Anda di halaman 1dari 12

TEORI PASANGAN ELEKTRON KULIT VALENSI (VSEPR) DAN

TEORI DOMAIN ELEKTRON

Secara runut kita telah belajar teori atom modern yakni teori mekanika kuantum yang mempelajari
kedudukan dan karakteristik elektron pada kulit terluar serta peranannya dalam pembentukan ikatan
dalam molekul. Setiap molekul memiliki sifat tertentu, sifat-sifat fisis pada senyawa kovalen
bergantung pada interaksi molekul-molekul melalui gaya antar molekul. Sedangkan jenis gaya antar
molekul dipengaruhi oleh kepolaran molekul, ada dua hal yang membuat sautu senyawa polar atau
tidak yaitu kepolaran ikatan kovalen dan geometri molekul. Maka jika kita mengetahui geometri
molekul, sifat-sifat fisis dan kepolaran suatu senyawa dapat diidentifikasi. Berikut urutan peta konsep
yang menggambarkan hal tersebut :

Bilangan Kuantum

Ikatan Kimia (Ikatan antar Molekul)

Geometri (Bentuk) Molekul

Kepolaran

Gaya antar Molekul

Sifat-sifat Fisis Senyawa Kovalen

Salah satu cara menggambarkan geometri molekul suatu senyawa kovalen adalah Teori Domain
Elektron yang merupakan penyempurnaan teori VSEPR.

A. Pengertian Teori Domain Elektron :


Suatu cara meramalkan bentuk-bentuk molekul dengan penataan pasangan elektron
(kedudukan elektron = domain elektron) dan sudut ikatan pada atom pusat akibat tolak-
menolak elektron-elektron pada kulit terluar atom pusat.

B. Teori Domain Elektron menjalaskan tentang :


1. Geometri Molekul (bentuk Molekul) adalah gambaran tiga dimensi suatu molekul yang
ditentukan oleh jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) dan besarnya sudut-sudut yang ada
disekitar atom pusat.
2. Penataan pasangan elektron adalah gambaran tiga dimensi suatu molekul yang ditentukan
oleh jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) dan jumlah pasangan elektron bebas (PEB) serta
besarnya sudut-sudut yang ada disekitar atom pusat.
Cara Menentukan atom Pusat :
a. atom pusat biasanya di tulis di awal rumus senyawa/formulanya.
b. atom pusat biasanya atom yang lebih elektropositif atau kurang elektronegatif
c. atom pusat biasanya memiliki ukuran lebih besar dari atom keliling/substituen.

1 MODUL DAN LKS TEORI DOMAIN – 2016/2017


3. Molekul-molekul yang dapat dijelaskan hanya pada senyawa kovalen ataupun ion-ion
poliatom yang meliputi atom pusat dan atom keliling/substituen/atom sekitar.
4. Domain elektron mengandung arti untuk 1 domain elektron menunjukkan/mewakili :
a. setiap elektron ikatan (ikatan tunggal, ikatan rangkap, ikatan rangkap tiga)
b. setiap pasangan elektron bebas.

C. Prinsip-prinsip Teori Domain Elektron :


1. Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-menolak sehingga domain
elektron akan mengatur diri (mengambil formasi dalam bentuk struktur ruang) sedemikian
rupa sehingga tolak-menolak diantaranya menjadi minimum.
2. Urutan kekuatan tolak-menolak di antara domain elektron :
Domain PEB-PEB > domain PEB-PEI > domain PEI-PEI
Ket : PEB = pasangan elektron bebas, PEI = pasangan elektron ikatan
Perbedaan daya tolak menolak dari domain elektron bebas menyebabkan sudut ikatan
mengecil.
3. Domain elektron ikatan cenderung menjauh dari atom pusat untuk menyediakan ruang
bagi atom keliling/substituen mengadakan ikatan (dalam teori Hibridisasi dikenal dengan
tumpang-tindih orbital).

D. Langkah-langkah menentukan Tipe Molekul, Geometri Molekul dan Struktur Molekul :


CARA I : Dengan Domain Elektron
1. Tentukan jumlah elektron valensi atom pusat (EV)
2. Identifikasi Muatan Senyawa (MS); jika netral = tulis 0, jika kation = tulis –e (elektron
dikurangi sebanyak muatan), dan jika anion = tulis +e (elektron ditambah sebanyak
muatan).
3. Jumlah domain elektron ikatan (X) = sebanyak substituen yang diikat atom pusat
4. Jumlah elektron substituen sebanyak penggenap oktet-nya (X’)
5. Jumlah domain elektron bebas (E) atom pusat, dihitung dengan rumus :

Keterangan :
EV = jumlah elektron valensi atom pusat
MS = Muatan senyawa (Netral = 0, Kation = - e, Anion = + e)
X’ = Jumlah elektron substituen sebanyak penggenap oktet-nya
E = jumlah domain elektron bebas

6. Notasi VSEPR = Rumus Domain Elektron (Tipe Molekul) ditentukan


dengan rumus :

AXmEn
Keterangan :
A = lambang atom unsur
Xm = jumlah domain elektron ikatan (∑PEI)
En = jumlah domain elektron bebas (∑PEB)
m + n = bilangan sterik

7. Tentukan Penataan Pasangan Elektron (PPE), Geometri Molekul (GM) dan gambar struktur
molekul.
2 MODUL DAN LKS TEORI DOMAIN – 2016/2017
Catatan : PPE dikenal dengan nama Struktur Ruang Pasangan Elektron

Tabel 1 : Langkah Membuat Geometri Molekul Suatu Senyawa


No Langkah Identifikasi Jumlah
1. Elektron Valensi atom pusat = EV
2. Muatan Senyawa (MS) (Netral/Kation/Anion → N = 0, K
= -e, A = +e)
3. ∑ domain elektron ikatan (X) = jumlah substituen yang
diikat
∑ elektron yang digunakan atom pusat (X’) :
4.
X’ = ∑ substituen x ∑ elektron untuk oktet
5. (EV + MS)− X '
Jumlah domain elektron bebas ( E= )
2
6. Notasi VSEPR (AXmEn)
7. Penataan Pasangan Elektron (PPE)
8. Bentuk/Geometri Molekul (GM)
9. Gambar Struktur Molekul

CATATAN :
 Penataan Pasangan Elektron (PPE) dikenal dengan nama Tipe Molekul
 Geometri Molekul = Bentuk Molekul

3 MODUL DAN LKS TEORI DOMAIN – 2016/2017


Contoh : ramalkan notasi VSEPR, Penataan Pasangan Elektron (PPE), dan
Geometri Molekul
a. POCl3
No Langkah Identifikasi Jumlah
15P, 8O dan 17Cl

[(15P = 2,8,5), (8O = 2,6), (17Cl = 2,8,7)]


1. Elektron Valensi atom pusat = EV 5
2. Muatan Senyawa (MS) (Netral/Kation/Anion → N = 0, 0
K = -e, A = +e)
∑ domain elektron ikatan (X) = jumlah substituen yang 4
3.
diikat
∑ elektron yang digunakan atom pusat (X’) 5
4.
X’ = 1 atom O . 2e + 3 atom Cl . 1e = 1 . 2 + 3 . 1 = 5
5. (EV + MS)− X ' 0
Jumlah domain elektron bebas ( E= )
2
6. Notasi VSEPR (AXmEn) AX4E0 = AX4
7. Penataan Pasangan Elektron (PPE) Tetrahedral
8. Bentuk/Geometri Molekul (GM) Tetrahedral
9. Struktur Molekul

b. NO2-
No Langkah Identifikasi Jumlah
7N, dan 8O (7N = 2,5)

1. Elektron Valensi atom pusat = EV 5


2. Muatan Senyawa (MS) (Netral/Kation/Anion → N = 1
0, K = -e, A = +e)
∑ domain elektron ikatan (X) = jumlah substituen 2
3.
yang diikat
4. ∑ elektron yang digunakan atom pusat (X’ = 2 . 2) 4
5. (EV + MS)− X ' 1
Jumlah domain elektron bebas ( E=
2
)
6. Notasi VSEPR (AXmEn) AX2E1
7. Penataan Pasangan Elektron (PPE) Trigonal Planar
8. Bentuk/Geometri Molekul (GM) Menyudut/bengkok (sudut
< 120o)
9. Struktur Molekul

CARA II : Dengan Rumus dot Lewis


1. Menggambarkan struktur dot Lewis dari senyawa
2. Menentukan PEI dan PEB sebagai pengganti dari X dan E pada rumus domain elektron,
kemudian pasangkan dengan atom keliling (substituen/atom sekitar).

4 MODUL DAN LKS TEORI DOMAIN – 2016/2017


3. a. Jika semua atom keliling telah dipasangkan dengan elektron atom pusat dan masih
terdapat elektron yang tidak berpasangan, maka elektron tersebut tetap ditulis pada
atom pusat sebagai elektron bebas atau pasangan elektron bebas (PEB).
b. Jika berupa ion poliatomik, maka setelah semua atom keliling dipasangkan kurangi
elektron jika ion bermuatan positif dan tambahkan elektron jika ion bermuatan positif.
4. Menentukan notasi VSEPR = Rumus Domain Elektron
5. Menentukan Penataan Pasangan Elektron (PPE) sedemikian hingga tolak-menolak
pasangan elektron (PEI dan PEB) menjadi minimum.
6. Menentukan Geometri Molekul (GM) dan Struktur Molekul serta memperkirakan besarnya
sudut-sudut ikatan disekitar atom pusat dengan memperhatikan tolakan-tolakan yang
terjadi agar diperoleh bentuk yang stabil dengan tolakan yang minimum.
Catatan : notasi VSEPR, Penataan Pasangan Elektron (PPE), geometri molekul, dan struktur
molekul mengikuti/sama dengan nama pada teori domain elektron.
Contoh :
a. POCl3 (15P = 2,8,5 ; 8O = 2,6 ; dan 17Cl = 2,8,7)
Langkah Gambar/Jumlah/Keterangan
1. Rumus dot Lewis oo
oo O oo

xx xx
x Cl x P x Cl xx
x xx xx
x
xx Cl xx
xx
2. Jumlah PEI dan PEB PEI = 4 dan PEB = 0
3. Notasi VSEPR AX4E0 = AX4
4. Penataan Pasangan Tetrahedral
Elektron (PPE)
5. Geometri Molekul Tetrahedral
6. Struktur Molekul

b. NO2- (Diketahui : 7N = 2,5 dan 8O = 2,6)


1. Menggambar struktur dot Lewis
xx _ xx _
N N
xx x
oo
oo O oo oo O oo O O
oo
R. Lewis R. Struktur
2. PEI = 2 dan PEB = 1
3. Menambahkan elektron pada atom pusat (N) untuk menjadi oktet sehingga
senyawa bermuatan negatif (-)
5 MODUL DAN LKS TEORI DOMAIN – 2016/2017
4. Notasi VSEPR = AX2E1
5. Penataan Pasangan Elektron (PPE) = Trigonal planar = segitiga datar
6. Geometri Molekul = Menyudut/Bengkok (sudut <120o) karena ada tolakan PEB-PEI
7. Struktur Molekul = sama dengan Teori Domain.

Tabel 2 : Hubungan Geometri Molekul dengan domain elektron ikatan (X)


dan domain elektron bebas (E)
Jumlah Domain Elektron Penataan
Notasi
Pasangan Geometri Struktur Contoh
Atom Ikatan Bebas VSEPR
Elektron Molekul Molekul Senyawa
Pusat (X) (E) AXmEn
(PPE)
BeCl2, BeF2,
Linier
2 2 0 AX2 Linier CO2,
(180o)
HCN

Trigonal Trigonal Planar


3 3 0 AX3 BCl3, SO3
Planar (120o)

Menyudut
Trigonal /Bengkok SO2, SnI2,
3 2 1 AX2E1
Planar ( < 120o) NO2-, GeF2

Tetrahedral
4 4 0 AX4 Tetrahedral CH4, CCl4
(109,5o)

Piramida
NH3, NF3,
4 3 1 AX3E1 Tetrahedral Trigonal
PCl3
( < 109,5o)

Planar Bentuk
4 2 2 AX2E2 Tetrahedral V H2O
( < 109,5o)
Bipiramida
Trigonal
Bipiramida
5 5 0 AX5 120O (Eku-Eku) PCl5, PF5
Trigonal
180o (Aks-Aks)
90o (Aks-Eku)
Jungkat-
jungkit
(Tetrahedral
Bipiramida
5 4 1 AX4E1 Terdistorsi) SF4
Trigonal
< 120O (Ek-Ek)
180o (Ak-Ak)
90o (Ak-Ek)
Planar
Bipiramida Bentuk T
5 3 2 AX3E2 ClF3
Trigonal 180o (Aks-Aks)
90o (Aks-Eku)

6 MODUL DAN LKS TEORI DOMAIN – 2016/2017


Bipiramida Linier :
5 2 3 AX2E3 XeF2, I3-
Trigonal 180o (Aksial)

Oktahedral
90o (Aks-Eku)
6 6 0 AX6 Oktahedral SF6
90o (Eku-Eku)
180o (Aks-Aks)
Segi Empat
Piramida
6 5 1 AX5E1 Oktahedral BrF5, XeOF4
90o (Aks-Eku)
90o (Eku-Eku)
Segi Empat
Planar (Bujur
6 4 2 AX4E2 Oktahedral XeF4
sangkar)
..
90o (Eku-Eku)
Bipiramida
Pentagonal
Bipiramida
7 7 0 AX7 72o (Eku-Eku) IF7
Pentagonal
90o (Aks-Eks)
180o (Aks-Aks)
Piramida
Pentagonal
Bipiramida
7 6 1 AX6E1 72o (Eku-Eku) XeOF5-
Pentagonal
90o (Aks-Eku)

7 MODUL DAN LKS TEORI DOMAIN – 2016/2017


LEMBAR KEGIATAN SISWA
TEORI DOMAIN DAN BENTUK MOLEKUL

1. Tuliskan rumus domain dari senyawa berikut!


No Rumus Molekul Rumus Domain No Rumus Molekul Rumus Domain
X= X=
1. PCl3 E= 5. SiH4 E=
AXmEn = AXmEn =
X= X=
2. XeO2 E= 6. SCl6 E=
AXmEn = AXmEn =
X= X=
3. OF2 E= 7. XeO3 E=
AXmEn = AXmEn =
X= X=
4.
SCl2 E= 8. SOCl2 E=
AXmEn = AXmEn =

2. Lengkapi tabel berikut!


Rumus Jumlah Jumlah Jumlah Rumus
No Bentuk Molekul
Molekul Domain PEI PEB Domain
1. SF4
2. CH4
3. ClF3
4. BrF5
5. BF3
6. BeCl2
7. SF6
8. SO2
9. XeF4
10. PCl5

3. Isilah kolom berikut dengan jawaban yang tepat dan sesuai :


Jumlah domain PEI PEB Tipe Molekul Bentuk Molekul Contoh
2 XeOF2
2 2
1 Segitiga piramida
5 Seesaw
3 AX3E2

4. Gambarkan bentuk molekul dari senyawa berikut! Jelaskan perbedaannya!


a. BF3 dan O3

8 MODUL DAN LKS TEORI DOMAIN – 2016/2017


b. CH4, NH3, dan H2O

c. PCl5, SF4, ClF3 dan XeF2

d. SF6, BrF5 dan XeF4

9 MODUL DAN LKS TEORI DOMAIN – 2016/2017


5. Ramalkan geometri molekul dari SOCl2 dan XeOF4 dengan cara domain elektron dan cara rumus
dot Lewis :
No Langkah Identifikasi Jumlah
SOCl2 (16S dan 17Cl)
1. Elektron Valensi atom pusat = EV
2. Muatan Senyawa (MS) (Netral/Kation/Anion → N = 0,
K = -e, A = +e)
3. ∑ domain elektron ikatan (X) = jumlah substituen yang
diikat
∑ elektron yang digunakan atom pusat (X’) :
4.
X’ = ∑ substituen x ∑ elektron untuk oktet
5. (EV + MS)− X '
Jumlah domain elektron bebas ( E= )
2
6. Notasi VSEPR (AXmEn)
7. Penataan Pasangan Elektron (PPE)
8. Bentuk/Geometri Molekul (GM)
9. Gambar Struktur Molekul

b. XeO2F2 dengan cara domain e;lektron


Langkah Identifikasi Jumlah

No
XeOF4 (54Xe, 8O dan 9F)
1. Elektron Valensi atom pusat = EV
2. Muatan Senyawa (MS) (Netral/Kation/Anion → N = 0,
K = -e, A = +e)
3. ∑ domain elektron ikatan (X) = jumlah substituen yang
diikat
∑ elektron yang digunakan atom pusat (X’) :
4.
X’ = ∑ substituen x ∑ elektron untuk oktet
5. (EV + MS)− X '
Jumlah domain elektron bebas ( E= )
2

10 MODUL DAN LKS TEORI DOMAIN – 2016/2017


6. Notasi VSEPR (AXmEn)
7. Penataan Pasangan Elektron (PPE)
8. Bentuk/Geometri Molekul (GM)
9. Gambar Struktur Molekul

XeO2F2 dengan cara rumus dot Lewis :


Langkah Gambar/Jumlah/Keterangan
1. Rumus dot Lewis

2. Jumlah PEI dan PEB


3. Notasi VSEPR
4. Penataan Pasangan
Elektron (PPE)
5. Geometri Molekul
6. Struktur Molekul

6. Geometri molekul dapat membantu menentukan kepolaran suatu molekul.


Kondisi Polar Kondisi Nonpolar
a. Daerah terbesar distribusi rapatan a. Daerah terbesar distribusi rapatan
(kebolehjadian ditemukan) elektron dalam (kebolehjadian ditemukan) elektron
molekul tersebar tidak merata /tebal/lebih dalam molekul tersebar merata.
luas. b. Tidak memiliki dwi kutub karena rapatan
b. Memiliki dwi kutub yaitu terpisahnya elektron merata sama besar daerahnya.
-
daerah kelebihan elektron (pol negatif = δ ) c. Ikatan dalam molekul bersifat nonpolar
terpisah dengan daerah kekurangan yaitu ikatan antar atom yang sejenis.
+
elektron (pol positif = δ ). d. Bentuk molekul simetris, sehingga pusat
c. Ikatan dalam molekul bersifat polar yaitu muatan positif tidak berimpit dengan
ikatan antar atom yang berbeda dapat pusat muatan negatif.
dianggap polar
d. Bentuk molekul tidak simetris, sehingga
pusat muatan positif tidak berimpit dengan
pusat muatan negatif.
Tentukan apakah senyawa-senyawa berikut ini polar atau nonpolar :
a. CH4 c. XeF4 e. SO2

11 MODUL DAN LKS TEORI DOMAIN – 2016/2017


b. NH3 d. O3 f. BCl3

12 MODUL DAN LKS TEORI DOMAIN – 2016/2017

Anda mungkin juga menyukai