Anda di halaman 1dari 22

PEMASANGAN POMPA AIR SEBAGAI SISTEM IRIGASI PERTANIAN PADI

YANG TERINTEGRASI INTERNET OF THINGS DI DUSUN PANDAN DESA


WUKIRSARI

PERIODE: JUNI - OKTOBER TAHUN 2023


Kelempok : 2 (Dua)
Dusun : Pandan
Kapanewon : Cangkringan
Kabupaten : Sleman
Provinsi : Yogyakarta

Disusun Oleh :

1. Khalil Sidik/211047010
2. Wildan Barra Yuda/211048027
3. Aditya Faidzus Rohman/221047020
4. Nalendra Bagaskara Kaylana/221038010

Dosen Pembimbing Lapangan :


Ir. Gatot Santoso, M.T. (NIK: 94.0865.494.E)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2023

2
HALAMAN PENGESAHAN
PEMASANGAN POMPA AIR SEBAGAI SISTEM IRIGASI PERTANIAN
PADI YANG TERINTEGRASI INTERNET OF THINGS DI DUSUN
PANDAN DESA WUKIRSARI

KULIAH KERJA NYATA PERIODE: JUNI - OKTOBER TAHUN 2023


Kelompok : 2 (Dua)
Dusun : Pandan
Kecamatan : Cangkringan
Kabupaten : Sleman
Provinsi : Daerah Istimewa
Yogyakarta
Disusun Oleh:

Nama Mahasiswa NIM Prodi Tanda Tangan


Khalil Sidik 211047010 Teknik
Elektro
Wildan Barra Yuda 211048027 Teknik
Elektro
Aditya Faidzus Rohman 211047020 Teknik
Elektro
Nalendra Bagaskara Kaylana 211038010 Teknik
Mesin

Yogyakarta, 31 Januari 2024


Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok

Ir. Gatot Santoso, M.T. Khalil Sidik


NIK. 94.0865.494.E NIM. 211047010

KATA PENGANTAR

ii
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya laporan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang
berjudul “Pemasangan Pompa Air sebagai Sistem Irigasi Pertanian Padi yang
Terintegrasi Internet of Things di Dusun Pandan Desa Wukirsari” dapat disusun
dengan baik. Kegiatan KKN ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib
ditempuh di Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta.
Laporan ini dapat diselesaikan dengan baik atas bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu, penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Edhy Sutanta, S.T.,M.Kom. selaku Rektor Institut Sains dan
Teknologi AKPRIND Yogyakarta.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Sudarsono, M.T selaku Kepala Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat.
3. Bapak Ir. Gatot Santoso, M.T. selaku Dosen Pembimbing KKN.
4. Bapak Yudi Antoni selaku Kepala Dusun Pandan
5. Seluruh warga masyarakat lingkungan Dusun Pandan, Desa Wukirsari,
Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman yang tidak mampu kami
sebutkan satu persatu yang mana telah menerima kami dengan sangat
hangat serta turut berpartisipasi dalam melaksanakan setiap program yang
telah dilaksankan.
Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan KKN dan penyusunan laporan
masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan serta jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu kami mengharapkan masukan, kritik maupun saran yang
membangun dari semua pihak. Besar harapan kami kiranya laporan ini dapat
dijadikan acuan dan gambaran untuk KKN periode selanjutnya untuk merancang
dan melaksankan program kerja yang tepat sasaran sesuai yang dibutuhkan di
masyarakat. Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak
terutama masyarakat di Dusun Pandan, Desa Wukirsari, Kapanewon Cangkringan,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

iii
Yogyakarta, 31 Januari 2024

Khalil Sidik

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Permasalahan..................................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
1.4 Tinjauan Pustaka.............................................................................................2
BAB II......................................................................................................................4
PELAKSANAAN PROGRAM...............................................................................4
2.1 Bidang Kegiatan.............................................................................................4
2.2 Objek Kegiatan...............................................................................................4
2.3 Lokasi Kegiatan..............................................................................................4
2.4 Jadwal Kegiatan.............................................................................................4
BAB III....................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5
3.1 Capaian Program.......................................................................................5
3.2 Produk/Luaran Program............................................................................5
3.3 Dampak Program.......................................................................................6
3.4 Keterlibatan Dosen....................................................................................7
3.5 Dokumentasi Kegiatan..............................................................................8
BAB IV..................................................................................................................10
KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................10
4.1 Kesimpulan...................................................................................................10
4.2 Saran.............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................12
LAMPIRAN...........................................................................................................13

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hampir setengah wilayah Dusun Pandan, Desa Wukirsari, Kapanewon
Cangkringan, Sleman, merupakan tanah pertanian yang subur dengan
dukungan irigasi teknis, dengan proporsi penggunaan lahan untuk tanah
sawah mencapai 952,440 hektar. Wilayah Desa Wukirsari secara umum
memiliki ciri fisik penggunaan lahan berupa lahan pertanian, khususnya
untuk tanaman padi. Luas lahan yang digunakan untuk pertanian padi adalah
681 hektar. Sektor pertanian memiliki peran signifikan dalam pembangunan
di Desa Wukirsari, baik secara langsung dalam menyediakan lapangan kerja,
menciptakan sumber pendapatan bagi masyarakat, dan menjaga ketahanan
pangan, maupun secara tidak langsung melalui penciptaan kondisi yang
mendukung pembangunan dan hubungan sinergis dengan subsektor dan
sektor lainnya.
Sektor pertanian padi memiliki peran yang sangat vital dalam
ekonomi Indonesia, namun menghadapi sejumlah kendala dan tantangan.
Dusun Pandan, yang terletak di Desa Wukirsari, Kabupaten Sleman, sebagai
salah satu wilayah penghasil padi, juga mengalami permasalahan serupa di
sektor pertanian padi. Salah satu isu utama yang dihadapi dalam pertanian
padi adalah kekeringan dan krisis air irigasi yang menyebabkan penurunan
kualitas produksi. Penggunaan listrik dari PLN dan bahan bakar minyak
(solar) sebagai sumber tenaga untuk pompa air dalam sistem irigasi masih
umum dilakukan, menyebabkan pemborosan tenaga dan biaya. Diperlukan
upaya pengendalian yang intensif dan tepat guna, serta penerapan teknologi
pertanian modern. Permasalahan lainnya melibatkan kurangnya infrastruktur
yang memadai untuk mendukung kegiatan pertanian padi.

1
1.2 Permasalahan
Adapun rumusan maslaah dalam program KKN ini adalah
dibutuhkannya efisiensi dari tenaga listrik yang dibutuhkan untuk
menggerakkan pompa air irigasi berbasis IoT.

1.3 Tujuan
Program ini memiliki beberapa tujuan, yaitu:
1. Mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian padi Dusun Pandan,
Desa Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman
2. Mampu menghasilkan tenaga listrik yang efektif dan efisien serta ramah
lingkungan untuk pompa air irigasi berbasis IoT.

1.4 Tinjauan Pustaka


Pengembangan teknologi pertanian modern, terutama dalam
penerapan Internet of Things (IoT), telah memberikan kontribusi signifikan
dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas sektor pertanian (Habibi et al.,
2021). Dalam konteks ini, pemasangan pompa air sebagai bagian dari sistem
irigasi pertanian padi yang terintegrasi dengan IoT menjadi topik penelitian
yang menarik. Beberapa literatur telah mengungkapkan pemahaman
mendalam terkait dengan implementasi dan manfaat penerapan IoT dalam
konteks pertanian, khususnya dalam pengelolaan irigasi.
Studi oleh Nalendra dan Mujiono pada tahun 2020 mengeksplorasi
konsep dasar dan potensi penggunaan IoT dalam meningkatkan efisiensi
irigasi pertanian. Penelitian tersebut menyoroti kemampuan IoT dalam
memberikan pemantauan waktu nyata terhadap kondisi tanah, kelembaban,
dan kebutuhan air tanaman padi. Melalui integrasi sensor-sensor cerdas,
pompa air dapat diaktifkan atau dinonaktifkan secara otomatis berdasarkan
data yang terkumpul, mengoptimalkan penggunaan air dan mengurangi
pemborosan (Nalendra and Mujiono, 2020).
Temuan serupa juga diungkapkan dalam studi oleh Miftahul Walid
pada tahun 2022, yang mengevaluasi dampak penerapan IoT pada sistem

2
irigasi di wilayah pertanian. Penelitian ini menyoroti peran sentral pompa air
sebagai elemen kunci yang dapat diotomatisasi melalui teknologi IoT. Data
sensor yang terkumpul dapat digunakan untuk mengoptimalkan jadwal
penyiraman, mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan air, dan
meningkatkan hasil panen tanaman padi (Miftahul Walid et al., 2022).
Sejalan dengan itu, penelitian oleh Riskiyah pada tahun 2023
mengusulkan suatu kerangka kerja untuk implementasi IoT dalam
pengelolaan irigasi pertanian. Studi tersebut menekankan perlunya
infrastruktur yang memadai dan ketersediaan sumber daya teknologi
informasi untuk mendukung pemasangan pompa air yang terintegrasi dengan
IoT (Riskiyah, 2023). Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi,
mengurangi biaya operasional, dan memberikan dampak positif pada
kesejahteraan petani di Dusun Pandan, Desa Wukirsari.
Dengan demikian, melalui tinjauan pustaka ini, dapat dipahami bahwa
penerapan IoT dalam pemasangan pompa air untuk sistem irigasi pertanian
padi menawarkan potensi besar untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi
penggunaan air, dan kesejahteraan petani. Studi ini berfungsi sebagai
landasan teoritis untuk penelitian lebih lanjut dalam merancang dan
mengimplementasikan solusi yang sesuai dengan konteks lokal di Dusun
Pandan, Desa Wukirsari (Wardana and Ummah, 2023).

3
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM

2.1 Bidang Kegiatan


Kegiatan ini merupakan salah satu program yang diberikan oleh KKN
IST AKPRIND Yogyakarta untuk membantu petani dusun pandan desa
wukirsari dalam meningkatkan hasil padi dengan memasang pompa air
sebagai sistem irigasi yang terintegrasi internet of things, dimana dapat
mengoptimalkan sistem irigasi di lahan pertanian yang dapat diakses dan
dipantau melalui telepon seluler karena telah terhubung dengan internet.

2.2 Objek Kegiatan


Program pembuatan dan Pemasangan pompa air sebagai sistem irigasi
pertanian padi yang terintegrasi Internet of things di dusun pandan desa
wukirsari

2.3 Lokasi Kegiatan


Dusun Pandan, Desa Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Sleman.

2.4 Jadwal Kegiatan


a. Jadwal Pembuatan sistem irigasi berbasis Internet of things dilaksanakan
21 Agustus 2023 – 10 September 2023
b. Jadwal Pemasangan pompa air berbasis internet of things dilaksanakan
11 – 17 September 2023

4
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Capaian Program


1. Program
Program kerja individu yang diangkat dan dilaksanakan pada KKN
di Dusun Pandan, Desa Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten
Sleman adalah pembuatan dan pemasangan sistem irigasi pada pertanian
padi menggunakan panel surya dan terintegrasi dengan Internet of Things.
Kegiatan ini sangat membantu masyarakat Dusun Pandan terutama bagi
petani disekitarnya. Dengan program ini petani dapat melakukan
penanaman padi sebanyak 3 kali tanpa takut kekurangan air pada saat
musim kemarau. Petani juga tidak perlu mengeluarkan biaya operasional
listrik dari PLN dan BBM saat penggunaan pompa air tersebut. Selain itu,
untuk mengimplementasikan ilmu elektro pada program kerja ini, maka
dipasanglah fitur yakni terintegrasi dengan internet of things dengan fungsi
adalah pompa dapat dikontrol, dihidupkan dan dimatikan dari mana saja
dan kapan saja menggunakan smartphone selama terkoneksi dengan
jaringan internet. Hal ini memberikan kemudahan bagi petani terutama
petani yang jarak rumah dan sawahnya cukup jauh. Cukup dengan
menekan tombol yang ada pada smartphone petani, maka pompa secara
otomatis hidup/mati.

3.2 Produk/Luaran Program


Produk tugas individu ini adalah pembuatan dan pemasangan sistem
irigasi pada pertanian padi Dusun Pandan, Desa Wukirsari menggunakan
panel surya yang terintegrasi dengan Internet of Things.

5
Gambar 3.1 Alat Irigasi Modern

3.3 Dampak Program


Pembuatan dan pemasangan sistem irigasi modern tentunya memiliki
dampak positif bagi masyarakat, termasuk:
1. Efisiensi Penggunaan Air
Sistem irigasi yang terintegrasi dengan IoT dapat memantau
kelembapan tanah secara real time. Hal ini memungkinkan petani dalam
penggunaan air yang lebih efisisen karena sistem dapat menyesuaikan
kebutuhan air tanaman dan kondisi lingkungan.
2. Penghematan Energi
Menggunakan panel surya sebagai sumber tenaga pada sistem irigasi
dapat mengurangi ketergantungan petani pada listrik PLN dan BBM,
sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya operasional listrik PLN dan
BBM pada saat penggunaan sistem irigasi modern tersebut.
3. Kemudahan Pengeolalaan
Hanya bermodalkan smartphone dan koneksi internet, petani dapat
mengakses dan mengontrol sistem irigasi dari mana saja dan kapan saja.
Ini memberikan kemudahan pengelolaan dan meminimalkan kebutuhan
untuk kehadiran fisik di lokasi lahan pertanian.
4. Peningkatan Produksi Pertanian

6
Dengan memastikan pasokan air yang tepat dan optimal, sistem
irigasi ini dapat membantu petani dalam meningkatkan hasil produksi
pertanian. Hasil panen yang biasanya hanya dilakukan saat musim
penghujan saja, dengan sistem irigasi ini, maka petani dapat melakukan
penanaman pada saat musim kemarau juga. Sehingga dengan hal ini dapat
membantu petani meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
5. Penurunan Beban Kerja
Dengan adanya fitur pengontrolan jarak jauh, petani dapat
mengurangi beban kerja fisik dan fokus pada tugas-tugas lain yang
membutuhkan perhatian lebih.
6. Inovasi dan Pengembangan Lokal
Adopsi teknologi pada bidang pertanian mendorong inovasi lokal
dan pengembangan industri di sektor pertanian dan teknologi terkait di
masyarakat Dusun Pandan.
7. Lingkungan yang Bersih
Menggunakan panel surya sebagai sumber listrik menjadikan
lingkungan yang lebih bersih. Hal ini karena tidak ada proses pembakaran
bahan bakar fosil untuk menghasilkan listrik. Dan dengan menggunakan
panel surya, maka sistem juga ikut mendukung dan berpatisipasi dalam
program green energy yang ramah lingkungan.

3.4 Keterlibatan Dosen


Kegiatan program kerja pembuatan dan pemasangan sistem irigasi pada
pertanian padi Dusun Pandan, Desa Wukirsari menggunakan panel surya
yang terintegrasi dengan Internet of Things tidak luput dari keterlibatan dosen
sebagai pembimbing dalam program yang dilakukan. Dosen memberikan
arahan kepada tim agar pelaksaan kegiatan berjalan dengan baik dan
sistematis sesuai dengan yang diharapkan. Mengingat lokasi antara kampus
dan lokasi kegiatan KKN yang cukup mudah dijangkau, memungkinkan
dosen untuk dapat sering mengontrol dan memberikan arahan kepada tim.

7
3.5 Dokumentasi Kegiatan

Gambar 3.2 Sistem kontrol panel surya

Gambar 3.3 Kontrol jarak jauh menggunakan smartphone

8
Gambar 3.4 Perakitan sistem Internet of Things

Gambar 3.5 Pemasangan pondasi panel surya pada lahan pertanian padi.

9
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Isu sentral di Dusun Pandan, Desa Wukirsari, terkait pertanian padi
mencakup tantangan kekeringan, krisis air irigasi, dan penggunaan energi
yang tidak efisien dalam sistem irigasi menggunakan listrik dan bahan bakar
minyak. Oleh karena itu, diperlukan penyelesaian yang efektif dan
berkelanjutan untuk meningkatkan hasil pertanian.
Wilayah Dusun Pandan, Desa Wukirsari, memiliki potensi pertanian yang
besar, khususnya dalam produksi padi. Namun, sejumlah kendala seperti
kekeringan dan krisis air irigasi menghambat produktivitas pertanian padi di
wilayah tersebut.
Melalui program KKN IST AKPRIND Yogyakarta, berhasil dilaksanakan
pembuatan dan pemasangan sistem irigasi modern yang terintegrasi dengan
IoT. Sistem ini membantu petani meningkatkan hasil panen padi dengan
memastikan pasokan air yang cukup, bahkan saat musim kemarau.
Penggunaan panel surya sebagai sumber energi menjadikan program ini
ramah lingkungan dan mengurangi biaya operasional petani yang sebelumnya
mengandalkan listrik PLN dan BBM.
Dampak positif dari program ini sangat signifikan, antara lain efisiensi
penggunaan air, penghematan energi, kemudahan pengelolaan, peningkatan
produksi pertanian, penurunan beban kerja, inovasi dan pengembangan lokal,
serta lingkungan yang bersih.
Keterlibatan dosen dalam mengawal dan memberikan arahan kepada tim
pelaksana program turut memastikan kelancaran dan kesuksesan program ini.
Secara keseluruhan, program pembuatan dan pemasangan sistem irigasi
modern pada pertanian padi di Dusun Pandan, Desa Wukirsari, memberikan
kontribusi yang positif bagi kesejahteraan petani, produktivitas pertanian, dan
keberlanjutan lingkungan.

10
4.2 Saran
1. Monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan terhadap kinerja sistem irigasi yang
telah dipasang termasuk memantau efisiensi penggunaan air, performa panel
surya, dan keandalan sistem IoT dalam jangka waktu yang lebih panjang.
2. Pengalaman dan pelajaran yang dipetik dari implementasi ini dapat
dijadikan acuan untuk mengembangkan program serupa di tempat lain.
3. Pengembangan inovasi lanjutan selain sistem irigasi. Diperlukan juga
eksplorasi dan pengembangan inovasi lain yang dapat meningkatkan
efisiensi dan produktivitas pertanian secara keseluruhan. Ini termasuk
penggunaan teknologi untuk monitoring tanah, pemupukan, dan
manajemen hama.
4. Peningkatan kesadaran lingkungan atau menjaga lingkungan melalui
penerapan teknologi ramah lingkungan seperti panel surya dan praktik
pertanian yang berkelanjutan.
5. Kapasitas pompa air dapat diperluas dikarenakan jumlah lahan dan panel
Surya yg cukup besar
6. Tim lebih kompak dalam menjalankan tugasnya
7. Energi listrik panel Surya dapat dikembangkan lebih daripada pompa,
misal untuk penerangan jalan
Dengan menerapkan saran-saran di atas, diharapkan program pembuatan
dan pemasangan sistem irigasi modern pada pertanian padi dapat memberikan
dampak yang lebih besar dan berkelanjutan bagi masyarakat petani serta
lingkungan sekitarnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Habibi, M.A., Prastyo, B., Zulkarnain, A.Z.A., Ni’am, F. and Hidayati, B. (2021),
“Rancang Bangun Sistem Monitoring Air Irigasi Berbasis Internet of Things
Pada Pompa Air Bertenaga Surya”, Prosiding SENAPENMAS, p. 1169, doi:
10.24912/psenapenmas.v0i0.15153.
Miftahul Walid, Hoiriyah, H. and Fikri, A. (2022), “PENGEMBANGAN
SISTEM IRIGASI PERTANIAN BERBASIS INTERNET OF THINGS
(IoT)”, Jurnal Mnemonic, Vol. 5 No. 1, pp. 31–38, doi:
10.36040/mnemonic.v5i1.4452.
Nalendra, A.K. and Mujiono, M. (2020), “Perancangan PERANCANGAN IoT
(INTERNET OF THINGS) PADA SISTEM IRIGASI TANAMAN
CABAI”, Generation Journal, Vol. 4 No. 2, pp. 61–68, doi:
10.29407/gj.v4i2.14187.
Riskiyah, I. (2023), “Sistem Manajemen Irigasi Tambak Garam Berbasis Internet
of Things (Iot)”, Jurnal Informatika Dan Teknik Elektro Terapan, Vol. 11
No. 3, pp. 461–466, doi: 10.23960/jitet.v11i3.3184.
Wardana, H.K. and Ummah, I. (2023), “Pembuatan Pompa Air Tenaga Surya
untuk Irigasi Persawahan Bagi Masyarakat Desa Mlaras Sumobito
Jombang”, Vol. 8 No. 2, pp. 166–172.

12
LAMPIRAN

1. Catatan Harian Individu


2. Dokumentasi Program Kelompok

Gambar 1. Pemasangan rangka panel surya

Gambar 2. Pemangan sistem irigasi

13
Gambar 3. Proses pemasangan sistem

Gambar 4. Pemangan sistem irigasi berbasis Intenet of Things

14
Gambar 5. Penandatanganan berita acara serah terima alat

3. Dokumentasi Program Individu

Gambar 6. Percobaan sistem irigasi berbasis IoT pada smartphone

15
4. Berita Acara

Gambar 7. Berita acara serah terima alat

16

Anda mungkin juga menyukai