Anda di halaman 1dari 15

JUDUL HALAMAN

MAKALAH SEJARAH PEMINATAN


“Peradaban Mesopotamia”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
1. ADYA HAURA SEPTI RAMADANI (X-10/ 01)
2. ANGGUN FIDDIYATUL HERVIANTI (X-10/ 04)
3. ROSIKH MUNAL’ILMI (X-10/ 31)
4. SILVANI APRILIA DEWANTARI (X-10 /33)
5. SITI NABILA CHOIRUN NISA’ (X-10/ 35)

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KUDUS


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah, atas segala nikmat dan rahmat-Nya sehingga


penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Sejarah Peminatan dengan judul
“Peradaban Mesopotamia”. Sholawat serta salam senantiasa terucap kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di
yaumul qiyamah nanti, Aamiin.
Dalam penyusunan makalah ini, tentunya tidak terlepas dari dukungan,
bimbingan, sumbangan gagasan, tenaga, finansial, motivasi dan kerjasama yang
baik antar berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak. Oleh karena itu,
penulis lewat lembar terbatas ini mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. H. Taufik, M.Pd, selaku Kepala MAN 1 KUDUS yang telah
memberikan pengarah dan dorongan moral kepada kami.
2. Ibu Atik Rahmawati, S.S selaku pengampu mata pelajaran sejarah peminatan
yang tak pernah lelah memberikan motivasi kepada kami.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

ii
DAFTAR ISI

JUDUL HALAMAN.........................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
A. Latar belakang...........................................................................................................iv
B. Tujuan.......................................................................................................................vi
1. Kondisi lingkungan...............................................................................................vii
2. Kehidupan ekonomi..............................................................................................vii
3. Pemerintahan.......................................................................................................viii
4. Kebudayaan...........................................................................................................ix
5. Kepercayaan..........................................................................................................xi
6. Ilmu dan teknologi yang berkembang....................................................................xi
Kesimpulan......................................................................................................................xiii
Lampiran.........................................................................................................................xiv
DAFTAR PUSAKA........................................................................................................xv

BAB I

iii
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam konteks penulisan sejarah, munculnya peradaban didunia, dan
pada dasaranya menjelaskan proses kesejarahan tetang kemunculan
peradaban awal dan pada akhirnya mampu menjadi jenis peradaban
baru. Peradaban sesungguhnya dilahirkan oleh dan demi kebudayaan.
Bakker menyatakan “Culture and civilization as cause to effect. Culture is
the animating and creating spirit, civilization is the instrument, the body,
even the garment of culture”. Jika kebudayaan adalah aspirasi, maka
peradabanlah bentuk kongkretnya. Intelerasi kebudayaan dengan peradaban
terungkap dalam membangun kualitas dan kepaduan dua dunia berikut;
rohani-jasmani, spirit-body, cover-over, etos-peraturan dalam serangkaian
kausalitas yang terus berkembang.
Pemikirian yang kongkrit tentang perbedaan “kebudayaan” dan
“Peradaban” dapat kita lihat atau jumpai dalam filsuf madzhab jerman,
seperti Edward Spranger, yang mengartikan kebudayaan sebagai segala
bentuk atau ekpresi dari kehidupan batin masyarakat. Sedangkan peradaban
merupakan perwujudan kemajuan teknologi dan pola material kehidupan.
Peradaban indentik dengan gagasan kemajuan sosial, baik dalam bentuk
akal dan rasionalitas terhadap dogma maupun doktrin agama,
memudarnya norma-norma lokal tradisional danperkembangan ilmu
pengetahuan alam dan teknologi yang sangat pesat.
Mesopotamia merupakan sebuah kota wilayah di zaman kuno
(sebelum masehi) yang sangat maju dan canggih. Secara geografis
Mesopotamia adalah suatu wilayah perlembahan yang terletak di antara
dua sungai yaitu sungai tigris dan sungai Eufrat. Kedua sungai tersebut
berasal dari dataran tinggi yang bergunung-gunung di Asia kecil yang
mengalir ke arah tenggara. Kurangi dari 200 mil, kedua sungai saling
berdekatan. Wilayah ini umumnya subur, sebab daerah tersebut
merupakan daerah yang berupa tanah hasil endapan air yang dihasilakan dari

iv
sungai Tigris dan sungai Eufrat. Sungai Tigris dan sungai Eufrat adalah sungai
terbesar yang terdapat di wilayah Timur Tengah. Berawal dari
pegunungan di selatan Turki, dan berakhir di teluk Persia.
Penduduk Mesopotamia didiami oleh rumpun bangsa Semit,
kehidupan yang masih bersifat seminomanden. Aktivitas perdagangan
melalui jalur sungai Eufrat dan sungai Tigris pada tahun 3000 sebelum
masehi (SM). Mesopotamia didiami oleh bangsa Sumeria dan orang-orang
Mesopotamia lebih banyak bertempat tinggal di kota-kota besar dan ibu
kotanya yang bernama Uruk (Ur). Kedatangan bangsa Sumeria tahun
3000 SM, membaur dengan bangsa Ubaid, dan membangun sebuah
perkotaan serta rumah-rumah yang terbuat dari lumpur dan tanah liat.
Menurut hasil penelitian, aksara atau bersumber dari tiga daerah
peradaban dunia, yaitu lembah sungai Nil, dua lembah sungai di
Mesopotamia, hidup orang sumeria dengan aksara pakunya di lembah
sungai Nil hidup orang mesir dengan Hieroglif dan dilembah sungai kuning
ditiongkok hidup suku Han dengan aksara Han. Banyak Ahli berpendapat
bahwa peradaban awal dunia sebagian besar menyebut bahwa, peradaban
di Mesopotamia yang diapit oleh dua sungai besar Eufrat dan Tigris
merupakan peradaban pertama didunia. Hal in berdasarakan beberapa
penemuan para ahli bahwa di wilayah Mesopotamia (Kufah),
terdapat suatu masyarakat yang dinamis kehidupannya berdasarkan pada
cocok tanam (bertani).
Mesopotamia yang terletak di Asia Barat (Timur Tengah) merupakan
wilayah diturunkannya para nabi dan agama samawi, seperti Yahudi,
Nasrani dan Islam. Ketiga agama ini berasal dari agama samawi. Berciri
munculnya wahyu Tuhan berasal dari satu Nabi yaitu Nabi Ibrahim A.S,
lahir dan tumbuh di wilayah Iraq yang kemudian setelah berusia lanjut
berhijrah ke Palestina dan Hijaz (Mekkah).
Uraian diatas menujukan bahwa perkembangan peradaban di
wilayah Mesopotamia berlangsung berevolusi dari sebuah sistem suku
atau etnik, dan dalam bidang teknologi dan seni aristektur. Sistem suku

v
berkembang menjadi kerajaan, setelah penduduk Sumeria mendominasi
wilayah itu dan mulai mendirikan pemerintahan berdasarkan
kerajaaan dan membentuk sendi-sendi awal peradaban diwilayah
Mesopotamia. Perubahan pola evolusi penduduk Mesopotamia terjadi tiga
tahapan yakni kehidupan sederhana pada sistem suku dan sistem kerajaan.

B. Tujuan
1. Kondisi Lingkungan
2. Kehidupan Ekonomi
3. Pemerintahan
4. Kebudayaan
5. Kepercayaan
6. Ilmu dan Teknologi yang berkembang

Bab II

vi
ISI
1. Kondisi Lingkungan
Tanah dari sungai-sungai" terletak di antara dua sungai
besar, Efrat dan Tigris. Daerah yang kini menjadi Republik Irak itu pada
zaman dahulu disebut Mesopotamia, yang dalam bahasa Yunani berarti
"(daerah) di antara sungai-sungai". Dengan bidang tanah yang panjang dan
sempit berbentuk seperti bulan sabit dan tanahnya yang subur, daerah ini
juga disebut "Bulan Sabit Subur". Nama Mesopotamia sudah digunakan
oleh para penulis Yunani dan Latin kuno, seperti apa Polybius (abad 2
SM) dan Strabo (60 SM-20 SM) atau 6000 SM-2000 SM. Tanah subur ini
telah menumbuhkan banyak peradaban kuno yang megah dan secara
kolektif dikenal sebagai sebagai peradaban Mesopotamia. Inilah peradaban
paling awal di Asia Barat dan salah satu yang tertua di dunia.
Mesopotamia meliputi wilayah antara Sungai Efrat dan Tigris yang
sama-sama bersumber dari Dataran Tinggi Armenia. Kedua sungai ini juga
mendapatkan tambahan pasokan air dari banyak anak sungai, dan
keseluruhan jaringan sungai ini mengaliri wilayah bergunung-gunung
yang sangat luas. Jalur perjalanan darat di Mesopotamia lazimnya
menyusuri Sungai Efrat karena tepian Sungai Tigris sebagian besar terjal
dan sukar dilalui. Iklim wilayah ini semi-gersang dengan bentangan gurun
yang luas di utara serta bentangan daerah berawa-rawa, berlumpur, dan
bergelagah seluas 15.000 Km persegi (5.800 Mil persegi) di selatan. Jauh
di ujung selatan, Efrat dan Tigris menyatu dan bermuara ke Teluk persia.

2. Kehidupan Ekonomi
A. Bangsa Sumeria
Bangsa Sumeria yaitu antara lain beternak, berdagang,
dan juga bertani. Untuk mengairi tanahnya dibuatlah saluran air
dari kedua sungai itu. Pengolahan tanah dilakukan dengan
membajak menggunakan tenaga hewan yaitu keledai dan lembu.

vii
Hasil panen mereka diangkut menggunakan kereta atau gerobak.
Hasil utama pertanian masyarakat Sumeria adalah gandum.
B. Bangsa Akkadia
Bangsa Akkadia bersumber pada sistem pertanian. Terdapat
dua pusat utama pertanian yang terdapat pada bangsa Akkadia,
yaitu: Daerah Selatan, menggunakan sistem pertanian irigasi.
Daerah Utara, dikenal dengan daerah Upper yang menggunakan
sistem pertanian hujan musiman.

3. Pemerintahan
 Hirarki
Hirarki sosial mesopotamia adalah: raja, Imam, ahli taurat,
pengrajin, petani dan budak
A. Bangsa Sumeria
Kekuasaan tertinggi kerajaan dipegang oleh seorang
pendeta raja yang disebut “Patesi”. Patesi tersebut bernama
Ur Nanshe. Ia adalah Raja yang membangun kotaLagash
sekitar tahun 2500 SM. Raja bertanggung jawab terhadap
kehidupan masyarakat baik lahir maupun batin. Raja
harus mampu mengatur kehidupan ekonomi, keamanan,
atau ketentraman, hukum dan peradilan serta kehidupan
keagamaan. Sistem kepercayaan bangsa Sumeria bersifat
Polyteisme. Mereka menyembah banyak dewa seperti dewa
udara, langit, bumi, dan lautan. Pusat keagamaan mereka
berada di kota Nippur.
B. Bangsa Babilonia
Bangsa Babilonia dipimpin oleh Hammurabi. Ia dikenal
sebagai pemimpin yang efisien, terkenal dengan hukum
yang disusunnya, dan menciptakan stabilitas di kawasan
yang telah lama megalami masa pergolakan. Inti hukum
dari Hammurabi adalah “mata ganti mata, gigi ganti

viii
gigi” yang dijatuhkan bagi pelaku yang melakukan
kejahatan. Hukum tersebut diterapkan di Babilonia. Hukum
ini melindungi kaum lemah yang beradapan dengan kaum
kuat, dan mengatur masalah yang berkaitan dengan
perdagangan maupun kepemilikan tanah

4. Kebudayaan
A. Bangsa Sumeria
 Kebudayaan
Yang terdapat pada bangsa Sumeria yaitu mereka
sudah membuat penanggalan, yang dibagi dalam jam,
menit, dan detik. Selain itu, orang Sumeria
menciptakan salah satu sistem penulisan paling awal
yang diketahui, yaitu cuneiform. Sejak sekitar tahun 3200
SM, mereka mulai menulis di atas lempengan yang terbuat
dari tanah liat. Selain itu, bangsa Sumeria juga
membangun sebuah bangunan yang bernama ziggurat.

Ziggurat tersebut dibangun dengan menggunakan


batu bata, yang menjulang tinggi didirikan di kawasan
lembah sungai.Kuil yang berada di bagian puncak
dipersembahkan untuk dewa kota. Para raja dan pendeta
melakukan upacara untuk keselamatan kota dan tanah
mereka serta untuk menyenangkan para dewa. Mereka
juga dapat membuat cermin yang terbuat dari logam.

ix
B. Bangsa Arkadia
 Kebudayaan
Bangsa Akadia mengambil dan meniru semua hasil
kebudayaan dari bangsa Sumeria. Bahkan mereka
berintegrasi dengan penduduk yang ditaklukkan. Kota
Akadia dipimpin oleh Sargon yang mendirikan
kekaisaran pertama di dunia sekitar tahun 2334 SM.
C. Bangsa Babylonia
 Kebudayaan
Dari Babilonia yaitu Stela (batu di ukir atau pilar
yang digunakan untuk peringatan suatu peristiwa), yang
menggambarkan Hammurabi sedang berbicara dengan
dewa keadilan, Shamash, di bawahnya tertulis hukum
yang di susun oleh Hammurabi untuk dilihat oleh
semua orang. Selain itu terdapat batu pembatas lokal
dari Babilonia, diukir dengan doa yang meminta
kepada para dewa agar melindungi tanah mereka.

x
5. Kepercayaan
Kepercayaan di Mesopotamia bermula dari kepercayaan yang
dibawa oleh bangsa sumeria yang memuja banyak dewa. Dewa Anu
(Dewa Langit), Dewa Enlil (Dewa Bumi) dan Dewa Ea (Dewa Air)
merupakan dewa utama yang dipuja oleh bangsa Sumeria.

6. Ilmu dan Teknologi yang berkembang


Ratusan tahun silam jauh sebelum Masehi,bangsa Mesir telah
memiliki simbol-simbol yang digunakan sebagai tulisan.Masyarakat
Mesir kuno menggunakan huruf paku yang biasa ditulis dalam buluh
papirus atau memahatnyapada batu.Papirus tidak begitu saja bisa dipakai
untuk menulis aksara.Pengolahan buluh papirus menjadi kertas yang bisa
bertahan hingga tiga ribu tahun memerlukan waktu yang lama. Bahan
tinta yang digunakan untuk menulis di atas papirus terbuat dari
campuran air dengan jelaga atau mineral-mineral yang berwarna.
Terdapat beragam profesi yang dimiliki masyarakat Mesir
seperti : Dokter,ahli astronomi, seniman, ahli tulis, petani, pedagang dan
lain-lain. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan
telah maju. Apalagi jika melihat alat transportasi yang digunakan oleh
masyarakat Mesir kuno untuk melakukan pelayaran dan
perdagangan. Ada beberapa jenis perahu yang biasa digunakan
oleh masyarakat Mesir.
Berkaitan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
dimana keduanya tidak lepas dari kepercayaan, maka kedudukan
para imam atau pendeta akan naik setelah mereka mampu
membuktikan keahlian mereka dalam hal meramalkan panenan
berdasarkan pengetahuan kalender.
Pendeta yang menduduki kelas sosial atas dalam stratifikasi
sosial masyarakat Mesir kuno sangat terhormat dan dibebaskan dari
kerja kasar. Mereka memiliki kesempatan yang besar untuk
mengembangkan teknologi, matematika,sosial,dan politik. Keunikan lain

xi
yang menunjukkan bahwa Mesir kuno memiliki peradaban yang
sangat maju adalah dilihat dari penanggalan yang dimiliki bangsa
Mesir. Penanggalan yang digunakan adalah penanggalan pertanian untuk
menentukan masa bercocok tanam dan memanen,penanggalan
astronomi,dan penanggalan bulan. Para pendeta menyimpan sebuah
penanggalan berdasarkan pergerakan bulan yang memberitahu mereka
kapan akan diadakan upacara untuk dewa bulan khonsu.Penanggalan
astronomi digunakan untuk membangun kuil-kuil yang segaris
dengan bintang-bintang tertentu atau pergerakan matahari.

xii
Bab III
Penutup

Kesimpulan
Peradaban Mesir Kuno Merupakan Peradaban yang memiliki Sejarah
Panjang Sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Awal perkembangan peradaban
dunia dimuali di daerah-daerah yang dekat dengan aliran sungai.Benua
Asia sebagai benua terbesar di dunia mempunyai banyak sungai-sungai besar
yang mendukung manusia untuk membangun sebuah peradabanseperti Sungai
Tigris dan sungai Eufrat adalah sungai terbesar yang terdapat di wilayah
Timur-Tengah.Berawal dari pegunungan di selatan Turki,dan berakhir di
Teluk Persia. kedua sungai itu menjadi sumber air bagi berbagai etnis dan
negara,mulai dari Turki, Kurdistan, Suriah, hingga Iraq. Sungai Tigris dan
sungai Eufrat memiliki peranan penting bagi kemakmurandi negara
suriah,iraq dan turki sungai ini dimanfaatkan untuk diambil airnya
sebagai kebutuhansehari-hari masyarakatnya.

Dilembah sungai Eufrat dan sungai Tigris itulah para ahli purbakala dari
Eropa menemukan pusat peradaban tua di dunia yakni peradaban
Mesopotamia. Mesopotamia adalah daerah subur yang berada di antara
sungai Tigris dan Sungai Eufrat sekitar tahun 5000 sebelum Masehi.Bangsa -
bangsa yang tinggal di daerah Mesopotamia adalah bangsa-bangsa sumeria,
Akkadia, dan Babilonia.

Banyak Peninggalan-Peninggalan, Ilmu Pengetahuan di Peradaban


Mesopotamia pada Dunia yang hingga saat ini masi di Terapkan oleh Manusia
seperti Menulis, Berhitung, Berdagang, Perhitungan bulan, Bercocok Tanam dan
Penanggalan Astronomi, dan Penanggalan Bulan Dan juga Peninggalan-
Peninggalan Seni oleh Mesir Kuno yang hingga saat ini masi ada seperti
Bangunan Piramida, Bangunan Zinggurat, TamanGantung, Lukisan Dinding,
Relief raja hammurabi dari Babilonia, Terakota dari Mesapotamia Kuno,

xiii
Tulisan Kuno Peradaban Mesopotamia, Gerbang Isthar Babilonia Kuil
Keagamaan dari Peninggalan Peradaban Mesopotamia.

Lampiran
Peninggalan Peradaban Sorgon Raja dari bangsa
Mesopotamia (huruf paku) (1.1) arkadia (1.2)

Ilmuan pada masa peradaban Salah satu dewa (enlil) pada


Mesopotamia (Thomas savery) masa peradaban mesopotamia
(1.3) (1.4)

xiv
DAFTAR PUSAKA

Aksa, Fabianus, Fransiskus Adi, and Debi Setiawati. "Peradaban


Mesopotamia sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah di Kawasan Timur
Tengah." Dewaruci: Jurnal Studi Sejarah dan Pengajarannya 1.2 (2022):
81-93.
Setiawati, Debi, Nur Kharisma Ramadani, and Dhea Faraniza.
"Sumbangan Peradapan Mesir Kuno Bagi Kehidupan Di Dunia." Jurnal
Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni 1.2 (2023): 1-10.

xv

Anda mungkin juga menyukai