Anda di halaman 1dari 4

Rayhan ferdiansyah

2316052093

Reg A

A. Pendahuluan

1.Latar belakang

Demokrasi adalah istilah dalam ilmu politik yang memiliki arti kebebasan. Arti kebebasan di dalam
demokrasi adalah kebebasan dalam berpendapat, memiliki ideologi sendiri, ataupun identitas sendiri
dan menghargai pula pendapat yang keluar dari orang lain.

Demokrasi juga memiliki arti kebebasan dalam memberikan saran ataupun kritik bagi orang lain,
pemerintah atupun suatu sistem yang memiliki kekurangan dalam pengamalanya. Di Indonesia sendiri
demokrasi adalah suatu sistem politik yang sudah dianut dari awal Indonesia berdiri/merdeka karena
sistem ini juga banyak program program atau sistem pemerintahan yang menjadi lebih baik akibat
keterlibatan masyarakat dalam mengeritik.

Selain dalam mengeritik Demokrasi juga memiliki kaitan dengan berbagai bidang kehidupan seperti
politik, ekonomi, sosial, pendidikan, keluarga dll. Demokrasi juga menjadi hal yang penting dalam bidang
kehidupan tersebut karena dengan adanya demokrasi semuanya lebih terstruktur dan terorganisir
secara baik karena jika tidak adanya demokrasi hal hal semacam konflik dan kekerasan pasti sering
terjadi.

Sedangkan sosialisasi adalah suatu kegiatan yang melibatkan 2 orang atau lebih yang saling berinteraksi,
tolong menolong, maupun bermusyawarah yang tujuannya mempererat hubungan antar sesama
individu. Sosialisasi adalah hal yang penting dalam kehidupan karena dengan bersosialisasi hubungan
antar sesama menjadi semakin erat yang dampaknya kita lebih aman dan nyaman dalam menjalani
kehidupan sehari-hari daripada hidup mengandalkan prinsip individual.

2.Perumusan Masalah

- Bagaimana hubungan antara demokrasi dan sosialisasi?

- Bagaimana pengamalan demokrasi sosial di Indonesia?


3.Metode penelitian

Untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan dalam penulisan ini,maka metode penelitian
yang digunakan berupa penelitian hukum yuridis normatif yang merupakan penelitian kepustakaan,
yaitu penelitian terhadap sumber topik melalui referensi jurnal yang terkait dengan judul topik.

B. Pembahasan

1.Hubungan antara Demokrasi dan Sosialisasi

Demokrasi dan sosialisasi adalah dua hal yang berbeda jika pengertian nya di pisah maka pengertian
Demokrasi menurut C. F. Strong adalah suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas anggota dewan
berasal dari masyarakat politik yang ikut serta dalam pemerintahan untuk mewakilkan dan menjamin
bahwa pemerintah melakukan dan mempertanggungjawabkan tindakan-tindakan yang seharusnya di
lakukan kepada masyarakat.

Sedangkan pengertian sosialisasi adalah suatu konsep yang mempelajari bagaimana cara berinteraksi
dengan satu sama lain yang bertujuan untuk memahami cara berpikir lawan bicara kita sehingga
terjadinya aktivitas aktivitas sosial yang mempererat ikatan sosial itu sendiri.

Jika digabungkan antara Demokrasi dan Sosialisasi maka terciptanya suatu ideologi politik sosialiasme
demokrasi yang mengedepankan kepentingan sosial yang berfungsi untuk menciptakan keadilan
sekaligus melindungi hak-hak sosial yang seharusnya diberikan kepada masyarakat.

Teori ini pertama kali dikemukakan pada awal abad ke-20. Sosialis demokrask lebih berkomitmen pada
transformasi ekonomi dari kapitalisme menuju sosialisme dengan menggunakan sarana pemerintahan.
Ideologi ini berpendapat bahwa kesenjangan sosial dan masalah masalah politik lainnya hanya bisa
diselesaikan jika sistem ekonomi diganti dengan sistem sosialisasi.

Dalam pengamalanya, demokrasi sosial juga berfungsi untuk memberikan rasa aman bagi para
masyarakat untuk bebas memilih hak-hak mereka seperti kebebasan dalam berideologi kebebasan
dalam berpendapat, kebebasan dalam beragama, dan kebebasan dalam memilih.

2.ideologi politik Sosialisme demokrasi di Indonesia

Sosialis demokrat merupakan salah satu jenis variasi dari sosialisme yang berbeda dengan komunisme.
Ideologi sosialis demokrat ini awalnya berkembang di negara Eropa yang menganut sistem negara
kesejahteraan. Sosialis demokrat ini muncul akibat dari protesnya masyarakat terhadap paham
kapitalisme yang dianggap menindas masyarakat serta memberikan perbedaan besar antara yang miskin
dengan kaya.
Bagi sosialis demokrat, pemerintahan dan negara harus berperan untuk memberikan solusi dalam
menyelesaikan permasalahan tersebut. Hal tersebut sangat Berbeda dengan para penganut paham
kapitalisme yang ingin agar pemerintahan peranya hanya sebagai penjaga saja atau pengawas yang tidak
perlu ikut campur dalam masalah individu mereka. Bagi para kaum paham kapitalisme, negara hanya
berfungsi untuk melindungi mereka agar mereka aman dalam mengumpulkan kekayaan dan harta
sebanyak-banyaknya. Jika mengesampingkan kan demokrat dalam demokrasi sosial yaitu sosialisme.

Sosialisme berperan sebagai suatu kekuatan politik yang muncul pada saat kapitalisme berkembang
terutama pada saat industri modern sedang berkembang. Sosialisme muncul dalam bentuk
responsibility terhadap maraknya paham kapitalisme dalam bidang industri modern yang menciptakan
kesengsaraan bagi beberapa golongan tertentu serta menciptakan kesenjangan sosial antara yang kaya
dan miskin. Sosialisme juga berkembang bersamaan dengan lahirnya sosialis demokrat dan sosialisme
yang merupakan awal tahap dari paham komunisme.

Sosialis demokrat sendiri kemudian berkembang di negara-negara yang sebagian besar masyarakatnya
pernah mengalami dampak dari sistem industrialisasi, Namun dalam negara yang masyarakatnya masih
berpaham liberal atau yang memiliki paham demokrasi yang masih kuat contoh negaranya seperti
Selandia, Amerika Utara, Australia dan Eropa Barat.Namun, ternyata sosialis demokrat juga berkembang
di Indonesia dengan tokohnya yaitu Sutan Sjahrir dengan partainya adalah Partai Sosialis Indonesia (PSI).

Kalau kita melihat peranan negara dalam kasus ini, sosialis demokrat adalah suatu hal yang sangat
berbeda pandanganya dengan komunisme dan liberalisme. Dalam pandangan sosialis demokrat, negara
memiliki peranan yang penting dalam mengatur hidup masyarakat dalam bernegara. Hal ini sangat
berbeda dengan pandangan liberal yang menginginkan negara tidak banyak beperan dan ikut campur
dalam aktivitas mereka.

Gambar 1. Peran negara dalam masyarakat sosialis


Kerangka teori diatas adalah referensi guna menganalisis bagaimana pergerakan pemerintahan sebagai
peran dalam terciptanya demokrasi sosial di Indonesia.

Di Indonesia sosialisme demokrasi pengamalan nya sudah di semua daerah termasuk daerah-daerah
yang jauh dari pusat kota biasanya mereka memakai sistem musyawarah untuk mendapatkan keputusan
yang di kehendaki semua orang ataupun memakai sistem pemungutan suara yaitu mencari suara yang
paling banyak dipilih(mayoritas). Dengan begitu ketentraman dalam bersosialisasi lebih terjaga dan para
warga terhindar dari konflik sosial yang memungkinkan terjadi.

C. Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ini adalah demokrasi dan sosialisasi adalah 2 hal yang penting dalam menjalani
kehidupan bermasyarakat dan kehidupan berpolitik hal ini juga berfungsi untuk menjaga keutuhan
negara khusus nya Indonesia yang notabene nya memakai sistem pemerintahan demokrasi.

Materi tentang demokrasi memuat dua poin penting yaitu

1. Demokrasi merupakan pola hidup dalam bermasyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebebasan,
keadilan, dan perdamaian. Nilai-nilai ini hanya bisa mungkin diwujudkan dan menjadi pemahaman
umum di dalam lingkungan masyakat yang cerdas dan kritis terhadap berbagai bentuk penindasan dan
ketidakadilan dalam hidup bersama.

2. Untuk menciptakan masyarakat yang cerdas hanya mungkin terwujud jika individu-idividu yang
menjadi warga masyarakat tersebut hidup bebas, saling menghormati, bersikap adil dan
bertanggungjawab terhadap peningkatan kualitas hidup bersama.

Semua tujuan sosialisme demokrasi ini mempunyai persamaan dalam satu hal yang membuat demokrasi
lebih nyata dengan jalan Perluas prinsip prinsip demokrasi dari lapangan politik ke lapangan bukan
politik dari masyarakat. Sejarah menunjukkan masalah, kemerdekaan merupakan dasar bagi kehidupan
manusia. Kemerdekaan Indonesia agama-kepercayaan, organisasi organisasi politik dan sebagainya
merupakan pondasi terciptanya demokrasi. Jika prinsip demokrasi telah tertanam kuat dalam hati dan
pikiran rakyat, maka masyarakat sosialis dapat memusatkan perhatian pada aspek lain. Malah, di Negara
yang masih harus menegakkan demokrasi, partai sosialis harus berjuangan untuk dapat merealisasikan
ide tersebut.

Anda mungkin juga menyukai