Anda di halaman 1dari 1

Komunikasi dan budaya memiliki kaitan yang sangat erat.

Eratnya kaitan antara komunikasi dan


budaya telah melahirkan sebuah kajian yaitu komunikasi budaya (cultural communication).
Proses komunikasi yang terjadi akan selalu melibatkan unsur-unsur budaya dalam prosesnya.
Unsur budaya tersebut dapat berupa pesan yang dikirimkan atau media komunikasi yang
digunakan komunikator dan komunikan.

Berdasarkan pengalaman saya dalam komunikasi lintas budaya dimana saat sekolah menengah
saya bersekolah di sekolah yang muridnya berbagai macam suku, ras, maupun etnis. Karena saya
sebagai pendatang, saya sempat mengalami culture shock saat pertama kali. Umumnya mereka
berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa daerah mereka sendiri, dan saat itu saya tidak
sedikitpun memahami Bahasa tersebut. Namun, setelah beberapa minggu saya sudah
bersosialisasi dengan lainnya, saya mulai mengatakan bahwa saya tidak paham dengan apa yang
mereka katakan dan saya ingin belajar Bahasa mereka agar saya bisa berkomunikasi dengan
yang lainnya. Lambat laun pun saya mulai paham dan mulai mengikuti logat berbicara
menggunakan Bahasa tersebut.

Pengalaman lainnya dalam komunikasi lintas budaya yakni semasa Pendidikan formal saya
sering berpindah-pindah domisili, sehingga saya sedikit banyak mengetahui beberapa Bahasa
yang ada di provinsi tersebut. Beradaptasi untuk pertama kalinya dalam suatu lingkungan yang
baru sangatlah sulit, apalagi jika kita belum paham tentang budaya berkomunikasi di wilayah
tersebut. Namun, keinginan belajar saya saat itu sangat tinggi, sehingga budaya berkomunikasi
baru tersebut dapat mudah dipahami dengan cepat.

Referensi :

Prajarto, Nunung,. (2022). Pengantar Ilmu Komunikasi Modul 8 (Hal 8.16). Tangerang :
Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai