SKRIPSI
Oleh
Mengetahui,
Koordinator Program Studi,
i
ii
iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN
Moto
“Jika usaha yang kau lakukan sama seperti orang lain, maka jangan berekspektasi
jika hasil yang kau dapatkan akan lebih baik dari orang tersebut”
-Vindy Utami Karomah-
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan
jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri”
-QS. Al Isra : 7-
Persembahan
Dengan rahmat Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dengan
ini saya persembahkan karya ilmiah ini untuk:
1. Kedua orang tua saya yang senantiasa memberikan doa, dukungan, serta
semangat dalam mengerjakan skripsi dan selama saya menempuh pendidikan
di Universitas Tidar.
2. Seluruh guru IPA dan siswa khususnya pada jenjang Sekolah Menengah
Pertama
3. Para dosen Prodi Pendidikan IPA
4. Almamater Universitas Tidar
iv
ABSTRAK
v
konsep yang diajarkan, dari cara mengajar setiap guru yang berbeda-beda, dan
dari buku teks yang memiliki tingkat kesulitan buku terlalu tinggi bagi siswa.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengajukan
saran kepada beberapa pihak, antara lain yaitu kepada siswa diharapkan dapat
lebih fokus dalam mengikuti kegiatan pembelajaran mengenai materi yang sedang
dipelajari. Bagi guru yaitu untuk menggali terlebih dahulu pengetahuan awal yang
telah dimiliki siswa, menguasai dan memahami konsep pembelajaran dengan baik
sehingga dalam penyampaiannya siswa akan lebih mudah memahami. Selain itu,
guru juga dapat memanfaatkan media pembelajaran dalam menjelaskan suatu
konsep kepada siswa. Bagi peneliti lain diharapkan dapat melanjutkan dan
mengembangkan penelitian mengenai miskonsepsi pada konsep-konsep IPA
dengan menggunakan metode yang lain.
vi
ABSTRACT
vii
being studied. For teachers, it is to explore the initial knowledge that students
already have, master and understand the concept of learning well so that in its
delivery students will more easily understand. In addition, teachers can also use
learning media in explaining a concept to students. For other researchers, it is
hoped that they can continue and develop research on misconceptions in science
concepts using other methods.
viii
PRAKATA
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan
pada Materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi di SMP Negeri 1 Majenang”. Skripsi
ini disusun sebagai salah satu persyaratan meraih gelar Sarjana Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu
Penelitian ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-
ucapan terima kasih peneliti sampaikan pertama kali kepada para pembimbing: Eli
Ucapan terima kasih peneliti sampaikan uga kepada semua pihak yang
1. Prof. Dr. Sukarno, M.Si., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
ix
2. Suwito Singgih, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Ilmu
yang telah memberikan kesempatan dan arahan dalam penulisan skripsi ini.
3. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar, yang telah banyak
pendidikan.
5. Drs. Dargo, M.Pd., Marni Minhartati, S.Pd., dan Sri Ambarwati, S.Pd., selaku
guru IPA kelas VIII di SMP Negeri 1 Majenang, yang telah memberikan
7. Seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Majenang tahun ajaran 2020/2021,
2017 yang telah memberikan motivasi dan semangat kepada peneliti dalam
x
10. Semua pihak, secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat
Peneliti sadar bahwa dalam skripsi ini mungkin masih terdapat banyak
kekurangan, baik isi maupun tulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak sangat peneliti harapkan. Semoga hasil
pengetahuan.
xi
DAFTAR ISI
xii
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................38
3.1 Pendekatan Penelitian ..............................................................................38
3.2 Desain Penelitian .....................................................................................38
3.3 Fokus Penelitian ......................................................................................39
3.4 Instrumen Penelitian ................................................................................40
3.5 Uji Coba Instrumen Penelitian ................................................................41
3.6 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................44
3.7 Teknik Keabsahan Data ...........................................................................46
3.8 Teknik Analisis Data ...............................................................................47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................51
4.1 Hasil Penelitian........................................................................................51
4.1.1Data Hasil Four-tier Diagnostic Test .....................................................51
4.1.2 Data Hasil Observasi Proses Pembelajaran ...........................................53
4.1.3 Data Hasil Wawancara...........................................................................54
4.2 Pembahasan .............................................................................................55
4.2.1 Mengetahui terjadinya Miskonsepsi Siswa pada Materi Getaran,
Gelombang, dan Bunyi ...................................................................................55
4.2.2. Identifikasi Miskonsepsi Siswa pada Materi Getaran, Gelombang, dan
Bunyi ...............................................................................................................61
4.2.3 Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Miskonsepsi Siswa pada Materi
Getaran, Gelombang, dan Bunyi.....................................................................81
BAB V PENUTUP .................................................................................................87
5.1 Simpulan ..................................................................................................87
5.2 Saran ........................................................................................................87
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................89
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2 Hasil penilaian validasi instrumen penelitian oleh ahli .........................42
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 9 Soal Four-tier Diagnostic Test Untuk Dilakukan Uji Validitas Butir
Soal dan Uji Reliabilitas....................................................................103
xvi
Lampiran 21 Hasil Observasi Proses Pembelajaran Kelas VIII D .......................208
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
sebagai pencetak sumber daya manusia yang bermutu tinggi. Setiap manusia
baik pendidikan yang bersifat formal maupun non formal (Rista & Ariyanto,
2018:139). Pendidikan sangat penting bagi setiap individu dan setiap individu
dipandang sebagai proses, produk, dan sikap ilmiah. Proses pembelajaran IPA
yang berpusat pada siswa (student centered learning) dapat melatihkan siswa
1
2
terutama dalam mengajarkan konsep baru yang sebagian besar belum dikenal
siswa dan mengaitkan konsep-konsep tersebut menjadi konsep yang baru atau
sains masih rendah karena adanya tuntutan terselesaikannya materi bahan ajar
konsep dimana konsep tersebut tidak sesuai dengan kesepakatan para ilmuwan
konsep baru yang dianggap mendukung persepsi awal yang telah dimiliki
sehingga menjadi sebuah pemahaman konsep yang dianggap benar dan kuat
baik dari teori maupun yang diterapkan melalui gejala alam. Namun, pada
kenyataannya masih ada siswa yang belum dapat sepenuhnya menerima dan
konsep hukum Newton (Muna, 2016), miskonsepsi pada konsep getaran dan
bidang fisika, ada 300 yang meneliti tentang miskonsepsi dalam mekanika
yang paling sering ditemui pada pembelajaran fisika adalah konsep mekanika
dimana secara umum mekanika merupakan bagian ilmu fisika yang sering
pembelajaran.
4
wawancara dengan salah satu guru IPA di SMP Negeri 1 Majenang yakni
masih banyak siswa terutama yang berkaitan dengan bidang fisika dalam
dapat diketahui dari hasil belajar siswa masih banyak yang berada di bawah
Gelombang, dan Bunyi pada materi kelas VIII semester genap. Guru tidak
menggunakan soal berupa soal pilihan ganda atau sistem penugasan pada
akhir materi yang telah disampaikan tanpa mengulas atau membahas ulang
menjelaskan bahwa soal ulangan harian dengan model pilihan ganda membuat
karena ujian hanya memilih jawaban tetapi tidak pernah mengulas dan
sebenarnya pun peserta didik dapat lulus karena menebak jawaban dengan
benar.
2015:816). Oleh sebab itu, adanya miskonsepsi yang dialami oleh siswa harus
5
diagnostik adalah tes yang dapat digunakan untuk mengetahui kelemahan dan
sebagai dasar memberikan tindak lanjut berupa perlakuan yang tepat dan
sesuai dengan kelemahan yang dimiliki siswa. Salah satu tes diagnostik yaitu
(Sheftyawan, Prihandono & Lesmono, 2018 : 148). Oleh karena itu, dalam
proses pembelajaran IPA bukan hanya proses mencari tahu secara nyata
sehingga guru perlu memberikan tes diagnostik pada siswa untuk mengetahui
a. Hasil belajar siswa di SMP Negeri 1 Majenang pada bab materi Getaran,
maksimal.
Majenang.
Majenang.
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Guru
tes diagnostik. Selain itu, juga dapat memberikan informasi bagi guru
2) Bagi Siswa
3) Bagi Sekolah
KAJIAN PUSTAKA
Perbedaan pada penelitian ini terletak pada subjek penelitian dan jenis tes
pada Materi Getaran dan Gelombang Kelas VIII di MTsN Rukoh” didapati
buku ajar, dan juga berasal dari pembelajaran guru yang terdapat
miskonsepsi. Perbedaan pada peelitian ini terletak pada tes diagnostik yang
9
10
yang valid dan reliabel dalam menilai kesalahpahaman dalam konsep optik
miskonsepsinya.
gelombang sebesar 7,40%, dan tidak paham konsep 61,59%, sehingga rata-
rata siswa yang paham konsep sebesar 31,01%. Perbedaan dengan penelitian
Penelitian Annisa, dkk (2019) yang berjudul “Tes Diagnostik Four Tier
miskonsepsi sebesar 30.69%, dan siswa yang mengalami error sebesar 6.21%.
mengetahui persentase siswa yang paham konsep hanya 8.62%, maka ini
penelitian ini yaitu terletak pada tingkat satuan pendidikan sebagai subjek
kategori rendah. Peserta didik yang paham konsep sebesar 22,5%, sebagian
besar pemahaman peserta didik pada kriteria tidak paham konsep sebesar
penelitian ini yaitu terletak pada tingkat satuan pendidikan sebagai subjek
siswa kelas VIII SMP di Kediri masih mengalami miskonsepsi pada materi
miskonsepsi siswa berasal dari konsep awal (prakonsepsi) siswa, intuisi yang
salah, kemampuan siswa, minat belajar, dan buku teks. Perbedaan dengan
penelitian ini yaitu pada metode penelitian yang digunakan dan materi
Pemahaman
konsep yang
Timbulnya rendah dapat
Miskonsepsi menimbulkan
Salah satu konsep
Mengatasi
Miskonsepsi Miskonsepsi
Mendeteksi
Miskonsepsi
Materi Getaran,
Gelombang, dan Bunyi
Hakikat sains terdiri dari tiga komponen yaitu produk, proses, dan
fakta, prinsi, konsep, hukum, dan teori-teori IPA. Dimensi proses memiliki
melalui kegiatan metode ilmiah melatih siswa untuk mencari atau menggali
14
sendiri pengetahuan itu dari alam bebas. Oleh sebab itu, melalui dimensi
proses IPA siswa dapat mengembangkan sikap ilmiah (Juniati & Widiana,
2017:20). IPA mempelajari tentang gejala alam berupa fakta, konsep dan
didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek
objek dan fenomena alam yang diperoleh dari hasil pemikiran dan
dengan objek yang bersifat konkrit yang dapat diperoleh melalui proses
dimana setiap objek yang dipelajari dalam fisika didasarkan pada hasil
terdapat konsep atau teori yang abstrak dan sulit dikaitkan dengan
siswa sehingga siswa dapat menghubungkan konsep atau teori yang bersifat
hari.
konsep sebagai suatu ide atau gagasan yang dianggap sempurna atau
memiliki makna terhadap suatu objek atau suatu hasil dalam merumuskan
merupakan abstraksi dari ciri-ciri, karakter atau atribut yang sama dari
16
sekelompok objek dari suatu fakta, baik merupakan proses, peristiwa, benda
atau fenomena di alam yang membedakannya dari kelompok lain yang dapat
suatu objek maupun fenomena yang ditemui secara langsung. Konsep dapat
bahwa ciri-ciri siswa yang sudah memahami konsep yaitu sebagai berikut:
17
dengan konsepnya
tertentu
2.2.4 Miskonsepsi
terhadap suatu fenomena ilmiah yang tidak konsisten, berbeda dengan teori
ahli, atau tidak dapat menjelaskan kembali suatu fenomena yang sedang
diamati dengan konsep ilmiah yang telah diterima (Sadhu, dkk. 2017:92).
Miskonsepsi dapat terjadi karena adanya konsepsi awal yang telah dimiliki
pemahaman yang tidak benar serta bertentangan dengan konsep yang telah
1. Terbentuknya Miskonsepsi
tersebut dijadikan sebagai sumber belajar oleh guru dan siswa dalam
di antaranya:
lahir tidak diam, tetapi terus aktif untuk memahami sesuatu. Dalam
tetangga, teman, dan sekolah awal, maka akan semakin banyak pula
b. Pemikiran asosiatif
c. Pemikiran humanistik
a. Guru
b. Buku Teks
buku terlalu tinggi bagi siswa, siswa tidak tahu membaca buku teks,
c. Konteks
konteks hidup siswa (TV, radio, film) yang keliru, serta perasaan
d. Cara Mengajar
multiple intelligences.
21
yang telah diperoleh siswa: (4) menerapkan ide atau konsep yang
c. Strategi Analogi
d. Peta Konsep
(Hidayat, 2011:9).
23
dengan cara:
a. Interview (wawancara)
untuk mengetahui apa yang ada di benak siswa, apa yang mereka
tentang ide yang muncul dalam pikiran siswa sendiri, tetapi sulit untuk
sistem penilaian dapat dilakukan dengan mudah dan cepat: (5) tes
yang mendalam tentang ide atau pemahaman konsep pada siswa; (3)
suatu konsep. Hasil tes diagnostik dapat dijadikan dasar sebagai pemberian
uraian. Tes diagnostik dengan instrument pilihan ganda antara lain tes
three-tier (tiga tingkat) dan four-tier (empat tingkat) (Dendodi, Maria &
Hamdani, 2020:9).
dari tes diagnostik pilihan ganda tiga tingkat, yaitu dengan menambahkan
tes dua atau tiga tingkat dalam hal kurangnya pengetahuan subjek dapat
tingkatan untuk tingkatan utama dan penalaran. Tes tiga tingkat juga
2.2.7.1 Getaran
yang bergetar dan mengeluarkan bunyi. Misalnya, pada senar gitar yang
dipetik, gamelan yang dipukul, bahkan pada saat truk melewati jalan di
depan rumah kaca jendela akan bergetar dan mengeluarkan bunyi. Lalu,
gambar berikut.
28
adalah gerak bolah balik (gerak periodik) dalam lintasan yang sama dan
dengan periode (T). Satuan periode (T) adalah detik (s). Sedangkan,
banyaknya getaran yang terjadi setiap waktu per satuan deyik disebut
dengan istilah frekuensi (f). Satuan frekuensi (f) yaitu hertz (hz).
untuk melakukan satu kali getaran, sehingga dalam satu detik terjadi
detik yaitu:
29
berikut.
atau
jenis, yaitu:
a. Gelombang Transversal
transversal (λ) sama dengan jarak antara satu bukit dan satu lembah.
b. Gelombang Longitudinal
gelombang bunyi.
31
sama dengan jarak antara satu rapatan dan satu renggangan. Satuan
periode gelomang.
Pada saat hujan lebat, seringkali kita melihat cahaya kilat yang
kemudian diikuti dengan suara guntur yang sangat keras. Hal tersebut
menandakan bahwa cepat rambat cahaya jauh lebih cepat dari cepat
dapat dituliskan:
sebagai berikut.
32
atau
2.2.7.3 Bunyi
a. Frekuensi Bunyi
b. Karakteristik Bunyi
2) Nada
desah.
tersebut.
4) Resonansi
pada gamelan, alat musik pukul, alat musik tiup, dan alat musik
5) Pemantulan Bunyi
a) Arah bunyi datang, bunyi pantul, dan garis normal terletak pada
memerlukan
Miskonsepsi
dilakukan
konsep kepada siswa secara utuh terutama dalam bidang fisika yang sangat
diketahui bahwa nilai ulangan harian siswa kelas VIII di SMP Negeri 1
Majenang masih rendah dimana masih banyak siswa yang belum dapat
bahwa soal ulangan harian dengan model pilihan ganda membuat peserta
ujian hanya memilih jawaban tetapi tidak pernah mengulas dan membahas
sebenarnya pun peserta didik dapat lulus karena menebak jawaban dengan
benar.
37
dasar memberikan tindak lanjut berupa perlakuan yang tepat dan sesuai
tingkat ketiga.
BAB III
METODE PENELITIAN
kasus yang dilakukan yaitu untuk memahami individu secara integratif dan
individu tersebut. Kasus yang akan diteliti yaitu miskonsepsi siswa beserta
berikut.
38
39
Penyusunan instrumen
Validasi oleh ahli
penelitian dilakukan
melakukan
melakukan Validasi butir soal
Pengujian instrumen instrumen FTDT
melakukan
melakukan Uji keabsahan
Pengumpulan data
data
penelitian
melakukan
membuat
Kesimpulan Pengolahan dan analisis
data
Gelombang, dan Bunyi pada siswa kelas VIII semerter genap di SMP
berikut:
dan Bunyi.
40
3.4.1 Tes
3.4.4 Dokumentasi
terhadap objek yang diujur dalam penelitian. Instrumen yang valid berarti
alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.
yang tertera pada tabel 3.2 dengan kriteria sangat tinggi. Hal tersebut
FTDT kemudian dilakukan uji coba kepada sejumlah siswa yang bukan
soal dari instrumen yang telah dibuat. Perhitungan validitas butir soal
versi 25.
Hasil validitas butir soal terhadap soal FTDT yang telah dibuat
sebagai berikut.
43
instrurnen yang bila digunakan beberapa kali untuk rnengukur obyek yang
dengan bantuan program SPSS versi 25. Hasil perhitungan uji reliabilitas
kriteria tinggi. Hasil uji reliabilitas terhadap tes yang digunakan dalam
44
sangat tinggi.
3.6.1 Tes
test kemudian dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas sebelum diberikan
3.6.2 Wawancara
mendapatkan data dari hasil tes tertulis guna menggali informasi mengenai
45
bentuk miskonsepsi yang terjadi pada siswa sesuai dengan data yang
dibutuhkan.
wawancara pada guru berisikan mengenai pendapat guru tentang soal tes
Getaran, Gelombang, dan Bunyi, dan kendala yang dihadapi selama proses
3.6.3 Observasi
oleh guru dan siswa. Peneliti melakukan observasi dengan cara ikut
kelas VIII pada materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi untuk mengetahui
konsep yang diajarkan oleh guru apakah sesuai dengan konsep atau tidak.
3.6.4 Dokumentasi
teknik pemeriksaan data dengan empat kriteria. Kriteria tersebut terdiri dari
kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang
sarna dengan teknik yang berbeda. Setelah memberikan tes berupa four-tier
dilakukan dapat dipahami oleh orang lain sehingga ada kemungkinan untuk
47
dengan memberikan uraian secara rinci, jelas, dan sistematis mengenai hasil
data yang diperoleh dari hasil pengerjaan soal oleh siswa, hasil wawancara
pada guru dan siswa, hasil observasi selama proses pembelajaran, dan
memilih mana yang penting dan yang akan diolah untuk dibuat kesimpulan
terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam
siswa pada instrumen FTDT, transkip wawancara kepada guru IPA kelas
VIII dan beberapa siswa kelas VIII, serta hasil observasi proses
penelitian kualitatif berupa teks yang bersifat naratif. Selain teks naratif,
sebagai berikut.
Keterangan:
siswa kelas VIII dan guru mata pelajaran IPA kelas VIII menggunakan
sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat
2013:252).
Annisa, R., Astuti, B., & Mindyarto, B. N. (2019). Tes Diagnostik Four-Tier
Untuk Identifikasi Pemahaman dan Miskonsepsi Siswa pada Materi Gerak
Melingkar Beraturan. Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan, 5(1), 25-32.
Astuti, L. S. (2017). Penguasaan Konsep IPA Ditinjau dari Konsep Diri dan Minat
Belajar Siswa. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 7(1), 40-48.
Aulia, S., Diana, N., & Yuberti, Y. (2018). Analisis Miskonsepsi Siswa SMP pada
Materi Fisika. Indonesian Journal of Science and Mathematics Education,
1(2), 155-161.
Caleon, I. S., & Subramaniam, R. (2009). Do Students Know What They Know
and What They Don‟t Know? Using a Four-Tier Diagnostic Test to Assess
the Nature of Students‟ Alternative Conceptions. Research in Science
Education, 40(3), 313-337.
89
90
Ismail, dkk. (2015). Diagnostik Miskonsepsi Melalui Listrik Dinamis Four Tier
Test. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains, 3(1),
381-384.
Istighfarin, L. (2015). Profil Miskonsepsi Siswa pada Materi Struktur dan Fungsi
Jaringan Tumbuhan. BioEdu, 4(3), 991-995.
Kustiyah. (2007). Miskonsepsi Difusi dan Osmosis pada Siswa MAN Model.
Jurnal Ilmiah Guru Kanderang Tingang, 1, 24-37.
Putri, R. H., Lesmono, A. D., & Aristya, P. D. (2017). Pengaruh Model Discovery
Learning Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Fisika Siswa MAN
Bondowoso. Jurnal Pembelajaran Fisika, 6(2), 173-180.
Sopiany, H. N., & Rahayu, W. (2019). Analisis Miskonsepsi Siswa Ditinjau dari
Teori Kontruktivisme pada Materi Segiempat. Jurnal Pendidikan
Matematika, 13(2), 185-200.
Sufiani, Y., Erniwati, E., & Eso, R. (2019). Analisis Pemahaman Konsep Fisika
Peserta Didik dengan Instrumen Four-Tier Diagnostict Test. Jurnal
Penelitian Pendidikan Fisika, 4(1), 35-43.
Tarmizi, T., Halim, A., & Khaldun, I. (2017). Penggunaan Metode Eksperimen
Untuk Mengatasi Miskonsepsi dan Meningkatkan Pemahaman Konsep
Materi Rangkaian Listrik di SMA Negeri 1 Jaya Kabupaten Aceh Jaya,
Aceh. Indonesian Journal of Science Education, 5(1), 5-11.
Vosniadou, S., & Skopeliti, I. (2017). Is it the Earth that Turns or the Sun that
Goes Behind the Mountains? Students‟ Misconceptions About the
Day/Night Cycle After Reading a Science Text. International Journal of
Science Education, 39(15), 2027–2051.
Wiyono, F. M., Sugiyanto, S., & Yulianti, E. (2016). Identifikasi Hasil Analisis
Miskonsepsi Gerak Menggunakan Instrumen Diagnostik Three Tier pada
Siswa SMP. Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya, 6(2), 61-69.
Yunita, M., & Sahala, S. (2016). Miskonsepsi Siswa Kelas X SMA Negeri 1
Teluk Batang pada Materi Kalor dan Perpindahannya. Jurnal Pendidikan
dan Pembelajaran Khatulistiwa, 5(2), 1-10.
Zafitri, R. E., Fitriyanto, S., & Yahya, F. (2018). Pengembangan Tes Diagnostik
untuk Miskonsepsi pada Materi Usaha dan Energi Berbasis Adobe Flash
Kelas XI di MA NW Samawa Sumbawa Besar Tahun Ajaran 2017/2018.
Jurnal Kependidikan, 2(2), 19-34.
Lampiran 1
Hasil Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VIII A
Nomor Soal
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 TP TP P TP P TP TP TP M TP P TP P M TP TP TP TP P P P P TP P
2 M E M P M M M M M M M M M M M M M M M M E M E M
3 M E TP M P M M M M TP E M M M E P P M M M P P M TP
4 M E M M P M M M M P P P P M E M P M P P E M E E
5 M M M E P M M E M M M P P M M E P M M M E M M M
6 P E P E P P P M E M P M E M E M M M P M P M P M
7 E E P P P E M P E M E P E M M E TP M M M E M M M
8 E E M P P P P P M P P P P M E E M M P P E E M M
9 P M P E P E M M E M P P M M P M E M P M P M M M
10 E E E M P E M E TP P P P P M E M TP TP M P P E P E
11 M P M P P P P M M P P P P M M P M M M P P E TP P
12 P E TP P TP M M P TP P P M M M E TP TP TP TP P P E TP TP
13 M E E P P P TP P TP P M P P M M TP TP TP M P M M M TP
14 M P P E E E P E M P P M E M E M M M M E M M M P
15 M E TP M P M M M M TP E M M M E P E TP M M P P M TP
16 M M M E P P P P M P P M E M M TP TP M M P M E TP TP
17 M E TP P P M P M TP P P M M M E TP TP TP M P P E TP TP
18 P P M E P M M M M P P P E M P M M M E P M E M E
19 P E E E P P M M TP P TP TP E M P TP TP TP TP M M TP TP TP
20 P P P M P P P P P P P P E M P M M E P P P P M E
21 P P M E P E M P M P P P P M E E M M P P E M M E
Keterangan : P : Paham Konsep
TP : Tidak Paham Konsep
M : Miskonsepsi
E : Error
95
Lampiran 2
Hasil Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VIII B
Nomor Soal
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 P E E M E E M M M TP P P M TP TP TP M TP E M E M TP M
2 P M E E P M P M M E M P M M E M M P M P M P M E
3 M E M M P P P P P P P P E E P M P P M M P E M M
4 M M TP TP P E E M E M P P M M E M M E M TP P E E M
5 M M M M M M M M TP M M P M M M M M TP M M P M M P
6 M M E P E E M M M M M M M M P M M M E M M E M M
7 E E P E P E M TP E M P P P M P M TP TP P M P M TP M
8 M E M E P M M M M P P P P M M TP TP TP E P E M TP E
9 M E P M P M M M M M P P P M M M M M M P P E M P
10 M M TP TP TP M TP M TP P P P TP M TP TP TP M M P TP TP TP TP
11 M P P P P M M P M P P P P M M E M M M M P E M P
12 M M M E P TP TP TP TP TP TP TP M TP TP TP TP P TP E E TP TP TP
13 P M M M P P TP E M P P TP E M TP TP TP M M P E TP TP M
14 M TP E M P TP TP M TP TP TP TP TP TP TP TP TP TP TP TP TP TP TP M
15 M P P P P P M P M TP P P P P M TP M P P P P E TP P
16 P M E M P M M E M M M M M M E M M P P P E P E M
17 M M E E P M P M M E P P P M E TP TP TP M P E P TP E
18 M M M P P M P M M P M M M TP TP TP M E M E P P M
19 M P P M P M M M M P P P P M M E M P M M E E M E
20 P E M P P P M M E P P P P P M M P P E E P E M M
Keterangan : P : Paham Konsep
TP : Tidak Paham Konsep
M : Miskonsepsi
E : Error
96
Lampiran 3
Hasil Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VIII C
Nomor Soal
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 M P M E M P M P M P M P E M M M M TP M M P M M M
2 TP P E P P E M TP P P TP P E TP M TP TP TP TP TP TP TP TP TP
3 M E M M P P M M M P P P P M E M P M P P E M M M
4 P E E E P P TP TP TP TP P TP TP M TP TP TP TP M P P M TP TP
5 E P M P P P M M M P P P M M M P P P M M E M M E
6 P P E E P P P P E P P M E P E M P M P P P E E P
7 P P P P P M P P E P P E P E P E E M E M P E TP E
8 M M E M P M M M M P P P M M E M M M M M M P M M
9 M E M M P P M M M P P P P M E P P M P P E M M E
10 M E M M P E M M M P P P E M M M P M E P E M P E
11 E E P P P E P E P P P P M M E M M E M P M M P E
12 M E M M P M M E M M M M P P P E E E M M P M M M
13 TP TP M TP M TP M TP TP P M M TP M TP TP TP TP TP E M TP TP TP
14 M E TP E TP M TP TP M TP TP TP E TP M TP TP M M M M M M M
15 M P E P P E M M TP TP M P TP M TP TP TP TP M M P TP P E
16 M M E M M E M M E TP M TP P TP E TP TP E M P E M E M
17 P E P P P P E P P P P M P M P P P P M P P P P P
18 P E M TP M M E E M M M M P E M TP TP P P E M M M M
19 M E TP E M E M E M P P P P M TP TP TP TP M M M P TP M
20 P P E E P E M E E P P M P M M M M M P P P E M P
21 M M E TP P P M TP TP M E M M TP M TP TP TP P M M TP TP M
22 M M E M M M E M M M M M P M M TP M M M E E E M P
23 P E P E P P M P P P M P P M P TP P M P M P P P P
Keterangan : P : Paham Konsep
TP : Tidak Paham Konsep
M : Miskonsepsi
E : Error
97
Lampiran 4
Hasil Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VIII D
Nomor Soal
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 P M M M P E M M TP P M E M M M M P P P P P P TP M
2 P E M P P M M P TP P TP TP M P P TP TP TP P P TP M TP M
3 M P P M P E P M E P P P P M P P M P P P P M P M
4 M E P P P P M P TP P P P P M P TP E TP M P M P TP M
5 E E TP TP TP TP TP M TP M M M P M TP TP E TP E E E TP TP M
6 M E M M E P P P P P P P E M P E P P P M P E M M
7 P P E E P E TP M M M P P P M M E P P P TP M TP TP TP
8 TP TP TP TP TP TP TP TP TP TP TP TP M M TP TP TP TP P TP TP TP TP TP
9 M M P P P M M P E E P P M M E M M M P M P P E E
10 M P P E M TP M M E P P P E M TP TP TP TP P E P M TP E
11 P P M M P P M M E E P M M M P P E TP M P M E E E
12 M M E E P E M E M P M M P M E M P P P M E P M E
13 P E M M P P M P P P TP TP P P E TP TP TP P P P M P TP
14 P TP M M P M M M TP TP TP TP M M TP TP TP TP TP TP P M TP TP
15 P M E M P M M M E M P P P M M P M E M P P M M E
16 P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P
17 TP M M E P P M P TP M P P P M TP TP M TP E M TP M P E
18 P E P P P P M P P P M M P M E E P E M P P M P E
19 P E M M P P M E E M P M P M E TP E TP P M M M E M
20 TP TP TP M P E M E TP TP TP P TP TP TP TP TP TP M M TP TP E M
Keterangan : P : Paham Konsep
TP : Tidak Paham Konsep
M : Miskonsepsi
E : Error
98
Lampiran 5
Hasil Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VIII E
Nomor Soal
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 P M M M P P P P M P M P M M M M M P M P P M M M
2 M E M M P P M M M P M M P M E M E E M M E M E M
3 P M M E P P M P M P M P M P M M M M M P M M P E
4 P M M M P P M M P M P P M M TP E TP TP M P P M P E
5 TP TP TP TP TP TP TP TP TP TP TP TP TP M TP TP TP TP M TP TP TP TP TP
6 M E M M P P P P TP P P P P P P M TP P P M P E TP M
7 P E E M M TP TP M M M M E E M TP TP M TP TP P M E TP M
8 P E P P P P E P M P P P P M TP P P P M P P P P P
9 P P M M P P M P P P P P P M E E E M P P P M E M
10 TP E TP M M E M M TP E M P M M TP TP P TP E P TP TP TP M
11 P P P P P P P P P P P P M TP TP M P E E P P M P M
12 M E M M P M M M M P P P P M E E TP P M M E M M M
13 P E E E P P P M TP M P P M M M TP M E M P E M M M
14 M P M P P M P M E P M E E M P TP TP E E M M P E M
15 P P P M P M M E E P P P M M E E M M E M P M M M
16 P M M M P M M M TP M P P E M E E E M M E M P E M
17 P P M E P E M E TP M P M M M P TP M M M M M M M M
18 P P P P P E P P E P P E P E M P E M E P P E TP E
Keterangan : P : Paham Konsep
TP : Tidak Paham Konsep
M : Miskonsepsi
E : Error
99
Lampiran 6
Hasil Identifikasi Miskonsepsi Kelas VIII F
Nomor Soal
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 M P M TP P P M E TP TP M TP M M E TP TP TP M M E M E P
2 M E E M P E P P M P M E M M P M M M M M E M M M
3 M P M P P M M M P P P M E M E TP P TP M P E M TP TP
4 E E TP TP P E M P E P E P P M E E M M M M P E TP M
5 E E E P P P P TP TP P P P M M TP E P M M M P E TP M
6 M E M M P P M M M M P P E M E E E M E P E M M P
7 E P P P P E P M TP P P M M M TP M TP P M P P E P P
8 P P E P P P M M P P P P P M M M M P P P E E P P
9 P E M P P P M M E P P P E M E M E P P M P M E P
10 P P E M P P M M M P M E E M E TP P M E M P E P M
11 P E P M P P M M E M E P E M TP TP TP P P P P P TP P
12 M E E E P E M M P P P P M M P P P P M M E M M P
13 M M P P P M M M E P M P P M E M M E E P P M E E
14 M E M M P E TP M TP P P P P M TP P P TP P M E M M M
15 M E TP M P P M M TP P P P P M E TP TP M P P P M P E
16 P E M M P P M M M P P P M M E M E E P M P M E M
17 P P M P P P M M TP P P M M M TP TP P TP M TP E M TP E
Keterangan : P : Paham Konsep
TP : Tidak Paham Konsep
M : Miskonsepsi
E : Error
100
Lampiran 7
Hasil Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VIII G
Nomor Soal
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 P M M P P E M E E P M P P M M M M M P E P M P M
2 M E E E P P M P M P P P P M P M M M P P P E E M
3 M E E E P P M M TP P M P E M M P TP TP M M P E P P
4 M P TP P P P M TP P TP M P E M E M TP TP M P E M TP M
5 P E P P P P M P P P P P E M E M TP TP M M P M M M
6 M P E E P P E M E E P P P M TP TP P P P P P E M P
7 M P E M P P P E M P M P P M E E E M E P M E TP TP
8 M M E E P E P P M M P P M M E P TP TP P P P M P E
9 M P E E E E M P P M M M M M E TP TP M M M P M M P
10 M M P P P M M TP TP P M M TP M TP TP E TP P M M E TP M
11 P M M P P P M TP P P P P E P P M P TP M P P TP P E
12 E E M M M M M M E M M M E M M P M P P P E M E M
13 P M E P P P M E E M M P M M E M E M P P P E M M
14 M P P P P P P M TP P P E P M P M E M M P E M P M
15 P P E E P E M TP E TP P TP TP M TP TP TP TP TP P M TP TP M
16 M P M E P M M P M P P P E P TP M TP M E P P E TP P
17 M E M M P P M M TP M M P M TP M M E M E P M E E M
18 P E P P P P P P P P P P P M E TP M E M P P M M M
19 P TP TP TP TP P P P TP P TP P M M TP TP TP TP TP TP TP TP TP E
Keterangan : P : Paham Konsep
TP : Tidak Paham Konsep
M : Miskonsepsi
E : Error
101
Lampiran 8
Hasil Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VIII H
Nomor Soal
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 P E M P P P M E TP M P P M M TP TP M TP E P M TP TP TP
2 P P M M P P P P E P P P P M M M M P P P P M M P
3 P P M M P P M M P P P P M M E E E P M M P E M M
4 M E TP M P P P P P P P P E M P E TP P P M M E M P
5 P P M M P P P P E P P P P P P P P E P P P M E P
6 P P M P P P M P E P P M E E E E E M P P P P M P
7 M E M M P P P P P P P P E M P M P E P P E E E M
8 P P M P P P P P P P P P E M P M E E P P p E E P
9 M E TP M P P P P P P P P E M P TP P TP M M P E M M
10 M M M M P P P P P P P P P M M E M P M P P M M P
11 P P E E P P P P TP P P P E M E TP TP TP P M P P E P
12 P P M M P P TP P TP P P M E M M TP M TP M M P E E P
13 P P E E P P M M E P P P P M E M E E P M M E P P
14 P P M M P P P P P P M P M M P M P P P P P E P M
15 M P P P P P M P P M P P M M TP TP TP M P M P M TP P
16 M P P P P P M P P M P P P P P M E M E P P TP P P
17 P P M P P P P P P M P P P P P M P P P P P E P E
18 E P P P P M P M M M M P M M E M E E M P E E M M
19 P P P P P P P P P P P P M M P TP TP P P P P E E P
20 P E P P P P M P TP TP M TP P M M TP P TP P M P M TP M
21 P M P P P P P P P P P P E M P M P P M P P E M E
22 E E P M P P M P E P M P M M E M TP TP P M M TP M E
23 M E P P P P M P P P P P M M TP M TP P P P E TP TP M
24 M M M M M P P P TP P P P P M P P TP M M P E M TP M
25 P P E P P E M M E M P P E M E P E E E M M M E M
26 TP P TP P P P M P P P TP P TP TP P TP TP P P P P TP M P
27 P P P P P P P P P P P P P M P M P P P P P M M M
102
28 P P P P P P M P P P P P P M P TP P P P M P TP TP M
29 M TP E P P P M P P P P M TP P P P P P M P P TP TP M
30 P E M M P P M P M P P P P M P P E P P E E E TP M
31 P P M P P P M P P M P P P M P TP TP TP P P P M E M
Keterangan : P : Paham Konsep
TP : Tidak Paham Konsep
M : Miskonsepsi
E : Error
103
Lampiran 9
Soal Four-Tier Diagnostic test untuk dilakukan uji validitas butir soal dan reliabilitas soal
Instrumen Tes Diagnostik Four Tier pada materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi
Petunjuk:
Berilah tanda silang (x) pada pilihan jawaban dengan benar dan tepat!
a. 0-1 a. Yakin
b. 0-3 b. Tidak yakin
c. 1-5
d. 3-5
Apakah anda yakin dengan jawaban anda?
a. Yakin
b. Tidak yakin
5 Miskonsepsi Perhatikan gambar berikut. Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam a. Periode adalah waktu yang diperlukan untuk
menjelaskan menempuh ¼ getaran
(C2) konsep b. Periode adalah waktu yang diperlukan untuk
periode getaran menempuh ½ getaran
c. Periode adalah waktu yang diperlukan untuk
menempuh ¾ getaran
d. Periode adalah waktu yang dibutuhkan
Periode adalah waktu yang diperlukan bandul untuk menempuh satu kali getaran
untuk bergerak dari titik…. Apakah anda yakin dengan alasan anda?
a. A-B a. Yakin
b. A-B-C b. Tidak yakin
c. A-B-C-B
d. A-B-C-B-A
Apakah anda yakin dengan jawaban anda?
a. Yakin
b. Tidak yakin
6 Miskonsepsi Perhatikan gambar berikut. Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam a. Periode adalah waktu yang diperlukan untuk
menghitung (C3) menempuh ¼ getaran
periode getaran b. Periode adalah waktu yang diperlukan untuk
menempuh ½ getaran
c. Periode adalah waktu yang dibutuhkan
untuk menempuh satu kali getaran
d. Periode adalah waktu yang diperlukan dari
107
a. Yakin
b. Tidak yakin
13 Miskonsepsi Gelombang mekanik merupakan gelombang Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam yang merambat melalui medium (perantara). a. Gelombang cahaya matahari dapat
memberikan Contoh dari gelombang mekanik adalah, merambat melalui ruang hampa
contoh (C2) kecuali.... b. Gelombang bunyi tidak dapat merambat
konsep a. gelombang cahaya matahari melalui udara
gelombang dalam b. gelombang bunyi c. Gelombang pada permukaan air tidak
kehidupan sehari- c. elombang pada air memerlukan medium dalam perambatannya
hari d. gelombang pada tali d. Gelombang pada tali merambat melalui
Apakah anda yakin dengan jawaban anda? sebuah tali sehingga tali ikut merambat
a. Yakin Apakah anda yakin dengan alasan anda?
b. Tidak yakin a. Yakin
b. Tidak yakin
14 Miskonsepsi Berdasarkan arah getar dan arah rambatnya, Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam gelombang dibedakan menjadi…. a. Gelombang dapat bergerak melalui medium
mengklasifikasik a. gelombang mekanik dan gelombang atau tanpa melalui medium
an (C2) jenis- elektromagnetik b. Gelombang dapat bergerak atau tidak
jenis gelombang b. gelombang berjalan dan gelombang bergerak yang dipengaruhi oleh arah
stasioner getarnya
c. gelombang transversal dan gelombang c. Gelombang dapat bergerak sejajar atau
longitudinal tegak lurus berdasarkan arah getarnya
d. gelombang ultrasonik dan audiosonik d. Gelombang hanya dapat bergerak atau
Apakah anda yakin dengan jawaban anda? merambat pada frekuensi tertentu
a. Yakin Apakah anda yakin dengan alasan anda?
b. Tidak yakin a. Yakin
b. Tidak yakin
15 Miskonsepsi Berikut merupakan contoh peristiwa Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam gelombang transversal, kecuali…. a. Gelombang transversal tidak membutuhkan
memberikan a. gelombang pada senar gitar yang dipetik medium (perantara) dalam perambatannya
contoh (C2) b. gelombang pada permukaan air b. Arah rambat gelombang transversal sejajar
112
menganalisis frekuensi f dan cepat rambat v. Jarak yang oleh waktu untu menempuh gelombang
(C4) hubungan ditempuh gelombang dalam selang waktu dua tersebut
frekuensi, periode gelombang adalah…. b. Semakin besar kecepatan rambat
periode, panjang a. gelombang, maka semakin kecil jarak yang
gelombang, dan ditempuh gelombang
cepat rambat b. c. Semakin lama selang waktu yang
gelombang c. 2v dibutuhkan, maka semakin kecil jarak yang
d. 2fv ditempuh gelombang
Apakah anda yakin dengan jawaban anda? d. Semakin lama selang waktu yang
a. Yakin dibutuhkan, maka semakin besar jarak
b. Tidak yakin yang ditempuh gelombang
Apakah anda yakin dengan alasan anda?
a. Yakin
b. Tidak yakin
22 Miskonsepsi Dua buah gelombang merambat dengan Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam kecepatan yang sama. Jika frekuensi a. Semakin besar frekuensi suatu gelombang,
menganalisis gelombang pertama dan kedua masing-masing maka semakin besar pula panjang
(C4) hubungan adalah 3 Hz dan 5 Hz, maka perbandingan gelombang tersebut
frekuensi, panjang gelombang antara gelombang pertama b. Semakin besar frekuensi suatu
periode, panjang dan kedua adalah…. gelombang, maka panjang gelombang
gelombang, dan a. 3 : 5 semakin kecil
cepat rambat b. 5 : 3 c. Semakin besar frekuensi gelombang, maka
gelombang c. 1 : 3 semakin kecil cepat rambat gelombang
d. 3 : 1 d. Panjang gelombang dipengaruhi oleh
Apakah anda yakin dengan jawaban anda? frekuensi tetapi tidak dipengaruhi oleh cepat
a. Yakin rambat gelombang
b. Tidak yakin Apakah anda yakin dengan alasan anda?
a. Yakin
b. Tidak yakin
23 Miskonsepsi Bunyi merupakan suatu bentuk gelombang Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam yang merambat. Berikut merupakan sifat bunyi, a. Bunyi tidak dapat dipantulkan karena bunyi
116
b. Tidak yakin
30 Miskonsepsi Perhatikan gambar berikut. Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam a. Resonansi terjadi pada benda yang
menjelaskan memiliki frekuensi sama
(C2) karakteristik b. Massa beban mempengaruhi resonansi
bunyi pada c. Panjang tali tidak mempengaruhi resonansi
peristiwa d. Resonansi terjadi pada bandul yang
resonansi memiliki amplitudo yang sama
Apakah anda yakin dengan alasan anda?
Jika bandul P diayunkan, maka bandul yang
a. Yakin
ikut berayun adalah….
b. Tidak yakin
a. bandul Q
b. bandul R
c. bandul S
d. bandul T
Lampiran 10
Hasil Uji Validitas Butir Soal
Lampiran 11
Soal Four-Tier Diagnostic test yang diberikan kepada subyek penelitian
Instrumen Tes Diagnostik Four Tier pada materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi
Petunjuk:
Berilah tanda silang (x) pada pilihan jawaban dengan benar dan tepat!
a. Yakin
b. Tidak yakin
13 Miskonsepsi Gelombang mekanik merupakan gelombang Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam yang merambat melalui medium (perantara). a. Gelombang cahaya matahari dapat
memberikan Contoh dari gelombang mekanik adalah, merambat melalui ruang hampa
contoh (C2) kecuali.... b. Gelombang bunyi tidak dapat merambat
konsep a. gelombang cahaya matahari melalui udara
gelombang dalam b. gelombang bunyi c. Gelombang pada permukaan air tidak
kehidupan sehari- c. gelombang pada air memerlukan medium dalam perambatannya
hari d. gelombang pada tali d. Gelombang pada tali merambat melalui
Apakah anda yakin dengan jawaban anda? sebuah tali sehingga tali ikut merambat
a. Yakin Apakah anda yakin dengan alasan anda?
b. Tidak yakin a. Yakin
b. Tidak yakin
14 Miskonsepsi Berdasarkan arah getar dan arah rambatnya, Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam gelombang dibedakan menjadi…. a. Gelombang dapat bergerak melalui medium
mengklasifikasik a. gelombang mekanik dan gelombang atau tanpa melalui medium
an (C2) jenis- elektromagnetik b. Gelombang dapat bergerak atau tidak
jenis gelombang b. gelombang berjalan dan gelombang bergerak yang dipengaruhi oleh arah
stasioner getarnya
c. gelombang transversal dan gelombang c. Gelombang dapat bergerak sejajar atau
longitudinal tegak lurus berdasarkan arah getarnya
d. gelombang ultrasonik dan audiosonik d. Gelombang hanya dapat bergerak atau
Apakah anda yakin dengan jawaban anda? merambat pada frekuensi tertentu
a. Yakin Apakah anda yakin dengan alasan anda?
b. Tidak yakin a. Yakin
b. Tidak yakin
15 Miskonsepsi Berikut merupakan contoh peristiwa Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam gelombang transversal, kecuali…. a. Gelombang transversal tidak membutuhkan
memberikan a. gelombang pada senar gitar yang dipetik medium (perantara) dalam perambatannya
contoh (C2) b. gelombang pada permukaan air b. Arah rambat gelombang transversal sejajar
130
21 Miskonsepsi Sebuah benda bergerak menghasilkan Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam gelombang-gelombang periodik dengan a. Jarak tempuh gelombang hanya dipengaruhi
menganalisis frekuensi f dan cepat rambat v. Jarak yang oleh waktu untu menempuh gelombang
(C4) hubungan ditempuh gelombang dalam selang waktu dua tersebut
frekuensi, periode gelombang adalah…. b. Semakin besar kecepatan rambat
periode, panjang a. gelombang, maka semakin kecil jarak yang
gelombang, dan ditempuh gelombang
cepat rambat b. c. Semakin lama selang waktu yang
gelombang c. 2v dibutuhkan, maka semakin kecil jarak yang
d. 2fv ditempuh gelombang
Apakah anda yakin dengan jawaban anda? d. Semakin lama selang waktu yang
a. Yakin dibutuhkan, maka semakin besar jarak
b. Tidak yakin yang ditempuh gelombang
Apakah anda yakin dengan alasan anda?
a. Yakin
b. Tidak yakin
22 Miskonsepsi Dua buah gelombang merambat dengan Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam kecepatan yang sama. Jika frekuensi a. Semakin besar frekuensi suatu gelombang,
menganalisis gelombang pertama dan kedua masing-masing maka semakin besar pula panjang
(C4) hubungan adalah 3 Hz dan 5 Hz, maka perbandingan gelombang tersebut
frekuensi, panjang gelombang antara gelombang pertama b. Semakin besar frekuensi suatu
periode, panjang dan kedua adalah…. gelombang, maka panjang gelombang
gelombang, dan a. 3 : 5 semakin kecil
cepat rambat b. 5 : 3 c. Semakin besar frekuensi gelombang, maka
gelombang c. 1 : 3 semakin kecil cepat rambat gelombang
d. 3 : 1 d. Panjang gelombang dipengaruhi oleh
Apakah anda yakin dengan jawaban anda? frekuensi tetapi tidak dipengaruhi oleh cepat
a. Yakin rambat gelombang
b. Tidak yakin Apakah anda yakin dengan alasan anda?
a. Yakin
b. Tidak yakin
134
23 Miskonsepsi Bunyi merupakan suatu bentuk gelombang Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam yang merambat. Berikut merupakan sifat bunyi, a. Bunyi tidak dapat dipantulkan karena bunyi
menjelaskan kecuali…. merambat ke segala arah
(C2) konsep a. dapat dipantulkan b. Bunyi merambat tidak memerlukan suatu
bunyi b. termasuk gelombang longitudinal medium
c. termasuk gelombang transversal c. Arah perambatan bunyi tegak lurus dengan
d. termasuk gelombang mekanik arah sumber bunyi
Apakah anda yakin dengan jawaban anda? d. Arah perambatan bunyi sejajar dengan
a. Yakin arah sumber bunyi
b. Tidak yakin Apakah anda yakin dengan alasan anda?
a. Yakin
b. Tidak yakin
24 Miskonsepsi Roni sedang berlatih bermain gitar. Roni Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam menginginkan bunyi yang dihasilkan oleh a. Semakin besar tegangan senar, semakin
menjelaskan gitarnya dengan frekuensi yang rendah. Yang rendah frekuensi yang dihasilkan
(C2) konsep dilakukan oleh Roni adalah…. b. Semakin panjang senar, semakin rendah
frekuensi bunyi a. memperbesar tegangan senar frekuensi yang dihasilkan
pada senar gitar b. menambah panjang senar c. Semakin pendek senar, semakin rendah
c. mengurangi panjang senar frekuensi yang dihasilkan
d. mengganti senar gitar dengan luas d. Semakin kecil penampang senar, semakin
penampang yang kecil rendah frekuensi yang dihasilkan
Apakah anda yakin dengan jawaban anda? Apakah anda yakin dengan alasan anda?
a. Yakin a. Yakin
b. Tidak yakin b. Tidak yakin
25 Miskonsepsi Suatu sumber bunyi menghasilkan periode Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam bunyi sebesar 0,08 detik. Bunyi tersebut dapat a. Bunyi tersebut termasuk bunyi infrasonik
mengklasifikasik didengar oleh…. yang memiliki frekuensi kurang dari 0 Hz
an (C3) jenis a. manusia b. Bunyi tersebut termasuk bunyi
bunyi berdasarkan b. jangkrik infrasonik memiliki frekuensi bunyi
frekuensinya c. kelelawar antara 0-20 Hz
melalui soal d. kucing c. Bunyi tersebut termasuk bunyi ultrasonik
135
hitungan Apakah anda yakin dengan jawaban anda? memiliki frekuensi bunyi antara 20 Hz – 20
a. Yakin kHz
b. Tidak yakin d. Bunyi tersebut termasuk bunyi audiosonik
memiliki frekuensi bunyi lebih dari 20 kHz
Apakah anda yakin dengan alasan anda?
a. Yakin
b. Tidak yakin
26 Miskonsepsi Bunyi paling cepat merambat melalui…. Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam a. benda padat a. Semakin rapat jarak antar partikel,
menjelaskan b. benda cair maka cepat rambat bunyi semakin besar
(C2) konsep cepat c. benda gas b. Semakin rapat jarak antar partikel, maka
rambat bunyi d. buang hampa cepat rambat bunyi semakin kecil
terhadap jenis Apakah anda yakin dengan jawaban anda? c. Semakin renggang jarak antar partikel,
mediumnya a. Yakin maka cepat rambat bunyi semakin besar
b. Tidak yakin d. Cepat rambat bunyi sama pada semua jenis
medium dalam perambatannya
Apakah anda yakin dengan alasan anda?
a. Yakin
b. Tidak yakin
27 Miskonsepsi Perhatikan tabel berikut. Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam Medium Jarak (m) Cepat rambat bunyia. Semakin rapat jarak antar partikel,
mendiagnosis (m/s) maka cepat rambat bunyi semakin besar
(C4) faktor-faktor Udara (0°C) 250 331 pada jarak yang sama
yang Udara (15°C) 250 340 b. Semakin rapat jarak antar partikel, maka
mempengaruhi Air (25°C) 250 1490 cepat rambat bunyi semakin kecil pada jarak
cepat rambat Besi (20°C) 250 5130 yang sama
bunyi Pernyataan berikut yang benar sesuai tabel di c. Semakin tinggi suhu, semakin kecil cepat
atas adalah, kecuali…. rambat bunyi pada jarak yang sama
a. cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh jenis d. Semakin lama waktu tempuh, maka cepat
medium rambat gelombang semakin besar pada jarak
b. cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh suhu yang sama
136
c. cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh Apakah anda yakin dengan alasan anda?
jarak a. Yakin
d. cepat rambat bunyi tidak dipengaruhi oleh b. Tidak yakin
jarak
Apakah anda yakin dengan jawaban anda?
a. Yakin
b. Tidak yakin
28 Miskonsepsi Bunyi yang berfrekuesni 720 Hz merambat di Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam udara. Setelah 20 detik, bunyi tersebut a. Panjang gelombang bunyi tidak dipengaruhi
menganalisis menempuh jarak 6,48 km. Panjang gelombang oleh cepat rambat bunyi
(C4) hubungan bunyi tersebut adalah…. b. Semakin besar frekuesni bunyi, maka
jarak, frekuensi, a. 180 m semakin besar pula panjang gelombang
dan cepat rambat b. 45 m bunyi yang dihasilkan
bunyi pada soal c. 1,8 m c. Semakin lama waktu tempuh bunyi,
hitungan d. 0,45 m maka semakin besar pula panjang
gelomang yang dihasilkan
Apakah anda yakin dengan jawaban anda? d. Semakin lama waktu tempuh bunyi, maka
a. Yakin semakin kecil panjang gelombang yang
b. Tidak yakin dihasilkan
Apakah anda yakin dengan alasan anda?
a. Yakin
b. Tidak yakin
29 Miskonsepsi Sari sedang berada di bawah tebing yang Manakah alasan dari jawaban anda?
dalam tinggi. Ketika sari berteriak, Sari mendengar a. Bunyi tersebut terdengar tidak jelas karena
menjelaskan kembali suaranya. Hal tersebut merupakan terdengar sebelum teriakan Sari selesai
(C2) karakteristik contoh dari…. b. Bunyi tersebut terdengar jelas karena
bunyi pada a. nada terdengar sebelum teriakan Sari selesai
peristiwa b. desah c. Bunyi tersebut terdengar jelas karena
pemantulan bunyi c. gema terdengar sesudah teriakan Sari selesai
d. kerdam d. Jarak teriakan Sari dengan bidang pantul
Apakah anda yakin dengan jawaban anda? dekat sehingga suara yang terdengar jelas
137
Lampiran 12
Kisi-Kisi Wawancara Kepada Siswa
Indikator Pertanyaan
1. Apa yang menjadikan Anda memilih jawaban
tersebut (merujuk ke indikator soal yang
Pendapat siswa
miskonsepsi) ?
terhadap jawaban soal
miskonsepsi menurut 2. Apa yang menjadikan Anda memilih jawaban
FTDT
alasan terhadap soal tersebut (merujuk ke indikator
soal yang miskonsepsi) ?
3. Apakah Anda memperhatikan secara penuh ketika
guru menyampaikan materi tersebut (merujuk ke
Pendapat siswa indikator soal yang miskonsepsi) ?
terhadap proses
4. Apakah Anda sudah memahami penjelasan dari
pembelajaran
guru mengenai materi tersebut (merujuk ke
indikator soal yang miskonsepsi) ?
139
Lampiran 13
Kisi-Kisi Wawancara Kepada Guru
Indikator Pertanyaan
1. Sumber bahan ajar apa yang digunakan dalam
pembelajaran materi Getaran, Gelombang, dan
Bunyi?
2. Kendala apa yang dihadapi dalam proses
Materi Getaran, pembelajaran materi Getaran, Gelombang, dan
Gelombang, dan Bunyi?
Bunyi 3. Apa yang dilakukan Bapak/Ibu untuk mengatasi
kendala-kendala yang dialami pada proses
pembelajaran Getaran, Gelombang, dan Bunyi?
4. Subkonsep manakah yang kesulitannya paling banyak
untuk dipahami oleh siswa?
7. Apakah pernah diberikan tes diagnostik kepada siswa
Keadaan
pada materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi?
miskonsepsi yang
8. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai instrument
dialami siswa pada
tes Four-Tier Diagnostic Test?
materi Getaran,
9. Faktor apa saja yang dapat menyebabkan miskonsepsi
Gelombang, dan
pada siswa pada materi Getaran, Gelombang, dan
Bunyi
Bunyi?
140
Lampiran 14
Trasnkrip Wawancara kepada Siswa
Siswa 1
Peneliti : “Pertama saya akan mengonfirmasi jawaban kamu terhadap soal
yang sudah kamu kerjakan ya. Sekarang perhatikan soal nomor 1.
Kemarin kamu memilih jawaban yang B ya?”
Siswa : “Karena peristiwa gempa tidak bolak balik kak. Kan gempa terjadi
karena pergeseran permukaan bumi yang menurun di dalam tanah”
Siswa : “Karena pengertian getaran itu gerakan bolak balik. Kalau yang B
itu kan gerakan naik turun jadi bukan merupakan getaran”
Peneliti : “Terus sekarang nomor 2. Kemarin kamu memilih jawaban yang
A ya?”
Siswa : “Kan contohnya pada bandul jam gerakannya berputar dan balik
lagi. Getaran bandulnya karena pada jam ada batu baterai di
dalamnya jadi bisa bergetar. Jadi sama aja kalau bergerak dari 1-2-
3-4-5 terus nanti kembali lagi ke 1”
141
Peneliti : “Oh begitu ya. Sekarang langsung nomor 11. Kemarin kamu
memilih yang C benar?”
Siswa : “Kan waktu itu dipraktekkan yang melalui slinki. Nah waktu slinki
digerakkan itu siswa yang memegang ujung yang satunya juga
bergetar jadi partikel yang ada dalam slinki itu merambat sehingga
yang diam di ujung juga merasakan”
Siswa : “Yang C”
Peneliti : “Alasannya?
Peneliti : “Jadi karena gelombang itu ada yang merambat melalui medium
dan tidak gitu?”
142
Siswa : “Iya kak. Kalau pas waktu gelombang pada slinki berati itu
merambat melalui medium slinki”
Peneliti : “Oh ya. Apakah selama proses pembelajaran daring maupun
luring kamu memperhatikan dengan fokus?”
Siswa : “InsyaAllah iya kak”
Peneliti : “Apakah kamu sudah paham semua pada materi Getaran
Gelombang, dan Bunyi?”
Siswa : “Sebenarnya belum sepenuhnya paham kak”
Peneliti : “Apa yang menjadikan kamu belum memahami materinya?”
Siswa : “Ya itu kak yang pertama kalau pembelajaran daring kan kita
belajar sendiri walaupun disuruh bertanya mengenai materi yang
belum dipahami bingung mau apa yang ditanyakan, terus kalau pas
pembelajaran luring juga kan waktuya terbatas banget jadi belum
bisa memahami materi sepenuhnya.
Peneliti : “Oh yak arena pas pembelajaran luring hanya 40 menit ya.
Siswa : “Iya kak”
Peneliti : “Oh ya. Mungkin itu yang saya tanyakan sama kamu. Terima
kasih ya”
Siswa : “Iya kak sama-sama”
Siswa 2
Peneliti : “Coba perhatikan soal nomor 1. Kemarin kamu memilih jawaban
yang A ya?”
Siswa : “Ya itu tadi kan gerakan tangan maju mundur kan sama saja
bergerak ke depan atau ke belakang jadi tidak sesuai dengan
definisi getaran”
Peneliti : “Oh ya. Sekarang perhatikan soal nomor 5. Kemarin kamu
memilih jawaban yang A ya?”
Siswa : “Kan kalau periode itu waktu ya kak, jadi kalau misal A-B kan itu
¼ getaran jadi periodenya juga ¼”
Siswa : “Kan periode itu rumusnya t/n, t waktunya 0,05 s terus n jumlah
getaran dari A-B kan ¼. Jadi 0,05 dibagi ¼ terus hasilnya 0,2.
Seperti itu kan kak cara ngitungnya?
Siswa : “yang A kan dari A-B itu ¼ getaran jadi periodenya juga ¼
getaran”
144
Siswa : “Kan frekuensi itu suara yang kita dengar. Kalau menurut saya pas
gitarnya tambah tegang atau ditarik lagi yang diujungnya itu
suaranya akan rendah atau kecil”
Siswa : “Ya kalau semakin tegang berati kan susah dipetiknya jadi suara
yang dihasilkan gitarnya jadi kecil. Itu menurut logika saya sih”
Peneliti : “Kalau nomor 22, kemarin kamu memilih yang C kenapa?”
Siswa : “Karena disitu jaraknya sama jadi bunyi dipengaruhi oleh jarak”
Siswa : “Ya kan jika jarak sumber bunyi semakin jauh maka suara tidak
terdengar dengan jelas. Berbeda kalau dekat dapat terdengar dengan
jelas. Jadi kalau semakin jauh, cepat rambat bunyi semakin kecil
jadi yang terdengar oleh kita suaranya juga ngga jelas”
Peneliti : “Oh ya. Apakah selama proses pembelajaran daring maupun
luring kamu memperhatikan dengan fokus?”
Siswa : “Iya kak”
Peneliti : “Apakah kamu sudah paham semua pada materi Getaran
Gelombang, dan Bunyi?”
Siswa : “Masih ada yang belum saya pahami kak”
Peneliti : “Apa yang menjadikan kamu belum bisa memahami materinya?”
Siswa : “Materinya susah kak banyak hitungannya. Terus pas luring guru
menjelaskannya cepat sekali dan juga waktunya sangat sebentar
padahal materinya banyak banget. Kalau belajar daring kan belajar
sendiri, aku kurang paham kalau ngga dijelaskan secara langsug”
Peneliti : “Oh ya karena pas pembelajaran luring hanya 40 menit ya”
145
Siswa 3
Peneliti : “Coba perhatikan soal nomor 3. Kemarin kamu memilih jawaban
yang C ya?”
Siswa : “Ya itu menurut sepahaman saya kak, hehe. Soalnya bu Marni
hanya menjelaskan mengenai amplitudo saja. Tapi menurut saya
pengertian simpangan itu jarak antara benda satu dengan benda
yang lainnya”
Peneliti : “Sekarang soal nomor 10. Kemarin kamu memilih jawaban yang
A ya?”
Siswa : “Kan yang A yang talinya paling pendek jadi frekuensinya paling
kecil”
Siswa : “Kalau di buku resonansi itu ikut bergetarnya suatu benda karena
dipengaruhi benda di sekitarnya”
Peneliti : “Oh jadi karena bandul Q paling dekat jadi dia yang akan ikut
berayun gitu ya?”
Siswa : “Karena diantara bandul yang lain, bandul Q yang paling kecil jadi
massanya paling ringan. Jadi menurut saya lebih mudah untuk ikut
berayun juga”
Peneliti : “Oh ya. Apakah selama proses pembelajaran daring maupun
luring kamu memperhatikan dengan fokus?”
Siswa : “Iya kak”
Peneliti : “Apakah kamu sudah paham semua pada materi Getaran
Gelombang, dan Bunyi?”
Siswa : “Masih ada yang belum kak, apalagi materi Bunyi itu kan ngga
dijelaskan dalam pembelajaran luring”
147
Siswa 4
Peneliti : “Coba perhatikan soal nomor 3. Kemarin kamu memilih jawaban
yang B ya?”
Siswa : “karena simpangan itu jarak sebuah benda dari titik awalnya. Nah
disitu kan titik awalnya pada titik 0, terus keadaan setimbang kan
pada titik 3, jadi jaraknya dari 0-3”
Peneliti : “Berati simpangan sama saja panjang tali yang digunakan ya?”
Siswa : “Ya amplitudonya kan antara 1-3 atau 3-5 karena amplitudo itu
jarak terjauh antara dua buah bandul yang dibatasi oleh titik
setimbang”
Siswa : “Jawaban saya antara yang A dan C sih. Kan Andi lebih berat dua
kali lipat dari anu jadi frekuensinya lebih besar. Sebaliknya Banu
berate lebih kecil frekuensinya”
Siswa : “Kalau menurut saya iya kak. Kan kalau yang naik ayunan
bebannya maka ayunan gerakannya lebih cepat kan jadi
frekuensinya besar. Frekuensi itu banyaknya getaran jadi getaran
yang dihasilkan lebih banyak. Ini menurut saya ya kak hehe
Peneliti : “Kenapa?”
Siswa : “Seperti yang ayunan itu kak. Kan frekuensi itu jumlah getaran
terus periode itu waktu untuk melakukan getaran. Jadi misalnya
ayunan bergeraknya lama atau waktunya lama berate kan jumlah
getaran atau frekuensinya banyak. Logika saya seperti itu sih”
Siswa 5
Peneliti : “Kemarin pada materi getaran kamu sudah mendapat materi
mengenai periode ya? Apa yang kamu ketahui tentang periode?
Siswa : “Periode itu waktu yang dibutuhkan bandul untuk melakukan satu
kali getaran.
Siswa : “Rumus periode itu t/n. Dari A-B itu ¼ terus dibagi n nya 0,05 s.
Harusnya hasilnya itu 5 sekon tapi ngga ada jawabannya jadi aku
milihnya yang A 0,05.
Peneliti : “Oh seperti itu ya. Terus untuk alasannya memilih yang mana?”
Siswa : “yang A karena A-B itu ¼ getaran jadi periode adalah waktu yang
diperlukan untuk menempuh ¼ getaran”
Peneliti : “Jadi karna pada soal itu dari A-B jadi periode itu untuk waktu
untuk menempuh ¼ getaran ya?
Siswa : “Kalau rumus frekuensi itu n/t. n itu jumlah getaran kan 3000
dalam waktu 2 menit. Jadi 3000 dibagi 2 hasilnya 1500 Hz”
Siswa : “Kan frekuensi itu banyaknya getaran tiap waktu. Karena itu 2
menit berati banyaknya getaran dalam 2 menit”
Siswa : “Ya karena bunyi bukan gelombang transversal, tetapi bunyi itu
gelombang longitudinal”
152
Siswa : “Tegak lurus itu yang membentuk pola bukit dan lembah kak,
kalau yang sejajar itu kan yang membentuk rapatan dan
renggangan”
Siswa : “kan untuk menghasilkan suara yang rendah maka diganti dengan
senar yang lebih gede kan?”
Peneliti : “Alasannya?”
Siswa : “Ya karena kalau senar yang bagian atas itukan lebih gede dan
tebal daripada yang dibawahnya lebih tipis kan , jadi suara yang
dihasilkan oleh yang senar tebal juga lebih keras. Jadi kalau untuk
memperkecil suaranya berati diganti dengan senar yang lebih tipis
atau yang kecil”
Siswa 6
Peneliti : “Apa yang kamu ketahui tentang gelombang?”
Peneliti : “Oke. Sekarang coba liat soal nomor 13. Kemarin kamu memilih
jawaban yang C ya?”
Siswa : “Ya misal kalau pada siang hari itu kan cahaya matahari dapat
sampai ke bumi dan langsung bisa menyinari bumi tanpa melalui
medium gitu kak, jadi tidak membutuhkan medium dalam
perambatan gelombang cahaya matahari”
154
Peneliti : “Terus sekarang coba liat soal nomor 14. Kemarin kamu memilih
jawaban yang D ya?”
Siswa : “Ini satu, dua, tiga (menghitung jumlah bukit dan lembah)”
Siswa : “Saya asal memilih kak karena tidak tau cara ngitungnya gimana,
bu Ambar juga tidak membahas mengenai materi ini”
Peneliti : “Oh ya. Lalu kenapa kamu memilih alasannya yang A?”
Siswa : “Menurut logika saya itu kalau jarak hanya dipengaruhi oleh
waktu. Kalau waktunya lebih lama berati kan jaraknya lebih jauh.
Nah jarak itu nanti mempengaruhi kecepatannya”
Peneliti : “Bagaimana jarak mempengaruhi kecepatan?”
Siswa : “Kalau jaraknya lebih jauh kecepatannya lebih cepat. Mungkin
seperti itu kak”
Peneliti : “Oh ya. Apakah selama proses pembelajaran daring maupun
luring kamu memperhatikan dengan fokus?”
Siswa : “Iya kak”
Peneliti : “Apakah kamu sudah paham semua pada materi Getaran
Gelombang, dan Bunyi?”
155
Siswa : “Belum kak terutama materi Bunyi kak. Materi Bunyi ngga
dijelaskan selama pembelajaran luring, jadi hanya belajar sendiri”
Peneliti : “Apa yang menjadikan kamu belum bisa memahami materinya?”
Siswa : “Kalau pas pembelajaran daring itu belajar sendiri jadi saya
kurang paham kalau ngga dijelaskan secara langsung. Terus juga
kalau pas pembelajaran luring sudah sedikit paham, tapi belum
sampai selesai materinya waktunya sudah habis jadi lebihnya kita
suruh belajar sendiri”
Peneliti : “Oh ya waktunya sangat sebentar ya?”
Siswa : “Iya kak Cuma 40 menit. Mungkin kalau lebih lama dan
dijelaskan semua oleh guru bisa memahami materinya”
Peneliti : “Oh ya. Mungkin itu yang saya tanyakan sama kamu. Terima
kasih ya”
Siswa : “Iya kak sama-sama”
Siswa 7
Peneliti : “Kemarin sudah membahas tentang gelombang ya?”
Peneliti : “Coba liat nomor 15. Kemarin kamu memilih jawaban yang D
kenapa?”
Peneliti : “Oh ya. Lalu kenapa kamu alasannya memilih yang C?”
156
Siswa : “Karena kan jarak dasar lembah dan puncak bukit yang berdekatan
itu sama saja 1 gelombang. ½ lembah ditambah ½ bukit kan jadinya
1 gelombang”
Peneliti : “Terus kalau nomor 16 kamu memilih yang B kenapa?”
Siswa : “Kan itu pada soal setengah bukit 2 meter, berati kalo satu bukit
jaraknya 4 meter jadi 4 m/s. Menurut saya seperti itu kak”
Peneliti : “Oh ya. Terus kenapa alasannya kamu memilih yang B?”
Siswa : “Oh iya. Berati salah ya kak. Maaf kak karna saya belum terlalu
paham sama materi gelombang”
Peneliti : “Kalau nomor 17 kamu memilih yang C kenapa?”
Siswa : “Pakai logika sih kak. Menurut saya kan itu dua kali periodenya
jadi mungkin jarak yang ditempuh juga 2 kalinya, jadi yang 2v.”
Peneliti : “Oh ya. Lalu kenapa kamu memilih alasannya yang A?”
Siswa : “Ya kan periode sama aja waktu jadi hanya dipengaruhi oleh
waktu”
Peneliti : “Kalau nomor 18 kamu memilih yang A kenapa?”
157
Siswa : “Kan pada soal cepat rambat gelombangnya sama jadi hanya
dipengaruhi oleh frekuensinya saja”
Peneliti : “Kalau nomor 23 kamu memilih yang A kenapa?”
Siswa : “Saya tidak tau cara menghitungnya kak jadi saya asal memilih
jawabannya. Kemarin materi bunyi tidak dijelaskan pada
pembelajaran luring jadi materi bunyi disuruh belajar sendiri terus
kalau ada yang belum paham bisa ditanyakan gitu kak, mungkin
nanti bisa ditanyakan yang nomor ini ke bu Marni”
Siswa : “Pakai logika sih kak. Kalau misal frekuensinya besar maka
panjang gelombangnya juga besar ”
Lampiran 15
Transkrip Wawancara kepada Guru
Peneliti : “Mohon maaf pak Dargo izin meminta waktunya sebentar untuk
wawancara nggih pak”
Peneliti : “Baik pak, langsung saya mulai nggih pak. Untuk sumber atau
bahan ajar apa yang digunakan Bapak dalam pembelajaran materi
Getaran, Gelombang, dan Bunyi?”
Guru : “Buku Paket Guru dan Siswa Kelas 8 Semester 2 yang sudah
disediakan di perpustakaan”
Peneliti : “Oh iya. Apakah ada kendala yang dihadapi oleh pak Dargo dalam
proses pembelajaran materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi?”
Guru : “Biasanya saya pakai tali. Saya memberikan contoh dan siswa
suruh merangkai sendiri”
160
Guru : “Untuk memahami getaran itu loh kadang siswa cuma melakukan
percobaan satu kali padahal harus berulang-ulang lagi”
Peneliti : “Oh nggih. Kemudian apa yang dilakukan oleh Bapak untuk
mengatasi kesulitan siswa tersebut?”
Guru : “Ya saya jelaskan berulang-ulang kali supaya siswa tersebut bisa
paham”
Guru : “Dalam masa pandemi seperti ini saya mengatasinya kadang pakai
PPT, pakai video youtube. Tapi lebih jelasnya saya terangkan di
PPT waktu saya melakukan kegiatan pembelajaran”
Peneliti : “Oh iya. Sebelumnya apakah pak Dargo pernah memberikan tes
diagnostik kepada siswa khususnya mengenai materi Getaran,
Gelombang, dan Bunyi?”
anak belum tuntas kan saya beri tahu kemudian saya beri
pembelajaran dulu. Setelah itu, saya berikan remedial”
Guru : “Ya menurut saya lebih bagus. Saya sebagai guru kan tahu
kelemahan dan kelebihan siswa, kemudian siswa pun mengetahui
juga kan untuk meningkatkan motivasi belajar”
Peneliti : “Oh nggih baik pak saya kira cukup. Terima kasih untuk
waktunya nggih pak”
Guru : “Sama-sama”
Peneliti : “Mohon maaf Ibu, saya izin meminta waktunya sebentar untuk
wawancara nggih bu”
Peneliti : “Baik bu. Yang pertama sumber atau bahan ajar apa yang
digunakan bu Marni dalam pembelajaran materi Getaran,
Gelombang, dan Bunyi?”
163
Guru : “Yang pertama dari buku paket, yang kedua buku-buku yang
relevan, yang ketiga bisa dari cetakan lain yang relevan, terus LKS,
terus dari youtube dan dari internet karena ka sekarang
pembelajaranya juga daring”
Peneliti : “Oh ya. Untuk pembelajaran daring biasanya ibu melalui apa?”
Guru : “Ya juga melalui whatsapp group karena terkadang siswa tidak
membuka google classroom karena mungkin terkendala sinyal”
Guru : “Ya kalau materi yang lewat google classroom kan sebisa
mungkin ibu menyampaikan yang kira-kira mudah diterima.
Kemudian kemarin kan masih diperjelas lagi ketika pembalajara
luring seperti misalnya bagaimana sih yang dimaksud dengan
getaran, gelombang, jenis gelombang berdasarkan arah
rambatannya. Saya kira untuk materi dasarnya sudah tersampaikan
karena keterbatasan waktunya jadikan kita tidak bisa maksimal.
Untuk hitungannya juga kan ya disampaikan cuma kan tidak
maksimal. Kalau menurut ibu sih kurang sebenarnya. Waktu yang
biasa digunakan satu minggunya 5 jam sedangkan itu kan hanya 1
minggu 1 kali pembelajaran luring 40 menit”
Peneliti : “Oh nggih jadi sangat minim waktu nggih bu. Kemudian kendala
apa yang dihadapi oleh ibu dalam penyampaian materi Getaran,
Gelombang, dan Bunyi?”
164
Guru : “Ya yang pertama dari segi keaktifan siswa dalam mengikuti
pembelajaran daring karena terkendala oleh sinyal, kepemilikan
HP”
Guru : “Ya itu tadi mba karena keterbatasan waktu dalam pembelajara
luring jadi materinya tidak dapat tersampaikan dengan maksimal”
Peneliti : “Kemudian untuk mengatasi hal tersebut apa yang dilakukan oleh
bu Marni?”
Guru : “Ya itu tadi ya. Karena kita tidak bisa full jadi siswa mengalami
kesulitann terutama pada perhitugan penerapan rumus”
Guru : “Belum”
Peneliti : “Oh iya. Kemarin saya sudah memberikan tes diagnostik berupa
Four-tier Diagnostic test. Menurut pendapat Bu Marni, bagaimana
mengenai instrumen tes tersebut?”
Guru : “Ya bagus sih. Tes diagnostik dapat mengukur kemampuan siswa.
Untuk anak bisa sejauh mana yang dia pelajari yang dia pahami”
Peneliti : “Oh nggih baik Bu saya kira cukup. Terima kasih untuk waktunya
nggih pak”
Peneliti : “Mohon maaf Ibu, saya izin meminta waktunya sebentar untuk
wawancara nggih bu”
Peneliti : “Baik bu. Yang pertama sumber atau bahan ajar apa yang
digunakan bu Ambar dalam pembelajaran materi Getaran,
Gelombang, dan Bunyi?”
Peneliti : “Kemudian untuk mengatasi agar siswa dapat paham pada materi
itu bagaimana Bu?”
Guru : “Belum pernah. Karena memang kan setelah PTS kan tidak ada
jeda waktu ya langsung ke materi Getaran Gelombang dan
waktunya juga sangat terbatas”
168
Peneliti : “Oh iya. Kemarin saya sudah memberikan tes diagnostik berupa
Four-tier Diagnostic test. Menurut pendapat Bu Marni, bagaimana
mengenai instrumen tes tersebut untuk menganalisis miskonsepsi
pada siswa?”
Guru : “Ya menurut ibu sih sudah sesuai lah untuk bisa menganalisis
bagaimana anak bisa memahami materi sehingga siswa tidak
mengalami miskonsepsi pada materi tersebut”
Guru : “Saya kira itu terjadi karena penjelasan tidak bisa diterima
sepenuhnya oleh siswa. Maksudnya, dalam guru mengajar anak
kadang-kadang konsentrasinya sedang buyar. Tapi jika anak sedang
konsentrasi, apa yang diterangkan oleh guru bisa diterima itu tidak
akan terjadi miskonsepsi”
Peneliti : “Oh nggih baik Bu saya kira cukup. Terima kasih untuk waktunya
nggih Bu”
Lampiran 16
Lembar Observasi Siswa
Pelaksanaan Pembelajaran IPA
SMP Negeri 1 Majenang
Kelas :
Materi : Getaran, Gelombang, dan Bunyi
Sub Materi :
Guru Pengampu :
Petunjuk:
Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pengamatan saudara.
Keterlaksanaan
No Aspek yang diamati
Ya Tidak Keterangan
Kegiatan Awal
Siswa menjawab apersepsi
yang diberikan oleh guru
1
Siswa menjawab motivasi
pembelajaran yang
disampaikan oleh guru
Kegiatan inti
Siswa fokus dalam
memperhatikan materi
yang disampaikan oleh
guru
2 Siswa menjawab
pertanyaan umpan balik
yang diberikan oleh guru
Siswa bertanya terkait
materi yang belum
dipahami
Kegiatan Penutup
Siswa menyampaikan
3
kesimpulan dari tujuan
pembelajaran
Temuan selama kegiatan pembelajaran:
( )
170
Lampiran 17
Lembar Observasi Guru
Pelaksanaan Pembelajaran IPA
SMP Negeri 1 Majenang
Kelas :
Materi : Getaran, Gelombang, dan Bunyi
Sub Materi :
Guru Pengampu :
Petunjuk :
Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pengamatan saudara.
Kemunculan
No Aspek yang diamati
Ya Tidak Keterangan
Kegiatan Awal
Guru memberikan
1 apersepsi
Guru memberikan
motivasi pembelajaran
Kegiatan inti
Guru menguasai materi
pembelajaran yang akan
disampaikan
Guru menggunakan
metode yang sesuai
dalam menyampaikan
materi
Guru menggunakan
media yang dapat
mendukung dalam
2 menyampaikan materi
Guru mengajukan
pertanyaan kepada
siswa
Guru memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk menjawab
Guru memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
mengenai materi yang
belum dipahami
3 Kegiatan Penutup
171
Guru membimbing
siswa menyimpulkan
tujuan pembelajaran
Guru mengonfirmasi
terkait tujuan
pembelajaran yang telah
dicapai
Guru memberikan
evaluasi terkait materi
pembelajaran yang telah
disampaikan
Temuan selama kegiatan pembelajaran:
( )
172
Lampiran 18
Hasil Observasi Proses Pembelajaran Kelas VIII A
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
Lampiran 19
Hasil Observasi Proses Pembelajaran Kelas VIII B
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
Lampiran 20
Hasil Observasi Proses Pembelajaran Kelas VIII C
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
Lampiran 21
Hasil Observasi Proses Pembelajaran Kelas VIII D
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
Lampiran 22
Hasil Observasi Proses Pembelajaran Kelas VIII E
221
222
223
224
225
226
Lampiran 23
Hasil Observasi Proses Pembelajaran Kelas VIII F
227
228
229
230
231
232
Lampiran 24
Hasil Observasi Proses Pembelajaran Kelas VIII G
233
234
235
236
237
238
Lampiran 25
Hasil Observasi Proses Pembelajaran Kelas VIII H
239
240
241
242
243
244
Lampiran 26
Dokumentasi Proses Pembelajaran
245
Lampiran 27
Dokumentasi Wawancara