Di lautan hati yang gelap gulita, Terhamparlah cinta yang tak tergapai.

Seperti bintang
jauh di ufuk jauh, Tak mampu kujangkau, menggapainya.

Ia seperti angin yang berhembus lembut, Menyentuh pipiku dengan kelembutan.

Namun ia tetap melayang tak terlihat, Menyisakan rasa yang pilu dalam hati.

Ku mencoba menyusuri jalan terjal, Meniti rintangan dan ranjau penuh duka. Namun
cinta itu bersembunyi, menjauh, Seakan mengajakku bermain dalam kehampaan.

Seperti bunga yang tumbuh di tebing curam, Cinta itu mekar dalam kemustahilan. Tak
mungkin ku raih, tak mungkin ku miliki, Hanya mampu kusaksikan dari kejauhan.

Tetapi meski sulit, cinta tetap abadi, Mengalir dalam darah yang mengalir. Menciptakan
lagu indah dalam jiwa, Meski hanya dalam angan dan mimpi.

Biarlah cinta tetap hidup di dalam hati, Biarkan ia berkembang tanpa batas. Meski sulit
di gapai, ku tetap memuja, Cinta yang membara di dalam sanubariku.

Hanya dengan harapan dan keteguhan, Ku percaya cinta itu tak terhenti. Walau kadang
tak tergapai di dunia ini, Namun ia kan ada di surga nanti.