Anda di halaman 1dari 3

Judul Indikator Kepatuhan Pihak Ketiga

Dasar Pemikiran 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia


Nomor 22 Tahun 2020 tentang Tata Cara Kerja Sama
Daerah Dengan Daerah Lain Dan Kerja Sama Daerah
Dengan Pihak Ketiga
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah
Sakit.
3. Kepatuhan pihak ketiga yaitu kepatuhan badan/lembaga
yang bekerja sama dengan rumah terhadap regulasi atau
peraturan yang telah disepakati bersama.
4. Pihak ketiga yang bekerja sama dengan Rumah Sakit
Jabal Rahmah yaitu :
a. PT. Sindoro Argo Sakti (Perlengkapan Laboratorium
dan Oksigen)
b. Dinas Lingkungan Hidup
c. PT. Kenali Indah Sejahtera (bidang Pengangkutan
dan Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya Beracun
(B3))
d. Arena Jaya (perlengkapan alat tulis kantor (ATK) dan
status rekam medis)
e. Distributor obat (perlengkapan obat-obatan farmasi)
Dimensi Mutu Efektifitas, Efektifitas dan Keselamatan
Tujuan 1. Untuk menjamin pelayanan terhadap pasien yang
dilakukan melalui kontrak kerjasama mampu memenuhi
indikator mutu dan keselamatan pasien
2. Untuk memperoleh dan menjamin seperangkat hak dan
kewajiban antara kedua belah pihak
Definisi Operasional 1. Pihak Ketiga adalah Perseorangan, badan usaha yang
berbadan hukum, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan organisasi kemasyarakatan,
baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan
hukum, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2. Manajemen kontrak atau perjanjian kerjasama adalah
suatu peristiwa dimana seseorang berjanji kepada pihak
lain atau dimana dua orang saling berjanji untuk
melaksanakan suatu hal.
3. Kontrak klinis adalah kontrak kerjasama yang
berhubungan dengan pelayanan kesehatan bagi pasien di
lingkungan rumah sakit, (misal: kerjasama kefarmasian,
obat obatan, dll); Ruang lingkup kerjasama ini memuat
seluruh bentuk kerjasama dengan pihak lain yang bersifat
klinis dalam pelayanan kesehatan bagi pasien.
4. Kontrak Manajemen adalah bentuk kerjasama dengan
Pihak Kedua yang diberi tanggungjawab terhadap
pengelolaan alat dan atau pelayanan non klinis lainnya
(misal: pelayanan parkir, tenaga clening service,
makanan, dll); ruang lingkup kerjasama ini memuat
seluruh kontrak kerjasama di rumah sakit yang
berhubungan dengan pelayanan manejerial yang bersifat
non-klinis.
Jenis Indikator Proses
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator
Jumlah pihak ketiga yang patuh terhadap regulasi
Denominator Jumlah seluruh pihak ketiga yang bekerja sama dengan rumah
sait dalam periode observasi
Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklusi Semua pihak ketiga yang bekerjasama dengan rumah sakit
Kriteria Eksklusi Tidak ada
Formula Pengukuran Jumlah pihak ketiga yang patuh terhadap regulasi
Jumlah seluruh pihak ketiga yang bekerja sama x 100%
dengan rumah sait dalam periode observasi
Metode Pengumpulan Data Observasi
Sumber Data Hasil observasi
Instrument Pengambilan Formulir Observasi Kepatuhan Pihak Ketiga
Data
Cakupan Data Retrospective
Besar Sampel 1. Total sampel (apabila jumlah populasi ≤ 30)
2. Rumus Slovin (apabila jumlah populasi ≥ 30)
Cara Pengambilan Sampel Total Sampel
Periode Pengumpulan Data Bulanan
Penyajian Data 1. Tabel
2. Run chart
Frekuensi Analisa Data dan Bulanan, Triwulan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab 1. Kesling
2. Laboratorium
3. Oksigen
4. Logistik
5. Farmasi

Anda mungkin juga menyukai