UNIVERSITAS INDONESIA MA JU

SUPERVISI &
MONITORING
PROGRAM KESEHATAN
Dosen Pengampu : Achamad Lukman Hakim, S.KM., M.KM.

Afifa islamiyah (01210100011)

Nurmala Syahlia (01210100016)
Puji Fitria Rahmah (01220100003)
 SUPERVISI

Supervisi merupakan pengamatan yang di

lakukan oleh supervisor terhadap kinerja
seluruh karyawan atau tim dan memberikan
pengarahan jika di temukan ketidaksesuaian
dengan perencanaan untuk mengatasinya.

Manajer memberikan pengarahan (directing)

melalui supervisi, karena supervisi bagian
dari pengarahan
 Manfaat Supervisi
Sebagai peningkatan
efektifitas kerja dan
peningkatan efisiensi kerja.
Selain itu, supervisi yang baik
dapat dimanfaatkan sebagai
upaya untuk meningkatkan
kualitas
 Teknik Supervisi

Supervisi Supervisi Tidak

Langsung Langsung
Merupakan Merupakan
pengarahan pengarahan yang
langsung pada dilakukan melalui
kegiatan yang laporan baik tertulis
sedang maupun lisan.
berlangsung
 MONITORING

Monitoring merupakan kegiatan untuk mengetahui

apakah program yang dibuat itu berjalan dengan
baik sebagaiman mestinya sesuai dengan yang
direncanakan, adakah hambatan yang terjadi dan
bagaiman para pelaksana program itu mengatasi
hambatan tersebut. Monitoring terhadap sebuah
hasil perencanaan yang sedang berlangsung
menjadi alat pengendalian yang baik dalam seluruh
proses implementasi (Asep, 2010).
 Proses dasar dalam
monitoring ini meliputi
tiga tahap yaitu :
A Menetapkan standar pelaksanaan

B Pengukuran pelaksanaan

C Menentukan kesenjangan (deviasi)

antara pelaksanaan dengan
standar dan rencana
 Fungsi Monitoring
(Dunn, 2003)
Ketaatan Pemeriksaan Laporan Penjelasan
(compliance) (auditing) (accounting) (explanation)
Monitoring Monitoring Monitoring Monitoring
menentukan menetapkan menghasilkan menghasilkan
apakah tindakan apakah sumber informasi yang informasi yang
administrator, staf, dan layanan yang membantu membantu
dan semua yang diperuntukkan “menghitung” hasil menjelaskan
terlibat mengikuti bagi pihak perubahan sosial dan bagaimana akibat
standar dan tertentu bagi masyarakat sebagai kebijaksanaan dan
prosedur yang pihak tertentu akibat implementasi mengapa antara
telah ditetapkan. (target) telah kebijaksanaan perencanaan dan
mencapai mereka. sesudah periode pelaksanaannya
waktu tertentu. tidak cocok.
 Cara Survei
Metode survei adalah cara
Mendapatkan
pengumpulan data dimana
responden menjawab pertanyaan
Data Pada Saat
(kuesioner) yang telah disusun
kejadian atau proses di lapangan. Jenis
sebelumnya, dengan menggunakan
alat yang berupa daftar pertanyaan
Monitoring
atau kuesioner. Dengan metode ini
dapat dikumpulkan data yang
banyak dalam relatif cepat.
Wawancara
Proses untuk mem- perleh data
dalam suatu penelitian dengan
mengadakan tanya- jawab antara
peneliti dengan responden dengan
bertatapmuka langsung. Wawancara
terjadi jika ada interaksi antara pewa-
wancara dengan responden.
Keberhasilan pelaksanaan
wawancara ini tergantung pada
proses interaksi yang terjadi.
Observasi
Pengamatan atau observasi adalah
teknik pengumpulan data dimana
peneliti mengumpulkan data dengan
mengamati secara langsung pada
informasi yang diperoleh dapat
berupa karakteristik benda, proses
interaksi benda, atau perilaku
manusia baik interaksinya dengan
benda/alat maupun interaksinya
dengan manusia lain.
Dokumentasi
Dalam suatu penelitian,
kadang-kadang peneliti tidak
perlu melaksanakan
pengumpulan/penjaringan
data secara langsung dari
responden. Untuk suatu tujuan
penelitian tertentu, peneliti
menggnakan data sekunder.
Data sekunder ini merupakan
data yang telah ada
1
 KESIMPULAN

Supervisi merupakan pengamatan yang di lakukan oleh supervisor

terhadap kinerja seluruh karyawan atau tim dan memberikan pengarahan
jika di temukan ketidaksesuaian dengan perencanaan untuk mengatasinya.

Monitoring merupakan kegiatan untuk mengetahui apakah program yang

dibuat itu berjalan dengan baik sebagaiman mestinya sesuai dengan yang
direncanakan, adakah hambatan yang terjadi dan bagaiman para
pelaksana program itu mengatasi hambatan tersebut. Monitoring terhadap
sebuah hasil perencanaan yang sedang berlangsung menjadi alat
pengendalian yang baik dalam seluruh proses implementasi (Asep, 2010)..
Terima Kasih