Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Visi dan Misi

1.1.1 Visi

Visi Puskesmas Bumiemas yaitu “ Terwujudnya pelayanan kesehatan yang

berkualitas di wilayah kerja puskesmas Bumi Emas “. Dalam visi tersebut

mengandung pengertian bahwa dalam pembangunan kesehatan Puskesmas

Bumi Emas yang harus dicapai nantinya adalah kesehatan masyarakat yang

menyeluruh dan berkualitas, yaitu Kesehatan yang mencakup seluruh dimensi

diri dan hidup manusia yang meliputi fisik, mental, sosial, finansial, profesional

dan spiritual.

1.1.2 Misi

a) Meningkatkan mutu pelayanan yang berkesinambungan

b) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional dan

berkotmitmen tinggi

c) Meningkatkan kerjasama lintas sektor terkait dalam bidang kesehatan.

d) Meningkatkan pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang

kesehatan

1.2 Latar Belakang

Di berbagai Negara masalah penyakit menular dan kualitas lingkungan yang

berdampak terhadap kesehatan masih menjadi isu sentral yang ditangani oleh

pemerintah bersama masyarakat sebagai bagian dari misi peningkatan

kesejahteraan rakyatnya. Faktor lingkungan dan perilaku masih menjadi resiko

utama dalam penularan dan penyebaran penyakit menular , baik karena kualitas

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 1
lingkungan, masalah sarana dasar maupun akibat pencemaran lingkungan.

Sehingga insidens dan prevalensi penyakit menular yang berbasis lingkungan di

Indonesia relative masih sangat tinggi.

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integrasi dan terpenting dari

pembangunan nasional. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar

terwujud derajat kesehatan masyarakat setinggi- tingginya.

Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan

upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu , merata dan dapat diterima

serta terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat.

Program P2 termasuk salah satu upaya kesehatan masyarakat esensial

puskesmas yang bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kecacatan

akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular. Prioritas penyakit menular

yang ditanggulangi adalah malaria, demam darah dengue, diare, polio, filaria,

kusta, TB paru, HIV/AIDS, pneumonia, dan penyakit-penyakit yang dapat

dicegah dengan imunisasi. Prioritas penyakit tidak menular yang dditanggulangi

adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi, diabetes mellitus dan kanker.

1.3 TUJUAN

Tujuan Umum:

Menurunkan angka kesakitan , kematian, dan kecacatan akibat penyakit menular

dan penyakit tidak menular.

Tujuan Khusus:

1. Tersedianya alokasi anggaran operasional untuk upaya program P2 di

Puskesmas dan jaringanya.

2. Tersusunya perencanaan program P2 di Puskesmas untuk

penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja.

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 2
3. Terlaksananya kegiatan upaya program P2 di Puskesmas dan

jaringannya dan tempat pelayanan kesehatan lainnya.

4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan upaya kesehatan

promotif dan preventif dalam program P2

1.4 MANFAAT

1. Terciptanya rencana kerja yang efektif, efisien, dan proposional

2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat

promotif, preventif di Puskesmas dan jaringannya.

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 3
BAB II

ANALISA SITUASI

2.1 Analisa Situasi Umum

2.1.1 Kondisi Geografi

Puskesmas Bumi emas terletak di desa Bumi Emas Kecamatan Batanghari

Kabupaten Lampung Timur, sejak April 2012 Puskesmas induk diwilayah

Kecamatan Batanghari dibagi menjadi 2 Puskesmas induk yaitu puskesmas

Batanghari dan Puskesmas Bumi Emas. Dengan pembagian wilayahkerja

Puskesmas Bumi Emas mencakup 8 desa yaitu : Banjarrejo, Bumiharjo, Balerejo,

Batangharjo, Bumi Emas, Sumberagung, Sri Basuki, Selorejo. Yang terdiri dari

43 Dusun dan 142 RT dengan total luas wilayah 32,56 Km2. Puskesmas Bumi

Emas dibantu oleh 2 Puskesmas Pembantu yang terletak di desa Bumi harjo

desa Sumberagung. Batas-batas wilayah kerja Puskesmas adalah sebagai

berikut :

Utara : Berbatasan dengan wilayah Kecamatan Pekalongan

Selatan : Berbatasan dengan wilayah dengan jln raya Batanghari-


Sekampung

Timur : Berbatasan dengan wilayah Kecamatan Kecamatan Metro Timur

Barat : Berbatasan dengan wilayah Kecamatan Sekampung

Morfologi wilayah Puskesmas Bumi Emas adalah merupakan tanah dataran

dengan keadan tanah jenis humus dan tanah merah bercampur pasir. Kesuburan

tanah cukup baik sehingga baik sekali ditanami dengan berbagai macam

tanaman palawija dan padi.

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 4
Jarak desa terdekat dengan Puskesmas Bumi Emas yaitu 0 km,dan yang

terjauh 7 km, transportasi dari desa ke Kabupaten lancar dengan kendaraan

umum yaitu dengan jarak 20 km, sedangkan ke Provinsi 70 km selama 90 menit

sehingga secara umum akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan

kesehatan relative terjangkau. Luas wilayah dan jarak tempuh untuk masing-

masing desa dapat di lihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 1
Luas Wilayah Kerja, Jarak Tempuh dan Waktu Tempuh dari Desa
ke Puskesmas Bumi Emas Tahun 2017

NO NAMA DESA LUAS JARAK DESA WAKTU


WILAYAH KE TEMPUH
PUSKESMAS
1 Banjarrejo 3,68 5 km 15 menit
2 Bumiharjo 7,38 5 km 15 menit
3 Balerejo 3,67 3 km 15 menit
4 Batangharjo 5,02 3 km 15 jam
5 Bumi Emas 3,88 10 m 2 menit
6 Sumberagung 3,98 6 km 20 menit
7 Sri Basuki 3,00 6 km 25 menit
8 Selorejo 3.95 7 km 25 menit
Sumber : Data Kec. Batanghari, 2017

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 5
Gambar 1

Gambaran luas wilayah kerja Puskesmas Bumi Emas

LUAS WILAYAH (Km2)

3.95 3.68
banjarrejo
Bumiharjo
3
Balerejo
Batangharjo
7.38 Bumi Emas
Sumberagung
3.98 Sri basuki
selorejo

3.88 3.67

5.02

Tabel 2
Jumlah Desa, Dusun/RT/RW Puskesmas Bumi Emas
Tahun 2017

NO DESA JUMLAH
DUSUN RT/RW
1 Banjarrejo 8 27
2 Bumiharjo 6 25
3 Balerejo 5 18
4 Batangharjo 8 24

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 6
5 Bumi Emas 4 15
6 Sumberagung 4 12
7 Sri Basuki 4 12
8 Selorejo 6 13
Jumlah 44 146
Sumber : Data Kec. Batanghari, 2017

2.1.2 Topografi

Tabel 3
Distribusi Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Emas
Data penduduk Tahun 2017

NO DESA PENDUDUK KK RMH


L P TOTAL
1 Banjarrejo 5078 5843 10921 2053 1798
2 Bumiharjo 3034 2823 5857 1465 1450
3 Balerejo 1739 1712 3451 960 857
4 Batangharjo 2400 2303 4703 1229 1040
5 Bumi Emas 1259 1206 2465 677 590
6 Sumberagung 1522 1591 3113 580 590
7 Sri Basuki 1008 1016 2024 587 581
8 Selorejo 982 971 1953 840 794
JUMLAH 17022 17465 34487 10921 7530
Sumber : Kantor statistic kabupaten/Kota, 2017

2.2 Analisa Derajat Kesehatan

Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insidenasi (kasus baru) maupun

pravelensi (kasus baru+kasus lama) dari suatu penyakit. Morbiditas

menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu

tertentu.

1. Angka Kesakitan Umum

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 7
Berdasarkan data yang tersaji pada tabel 10 besar penyakit, angka

kesakitan didominasi oleh penyakit otot tulang belulang/mialgia/reoma

toidatritis. Bila dibandingkan tahun sebelumnya angka kesakitan didominasi

oleh Penyakit Saluran Pernapasan Akut Bagian Atas. Dan yang lain

menunjukan peringkat naik turun yaitu penyakit degeneratif seperti

Hipertensi, Gastritis, Migraine, Asma, Influenza, Diare, Penyakit Kulit Infeksi

dan Alergi. Secara umum pola 10 besar penyakit di Puskesmas Bumi Emas

tidak menunjukan perubahan yang berarti.

Tabel 1. 10 Besar Penyakit Puskesmas Bumi Emas Tahun 2017

NO NAMA PENYAKIT TAHUN 2017

Jumlah %

1. Influenza (J11.8) 1.835 24,05%

2. Mialgia (M19.1) 1.662 21,7%

3. Gastritis (K29.7) 975 12,7%

4. Batuk (R05) 725 9,5%

5. Hipertensi (I10) 660 9,2%

6. Alergi (L23) 446 5,8%

7. Dispepsia (K30) 398 5,2%

8. Sakit Kepala ( R51) 381 4,9%

9. Febris/Demam (R50.9) 359 4,7%

10. Diare (A09) 140 1,8%

Jumlah 7.628 100%

Sumber : Yankes Puskesmas Bumiemas 2017

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 8
2. Penyakit Potensial

Angka kesakitan penduduk didapat dari data yang berasal dari


masyarakat (community based data) yang dapat diperoleh dengan melalui
studi morbiditas dan pengumpulan data baik dari data puskesmas maupun
dari sarana pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh
melalui sistem pencatatan dan pelaporan.

Beberapa penyakit yang potensial menimbulkan KLB serta


penyakit-penyakit yang berdampak luas pada kesehatan masyarakat di
Puskesmas Bumi Emas, antara lain :

a. Penyakit TB Paru
Penemuan kasus TB Paru BTA positif dan ronsen positif di
Puskesmas Bumi Emas pada tahun 2017 sampai terdapat 17 kasus ..
Jumlah penemuan BTA positif tahun 2016 terdapat 21 kasus ,
penemuan BTA positif tahun 2015 yaitu 10 kasus. Penemuan kasus
TB Paru lebih rendah bila dibandingkan dengan target penemuan
kasus sebesar 70 % sasaran.

Rendahnya penemuan kasus TB Paru BTA positif disebabkan


oleh karena kesadaran penderita yang kurang untuk berobat ke
sarana pelayanan kesehatan terutama Puskesmas, upaya penemuan
sudah bersifat aktif, dan tingkat pengetahuan masyarakat tentang
penyakit TB Paru masih kurang.

Perkembangan kasus TB Paru di Puskesmas Bumiemas dari


tahun 2015 – 2017 dapat dilihat pada grafik 8 di bawah ini :

b. Penyakit Malaria

Jumlah penderita malaria klinis dan malaria positif di Puskesmas


Bumi Emas tahun 2017 tidak ditemukan kasus. Pada tahun 2016
ditemukan sebanyak tidak ditemukan. Pada tahun 2015 tidak
ditemukan kasus malaria.

c. Penyakit Diare
Angka kesakitan penyakit diare di Puskesmas Bumi Emas hingga
saat ini masih menduduki 10 besar penyakit. Jumlah kasus pada tahun
2017 sebesar 271 Jumlah kasus pada tahun 2016 sebesar 309 kasus.

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 9
Jumlah kasus pada tahun 2015 sebesar 244 kasus. Bila dibandingkan
dengan kasus diare pada tahun sebelumnya mengalami menurunan.
Jumlah kasus tersebar di 7 desa. Menurunnya kasus diare ini
disebabkan karena kurangnay kesadaran masyarakat untuk hidup ber-
PHBS

Perkembangan kasus diare di Puskesmas Bumi Emas dapat


dilihat pada grafik 10 di bawah ini :

d. Penyakit DBD
Demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan
oleh virus dengue yang masuk ke peredaran darah manusian melalui
gigitan nyamuk dari genus aedes misalnya Aedes agypty atau Aedes
albopictus. Nyamuk dapat membawa virus dengue setelah menghisap
darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut, sehingga setelah
masa inkubasi yaitu selama 8-10 hari orang yang sehat dapat menjadi
sakit.

Pada tahun 2015 terdapat 10 kasus DBD positif yang terjadi di


wilayahkerja puskesmas Bumi Emas pada tahun 2016 kasus
meningkat menjadi 16 kasus DBD dan pada tahun 2017 ada 9 kasus.

Kasus DBD diwilayah kerja Puskesmas Bumi Emas mengalami


penurunan ditahun 2017 dikarenakan masyarakat sudah mulai sadar
akan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk dilingkungan masing-
masing,

e. Penyakit Filariasis
Tidak ada kasus penyakit filariasis di Puskesmas Bumi Emas
kecamatan Batanghari sepanjang tahun 2015-2017.

f. Penyakit Kusta
Jumlah penderita penyakit kusta tahun 2017 tidak ditemukan.
Pada tahun 2016 dan tahun 2015 juga tidak ditemukan kasus kusta.

Grafik 5. Penderita Kusta di Puskesmas Bumi Emas Tahun 2015-


2017

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 10
g. ISPA
Pelaksanaan program P2 ISPA meliputi penemuan dan
pengobatan penderita. Penyakit ISPA masih menjadi masalah
kesehatan utama di masyarakat. Bila dilihat dari 10 besar penyakit,
penyakit ISPA berada diurutan pertama pada tahun 2017 terdapat
2258 kasus ISPA. Pada tahun 2016 sebanyak 1494 kasus. dan pada
tahun 2015 sebanyak 911.

h. Rabies GHTR

Pada tahun 2015 tidak ditemukan kasus gigitan hewan tersangka

rabies. Pada tahun 2016 tidak ditemukan kasus gigitan hewan tersangka

rabies dan tahun 2017 juga tidak ditemukan kasus gigitan hewan

tersangka rabies.

i. HIV+PMS.

HIV & AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency


Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan
penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat
mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Penyakit ini
ditularkan melalui cairan tubuh penderita yang terjadi melalui proses
hubungan seksual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang
terkontaminasi secara bergantian, dan penularan dari ibu ke anak dalam
kandungan melalui plasenta dan kegiatan menyusui. Pada tahun 2018
ditemukan kasus HIV positif 1 didesa Sumberagung. Pada tahun 2017
tidak ditemukan HIV. Pada tahun 2016 juga ditemukan 2 kasus HIV suami
istri di Desa Batangharjo , pada tahun 2015 tidak ditemukan kasus HIV di
Puskesmas Bumi Emas.

Grafik penyakit menular puskesmas Bumi Emas

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 11
Malaria

TB paru 4000 Diare

2000
HIV+PMS DBD
2015
0 2016
2017

Rabies Filariasis

ISPA Kusta

Beberapa Penyakit tidak menular di wilayah kerja Puskesmas Bumi Emas :

 Penyakit Hipertensi

Merupakan kondisi dimana kekuatan aliran dari darah terhadap dinding


arteri cukup tinggi dimana lebih dari 140/90 mmhg. Factor resiko
hipertensi termasuk obesitas, konsumsi alcohol, merokok , dan riwayat
keluarga.
Pada tahun 2017 penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas
Bumi Emas sebnayak 1004 orang.

 Penyakit Diabetes Mellitus

Merupakan penyakit kronis dimana terjadi peningkatan kadar gula di


dalam darah akibat adanya gangguan system metabolism di dalam tubuh.
Pada tahun 2017 penderita Diabetes Mellitus di wilayah kerja Puskesmas
Bumi Emas sebanyak 284 orang.
Grafik 7. Hipertensi dan Diabetes Mellitus

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 12
Hipertensi
2000

1000 Column1
Column2
0 Diabetes Melitus
2017

Sumber : Sub P2PTM pkm tahun 2017

 WUS ( usia 30 – 50 tahun ) di periksa IVA

Jumlah penduduk wanita usia subur wilayah kerja Puskesmas Bumi


Emas pada tahun 2017 sebanyak 5666 orang. IVA ( inspeksi visual asetat
) merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mendeteksi dini suatu
penyakit kanker leher rahim.
Pada tahun 2016 , WUS yang di periksa IVA sebanyak 129 orang dan
yang ditemukan dengan IVA positif 5 orang dan di tahun 2017 sebanyak
64 orang dengan IVA positif tidak ada.
Grafik 8. WUS ( 30 – 50 tahun ) yang di periksa IVA

2016
200

129

100

WUS yang diperiksa IVA


5
IVA positif
00 64 2017

Sumber : Sub P2PTM pkm tahun 2017

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 13
2.3 Analisa Faktor Determinan

2.3.1 Manajemen Kesehatan

 Perencanaan

Puskesmas Sebagai Pusat Pembangunan Kesehatan yang merupakan salah

satu Satuan Organisasi Kesehatan Fungsional dalam berbagai kegiatan pokok

Program Puskesmas serta mempunyai wewenang dan bertanggung jawab atas

pemeliharaan kesehatan yang menyangkut dalam wilayah kerja Puskesmas

Bumi Emas kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur dalam

Pelaksanaan Program Kesehatan mempunyai tahapan dan perubahan signifikan

dalam bidang Sistim Manajemen Puskesmas dengan menggunakan

perencanaan.

Perencanaan Program P2P di Puskesmas Bumi Emas dilakukan setahun sekali

(Mikro Planning) yang dijabarkan dalam perencanaan bulanan berupa rencana

kerja bulanan untuk semua wilayah yang ada di Puskesmas Bumi Emas.

 Loka karya mini

Lokakarya Mini di Puskesmas Bumi Emas dilaksanakan setiap bulan, biasanya

penyelenggaraannya setelah Kepala Puskesmas mengikuti Rapat Koordinasi

Kepala Puskesmas di Kabupaten, sekaligus rapat bulanan dengan pembahasan

Hasil pencapaian program – program yang dilaksanakan oleh Puskesmas Bumi

Emas baik yang sudah tercapai maupun yang belum, yang dihadiri semua Staf.

Pertemuan Rutin Bidan dilaksanakan sebulan sekali guna membahas program-

program kesga yang belum tercapai dan jika ada permasalahan / hambatan

dalam melaksanakan kegiatan dipaparkan dalam pertemuan tersebut untuk

direncanakan kegiatan pemecahan masalah di bulan yang akan datang.

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 14
 Monitoring dan Evaluasi Program Puskesmas

Petugas Koordinator Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan

tidak menular Puskesmas melaksanakan pencegahan, pemantauan, dan

evaluasi kinerja di wilayah kerja Puskesmas Bumi Emas terhadap aspek klinis

profesi dan manajemen program P2P dalam melaksanakan kegiatan dan setiap

akhir bulan membuat evaluasi kegiatan program melalui laporan bulanan yang di

buat oleh masing-masing bidan desa dan pukesmas pembantu, dan kemudian

dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur. Ada dua jenis

pencatatan dan pelaporan Puskesmas yaitu pencatatan di dalam gedung dan

pencatatan di luar gedung Puskesmas. Pencatatan dan Pelaporan program P2P

antara lain LB1, Survailens penyakit menular ,survailens penyakit tidak menular ,

laporan offline posbindu, rekapitulasi pasien dengan IVA Positif dan lain-lain.

2.3.2 Analisa Lingkungan

 Lingkungan Fisik

Lingkungan fisik wilayah kerja Puskesmas Bumi Emas terdiri dari 8 desa dan

dataran rendah serta areal persawahan. Oleh karena itu lingkungan fisik yang

perlu di analisa di wilayah kerja Puskesmas Bumi Emas hampir merata di semua

wilayah di 8 desa. sehingga mempengaruhi pola hidup masyarkat.

 Lingkungan Biologis

Keadaan sanitasi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bumi Emas dengan

menganalisa pemakaian jamban yang memenuhi syarat, pada tahun 2017 yang

dilakukan pemeriksaan berjumlah 7.530 rumah, dan yang telah memiliki jamban

sehat yaitu sekitar 5889 (78,2 %). Sedangkan untuk sarana pembuangan air

limbah (SPAL) yang memenuhi syarat sebanyak 4894 (65 %), untuk penyediaan

sarana air bersih penduduk puskesmas Bumi Emas di peroleh dari sumur gali

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 15
sebanyak 6280 (83,4%) dan baru sebagian kecil sumur bor yang dimiliki

masyarakat puskesmas Bumi Emas .

 Lingkungan Sosial dan Ekonomi

Mata pencaharian penduduk diwilayah kerja Puskesmas Bumi Emas hampir 65%

sebagai petani, pedagang 18%, lain-lain 12% (misalnya buruh, karyawan

swasta), PNS 5%. Sebagian besar tingkat pendidikan di wilayah Puskesmas

Bumi Emas adalah SD/sederajat sebesar 70,8 %, sedangkan yang telah

menyelesaikan tingkat Perguruan Tinggi (D3-S1) masih relative sedikit yaitu

sebesar 2,5%.

Keadaan geografis di wilayah kerja Puskesmas Bumi Emas sebagian besar

adalah areal pertanian, maka seperti tahun-tahun sebelumnya sektor pertanian

masih merupakan sektor yang memberikan andil terbesar dalam struktur

ekonomi wilayah kecamatan Bumi Emas yaitu sebesar 65 %, selengkapnya

dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Grafik 10

Persentase Penduduk menurut Mata pencaharian th 2017

70
65

60

50

40

30

20 18

12
10
5

Petani Pedagang Lain PNS

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 16
Sumber : Data BPS Kecamatan Bumi Emas Tahun 2017

2.3.3 Analisa perilaku

Indikator terhadap perilaku masyarakat dan peran serta masyarakat dalam

Pemeliharaan kesehatan keluarga antara lain dapat diukur atau tergambar

dengan seberapa besar kepedulian masyarakat kesehatan terhadap penyakit

menular dan tidak menular serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Rumah

Tangga.

Perilaku masyarakat dalam mencari pertolongan/pengobatan cenderung ke

sarana - sarana kesehatan pemerintah seperti puskesmas, pustu, maupun

praktek swasta dokter, bidan maupun balai-balai pengobatan dan hanya

sebagian kecil yang ke dukun/alternatif.

Salah satu indikator keberhasilan tersebut dapat dilihat dari tingkat kemandirian

posyandu, yaitu dari jumlah posyandu 48 buah yang terdiri dari Posyandu

purnama 40 buah, Posyandu mandiri sebanyak 8 buah,Puskesmas Bumi Emas

telah terbentuknya POSBINDU ( pos pembinaan terpadu ) di 8 desa.

Tabel 5

Sasaran dan Target Program P2P Tahun 2017

 Program Penyakit Tidak Menular

TARGET
NO VARIABEL SASARAN
% ABS

1 Prevalensi tekanan darah 12315 23,79 2463


tinggi

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 17
TARGET
NO VARIABEL SASARAN
% ABS

2 Mempertahankan 8392 15,40 1259


prevalensi obesitas

3 Persentase sekolah 23 50 12
menerapkan KTR

4 Persentase desa yang 7 50 4


melaksanakan kegiatan
posbindu

5 Persentase perempuan 2811 40 562


usia 30-50 tahun dideteksi
dini kanker payudara dan
kanker leher rahim

6 Persentase penduduk usia 12048 100 1205


15-59 tahun yang
mendapatkan skrining
kesehatan

7 persentase penduduk usia 1146 100 1146


60 tahun ke atas yang
mendapatkan skrining
kesehatan

 Program Imunisasi

NO INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN


% %
a .Imunisasi Dasar

1 Cakupan imunisasi HB 0 95 98,9


2 Cakupan imunisasi BCG 95 97,0
3 Cakupan imunisasi DPT-HB-HiB 1 95 99,3

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 18
NO INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN
% %
4 Cakupan imunisasi DPT-HB-HiB 2 95 97,9
5 Cakupan imunisasi DPT/HB- HiB 3 95 99,2

6 Cakupan imunisasi Polio 1 95 97,0


7 Cakupan imunisasi polio 2 95 99,3
8 Cakupan imunisasi polio 3 95 97,9
9 Cakupan imunisasi polio 4 95 99,2
10 Cakupan imunisasi campak 95 99,0
11 Cakupan IPV 95 60,9
b. imunisasi lanjutan
1 cakupan imunisasi DPT-HB- HiB 18 70 76,5
bulan
2 cakupan imunisasi campak 24 bulan 70 64,6
c. Bula imunisasi anak sekolah(BIAS)
1 Cakupan campak kelas 1 98 100
2 cakupan DT kelas 1 98 100
3 cakupan TD kelas 2 dan 3 98 100
4 cakupan UCI DESA 100 100
5 Cakupan imunisasi dasar lengkap(IDL) 92,5 99,0
6 Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil 80 58,6
TT 2+

 Program Penyakit Menular

1 cakupan penemuan kasus baru TB paru 70 21,3


BTA Positif
2 cakupan konversi 90 100
3 cakupan kesembuhan TB Paru 90 -
4 cakupan penderita TB paru di skrining 100 100

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 19
NO INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN
% %
HIV
5 cakupan penemuan dan pengobatan 100 78
diare
6 Cakupan penemuan pneumonia pada 80 32
balita
7 Cakupan penderita HIV yg 100 100
mendapatkan penanganan
8 cakupan ibu hamil yang di skrining HIV 100 97
9 cakupan skrining HIV pada populasi 100 0
kunci yang ditemukan
10 Cakupan infeksi menular sexsual yang 100 0
di obati
11 Cakupan penderita kusta yang >90 0
menyelesaikan pengobatan (RFT)
12 Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100 0
100.000 penduduk < 15 tahun
13 % Penatalaksanaan kasus kronis 100 0
Filariasis
14 Insiden Rate Kasus DBD 49/100.000 0
15 Penderita DBD yang ditangani 100 100
16 Case Fatality Rate penderita DBD <1 -
17 Penderita Hepatitis yang di tangani 100 100
18 Pemberian obat cacing anak 1-12 thn 100 100

Tabel 6

Sasaran dan Target Program P2P perbulan Tahun 2017

 Program penyakit tidak menular

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 20
Target perbulan

ABS TARGET
SASARAN
N VARIABE
O L 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2

1 Prevalensi
tekanan 123 24 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

darah 15 63 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

tinggi 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 6 6

2 Memperta
hankan 839 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

prevalensi 2 59 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

obesitas 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

3 Persentas
e sekolah
23 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
menerapk
an KTR

4 Persentas
e desa
yang
melaksana 7 4 Semua desa telah terbentuk
kan
kegiatan
posbindu

5 Persentas 281 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
e 1 2 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6
perempua
n usia 30-
50 tahun
dideteksi
dini kanker
payudara
dan
kanker
leher

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 21
Target perbulan

ABS TARGET
SASARAN
N VARIABE
O L 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2

rahim

6 Persentas
e
penduduk
usia 15-59
tahun 120 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

yang 48 05 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

mendapat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

kan
skrining
kesehatan

7 persentas
e
penduduk
usia 60
tahun ke 114 22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
atas yang 6 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 0
mendapat
kan
skrining
kesehatan

2.3.5 Analisa Program dan Pelayanan Kesehatan

1. Analisa Input

A. Keadaan Fasilitas Kesehatan

Tabel 7
Jumlah fasilitas Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja
PuskesmasBumi Emas Tahun 2017
PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS
Page 22
N DESA PUSTU POSKES POS BIDAN/
O DES YANDU KLINIK SWASTA
1 Banjarrejo 0 1 8 5
2 Bumiharjo 1 1 6 3
3 Balerejo 0 1 8 2
4 Batangharjo 0 1 8 4
5 Bumi Emas 0 1 4 3
6 Sumberagung 1 1 4 3
7 Sri Basuki 0 1 4 1
8 Selorejo 0 6 2
Jumlah 2 8 48 23

B. Data Sumber Daya

 Data Ketenagaan

Tabel 8
Keadaan Sumber Daya Tenaga Kesehatan
Puskesmas Bumi Emas Tahun 2017

No. Jenis Tenaga Jumlah Keterangan

1 Dokter Umum 2 1 PNS, 1 Kontrak


. Dokter Gigi 0 -
2. SKM 0 0
3. Gizi 0 -
4. Farmasi 0 -
5. AKL 1 TKS
6. Analis Kesehatan 0 -
7. Perawat Gigi 0 -
8. Perawat SPK 0 0
9. Perawat Akper 7 4 PNS, 3 TKS
10. Perawat S1 0 -
11. Bidan D4 3 PNS
12. Bidan D3 15 9 PNS, 3 TKS, 3 PTT
13. Bidan D1 3 PNS

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 23
15. D3 berbankan 4 TKS
16 SMA 2 TKS
SMP

JUML 38 26 PNS, 19 TKS


AH
Sumber : Laporan SP2TP Puskesmas Bumi Emas Tahun 2017

C. Data Obat

Tabel 9
Jumlah Keadaan Obat dan Bahan Habis Pakai
di Wilayah KerjaPuskesmas Bumi Emas Tahun 2017

NO NAMA OBAT KEBUTUHA PEMAKAIA SISA STOCK


N N
1 Alopurinol tablet 100 mg 5.000 4.200 1.700
2 Amoksisillin 500 mg 25.000 21.600 6.800
3 Amoksisillin sy kering125 700 672 600
mg/ml
5 Antasida DOEN tablet kunyah 30.000 2.400 23.000
6 Deksametason tablet 0,5mg 5.000 2.400
7 Glibenklamide tablet 5 mg 2.500 2.040 1.500
8 Hidrokortison krim 2,5% 300 276 264
9 Kalsium laktat 500 mg 6.800 6.720 5.000
10 Kaptopril 12,5 mg 8.000 7.800
11 Parasetamol tablet 500 mg 13.000 12.600 49.000
12 Tetrasiklin HCl kapsul 500 mg 500 360 900

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 24
D. Keadaan Peralatan Kesehatan

Tabel 10
Keadan Peralatan Kesehatan
di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Emas Tahun 2017

NO ALAT KESEHATAN JUMLAH KONDISI


BAIK RUSAK
A PUSKESMAS RAWAT JALAN
1 KIA
a Tensimeter 1 1 0
b Stetoscope 1 1 0
c IUD Kit 1 0 1
d Implan Kit 2 2 0
e Partus Set 1 1 0
f Lemari Alat 1 1 0
g Tempat tidur 1 1 0
h Meja 1 1 0
i Kursi plastik 2 2 0
j Timbangan bayi 1 1 0
k Reflek hammer 1 1 0
l Ambubag 1 1 0
M Fetal dopler 1 1 0
n Timbangan dewasa 1 1 0
o Pengukur tinggi badan 1 1 0
p Meteran(untuk mengukur tinggi 1 1 0
fundus)
q Termometer 0 0 0
r Set tumbuh kembang anak 1 0 1

2 Poliklinik
a Tensimeter 2 1 1
b Stetoscope 2 2 0
c Termometer 1 1 0

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 25
NO ALAT KESEHATAN JUMLAH KONDISI
BAIK RUSAK
d Diagnostik Set 0 0 0
e Meja periksa 1 1 0
f Meja 1 1 0
g Lampu sorot 1 1 0
h Kursi Plastik 2 2 0
i Lemari Alat 1 1 0
j Tabung oksigen 2 0 0
k Pen light 1 1 0
l Regulator 2 1 1
m Timbangan dewasa 1 1 0
N Lemari Alat 1 1 0
0 Meja 1 1 0
P Kursi stainlis 1 1 0
q Kursi Plastik 1 1 0

3 Laboratorium
a Microscope 2 1 1
b Fotometer 0 0 0
c Tensimeter 0 0 0
d Haemositometer 1 1 0
e Meja 1 1 0
f Lemari Alat 1 1 0
g Kursi Plastik 2 2 0

4 MTBS
a Termometer 0 0 0
b Senter 0 0 0
c Timer 0 0 0
d Stetoscope 0 0 0
e Meja 1 1 0
f TT Periksa 0 0 0
g Lemari kayu 1 1 0
h Alat pengukur panjang bayi 0 0 0

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 26
NO ALAT KESEHATAN JUMLAH KONDISI
BAIK RUSAK
5 PERSALINAN DAN IVA
a Bed gynikolog 2 2 0
b Meja 1 1 0
c Kursi plastik 2 2 0
d Lemari 1 1 0
e Doppler 0 0 0
f Meja instrumen 1 1 0
g Standar infus 0 0 0
h Tensi meter 0 0 0
i Stetoskop 0 0 0
j Penghisap lendir Delee 0 0 0
k Stetoskop janin/fetoskop 0 0 0
l Tempat tidur periksa 0 0 0
m Timbangan bayi 0 0 0

6 UGD
A Tensimeter 1 1 0
b Tempat tidur 1 1 0
c Stetoskop 1 1 0
d Lemari alat 1 1 0
E Lemari obat 1 1 0
F Meja 1 1 0
g Kursi 2 2 0
h Tiang infus 0 0 0
i Kursi roda 0 0 0
j Termometer 0 0 0
k Lampu kepala 0 0 0
l Usungan/ brancar 0 0 0
m Pispot 0 0 0

7 RUANG IMUNISASI
a Vaccin Carier 3 3 0
b Kulkas vaksin 2 1 1

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 27
NO ALAT KESEHATAN JUMLAH KONDISI
BAIK RUSAK
c Meja 1 1 0
d Kursi 1 1 0

8 RUANG FARMASI
a Lemari dan rak untuk menyimpan 1 1 0
obat
b Lemari untuk obat nafza dan 1 1 0
berbahaya
c Meja 1 1 0
d Kursi plastik 3 3 0

B Alat Penunjang Medis


a Mini Incenerator 0 0 0
b Lemari Es 0 0 0
C Generator Listrik 1 1 0
d Sterillisator 1 1 0

C Alat alat Rumah tangga


a Kulkas 1 1 0
b Rak Piring 1 1 0
c Blender 0 0 0
d Magic Com 1 1 0
e Kompor gas + tabung, selang 1 1 0

E. Keadaan Sarana Dan Prasarana

Tabel 11
Jumlah Sarana Dan Prasarana
Puskesmas Bumi Emas Tahun 2017

NO. JENIS SARANA JUMLAH KEADAAN


DAN
PRASARANA BAIK RUSAK RUSAK RUSAK
RINGAN SEDANG BERAT

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 28
Sarana
I
Kesehatan

Pustu 2 0 2 0 0

Poskesdes 8 8 0 0 0

Rumah Dinas
0 0 0 0 0
Dokter

Rumah Dinas
0 0 0 0 0
Perawat

Rumah Dinas
0 0 0 0 0
Bidan

Puskesmas
1 1 0 0 0
Keliling Roda 4

Ambulace 0 0 0 0 0

Sepeda Motor 1 0 1 1 3

Gudang Obat 1 1 0 0 0

Sarana
II
Penunjang

1. Komputer 3 1 2 0 0

2. Mesin Tik 0 0 0 0 0

3. Telepon 1 1 0 0 0

4. Printer 7 7 0 0 0

5. UPS 0 0 0 0 0

6.laptop 9 0 0 0 0

Sumber : Bendahara Barang Puskesmas Bumi Emas, 2017

F. Pembiayaan

Sumber biaya pelaksanaan program kesehatan di Puskesmas Bumi Emas tahun

2017 berasal dari APBD Kabupaten, BPJS dan BOK.

G. Peran Serta Masyarakat

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 29
Seluruh kegiatan pelayanan kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Emas

tidak akan berjalan lancar tanpa peran serta masyarakat itu sendiri, beberapa di

antaranya adalah Kader dan Tokoh Masyarakat ( TOMA).

Banyaknya jumlah kader dan tokoh masyarakat dengan tenaga kesehatan

diharapkan dapat berperan aktif sebagai penggerak masyarakat dalam

meningkatkan upaya kesehatan berbasis masyarkat (UKBM) yang salah satunya

adalah posyandu dan Posbindu.

Tabel 12
Peran Serta Masyarakat di Wilayah Kerja
Puskesmas Bumi Emas Tahun 2017

NO DESA JUMLAH JUMLAH PERAN SERTA MASYARAKAT


POSYANDU POSBINDU
KADER KADER TOMA

POSBINDU

1 Banjarrejo 8 1 40 5 2

2 Bumiharjo 6 1 40 5 2

3 Balerejo 8 1 40 5 2

4 Batangharjo 8 1 40 5 2

5 Bumi Emas 4 1 20 5 2

6 Sumberagung 4 1 0 5 2

7 Sri Basuki 4 1 20 5 2

8 Selorejo 6 30 5 2

Jumlah 28 7 250 40 16

Sumber : Unit Promkes Puskesmas Bumi Emas, 2017

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 30
H. Keadaan UKBM

Tabel 13
Keadaan UKBM di wilayah kerja Puskesmas Bumi Emas Tahun 2017
No. Jenis UKBM Jumlah

1. Posyandu Bayi & Balita 48


2. Posyandu Usila 8
3. TOGA 16
4. Poskesdes 8
5. Kelas Ibu Hamil 8
6. Posbindu 8
Sumber : Laporan SP2TP Puskesmas Bumi Emas 2017

Jika dilihat dari tabel diatas maka beberapa sarana dan prasarana sudah

mencukupi dan dan ada beberapa yang tidak mencukupi untuk 8 desa, sehingga

pelayanan yang diberikan kepada masyarakat kurang maksimal.

2. Analisa Output Pelayanan Kesehatan

A. Cakupan Program P2P

 Prevalensi tekanan Darah Tinggi


Grafik 11
Prevalensi tekanan Darah tinggi di Wilayah Kerja
Puskesmas Bumi Emas Tahun 2017

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 31
Tekanan Darah Tinggi
Jumlah PKM 100.0 Banjarrejo
80.0
60.0
Selorejo 40.0 Bumiharjo
4.520.0
0.2 5.9
4.5 4.3
0.0
5.4 3.6
5.56.26.7
Sri Basuki Balerejo

Sumberagung Batangharjo
Bumi Emas

Tekanan Darah Tinggi

Sumber : Unit P2PTM Puskesmas Bumi Emas, 2017

Pada tahun 2017 Jumlah prevalensi tekanan darah tinggi di Wilayah kerja

Puskesmas Bumi Emas sebanyak 549 orang sudah mencapai 5,4 %, jumlah ini

belum mencapai target .

 Persentase perempuan usia 30-50 tahun di deteksi dini kanker


payudara dan kanker leher rahim

Grafik 12
Persentase WUS ( 30-50 tahun ) diperiksa IVA di Wilayah Kerja
Puskesmas Bumi Emas Tahun 2017

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 32
WUS ( 30-50 ) diperiksa IVA
Banjarrejo

PKM 100.0 Bumiharjo


80.0
60.0
40.0
Selorejo Balerejo
3.220.0
5.2
2.5 1.3
0.0
4.1 0.7
3.2 3.4

Sri Basuki Batangharjo

sumberagung Bumi Emas

WUS ( 30-50 ) diperiksa IVA

Sumber : Unit P2PTM Puskesmas Bumi Emas, 2017

Jumlah WUS ( 30-50 tahun ) diperiksa di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Emas

tahun 2017 sebanyak 70 orang ( 2,5 %). Jumlah ini belum mencapai target .

 Cakupan pesentase usia 15 – 59 tahun yang mendapatkan skrining

kesehatan

Grafik 13
Cakupan Presentase usia 15-59 tahun mendapat skrining Kesehatan di Wilayah
Kerja Puskesmas Bumi Emas Tahun 2017

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 33
Persentase usia 15-59 tahun mendapat
skrining kesehatan
Donomulyo
Total PKM 20.0 Nyampir
10.7
9.2 10.08.7

Mulyo Asri 6.6 0.0 6.1 Bumi Tinggi


4.7
8.8 6.5

Margamulya Lehan
Catur Swako

Persentase usia 15-59 tahun mendapat skrining kesehatan

Sumber : Unit P2P Puskesmas Bumi Emas, 2017

Jumlah usia 15-59 tahun yang di skrining kesehatan di tahun 2017 sebanyak

7,6% ( 912 orang ).

 Cakupan persentase penduduk usia 60 tahun ke atas yang

mendapat skrining kesehatan

Grafik 14
Cakupan persentase penduduk usia 60 tahun keatas di skrining kesehatan di
Wilayah Kerja
Puskesmas Bumi Emas Tahun 2017

Persentase penduduk usia 60 tahun ke atas di


skrining kesehatan
Donomulyo
Total PKM 100.0 Nyampir
80.0
60.0
28.5
40.0
22.5 20.025.3
Mulyo Asri 24.8 0.016.2 Bumi Tinggi
25.9 14.2
25.9

Margamulya Lehan
Catur Swako

Persentase penduduk usia 60 tahun ke atas di skrining kesehatan

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 34
Sumber : Unit P2P Puskesmas Bumi Emas, 2017

PLAN OFF ACTION P2P PKM BUMI EMAS


Page 35

Anda mungkin juga menyukai