RINGKASAN
Revolusi mental adalah gerakan nasional untuk mengubah cara berpikir, cara
kerja, cara bersikap, nilai-nilai dan perilaku bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia
yang berdaulat, berdikari, berkepribadian dan bermartabat sebagai Gerakan Hidup Baru
bangsa Indonesia bertumpu pada tiga nilai-nilai dasar: Integritas (jujur, dipercaya,
berkarakter, tanggung jawab), Etos kerja (daya saing, optimis, inovatif, dan produktif),
dan Gotong Royong (kerjasama, solidaritas, komunal, berorientasi pada kemaslahatan).
Revolusi mental perlu dilakukan karena: 1) karena terlalu lama praktik-praktik
dalam berbangsa dan bernegara dilakukan dengan cara-cara tidak jujur, tidak memegang
etika dan moral, tidak bertanggung jawab, tidak dapat diandalkan, dan tidak bisa dipercaya
sehingga sebagai bangsa kita kehilangan nilai-nilai Integritas; 2) bidang perekonomian kita
tertinggal jauh dari negara-negara lain, karena kita kehilangan etos kerja keras, daya juang,
daya saing, semangat mandiri, kreatifitas dan semangat inovatif; 3) sebagai bangsa kita
krisis identitas.
Tindak lanjut yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi sebagian diantaranya
diimplementasikan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang pengabdian melalui
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Revolusi Mental (KKN-RM). Kegiatan ini merupakan salah
satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara
interdisipliner, institusional dan kemitraan berbasis pada nilai-nilai Revolusi Mental.
Lokasi KKN-RM adalah Kelurahan Bolihuangga Kecamatan Limboto Kabupaten
Gorontalo dengan tujuan mengubah cara pandang, cara pikir masyarakat ke arah perubahan
yang lebih baik dengan cara menanamkan nilai nilai Revolusi mental dalam kehidupan
sehari hari masyarakat Kelurahan Bolihuangga.
Bidang kegiatan yang dilaksanakan pada KKN, Revolusi Mental ini meliputi Gerakan
Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Indonesia
Mandiri dan Indonesia Bersatu.
Program Utama yang telah dilaksanakan
1. Gerakan Indonesia Melayani :
a. Prosedur pembuatan KTP, Kartu Keluarga Sehat (KKS) dan Kartu Indonesia Sehat
(KIS)
b. Pembuatan batas-batas lingkungan.
iv
Kegiatan Tambahan
Open Turnament takraw (Kegiatan Tambahan)
Semua kegiatan berjalan dengan baik dan lancar berkat dukungan pemerintah dan
dan masyarakat. Kegiatan ini telah memberikan wawasan kepada masyarakat dan ajakan
perubahan sehingga diharapkan Kelurahan ini menjadi lebih baik dan lebih maju.
v
KATA PENGANTAR
Penulis,
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................i
RINGKASAN ........................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... viii
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Gambaran umum KKS Revolusi Mental dan Wilayah KKS ..................... 1
1.2 Profil Kelurahan Bolihuangga .................................................................. 2
BAB II. TARGET DAN LUARAN ................................................................... 4
BAB III. METODE PELAKSANAAN .............................................................. 5
3.1 Persiapan dan Pembekalan Mahasiswa ..................................................... 5
3.2 Pelaksanaan Program Kegiatan Inti KKN-RM ......................................... 7
3.2 Mekanisme Pelaksanaan KKN-RM .......................................................... 8
3. 4. Rencana Keberlanjutan Program ............................................................. 9
BAB IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ......................................... 10
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 11
5.1 Hasil .......................................................................................................... 11
5.2 Pembahasan ............................................................................................ 13
BAB VI. PENUTUP ......................................................................................... 14
6.1 Kesimpulan ............................................................................................... 14
6.2 Saran ....................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 28
LAMPIRAN ......................................................................................................... 29
vii
1. Peserta Kuliah Kerja Nyata Revolusi Mental UNG Kel. Bolihuangga ......... 29
2. Biodata Dosen Pembimbing Lapang ............................................................. 30
1
BAB I
PENDAHULUAN
Mahasiswa KKS harus aktif melakukan komunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat,
memberikan dorongan kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif membangun
wilayahnya, memberdayakan masyarakat dengan berbagai pelatihan yang dapat
meningkatkan wawasan dan ketrampilan masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang
ada di wilayahnya dan terutama KKN-RM yang merupakan gerakan nasional ini bisa
mengubah perilaku dan pola pikir masyarakat agar memiliki integritas, etos kerja dan
semangat gotong rotong yang tinggi. Mahasiswa KKN-RM bersama masyarakat
diharapkan dapat berperilaku lebih baik, memiliki pola pikir yang sesuai dengan tema
Gerakan Nasional Revolusi Mental: Indonesia melayani, Indonesia bersih dan Indonesia
tertib, Indonesia bersatu dan Indonesia mandiri. Selanjutnya GNRM dapat dimulai dari diri
sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar dengan cara mempraktekkan dalam kehidupan
sehari hari. Dengan demikian penanaman nilai nilai GNRM dapat terwujud sesuai harapan
yaitu menuju bangsa yang besar, tangguh dan mandiri dan merdeka.
terabaikan sehingga mereka rentan terhadap godaan dunia luar atau mencari perhatian
terkadang dengan cara yang negatif misalnya tidak tertib lalu lintas atau tidak taat hukum
atau bahkan terlibat miras dan narkoba. Kesibukan juga membuat sosialisasi antar
masyarakat tidak begitu erat, dan heterogenitas masyarakat harus dijaga agar keamanan
lingkungan tetap terjaga.
Harapan untuk mewujudkan masyarakat ke arah perilaku yang lebih baik, maka akan
dilakukan sosialisasi tentang bahaya miras dan narkoba, bahaya pergaulan bebas,
sosialisasi agar masyarakat melek hukum dan mengaktifkan kegiatan yang mengarah ke
arah peningkatan imtaq. Untuk meningkatkan etos kerja akan dilakukan pemberdayaan
masyarakat dengan berbagai pelatihan dan ketrampilan. Oleh karena itu, pada kegiatan
KKN RM ini, harus dilakukan penanaman nilai-nilai revolusi mental dalam kehidupan
sehari-hari masyarakat Kelurahan Bolihuangga untuk mewujudkan gerakan Revolusi
mental terutama dalam bidang Indonesia melayani, Indonesia tertib, Indonesia Mandiri dan
Indonesia bersatu.
Selain itu di Desa ini tidak terlihat pohon peneduh di tepi jalan atau pepohonan di
halaman rumah sehingga kondisi ini memberi kesan Kelurahan Bolihuangga terlihat
gersang dan panas, pada beberapa titik terkesan kurang bersih. Oleh sebab itu melalui
kegiatan KKN-RM akan dilakukan penghijauan sepanjang jalan ataupun di sekitar bantaran
sungai agar Kelurahan Bolihuangga menjadi hijau dan asri. Perilaku bersih masih kurang,
perilaku membuang sampah masih terlihat buruk oleh sebab itu akan dilakukan gerakan
membuang sampah pada tempatnya disertai dengan sosialisasi budaya sehat kepada
masyarakat terutama kepada anak sekolah. Dengan demikian diharapkan penerapan nilai
nilai utama Gerakan Nasional RM Indonesia Bersih melalui kegiatan KKN-RM di
Kelurahan Bolihuangga dapat tercapai.
4
BAB II
TARGET DAN LUARAN
Target kegiatan lebih ke arah mendorong aktivitas nyata di masyarakat, mengarah
kepada perubahan perilaku masyarakat sesuai nilai dasar RM yaitu:
1. Peningkatan integritas: sikap jujur dan dapat dipercaya serta berpegang teguh pada
prinsip-prinsip kebenaran, moral dan etika, memiliki tanggung jawab dan konsisten.
2. Peningkatan etos kerja: meliputi semangat kerja, mandiri, memiliki daya saing
tinggi, optimis, inovatif dan produktif.
3. Peningkatan sikap gotong royong: setiap kegiatan dilakukan secara bersama-sama
dan bersifat sukarela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan cepat, efektif,
dan efisien dan terasa ringan dikerjakan.
4. Penanaman nilai RM melalui sikap/perilaku melayani, bersih dan tertib, mandiri
dan bersatu.
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan dan pembekalan
a. Mekanisme pelaksanaan kegiatan persiapan dan pembekalan pada KKN-RM meliputi
tahapan berikut:
1. Perekrutan mahasiswa peserta KKN-RM
2. Koordinasi dengan lembaga mitra lokasi KKN-RM
3. Konsultasi dengan pemerintah setempat
4. Pembekalan (coaching) dan membagi kartu asuransi mahasiswa
5. Penyiapan sarana dan prasarana, atribut terkait dengan pelaksanaan kegiatan
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 HASIL
Pelaksanaan program kerja yang telah direncanakan sebagai kegiatan KKN-RM
Universitas Negeri Gorontalo Periode II September-Oktober 2017 di Kelurahan
Bolihuangga Kecamatan Limboto dengan program Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan
Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib. Gerakan Indonesia Mandiri dan Gerakan
Indonesia Bersatu secara keseluruhan telah terealisasi (100%). Kegiatan yang dilaksanakan
telah mencakup ke lima Gerakan Nasional tersebut, meski beberapa program sesuai
rencana usulan awal mengalami kendala sehingga tidak maksimal tetapi telah diganti
dengan program sejenis dan dilakukan kegiatan tambahan untuk mempererat persatuan dan
kesatuan.
Program kerja yang dilaksanakan sesuai dengan hasil diskusi dan kesepakatan
antara peserta KKN-RM Kelurahan Bolihuangga dengan pemerintah dan Remamuda
setempat serta kemampuan biaya, waktu dan tenaga yang ada. Program KKN Semester
Ganjil TA 2017-2018 ini terbagi dalam dua bagian yaitu program utama dan program
tambahan. Berikut ini uraian program kerja KKN-RM hasil rapat koordinasi berikut :
Program Utama
1. Gerakan Indonesia Melayani :
a. Prosedur pembuatan KTP, Kartu Keluarga Sehat (KKS) dan Kartu Indonesia Sehat
(KIS)
b. Pembuatan batas-batas lingkungan.
c. Pembuatan papan nama perpustakaan
d. Pembuatan papan nama TPA
Kegiatan Tambahan
Open Turnament takraw (Kegiatan Tambahan)
13
5.2. PEMBAHASAN
1. Gerakan Indonesia Melayani
a. Prosedur Pembuatan KTP, Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga
Sehat (KKS).
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 September 2017 seperti terlihat pada gambar
dibawah ini :
Sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat sadar tentang pentingnya memiliki kartu
identitas, tahu pentingnya KTP sbagai kartu identitas dan manfaat dan kegunaan yang
diperoleh ketika memiliki KTP dan paham bagaimana prosedur pembuatan KTP.
Masyarakat juga harus tahu pentingnya memiliki KIS dan KKS agar bisa selalu
memperhatikan kesehatannya dan tidak kesulitan biaya ketika sakit sehingga dengan
mengetahui prosedur pembuatan KKS dan KIS diharapkan masyarakat yang tidak mampu
segra mengurus KIS dan KKS. Pengetahuan tentang prosedur ini adalah untuk
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu 13 September 2017, kegiatan ini bertujuan agar
mempermudah masyarakat untuk mengetahui dengan jelas batas setiap lingkungan dan
mempermudah orang luar untuk mencari alamat. Papan nama ini juga merupakan salah
satu pelengkap kelurahan agar kelurahan tersebut penataannya lebih rapi dan teratur.
Pembuatan batas lingkungan dilakukan juga agar masyarakat tahu dengan jelas batas
wilayah lingkungannya dan diharapkan agar masyarakat lebih sadar dan bertanggung jawab
dalam menjaga wilayah lingkungannya baik dalam bidang keamanan, ketertiban maupun
kebersihan lingkungannya.
rumah tangga dan memberi pemahaman tentang kewajiban suami untuk melindungi isteri
dan anaknya dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam
rumah tangga.
Gambar 13. Pelatihan Pembuatan Stik Goroho dan Keripik Manis (KANEBO)
(Sumber : Dokumentasi Mahasiswa KKN)
25
Kegiatan Tambahan
Turnamen Takraw
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin 09 Oktober sampai dengan Jum’at 20
Oktober 2017. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempererat tali
persaudaraan masyarakat antar lingkungan se kelurahan khususnya Kelurahan
Bolihuangga. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan rasa sportivitas dalam
kompetisi dan mempererat persatuan dan kesatuan
26
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan Hasil Pelaksanaan KKN Revolusi Mental dapat disimpulkan bahwa:
1. Program-program yang disusun berdasarkan hasil observasi oleh mahasiswa KKN-RM
dapat terlaksana dengan baik dan cukup berhasil berkat dukungan dari semua pihak baik
dari mahasiswa KKN-RM, masyarakat dan perangkat desa serta dari pihak kampus
Universitas Negeri Gorontalo.
2. Kegiatan revolusi mental mencakup lima gerakan nasional yaitu: Gerakan Indonesia
Melayani, Bersih, Tertib, Mandiri dan Bersatu telah sukses dilaksanakan di Kelurahan
Bolihuangga. Kelima gerakan tersebut meliputi: Penanaman Pohon pelindung,
Pembuatan Tempat Sampah, Pemanfaatan lahan sempit dengan metode vertikulture,
Prosedur pembuatan KTP, KK, KIS, Pembuatan stiker ajakan buang sampah,
Pembuatan batas-batas lingkungan, Pemasangan papan nama TPA dan pembagian buku
iqro, Sosialisasi gerakan mencuci tangan yg baik dan benar, Sosialisasi bahaya miras
dan narkoba, Sosialisasi tertib keamanan, Sosialisasi sadar pajak, Sosialisasi KDRT dan
perlindungan anak, Sosialisasi pemanfaatan lahan sempit, Pelatihan pembuatan stik
goroho dan keripik manis, Gerakan bersih-bersih dan gotong royong lingkungan,
Program tambahan yaitu Olahraga (sepak takraw)
3. Masyarakat menerima dengan baik kehadiran mahasiswa KKN dan sangat mendukung
serta turut membantu dalam pelaksanaan program-program yang direncanakan sehingga
program terlaksana dengan baik.
6.2.Saran
1. Jadwal pelaksanaan kegiatan KKN/KKS sebaiknya pada saat libur semester agar
tidak mengganggu aktivitas kuliah.
2. Penempatan mahasiswa dalam satu lokasi sebaiknya berasal dari berbagai disiplin
ilmu (proporsional/ tidak didominasi oleh prodi tertentu).
28
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA (Ketua)
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr.Ir. Hayatiningsih Gubali, M.Si
2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala/ Pembina Utama / IV b
3 Jabatan Struktural -
4 NIP/ NIK/ Identitas 19631223 198803 2 002
Lainnya
5 NIDN 0023126308
6 Tempat dan Tanggal Gorontalo, 23 Desember 1963
Lahir
7 Alamat Rumah Jln. Taman Surya no.5 Kelurahan Heledulaa Utara
Kecamatan KabupatenTimur KabupatenGorontalo
8 Nomor Telepon/ Fax/ HP 0435 - 822481/ HP : 08124427136
9 Alamat Kantor Fakultas Ilmu – Ilmu Pertanian Universitas Negeri
Gorontalo. Jln. Jendral Sudirman
KabupatenGorontalo Provinsi Gorontalo
10 Nomor Telpon/ Fax 0435 - 827146 Fax : 0435 – 827146
11 Alamat E-Mail hayatiningsihgubali@gmail.com
12 Lulusan yang telah S1= 20 orang S2= - orang S3= - orang
dihasilkan pada wisuda
terakhir
13 Mata kuliah yang diampu 1. Dasar-Dasar Agronomi
2. Teknologi Budidaya Tanaman Hortikultura
3. Fisiologi Tanaman
4. Biokimia Tanaman
5. Anatomi dan Morfologi Tanaman
6. Bioteknologi Pertanian
7. Kultur Jaringan Tanaman
8. Perbanyakan Vegetatif
9. Teknologi Benih
10. Penyajian Ilmiah
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama
Universitas Sam Universitas
Perguruan Universitas Brawijaya
Ratulangi Gadjah Mada
Tinggi
Bidang Ilmu Agronomi dan
Agronomi Biologi
Hortikultura
31
KabupatenBarat
KabupatenGorontalo
2 2014 Pemateri tentang Budidaya Padi Pemda 1.000.000
Organik Kabupaten
Gorut
3 2016 KKS-Pengabdian PNBP 25.000.000
Pemanfaatan Jerami Padi sebagai
Bahan Baku Pembuatan Pupuk
Organik di Desa Permata
Kecamatan Paguyaman Kabupaten
Boalemo
F. Konferensi/Seminar/Lokakarya/Simposium
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Laporan KKN-RM tahun 2017.
Biodata (Anggota)
B. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Jusdin Puluhulawa, M.Si
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungisional Lektor Kepala
4 NIP/NIK/Identitas Lainnya 19601010198703021
5 NIDN 0014087603
6 Tempat dan Tanggal Lahir Gorontalo, 10 Oktober 1960
7 E-mail puluhulawajusdin@yahoo.com
8 Nomor Telepon / HP 081340076270/08124427136
9 Alamat Kantor : Jl. Jend. Sudirman No. 6
KabupatenGorontalo
10 Nomor Telepon / Fax 0435 827038, Fax 0435 827038
1. Politik Hukum
2. Sistem Pemerintahan Daerah
11. Mata Kuliah Yang Diampu 3. Sosiologi Politik
Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Fisip Unsrat Universitas Universitas
Tinggi Manado Gadjah Mada Brawijaya
Bidang Ilmu Ilmu Ilmu Politik Admisitrasi Publik
Pemerintahan
Tahun Masuk - Lulus 1981-1986 1993-1995 2008-2011
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Nama Prof. Drs Wt. Dr. Budi Prof, Dr.
Pembimbing/Promotor Palar SH Winarno, M.A. Syamsiah
Kewarganegaraan Melalui
Pendekatan
Multikulturalisme Di
KabupatenGorontalo
3 2015 Konflik Pilkada (Kasus PNBP 15.000.000
KabupatenGorontalo)
4 2016 Meningkatkan Budaya PNBP 100.000.000
Kinerja Pegawai pada
Pelayanan dalam Perspektif
Human Capital
Management di Rumah
Sakit Aloei Saboe
Gorontalo
5 2017 Implikasi Kebijakan Hutan PNBP 15.000.000
Tanaman Industri pada
Kehidupan Sosial
Masyarakat di Desa Huyula
Kecamatan Moutong
Kabupaten Gorontalo
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Laporan KKN-RM tahun 2017.
Gorontalo, Juni 2017
Anggota Tim Pengusul,