Anda di halaman 1dari 3

PELATIHAN DASAR BPSDM KEMENDAGRI TAHUN 2022

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN BREBES DAN KABUPATEN KEBUMEN

Nama : Surwati
Kelompok : III
Kelas : A4

Breaking The limitation hambatan yang mungkin dihadapi dan cara


penyelesaiannya dalam membangun budaya ASN BerAKHLAK dalam melaksanakan
tugas sehari-hari sebagai seorang ASN.
1. Berorientasi pelayanan yaitu berkomitmen memberikan pelayanan yang prima
demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
a. Upaya yang dilakukan :
➢ Menerapkan pelayanan 3S (Senyum, Sapa, Salam).
b. Hambatan yang mungkin terjadi :
➢ ASN kurang kompeten melayani masyarakat dalam keadaan mood swing
(perubahan suasana hati atau emosi) dikarenakan masyarakat tidak
mematuhi prosedur pelayanan atau ada masalah yang sedang dihadapi.
c. Penyelesaian yang harus dilakukan adalah:
➢ Mengevaluasi untuk mengelola diri dan meningkatkan kualitas diri sebagai
seorang ASN serta memberikan pemahaman kepada masyarakat akan
pentingnya mematuhi prosedur yang berlaku demi kepentingan bersama.
2. Akuntabel yaitu bertanggungjawab atas kepercayaan yang telah diberikan.
a. Upaya yang dilakukan yaitu :
➢ Menjadi ASN yang bertanggungjawab dengan menyelesaikan tugas tepat
waktu dan sesuai prosedur.
➢ Menggunakan barang milik negara secara bertanggung jawab.
b. Hambatan yang mungkin terjadi :
➢ ASN kurang menyadari akan pentingnya kedisiplinan.
➢ Penyalahgunaan fasilitas atau barang milik negara.
c. Penyelesaiannya adalah :
➢ Meningkatkan pengawasan atau monitoring dari atasan dan memilih
lingkungan kerja yang baik jangan mengikuti rekan kerja yang tidak baik.
➢ Melakukan inspeksi atau pemeriksaan barang secara rutin.
3. Kompeten yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
a. Upaya yang dilakukan yaitu :
➢ Mengasah kemampuan agar menjadi ASN yang kompeten.
b. Hambatan yang mungkin terjadi :
➢ Rendahnya semangat belajar.
➢ ASN merasa cepat puas dengan kemampuan yang dimiliki dan selalu di
zona nyaman.
c. Penyelesaiannya adalah :
➢ ASN harus memiliki target pengembangan diri dengan mengikuti seminar
dan pelatihan.
➢ Memberikan penghargaan berupa apresiasi terhadap pegawai yang
kompeten.
4. Harmonis yaitu merupakan sikap saling peduli dan menghargai setiap perbedaan.
a. Upaya yang dilakukannya yaitu :
➢ Membantu atasan dan rekan kerja yang membutuhkan bantuan tanpa
membeda bedakan.
b. Hambatan yang mungkin terjadi :
➢ Sikap individualis dan tertutup tehadap orang lain.
c. Penyelesaiannya adalah :
➢ Mengedepankan rasa saling peduli dan menghargai setiap orang apapun
latar belakangnya.
5. Loyal yaitu sikap berdedikasi tinggi dan selalu mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara.
a. Upaya yang dilakukannya yaitu :
➢ Menjaga nama baik ASN pimpinan instansi dan negara serta berpegang
teguh pada peraturan yang ada seperti melaksanakan tugas pengamanan
yang di perintahkan atasan meskipun pada hari libur.
b. Hambatan yang mungkin terjadi :
➢ Kurangnya rasa tanggung jawab dan kedisiplinan.
c. Penyelesaiannya adalah :
➢ Menjaga sikap, perilaku dan bertindak sesuai aturan yang berlaku
menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap ASN, pimpinan dan
instansi.
6. Adaptif yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menghadapi perubahahan.
a. Upaya yang dilakukan :
➢ Menyesuaikan diri dengan era digital dan terus belajar meningkatkan
kreativitas dan produktivitas.
b. Hambatan yang mungkin terjadi :
➢ Merasa nyaman dengan sistem lama karena tidak bisa menggunakan
teknologi.
c. Penyelesaiannya yaitu:
➢ Aktif dilakukannya pelatihan kepada ASN untuk setiap teknologi yang
diimplementasikan.
7. Kolaboratif yaitu membangun kerjasama yang sinergis.
a. Upaya yang dilakukan yaitu:
➢ Memberikan kontribusi atau berpartisipasi dalm kegiatan terwujudnya
tujuan Bersama.
b. Hambatan yang mungkin terjadi:
➢ Adanya perbedaan pemahaman dalam kesepakatan
c. Penyelesaiannya adalah:
➢ Melakukan pendekatan dalam menjaga keberlanjutan capaian kinerja
Bersama.

Dengan adanya identifikasi hambatan dan solusi penyelesaian core values ASN
BerAKHLAK diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan dan meningkatkan
kinerja ASN sebagai pelayan publik.

Anda mungkin juga menyukai