TINJAUAN PUSTAKA
Tumbuhan, hewan, manusia dan bakteri tersusun dari sel. Jadi sel
adalah unit structural terkecil pada makhluk hidup. Sel tersusun dari air
dan komponen kimia utama, misalnya: protein, karbohidrat, lemak dan
asam nukleat. Sel tersebut tersusun atas dua lapis membran fosfolifid yang
bersifat selektif permeable, sehingga hanya molekul tertentu saja dapat
masuk dan keluar sel (Campbell,2002). Sel mengandung sitoplasma
(plasma didalam sel) dan nukleoplasma (plasma didalam inti sel).
Sitoplasma ini berisi sitosol (cairan plasma) dan organel- organel (organ-
organ sel), sedangkan nulkeoplasma berisi cairan inti sel, anak inti
(nucleolus) dan kromosom yang mengandung DNA. DNA merupakan
molekul pembawa informasi genetika yang pada saat tertentu terpaketkan
menjadi kromosom (Campbell, 2002 ).
Benda ergastik merupakan benda nonprotoplasma yang ditemukan di
dalam sel. Protoplasma yang hidup di sel disebut juga bioplasma dan
benda dengan zat ergastik. Benda organik dan non organik produk
metabolisme dapat membantu organisme dalam pertahanan dalam
memelihara struktur sel, juga untuk menyimpan subtansi dalam vakuola
dan dinding sel.benda ergastik terdiri atas dua sifat yaitu ada yang bersifat
cair dan padat. Benda atau zat yang bersifat cair yaitu: pati, protein, cairan
sel, minyak dan lemak, minyak etsiri dan damar, serta benda yang bersifat
padat: kristal ca-oksalat, kristal organik, dan butir amilum. (Sutrian, 2004)
2.1.2 Sifat benda ergastik
Berikut adalah benda ergastik dalam bentuk cair: menurut (Foris, 2011)
1. Pati
Pati adalah karbohidrat yang terjadi dari rangkaian molekul yang
panjang. Muncul dalam bentuk butiran yang umumnya akan berwarna
hitam kebiru-biruan bila diberi larutan iodium dalam kalium iodida. Butir-
butir pati dibentuk pertama kali di dalam kloroplas, kelak pati dipecah dan
dalam bentuk gula dipindahkan ke jaringan-jaringan cadangan makanan.
Disini gula distensis kembali menjadi amiloplas. Umumnya butir pati
terdiri atas lapisan-lapisan yang mengelilingi suatu titik yang disebut
hilum. Hilum dapat terletak di tengah atau dapat pula ekstentrik. Pelapisan
pada butri pati terlihat sebagai akibat kepekaan molekul-molekul yang
lebih banyak pada saat permulaan terbentuknya lapisan-lapisan terluar
karena kelebihan air. Pada butir pati sereales jumlah lapisan sesuai dengan
jumlah hari pembentukan butir pati.
2. Protein
3. Cairan sel
c. Alkaloid
Alkoid adalah senyawa basa organik yang mengandung nitrogen
alkaloid biasanya tedapat pada jenis tumbuh-tumbuhan tersebut. Manfaat
dari alkaloid adalah dapat digunakan sebagai obat-obatan.
d.Tanin (Zat Penyamak)
Pada tumbuhan tertentu terdapat tanin yaitu sejenis zat cair yang
merupakan campuran dari beberapa macam zat-zat tersebut terutama
misalnya asam gallus dan glukosit. Fungsi tanin yaitu mencegah terjadinya
ancaman pada jaringan di samping berguna bagi perlindungan protoplas
dari gangguan luar, misalnya gangguan binatang.
e. Antosian
Antosian adalah suatu glukosida, dapat memberikan warna yang
dapat larut dalam air sel dari vakuola. Dengan demikian maka dalam
vakuola juga terdapat zat –zat warna yang terlarut dalam cairan selnya.
f. Asparagin dan glutamine
Pada tumbuh-tumbuhan tertentu selain terdapat protein, terdapat pula
senyawa-senyawa lainnya, antara lain asparagin dan glutamin, yang
termasuk golongan amide.
a. Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Gambar 2.11 Biji jarak
Ordo : Euphorbiales (Ricinus Communis Semen)
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Ricinus
a. Klasifikasi
Divisio : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Poales
Gambar 2.12 Biji Padi
Famili : Graminae
(Oryza Sativa Semen)
Genus : Oryza
Divisi : Magnoliophyta
Kelas: : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Spesies : Citrus Sp
Akar jeruk terdiri dari akar tunggang, akar serabut serta akar-akar
rambut. Akar tunggang pada tanaman jeruk dapat mencapai kurang lebih 4
meter jika akar mendapat tanahyang subur dan tidak bertemu dengan tanah
yang keras ataupun tanah berair.
Buah jeruk ada yang berbentuk bulat, oval dan ada pula yang
berbentuk lonjong dengan sedikit memanjang. Kulit buahnya ada yang
tebal dan alot, ada pula yang tipis dan mudah dikupas, memiliki warna
kuning, jingga dan hijau tergantung jenisnya.
b. Buah jeruk nipis merupakan sumber yang kaya akan asam askorbat
(vitamin C) dan senyawa bioaktif lainnya seperti coumarin, karotenoid,
limonoid, dan flavonoid (khususnya flavon polymethoxylated dan
flavanon).
d. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung minyak atsiri, (sitral, limonen,
felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat,
aktilaldehid, nonildehid).
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Urticales
Famili : Moraceae
Genus : Ficus
Subgenus : Conosycea
Rumus Struktur :
dan mudah bergerak; bau khas rasa panas, mudah terbakar dan
memberikan nyala biru yang tidak berasap.
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, dalam
kloroform p
RumusMolekul : H2O