Gambar 4
Gambar 4
Daerah Daerah
Penolakan Ho3
Penerimaan Ho3 Penolahkan Ho3
2,5%
95% 2,5%
berada pada daerah penolakan Ho4. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
Ho4 ditolak dan Ha4 diterima. Maka variabel persepsi, motivasi dan pertimbangan
0,111. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi dan semakin baik persepsi
mahasiswa terhadap karir perpajakan maka akan mendorong minat mahasiswa untuk
berkarir di bidang perpjakan. Pengujian hipotesis dengan uji t yang telah ditampilkan
pada tabel 4.10 dengan nilai sig dari variabel persepsi (X1) adalah 0,041 (sig < α)
dan nilai t hitung 2,052 > 1,970 (t hitung > t tabel) maka hal ini berarti bahwa Ho 1
ditolak dan Ha1 diterima sehingga dapat dijelaskan bahwa persepsi berpengaruh
Hal ini berarti terdapat hubungan antara variabel independen persepsi dan variabel
dependen minat karir di bidang pajak sehingga hipotesis pertama dalam penelitian ini
diterima. Sedangkan untuk hasil uji koefisien determinasi (R 2) dalam penelitian ini
didapat dengan hasil sebesar 0,663 atau 66,3%. Artinya bahwa variabel persepsi,
motivasi dan pertimbangan pasar kerja memiliki pengaruh sebesar 66,3% dan sisanya
sebesar 33,7% dijelaskan oleh variabel lain diluar 3 variabel dalam penelitian ini
pengujian tersebut juga didukung dengan adanya bukti presentase rata-rata jawaban
4000%
3000%
20,98% 21,6% 21,8%
19,15%
2000%
1000%
4,87% 5,02%
1,18 % 1,54%
0%
STS TS N S SS
PERSEPSI MINAT
(X1) rata-rata responden menjawab sebanyak 53,77% setuju, hal tersebut dapat
diartikan bahwa semakin baik persepsi mahasiswa tentang karir di perpajakan maka
akan mendorong minat mahasiswa untuk berkarir di bidang perpajakan. Dan pada
variabel minat (Y) responden menjawab setuju sebanyak 50,06% yang artinya
akhir karena jika semester yang lebih dululu sudah memikirkan tentang karir masa
depan. Meskipun responden untuk semester awal juga memiliki gambaran tersendiri
tentang karir. Ditambah lagi dengan adanya mata kuliah perpajakan membuat
sehingga ada keinginan untuk mengikuti pelatihan sebelum masuk di dunia kerja
berkarir di bidang perpajakan. Begitu juga dengan penelitian (Priskila & Nugroho,
2018) yang menyatakan bahwa persepsi tentang pajak mahasiswa Program Studi
mahasiswa untuk berkarir di bidang perpajakan. Hal ini terjadi karena semakin
rendah persepsi mahasiswa untuk berkarir di bidang pajak maka semakin rendah pula
minat karir mahasiswa di bidang pajak. Begitu pula sebaliknya, semakin tinggi