Anda di halaman 1dari 2

FISIOLOGI TANAMAN

Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses, fungsi, dan aktivitas suatu organisme dalam
menjaga dan mengatur kehidupannya. Dengan mempelajari fisiologi kita akan memperoleh gambaran
serta wawasan yang luas terhadap banyak hal yang terjadi di dalam suatu organisme. Ratusan
macam reaksi kimia terjadi di dalam setiap sel hidup untuk mengubah dan menghasilkan bahan-
bahan yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan organisme. Dalam fisiologi juga dipelajari
tentang bagaimana lingkungan mempengaruhi kehidupan suatu organisme.
Fisiologi tumbuhan adalah suatu bidang ilmu yang mengkaji fenomena-fenomena penting
di dalam tumbuhan, meliputi:
1. Aktivitas hidup yang dilakukan oleh tumbuhan.
2. Proses dan fungsi yang menyangkut tanggapan tumbuhan terhadap perubahan lingkungan, dan
pertumbuhan serta perkembangannya sebagai hasil dari respon tersebut.
3. Fungsi setiap jenis organ, jaringan, sel, dan organel sel dalam tumbuhan serta fungsi setiap
komponen kimia (ion, molekul atau makromolekul.
Tumbuhan adalah tonggak dari sebagian besar ekosistem terestrial. Beberapa hal penting tentang
tumbuhan adalah sebagai berikut:
1. Sebagai mahluk hidup, tumbuhan menunjukkan sejumlah aktivitas, yaitu:
a. Bertukar senyawa kimia dengan lingkungannya, tanpa banyak kehilangan senyawa
kimia penyusun tubuhnya.
b. Menyerap dan menggunakan energi dari luar.
c. Mensintesis bahan kimia yang diperlukan serta mengganti bahan yang hilang ke lingkungan
atau rusak.
d. Sebagian selnya megadakan pembelahan atau penggabungan, kalau tidak akan mati.
2. Beberapa sifat khas tumbuhan adalah melakukan proses fiisiologi yang berbeda dengan mahluk
lain, misalnya:
a. Merupakan mahluk autotrof dalam metabolisme karbon.
b. Tidak dapat berpindah dan hanya mencapai daerah yang sempit, sehingga hanya mampu
menggunakan sebagian kecil lingkungan.
c. Sangat tergantung kepada bahan mineral dari tanah, sehingga kebutuhan hara tidak banyak
jenisnya.

3. Seluruh fungsi tumbuhan dapat dipahami dengan dasar prinsip fisika dan kimia. Metode-metode
yang digunakan dalam fisiologi tumbuhan umumnya diturunkan dari kima dan fisika. Selain itu,
anatomi tumbuhan juga dipakai dalam mernpelajari fisiologi tumbuhan. Sekarang ini, biologi
molekuler mulai merevolusi kajian tentang tumbuhan, contohnya para ahli tumbuhan telah
menemukan beberapa gen yang mengontroi perkembangan bunga dan telah mempelajari fungsi-
fungsi gen tersebut.

4. Pada organisme hidup, struktur sangat erat kaitannya dengan fungsi. Takkan ada fungsi
kehidupan tanpa adanya struktur gen, enzim, molekul lain, organel, sel, jaringan, dan organ.
Tumbuhan adalah struktur yang tumbuh sendiri. Melalui proses perkembangan yang meliputi:
pembelahan sel, pembesaran sel, serta spesialisasi sel atau diferensiasi, suatu tumbuhan bermula
dari 1 sel tunggal kemudian menjadi organisme multiseluler. Selanjutnya, tumbuhan terus tumbuh
dan berkembang sepanjang hidupnya dengan adanya daerah embrionik (meristem).

5. Tumbuhan tumbuh dan berkembang di lingkungan dan berinteraksi dengan lingkungan melalui
banyak cara, misainya: perkembangan tumlbuhan dipengaruhi oleh suhu, cahaya, gravitasi, angin,
dan kelembaban.

Sumber:
http://alvyanto.blogspot.com/2013/01/fisiologi-tumbuhan.html

Anda mungkin juga menyukai