Anda di halaman 1dari 11

1

TUGAS 1 SEJARAH SENI RUPA Di Indonesia


Jawablah pertanyaan berikut ini:

1. Apakah yang dimaksud dengan “sejarah”? jelaskan


JAWAB: Berikut beberapa pendapat beberapa ahli sejarah terkenal beserta
pandangan-pandangan mereka:
a. Herodotus: Herodotus sering dianggap sebagai "Bapak Sejarah." Ia
berpendapat bahwa sejarah adalah catatan tentang peristiwa-peristiwa
manusia dan konflik antara bangsa-bangsa. Ia juga menekankan pentingnya
penyelidikan, penyelidikan, dan kritik dalam menulis sejarah.
b. Thucydides: Thucydides adalah seorang sejarawan Yunani kuno yang
menggambarkan perang Peloponnesian antara Athena dan Sparta. Ia
dikenal karena pendekatannya yang lebih ilmiah dalam menulis sejarah.
Thucydides berusaha untuk mencari penyebab-penyebab sebenarnya dari
peristiwa sejarah dan menghindari penjelasan berlebihan atau mitos.
c. Fernand Braudel: Braudel adalah seorang sejarawan Prancis yang
mengembangkan pendekatan "sejarah jangka panjang." Ia berpendapat
bahwa sejarah harus dilihat dalam kerangka waktu yang lebih luas, termasuk
faktor-faktor struktural seperti geografi dan ekonomi.
d. Leopold von Ranke: Von Ranke adalah sejarawan Jerman yang
dikenal karena konsep "sejarah seperti yang sebenarnya." Ia berpendapat
bahwa tugas sejarawan adalah menggambarkan peristiwa sejarah seperti
yang terjadi, tanpa penilaian atau interpretasi yang berlebihan.
e. Howard Zinn: Zinn adalah sejarawan Amerika yang dikenal karena
pendekatannya yang lebih kritis terhadap sejarah. Ia berpendapat bahwa
sejarah harus dilihat dari perspektif yang lebih luas, termasuk suara-suara
yang sering diabaikan seperti kaum pekerja dan kelompok minoritas.

Jadi Sejarah adalah catatan dan studi tentang peristiwa-peristiwa masa lalu
yang mencakup tindakan manusia, perubahan dalam masyarakat, budaya,
dan perubahan lingkungan. Sejarah memberikan pemahaman mendalam
tentang bagaimana peristiwa masa lalu telah membentuk dunia kita saat ini.

2. Apakah yang dimaksud dengan “prasejarah”? jelaskan!


JAWAB:
Prasejarah disimpulkan berada pada periode waktu sebelum munculnya catatan
tertulis/dokumentasi sejarah. Para ahli memiliki pandangan beragam tentang
prasejarah:
a. Gordon Childe: Childe adalah seorang arkeolog terkenal yang
berpendapat bahwa prasejarah adalah periode sebelum masyarakat
manusia mulai menggunakan tulisan. Ia menekankan pentingnya revolusi
3

neolitik dalam perkembangan manusia, yang melibatkan peralihan dari


gaya hidup berburu dan meramu menjadi pertanian dan pemukiman tetap.
b. Jacques Cauvin: Cauvin adalah seorang arkeolog Prancis yang
menganggap prasejarah sebagai periode penting dalam evolusi manusia,
di mana manusia mulai membangun kompleksitas sosial dan beragam
dalam budaya mereka. Ia juga menyoroti pentingnya agama dan
simbolisme dalam prasejarah.
c. Gordon Willey dan Philip Phillips: Kedua arkeolog ini
mengembangkan konsep "peradaban prasejarah" untuk menggambarkan
masyarakat pra-tulisan yang kompleks. Mereka menekankan pentingnya
arkeologi dalam memahami masyarakat prasejarah.

Jadi Kesimpulan pendapat diatas prasejarah adalah periode dalam


sejarah manusia sebelum munculnya catatan tertulis yang merupakan awal
dari sejarah tertulis. Ini adalah periode ketika manusia mulai bergerak dari
gaya hidup berburu dan meramu menuju masyarakat agraris yang lebih
tetap. Prasejarah juga menandai perkembangan kompleksitas sosial,
budaya, dan agama. Studi prasejarah sangat bergantung pada bukti
arkeologi dan antropologi untuk mengungkap sejarah manusia pada masa
ini.

3. Apakah yang dimaksud dengan “proto sejarah”? jelaskan!


JAWAB: Beberapa pandangan ahli tentang proto sejarah dalam senirupa.
a. Dr. Soedarsono, seorang ahli seni rupa Indonesia, menggambarkan "proto
sejarah" seni rupa Indonesia sebagai periode awal perkembangan seni rupa
sebelum munculnya catatan tertulis. Ia mencatat bahwa seni rupa pada periode
ini terutama ditemukan dalam bentuk seni arsitektur, ukiran, dan seni rupa kuno
yang diukir di berbagai benda budaya.
b. Profesor Ohoiwutun, seorang ahli seni rupa Indonesia, menganggap "proto
sejarah" sebagai masa ketika seni rupa Indonesia mulai mengembangkan
karakteristik khasnya sendiri sebelum pengaruh budaya luar datang.

Jadi keseluruhan dapat dirangkum bahwa "proto sejarah" seni rupa Indonesia
mengacu pada periode awal perkembangan seni rupa di Indonesia sebelum
catatan tertulis yang jelas. Ini adalah masa ketika seni rupa Indonesia mulai
membentuk ciri khasnya sendiri dan mencerminkan identitas budaya yang unik.
Bukti dari periode ini dapat ditemukan dalam bentuk seni arsitektur, ukiran, dan
seni rupa kuno yang diukir di berbagai benda budaya. Studi "proto sejarah" seni
4

rupa membantu kita memahami bagaimana seni rupa Indonesia berkembang


dari zaman prasejarah hingga mencapai tingkat kecanggihan tertentu.

4. Apakah yang dimaksud dengan “purba” dalam konteks Sejarah Purba? jelaskan!
JAWAB: Istilah "purba" merujuk pada masa prasejarah sebelum catatan
tertulis. Ini adalah periode awal dalam sejarah manusia yang hanya dapat
dipahami melalui bukti-bukti arkeologis, seperti alat-alat batu, fosil, dan seni
prasejarah. Selama periode ini, manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul,
mulai mengembangkan alat-alat sederhana, dan secara bertahap beralih ke
pertanian dan pemukiman tetap. Penelitian tentang Sejarah Purba dilakukan
oleh para ahli melalui disiplin ilmu seperti arkeologi, antropologi, dan
paleontologi untuk memahami evolusi manusia, perkembangan budaya
manusia, serta dampak perubahan lingkungan selama periode ini.

5. Apakah yang dimaksud dengan “primitif”? Jelaskan!


Jawab :
Kata "primitif" digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang memiliki sifat
awal, sederhana, atau kasar dalam pengembangan, teknologi, atau budaya.
Namun, istilah ini sering dianggap tidak pantas dan memiliki konotasi negatif
karena dapat digunakan untuk merendahkan atau meremehkan budaya atau
masyarakat tertentu. Penggunaan kata ini juga sering tidak tepat karena
banyak budaya yang dianggap "primitif" memiliki sistem kompleks dan
pengetahuan yang kaya dalam berbagai aspek kehidupan,karena untuk
menghormati dan menghindari stereotip terhadap budaya atau masyarakat
tertentu.

6. Apakah yang dimaksud dengan “klasik”? Jelaskan!


JAWAB: "Klasik" istilah yang menggambarkan sesuatu yang dianggap
sangat baik dalam bidang tertentu. Ini bisa merujuk pada karya seni, musik,
sastra, atau gagasan yang memiliki kualitas dan nilai yang tinggi serta
dianggap relevan dan abadi. Sesuatu yang disebut sebagai "klasik" adalah
contoh yang telah melewati ujian waktu, memiliki daya tarik universal, dan
masih penting meskipun sudah lama ada. Namun, apa yang dianggap
sebagai "klasik" dapat bervariasi berdasarkan budaya dan waktu, dan sering
menjadi subjek penilaian dalam berbagai bidang seni dan humaniora.

7. Jelaskan minimal 3 perbedaan antara: “prasejarah, proto sejarah, & primitif”!


Perbedaan tersebut harus anda jelaskan dalam bentuk tabel sebagai berikut
JAWAB:

Perbedaan antara: “prasejarah, proto sejarah, & primitif”


Aspek No PRASEJARAH No PROTO SEJARAH No PRIMITIF
Waktu 1. Zaman pra-tulisan, 1. Periode yang 1. Mengacu pada masa
sering ribuan tahun mendahului sangat awal dalam
5

yang lalu. perkembangan perkembangan


catatan tertulis. manusia.
Bukti 2. Bukti utamanya 2. Bukti-bukti 2. Bukti-bukti terbatas
adalah fosil, artefak, mencakup beberapa pada artefak
dan seni prasejarah. catatan awal atau sederhana, lukisan
gambaran awal yang gua, dan peninggalan
masih sederhana. prasejarah.
Kehidupan 3. Manusia pada 3. Manusia mungkin 3. Manusia hidup dalam
Manusia periode ini hidup telah mulai beralih kelompok sederhana
sebagai ke pertanian dan dan belum memiliki
pemburu-pengumpul. pemukiman tetap. teknologi canggih.
Kompleksitas 4. Budaya masih sangat 4. Kompleksitas 4. Budaya masih sangat
Budaya sederhana, dengan budaya mulai primitif, dengan
fokus pada muncul, terutama sedikit
kelangsungan hidup dalam bentuk perkembangan
dasar. perkembangan kompleksitas budaya.
pertanian dan
pemukiman tetap.
Perkembangan 5. Teknologi masih 5. Perkembangan 5. Teknologi sangat
Teknologi sangat terbatas, teknologi lebih maju, sederhana dan
dengan alat-alat batu termasuk perkakas terbatas pada
sederhana. pertanian dan alat-alat primitif.
alat-alat pertama.

8. Jelaskan minimal 3 perbedaan antara: “purba, klasik, & primitif”! Perbedaan tersebut
harus anda, jelaskan dalam bentuk tabel sebagai berikut (anda tinggal mengisi tabel
berikut).

JAWAB :

Perbedaan antara: “purba, klasik, & primitif”

Aspek No Purba No Klasik No Primitif

Waktu 1 Merujuk pada masa 1 Merujuk pada 1 Merujuk pada sesuatu


sangat awal dalam periode tertentu yang memiliki sifat awal,
sejarah manusia, dalam sejarah sederhana, atau kasar
sebelum catatan yang dianggap dalam pengembangan
tertulis. sebagai puncak atau teknologi.
dalam bidang
tertentu.

Tingkat Dalam konteks Merujuk pada Menggambarkan sesuatu


Kebudaya manusia, ini adalah masa ketika yang belum mencapai
an fase ketika masyarakat telah tingkat kompleksitas
masyarakat masih mencapai tingkat budaya yang lebih tinggi.
6

dalam tahap kebudayaan yang


perkembangan lebih tinggi dalam
dasar, seperti seni, ilmu
pemburu-pengump pengetahuan, atau
ul. bidang lainnya.

Relevansi Lebih relevan untuk Lebih relevan Dapat dianggap kurang


Saat Ini memahami sejarah untuk memahami relevan dalam konteks
awal manusia, sejarah awal modern, seringkali
terutama melalui manusia, terutama merujuk pada sesuatu
bukti arkeologis. melalui bukti yang kuno dan primitif.
arkeologis.

9. Jelaskan minimal 2 persamaan antara: “prasejarah, proto sejarah, & primitif”!


Perbedaan tersebut harus anda jelaskan dalam bentuk tabel sebagai berikut (anda
tinggal mengisi tabel berikut).

JAWAB :

Persamaan antara: “prasejarah, proto sejarah, & primitif”

No Prasejarah No Proto Sejarah No Primitif

Keterbatasan 1. Tidak memiliki 1. Tidak ada catatan 1. Tidak ada catatan


Catatan catatan tertulis yang tertulis yang tertulis yang merinci
ada untuk cukup ekstensif perkembangan atau
mendokumentasikan untuk peristiwa penting dalam
periode ini. menggambarkan periode ini.
periode ini.

Bukti 2. Studi sejarah 2. Sumber utama 2. Bukti-bukti dalam


Arkeologis prasejarah sangat informasi adalah bentuk artefak, lukisan
bergantung pada bukti-bukti gua, dan peninggalan
bukti arkeologis arkeologis seperti prasejarah sangat
seperti fosil, alat-alat artefak dan situs penting dalam
batu, dan seni purbakala. memahami periode ini.
prasejarah.

10. Jelaskan minimal 2 persamaan antara: “purba, klasik, & primitif”! Perbedaan
tersebut harus anda jelaskan dalam bentuk tabel sebagai berikut (anda tinggal mengisi
tabel berikut).

JAWAB :
7

Persamaan antara: “purba, klasik, & primitif”

ASPEK No Purba No Klasik No Primitif

Tergantung 1. Studi tentang masa 1. Studi tentang 1. Studi tentang masa ini
pada bukti ini bergantung pada periode ini juga bergantung pada
bukti arkeologis, bergantung pada bukti arkeologis dan
fosil, dan catatan tertulis peninggalan
peninggalan dan bukti prasejarah..
prasejarah. arkeologis.

Merupakan 2. Semua tiga istilah ini 2. Semua tiga istilah 2. Semua tiga istilah ini
masa lalu merujuk pada ini merujuk pada menggambarkan
periode dalam periode masa lalu periode masa lalu
sejarah manusia dalam sejarah dalam perkembangan
yang terletak di manusia, manusia.
masa lalu, sebelum meskipun
perkembangan masing-masing
budaya atau catatan dengan ciri-ciri
tertulis yang lebih khasnya sendiri.
maju.

Penggunaan 3. Studi mereka sangat 3. Arkeologi sering 3. Pada periode ini,


Arkeologi bergantung pada digunakan untuk peninggalan prasejarah
bukti-bukti menggali bukti dan bukti-bukti
arkeologis untuk dari periode ini arkeologis memainkan
memahami periode dan memahami peran penting dalam
ini. perkembangan mengungkap
budaya serta sejarahnya.
teknologi.

11. Adakah masa prasejarah di Amerika? Jelaskan!

JAWAB : Masa prasejarah di Amerika adalah periode sejarah manusia yang terjadi
sebelum kedatangan Eropa dan munculnya catatan tertulis dalam sejarah benua
Amerika. Ini mencakup ribuan tahun sejarah manusia sebelum tahun 1492 ketika
Columbus tiba di Amerika. Selama periode ini, berbagai peradaban dan budaya
prasejarah berkembang di seluruh Amerika, termasuk Indian kuno di Amerika Utara,
peradaban Maya, Aztec, dan Inca di Amerika Tengah dan Selatan, serta berbagai suku
asli lainnya di wilayah Amerika.

Studi mengenai masa prasejarah Amerika sangat bergantung pada bukti-bukti


arkeologis seperti sisa-sisa pemukiman kuno, alat-alat batu, seni prasejarah, dan
artefak lainnya. Ini membantu kita memahami bagaimana manusia pertama kali
menyebar ke Amerika, cara mereka hidup, berinteraksi dengan lingkungan, dan
8

berkembang menjadi budaya yang semakin kompleks. Masa prasejarah Amerika


adalah bagian penting dari sejarah manusia di benua Amerika dan telah memberikan
wawasan yang berharga tentang evolusi manusia dan perkembangan budaya sebelum
kontak dengan bangsa Eropa.

12. Mengapa orang Amerika tidak memiliki masa prasejarah? Jelaskan!

Jawab : Sebenarnya, orang Amerika memiliki masa prasejarah. Istilah "prasejarah"


merujuk pada periode waktu sebelum munculnya catatan tertulis dalam sejarah, dan
periode ini ada di seluruh dunia, termasuk di Amerika. Di Amerika, masa prasejarah
mencakup ribuan tahun sejarah manusia sebelum kedatangan Eropa dan munculnya
catatan tertulis dalam sejarah benua Amerika.

Selama masa prasejarah Amerika, berbagai peradaban dan budaya prasejarah


berkembang, seperti peradaban Indian kuno di Amerika Utara, peradaban Maya,
Aztec, dan Inca di Amerika Tengah dan Selatan, serta berbagai suku asli lainnya di
wilayah Amerika. Studi mengenai masa prasejarah Amerika sangat bergantung pada
bukti-bukti arkeologis seperti sisa-sisa pemukiman kuno, alat-alat batu, seni
prasejarah, dan artefak lainnya.

Jadi, ada masa prasejarah di Amerika, dan studi tentang masa ini telah memberikan
wawasan yang berharga tentang evolusi manusia dan perkembangan budaya sebelum
kontak dengan bangsa Eropa. Istilah "prasejarah" tidak terbatas pada satu wilayah
geografis atau budaya tertentu, melainkan mencakup masa sebelum catatan tertulis
yang ada di seluruh dunia.

13. Jelaskan minimal 2 perbedaan antara kajian sinkronik & diakronik dalam sejarah!
perbedaan tersebut harus anda jelaskan dalam bentuk tabel sebagai berikut (anda
tinggal mengisi tabel berikut).

JAWAB :

Persamaan antara: “purba, klasik, & primitif”

ASPEK No Purba No Klasik

Fokus Waktu 1. Memeriksa suatu topik atau 1. Memeriksa perkembangan atau


fenomena pada titik waktu perubahan suatu topik atau
tertentu. fenomena sepanjang waktu.

Pendekatan 2. Pendekatan ini berorientasi 2. Pendekatan ini berorientasi pada


pada analisis pada satu titik pemahaman sejarah dan
waktu tertentu. perkembangan suatu fenomena
sepanjang waktu.

Penggunaan 3. Studi mereka sangat 3. Arkeologi sering digunakan untuk


9

Arkeologi bergantung pada bukti-bukti menggali bukti dari periode ini dan
arkeologis untuk memahami memahami perkembangan budaya
periode ini. serta teknologi.

14. Nenek moyang bangsa Indonesia di masa Prasejarah dan masa Klasik
Hindu-Budha di Indonesia telah sampai di beberapa pulau DI LUAR INDONESIA.
Jelaskan sampai di mana saja moyang bangsa Indonesia di masa Prasejarah dan
masa Klasik Hindu-Budha di Indonesia!

JAWAB :

Selama masa prasejarah, nenek moyang bangsa Indonesia terlibat dalam perjalanan
maritim yang cukup luar biasa. Mereka berhasil mencapai sejumlah pulau di luar
wilayah Indonesia. Beberapa dari pulau-pulau yang mungkin telah mereka capai
termasuk:

Madagaskar: Bukti arkeologis menunjukkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia


dapat mencapai Madagaskar, sebuah pulau yang terletak di lepas pantai Afrika Timur.
Mereka mungkin tiba di pulau ini dalam upaya penyebaran dan migrasi.

Kepulauan Pasifik: Nenek moyang bangsa Indonesia juga diperkirakan mencapai


berbagai pulau di Kepulauan Pasifik. Pulau-pulau seperti Fiji, Samoa, dan Tonga
memiliki bukti adanya hubungan budaya dan bahasa dengan Indonesia. Ini
menunjukkan mobilitas dan penyebaran nenek moyang Indonesia yang cukup jauh di
seluruh Samudera Pasifik.

Selama masa Klasik Hindu-Budha di Indonesia, wilayah Indonesia sendiri menjadi


pusat pengembangan agama Hindu dan Buddha, serta peradaban yang sangat maju.
Oleh karena itu, fokus utama bangsa Indonesia pada masa ini adalah pada
pembentukan dan perkembangan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di dalam
wilayahnya sendiri. Meskipun ada interaksi dengan budaya luar, seperti India, melalui
perdagangan dan agama, penyebaran nenek moyang Indonesia pada masa Klasik
Hindu-Budha cenderung lebih terfokus pada wilayah Asia Tenggara dan kepulauan
sekitarnya.

15. Apakah buktinya bahwa moyang bangsa Indonesia di masa Prasejarah dan masa
Klasik Hindu Budha di Indonesia telah sampai di beberapa pulau DI LUAR
INDONESIA? Jelaskan!
JAWAB :

Bukti bahwa moyang bangsa Indonesia di masa prasejarah telah mencapai beberapa
pulau di luar Indonesia dan mempengaruhi budaya di sana dapat ditemukan melalui
10

berbagai sumber, seperti bukti arkeologis, bukti linguistik, dan bukti budaya. Berikut
beberapa bukti yang mendukung klaim ini:

Bukti Arkeologis: Penemuan artefak, sisa-sisa pemukiman kuno, dan peninggalan


arkeologis di berbagai pulau di luar Indonesia menunjukkan adanya hubungan antara
nenek moyang bangsa Indonesia dan pulau-pulau tersebut. Contohnya adalah
penemuan alat-alat batu dan seni prasejarah yang memiliki kesamaan dalam gaya dan
teknik dengan artefak di Indonesia.

Bukti Linguistik: Analisis linguistik juga mendukung klaim ini. Beberapa bahasa di
pulau-pulau di luar Indonesia, terutama di Kepulauan Pasifik, memiliki kemiripan
dengan bahasa-bahasa Austronesia yang dituturkan di Indonesia. Ini menunjukkan
kemungkinan migrasi nenek moyang bangsa Indonesia ke pulau-pulau tersebut.

Bukti Budaya: Kemiripan dalam praktik-praktik budaya, seperti teknik pembuatan


perahu tradisional, seni ukiran, atau upacara keagamaan, antara pulau-pulau di luar
Indonesia dan Indonesia sendiri dapat dianggap sebagai bukti pengaruh budaya nenek
moyang bangsa Indonesia di daerah-daerah tersebut.

Selama masa Klasik Hindu-Budha di Indonesia, bukti pengaruh Indonesia dapat


ditemukan dalam bentuk arsitektur, seni, dan peninggalan agama Hindu-Buddha yang
ditemukan di berbagai pulau di Asia Tenggara, seperti Kamboja, Thailand, dan
Vietnam. Ini mencerminkan peran penting yang dimainkan oleh kerajaan-kerajaan
Indonesia dalam menyebarkan agama dan budaya Hindu-Buddha di wilayah ini.

Meskipun bukti-bukti ini mendukung klaim bahwa nenek moyang bangsa Indonesia di
masa prasejarah dan Klasik Hindu-Budha telah mencapai beberapa pulau di luar
Indonesia, penting untuk diingat bahwa penelitian sejarah dan arkeologi terus
berkembang, dan interpretasi atas bukti ini dapat berubah seiring dengan penemuan
baru dan penelitian lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai