JIWA YANG TERLUKA

Karya : Muhammad Raffi

Di dalam dada yang terluka,

Tersembunyi rasa yang terdalam.

Puisi ini hadir untuk mengungkap,

Luka yang tak terucap.

Luka itu seperti angin yang berhembus,

Menghempaskan hati yang rapuh.

Seperti pisau yang menusuk dalam,

Meninggalkan bekas yang tak terhapus.

Luka adalah cermin yang pecah,

Menggambarkan kepingan-kepingan masa.

Setiap pecahan adalah kenangan,

Yang terpahat dalam jiwa yang terluka.

Namun, luka bukanlah akhir dari segalanya,

Ia adalah panggilan untuk bangkit kembali.

Dari luka-luka yang terbuka,

Kita belajar tentang kekuatan dan ketahanan.

Luka adalah pelajaran yang berharga,

Mengajarkan kita tentang kehidupan yang penuh warna.

Dalam setiap luka terdapat kekuatan,

Untuk tumbuh dan menjadi lebih baik lagi.

Jadi, biarkan puisi ini menjadi pengingat,

Bahwa luka bukanlah akhir dari segalanya.

Dalam setiap luka terdapat harapan,

Untuk menyembuhkan dan melangkah maju.

Kuningan, 05 September 2023

Alamat : Desa Rajawetan Rt/Rw 01/01 Dusun Tersana Kec.Pancalang Kab.Kuningan

No hp : 081321298892