Anda di halaman 1dari 11

MATA KULIAH EVALUASI PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN PPKN

Dosen pengampu: Reza Mauldy Raharja, M.Pd

KELOMPOK 3

KELAS 5B

Riska Farwati 2286210017

Tebi Hariyadi Purna 2286210020

Ali Alamginto 2286210038

Tugas Evaluasi dan Proses Pembelajaran PPKN Pertemuan 4

Dikumpulkan pada hari jumat 22 September 2023 jam 17:00 di Drive

https://drive.google.com/drive/folders/1wsXkDxvrsIcpgZE9h_G_MiI9BNe5INX2?usp=drive_link

Setelah anda mempelajari penyusunan rencana evaluasi dan Instrumen Evaluasi Materi
Tersedia di Drive

Silakan anda buat masing-masing tiga contoh instrument evaluasi yang sudah dibaca pada
materi sebelumnya dengan memperhatikan RPP atau Silabus serta sesuaikan dengan Kata kerja
Operasional (KKO) yang sudah anda tentukan di sekolah yang anda tuju.

1. Soal Esai Terbatas


2. Esai Bebas
3. Contoh Benas - Salah
4. Contoh Pilihan Ganda (Distracterse)
5. Contoh Soal Pilihan Ganda (Variasi Negatif)
6. Contoh Soal Pilihan Ganda (Variasi Ganda)
7. Contoh Soal Pilihan Ganda (Hubungan Antar Hal)
8. Contoh Soal Pilihan Ganda (Variasi Yang Tidak Lengkap)
9. Contoh Soal Menjodohkan
10. Contoh Soal Melengkapi
Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Kelas/Semester : X/Ganjil

Materi : Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah

Referensi RPP : https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/672642-1670408610.pdf

Contoh Soal Esai Terbatas

1. Jelaskan konsep “Otonomi Daerah” dalam UUD 1945?


Jawaban: Otonomi Daerah dalam UUD 1945 adalah memberikan wewenang kepada
daerah untuk mengatur dan mengurus urusan lokal mereka sendiri sesuai dengan prinsip
otonomi.
2. Apa perbedaan antara pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah dalam konteks
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945?
Jawaban: Perbedaannya adalah pemerintahan pusat mengurus urusan nasional sedangkan
pemerintahan daerah mengurus urusan lokal dalam wilayahnya.
3. Sebutkan tiga prinsip dasar yang mendasari hubungan antara pemerintah pusat dan daerah
berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945?
Jawaban: Tiga prinsip dasar hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dalam UUD
1945 adalah desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan.

Contoh Soal Esai Bebas

1. Mengapa pemahaman yang mendalam tentang hubungan struktural dan fungsional antara
Pemerintahan Pusat dan Daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 penting untuk membangun nilai-nilai proaktif dalam masyarakat
Indonesia?
Jawaban: Pemahaman yang mendalam tentang hubungan struktural dan fungsional antara
Pemerintahan Pusat dan Daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 penting untuk membangun nilai-nilai proaktif dalam masyarakat
Indonesia karena:
• Memperkuat Prinsip Otonomi Daerah, Dimana Undang-Undang Dasar 1945
menegaskan prinsip otonomi daerah yang memberikan wewenang kepada pemerintah
daerah untuk mengatur dan mengelola urusan dalam lingkupnya. Pemahaman yang
baik tentang hal ini akan mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi
dan mendukung pelaksanaan otonomi daerah.
• Menghindari Sentralisasi, Pemahaman yang baik tentang hubungan antara pemerintah
pusat dan daerah akan membantu masyarakat memahami pentingnya menjaga
keseimbangan antara kekuatan pusat dan daerah. Ini mencegah sentralisasi yang
berlebihan dan memastikan bahwa kepentingan daerah juga diperhatikan.
• Mendorong Partisipasi dan Keterlibatan sehingga dapat memotivasi masyarakat untuk
terlibat dalam pembangunan daerah mereka. Masyarakat yang proaktif akan lebih
cenderung berpartisipasi dalam proses perencanaan pembangunan, pengawasan
terhadap penggunaan anggaran, dan penyebaran informasi.
2. Menurutmu, apa yang menjadi tantangan terbesar dalam membangun hubungan yang adil
dan berkeadilan antara pemerintahan pusat dan daerah di Indonesia? Jelaskan pendapatmu
beserta solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut!
Jawaban: Tantangan terbesar dalam membangun hubungan yang adil dan berkeadilan
antara pemerintah pusat dan daerah di Indonesia adalah:
• Ketidaksetaraan Sumber Daya, Beberapa daerah di Indonesia memiliki sumber daya
yang lebih melimpah daripada yang lain. Tantangan terbesar adalah bagaimana
memastikan bahwa distribusi sumber daya, termasuk anggaran, lebih adil, sehingga
daerah yang kurang berkembang tetap mendapatkan dukungan yang cukup.
• Perbedaan Kapasitas Administrasi, Tidak semua pemerintah daerah memiliki
kemampuan administrasi yang sama. Beberapa daerah mungkin memerlukan bantuan
teknis untuk meningkatkan kapasitas mereka. Solusi termasuk pelatihan dan bantuan
teknis untuk memperkuat kapasitas pemerintah daerah.
• Korupsi dan Penyalahgunaan Wewenang, Korupsi dan penyalahgunaan wewenang di
tingkat pemerintah pusat maupun daerah dapat merusak hubungan yang seharusnya adil
dan berkeadilan. Penting untuk meningkatkan tata kelola yang baik dan penegakan
hukum yang efektif untuk mengatasi masalah ini.
3. Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
di daerah? Jelaskan pendapatmu beserta langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan!
Jawaban: Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di daerah,
langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan meliputi:
• Pendidikan dan Kesadaran: Kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang hak, peran, dan tanggung jawab mereka dalam pembangunan
daerah. Ini dapat dilakukan melalui seminar, pelatihan, dan sosialisasi.
• Mekanisme Partisipatif: Memfasilitasi pembentukan mekanisme partisipatif seperti
kelompok masyarakat, forum dialog, atau konsultasi publik untuk memungkinkan
masyarakat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan pembangunan.
• Akses Informasi: Memastikan bahwa informasi terkait anggaran dan proyek-proyek
pembangunan tersedia secara transparan untuk masyarakat. Hal ini dapat dilakukan
dengan mempublikasikan data anggaran dan hasil audit secara online.
• Pelibatan dalam Perencanaan: Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan
pembangunan daerah, sehingga kebutuhan dan aspirasi masyarakat tercermin dalam
kebijakan dan program pembangunan.

Contoh Soal Benar-Salah

1. – B – S : Desentralisasi dan otonomi daerah bertujuan untuk memberikan kebebasan


masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengambil tindakan dan kebijakan untuk
memecahkan masalah Bersama.
Jawaban: Benar
Penjelasan: Pernyataan ini benar karena desentralisasi dan otonomi daerah bertujuan untuk
memberikan kebebasan kepada masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengambil
tindakan dan kebijakan untuk memecahkan masalah bersama di tingkat daerah.
2. – B – S : Desentralisasi dan otonomi daerah adalah sistem yang sama.
Jawaban: Salah
Penjelasan: Pernyataan ini salah karena desentralisasi dan otonomi daerah adalah dua
konsep yang berbeda. Desentralisasi adalah proses pemberian wewenang dan tanggung
jawab kepada pemerintah daerah oleh pemerintah pusat, sedangkan otonomi daerah adalah
tingkat kewenangan yang diberikan kepada pemerintah daerah untuk mengatur urusan
lokalnya sendiri.
3. – B – S : Dalam sistem otonomi daerah, pemerintah pusat tetap bertanggung jawab atas
semua urusan di tingkat daerah tanpa melibatkan pemerintah daerah.
Jawaban: Salah
Penjelasan: Pernyataan ini salah karena dalam sistem otonomi daerah, pemerintah pusat
tidak bertanggung jawab atas semua urusan di tingkat daerah. Sebaliknya, pemerintah
daerah memiliki kewenangan untuk mengatur sebagian besar urusan di tingkat daerah
sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Contoh Soal Pilihan Ganda (Distracterse)


1. Apa yang dimaksud dengan “asas mandiri” dalam pelaksanaan otonomi daerah?
a) Pemerintah daerah bertindak tanpa koordinasi dengan pemerintah pusat.
b) Pemerintah daerah memiliki kewenangan penuh dalam semua aspek.
c) Pemerintah pusat memiliki kontrol mutlak atas pemerintah daerah.
d) Pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan penuh dalam semua aspek
e) Tidak ada hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Jawaban: b) Pemerintah daerah memiliki kewenangan penuh dalam semua aspek.
2. Prinsip dasar dalam pelaksanaan otonomi daerah adalah…
a) Sentralisasi kekuasaan.
b) Desentralisasi kekuasaan.
c) Kepentingan pribadi pemerintah daerah.
d) Pemberian wewenang penuh kepada pemerintah pusat
e) Penilaian kekuasaan
Jawaban: b) Desentralisasi kekuasaan.
3. Apa dasar hukum pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia?
a) UUD 1945, Tap MPR No. XV/MPR/1998, dan UU No. 32 Tahun 2004
b) UUD 1945, Tap MPR No. XV/MPR/1998, dan UU No. 5 Tahun 1974
c) UUD 1945, Tap MPR No. XV/MPR/1998, dan UU No. 22 Tahun 1999
d) UUD 1945, Tap MPR No. XV/MPR/1998, dan UU No. 12 Tahun 2010
e) UUD 1945, Tap MPR NO. XV/MPR/1998, dan UU No. 11 Tahun 2003
Jawaban: a) UUD 1945, Tap MPR No. XV/MPR/1998, dan UU No. 32 Tahun 2004

Contoh Soal Pilihan Ganda (Variasi Negatif)

1. Di bawah ini yang termasuk tugas pemerintah pusat dalam hubungan struktural dan
fungsional dengan pemerintah daerah, kecuali
a) Pembuatan kebijakan nasional
b) Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah
c) Pelaksanaan program nasional di daerah
d) Penyelenggaraan pemerintahan di tingkat daerah
e) Memberikan bantuan teknis dan keuangan

Jawaban: d) Penyelenggaraan pemerintahan di tingkat daerah

2. Manakah yang bukan merupakan contoh bentuk kerjasama antara pemerintah pusat dan
daerah dalam hubungan struktural dan fungsional?
a) Pembentukan Badan Koordinasi Pemerintah Daerah
b) Penyediaan dana transfer keuangan kepada daerah
c) Penyusunan peraturan daerah yang bertentangan dengan peraturan pusat
d) Penyelenggaraan pelatihan dan bimbingan teknis bagi pemerintah daerah
e) Pemerintah pusat dan daerah melakukan pembagian kewenangan sesuai dengan prinsip
otonomi daerah.

Jawaban: c) Penyusunan peraturan daerah yang bertentangan dengan peraturan


pusat

3. Berikut pernyataan yang tidak termasuk dalam prinsip desentralisasi dalam hubungan
struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah adalah
a) Pemberian wewenang dan tanggung jawab kepada pemerintah daerah
b) Pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia
c) Pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien di tingkat daerah
d) Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan
e) Kerjasama dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan

Jawaban: b) Pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia

Contoh Soal Pilihan Ganda (Variasi Ganda)

1. Yang merupakan hubungan fungsional pemerintah pusat dan daerah adalah


a) Hubungan adat dan budaya
b) Hubungan pertemanan
c) Hubungan komersil
d) Hubungan jarak jauh
e) a, b, c, dan d salah

Jawaban: e) a, b, c dan d salah

2. Sinergitas pembangunan dapat dicapai melalui hubungan struktural dan fungsional


pemerintah pusat dan daerah karena
a) b, c, dan d benar
b) Optimalisasi sumber daya secara efisien
c) Konsistensi kebijakan yang dapat diselaraskan sehingga menciptakan sinergi dalam
upaya pembangunan nasional
d) Dapat memudahkan koordinasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program
pembangunan
e) Kurangnya komunikasi dan koordinasi

Jawaban: a) b, c dan d benar

3. Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah diatur dalam beberapa
Undang-Undang, diantaranya yakni
a) UU No 23 Tahun 2014
b) UU No 5 Tahun 2014
c) UU No 32 Tahun 2004
d) a dan c benar
e) UU No 7 Tahun 2017

Jawaban: d) a dan c benar

Contoh Soal Pilihan Ganda (Hubungan Antar Hal)

1. Pemerintah daerah bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya alam di wilayahnya.
Hal ini dikarenakan pemerintah daerah memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang
potensi sumber daya alam yang ada di wilayahnya.
a) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan alasan merupakan sebab dari pernyataan
b) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan alasan bukan merupakan sebab dari pernyataan
c) Jika pernyataan benar tetapi alasan salah
d) Jika pernyataan salah tetapi alasan benar
e) Jika pernyataan salah dan alasan salah

Jawaban: c) Jika pernyataan benar tetapi alasan salah

Penjelasan: Pernyataan tersebut benar, karena pemerintah daerah memang bertanggung


jawab dalam mengelola sumber daya alam di wilayahnya. Namun, alasan tersebut salah,
karena pengetahuan tentang potensi sumber daya alam tidak hanya dimiliki oleh pemerintah
daerah, tetapi juga oleh pemerintah pusat dan berbagai pihak terkait.

2. Pemerintah pusat memiliki wewenang untuk membuat undang-undang nasional dan


pemerintah pusat bertanggung jawab atas pembuatan undang-undang yang berlaku di suatu
negara.
a) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan alasan merupakan sebab dari pernyataan
b) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan alasan bukan merupakan sebab dari pernyataan
c) Jika pernyataan benar tetapi alasan salah
d) Jika pernyataan salah tetapi alasan benar
e) Jika pernyataan salah dan alasan salah

Jawaban: b) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan alasan bukan merupakan
sebab dari pernyataan

Penjelasan: Pernyataan dan alasan keduanya benar, tetapi alasan bukan penyebab dari
pernyataan. Pemerintah pusat memiliki wewenang untuk membuat undang-undang
nasional, dan ini adalah fakta. Namun, alasannya tidak menjelaskan mengapa pernyataan
tersebut benar.

3. Pemerintah pusat memiliki wewenang untuk memberikan sanksi kepada pemerintah daerah
yang melanggar aturan karena pemerintah pusat bertanggung jawab dalam menjaga
kepatuhan pemerintah daerah terhadap aturan yang berlaku.
a) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan alasan merupakan sebab dari pernyataan
b) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan alasan bukan merupakan sebab dari pernyataan
c) Jika pernyataan benar tetapi alasan salah
d) Jika pernyataan salah tetapi alasan benar
e) Jika pernyataan salah dan alasan salah

Jawaban: a) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan alasan merupakan sebab dari
pernyataan

Penjelasan: Pernyataan dan alasan keduanya benar. Pemerintah pusat memang memiliki
wewenang untuk memberikan sanksi kepada pemerintah daerah yang melanggar aturan,
sebab hal ini merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dalam menjaga kepatuhan
pemerintah daerah terhadap aturan yang berlaku.

Contoh Soal Pilihan Ganda Tidak Lengkap

1. Dalam sistem tata negara Indonesia, otonomi daerah diatur dalam………


a) UU No. 24 Tahun 2007
b) UU No. 17 Tahun 2005
c) UU No. 23 Tahun 2014
d) UU No. 32 Tahun 2004
e) UU No. 11 Tahun 2003
Jawaban: d) UU No. 32 Tahun 2004
2. Pilkada serentak diatur dalam UU nomor …………
a) No. 8 Tahun 2015
b) No. 4 Tahun 1982
c) No. 5 Tahun 1974
d) No. 22 Tahun 1999
e) No. 7 Tahun 2010
Jawaban: a) UU No 8 Tahun 2015
3. Tentang Sumber dana pemerintahan pusat dan daerah diatur dalam ……..
a) UU No. 23 Tahun 2014
b) UU No. 25 Tahun 1999
c) UU No. 25 Tahun 2001
d) UU No. 15 Tahun 1999
e) UU No. 12 Tahun 2003
Jawaban: a) UU No. 23 Tahun 2014

Contoh Soal Menjodohkan


Pasangkan atau Jodohkan Pertanyaan-Pertanyaan Berikut!

1) Suatu Pemerintahan daerah haruslah


memiliki sistem peraturan daerah itu
sendiri agar mandiri dan akuntable
yang dibuat dan disetuji oleh DPR. a. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Seperti yang dijelaskan diatas UU (DPRD)
nomor berapa yang mengharuskan
suatu daerah harus mandiri………

2) Suatu Dearah harus menghargai


daerah lainnya baik secara
cultre/budaya, ciri khas, dan hukum,
dimana diperlukan suatu instrument b. UU No.32 Tahun 2004 Tentang
untuk mengatur dan mengikatnya. Pemerintahan Daerah
Jadi siapakah yang membuat
peraturan dan instrument
tersebut……
3) Dalam suatu daerah kita memiliki
peran untuk ikut berpartisipasi dalam
memajukan dan mengambil
keputusan untuk daerah kita sendiri c. DPD (Dewan Perwakilan Daerah)
dengan maksud untuk tidak terjadi
kegaduhan. Dari penjelasan tersebut
lembaga apakah yang dimaksud……

Jawaban: 1. B. UU No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

2. C. DPD (Dewan Perwakilan Daerah)

3. A. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Contoh Soal Melengkapi

1. Pilkada adalah proses demokratis di mana warga daerah memiliki hak untuk
memilih……………….mereka sendiri, seperti………….., ……………, dan ………….
Pilkada diatur oleh undang-undang yang mencakup tata cara pemilihan, tahapan, dan
prosedur …………….
Jawaban: Kepala Daerah, Gubernur, Bupati, Wali Kota, Pemilihan Umum
2. Dalam suatu daerah biasanya memiliki aturan mainnya sendiri, dimana peraturan itu
dirumuskan oleh …………. dan setelah dibuat serta dirancang sesuai dengan ………..
pemerintahan yang jujur, adil, ……….. , check and balance. Maka diperlukan suatu
lembaga tetinggi yaitu …………. untuk menyetujuinya.
Jawaban: DPD, ASAS-ASAS, AKUNTABLE, DPR RI
3. Suatu pemerintahan daerah haruslah mandiri sesuai yang tertuang dalam …………
Demikian juga daerah dan pusat mempunyai aturan untuk memiliki anggarannya masing
masing yang disebut ……….. , diatur dalam ………….. tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintahan Pusat dan Daerah.
Jawaban: UU No. 32 Tahun 2004, APBD, UU No. 33 Tahun 2004

Anda mungkin juga menyukai