Anda di halaman 1dari 15

Panduan Praktik

TPEN4310/
Perancangan Web Pembelajaran/3 sks
⚫ TPEN4310 1

Panduan Praktik
TPEN4310/
Perancangan Web Pembelajaran/3 sks

Dra. Marisa, M.Pd.

PENDAHUL UAN

ata kuliah Perancangan Web Pembelajaran merupakan mata kuliah yang membahas
M tentang landasan teori dan prinsip yang diperlukan untuk merancang dan
mengembangkan pembelajaran daring (online) yang efektif dan efisien. Sebagai
sarana pembelajaran, web pembelajaran harus mampu memfasilitasi peserta didik
dalam mempelajari konten pembelajaran dan muatan keterampilan yang diperlukan.

Secara khusus, web pembelajaran harus dapat membantu siswa mencapai kompetensi yang
diperlukan, meningkatkan motivasi belajar, meningkatkan retensi (daya ingat) terhadap
materi yang dipelajari dan menjadikan mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan dan
keterampilan yang dipelajari. Penerapan rancangan ke dalam bentuk laman web
pembelajaran dilakukan dengan menggunakan fasilitas sistem pengelola pembelajaran
(learning management system) yang murah, mudah, dan umum digunakan.

Setelah mengikuti pembelajaran alam mata kuliah ini, Anda diharapkan mampu:

1. menjelaskan web dan pembelajaran daring


2. menjelaskan teknologi dalam pembelajaran daring
3. komponen dan karakteristik pembelajaran daring
4. menjelaskan desain pembelajaran daring
5. menjelaskan langkah pengembangan pembelajaran daring
6. menjelaskan pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran daring
7. memilih objek pembelajaran
⚫ TPEN4310 1

8. mengembangkan ragam tes untuk pembelajaran daring


9. mengimplementasikan pembelajaran daring dengan LMS
10. menyusun objek pembelajaran dalam LMS
11. menciptakan interaksi dalam pembelajaran daring
12. menjelaskan fasilitas asesmen dalam LMS

Buku Materi Pokok ini disusun dalam 12 modul sebagai berikut


1. Web dan Pembelajaran Daring
2. Teknologi dalam Pembelajaran Daring
3. Komponen dan Karakteristik Pembelajaran Daring
4. Desain Pembelajaran Daring
5. Langkah Pengembangan Pembelajaran Daring
6. Multimedia dalam Pembelajaran Daring
7. Menyiapkan dan Memilih Objek Pembelajaran
8. Ragam Tes dalam Pembelajaran Daring
9. Implementasi Pembelajaran Daring dalam LMS
10. Menyusun Objek Pembelajaran dalam LMS
11. Interaksi dalam Pembelajaran Daring
12. Fasilitas Asesmen dalam LMS

B. PETUNJUK BELAJAR

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah praktik. Anda akan melakukan praktik
pengembangan web pembelajaran online. Praktik dilakukan dengan bimbingan dari tutor
secara online. Untuk praktik, silakan Anda pelajari dan ikuti petunjuk dalam Panduan
Praktik Mata Kuliah ini. Nilai praktik dalam mata kuliah ini berkontribusi sebanyak 50%
untuk seluruh nilai mata kuliah.

Perhatikan petunjuk berikut ini sebelum Anda melakukan praktik

1. Buku Materi Pokok (BMP)


a. Sebagai langkah awal, pelajari kembali Buku Materi Pokok (BMP) Mata kuliah
b. Pelajari dengan seksama Buku Materi Pokok Mata kuliah ini,
TPEN4310/Perancangan Web Pembelajaran yang tersedia dalam bentuk cetak dan
⚫ TPEN4310 1

digital. Untuk BMP cetak, dapat Anda beli melalui aplikasi Toko Buku Online UT
di laman www.ut.ac.id. Untuk Bahan Ajar Digital (BAD) dapat diakses di laman
www.bahanajar.ut.ac.id atau dengan mengunduh aplikasi Bahan Ajar Digital UT di
Play Store/App Store.

2. Tutorial Online
a. Lakukan registrasi tutorial online dan konfirmasi untuk mata kuliah ini saat Anda
registrasi mata kuliah.
b. Pelajari sumber belajar terbuka (Open Educational Resources/OER) berupa video
yang ada dalam tutorial online mata kuliah ini
d. Selama 8 sesi pertemuan tutorial online, Anda akan melakukan kegiatan
pembelajaran sebagai berikut:
1) Memberikan tanggapan dalam 8 sesi diskusi
2) Menjawab tes formatif di 8 sesi
3) Mengerjakan 3 tugas wajib

Berikut adalah tugas praktik yang akan Anda lakukan dalam tutorial ini, yaitu pada sesi
3, sesi 5 dan sesi 7.
⚫ TPEN4310 1

TUGAS TUTORIAL KE-1


TPEN4310/PERANCANGAN WEB PEMBELAJARAN/4 SKS
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Nama Penulis : SUMANTI M. SALEH, M.Pd


Nama Penelaah : Drs. Suryo Prabowo, M. Pd
Status Pengembangan : Baru
Tahun Pengembangan : 2020

Skor Sumber Tugas


No Tugas Praktik Tutorial
Maksimal Tutorial
1. Memberikan contoh ragam pembelajaran daring 40 Modul 2 BMP/
sertakan dengan contohnya KB 2
2. Jelaskan elemen-elemen desain pembelajaran 40 Modul 4
model Dick & Carey BMP/KB 2
3. Jelaskan komponen-komponen model desain 20 Modul 4
pembelajaran daring BMP/KB 2
Jumlah Skor Maksimal 100
* coret yang tidak sesuai
⚫ TPEN4310 1

PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL KE-1


TPEN4310/PERANCANGAN WEB PEMBELAJARAN/4 SKS
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Nama Penulis : SUMANTI M. SALEH, M.Pd


Nama Penelaah : Drs. Suryo Prabowo, M. Pd
Status Pengembangan : Baru
Tahun Pengembangan : 2020

No Aspek/Konsep yang Dinilai Skor Maksimal


1. - Mahasiswa memberikan contoh pembelajaran daring 30

- Jika mahasiswa hanya menjelaskan ragam pembelajaran


daring tanpa contoh maka mahasiswa tersebut mendapat
skor minimal.
Jawaban:
1. Ragam pembelajaran daring yaitu:
a. Repositori Informasi: berisi teks, gambar, dan kadang-
kadang tautan menuju informasi audio/video yang
bertujuan memberikan informasi khusus tentang topik
tertentu. Gaya bahasa yang digunakan sangat beragam,
tergantung peran dan kapasitas pemilik laman. Ada laman
dengan gaya bahasa formal, biasanya pada laman-laman
pengayaan mata kuliah tertentu. Ada pula laman dengan
bahasa populer, yang umumnya digunakan pada laman
laman situs yang dikelola komunitas tertentu.
b. Tutorial: berupa informasi yang disusun secara
sistematis disertai aktivitas yang memungkinkan
penggunanya menguji sendiri pengetahuan dan
keterampilan yang didapatkan sebagai hasil mempelajari
isi situs. Laman jenis tutorial umumnya bertujuan untuk
mengembangkan dan/atau memverifikasi pengetahuan
dan keterampilan pengguna mengenai bidang tertentu.
⚫ TPEN4310 1

Oleh karenanya, biasanya tutorial berisi informasi, contoh


dan latihan mandiri.
c. Laman drill and practice merupakan laman situs yang
berisikan soal-soal latihan, umumnya disertai umpan
balik agar pembelajar atau penggunanya mengetahui
apakah jawabannya salah atau benar. Soal latihan yang
disajikan pada umumnya disesuaikan dengan tingkatan
kelas tertentu dan muncul secara acak sehingga pengguna
tidak mungkin menghafal jawabannya. Beberapa situs
jenis ini memungkinkan pembelajar maju ke tingkat
selanjutnya hanya apabila ia mampu menyelesaikan
latihan pada tingkat sebelumnya.
d. Simulasi memungkinkan pembelajar menguji dugaan
(bisa berupa hipotesis atau persoalan yang cukup rumit)
dan simulator akan memberikan jawaban berdasarkan
formula atau pendekatan yang ditanamkan kepadanya.
e. Animasi adalah sajian visual atas konsep, model, proses,
dan/atau fenomena yang mungkin tidak dapat ditangkap
oleh indera manusia. Animasi sangat membantu untuk
memvisualkan sesuatu yang tidak tampak, yang
berbahaya, atau yang tidak mungkin didemonstrasikan
tanpa merusaknya. Dengan demikian, animasi dapat
digunakan untuk membangun pemahaman mengenai
saling kebergantungan antara konsep dan proses yang
rumit. Dalam banyak hal, animasi mrip dengan
simulasikecuali bahwa kondisi awal animasi tidak
ditentukan oleh penggunanya.
f. Situs kelas virtual adalah laman yang memiliki fasilitas
lengkap pengganti kelas tatap muka. Sebagaimana
lazimnya ruang kelas, kelas virtual dilengkap dengan
sarana untuk presentasi bahan ajar, sarana interaksi dan
komunikasi (sinkron maupun asinkron), dan sarana
evaluasi.
⚫ TPEN4310 1

2. - Jika mahasiswa dapat menjelaskan elemen-elemen desain 20


pembelajaran model Dick & Carey maka mahasiswa
tersebut mendapat skor maksimal.

- Jika mahasiswa hanya menjelaskan sebagian elemen-elemen 20


desain pembelajaran model Dick & Carey maka mahasiswa
tersebut mendapat skor minimal.
Jawaban:
a. Menentukan tujuan pembelajaran – apakah yang akan
dapat dilakukan pembelajar setelah menyelesaikan
pembelajaran;
b. Menganalisis tujuan pembelajaran – menentukan langkah
demi langkah yang harus dilakukan pembelajar ketika
dinyatakan mampu memenuhi tujuan pembeljaran dan
perilaku awal atau syarat awal yang diperlukan;
c. Melakukan analisis terhadap pembelajar dan konteks –
konteks di mana keterampilan akan dipelajari dan konteks di
mana keterampilan tersebut akan digunakan;
d. Menuliskan tujuan kinerja – menuliskan keterampilan
perilakuk khusus yang dipelajari, syarat atau kondisi di mana
keterampilan itu harus ditunjukkan dan kriteria kinerja yang
berhasil;
e. Mengembangkan instrumen asesmen – berdasar pada
tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan;
f. Mengembangkan strategi pembelajaran –
mengidentifikasi strategi untuk mencapai tujuan akhir
pembelajaran, menekankan pada presentasi informasi,
praktik dan umpan balik, dan tes;
g. Mengembangkan dan memilih pembelajaran –
memproduksi bahan ajar sesuai strategi pembelajaran yang
dipilih;
h. Merancang dan melaksanakan evaluasi formatif –
mengujikan bahan ajar pada satu persatu, kelompok kecil
⚫ TPEN4310 1

atau evaluasi lapangan sehingga bahan ajar dapat dievaluasi


oleh pembelajar dan direvisi sebelum didistribusikan;
i. Merevisi pembelajaran – data dari evaluasi formatif
diringkas dan diinterpretasi untuk mengidentifikasi kesulitan
yangdialami pembelajar dalam mencapai tujuan
pembelajaran dan menghubungkan kesulitan ini dengan
kekurang an yang dimiliki oleh bahan ajar;
j. Evaluasi sumatif – evaluasi independen untuk memastikan
baik atau tidaknya pembelajaran yang dilakukan.
3. - Jika mahasiswa dapat menjelaskan komponen-komponen 20
model desain pembelajaran daring, maka mahasiswa
tersebut mendapat skor maksimal.

- Jika mahasiswa hanya menjelaskan sebagian komponen- 10


komponen model desain pembelajaran daring, maka
mahasiswa tersebut mendapat skor minimal.
Jawaban:
1. Masukan (input), yakni elemen objektif sumber daya dan
elemen subyektif filosofi pendidikan. Sumber daya
mencakup juga teknologi, akses perpustakaan, dan
instruktur atau fasilitator pembelajaran.
2. Proses, yakni bagian integrasi komponen pembelajaran,
yang meliputi penyiapan dan pengantaran konten. Bagian
ini merupakan fokus aktivitas pedagogi dan konstruksi
pembelajaran dengan komponen aktivitas pentingnya
adalah perancangan materi pembelajaran.
3. Keluaran (output) yang mencakup: pengalaman – yakni
stimulasi bahan pembelajaran yang diperoleh sebagai akibat
dari proses desain pembelajaran, dan dampak atau capaian
(outcome) – yakni apa yang diperoleh pembelajar atau apa
yang dapat dilakukan oleh pembelajar setelah memahami
materi pembelajaran. Capaian pembelajaran inibbiasanya
⚫ TPEN4310 1

diukur melalui asesmen atau ukuran aktivitas lain yang


mencerminkan penguasaan bahan ajar.
4. Umpan balik (feedback), yakni upaya mendapatkan
informasi mengenai keberhasilan/kegagalan dan
memanfaatkannya untuk melakukan perbaikan. Umpan
balik dapat dilanjuti seketika ataupun menunggu setelah
proses selesai berjalan, meskipun informasi dapat diperoleh
setiap saat selama proses berlangsung.
Jumlah Skor Maksimal 100
* coret yang tidak sesuai
⚫ TPEN4310 1

TUGAS TUTORIAL KE-2


TPEN4310/PERANCANGAN WEB PEMBELAJARAN/4 SKS
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Nama Penulis : SUMANTI M. SALEH, M.Pd


Nama Penelaah : Drs. Suryo Prabowo, M. Pd
Status Pengembangan : Baru
Tahun Pengembangan : 2020

Skor Sumber Tugas


No Tugas Praktik Tutorial
Maksimal Tutorial
1. Buatlah 2 objek pembelajaran untuk pembelajaran Modul 7 BMP/
35
daring KB 1
2. Kembangkan 2 aktivitas belajar untuk pembelajaran Modul 7 BMP/
65
daring KB 2
Jumlah Skor Maksimal 100
* coret yang tidak sesuai
⚫ TPEN4310 1

PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL KE-2


TPEN4310/PERANCANGAN WEB PEMBELAJARAN/4 SKS
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Nama Penulis : SUMANTI M. SALEH, M.Pd


Nama Penelaah : Drs. Suryo Prabowo, M. Pd
Status Pengembangan : Baru
Tahun Pengembangan : 2020

No Aspek/Konsep yang Dinilai Skor Maksimal


1. - Jika mahasiswa dapat membuat dengan tepat objek 35
pembelajaran dan menyebutkan karakteristik objek
pembelajaran, maka mahasiswa tersebut mendapat skor
maksimal.
Jawaban:
- Objek pembelajaran adalah cara pandang baru mengenai
konten pembelajaran.
- Karakteristik objek pembelajaran antara lain:
a. Dibuat dan disajikan dalam potongan-potongan kecil
sehingga durasi penyajian masing-masing cukup
singkat.
b. Bersifat serba-lengkap (self-contained). Masing-
masing objek pembelajaran dapat digunakan secara
terpisah dan mandiri. Oleh karenanya, objek
pembelajaran dapat dipindah-pindah dalam konteks
yang berbeda.
c. Dapat digunakan ulang (reusable) – satu objek
pembelajaran dapat digunakan dalam berbagai
konteks seperti dalam penjelasan sebelumnya.
d. Dapat dikumpulkan (aggregated) dan
dikelompokkan dalam kumpulan besar.
e. Dapat ditandai dengan metadata – metadata
disematkan dalam objek pembelajaran, merupakan
⚫ TPEN4310 1

informasi deskriptif yang memungkinkan objek


pembelajaran mudah ditemukan dalam proses
pembelajaran.
2. Jawaban mahasiswa bervariasi, namun tetap dinilai jika sesuai 65
dengan konten pertanyaan!
Jumlah Skor Maksimal 100
* coret yang tidak sesuai
⚫ TPEN4310 1

TUGAS TUTORIAL KE-3


TPEN4310/PERANCANGAN WEB PEMBELAJARAN/4 SKS
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Nama Penulis : SUMANTI M. SALEH, M.Pd


Nama Penelaah : Drs. Suryo Prabowo, M. Pd
Status Pengembangan : Baru
Tahun Pengembangan : 2020

Skor Sumber Tugas


No Tugas Praktik Tutorial
Maksimal Tutorial
Modul 9
Buatlah akun pada LMS Schoology BMP/KB 1 dan
1. 20
Susunlah objek pembelajaran pada LMS Schoology Modul 10
BMP/KB 1
Modul 9
Buatlah akun pada LMS Moodle BMP/KB 2 dan
2. 20
Susun 2 objek pembelajaran pada LMS Moodle Modul 10
BMP/KB 2
Modul 12
3. Buatlah 1 contoh asesmen dalam LMS Schoology 30
BMP/KB 1
Modul 12
4. Buatlah 1 contoh asesmen dalam LMS Moodle 30
BMP/KB 2
Jumlah Skor Maksimal 100
* coret yang tidak sesuai
⚫ TPEN4310 1

PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL KE-3


TPEN4310/PERANCANGAN WEB PEMBELAJARAN/4 SKS
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Nama Penulis : SUMANTI M. SALEH, M.Pd


Nama Penelaah : Drs. Suryo Prabowo, M. Pd
Status Pengembangan : Baru
Tahun Pengembangan : 2020

No Aspek/Konsep yang Dinilai Skor Maksimal


1. - Jika jawaban mahasiswa sesuai dengan pertanyaan, maka 20
akan diberikan skor maksimal.
- Jika jawaban mahasiswa tidak sesuai dengan pertanyaan,
makan akan diberikan skor minimal.
2. - Jika jawaban mahasiswa sesuai dengan pertanyaan, maka 20
akan diberikan skor maksimal.
- Jika jawaban mahasiswa tidak sesuai dengan pertanyaan,
makan akan diberikan skor minimal.
3. - Jika jawaban mahasiswa sesuai dengan pertanyaan, maka 30
akan diberikan skor maksimal.
- Jika jawaban mahasiswa tidak sesuai dengan pertanyaan,
makan akan diberikan skor minimal.
4. - Jika jawaban mahasiswa sesuai dengan pertanyaan, maka 30
akan diberikan skor maksimal.
- Jika jawaban mahasiswa tidak sesuai dengan pertanyaan,
makan akan diberikan skor minimal.
Jumlah Skor Maksimal 100
* coret yang tidak sesuai

Anda mungkin juga menyukai