Anda di halaman 1dari 4

Mahasiswa diminta jelaskan apa itu

Bahasa adalah sistem komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan pesan,
gagasan, dan informasi kepada orang lain. Bahasa merupakan alat utama yang
memungkinkan kita untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan memahami satu sama lain.

Budaya: Budaya adalah suatu sistem nilai, norma, kepercayaan, praktik, simbol, bahasa, dan
pengetahuan yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini mencakup
berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk cara berpikir, berperilaku, berinteraksi, dan
mengorganisir masyarakat. Budaya membentuk cara manusia melihat dunia dan
mempengaruhi segala aspek kehidupan mereka, termasuk cara mereka berkomunikasi,
berpakaian, makan, beragama, serta bagaimana mereka menghormati nilai-nilai dan tradisi
mereka.

MATERI KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

Hari dan Waktu: Selasa, 07.30 - 10.00

Poin 1: Pemahaman

 Definisi Komunikasi lintas budaya: Mengapa hal ini penting?


 Perbedaan budaya: Bagaimana budaya memengaruhi perilaku dan
komunikasi? Budaya sangat menentukan bagaimana cara
seseorang berkomunikasi dengan orang lain baik dengan
orang yang memiliki budaya yang sama maupun dengan
orang yang budayanya berbeda. Dengan pemahaman
terhadap orang yang berbeda budaya maka komunikasi pun
dapat berjalan dengan efektif.

Poin 2: Bahasa dan Budaya

Bahas

a adalah alat komunikasi yang paling dasar, tetapi juga sangat terpengaruh oleh
budaya. Poin ini akan mencakup:

 Peran bahasa dalam budaya.

Poin 3: Komunikasi Verbal

Poin 4: Komunikasi Nonverbal


Penjelasan

Defenisi

Komunikasi lintas budaya adalah pertukaran pesan antara individu-individu yang


berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. (Alo Liliweri)

Dengan pemahaman yang sama, maka komunikasi lintas budaya dapat diartikan melalui
beberapa pernyataan sebagai berikut:

a. Komunikasi lintas budaya adalah pernyataan diri antarpribadi yang paling efektif antara
dua orang yang saling berbeda latar belakang budaya.

b. Komunikasi lintas budaya merupakan pertukaran pesan-pesan yang disampaikan secara


lisan, tertulis, bahkan secara imajiner antara dua orang yang berbeda latar belakang budaya.
c. Komunikasi lintas budaya merupakan pembagian pesan yang berbentuk informasi atau
hiburan yang disampaikan secara lisan atau tertulis atau metode lainnya yang dilakukan oleh
dua orang yang berbeda latar belakang budayanya.

d. Komunikasi lintas budaya adalah pengalihan informasi dari seorang yang berkebudayaan
tertentu kepada seorang yang berkebudayaan lain.

e. Komunikasi lintas budaya adalah pertukaran makna yang berbentuk symbol yang
dilakukan dua orang yang berbeda latar belakang budayanya.

f. Komunikasi lintas budaya adalah proses pengalihan pesan yang dilakukan seorang melalui
saluran tertentu kepada orang lain yang keduanya berasal dari latar belakang budaya yang
berbeda dan menghasilkan efek tertentu.

i. Komunikasi lintas budaya adalah setiap proses pembagian informasi, gagasan atau perasaan di
antara mereka yang berbeda latar belakang budayanya. Proses pembagian informasi itu dilakukan
secara lisan dan tertulis, juga melalui bahasa tubuh, gaya atau tampilan pribadi, atau bantuan hal lain
di sekitarnya yang memperjelas pesan.

j. Komunikasi antarbudaya (intercultural communication) terjadi apabila sebuah pesan yang harus
dimengerti dihasilkan oleh anggota budaya tertentu untuk konsumsi anggota dari budaya yang lain.

Perbedaan budaya: Bagaimana budaya memengaruhi perilaku dan komunikasi?


Budaya sangat menentukan bagaimana cara seseorang
berkomunikasi dengan orang lain baik dengan orang yang memiliki
budaya yang sama maupun dengan orang yang budayanya
berbeda. Dengan pemahaman terhadap orang yang berbeda
budaya maka komunikasi pun dapat berjalan dengan efektif.
Bahasa dan Budaya

Komunikasi antar budaya terjadi ketika dua orang atau lebih dengan latar belakang budaya yang
berbeda berinteraksi. Budaya-budaya yang berbeda memiliki sistem-sistem nilai yang berbeda hal ini
menentukan tujuan hidup yang berbeda dan juga menentukan perilaku berkomunikasi

Budaya sangat menentukan bagaimana cara seseorang berkomunikasi dengan orang lain baik dengan
orang yang memiliki budaya yang sama maupun dengan orang yang budayanya berbeda. Dengan
pemahaman terhadap orang yang berbeda budaya maka komunikasi pun dapat berjalan dengan
efektif.

Perbedaan latar belakang budaya menyebabkan munculnya perbedaan perilaku individu dalam
berkomunkasi. Menurut Hadwiyah (2016) megatakan bahwa latar belakang budaya seseorang akan
memberikan pengaruh pada presepsinya. Setiap budaya mengajarakan seseorang cara berpikir dan
bererilaku hal ini juga tentu berpengaruh terhadap perilaku komunikasi. Sebagai contoh ketika orang
jawa berkomunikasi dengan orang batak. Orang jawa yang terkenal akan kelembutan dan kesantunan
mereka dalam bertutur kata sangat berbanding terbalik dengan orang batak yang cenderung kasar
dan menggunakan suara keras dalam berkomunikasi.

Hal itu membuktikan bahwa budaya memiliki pengaruh besar terhadap perilaku seseorang dalam
berkomunikasi. Orang jawa memiliki presepsi bahwa sopan santun merupakan hal yang paling
penting sedangkan orang batak mengaanggap bahwa keberanian dan keterbukaan merupakan hal
yang membuat mereka mejadi lebih berwibawa.

Proses

C. Komunikasi Verbal

Suatu sistem kode verbal disebut bahasa. Bahasa dapat didefisinikan sebagai seperangkat simbol,
dengan aturan untuk mengkombinasikan simbol-simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami
suatu komunitas. Bahasa verbal adalah sarana utama untuk menyatakan pikiran, perasaan, dan
maksud kita. Bahasa verbal menggunakan kata-kata yang merepresentasikan berbagai aspek realitas
individual kita. Konsekuensinya, kata-kata adalah abstraksi realitas kita yang tidak mampu
menimbulkan reaksi yang merupakan totalitas objek atau konsep yang diawali kata-kata itu. Ada
beberapa unsur penting dalam komunikasi verbal, yaitu

D. Komunikasi Non Verbal

Secara sederhana pesan nonverbal adalah Semua isyarat yang bukan kata kata. Menurut Larry A
SaMovar dan Richard E porter, komunikasi nonverbal mencakup Semua rangsangan (kecuali
rangsangan verbal) dalam suatu setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan
lingkungan oleh individu, yang memiliki nilai pesan potensial bagi pengirim atau penerima.
Sebagaimana kata-kata, kebanyakan isyarat nonverbal juga tidak universal, melainkan terikat oleh
budaya.

Komunikasi non verbal meliputi ekspresi wajah, nada suara, gerakan anggota tubuh, kontak mata,
rancangan ruang, pola-pola perabaan, gerakan ekkspresif, perbedaan budaya, dan tindaka-tindakan
lain yang tidak menggunakan kata-kata. Pemahaman atas komunikasi non verbal lebih penting dari
pemahaman atas kata-kata verbal yang diucapkan atau yang ditulis.

Komunikasi non verbal dapat berupa bahasa tubuh, tanda, tindakan/perbuatan atau objek
dinataranya:

1. Bahasa Tubuh. Bahasa tubuh yang berupa raut wajah, gerak kepala, gerak tangan,, gerak-gerik
tubuh mengungkapkan berbagai perasaan, isi hati, isi pikiran, kehendak, dan sikap orang.

2. Tanda. Dalam komunikasi nonverbal tanda mengganti kata-kata, misalnya, bendera, rambu-rambu
lalu lintas darat, laut, udara; aba-aba dalam olahraga.

3. Tindakan/perbuatan. Ini sebenarnya tidak khusus dimaksudkan mengganti kata-kata, tetapi dapat
menghantarkan makna. Misalnya, menggebrak meja dalam pembicaraan, menutup pintu keras-keras
pada waktu meninggalkan rumah, menekan gas mobil kuat-kuat. Semua itu mengandung makna
tersendiri.

4. Objek. Objek sebagai bentuk komunikasi nonverbal juga tidak mengganti kata, tetapi dapat
menyampaikan arti tertentu. Misalnya, pakaian, aksesori dandan, rumah, perabot rumah, harta
benda, kendaraan, hadiah.

Tugas:

Analisis Komunikasi Antarbudaya: Meminta mahasiswa untuk mengamati interaksi


komunikasi antarbudaya dalam kehidupan sehari-hari (pilih salah satu kebudayaan) atau
dengan bantuan video yang diberikan. Mereka dapat menganalisis bagaimana perbedaan
budaya tercermin dalam komunikasi, seperti bahasa tubuh, kontak mata, dan bahasa verbal.
Setelah itu, mahasiswa dapat menyusun laporan atau presentasi yang merinci temuan
mereka.

Anda mungkin juga menyukai