Anda di halaman 1dari 5

KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

Pendahuluan

Komunikasi adalah proses pemindahan pesan dari komunikator kepada


penerima/ komunikan. Namun, dalam proses tersebut, terdapat unsur, konsep, proses,
dan tujuan yang mesti dipahami dalam berkomunikasi. Komunikasi merupakan suatu
hal yang tidak dapat dihindari oleh setiap manusia. Sebagai mahluk sosial, manusia
dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi dengan manusia lainnya
dengan berkomunikasi. Mempelajari komunikasi berarti meningkatkan kemampuan
berkomunikasi (menulis, berbicara, dan sebagainya). Di samping itu, ini juga berarti
belajar menganalisis peristiwa komunikasi sebagai peristiwa sosial.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah


pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga
pesan yang dimaksud dapat dipahami. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin,
communicatus, artinya berbagi atau menjadi milik bersama - mengacu pada upaya yang
bertujuan untuk mencapai kebersamaan.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sekelompok orang, serta diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari
banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya,
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang
cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Seseorang bisa
berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan
perbedaan-perbedaan di antara mereka, sehingga membuktikan bahwa budaya bisa
dipelajari
Pembahasan

Komunikasi antarbudaya adalah istilah yang merujuk pada suatu proses


komunikasi antara individu atau kelompok yang memiliki latar belakang budaya yang
berbeda. Komunikasi antarbudaya terus berkembang, terlebih saat ini manusia tidak
memiliki batasan untuk berkomunikasi dengan orang lain akibat adanya perkembangan
teknologi .Perbedaan dua budaya atau lebih yang bertemu tentunya dapat
menciptakan pola interaksi dan komunikasi yang berbeda. Hal tersebut merupakan
hasil dari keanekaragaman pengalaman, nilai, dan cara pandang dari masing-masing
budaya.

Dikutip dari buku Stereotip dan Prasangka dalam Komunikasi Antarbudaya


Muslim yang ditulis oleh Dr. Jannatun Nisa, M.A, komunikasi antarbudaya adalah
komunikasi antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda,
misalnya antaretnis, antarkelas sosial dan lain-lain.

Dalam komunikasi antarbudaya, untuk mencapai proses komunikasi yang efektif,


seorang individu harus harus memiliki kemampuan kompetensi antarbudaya.

 Kompetensi Komunikasi Antarbudaya

Kompetensi komunikasi antarbudaya adalah kemampuan untuk mengelola seluruh


aspek-aspek dalam komunikasi budaya, yang meliputi sikap in-group, perbedaan
budaya, dan tekanan-tekanan.

Kompetensi komunikasi antarbudaya terdiri dari beberapa aspek, yaitu motivasi untuk
berkomunikasi, pengetahuan yang cukup mengenai budaya, kemampuan komunikasi
yang sesuai, sensitivitas, dan karakter.

Dalam kompetensi komunikasi antarbudaya, terdapat tiga perspektif yang dapat


menjelaskan proses kompetensi komunikasi antarbudaya, yaitu:

 Affective yang berkaitan dengan sensitivitas antar budaya.


 Cognitive yang berkaitan dengan kesadaran antar budaya
 Behavioral yang berkaitan kecakapan antar budaya.
Bentuk-bentuk komunikasi antarbudaya tersebut ialah sebagai berikut.

1. Komunikasi Internasional

International communications atau komunikasi internasional adalah bentuk


komunikasi antarbudaya yang terjadi antara dua negara atau lebih.

Bentuk ini dapat dilihat dari berbagai macam kegiatan diplomasi ataupun propaganda
yang seringkali berkaitan dengan kondisi intercultural (antarbudaya) dan interracial
(antarras).

Bentuk komunikasi ini cenderung berkaitan dengan kepentingan suatu negara dengan
negara lainnya yang meliputi permasalahan ekonomi, politik, pertahanan, dan lain-lain.

2. Komunikasi Antar ras

Komunikasi antarras atau interracial communication adalah sebuah bentuk komunikasi


yang terjadi apabila adanya interaksi atau proses komunikasi pada individu atau
kelompok yang berbeda ras.

Bentuk komunikasi ini memiliki ciri utama, yaitu komunikan dan komunikator berasal
dari ras yang berbeda. Ras sendiri merupakan klasifikasi sekelompok individu
berdasarkan karakteristik biologis.

3. Komunikasi Antar etnis

Komunikasi antaretnis atau interethnic communication adalah bentuk komunikasi yang


mana proses komunikasinya berasal dari etnis yang berbeda.

Kelompok etnik adalah kelompok orang yang ditandai dengan bahasa dan asal-usul
yang sama. Oleh karena itu, komunikasi antaretnis merupakan komunikasi
antarbudaya.
Kesimpulan

Seseorang bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan


menyesuaikan perbedaan-perbedaan di antara mereka, sehingga membuktikan bahwa
budaya bisa dipelajari Pembahasan Komunikasi antarbudaya adalah istilah yang
merujuk pada suatu proses komunikasi antara individu atau kelompok yang memiliki
latar belakang budaya yang berbeda

Kompetensi Komunikasi Antarbudaya Kompetensi komunikasi antarbudaya


adalah kemampuan untuk mengelola seluruh aspek-aspek dalam komunikasi budaya,
yang meliputi sikap in-group, perbedaan budaya, dan tekanan-tekanan.

Kompetensi komunikasi antarbudaya terdiri dari beberapa aspek, yaitu motivasi


untuk berkomunikasi, pengetahuan yang cukup mengenai budaya, kemampuan
komunikasi yang sesuai, sensitivitas, dan karakter.

Dalam kompetensi komunikasi antarbudaya, terdapat tiga perspektif yang dapat


menjelaskan proses kompetensi komunikasi antarbudaya, yaitu: Affective yang
berkaitan dengan sensitivitas antar budaya, cognitive berkaitan dengan kesadaran
budaya, dan behavioral yang berkatan dengan kecakapan antar budaya, dan bentuk
bentuk komuikasi antarbudaya yaitu komunikasi internasional, komunikasi antar ras
dan komunikasi antar entis

Daftar Pustaka

Dr. Jannatun Nisa, M.A,Stereotip dan Prasangka dalam Komunikasi Antarbudaya

Muslim,

https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

atadata.co.id/safrezi/berita/61de8d9d4a987/komunikasi-adalah-definisi-unsur-dan
tujuannya

Anda mungkin juga menyukai