Anda di halaman 1dari 5

Daerah

Daerah Daerah
Penolakan Ho3
Penerimaan Ho3 Penolahkan Ho3
2,5%
95% 2,5%

-1,970 1,970 10,808

Daerah Daerah Daerah


Penolakan Ho4 Penerimaan Ho4 Penolakan Ho4
2,5% 95% 2,5%

-1,970 1,970 148,288

Gambar 4 : Daerah Penerimaan atau Penolakan Ho4

Berdasarkan gambar diatas menunjukkan bahwa nilai F hitung 148,288

berada pada daerah penolakan Ho4. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

Ho4 ditolak dan Ha4 diterima. Maka variabel persepsi, motivasi dan pertimbangan

pasar kerja secara simultan berpengaruh terhadap Minat Kerja mahasiswa

akuntansi di bidang perpajakan.


Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh

persepsi terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir di bidang perpajakan.

Berdasarkan hasil uji regresi menunjukkan X1 memiliki nilai koefisien sebesar

0,111. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi dan semakin baik persepsi

mahasiswa terhadap karir perpajakan maka akan mendorong minat mahasiswa untuk

berkarir di bidang perpjakan. Pengujian hipotesis dengan uji t yang telah ditampilkan

pada tabel 4.10 dengan nilai sig dari variabel persepsi (X1) adalah 0,041 (sig < α)

dan nilai t hitung 2,052 > 1,970 (t hitung > t tabel) maka hal ini berarti bahwa Ho 1

ditolak dan Ha1 diterima sehingga dapat dijelaskan bahwa persepsi berpengaruh

terhadap minat mahasiswa jurusan akuntansi untuk berkarir di bidang perpajakan.

Hal ini berarti terdapat hubungan antara variabel independen persepsi dan variabel

dependen minat karir di bidang pajak sehingga hipotesis pertama dalam penelitian ini

diterima. Sedangkan untuk hasil uji koefisien determinasi (R 2) dalam penelitian ini

didapat dengan hasil sebesar 0,663 atau 66,3%. Artinya bahwa variabel persepsi,

motivasi dan pertimbangan pasar kerja memiliki pengaruh sebesar 66,3% dan sisanya

sebesar 33,7% dijelaskan oleh variabel lain diluar 3 variabel dalam penelitian ini

yang dapat mempengaruhi minat kerja mahasiswa di bidang perpajakan. Hasil

pengujian tersebut juga didukung dengan adanya bukti presentase rata-rata jawaban

responden untuk variabel persepsi lain sebagai berikut :


Gambar 5.1
Presentase Rata-rata Jawaban Responden

Presentase Rata-rata Jawaban Responden


6000%
53,77%
50,06%
5000%

4000%

3000%
20,98% 21,6% 21,8%
19,15%
2000%

1000%
4,87% 5,02%
1,18 % 1,54%
0%
STS TS N S SS

PERSEPSI MINAT

Sumber : Data diolah, 2020

Hasil pengumpulan kuisioner yang telah disebar kepada responden

menunjukkan bahwa variabel X1 memperoleh nilai positif. Pada variabel persepsi

(X1) rata-rata responden menjawab sebanyak 53,77% setuju, hal tersebut dapat

diartikan bahwa semakin baik persepsi mahasiswa tentang karir di perpajakan maka

akan mendorong minat mahasiswa untuk berkarir di bidang perpajakan. Dan pada

variabel minat (Y) responden menjawab setuju sebanyak 50,06% yang artinya

responden berminat untuk berkarir di bidang perpajakan. Berdasarkan hasil tersebut

dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo

memiliki persepsi yang positif tentang karir di bidang perpajakan.

Mayoritas mahasiswa yang menjadi responden adalah mahasiswa semester

akhir karena jika semester yang lebih dululu sudah memikirkan tentang karir masa

depan. Meskipun responden untuk semester awal juga memiliki gambaran tersendiri
tentang karir. Ditambah lagi dengan adanya mata kuliah perpajakan membuat

persepsi mahasiswa meningkat untuk memudahkan nantinya ketika memutuskan

karir di bidang pajak.

Terkait dengan materi perpajakan yang ditempuh pada saat perkuliahan

dapat meningkatkan pengetahuan tentang pajak dan sangat bermanfaat nantinya

sehingga ada keinginan untuk mengikuti pelatihan sebelum masuk di dunia kerja

karena nantinya ketika bekerja di bidang pajak akan meningkatkan kemampuan

analitis dalam menghitung wajib pajak dan membantu memecahkan permasalahan

seputar dunia pajak.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian (Setya, 2017) menyatakan

bahwa persepsi berpengaruh terhadap minat mahasiswa jurusan akuntansi untuk

berkarir di bidang perpajakan. Begitu juga dengan penelitian (Priskila & Nugroho,

2018) yang menyatakan bahwa persepsi tentang pajak mahasiswa Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

berpengaruh terhadap minat berprofesi di bidang perpajakan. Dan penelitian (Putri,

2015)menyatakan bahwa persepsi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh

terhadap minat mahasiswa jurusan akuntansi untuk berkarir dibidang perpajakan.

Hasil ini menunjukkan bahwa persepsi berpengaruh terhadap minat

mahasiswa untuk berkarir di bidang perpajakan. Hal ini terjadi karena semakin

rendah persepsi mahasiswa untuk berkarir di bidang pajak maka semakin rendah pula

minat karir mahasiswa di bidang pajak. Begitu pula sebaliknya, semakin tinggi

persepsi mahasiswa maka semakin tinggi minat berkarir di bidang pajak.

Anda mungkin juga menyukai