Anda di halaman 1dari 44

Lampiran 1.

Kisi-Kisi Lembar Wawancara Guru


KISI-KISI LEMBAR WAWANCARA GURU
NO Aspek yang ingin diketahui Indikator No Item
1. Pemahaman siswa mengenai materi Kesulitan yang dialami siswa 1
Hukum Dasar Kimia pada materi Hukum Dasar
Kimia
Pemahaman konsep siswa pada 2
materi Hukum Dasar Kimia
2. Keterampilan berpikir kritis siswa Critical Thinking siswa dalam 3
pada materi Hukum Dasar Kimia menyelesaikan sebuah soal
pada materi Hukum Dasar
Kimia
3. Suasana pembelajaran ketika Respon siswa ketika 4
materi Hukum Dasar Kimia pembelajaran materi Hukum
Dasar Kimia
4. Pemberian soal pada materi Hukum Jenis soal materi Hukum Dasar 5
Dasar Kimia Kimia yang diberikan kepada
siswa
Intensitas pemberian soal 6
materi Hukum Dasar Kimia
Jawaban yang diberikan oleh 7
siswa pada materi Hukum
Dasar Kimia
4. Pemahaman mengenai tes Multiple Pengetahuan guru mengenai tes 8 dan 9
Choice Three Tier Multiple Choice Three Tier
Kebutuhan terhadap tes 10
Multiple Choice Three Tier
pada materi Hukum Dasar
Kimia
Lampiran 2. Lembar Wawancara Guru
LEMBAR WAWANCARA GURU
Narasumber :................................................................................
Pewawancara :................................................................................
Tempat :................................................................................
Hari/Tanggal :................................................................................
No Pertanyaan Jawaban
1. Apa kesulitan yang biasanya dialami
oleh siswa ketika pembelajaran kimia
materi Hukum Dasar Kimia?
2. Bagaimana pemahaman konsep siswa
mengenai materi Hukum Dasar Kimia?
3. Bagaimana kemampuan berpikir kritis
siswa saat mengerjakan soal pada
materi Hukum Dasar Kimia?
4. Bagaimana respon siswa dalam proses
pembelajaran materi Hukum Dasar
Kimia?
5. Jenis soal seperti apa yang biasanya
diberikan kepada siswa pada materi
Hukum Dasar Kimia?
6. Seberapa sering pemberian latihan soal
kepada siswa pada materi Hukum Dasar
Kimia?
7. Apakah pada saat pemberian soal
Hukum Dasar Kimia, siswa
memberikan jawaban yang murni dari
hasil pemikirannya sendiri?
8. Apakah anda mengetahui mengenai tes
Multiple Choice Three Tier?
9. Pernahkah anda memberikan tes
Multiple Choice Three Tier dengan
materi Hukum Dasar Kimia kepada
siswa?
10. Apakah menurut anda instrumen tes
Multiple Choice Three Tier penting
untuk dikembangkan agar dapat
meningkatkan keterampilan berpikir
kritis siswa dan pemahaman konsep
siswa pada materi Hukum dasar Kimia?
Lampiran 3. Kisi-Kisi Lembar Validasi Instrumen
KISI-KISI LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN
NO Aspek Indikator No Item
1. Penyajian Kelengkapan identitas soal
Keruntutan konsep 1
Isi sesuai KD dan indikator
Soal yang diberikan sesuai dengan materi
pembelajaran
Kejelasan penyajian gambar
Kesesuaian komposisi soal (mudah, sedang,
sulit)
Alat evaluasi yang praktis dan efisien
Keruntutan penyajian butir soal
2. Kualitas isi Soal dan jawaban dirumuskan dengan jelas 2
Ada petunjuk yang jelas tentang cara
pengerjaan soal
Kesesuaian kunci jawaban
Rumusan kalimat soal komunikatif
Kebenaran konsep materi
Memudahkan pendidik dalam memberikan
penilaian kepada peserta didik
Soal sudah mencangkup indikator critical
thinking
Soal sudah mencangkup indikator
pemahaman konsep
3. Konstruksi Kesesuaian soal sesuai dengan aspek yang 3
akan diujikan
Kesesuaian opsi jawaban dengan opsi alasan
Waktu dan jumlah soal yang dibuat sesuai
Keefektifan dan kepraktisan penggunaan
Lampiran 4. Lembar Validasi Ahli Instrumen
LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN TES MULTIPLE CHOICE THREE TIER
Nama :................................................................................
NIP :................................................................................
Instansi :................................................................................
Tanggal :................................................................................

A. Petunjuk
1. Bapak/ibu dimohon berkenan untuk memberikan penilaian terhadap instrumen tes multiple choice three tier yang telah disediakan
pada bagian akhir lembar validasi ini
2. Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan tanda ceklis () pada kolom Butir Soal apabila masing-masing butir soal terpenuhi terhadap
aspek yang diukur
3. Bapak/Ibu dimohon memberikan penilaian di kolom simpulan berdasarkan kriteria di bawah ini
Skor Simpulan
3 Layak
2 Layak dengan revisi
1 Tidak layak
4. Bapak/Ibu dimohon memberikan saran dan dituliskan pada kolom saran yang telah disediakan
B. Penilaian
No Materi Peilaian Butir Soal
Aspek Kriteria Penilaian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. Penyajian Kelengkapan identitas
soal
Keruntutan konsep
Isi sesuai KD dan
indikator
Soal yang diberikan
sesuai dengan materi
pembelajaran
Kejelasan penyajian
gambar
Kesesuaian komposisi
soal (mudah, sedang,
sulit)
Alat evaluasi yang
praktis dan efisien
Keruntutan penyajian
butir soal
2. Kualitas isi Soal dan jawaban
dirumuskan dengan
jelas
Ada petunjuk yang jelas
tentang cara pengerjaan
soal
Kesesuaian kunci
jawaban
Rumusan kalimat soal
komunikatif
Kebenaran konsep
materi
Memudahkan pendidik
dalam memberikan
penilaian kepada
peserta didik
Soal sudah mencangkup
indikator critical
thinking
Soal sudah mencangkup
indikator pemahaman
konsep
3. Konstruksi Kesesuaian soal sesuai
dengan aspek yang
akan diujikan
Kesesuaian opsi
jawaban dengan opsi
alasan
Waktu dan jumlah soal
yang dibuat sesuai
Keefektifan dan
kepraktisan penggunaan
Jumlah Skor

C. Saran
.............................................................................................................................................................. ..............................................2023
. Validator
..............................................................................................................................................................
.
.............................................................................................................................................................. ......................................................
.
..............................................................................................................................................................
.
..............................................................................................................................................................
.
Lampiran 5. Kisi-Kisi Lembar Validasi Ahli Materi
KISI-KISI LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI
NO Aspek Indikator No Item
1. Materi Soal sesuai dengan indikator dalam kisi-kisi
penyusunan soal 1
Soal sesuai dengan materi Hukum Dasar
Kimia
Butir soal yang dibuat mampu digunakan
untuk mengukur critical thinking siswa
Butir soal yang dibuat mampu digunakan
untuk melatih pemahaman konsep siswa
2. Konstruksi Soal dan jawaban dirumuskan dengan jelas 2
Ada petunjuk yang jelas tentang cara
pengerjaan soal
Penggunaan jenis huruf, ukuran, dan spesi
yang sesuai
Rumusan kalimat soal komunikatif
Rumusan soal tidak menggunakan kalimat
yang menimbulkan penafsiran ganda
Panjang rumusan jawaban relatif sama
Pilihan jawaban yang disajikan homogen
dan logis
Pilihan jawaban tidak mengandung
pernyataan “semua jawaban benar” atau
“semua jawaban salah”
3. Bahasa Rumusan kalimat soal komunikatif 3
Butir soal menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
Tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat
Rumusan soal tidak mengandung kata-kata
berunsur SARA atau menyinggung perasaan
peserta didik
Lampiran 6. Lembar Validasi Ahli Instrumen
LEMBAR VALIDASi AHLI MATERI TES MULTIPLE CHOICE THREE TIER
Nama :................................................................................
NIP :................................................................................
Instansi :................................................................................
Tanggal :................................................................................

A. Petunjuk
1. Bapak/ibu dimohon berkenan untuk memberikan penilaian terhadap instrumen tes multiple choice three tier yang telah disediakan
pada bagian akhir lembar validasi ini
2. Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan tanda ceklis () pada kolom Butir Soal apabila masing-masing butir soal terpenuhi terhadap
aspek yang diukur
3. Bapak/Ibu dimohon memberikan penilaian di kolom simpulan berdasarkan kriteria di bawah ini
Skor Simpulan
3 Layak
2 Layak dengan revisi
1 Tidak layak
4. Bapak/Ibu dimohon memberikan saran dan dituliskan pada kolom saran yang telah disediakan
B. Penilaian
No Materi Peilaian Butir Soal
Aspek Kriteria Penilaian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. Materi Soal sesuai dengan
indikator
Soal sesuai dengan
materi Hukum Dasar
Kimia
Butir soal yang dibuat
mampu digunakan
untuk mengukur
critical thinking siswa
Butir soal yang dibuat
mampu digunakan
untuk melatih
pemahaman konsep
siswa
2. Konstruksi Soal dan jawaban
dirumuskan dengan
jelas
Ada petunjuk yang jelas
tentang cara pengerjaan
soal
Penggunaan jenis huruf,
ukuran, dan spesi yang
sesuai
Rumusan kalimat soal
komunikatif
Rumusan soal tidak
menggunakan kalimat
yang menimbulkan
penafsiran ganda
Panjang rumusan
jawaban relatif sama
Pilihan jawaban yang
disajikan homogen dan
logis
Pilihan jawaban tidak
mengandung
pernyataan “semua
jawaban benar” atau
“semua jawaban salah”
3. Bahasa Rumusan kalimat soal
komunikatif
Butir soal
menggunakan bahasa
Indonesia yang baik
dan benar
Tidak menggunakan
bahasa yang berlaku
setempat
Rumusan soal tidak
mengandung kata-kata
berunsur SARA atau
menyinggung perasaan
peserta didik
Jumlah Skor
C. Saran
.............................................................................................................................................................. ..............................................2023
. Validator
..............................................................................................................................................................
.
.............................................................................................................................................................. ......................................................
.
..............................................................................................................................................................
.
..............................................................................................................................................................
.
Lampiran 7. Kisi-Kisi Lembar Angket Respon Guru
KISI KISI LEMBARANGKET RESPON GURU
No Aspek Indikator No Item
1. Materi Soal Instrumen Tes Multiple Choice 1
Three Tier yang dikembangkan sesuai
dengan indikator
Soal sudah sesuai dengan materi 2
Hukum Dasar kimia
Butir soal yang dikembangkan bisa 3
untuk mengukur critical thinking siswa
Butir soal yang dikembangkan mampu 4
digunakan untuk melatih pemahaman
konsep siswa
2. Konstruksi Pilihan alasan sesuai dengan pilihan 5
jawaban
Soal tidak memberikan petunjuk ke arah 6
jawaban yang benar
Instrumen tes multiple choice three tier 7
yang dikembangkan dapat digunakan
pada tingkat SMA
Format petunjuk pengerjaan soal mudah 8
dipahami
Butir soal yang dikembangkan sesuai 9
dengan kisi-kisi pengembangan soal
3. Bahasa Butir soal menggunakan Bahasa 10
Indonesia yang baik dan benar
Menggunakan bahasa yang sesuai denga 11
taraf berpikir siswa SMA
Lampiran 8. Lembar Angket Respon Guru
LEMBAR ANGKET RESPON GURU TERHADAP PENGEMBANGAN
INSTRUMEN TES MULTIPLE CHOICE THREE TIER UNTUK MENGUKUR
CRITICAL THINKING SISWA DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA
MATERI HUKUM DASAR KIMIA

Nama Guru :..........................................................................


NIP :..........................................................................
Nama Instansi :..........................................................................

A. Petunjuk
1. Bapak/ibu dimohon berkenan untuk memberikan penilaian terhadap instrumen tes
multiple choice three tier yang telah disediakan pada bagian akhir lembar validasi
ini
2. Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan tanda ceklis ( ) pada kolom Butir Soal
apabila masing-masing butir soal terpenuhi terhadap aspek yang diukur
3. Bapak/Ibu dimohon memberikan penilaian di kolom simpulan berdasarkan kriteria
di bawah ini
Skor Simpulan
5 Sangat baik
4 Baik
3 Cukup baik
2 Kurang baik
1 Sangat kurang baik
4. Bapak/Ibu dimohon memberikan saran dan dituliskan pada kolom saran yang
telah disediakan

B. Penilaian
No Aspek Penilaian Skor Penilaian
1 2 3 4 5
1. Soal Instrumen Tes Multiple Choice Three
Tier yang dikembangkan sesuai dengan
indikator
2. Soal sudah sesuai dengan materi Hukum
Dasar kimia
3. Butir soal yang dikembangkan bisa untuk
mengukur critical thinking siswa
4. Butir soal yang dikembangkan mampu
digunakan untuk melatih pemahaman
konsep siswa
5. Pilihan alasan sesuai dengan pilihan jawaban
6. Soal tidak memberikan petunjuk ke arah
jawaban yang benar
7. Instrumen tes multiple choice three tier yang
dikembangkan dapat digunakan pada tingkat
SMA
8. Format petunjuk pengerjaan soal mudah
dipahami
9. Butir soal yang dikembangkan sesuai dengan
kisi-kisi pengembangan soal
10. Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar
11. Menggunakan bahasa yang sesuai denga
taraf berpikir siswa SMA

C. Saran
............................................................................................ ..............................2023
.
............................................................................................
.
............................................................................................ ......................................
.
............................................................................................
.
............................................................................................
.
Lampiran 9. Kisi-Kisi Lembar Angket Respon Siswa
KISI KISI LEMBAR ANGKET RESPON SISWA
No Aspek Indikator No Item
1. Materi Soal Instrumen Tes Multiple Choice 1
Three Tier yang dikembangkan sesuai
dengan indikator
Soal sudah sesuai dengan materi 2
Hukum Dasar kimia
Butir soal yang dikembangkan 3
menuntun siswa untuk mampu berpikir
kritis
Butir soal yang dikembangkan 4
menuntun siswa untuk memahami
konsep
2. Konstruksi Pilihan alasan sesuai dengan pilihan 5
jawaban
Siswa mampu memahami maksud 6
pertanyaan yang diminta dalam soal
Bacaan dalam soal jelas sehingga tidak 7
mengalami kesulitan saat membacanya
Format petunjuk pengerjaan soal mudah 8
dipahami
Penyajian ilustrasi dapat merangsang 9
untuk berpikir lebih dalam
3. Bahasa Butir soal menggunakan Bahasa 10
Indonesia yang baik dan benar
Menggunakan bahasa yang sesuai denga 11
taraf berpikir siswa SMA
Lampiran 10. Lembar Angket Respon Siswa
LEMBAR ANGKET RESPON SISWA TERHADAP PENGEMBANGAN
INSTRUMEN TES MULTIPLE CHOICE THREE TIER UNTUK MENGUKUR
CRITICAL THINKING SISWA DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA
MATERI HUKUM DASAR KIMIA

Nama Siswa :..........................................................................


Kelas :..........................................................................
Nama Instansi :..........................................................................

A. Petunjuk
1. Siswa dimohon berkenan untuk memberikan penilaian terhadap instrumen tes
multiple choice three tier yang telah disediakan pada bagian akhir lembar validasi
ini
2. Siswa dimohon untuk memberikan tanda ceklis ( ) pada kolom Butir Soal
apabila masing-masing butir soal terpenuhi terhadap aspek yang diukur
3. Siswa dimohon memberikan penilaian di kolom simpulan berdasarkan kriteria di
bawah ini
Skor Simpulan
5 Sangat baik
4 Baik
3 Cukup baik
2 Kurang baik
1 Sangat kurang baik
4. Siswa dimohon memberikan saran dan dituliskan pada kolom saran yang telah
disediakan

B. Penilaian

No Aspek Penilaian Skor Penilaian


1 2 3 4 5
1. Soal Instrumen Tes Multiple Choice Three
Tier yang dikembangkan sesuai dengan
indikator
2. Soal sudah sesuai dengan materi Hukum
Dasar kimia
3. Butir soal yang dikembangkan bisa untuk
mengukur critical thinking siswa
4. Butir soal yang dikembangkan mampu
digunakan untuk melatih pemahaman
konsep siswa
5. Pilihan alasan sesuai dengan pilihan jawaban
6. Siswa mampu memahami maksud
pertanyaan yang diminta dalam soal
7. Bacaan dalam soal jelas sehingga tidak
mengalami kesulitan saat membacanya
8. Format petunjuk pengerjaan soal mudah
dipahami
9. Penyajian ilustrasi dapat merangsang untuk
berpikir lebih dalam
10. Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar
11. Menggunakan bahasa yang sesuai denga
taraf berpikir siswa SMA

12. Saran
............................................................................................ ..............................2023
.
............................................................................................
.
............................................................................................ ......................................
.
............................................................................................
.
............................................................................................
.
Lampiran 11. Kisi-Kisi Instrumen Tes Multiple Choice Three Tier Untuk Mengukur Critical Thinking Skills
KISI=KISI INSTRUMEN TES MULTIPLE CHOICE THREE TIER BERBASIS LITERASI SAINS UNTUK MENGUKUR CRITICAL
THINKING SKILLS PADA MATERI HUKUM DASAR KIMIA

Alur Tujuan Tujuan Pembelajaran Indikator Critical Thinking Indikator Soal Level Kognitif No Soal
Pembelajaran Skills
Menerapkan konsep Peserta didik dapat menjelaskan Memutuskan suatu tindakan Diberikan suatu bacaan C3 1
hukum-hukum dasar dan membuktikan berlakunya mengenai mekanisme
kimia untuk menjelaskan Hukum Kekekalan Massa (Hukum hydrotalcite dalam menetralisasi
perhitungan kimia Lavoisier) melalui percobaan lambung, siswa diminta untuk
sederhana menentukkan massa
hydrotalcite yang bereaksi
Membuat induksi dan Diberikan suatu bacaan C5 2
mempertimbangkan nilai mengenai percobaan konsep
keputusan hukum dasar kimia, siswa
diminta untuk menarik
kesimpulan dari data hasil
percobaan.
Peserta didik dapat menjelaskan Memfokuskan pertanyaan Diberikan suatu bacaan C4 3
dan membuktikan berlakunya mengenai proses pembuatan
Hukum Perbandingan Tetap asam sulfat, siswa diminta untuk
(Hukum Proust) melalui percobaan memilih hukum kimia yang
sederhana mendasarinya.
Mengobservasi dan Diberikan suatu bacaan C5 4
mempertimbangkan laporan mengenai pembuatan garam
observasi dapur dari berbagai daerah,
siswa diminta memilih
pernyataan yang sesuai dengan
data penelitian.
Peserta didik dapat menjelaskan Memutuskan suatu tindakan Diberikan suatu bacaan C3 5
dan membuktikan berlakunya mengenai atom karbon, siswa
Hukum Kelipatan Perbandingan diminta untuk menghitung
(Hukum Dalton) melalui perbandingan massa hidrogen
perhitungan dalam senyawa.
Diberikan suatu bacaan C3 6
mengenai praktikum yang
dilakukan dalam laboratorium,
siswa diminta untuk
menentukan perbandingan suatu
unsur pada senyawa 1 dan II.
Peserta didik dapat menjelaskan Membuat deduksi dan hasil Diberikan suatu bacaan C4 7
dan membuktikan berlakunya pertimbangan deduksi mengenai komponen biogas,
Hukum Perbandingan Volume siswa diminta untuk
(Boyle-Gay Lussac) mebafsirkan data untuk
menghitung volume gas oksigen
yang dibutuhkan untuk
membentuk metana dan
membuktikan berlakukanya
Hukum Perbandingan Volume
Mengidentifikasi asumsi Diberikan suatu bacaan C4 8
mengenai emisi gas buang,
siswa diminta untuk
memprediksi gas N2 yang
bereaksi berdasarkan data yang
ditemukan dalam penelitian.
Peserta didik dapat menjelaskan Memfokuskan pertanyaan Diberikan suatu bacaan C3 9
dan membuktikan berlakunya mengenai proses pembuatan
Hukum Avogadro amonia, siswa diminta untuk
mengaitkan suatu konsep
hukum dasar kimia untuk
mencari jumlah molekul dari H2
dan NH3
Memutuskan suatu tindakan Diberikan suatu bacaan C3 10
mengenai pengelolaan sampah
dengan membuat bahan bagas
gas SBG, siswa diminta untuk
menentukan banyaknya gas
karbondioksida yang dihasilkan
dari reaksi pembakaran metana
dengan oksigen
Lampiran 12. Instrumen Tes Multiple Choice Three Tier Untuk Meningkatkan Critical Thinking Skills
INSTRUMEN TES MULTIPLE CHOICE THREE TIER BERBASIS LITERASI SAINS UNTUK MENINGKATKAN CRITICAL
THINKING SKILLS PADA MATERI HUKUM DASAR KIMIA

No Soal Indikator Literasi Kunci Jawaban


Sains
1. Mengaplikasikan sains Tingkat Pertama
dalam bidang kesehatan B

Pembahasan:
Mg6Al2(OH)16 + 4H2O + 18HCl  6MgCl2 +
2AlCl3 + 21H2O + CO2
Massa total zat-zat sesudah bereaksi adalah 20
gram
Massa hydrotalcite
= massa total zat-zat sesudah bereaksi – massa
HCl
Promag merupakan obat sakit maag yang mengandung hydrotalcite dan = 20 gram – 5,6 gram
magnesium hidroksida. Promag bermanfaat untuk mengobati penyakit = 14,4 gram
asam lambung berlebih. Senyawa hydrotalcite (Mg6Al2(OH)16) merupakan
salah satu contoh senyawa antasida yang memiliki kemampuan Tingkat Kedua
menetralisir asam lambung lebih baik daripada senyawa antasida yang A
lain. Mekanisme hydrotalcite dalam menetralisasi asam lambung sebagai
berikut: Pembahasan:
Mg6Al2(OH)16 + 4H2O + 18HCl  6MgCl2 + 2AlCl3 + 21H2O + CO2 Untuk menyelesaikan soal tersebut menggunakan
Hydrotalcite bekerja menurunkan tingkat keasaman di lambung sehingga Hukum kekekalan massa yang berbunyi massa
gejala seperti nyeri pada ulu hati dan rasa panas di dada dapat berkurang. total zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah
Perlu diketahui obat ini tidak bisa mengurangi produksi asam lambung. sama
(https://www.alodokter.com/berikut-daftar-obat-maag-yang-perlu-anda-
ketahui )
Jika dalam suatu reaksi hydrotalcite tersebut diketahui massa total zat-zat
hasil reaksi sebanyak 20 gram, maka massa hydrotalcite yang dibutuhkan
untuk bereaksi dengan 5,6 gram HCl adalah....
a. 15,4 gram
b. 14,4 gram
c. 13,2 gram
d. 12,1 gram
e. 11,5 gram

Alasan terhadap pilihan jawaban


a. Berlakunya Hukum Lavoisier yang menyatakan bahwa massa
total zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
b. Berlakunya Hukum Proust yang menyatakan bahwa perbandingan
massa unsur-unsur suatu penyusun senyawa selalu tetap
c. Berlakunya Hukum Dalton yang menyatakan bahwa jika dua
unsur yang membentuk lebih dari satu senyawa maka
perbandingan antara massa dari unsur yang satu merupakan
bilangan bulat sederhana
d. Berlakunya Hukum Gay Lussac yang menyatakan bahwa pada
suhu dan tekanan yang sama, volume gas yang bereaksi dan gas
hasil reaksi berbanding sebagai bilagan bulat sederhana
e. Berlakunya Hukum Avogadro yang menyatakan bahwa gas-gas
yang volumenya sama, jika diukur pada suhu dan tekanan yang
sama, akan memiliki jumlah molekul yang sama

Tingkat keyakinan pada pilihan jawaban


a. Yakin
b. Tidak yakin
2. Seorang siswa sedang melakukan percobaan mengenai konsep hukum Menganalisis, Tingkat Pertama:
dasar kimia. Praktikum dimulai dengan memasukkan tabung reaksi kecil mengintrepetasi, dan
(kosong) ke dalam erlenmeyer kosong dan menutupnya dengan sumbat, menarik kesimpulan C
kemudian ditimbang di atas neraca analitik. Selanjutnya, siswa tersebut
memasukkan 5 mL larutan. Pb(NO3)2 0,1 M dalam tabung reaksi kecil dan Pembahasan:
10 mL larutan KI ke dalam erlenmeyer yang kemudian ditutup dengan
sumbat dan ditimbang di atas neraca analitik.

Pada percobaan pertama terjadi reaksi yang


ditandai dengan terbentuknya endapan berwarna
kuning, namun massa sesudah reaksi masih sama
dengan massa sebelum reaksi. Pada percobaan
Percobaan diulang dengan 5 mL KCSN 0,1 M dan 10 mL larutan KI 0,1 M kedua terjadi reaksi yang ditandai dengan
Dari percobaan tersebut didapatkan data sebagai berikut: terbentuknya larutan berwarna hijau dan endapan
berwarna hitam, namun massa sesudah reaksi
Massa Kondisi masih sama dengan massa sebelum reaksi.
Sebelum reaksi Sesudah reaksi
Percobaan Percobaan Percobaan Percobaan Tingkat kedua:
1 2 1 2
Alat (a) 130,15 g 131,1 g 127,15 g 127,15 g B
Alat + 145,65 g 145,60 g 141,65 g 141,65 g
larutan (b) Pembahasan:
Pada percobaan pertama terjadi reaksi yang
Perubahan setelah reaksi: ditandai dengan terbentuknya endapan berwarna
No Hal yang diamati Perubahan yang diamati kuning, namun massa sesudah reaksi masih sama
1. 5 mL larutan Pb(NO3)2 Terdapat endapan berwarna dengan massa sebelum reaksi. Pada percobaan
0,1 M + 10 mL larutan kuning kedua terjadi reaksi yang ditandai dengan
KI 0,1 M terbentuknya larutan berwarna hijau dan endapan
2. 5 mL larutan KCSN Larutan berubah menjadi warna berwarna hitam, namun massa sesudah reaksi
0,1 M + 10 mL larutan hijau dan terbentuk endapan masih sama dengan massa sebelum reaksi
KI 0,1 M berwarna hitam

Berdasarkan data dari hasil percobaan di atas, maka kesimpulan yang


dapat ditarik dari percobaan 1 dan 2 adalah....
a. Massa zat sebelum reaksi lebih besar daripada sesudah reaksi
b. Massa zat sesudah reaksi lebih besar dibandingkan sebelum
reaksi
c. Reaksi pada percobaan tersebut dan tidak mengubah massa zat
yang bereaksi
d. Reaksi pada percobaan tersebut mengubah massa zat yang
bereaksi
e. Massa zat sebelum dan sesudah bereaksi berkurang

Alasan terhadap pilihan jawaban


a. Percobaan pertama dan kedua terjadi reaksi yang ditandai dengan
terbentuknya endapan sehingga mengakibatkan massa sesudah
reaksi lebih besar
b. Percobaan pertama dan kedua terjadi reaksi yang ditandai dengan
terbentuknya endapan dan perubahan warna, namun massa
sesudah reaksi masih sama dengan massa sebelum reaksi
c. Percobaan pertama dan kedua terjadi reaksi yang ditandai dengan
terbentuknya endapan dan perubahan warna sehingga
mengakibatkan massa sebelum reaksi lebih besar
d. Perubahan warna dan terjadinya endapan membuktikan tidak
terjadi reaksi sehingga massa seblum dan sesudah sama
e. Berat endapan yang dihasilkan dari reaksi tidak sama dengan
massa zat sebelum reaksi

Tingkat keyakinan
a. Yakin
b. Tidak Yakin

3. Asam sulfat merupakan salah satu bahan kimia yang sering digunakan di Menafsirkan data dan bukti Tingkat Pertama:
laboratorium atau industri. Asam sulfat dibuat melalui proses kontak yang
salah satu tahapannya berupa membakar belerang murni di udara sehingga D
terbentuk gas SO2. Berikut persamaan reaksinya: Pembahasan:
S(s) + O2(g)  SO2(g)
Data hasil percobaan pembakaran belerang murni menghasilkan gas SO 2 Memang semua reaksi kimia selalu berlaku
sebagai berikut: Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier),
tampak massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi
Percobaan Massa sebelum Massa sesudah tidak berubah, atau tetap. Pada data setiap
reaksi reaksi percobaan menghasilkan kelipatan tertentu untuk
S O2 SO2 Zat sisa massa gas SO2 (32, 64, 128) hal ini menjadi dasar
(gram) (gram) (gram) (gram) Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust).
1. 32 32 64 - Berapapun massanya tetapi memberikan
2. 70 64 128 6 gram S perbandingan S dengan O yang tetap yaitu 1 : 1
3. 16 20 32 4 gram O2 untuk membentuk SO2.

Berdasarkan wacana tersebut, hukum kimia yang mendasari adalah.... Tingkat Kedua:
a. Hukum Dalton D
b. Hukum Gay Lussac
c. Hukum Lavoisier Pembahasan:
d. Hukum Avogadro Pada data setiap percobaan menghasilkan
e. Hukum Proust kelipatan tertentu untuk massa gas SO 2 (32, 64,
128) hal ini menjadi dasar Hukum Perbandingan
Alasan memilih jawaban tersebut... Tetap (Hukum Proust). Berapapun massanya tetapi
a. Perbandingan massa sebelum dan sesudah reaksi berbeda memberikan perbandingan S dengan O yang tetap
b. Data pada setiap percobaan menghasilkan kelipatan yang sama yaitu 1 : 1 untuk membentuk SO2.
untuk massa gas SO2
c. Perbandingan massa S dan O2 untuk membentuk SO2 adalah
berbeda
d. Perbandingan massa S dan O2 untuk membentuk SO2 adalah tetap
e. Pada setiap reaksi massa sebelum dan sesudah reaksi selalu
berbeda hasilnya

Tingkat keyakinan
a. Yakin
b. Tidak yakin
4. Natrium klorida atau yang sering dikenal dengan garam dapur merupakan Menganalisis dan Tingkat pertama:
senyawa kimia dengan rumus molekul NaCl. Garam dapur saat ini menerapkan pengetahuan D
diproduksi secara massal dengan penguapan air laut. Garam dapur ilmiah Pembahasan:
memiliki unsur-unsur komponen penyusunnya yaitu Natrium dan Klorida.
Reaksi persamaan kimianya sebagai berikut:
2Na(s) + Cl2(g)  2NaCl(s)
Pembuatan garam dapur di setiap daerah berbeda-beda. Seorang
mahasiswa yang sedang melakukan penelitian terhadap pembuatan garam
NaCl dari beberapa daerah memperoleh data sebagai berikut:

Asal Massa Massa Na Massa Cl


NaCl
Indramayu 2 gram 0,768 gram 1,214 gram
Tingkat kedua:
Madura 1,8 gram 0,39 gram 0,91 gram
C
Impor 2,5 gram 0,983 gram 1,517 gram
Pembahasan:
Senyawa yang sama meskipun berasal dari daerah
Berdasarkan data yang telah didapatkan, mahasiswa tersebut menganalisi yang berbeda atau dibuat dengan cara yang
dan membuat berbagai hipotesis. Pernyataan yang sesuai dengan data di berbeda maka selalu memiliki komposisi yang
atas adalah.... sama
a. Garam yang berasal dari daerah yang berbeda memiliki
komposisi yang berbeda
b. Garam yang berasal dari impor memiliki komposisi yang lebih
tinggi dibandingkan garam lainnya
c. Garam yang berasal dari Madura memiliki komposisi yang tinggi
dibandingkan garam lainnya
d. Perbandingan massa Na dan Cl pada setiap garam tetap yaitu 1 :
1,54
e. Perbandingan massa Na dan Cl pada garam setiap daerah yaitu 1 :
2
Alasan memilih jawaban tersebut....
a. Massa sesudah reaksi dan sebelum reaksi adalah sama
b. Massa sesudah dan sebelum reaksi adalah berbeda
c. Perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu
tetap
d. Perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa tidak
selalu tetap
e. Massa salah satu unsur tersebut adalah tetap sehingga
perbandingan unsur-unsur penyusunnya tetap

Tingkat keyakinan
a. Yakin
b. Tidak yakin

5. Karbon merupakan sebuah unsur yang memiliki karakteristik dapat Memuat penalaran ilmiah Tingkat pertama:
membentuk rantai C yang panjang. Atom C memiliki empat elektron yang E
dapat berikatan kovalen dengan atom sejenis maupun atom lainnya. Salah Pembahasan:
satunya unsur karbon dapat berikatan dengan unsur hidrogen. Unsur Pada CH4 = C : H = 1 : 4
karbon dan unsur hidrogen dapat membentuk empat senyawa yaitu CH 4, 15 x 4
C2H6, C2H4, dan C2H2. Senyawa ini dinamakan senyawa hidrokarbon. Massa H = = 60 gram
1
Apabila massa karbon dalam keempat senyawa tersebut adalah 15 gram,
maka perbandingan massa hidrogen dalam keempat senyawa tersebut
Pada C2H6 = C : H = 2 : 6 = 1 : 3
adalah....
a. 1 : 2 : 3 : 4
15 x 3
Massa H = = 45 gram
b. 1 : 2 : 2 : 2 1
c. 2 : 3 : 2 : 1 Pada C2H4 = C : H = 2 : 4 = 1 : 2
d. 4 : 2 : 3 : 2 15 x 2
e. 4 : 3 : 2 : 1 Massa H = = 30 gram
1
Alasan memilih jawaban tersebut.... Pada C2H2 = C : H = 2 : 2 = 1 : 1
a. Perbandingan massa hidrogen dapat ditentukan berdasarkan
15 x 1
massa karbon Massa H = = 15 gram
b. Perbandingan massa hidrogen dalam beberapa senyawa 1
merupakan bilangan bulat sederhana
c. Perbandingan massa hidrogen dapat ditentukan berdasarkan Perbandingan H dalam CH4 : C2H6 : C2H4 : C2H2
jumlah hidrogen dalam senyawa 60 : 45 : 30 : 15
d. Perbandingan hidrogen pada setiap senyawa dapat ditentukan 4:3:2:1
berdasarkan jumlah mol-mol tiap senyawanya Tingkat kedua:
e. Perbandingan massa oksigen tetap B

Tingkat keyakinan Pembahasan:


a. Yakin Perbandingan massa hidrogen dalam beberapa
b. Tidak yakin senyawa merupakan bilangan bulat sederhana.

6. Seorang siswa sedang melakukan praktikum di dalam laboratorium. Pada Menganalisis dan Tingkat Pertama:
meja praktikum telah disediakan dua macam senyawa yang masing- menerapkan pengetahuan C
masing mengandung unsur A dan unsur B. Senyawa I mengandung 20% ilmiah Pembahasan:
senyawa A., sedangkan senyawa II mengandung 25% senyawa B. Siswa Asumsi = 100 gram
tersebut diberi tugas untuk menganalisis persen kadar senyawa B yang  Perbandingan massa A : B
terkandung di dalam kedua senyawa tersebut. Apabila diketahui kedua Senyawa I = 20 : 80 = 1 : 4
senyawa tersebut memiliki kandungan unsur A yang sama, maka Senyawa II = 25 : 75 = 1 : 3
perbandingan unsur B pada senyawa I dan II adalah.....  Perbandingan A senyawa I dan II = 1 : 1
a. 4 : 3  Perbandingan B senyawa I dan II = 4 : 3
b. 3 : 4
c. 3 : 2 Tingkat kedua :
d. 2 : 3 D
e. 1 : 2 Pembahasan:
Perbandingan unsur B merupakan bilangan bulat
Alasan memilih jawaban tersebut.... dan sederhana
a. Perbandingan massa B dapat ditentukan berdasarkan massa A
b. Perbandingan unsur B dapat ditentukan dari jumlah molekul
senyawanya
c. Perbandingan unsur B dapat ditentukan berdasarkan jumlah
massa kedua unsur dalam satu senyawa
d. Perbandingan unsur B merupakan bilangan bulat dan sederhana
e. Perbandingan unsur B merupakan bilangan tetap

Tingkat keyakinan
a. Yakin
b. Tidak yakin

7. Tanah Air Indonesia menyimpan kekayaan gas alam dan minyak bumi Mengaplikasikan sains Tingkat pertama:
yang melimpah. Namun gas alam dan minyak bumi yang digunakan secara dalam penggunaan sumber B
terus menerus juga akan cepat habis. Oleh karena itu, kita harus berinovasi daya alam Pembahasan:
menciptakan energi alternatif yang bisa menjanjikan. Salah satu energi Persamaan reaksi: CH4 + 2O2  CO2 + 2H2O
alternatif yangdapat menjamin kebutuhan energi masyarakat Indonesia Menghitung volume gas oksigen yang diperlukan:
adalah biogas. Biogas dihasilkan dari limbah organik seperti kotoran Perbandingan koefisien : 1 : 2 : 1 : 2
ternak atau limbah dapur seperti sayuran. Limbah-limbah tersebut akan Volume CH 4 Volume O2
diurai di dalam ruang kedap udara yang dinamakan anaerobik digaster. =
Komponen utama dari energi biogas adalah metana (CH 4) dan Koefisien CH 4 Koefisien O2
karbondioksida (CO2). Kedua gas tersebut didapat dari pembakaran atau 8 liter Volume O 2
oksidasi yang hasilnya dapat dimanfaatkan manusia dalam kebutuhan =
1 2
sehari-hari. Apabila dalam memproduksi suatu biogas diperlukan 8 liter 8 liter x 2 = volume O2 x 1
metana, maka gas oksigen yang diperlukan untuk memproduksi biogas V O2 = 16 liter
tersebut dalam suhu dan tekanan yang sama adalah.....
http://www.pertagas.pertamina.com/Portal/Content/Read/48 Tingkat kedua:
a. 10 liter A
b. 16 liter Pembahasan:
c. 24 liter Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan
d. 32 liter volume gas yang bereaksi, perbandingan volume
e. 36 liter gas yang bereaksi sama dengan koefisiennya
Alasan memilih jawaban tersebut....
a. Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas
yang bereaksi, perbandingan volume gas yang bereaksi sama
dengan koefisiennya
b. Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas
yang bereaksi sama dengan jumlah molekul dalam senyawa
c. Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas
yang bereaksi berbanding tetap dengan hasil reaksinya
d. Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas
yang bereaksi merupakan jumlah volume dari hasil reaksinya
e. Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas
yang bereaksi berbanding terbalik dengan hasil reaksinya

Tingkat keyakinan
a. Yakin
b. Tidak yakin

8. Emisi gas buang dari kendaraan bermotor memiliki dampak yang negatif Mengaplikasikan sains untuk Tingkat Pertama
bagi kesehatan manusia, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan lingkungan meningkatkan kualitas D
sekitar. Gas yang dihasilkan yaitu CO2, HC, dan NOx. Gas-gas ini lingungan Pembahasan:
dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna. Untuk mengurangi emisi gas Secara reaksi kimia dapat ditulis sebagai berikut :
buang, salah satunya dengan menggunakan Three-way Catalytic (TWC) 2NO2 -> N2 + 2O2
yang dipasang pada saluran kendaraan. Salah satu kegunaan dari alat ini Menghitung volume gas yang dihasilkan:
adalah untuk mengurangi emisi NOx dengan bantuan platinum dan Volume NO2 Volume N 2
rhodium. Ketika molekul NO dan NO2 =
bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen Koefisien NO2 Koefisien N 2
dari molekulnya dan menahannya. Atom nitrogen yang terperangkap akan 16 liter Volume N 2
mengikat atom nitrogen lain membentuk N 2. Secara reaksi kimia dapat =
2 1
ditulis sebagai berikut : Volume N2 = 16 liter : 2 = 8 liter
2NO  N2 + O2 atau 2NO2 -> N2 + 2O2
Seorang peneliti melakukan kajian pengaruh penggunaan TWC tersebut Tingkat kedua:
terhadap emisi gas buang. Peneliti tersebut menemukan bahwa sebanyak A
16 liter gas NO2 telah direduksi oleh TWC pada suhu dan tekanan yang Pembahasan:
sama. Maka gas N2 yang terbentuk saat sedang bereaksi adalah.... Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan
http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/23302 volume gas yang bereaksi, perbandingan volume
a. 2 liter gas yang bereaksi sama dengan koefisiennya
b. 4 liter
c. 6 liter
d. 8 liter
e. 10 liter

Alasan memilih jawaban tersebut....


a. Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas
yang bereaksi, perbandingan volume gas yang bereaksi sama
dengan koefisiennya
b. Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas
yang bereaksi sama dengan jumlah molekul dalam senyawa
c. Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas
yang bereaksi berbanding tetap dengan hasil reaksinya
d. Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas
yang bereaksi merupakan jumlah volume dari hasil reaksinya
e. Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas
yang bereaksi berbanding terbalik dengan hasil reaksinya

Tingkat keyakinan
a. Yakin
b. Tidak yakin

9. Amonia (NH3) merupakan senyawa yang banyak digunakan sebagai bahan Memuat penalaran ilmiah Tingkat pertama:
dasar pembuatan pupuk urea dan ZA. Pembuatan amoia melalui Proses A
Haber. Pada proses ini gas N 2 diperoleh dari hasil penyulingan udara dan Pembahasan:
gas H2 diperoleh dari hasil reaksi antara gas alam dengan air. Menurut Le N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3
Chatelier kesetimbangan akan bergeser ke arah NH 3 apabila suhu rendah, Koefisien dari masing-masing molekul
sehingga pembentukan amonia berlangsung pada suhu yang rendah. menunjukkan perbandingan. Maka
Reaksi kesetimbangan yang terjadi antara gas N 2, H2, dan NH3 dapat perbandingannya
ditulis sebagai berikut: N2 : 3H2 : N = 1 : 3 : 2
N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3 n = banyaknya molekul
Apabila pada reaksi pembentukan NH3 untuk 1 liter N2 terdapat n molekul, jumlah molekul H2 = 3/1 x n = 3n molekul
maka jumlah molekul H2 dan NH3 yang berlangsung pada suhu dan jumlah molekul NH3 = 2/1 x n = 2n molekul
temperatur yang sama adalah....
a. 3n molekul H2 dan 2n molekul N2 Tingkat kedua:
b. 2n molekul H2 dan 3n molekul N2 C
c. 3n molekul H2 dan 3n molekul N2 Pembahasan:
d. 2n molekul H2 dan 2n molekul N2 Pada suhu dan temperatur yang sama,
e. 1n molekul H2 dan 2n molekul N2 perbandingan volume suatu unsur sama dengan
perbandingan jumlah molekul dan perbandingan
Alasan memilih jawaban tersebut.... koefisien reaksi
a. Perbandingan volume N2 dan H2 sama dengan jumlah massa
dalam suatu senyawa
b. Perbandingan volume N2 dan H2 sama dengan jumlah molekul
senyawa tersebut
c. Perbandingan volume N2 dan H2 sama dengan jumlah koefisien
reaksi dan jumlah molekul senyawa tersebut
d. Perbandingan volume N2 dan H2 berbanding terbalik dengan
jumlah molekul senyawa tersebut
e. Perbandingan N2 dan H2 sama dengan jumlah molekul senyawa
tersebut merupakan bilangan kelipatan bulat

Tingkat keyakinan:
a. Yakin
b. Tidak yakin

10. Pengelolaan sampah di Indonesia masih butuh perhatian lebih. Hal ini Mengaplikasikan sains untuk Tingkat pertama:
dikarenakan sampah yang terus menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir meminimalisir bahaya D
(TPA). Timbunan sampah yang mengandung sampah organik akan kerusakan alam Pembahasan:
menghasilkan gas metana (CH4). Gas metana yang tidak dikelola dengan CH4 + 2O2  CO2 + 2H2O
baik akan terlepas ke atmosfir dan dapat meningkatkan pemanasan global. Koefisien masing-masing molekul menunjukkan
Sehingga, perlu adanya alternatif untuk memanfaatkan gas metana agar perbandingan
menjadi ramah lingkungan dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Salah CH4 : O2 : CO2 : H2O = 1 : 2 : 1 : 2
satu alternatif tersebut yaitu dengan membuat bahan bakar gas SNG. Koefisien CO2
Bahan bakar SNG diperoleh dari pembakaran metana dengan oksigen yang Volume CO2 = x Volume CH4
akan menghasilkan karbondioksida dan air sesuai dengan reaksi berikut: Koefisien CH 4
CH4 + 2O2  CO2 + 2H2O 1
Volume CO2 = x 3 L = 3L
Berdasarkan reaksi di atas dapat diketahui bahwa 1 mol metana yang 1
digunakan dapat menghasilkan 1 mol karbondioksida sebagai bahan baku
pembuatan SNG. Apabila dalam pembuatan SNG diperlukan 3 liter gas Tingkat kedua:
metana, maka gas karbondioksida yang dihasilkan sebagai bahan baku E
SNG adalah.... Pembahasan:
https://rekayasamesin.ub.ac.id/index.php/rm/article/view/136/135 Jika volume salah satu gas yang bereaksi sudah
a. 1 L diketahui, maka volume gas lain dapat ditentukan
b. 2 L dengan cara membandingkan koefisien reaksinya
c. 3 L
d. 4 L
e. 5 L

Alasan memilih jawaban tersebut


a. Perbandingan volume gas-gas dalam suatu reaksi adalah sama
jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama
b. Perbandingan volume gas-gas dalam suatu reaksi sama dengan
jumlah molekul dalam setiap zat
c. Perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dalam suatu reaksi
adalah sama dengan gas-gas hasil reaksi
d. Perbandingan volume gas-gas yang bereaksi merupakan bilangan
bulat dan sederhana
e. Perbandingan volume gas dalam suatu reaksi sesuai dengan
koefisien reaksi gas-gas tersebut

Tingkat keyakinan
a. Yakin
b. Tidak yakin
Lampiran 13. Kisi-Kisi Instrumen Tes Multiple Choice Three Tier Untuk Mengukur Pemahaman Konsep Siswa
KISI=KISI INSTRUMEN TES MULTIPLE CHOICE THREE TIER BERBASIS LITERASI SAINS UNTUK MENGUKUR
PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI HUKUM DASAR KIMIA

Alur Tujuan Tujuan Pembelajaran Indikator Pemahaman Indikator Soal Level Kognitif No Soal
Pembelajaran Konsep
Menerapkan konsep Peserta didik dapat menjelaskan Mengklasifikasikan objek Diberikan suatu bacaan C5 11
hukum-hukum dasar dan membuktikan berlakunya menurut sifat-sifat sesuai mengenai eksperimen sederhana
kimia untuk Hukum Kekekalan Massa (Hukum dengan konsepnya meniup balon dengan campuran
menyelesaikan Lavoisier) melalui percobaan cuka dan soda kue, siswa
perhitungan kimia sederhana diminta untuk
mengklasifikasikan data hasil
eksperimen dengan konsep
hukum dasar kimia yang
mendasarinya.
Memuat pertanyaan yang Diberikan suatu bacaan C3 12
membangun mengenai eksperimen sederhana
meniup balon dengan campuran
cuka dan soda kue, siswa
diminta mengaplikasikan
konsep hukum dasar kimia
untuk menghitung massa
campuran.
Peserta didik dapat menjelaskan Mengaplikasikan konsep atau Diberikan suatu bacaan C4 13
dan membuktikan berlakunya algoritma pada pemecahan mengenai percobaan yang
Hukum Perbandingan Tetap masalah dilakukan oleh ilmuwan asal
(Hukum Proust) melalui percobaan Perancis, siswa diminta untuk
sederhana menyimpulkan suatu data hasil
percobaan yang diperoleh.
Menyajikan konsep dalam Diberikan suatu bacaan C3 14
bentuk representasi mengenai percobaan yang
matematika dilakukan oleh ilmuwan asal
Perancis, mengaplikasikan
konsep hukum dasar kimia yang
mendasarinya untuk
menghitung massa air.
Peserta didik dapat menjelaskan Mengaplikasikan konsep atau Diberikan suatu bacaan C5 15
dan membuktikan berlakunya algoritma pada pemecahan mengenai reaksi pembentukan
Hukum Kelipatan Perbandingan masalah hujan asam, siswa diminta untuk
(Hukum Dalton) melalui membuktikan berlakunya
perhitungan Hukum Dalton dalam
menyelesaikan suatu soal.
Mengaplikasikan konsep atau Diberikan suatu bacaan C3 16
algoritma pada pemecahan mengenai seorang peneliti yang
masalah sedang meneliti komponen
penyusun fly ash, siswa diminta
untuk membandingkan massa
oksigen dari senyawa I dan II.
Peserta didik dapat menjelaskan Mengklasifikasikan objek Diberikan suatu bacaan C4 17
dan membuktikan berlakunya menurut sifat-sifat sesuai mengenai eksperimen sederhana
Hukum Perbandingan Volume dengan konsepnya yang dilakukan di depan kelas,
(Boyle-Gay Lussac) siswa diminta untuk
menganalisis suatu konsep
hukum dasar kimia yang
mendasari percobaan tersebut.
Mengaplikasikan konsep atau Diberikan suatu bacaan C3 18
algoritma pada pemecahan mengenai produksi green
masalah ammonia, siswa diminta untuk
menghitung volume amonia
yang terbentuk
Peserta didik dapat menjelaskan Mengklasifikasikan objek Diberikan suatu bacaan C3 19
dan membuktikan berlakunya menurut sifat-sifat sesuai mengenai sistem pernafasan
Hukum Avogadro dengan konsepnya manusia, siswa diminta untuk
mengaitkannya dengan konsep
hukum dasar kimia
Menyajikan konsep dalam Diberikan suatu bacaan C3 20
bentuk representasi mengenai LPG, siswa diminta
matematika utnuk menghitung gas propana
yang digunakan menggunakan
konsep hukum dasar kimia yang
berlaku.

Lampiran 14. Instrumen Tes Multiple Choice Three Tier Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa
INSTRUMEN TES MULTIPLE CHOICE THREE TIER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA
MATERI HUKUM DASAR KIMIA

No Soal Indikator Literasi Sains Pembahasan


11. Bacaan umtuk nomor 1 dan 2 Memuat konsep dan teori Tingkat pertama:
Kinan dan Nova sedang melakukan eksperimen dengan meniup balon karet dengan ilmiah yang penting A
campuran soda kue dan cuka. Mereka mencampurkan asam cuka seberat 5 gram Pembahasan:
dan soda kue sebanyak 10 gram ke dalam botol yang kemudian ditutupi oleh balon Eksperimen yang dilakukan oleh Kinan
di atasnya. Kinan dan Nova mencoba menimbang campuran dalam botol dalam dan Nova merupakan pembuktian dari
keadaan tertutup balon yang sudah mengembang dan didapatkan hasil sebanyak 15 Hukum Lavoisier yang berbunyi
gram. Berdasarkan eksperimen yang dilakukan oleh Kinan dan Nova, maka dapat “Dalam sebuah reaksi, massa zat
disimpulkan bahwa eksperimen di atas menggunakan prinsip hukum dasar kimia sebelum reaksi dan sesudah reaksi
yaitu..... adalah sama”. Hal ini dibuktikan dengan
a. Hukum Kekekalan Massa percobaan yang mereaksikan soda kue
b. Hukum Perbandingan Tetap dengan cuka ke dalam botol yang
c. Hukum Kelipatan Berganda setelah ditimbang jumlah massa
d. Hukum Perbandingan Volume campuran tersebut merupakan jumlah
e. Hukum Avogadro dari massa cuka dan soda kue.

Alasan memilih jawaban tersebut Tingkat kedua:


a. Massa zat bertambah karena adanya reaksi yang menyebabkan balon C
mengembang Pembahasan:
b. Massa zat bertambah karena adanya suatu reaksi antara soda kue dan cuka Dalam sebuah reaksi, massa zat sebelum
c. Massa sebelum reaksi dan sesudah reaksi adalah sama reaksi dan sesudah reaksi adalah sama
d. Massa zat berkurang karena adanya reaksi yang menyebabkan balon
mengembang
e. Massa zat berkurang karena adanya suatu reaksi antara soda kue dan cuka

Tingkat Keyakinan
a. Yakin
b. Tidak yakin
12. Jika Kinan dan Nova kembali mengulangi eksperimennya dengan cara berbeda Memuat pertanyaan yan Tingkat pertama:
yaitu mencampurkan soda kue sebanyak 5,6 gram dan cuka sebanyak 8,7 gram membangun B
yang kemudian ditutup oleh balon di atasnya, maka massa campuran yang Pembahasan:
diperoleh setelah mereaksikan soda kue dan cuka adalah..... Massa asam cuka = 8,7 gram
a. 12,4 gram Massa soda kue = 5,6 gram
b. 14,3 gram
c. 16,2 gram Total massa campuran
d. 18,2 gram = massa asam cuka + massa soda kue
e. 20,4 gram = 8,7 gram + 5,6 gram
= 14,3 gram
Alasan memilih jawaban tersebut
a. Massa sebelum reaksi dan sesudah reaksi adalah sama Tingkat kedua:
b. Massa hasil reaksi merupakan total dari massa zat yang bereaksi A
c. Massa hasil reaksi merupakan jumlah dari molekul zat pereaksi Pembahasan:
d. Massa sesudah reaksi merupakan jumlah dari koefisien total reaksi Sesuai dengan hukum lavoisier yang
e. Massa campuran bertambah akibat adanya reaksi berbunyi “massa zat sebelum dan
sesudah bereaksi adalah sama”
Tingkat Keyakinan:
a. Yakin
b. Tidak yakin

13. Bacaan untuk nomor 3 dan 4 Menafsirkan data dan Tingkat pertama:
Seorang ilmuwan asal Perancis, melakukan percobaan dimana ia mencoba bukti B
menggabungkan unsur hidrogen dan unsur oksigen sehingga membentuk air. Pembahasan:
Ilmuwan tersebut kemudian membandingkan massa hidrogen dan oksigen yang Setiap 1 gram gas hidrogen bereaksi
direaksikan dengan massa air yang dihasilkan. Dari beberapa percobaan yang dengan 8 gram gas oksigen
dilakukan, diperoleh data eksperimennya sebagai berikut: menghasilkan 9 gram air. Hal ini
membuktikan bahwa massa hidrogen
Massa hidrogen Massa oksigen Massa air yang Sisa hidrogen dan oksigen yang terkandung dalam air
yang yang terbentuk atau oksigen memiliki perbandingan yang tetap yaitu
direaksikan direaksikan 1:8
1 8 9 -
2 8 9 1 gram hidrogen Tingkat kedua:
1 9 9 1 gram oksigen B
2 16 18 - Pembahasan:
Perbandingan massa unsur-unsur
Berdasarkan hasil percobaan yang diperoleh di atas, maka pernyataan berikut yang penyusun suatu senyawa selalu tetap
tepat adalah....
a. Perbandingan massa hidrogen dan oksigen adalah 1 : 9
b. Perbandingan massa hidrogen dan oksigen adalah 1 : 8
c. Perbandingan massa air yang terbentuk adalah 1 : 1
d. Massa air yang terbentuk selalu sama yaitu 9 gram
e. Massa air yang terbentuk memiliki perbandingan 1 : 2

Alasan memilih jawaban tersebut....


a. Massa hidrogen dan oksigen yang bereaksi menghasilkan air memiliki
perbandingan yang berbeda
b. Massa hidrogen dan oksigen yang bereaksi menghasilkan air memiliki
perbandingan yang tetap
c. Massa air yang terbentuk merupakan jumlah dari massa hidrogen dan
massa oksigen
d. Massa air yang terbentuk merupakan jumlah molekul dari hidrogen dan
oksigen
e. Terdapat sisa hidrogen atau oksigen agar massa air selalu tetap

Tingkat keyakinan
a. Yakin
b. Tidak yakin

14. Berdasarkan data hasil eksperimen di atas, apabila kita akan mereaksikan 6 gram Menganalisis dan Tingkat pertama:
hidrogen dengan 60 gram oksigen, maka gram air yang akan terbentuk adalah.... menerapkan pengetahuan D
a. 36 gram ilmiah Pembahasan:
b. 48 gram Perbandingan massa hidrogen dengan
c. 45 gram oksigen adalah 1 : 8
d. 54 gram Perbandingan massa hidrogen dengan
e. 56 gram oksigen yang dicampurkan adalah 6 : 60
Oleh karena perbandingan massa
Alasan memilih jawaban tersebut.... hidrogen dengan oksigen adalah 1 : 8,
a. Terdapat sisa oksigen sebanyak 12 gram maka 6 gram hidrogen memerlukan 6 x
b. Tidak terdapat sisa oksigen 8 gram oksigen yaitu 48 gram
c. Terdapat sisa hidrogen sebanyak 12 gram
d. Tidak terdapat sisa hidrogen Oksigen yang dicampurkan tidak
e. Hidrogen dan oksigen yang dicampurkan bereaksi sempurna bereaksi semuanaya, oksigen yang
bersisa sebanyak:
Tingkat keyakinan 60 – 48 = 12 gram
a. Yakin
b. Tidak yakin Jadi jumlah massa air yang dihasilkan
dari 6 gam hidrogen dan 48 gram
oksigen adalah
48 + 6 = 54 gram

Tingkat kedua:
A
Pembahasan:
Oksigen yang dicampurkan tidak
bereaksi semuanaya, oksigen yang
bersisa sebanyak:
60 – 48 = 12 gram

15. Hujan asam merupakan dampak dari berbagai macam polutan seperti SO 2, SO3, Memuat fenomena ilmiah Tingkat pertama:
NO2, dan HNO3 yang bertemu dengan butir-butir air. Semua senyawa polutan untuk menjelaskan E
tersebut merupakan produk samping dari bahan bakar seperti bensin atau solar yang fenomena sehari-hari Pembahasan:
digunakan oleh kendaraan bermotor. Sulfur merupakan unsur yang terkandung Senyawa SO2
dalam bahan bakar yaitu solar. Selama proses pembakaran, sulfur akan bereaksi S O
dengan oksigen dan membentuk SO2 dan SO3. Secara sederhana, reaksi 32 16x2 = 32
pembentukan hujan asam sebagai berikut:
S(s) + O2(g)  SO2(g) 32 32
2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g) 32 32
SO3(g) + H2O(l)  H2SO4
Pada umumnya, gas buangan hasil pembakaran lebih banyak mengandunga gas SO 2
1 : 1
daripada gas SO3.
Berdasarkan bacaan di atas, maka perbandingan massa oksigen yang bergabung
Senyawa SO3
dalam senyawa SO2 dan SO3 adalah....(Ar S = 32, O = 16)
S O
a. 1 : 1
32 16x3 = 48
b. 1 : 2
c. 1 : 3
d. 2:1 32 48
e. 2:3 32 32
Alasan memilih jawaban tersebut....
1 : 1,5
a. Dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan unsur
lain dalam senyawa adalah tetap
Dari hasil perhitungan diperoleh
b. Dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan unsur
perbandingan massa oksigen antara gas
lain dalam senyawa adalah terbalik
SO2 dan SO3 adalah 1 : 1,5 jika
c. Dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan unsur
dikalikan 2 hasilnya 2 : 3
lain dalam senyawa adalah bulat dan sederhana
d. Dua unsur tidak dapat membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan
Tingkat kedua:
unsur lain dalam senyawa adalah tetap
C
e. Dua unsur tidak dapat membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan
Pembahasan:
unsur lain dalam senyawa adalah bulat dan sederhana
Senyawa SO2 dan SO3 merupakan
gambaran dari hukum kelipatan
Tingkat keyakinan
berganda yang menyatakan bahwa
a. Yakin
apabila dua unsur dapat membentuk
b. Tidak yakin
lebih dari satu senyawa, jika massa
salah satu unsur penyusun senyawa
tersebut tetap, maka perbandingan unsur
yang lain dalam senyawa tersebut
adalah bilangan bulat dan sederhana.
16. Karbon monoksida dan Karbondioksida merupakan polutan utama dari emisi Mengevaluasi cara Tingkat pertama:
kendaraan bermotor. Dampak CO bagi kesehatan manusia adalah menurunkan mengeksplorasi B
kapasitas darah untuk mengikat oksigen. Sedangkan CO 2 berdampak pada pertanyaan ilmiah Pembahasan:
perubahan iklim. Oleh karena itu, perlu diupayakan pengendalian gas emisi CO dan Senyawa CO
CO2 dari kendaraan bermotor. Salah satu alternatifnya yaitu memanfaatkan fly ash C O
untuk penyerapan CO dan CO2 sebagai adsorben. Seorang peneliti sedang meneliti 12 16
pemanfaatan fly ash sebagai penyerapan CO dan CO2. Sebelum melakukan
penelitian, peneliti mengkaji terlebih dahulu massa unsur yang menjadi penyusun 12 16
kedua senyawa tersebut dan didapatkan data sebagai berikut: 12 12
No Senyawa Massa Karbon Massa Oksigen
1. CO 12 gram 16 gram 1 : 1,33
2. CO2 12 gram 32 gram
Senyawa CO2
Berdasarkan data di atas, peneliti membandingkan massa oksigen yang terdapat C O
dalam kedua senyawa tersebut. Maka hasil perbandingan oksigen yang diperoleh 12 16x2 = 32
peneliti dari senyawa CO dan CO2 adalah....
a. 1:1
b. 1:2 12 32
c. 1:3 12 16
d. 2:1
e. 2:3
1 : 2,66
Alasan memilih jawaban tersebut....
Dari hasil perhitungan diperoleh
a. Dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan unsur
perbandingan massa oksigen antara gas
lain dalam senyawa adalah tetap
CO dan CO2 adalah 1,33 : 2.66 jika
b. Dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan unsur
dibagi 1,33 hasilnya 1 : 2
lain dalam senyawa adalah terbalik
c. Dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan unsur
Tingkat kedua:
lain dalam senyawa adalah bulat dan sederhana
C
d. Dua unsur tidak dapat membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan
Pembahasan:
unsur lain dalam senyawa adalah tetap
Senyawa CO dan CO2 merupakan
e. Dua unsur tidak dapat membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan
gambaran dari hukum kelipatan
unsur lain dalam senyawa adalah bulat dan sederhana
berganda yang menyatakan bahwa
apabila dua unsur dapat membentuk
Tingkat keyakinan
lebih dari satu senyawa, jika massa
a. Yakin
salah satu unsur penyusun senyawa
b. Tidak yakin
tersebut tetap, maka perbandingan unsur
yang lain dalam senyawa tersebut
adalah bilangan bulat dan sederhana.
17. Seorang siswa sedang melakukan percobaan sederhana di depan kelas. Beberapa Menganalisis, Tingkat pertama:
alat dan bahan yang digunakan antara lain piring bersih, gelas kaca, lilin, korek, dan menginterpretasi, dan D
air. Langkah pertama yang siswa tersebut lakukan adalah menuangkan air ke dalam menarik kesimpulan Pembahasan:
piring bersih, lalu meletakkan lilin di tengah-tengah piring yang sudah diberi air. Api pada lilin akan padam dan air
Kemudian, siswa tersebut menyalakan lilin tersebut dengan korek dan menutupnya masuk ke dalam permukaan gelas
dengan menggunakan gelas kaca. Setelah menunggu dan mengamati beberapa karena jumlah oksigen dalam gelas
detik, ternyata api pada lilin menjadi padam dan air masuk ke permukaan gelas. berkurang. Pada saat jumlah oksigen
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, percobaan di atas menggunakan prinsip dalam gelas kaca berkurang maka
hukum dasar kimia yaitu.... tekanan dalam gelas pun ikut berkurang.
a. Hukum Proust Hal tersebut yang menyebabkan air akan
b. Hukum lavoisier tersedot ke permukaan gelas dan lilin
c. Hukum Avogadro akan padam.
d. Hukum Boyle-Gay Lussac
e. Hukum Dalton Tingkat kedua:
C
Alasan memilih jawaban tersebut.... Pembahasan:
a. Jumlah mol gas berbanding lurus dengan volume gas Sama halnya dengan persamaan gas
b. Jumlah mol gas berbanding lurus dengan koefisien gas ideal, dimana jumlah mol gas
c. Jumlah mol gas berbanding lurus dengan tekanan gas berbanding lurus dengan tekanan gas.
d. Jumlah mol gas berbanding terbalik dengan tekanan gas
e. Jumlah mol gas berbanding sama dengan jumlah volume gas

Tingkat keyakinan
a. Yakin
b. Tidak yakin

18. Amonia atau NH3 adalah senyawa kimia dalam bentuk gas tidak berwarna dengan Mengaplikasikan sains Tingkat pertama:
bau yang menyengat. Amonia dapat diproduksi secara alami dari hasil penguraian dalam meningkatkan A
bahan organik tanaman, hewan, dan kotoran hewan. Saat ini amonia digunakan kualitas lingkungan Pembahasan:
sebagai bahan utama pembuatan pupuk urea. Namun, di masa depan, amonia dapat Perbandingan volume N2 : H2 : NH3 =
diprediksi menjadi alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan. Berdasarkan hal 1:3:2
ini, Pupuk Kalimantan Timur mengkaji rancangan pembangunan produksi green Volume H2 = koefisien H2/koefisien N2
ammonia. Green ammonia diproduksi menggunakan green hidrogen melalui proses x Volume N2
elektrolisis air menggunakan sumber energi terbarukan seperti energi surya, angin, Volume H2 = 3/1 x 2 liter = 4 liter
hingga panas bumi. Green ammonia diproduksi untuk menghasilkan listrik yang
diperlukan dalam proses elektrolisis air. Dalam proses elektrolisis air, listrik Volume NH3 = koefisien NH3/koefisien
diarahkan untuk memisahkan molekul air menjadi hidrogen dan oksigen. Hidrogen N2 x volume N2
kemudian bereaksi dengan nitrogen atmosfer untuk menghasilkan amonia sesuai Volume NH3 = 2/1 x 2 liter = 4 liter
dengan reaksi di bawah ini:
N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) Tingkat kedua:
Green ammonia dapat dimanfaakan sebagai penyimpanan energi dari hidrogen Pada suhu dan tekanan yang sama,
hingga listrik. Namun, juga dapat diubah kembali melalui proses pembakaran atau volume gas-gas yang bereaksi dan
reaksi elektrolisis. volume gas-gas hasil reaksi berbanding
https://www.metrotvnews.com/read/KZmCvD6O-transisi-ramah-lingkungan-ini- sebagai bilangan bulat sederhana.
manfaat-amonia-untuk-perkembangan-energi-terbarukan
Apabila pada suhu dan tekanan yang sama, volume nitrogen yang bereaksi
sebanyak 2 liter untuk membuat green ammonia, maka volume hidrogen yang
dibutuhkan dan volume amonia yang terbentuk adalah....
a. 6 liter H2 dan 4 liter N2
b. 6 liter H2 dan 2 liter N2
c. 4 liter H2 dan 6 liter N2
d. 4 liter H2 dan 2 liter N2
e. 6 liter H2 dan 6 liter N2
Alasan memilih jawaban tersebut....
a. Volume gas N2, H2, dan NH3 sama dengan koefisien reaksinya
b. Volume gas N2, H2, dan NH3 sama dengan jumlah molekul reaksinya
c. Volume gas N2, H2 berbanding tetap dengan volume gas NH3
d. Volume gas NH3 merupakan jumlah dari volume gas N2 dan H2
e. Volume gas N2, H2, dan NH3berbanding sebagai bilangan bulat sederhana

Tingkat keyakinan:
a. Yakin
b. Tidak yakin
19. Proses sistem pernapasan pada manusia, dimulai saat seseorang mengambil udara Memuat fenomena ilmiah Tingkat Pertama:
melewati hidung yang ditandai dengan adanya kontraksi pada otot diafragma. untuk menjelaskan E
Ketika bernafas, diafragma dan otot-otot antara tulang rusuk akan saling fenomena sehari-hari Pembahasan:
berkontraksi sehingga paru-paru akan mengembang dan terisi udara. Udara akan Saat kita menarik nafas, paru-paru akan
masuk ke bronkus dan bronkiolus kemudian berujung di alveolus. Pada alveolus mengembang karena terisi udara, saat
terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbondioksida. Setelah terjadi pertukaran menghembuskan nafas, paru-paru
gas oksigen dan karbondioksida, otot diafragma dan tulang rusuk akan kembali membiarkan udara keluar dan
rileks dan rongga dada akan kembali seperti semula. ukurannya menjadi menyusut.
Berdasarkan bacaan di atas, saat kita bernapas kita berkaitan dengan salah satu
hukum dasar kimia dalam kehidupan sehari-hari. Maka, hukum dasar kimia yang Tingkat kedua:
sedang berlangsung adalah.... B
a. Hukum Lavoisier Pembahasan:
b. Hukum Proust Perubahan volume yang dapat diamati
c. Hukum Dalton secara jelas setara dengan jumlah atau
d. Hukum Gay Lussac banyaknya molekul udara yang
e. Hukum Avogadro dikandung paru-paru.

Alasan memilih jawaban tersebut...


a. Perubahan volume dalam paru-paru setara dengan jumlah massa udaranya
b. Perubahan volume dalam paru-paru setara dengan jumlah molekul
udaranya
c. Perubahan volume dalam paru-paru berbanding tetap dengan massa
udaranya
d. Perubahan volume dalam paru-paru berbanding terbalik dengan molekul
udaranya
e. Perubahan volume dalam paru-paru tidak berpengaruh terhadap jumlah
molekul gas
Tingkat keyakinan:
a. Yakin
b. Tidak yakin
20. Liquiefied Petroleum Gas atau biasa yangdisebut dengan LPG merupakan salah Memuat penalaran ilmiah Tingkat pertama:
satu bahan bakar alternatif pengganti minyak di sektor otomotif dunia. Komposisi A
LPG dapat bervariasi, biasanya terdiri dari sebagian besar propana (C 3H8) dan Pembahasan:
butana (C4H10). Propana dan butana merupakan gas yang sama-sama berasal dari C3H8 + 5O2  3CO2 + 4H2O + panas
minyak bumi. Jika keduanya dibakar, maka akan menghasilkan produk pembakaran Koefisien masing-masing molekul
berupa uap air dan karbondioksida sesuai dengan persmaaan berikut: menunjukkan perbandingan
Propana: C3H8 : O2 : CO2 : H2O = 1 : 5 : 3 : 4
C3H8 + 5O2  3CO2 + 4H2O + panas Koefisien C 3 H 8
Butana: Volume C3H8 = x
Koefisien CO2
2C4H10 + 13O2  8CO2 + 10H2O + panas
Berdasarkan reaksi di atas, dapat dilihat bahwa 1 mol gas propana dapat Volume CO2
menghasilkan 3 mol gas karbondioksida dan 2 mol gas butana dapat menghasilkan 1
Volume C3H8 = x 15 = 5L
8 mol gas karbondioksida. Apabila pada pembakaran gas propana menghasilkan 15 3
liter gas karbondioksida, maka gas propana yang digunakan sebesar..... Tingkat kedua:
a. 3 liter E
b. 5 liter Pembahasan:
c. 10 liter Jika volume salah satu gas yang
d. 15 liter bereaksi sudah diketahui, maka volume
e. 20 liter gas lain dapat ditentukan dengan cara
membandingkan koefisien reaksinya
Alasan memilih jawaban tersebut....
a. Perbandingan volume gas-gas dalam suatu reaksi adalah sama jika diukur
pada suhu dan tekanan yang sama
b. Perbandingan volume gas-gas dalam suatu reaksi sama dengan jumlah
molekul dalam setiap zat
c. Perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dalam suatu reaksi adalah
sama dengan gas-gas hasil reaksi
d. Perbandingan volume gas-gas yang bereaksi merupakan bilangan bulat
dan sederhana
e. Perbandingan volume gas dalam suatu reaksi sesuai dengan koefisien
reaksi gas-gas tersebut

Tingkat keyakinan
a. Yakin
b. Tidak yakin

Lampiran 15. Rubrik Penilaian Instrumen Tes Three Tier


a. Penskoran Tes
Pedoman penskoran tes multiple choice three tier menurut Arikunto (2013), menggunakan rumus:
S=R
Keterangan:
S : skor yang dipeorleh
R : Jawaban atau alasan yang benar
Jawaban dan alasan yang benar diberi skor 1 dan apabila jawaban dan alasan salah atau tidak memberikan jawaban diberi skor 0

b. Interpretasi Hasil Three-Tier Multiple Choice


Menurut Pesman (2010), interpretasi hasil tes three tier dibagi menjadi tiga kategori yaitu memahami, tidak memahami, dan
miskonsepsi.
No Kategori Tipe Respon
Jawaban Skor Alasan Skor Keyakinan
1. Memahami Benar 1 Benar 1 Tinggi
2. Tidak memahami Benar 1 Benar 1 Rendah
Benar 1 Salah 0 Rendah
Salah 0 Benar 1 Rendah
Salah 0 Salah 0 Rendah
3. Miskonsepsi Benar 1 Salah 0 Tinggi
Salah 0 Benar 1 Tinggi
Salah 0 Salah 0 Tinggi

Anda mungkin juga menyukai