KELOMPOK 3
KELAS 5B
https://drive.google.com/drive/folders/1wsXkDxvrsIcpgZE9h_G_MiI9BNe5INX2?usp=drive_link
Setelah anda mempelajari penyusunan rencana evaluasi dan Instrumen Evaluasi Materi
Tersedia di Drive
Silakan anda buat masing-masing tiga contoh instrument evaluasi yang sudah dibaca pada
materi sebelumnya dengan memperhatikan RPP atau Silabus serta sesuaikan dengan Kata kerja
Operasional (KKO) yang sudah anda tentukan di sekolah yang anda tuju.
Kelas/Semester : X/Ganjil
1. Mengapa pemahaman yang mendalam tentang hubungan struktural dan fungsional antara
Pemerintahan Pusat dan Daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 penting untuk membangun nilai-nilai proaktif dalam masyarakat
Indonesia?
Jawaban: Pemahaman yang mendalam tentang hubungan struktural dan fungsional antara
Pemerintahan Pusat dan Daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 penting untuk membangun nilai-nilai proaktif dalam masyarakat
Indonesia karena:
• Memperkuat Prinsip Otonomi Daerah, Dimana Undang-Undang Dasar 1945
menegaskan prinsip otonomi daerah yang memberikan wewenang kepada pemerintah
daerah untuk mengatur dan mengelola urusan dalam lingkupnya. Pemahaman yang
baik tentang hal ini akan mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi
dan mendukung pelaksanaan otonomi daerah.
• Menghindari Sentralisasi, Pemahaman yang baik tentang hubungan antara pemerintah
pusat dan daerah akan membantu masyarakat memahami pentingnya menjaga
keseimbangan antara kekuatan pusat dan daerah. Ini mencegah sentralisasi yang
berlebihan dan memastikan bahwa kepentingan daerah juga diperhatikan.
• Mendorong Partisipasi dan Keterlibatan sehingga dapat memotivasi masyarakat untuk
terlibat dalam pembangunan daerah mereka. Masyarakat yang proaktif akan lebih
cenderung berpartisipasi dalam proses perencanaan pembangunan, pengawasan
terhadap penggunaan anggaran, dan penyebaran informasi.
2. Menurutmu, apa yang menjadi tantangan terbesar dalam membangun hubungan yang adil
dan berkeadilan antara pemerintahan pusat dan daerah di Indonesia? Jelaskan pendapatmu
beserta solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut!
Jawaban: Tantangan terbesar dalam membangun hubungan yang adil dan berkeadilan
antara pemerintah pusat dan daerah di Indonesia adalah:
• Ketidaksetaraan Sumber Daya, Beberapa daerah di Indonesia memiliki sumber daya
yang lebih melimpah daripada yang lain. Tantangan terbesar adalah bagaimana
memastikan bahwa distribusi sumber daya, termasuk anggaran, lebih adil, sehingga
daerah yang kurang berkembang tetap mendapatkan dukungan yang cukup.
• Perbedaan Kapasitas Administrasi, Tidak semua pemerintah daerah memiliki
kemampuan administrasi yang sama. Beberapa daerah mungkin memerlukan bantuan
teknis untuk meningkatkan kapasitas mereka. Solusi termasuk pelatihan dan bantuan
teknis untuk memperkuat kapasitas pemerintah daerah.
• Korupsi dan Penyalahgunaan Wewenang, Korupsi dan penyalahgunaan wewenang di
tingkat pemerintah pusat maupun daerah dapat merusak hubungan yang seharusnya adil
dan berkeadilan. Penting untuk meningkatkan tata kelola yang baik dan penegakan
hukum yang efektif untuk mengatasi masalah ini.
3. Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
di daerah? Jelaskan pendapatmu beserta langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan!
Jawaban: Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di daerah,
langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan meliputi:
• Pendidikan dan Kesadaran: Kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang hak, peran, dan tanggung jawab mereka dalam pembangunan
daerah. Ini dapat dilakukan melalui seminar, pelatihan, dan sosialisasi.
• Mekanisme Partisipatif: Memfasilitasi pembentukan mekanisme partisipatif seperti
kelompok masyarakat, forum dialog, atau konsultasi publik untuk memungkinkan
masyarakat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan pembangunan.
• Akses Informasi: Memastikan bahwa informasi terkait anggaran dan proyek-proyek
pembangunan tersedia secara transparan untuk masyarakat. Hal ini dapat dilakukan
dengan mempublikasikan data anggaran dan hasil audit secara online.
• Pelibatan dalam Perencanaan: Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan
pembangunan daerah, sehingga kebutuhan dan aspirasi masyarakat tercermin dalam
kebijakan dan program pembangunan.
1. Di bawah ini yang termasuk tugas pemerintah pusat dalam hubungan struktural dan
fungsional dengan pemerintah daerah, kecuali
a) Pembuatan kebijakan nasional
b) Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah
c) Pelaksanaan program nasional di daerah
d) Penyelenggaraan pemerintahan di tingkat daerah
e) Memberikan bantuan teknis dan keuangan
2. Manakah yang bukan merupakan contoh bentuk kerjasama antara pemerintah pusat dan
daerah dalam hubungan struktural dan fungsional?
a) Pembentukan Badan Koordinasi Pemerintah Daerah
b) Penyediaan dana transfer keuangan kepada daerah
c) Penyusunan peraturan daerah yang bertentangan dengan peraturan pusat
d) Penyelenggaraan pelatihan dan bimbingan teknis bagi pemerintah daerah
e) Pemerintah pusat dan daerah melakukan pembagian kewenangan sesuai dengan prinsip
otonomi daerah.
3. Berikut pernyataan yang tidak termasuk dalam prinsip desentralisasi dalam hubungan
struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah adalah
a) Pemberian wewenang dan tanggung jawab kepada pemerintah daerah
b) Pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia
c) Pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien di tingkat daerah
d) Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan
e) Kerjasama dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan
3. Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah diatur dalam beberapa
Undang-Undang, diantaranya yakni
a) UU No 23 Tahun 2014
b) UU No 5 Tahun 2014
c) UU No 32 Tahun 2004
d) a dan c benar
e) UU No 7 Tahun 2017
1. Pemerintah daerah bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya alam di wilayahnya.
Hal ini dikarenakan pemerintah daerah memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang
potensi sumber daya alam yang ada di wilayahnya.
a) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan alasan merupakan sebab dari pernyataan
b) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan alasan bukan merupakan sebab dari pernyataan
c) Jika pernyataan benar tetapi alasan salah
d) Jika pernyataan salah tetapi alasan benar
e) Jika pernyataan salah dan alasan salah
Jawaban: b) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan alasan bukan merupakan
sebab dari pernyataan
Penjelasan: Pernyataan dan alasan keduanya benar, tetapi alasan bukan penyebab dari
pernyataan. Pemerintah pusat memiliki wewenang untuk membuat undang-undang
nasional, dan ini adalah fakta. Namun, alasannya tidak menjelaskan mengapa pernyataan
tersebut benar.
3. Pemerintah pusat memiliki wewenang untuk memberikan sanksi kepada pemerintah daerah
yang melanggar aturan karena pemerintah pusat bertanggung jawab dalam menjaga
kepatuhan pemerintah daerah terhadap aturan yang berlaku.
a) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan alasan merupakan sebab dari pernyataan
b) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan alasan bukan merupakan sebab dari pernyataan
c) Jika pernyataan benar tetapi alasan salah
d) Jika pernyataan salah tetapi alasan benar
e) Jika pernyataan salah dan alasan salah
Jawaban: a) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan alasan merupakan sebab dari
pernyataan
Penjelasan: Pernyataan dan alasan keduanya benar. Pemerintah pusat memang memiliki
wewenang untuk memberikan sanksi kepada pemerintah daerah yang melanggar aturan,
sebab hal ini merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dalam menjaga kepatuhan
pemerintah daerah terhadap aturan yang berlaku.
1. Pilkada adalah proses demokratis di mana warga daerah memiliki hak untuk
memilih……………….mereka sendiri, seperti………….., ……………, dan ………….
Pilkada diatur oleh undang-undang yang mencakup tata cara pemilihan, tahapan, dan
prosedur …………….
Jawaban: Kepala Daerah, Gubernur, Bupati, Wali Kota, Pemilihan Umum
2. Dalam suatu daerah biasanya memiliki aturan mainnya sendiri, dimana peraturan itu
dirumuskan oleh …………. dan setelah dibuat serta dirancang sesuai dengan ………..
pemerintahan yang jujur, adil, ……….. , check and balance. Maka diperlukan suatu
lembaga tetinggi yaitu …………. untuk menyetujuinya.
Jawaban: DPD, ASAS-ASAS, AKUNTABLE, DPR RI
3. Suatu pemerintahan daerah haruslah mandiri sesuai yang tertuang dalam …………
Demikian juga daerah dan pusat mempunyai aturan untuk memiliki anggarannya masing
masing yang disebut ……….. , diatur dalam ………….. tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintahan Pusat dan Daerah.
Jawaban: UU No. 32 Tahun 2004, APBD, UU No. 33 Tahun 2004