pandu dan juru parkir 500 cm, dan mobil
Pandu membutuhkan waktu 7 s untuk menghampiri juru parkir. Jika cepat rambat bunyi di
udara 340 m/s, berapa besar frekuensi bunyi pluit yang didengar oleh Pandu? Sertakan
alasannya!

Sumber gambar: canva.com

16. Ila sedang berada di lampu merah penyebrangan zebra cross. Tidak lama kemudian, ambulans
lewat membawa seseorang yang sedang kritis karena mengetahui dari bunyi ambulans. Mobil
ambulans tersebut mengeluarkan frekuensi sebesar 450 Hz. Mobil ambulans melaju dengan
kecepatan 72 km/jam. Jika kecepatan bunyi di udara 340 m/s, apakah frekuensi yang didengar
Ila ketika mobil ambulans mendekatdan menjauhi Ila memiliki nilai yang sama? Sertakan
alasannya!

Anda mungkin juga menyukai