Anda di halaman 1dari 23

Nama : yurniat ndruru

Nim : 2020021066
sem/kls: III/1
Prodi : PBSI
Makul : sosiolingiustik
Dosen P. : mastawati ndruru, S.Pd.,M.Hum.
BAHASA DAN BUDAYA
Bahasa dan Komunikasi

Bahasa merupakan inti dari interaksi manusia.
Dengan bahasa kita bisa menyampaikan budaya dari
satu budaya ke budaya berikutnya
 Melalui budaya kita bisa belajar menilai dan
perilaku budaya kita
 Bahasa merupakan aspek yang penting dalam
belajar komunikasi antara budaya
• Pentingnya bahasa dalam masyarakat kontemprorer
meningkat akibat dari globalisasi dan imigrasi yang terus
mempertemukan orang dengan latar belakang budaya yang
berbeda, contoh :
- SD di Calorfornia harus berhadapan dengan lebih 300
bahasa
- Tes dasar memperoleh SIM di Calorfornia didaftarkan
dalam 32 bahasa mulai dari bahasa Amharik samapai bahasa
Vietnam
- Sebagai respon dari meningkatnya peranan cina di dunia
ada sekitar 40 juta orang di dunia belajar bahasa cina
Mandarin di Universitas di Amerika Serikat
- dan lain-lain.
 Dengan alasan tersebut, pentinganya untuk
memehami bagaimana budaya dan bahasa saling
melengkapi. Untuk itu kita akan membahasa apa itu
bahasa, bagaiman pengaruhnya, dan bagaimana bahasa
mereflesikan nilai budaya, serta peranan bahasa dam
komunikasi antara budaya di tempat yang berbeda,
termasuk internet.
PERAN SOSIAL BUDAYA DARI BAHASA
Pertukaran Komunikasi

 Tanpa bahasa kita tidak akan dapat berbicara,


membaca, menulis, mendengarkan orang lain atau
bahasa berbicara dengan diri sendiri yaitu untuk
berpikir
 Artinya kita tidak dapat berkomunikasi tanpa
bahasa.
Bahasa memungkinkan kita secara verbal
menyatakan emosi dan menghilangkan stres,
menyatakan rasa sakit, kegirangan, kekecewaan
dan rasa terkejut.
Bahasa juga digunakan untuk memohon
pertolongan dari maha kuasa.
Bahasa Dan Identitas

Bahasa berperan besar dalam membentuk dan


menyatakan identuIas
Identitas etnik sebagian juga berasal dari bahasa
Dialek dan aksen dapat menjadi bagian identitas seseorang
Penggunaan bahasa juga berperan untuk mengatur orang
dalam kelompok sesuai faktor-faktor seperti usia, jenis
kelamin, dan bahkan level sosial ekonomi
Istilah yang dapat digunakan seseorang dapat dengan mudah
menandakan ia tua atau muda, ingat kata-kata yang digunakan
nenek-nenek kita yang kelihatannya ketinggalan zaman.
 Bahasa juga bagian dari identitas gendre kita,
perempuan dan laki-laki menggunakan bahasa dengan
berbeda dari pilihan kata mau pun dari perilaku.
Diantara penutur bahasa inggris, perempuan
cenderung untuk menyatakan banyak pertanyaan,
lebih mendengarkan dan menggunakan kata-kata
yang suportif. Laki-laki disisi lain lebih sering untuk
memotong pembicaraan dan menyatakan pernyataan
dan bukan pendengar yang baik.
Bahasa dan Persatuan

• Bahasa mengizinkan orang membentuk kelompok


dan terlihat dalam usaha yang kooperatif baik
dalam skala besar atau pun kecil.
• Kosakata yang digunakan bersama
memungkinkan untuk merekam dam memelihara
kejadian masa lalu, rekaman ini menjadi catatan
sejarah suatu komunikasi yang disampaikan
kegenerasi berikutnya, menjadi faktor penyatu.
Bahasa dan Budaya
Apa itu Bahasa
• Bahasa merupakan sejumlah simbol tanda
yang disetujui untuk digunakan oleh
sekelompok orang untuk menghasikah arti.
• Simbol-simbol itu digunakan oleh budaya yang
berbeda secara bervariasi, seperti perbedaan
Inggris Amerika dan Inggris Australia, Sampah
untuk Inggris Amerika (Garbage) sedangkan
Sampah untuk Inggris Australia ( Tip) dll,
Variasi Bahasa
• Budaya juga ditandai dengan sejumlah variasi bahasa, diantaranya :
o Aksen merupakan variasi dalam pelafalan yang terjadi ketika orang
menggunakan bahasa yang sama, hal ini terkadang merupakan akibat dari
perbedaan geografis dan historis.
o Dialek : dibedakan oleh perbedaan kosa kata, tata bahasa dan bahkan tanda
baca.
o Argot, merupakan kosa kata khusus yang asing bagi subkultural atau kelompok.
Seperti kau gay dan geng jalan dll, biasanya menggunakan kosa kata khusus
untuk mengaburkan makna sebenarnya atau untuk menciptakan rasa identitas.
o Slang, Slang menciptakan istilah-istilah yang diguanakan dalam situasi yang
sangat tidak formal yang berfungsi sebagai cara untuk identitas sosial dan
lingustik.
o Branding, merupakan penggunaan nama perusahaan atau simbol (logo) untuk
mengidentifikasi suatu produk.
Simbiosis antara bahasa dan budaya
• Budaya manusia dengan segala kerumitanyan tidak akan
berkembang dan tidak dapat dipikirkan tanpa bantuan bahasa
• Alasan keterkaitan bahasa dan budaya, keduanya bekerjasama
dalam hubungan yang saling menguntungkan yang menjamin
keberadaan dan kelangsungan keduanya.
• Untuk memiliki suatu budaya, bahasa dibutuhkan sehingga
anggota suatu kelompok dapat berbagi kepercayaan, nilai dan
perilaku dan terlibat dalam usaha komunal.
• Sebaliknya budaya dibutuhkan untuk mengatur pribadi yang
berlaian kedalam kelompok yang kompak, sehingga
kepercayaan , nilai, perilaku dan aktifitas komunikasi dapat
terbangun.
BAHASA SEBAGAI CERMINAN NILAI BUDAYA
Tinggi dan Rendahnya Konteks

• Menurut Edward T. Hall, jepang dianggap sebagai budaya


yang tinggi penggunaan konteksnya sebaliknya dengan
amerika.
• Pengelompokan ini mudah terlihat dalam bahasa jepang
yang mengandung kata dengan cara baca yang nyaris sama,
namun memiliki arti yang berbeda, misalnya kikui artinya
mendengar atau bertanya, cara baca menulisnya sama.
• Arti sumansen sanat tergantung pada konteks, bisa berarti
permisi, maaf atau terimakasih
• Diamerika Serikat juga ada yang seperti itu tapi jumlahnya
tidak sebanyak yang di jepang.
• Budaya yang berkonteks tinggi tidak seperti di
jepang lebih menekankan pada bagaimana
sesuatu itu di katakan dibanding apa yang
dikatakan. Kalau di Amerika Serikat dalam
jamuan dikatakan “maukah anda minum
anggur saat makan malam” maka di jepang
dengan maksud yang sama mengatakan “sake
sangat enak jika dinikmatin dengan makan
jepang”.
Bahasa Dalam Interaksi Komunikasi Antara Budaya

• Ada tiga ruang lingkup dimana budaya


merupakan isu penting, yaitu:
1. Interaksi interpersonal
2. Interpretasi dan Penerjemahan
3. Pernikahan antara budaya
Interaksi Interpersonal

• Ketika individu dari budaya yang berbeda terlihat


dalam komunikasi, seseorang tidak akan
menggunakan bahasa asli mereka. Kecuali mereka
yang berbicara dalam bahasa yang kedua fasih
atau hampir fasih, potensi komunikasi itu tinggi.
• Jika kita menggunakan bahasa kita sendiri dalam
suatu interaksi dengan penutur asing, ada
beberapa pertimbangan yang harus kita miliki
untuk mengurangi salah komunikasi, yaitu :
1. Kewaspadaan
 Hati-hati terhadap apa yang sedang dikatakan orang lain dan
bagaiman hal itu disampaikan
2. Kecepatan berbicara
 Penutur asing kelihatannya berbicara sangat cepat
3. Kosakata
 Menghindari kosakata tertentu, kata-kata teknik dan
singkatan dsan menghindari metafora Slang, istilah ucapan
sehari-hari
4. Memonitoring umpan balik non verbal
 Hati-hati dengan respon non-verbal seseorang dari bahasa
kedua
5. Pemeriksaan
 Kemampuan membaca orang lain leboh tinggi dari kempuan
mendengar.
Interprestasi dan penerjemahan
• Interprestasi, dalam masyarakat kontemporer
kehadiran interpreter menjadi lebih umum
• Penerjemahan, tugas penerjemahan adalah
mengubah teks tertulis dari satu bahasa ke
bahasa lainnya.
Pernikahan antara Budaya

• Masalah antara pernikahan antara budaya, tentang


makan yang harus dimakan, dimana tinggal
• Yang lebih rumit ketika menghadapai perbedaan
peranan gendrer. Menghadapai konflik, menyatakan
emosi, nilai, perilaku sosial, hubungan dengan
kuluarga besar dan banyak isu lain.
• Kunci utama dalam menghadapai tantangan
pernikahan antara budaya adalah komunikasi efektif,
dan dan setiap pasangan harus menghadapai masalah
bahasa.
Teknologi Komunikasi dan Bahasa

• Bahasa inggris merupakan bahasa yang


paling sering digunakan dalam internet saat
ini.
Pertimbangan bahasa dalam Keterampilan Antara
Budaya

• Mempelajari bahasa dan budaya lain


menolong kita untuk berpikir tentang dunia
dengan dimensi berbeda.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai