Anda di halaman 1dari 2

Nama: Ria Putri Amelia

Kelas: IX-2 (9.2)


Jodoh Gak Ada yang TAU

Orientasi: Di suatu desa hiduplah seorang gadis yang cantik jelita. Meskipun cantik
dan terlihat, nyatanya karena kecantikan dan kemolekan yang dimiliki si gadis
membuatnya menjadi angkuh, sombong dan pemilih dalam segala hal. Termasuk
mencari jodoh.

Rangkaian peristiwa: Sifat buruk si gadis menjadi masalah bagi neneknya. Ia khawatir
jika kalau saja cucunya tidak bisa mendapat jodoh yang baik, karena dia melihat
semua para lelaki yang ada didesa mereka terlihat biasa saja dan tidak tampan. Si
gadis merasa bahwa mereka tidak cocok untuk bersandingan dengan wanita cantik
seperti dirinya itu.

Suatu hari, nenek dari si gadis cantik pulang ke rumah dengan tiga pemuda. Melihat
cucunya kebingungan, si nenek menjelaskan “nak, kamu sudah dewasa. Nenek takut
kamu belum menikah karena suka memilih. Jadi, nenek meminta kamu untuk bisa
memilih dari ketiga laki-laki ini, siapa yang akan menikah dengan mu.” Pemuda
pertama adalah seorang saudagar yang kaya raya, pemuda kedua adalah ahli
pemburu, dan pemuda terakhir adalah lelaki biasa yang lusuh sebab bekerja sebagai
pengembala.

Komplikasi: Mendengar penjelasan dari sang nenek, si gadis melihat dan mulai
berangan-angan. Ia melihat kearah pemuda pertama. Si gadis mengetahui tentang si
saudagar kaya raya, dan tipe si gadis adalah pria kaya. Tetapi ia menolak pemuda itu
sebagai suaminya. karena dia kaya, sudah pasti dia akan bermain dengan uangnya,
digunakannya untuk foya-foya lalu berakhir hidup miskin.
Kemudian ia mendekati pemuda kedua. Karena bekerja sebagai pemburu hutan,
pemuda itu memiliki banyak bekas luka dari perburuan yang pernah ia lakukan.
Memang ia terlihat kuat dan gagah, tetapi gadis itu tidak mau menikah dengan dia
karena ia akan merasa malu memiliki suami yang suka berburu.
Resolusi: “tidak, nek! Mereka bukan pria yang aku mau.” Ujar gadis itu setelah
mengusir dua pemuda yang dinilainya tadi. “lalu bagaimana dengan dia? Bukankah
dia adalah pekerja keras seperti apa yang kau minta, nak?” ucap si nenek, gadis itu
menggeleng. “tidak! Lihatlah dia, biasa sekali. Aku tidak suka dia nek!” bentak nya
kepada nenek, membuat pemuda ketiga itu merasa geram. Pemuda itu kemudian
menghampiri gadis itu.
Koda: kemudian dia berkata kepada si gadis, “kamu memanglah cantik, semua lelaki
bahkan menyukai mu. Tetapi, kamu tidak. Kamu menginginkan jodoh yang sesuai
dengan kemauanmu, tapi semua itu sudah Tuhan yang mengatur! Hanya karna kamu
mengaggap dirimu adalah wanita tercantik di mata orang lain, kamu bukanlah apa-apa
di mata dunia dengan sifat jelek yang ada dihati mu itu!”
Perkataan pemuda itu akhirnya membuat si gadis sadar akan sifat buruk yang selama
ini ia pelihara. Gadis itu kemudian menangis dan merasa malu, meminta maaf kepada
neneknya yang juga memaafkan perbuatan cucunya. Lalu gadis cantik itu menerima
pemuda lusuh itu sebagai suaminya. Tak disangkanya ia akhirnya bisa membangun
keluarga yang sederhana tapi berbahagia.

Anda mungkin juga menyukai