TUGAS PERSONAL 1

(Minggu Ke-2 Sesi Ke-3)

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Sebutkan lima fungsi bahasa yang Anda ketahui dan jelaskan salah satu contoh

kasus yang berhubungan dengan fungsi bahasa tersebut!

2. Jelaskan alasan mengapa bahasa Melayu yang diangkat menjadi bahasa Indonesia!

3. Jelaskan apa hubungan peristiwa Sumpah Pemuda dengan bahasa Indonesia!

4. Sebutkan fungsi bahasa Indonesia dan jelaskan salah satu contoh kasus dari fungsi

bahasa Indonesia tersebut!

5. Sebutkan tiga ragam bahasa dan jelaskan salah satunya dalam contoh kasus yang

berhubungan dengan ragam bahasa tersebut!

LANG6031 - Indonesian
JAWABAN :

1. Lima fungsi Bahasa :

 Bahasa sebagai sarana komunikasi

Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat.
Fungsi tersebut digunakan dalam berbagai lingkungan, tingkatan, dan
kepentingan yang beraneka ragam, misalnya : komunikasi ilmiah, komunikasi
bisnis, komunikasi kerja, dan komunikasi sosial, dan komunikasi budaya.
 Bahasa sebagai sarana integrasi dan adaptasi
Dengan bahasa orang dapat menyatakan hidup bersama dalam suatu ikatan.
Misalnya : integritas kerja dalam sebuah institusi, integritas karyawan dalam
sebuah departemen, integritas keluarga, integritas kerja sama dalam bidang bisnis,
integritas berbangsa dan bernegara.
 Bahasa sebagai sarana kontrol social
Bahasa sebagai kontrol sosial berfungsi untuk mengendalikan komunikasi agar
orang yang terlibat dalam komunikasi dapat saling memahami. Masing- masing
mengamati ucapan, perilaku, dan simbol – simbol lain yang menunjukan arah
komunikasi. Bahasa kontrol ini dapat diwujudkan dalam bentuk : aturan,
anggaran dasar, undang – undang dan lain – lain.
 Bahasa sebagai sarana memahami diri
Dalam membangun karakter seseorang harus dapat memahami dan
mengidentifikasi kondisi dirinya terlebih dahulu. Ia harus dapat menyebutkan
potensi dirinya, kelemahan dirinya, kekuatan dirinya, bakat, kecerdasan,
kemampuan intelektualnya, kemauannya, tempramennya, dan sebagainya.
Pemahaman ini mencakup kemampuan fisik, emosi, inteligensi, kecerdasan,
psikis, karakternya, psikososial, dan lain – lain. Dari pemahaman yang cermat
atas dirinya, seseorang akan mampu membangun karakternya dan mengorbitkan-
nya ke arah pengembangan potensi dan kemampuannya menciptakan suatu
kreativitas baru.
 Bahasa sebagai sarana ekspresi diri
Bahasa sebagai ekspresi diri dapat dilakukan dari tingkat yang paling sederhana

LANG6031 - Indonesian
 sampai yang paling kompleks atau tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Ekspresi
sederhana, misalnya, untuk menyatakan cinta (saya akan senatiasa setia, bangga
dan prihatin kepadamu), lapar (sudah saatnya kita makan siang).

Contoh kasus :

Bahasa sebagai komunikasi : Sebagaimana kita tahu dan lihat di TV, bahwa
bangsa kita, negara kita sedang mengalami krisis komunikasi mengenai Virus
Covis-19 ini. Dimana antara pemerintahan dan masyarakat banyak terjadi
kesalahpaham informasi yang didapat, sehingga menimbulkan kekuatiran dan
angka penyebaran yang kian bertambah hari ke hari. Penyebaran komunikasi yang
tidak searah, menyebabkan masyarakat seakan acuh tak acuh terhadap virus yang
dibilang mematikan. Jalan raya, tempat wisata, restoran, tempat hiburan sudah
dipadati masyarakat.

2. Alasan Bahasa Melayu diangkat menjadi Bahasa Indonesia :

 Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa

perhubungan, dan bahasa perdagangan.

 Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena dalam bahasa ini
tidak dikenal tingkatan bahasa seperti dalam bahasa Jawa (ngoko, kromo) atau
perbedaan bahasa kasar dan halus, seperti dalam bahasa Sunda (kasar, lemes).

 Suku Jawa, suku Sunda, dan suku-suku yang lain dengan sukarela menerima
bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

 Melayu dapat dijadikan salah satu kebudayaan di Indonesia (dalam arti luas)

3. Sebagaimana kita ketahui, Sumpah Pemuda merupakan sebuah peristiwa yang tepat serta
menarik dalam mengawali perjuangan atas dasar kesamaan identitas. Sesuai isinya yang
menyangkut tiga hal, kesamaan tanah air, kesamaan sebangsa senasib, dan bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan, Sumpah Pemuda memiliki makna penting untuk
Indonesia. Jika dihubungkan keterkaitannya dengan Bahasa Indonesia, Sumpah Pemuda
mengangkat satu poin penting yaitu Bahasa sebagai lambing Bahasa persatuan dan alat

LANG6031 - Indonesian
 komunikasi. Tanpa bahasa tidak akan terjadi sebuah komunikasi. Tanpa komunikasi
tidak akan adanya kordinasi. Begitulah pentingnya bahasa. Dengan adanya Sumpah
Pemuda, Bahasa Indonesia dikukuhkan menjadi Bahasa yang harus diakui dan menjadi
alat untuk pemersatu bangsa, maka bisa dikatakan bahwa Bahasa Indonesia sudah
sepatutnya dibanggakan, dilestarikan, dan dijaga oleh masyarakat.

4. Fungsi Bahasa Indonesia :

 Lambang Kebanggan Nasional : sikap yang tampak dari seseorang dalam

menghargai warisan, hasil karya, dan semua yang menjadi milik bangsa sendiri.
Sebagai bentuk kebanggaan terhadap Bahasa Indonesia, maka masyarakat akan
mencerminkan nilai-nilai sosial budaya pada sekitar.

 Lambang Identitas Nasional : memiliki rasa ketersinggungan dimana sikap tsb

mencerminkan kebanggan terhadap Bahasa Indonesia.

 Lambang Bahasa Nasional : sebagai alat pemersatu bangsa, dimana terdapat

macam-macam suku bangsa yang memiliki keberagaman Bahasa. Ketika semua
berkumpul menjadi satu, maka semuanya akan menggunakan Bahasa Nasional
yaitu Bahasa Indonesia.

 Lambang Bahasa Nasional sebagai Alat Perhubungan Antarbudaya : Ketika

antarbudaya dan antardaerah saling berkumpul dalam satu ruangan, dimana
mereka memiliki Bahasa Ibu masing-masing, maka Bahasa Indonesia sebagai
pemersatu.

Contoh kasus : Pengalaman pribadi, dimana mama saya lahir di keluarga yang menurut
saya sangat besar, yaitu 12 bersaudara, dan papa saya 6 bersaudara. Dimana masing-
masing anggota memiliki agama berbeda-beda dan pasangan yang berbeda suku / ras /
budaya. Ada yang menikah dengan orang Tionghoa, Batak, Manado, Papua, bahkan
orang asing. Ketika libur lebaran atau akhir tahun, biasanya kami selalu berkumpul
Bersama, namun dengan adanya perbedaan dari masing-masing keluarga, tidak
membuat kami pecah, namun kami semua dapat berbincang dan tertawa bersama
menggunakan Bahasa Ibu kami, yaitu Bahasa Indonesia.

LANG6031 - Indonesian
5. Ragam Bahasa :

 Gejala Sosial : pemakaian bahasa ditentukan oleh letak geografis, waktu,

sosiokultural, dan situasi. Faktor tersebut menimbulkan keberagaman dalam
menggunakan Bahasa, yaitu dalam pelafalan, pemilihan kata, dan penerapannya.

 Dialek : Bahasa memiliki dialeknya maing-masing, misalnya orang Jawa yang

berasal dari Solo, Jogja, Cirebon, dll memiliki dialeknya masing-masing dalam
menuturkan bahasa.

 Perkembangan Waktu : Ragam bahasa bisa juga terjadi karena perkembangan

waktu atau zaman, penggunaan bahasa di masa sekarang dengan yang lalu
sangat berbeda, dimana orang-orang terdahulu lebih sering menggunakan kata
atau kalimat baku (saya, aku, kamu, anda), namun karena perkembangan waktu
dan pengaruh budaya lain, orang-orang sekarang lebih santai atau tidak formal
dalam menggunakan bahasa jika sudah saling dekat satu sama lainnya (gue, elo).

Contoh kasus : Karena terlahir di keluarga yang sangat besar dan memiliki keragaman
suku dan budaya, maka Ketika sedang berkumpul untuk liburan, masing-masing
keluarga berbicara bahasa Indonesia namun dengan dialek yang berbeda-beda, medok
orang Madiun dan medok orang Jogja jika diperhatikan dan didengarkan dengan baik
memiliki perbedaan walau tidak terlalu signifikan. Namun dengan adanya bahasa
Indonesia, walaupun berbeda suku/budaya/agama/ bahkan dialek atau cara
penyampaiannya pun, kami tetap merasa bersatu.

LANG6031 - Indonesian