b. Obat antibakteri ini tidak efektif pada konsentrasi pkasma kurang dari 2µg/ml. Berapa lama kerja obat ini? c. Berapa lama yang diperlukan untuk mengeliminasi obat sampai 99,9 %? d. Jika dosis antibakteri diduakalikan, apakah akan terjadi kenaikan kerja aktivitasnya ? 2. Suatu antibiotika baru diberikan dalam suatu injeksi bolus tunggal 4 mg/kg kepada 5 orang pria dewasa, sehat, umur anatar 23-38 tahun (Berat rata rata 75 kg) . Kurva farmakokinetika kadar obat dalam plasma waktu untuk obat ini sesuai dengan model kompartemen satu. Persamaan kurva yang paling sesuai dengan data adalah Cp= 78 e -46t Tentukan hal berikut dengan menganggap satuan µg/ml untuk Cp dan jam untuk t a. Berapakah t1/2 ? b. Brapakah Vd? c. Berapa kadar obat dalam plasma setelah 4 jam ? d. Berapa banyak obat yang tertinggal dalam tubuh setelah 4 jam ? e. Dengan menganggap obat tidak efektif pada kadar 2 µg/ml, kapan saudara akan memberikan obat berikutnya ? 3. Pasien dewasa (umur 35 tahun, berat 72 kg) yang menderita infeksi saluran kemih diberi antibiotika IV bolus tunggal dengan dosis 300 mg. Pasien diberi tahu agar menggosongkan kadnung kemihnya sebelum diobati dan menyimpan contoh urinnya untuk dianalisis. COntoh tersebut dianalisis kandungan obatnya dan sterilitas (hilangnya bakteri). Penetapan kadar obat memberi hasil berikut :
t(jam) Jumlah obat dalam urin (mg)
0 0 4 100 8 26
a. Dengan menganggp eliminasi orde satu, hitunglah t1/2 eliminasinya ?
b. Apakah antibiotic yang diberikan mengalami ekskresi non renal?