Kelompok9 - Logbook PBL 1.1 - Rahadian Farhan Amanullah - G1A021041
Kelompok9 - Logbook PBL 1.1 - Rahadian Farhan Amanullah - G1A021041
- Membran sel adalah dinding pembatas suatu sel, berfungsi untuk melindungi sel, sebagai
tempat keluar masuknya substansi, dan mencegah hilangnya cairan sel
- Struktur membran:
- Fungsi plasma membran: memisahkan sel hidup dengan sekitar, merupakan membran selektif
permeabel
- Membran sel adalah cairan mosaik dari lipid dan protein
- Fungsi protein membran: transport, aktivitas enzim, penyalur sinyal, pengenalan sel,
intercellular joining, penempelan pada sitoskeleton dan matriks ekstraseluler
- Di dalam nukleus terdapat DNA disimpan dalam bentuk kromosom, DNA kemudian
ditranskripsi menjadi pre-mRNA kemudian diolah menjadi mRNA matang, lalu diterjemahkan
oleh ribosom untuk dijadikan protein
- Nukleus memiliki inti (nukleolus) yang mengandung benang kromatin yang Menyusun
kromosom, nuclear envelope, dan nuclear pore (untuk mengeluarkan mRNA hasil transkripsi
menuju RE)
- Nukleus memiliki kromosom, yaitu gulungan protein histon berisi DNA, DNA memiliki
struktur genetik (promotor – exon 1 – intron 1 – exon 3 – intron 2 – exon 4), proses transkripsi
mengalami pemotongan intron untuk mencapai mRNA yang matang
- DNA memiliki tiga senyawa penyusun, yaitu gula 5C, basa nitrogen (purin AG dan pirimidin
CT), fosfat
- Struktur DNA berbentuk double helix (3 penyusun atau nukleotida saling berkomplemen yang
berikatan secara kovalen)
- Gen adalah suatu sekuen DNA yang mengkode urutan lengkap asam amino dengan panjang
tertentu dengan struktur (promoter – gen struktural – terminator)
- DNA tersusun dari nukleotida, gen adalah sekuen basa nukleotida, protein adalah polipeptida
yang dikode oleh gen dan digunakan untuk membangun sel
- Protein mengandung asam amino yang membentuk ikatan peptida dan menjadi polipeptida
melalui sintesis dehidrasi, dapat berfungsi jika bentuknya tiga dimensi (memiliki fungsi vital),
dapat mengalami denaturasi dan kehilangan fungsinya, terdapat 20 asam amino penyusun,
memiliki fungsi molekuler, enzim, kabel terstruktur, hormon, regulator, antibody, filamen yang
dapat berkontraksi, senyawa transport, dan pengentalan darah
- Sintesis protein dimulai dari DNA yang ditemukan di dalam nukleus, kemudian dibuat oleh
ribosom di sitoplasma
a. Penyalinan kode DNA di dalam sitosol
b. Di sitoplasma, kode tersebut harus dibaca untuk menjadi asam amino
- RNA adalah blueprint dari DNA, gulanya adalah ribosa, hanya berbeda pada gula penyusunnya,
basa nitrogennya U bukan T, molekul RNA adalah single-stranded, bukan double helix
- Tipe RNA umumnya adalah mRNA (copy dari DNA), rRNA (membentuk ribosom), dan tRNA
(transfer asam amino ke ribosom)
- mRNA memiliki struktur lurus dan panjang, dibuat di nukleus, merupakan copy dari DNA,
meninggalkan nuclear pore, mengandung basa nitrogen AGCU, membawa informasi protein
spesifik, panjang sekitar 500 – 1000 nukleotida, membawa sekuen 3 basa (kodon) dengan AUG
sebagai start codon dan UAA, UAG, atau UGA sebagai stop codon
- rRNA memiliki struktur single strand globular, terdiri atas 100 – 3000 nukleotida, dibuat di
nukleos, bergabung dengan protein membentuk ribosom
- Kodon merupakan kode genetik yang mendesain asam amino, dapat memiliki lebih dari satu
kodon, terdapat 20 asam amino dan kemungkinan 64 kodon, beberapa kodon memerintahkan
untuk stop translasi
- Pada DNA: A – T, C – G, pada RNA: A – U, C – G
- tRNA memiliki bentuk seperti clover-leaf dan single strand, menempel pada asam amino,
ujungnya berkebalikan dan mentransfer antikodon
- Kodon dan antikodon (membaca komplemen dari kodon) (ACU – UGA)
- Sentral dogma replikasi DNA, transkripsi menjadi RNA, translasi menjadi protein