Anda di halaman 1dari 13

ISTILAH – ISTILAH BIOLOGI

mutasi yang terjadi karena perubahan struktur atau kerusakan bentuk


1. Aberasi
kromosom

2. Abiogenesis teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati.

3. Abiotik Benda mati.

Pembagian bioma air laut dengan kedalaman daerah lebih dari 2000
4. Abisal
meter.

Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan dengan


5. Aerobik
menggunakan oksigen bebas.

6.Agen Bibit penyakit.

Sel yang mengalami penebalan dinding, ukurannya membesar dan


7.Akinet
didalamnya terdapat spora (endospora).

hewan atau manusia yang homogenital, tidak mempunyai pigmen


8. Albino
kulit.

9. Alela bentuk alternatif faktor keturunan dalam kromosom yang homolog.

Penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari berasal dari bunga pohon
10. Alogami
lain yang sejenis.

11. Altituda Letak suatu daerah bardasarkan tingginya dari permukaan air laut.

Metode langsung pembelahan sel secara spontan yang ditandai


12. Amitosis pembelahan inti sel sederhana tanpa pembentukan kromosom dan
tanpa melalui fase-fase atau tahapan-tahapan pembelahan

Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan tanpa memerlukan


13. Anaerobik
oksigen bebas.

tahap pembelahan sel dimana kromatid bergerak kearah kutub yang


14. Anafase
berlawanan.

organ yang mempunyai fungsi sama tetapi bentuk dasar dan asalnya
15. Analogi
berbeda.

16. Anemogami Penyerbukan yang diperantarai oleh angin.

17. Angiospermae Tumbuhan biji terbuka.

18. Anteridiofor Tangkai anteridium.

Organ pembentuk sel kelamin jantan (spermatozoid) pada tumbuhan


19. Anteridium
paku atau lumut.
20. Antibodi Zat yang dibentuk dalam darah untuk memusnahkan bakteri/kuman.

Zat yang dapat merangsang pembentukan antibodi jika diinjeksikan ke


21. Antigen
dalam tubuh.

22. Antitoksin Zat pelawan antigen (benda asing yang masuk tubuh).

Penyerbukan yang dibantu oleh manusia; disebut juga penyerbukan


23. Antropogami
sengaja atau buatan.

24. Aplanospora Spora yang tidak memiliki flagela.

25. Apoenzim enzim yang tersusun atas protein saja dan bersifat non aktif.

Bagian tubuh tumbuhan yang berfungsi untuk alat reproduksi;


26. Arkegonium
menghasilkan sel gamet betina (Ovum).

hormon yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman, yaitu dengan


27. Asam absisat jalan mengurangi atau memperlambat kecepatan pembelahan dan
pembesaran sel

merupakan senyawa kimia idol asam asetat yang dihasilkan dari


28. Auksin sekresi pada titik tumbuh terletak pada ujung tunas (terdiri atas batang
dan daun), ujung akar, daun muda, bunga buah dan kambium

29. Autogami Penyerbukan sendiri.

30. Autokatalitik kemampuan replikasi DNA.

31. Autosom kromosom yang mengandung gen-gen yang mengatur sifat tubuh.

Organisme berklorofil yang mampu mengubah zat anorganik menjadi


32. Autotrof
zat organik.

33. Avertebrata hewan yang tidak bertulang belakang

34. Avitaminosis Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin.

35. BOD (Biological


Kebutuhan oksigen secara biologis.
Oxygen Demand)

36. Badan kutub


Produk meiosis seluler haploid yang tidak fungsional, selain oosit.
(polar body)

37. Bakteri
Mikroorganisme bersel tunggal yang tidak memiliki inti sel sejati.
(bacterium)

Tubuh buah yang merupakan tempat tumbuhnya basidium dalam


38. Basidiokarp
Basidiomycota.

39. Basidiomycota Jamur makroskopik.

40. Basil (bacillus) Bakteri berbentuk batang.


41. Batial Pembagian bioma air laut dengan kedalaman daerah 200-2000 meter.

42. Beri-beri penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin B.

Bibit hasil seleksi secara buatan yang mempunyai sifat-sifat sesuai


43. Bibit Unggul
dengan keinginan kita.

44. Binomial
Penamaan jenis (spesies) dengan menggunakan dua nama.
nomenklatur

45. Biodiversitas Keanekaragaman hayati.

Sekelompok makhluk hidup yang menempati daerah luas di


46. Bioma
permukaan bumi.

47. Biosfer Lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup.

teknologi yang menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan


48. Bioteknologi
produk yang berharga bagi manusia.

49. Biotik Makhluk hidup, benda hidup.

50. Blastokist
Embrio mamalia saat memasuki dinding uterus.
(blastocyst)

51. Blastomer
Salah satu sel hasil pembuahan sel telur di tahap awal.
(blastomere)

Bola sel berongga yang dihasilkan dari pembelahan sel tahap awal
52. Blastula
pada perkembangan embrio.

Salah satu bagian bunga, yaitu daun pelindung yang berfungsisebagai


53. Brakte (bractea)
penarik perhatian serangga penyerbuk.

54. Bryophyta Divisi lumut daun.

Upaya pelestarian semua sumber daya alam yang ada untuk tidak
55. Cagar alam
dimanfaatkan agar terjaga kelestariannya.

Tokoh yang mencetuskan system penamaan spesies dan penamaan


56. Carolus Linnaeus
berbagai macam tumbuhan.

57. Charles Darwin Pelopor sistem klasifikasi berdasarkan filogeni.

58. Chlamydomonas Contoh dari chlorophyta bersel tunggal yang dapat bergerak.

59. Chlorella Contoh dari chlorophyta bersel tunggal tidak dapat bergerak.

60. Chlorophyta Alga Hijau.

61. Chrysophyceae Alga Cokelat-Keemasan.


62. Chrysophyta Alga Keemasan.

Protista bersel satu yang permukaan tubuhnya memiliki banyak


63. Ciliata
rambut getar (silia).

64. Ciri poligenik


Ciri fenotipe yang dipengaruhi beberapa gen.
(polygenic trait)

Tumbuhan pembawa kerucut, karena alat reproduksinya berbentuk


65. Coniferophyta
kerucut (strobilus).

Sejenis nyamuk rumah yang menyebarkan larva cacing Filaria


66. Culex
penyebab penyakit kaki gajah.

67. Cyanobacteria Alga Hijau-Biru.

68. Cyanophyta Alga Biru.

69. Cycas rumphii Pakis haji.

70. DNA
Asam nukleat yang digunakan untuk menentukan hubungan
(Deoxyribonucleic
kekerabatan makhluk hidup.
acid)

71. Degenerasi Penyusutan (tidak tumbuh sempurna).

72. Dekomposer Mikroorganisme yang berperan menguraikan zat-zat sisa organik.

peristiwa pengurangan suatu kromosom akibat sebagian kromosom


73. Delesi
pindah pada kromosom lain karena adanya patahan

Proses pengubahan amonium menjadi nitrogen bebas di udara oleh


74. Denitrifikasi
bakteri.

75. Detritivor Hewan pemakan hancuran/serpihan sisa bahan-bahan organik.

Suatu sistem yang di dalamnya terdapat interaksi antara komponen


76. Ekosistem
biotik dan abiotik.

77. Eksplan Bagian tanaman yang digunakan untuk pengulturan awal.

78. Ekstensifikasi Perluasan areal pertanian ke wilayah yang sebelumnya belum


pertanian dimanfaatkan manusia.

79. Embrio Individu baru hasil pembuahan.

80. Embriogeni Penyuburan lingkungan perairan.

Orang yang meninggalkan tanah airnya dan pergi ke Negara lain


81. Emigran
untuk menetap.

82. Endemik Hanya berada di satu kawasan atau daerah.


83. Endosprema Cadangan makanan.

84. Endospora Spora yang terbentuk dalam sel.

85. Entomogami Penyerbukan yang diperantai oleh serangga.

86. Epididimis Anak testis.

87. Epistaksis Keluarnya darah dari lubang hidung.

88. Epiteka Tutup sel pada diatom.

89. Fasciola Cacing hati.

90. Fase S tahap pada siklus sel, yang berlangsung antara fase G1 dan fase G2.

91. Felem Felogen membentuk jaringan yang tumbuh ke arah luar.

92. Felogen Jaringan yang berada di sebelah dalam kulit membentuk jaringan.

93. Fenotipe Sifat yang tampak.

94. Fermentasi Proses respirasi anerob yaitu tanpa menggunakan oksigen bebas.

95. Fertil Subur.

Janin yang sudah memperlihatkan bagian-bagian tubuh dengan jelas


96. Fetus
atau sempurna.

97. Filial Keturunan.

Kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme


98. Filogeni
yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya.

Tonjolan berbentuk cambuk pada sutu sel yang berguna untuk alat
99. Flagela
gerak.

Jejak organisme baik berupa hewan atau tumbuhan, yang pada


100. Fosil dasarnya adalah batuan, hanya saja bentuk organis atau anatomisnya
masih terawetkan dengan baik.

Tangkai utama perbungaan atau


101. Gagang
bunga tunggal(lihat gantilan).
Nama kolektif untuk mengacu
subdivisi atau jenis yang semua
102. Galur turunannya mempunyai sifat-sifat yang jelas, misalnya galur
yang tahan terhadap satu penyakit; contoh domba garut,kuman
eltor.
Bahan sisa yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang telah mati,
namun tidak mengalami pembusukan yang sempuma karena terendam
103. Gambut
air; di Indonesia dapat
dijumpai pada daerah pasang surut.
Sel kelamin atau inti kelamin
yang terbentuk dalam gametangi um;inti sel atau sitoplasma garnet
104. Gamet. dapat berfusi dengan inti sel atau
sitoplasma garnet lain untuk niembentuk sel zigot yang berkembang
menjadi individu baru.
Organ tubuh jamur yang di dalamnya terbentuk garnet; bila gamet
105. Gametangium
yang dibentuk seluruh isi gametangium itu berfungsi sebagai gamet.
Fase daur hidup tumbuhan yang
mempunyai inti sel halploid; ber
asal dari spora yang haploid yang
106. Gametofit
dihasilkan oleh sporofit (diploid)
dengan cara (pembelahan) meiosis; selama fase gametofit dihasil
kan sel-sel kelamin.
Proses pembentukan gamet atau
107. Gametogenesis
sel-sel kelamin.

108. Gametosit Sel tertentu yang mengalami melosis, membentuk gamet.


109. Gamofase Fase gamet atau fase haploid dalam daur hidup organisme.
Perkembangbiakan dengan cara
110. Gamogenesis
pembuahan seksual.
Perkembangbiakan dengan cara
111. Gamogoni menghasilkan gamet-gamet yang berbeda (gamet jantan dan gamet
betina)
Mahkota yang daun-daunnya berfusi menjadi satu satuan; juga
112. Gamopetal
disebut simpetal.
113. Gamosepal Kelopak yang daun-daunnya berfusi menjadi satu kesatuan.
Cabang kayu yang tidak berkembang lebih lanjut, tetapi berubah
114. Gandil bentuk menjadi duri-duri kasar
seperti pada tumbuhan rukem.
Suatu kelompok tumbuhan sederhana yang bisa berfotosintesis; organ-
organ repropduksinya terdiri
115. Ganggang
atas satu sel,tetapi kadang-kadang juga terdiri atas banyak sel
dan berbentuk filamen.
Massa badan-badan sel saraf yang
merupakan asal serabut-serabut saraf; pada kebanyakan invertebrata
116. Ganglion
sistem pusat saraf terdiri atas banyak ganglion yang saling
dihubungkan oleh serabut-serabut saraf.
Tangkai yang langsung mendukung
117. Gantilan bunga pada suatu perbungaan;.setelah terbentuk buah, tangkai ini
tetap disebut gantilan.
Alat pendukung pusat utama helaian daun; bagian ini sering pula
118. Garai
disebut ibu tulang daun.
119. Garis Wallace Garis khayalan yang memisahkan daerah geografi fauna Asia dari
fauna Australia, garis ini melintasi
Selat Lombok, Selat Makasar terus ke utara di sebelah timur Filipina.
Plankton yang mengapung dengan
120. Gasoplankton
bantuan kantong udara atau pneumatofor.
121. Gastrosel Rongga gastrulasi atau rongga endodermis.
122. Gastrovaskular Saluran pencernaan makanan pada hewan.
123. Gastrulasi Pembentukan endodermis dalam sel-sel blastodermis.
Proses penyerbukan sendiri pada
124. Geitonogami bunga, tetapi tepung sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan
yang sama.
Keabnormalan yang terlihat pada
125. Gejala
makhluk yang timbul karena penyakit.
Larutan koloid setengah padat,
terbentuk dari zat polimer yang
126. Gel
tak larut dalam air, misalnya larutan pati dalam air yang menyerupai
lem.
1. Albumin yang diperoleh dengan
jalan mendidihkan jaringan hewan
di bawah tekanan; 2. Substansi
127. Gelatin lendir dari tulang dan jaringan
lain hewan; kadang-kadang gelatin
dipakai sebagai bahan baku medium biakan untuk menumbuhkan
jasad renik.
Bagian dari kromosom, berfungsi
128. Gen sebagai pembawa faktor keturunan,terbentuk dari sejumlah asam
nukleat yang tersusun dalam makromolekul yang disebut DNA.
Bagian samping kepala di bawah
129. Gena
mata pada serangga.
Gendang yang terdapat pada bagian tengah telinga, berfungsi untuk
130. Gendang Telinga
memperbesar suara.
Cabang ekologi yang berkaitan dengan jenis dan taksa di bawahnya,
131. Genekologi terutama mengenai hubungan antara faktor/sifat genetika dan faktor
ekologi.
Tahap dari siklus hidup tumbuhan
yang berfungsi untuk melangsungkan pembiakan secara kawin; ta
132. Generasi hap lainnya adalah yang menghasilkan pembiakan badaniah,misal
Gametofit nya melalui spora; kedua tahap
ini dapat dilihat jelas pada.siklus
hidup paku.
Keturunan yang dihasilkan dari
133. Generasi R2 kawin silang balik(persilangan antara suatu hibrid dengan salah
satu tetuanya).
Tahap pertumbuhan atau bagian
dari siklus kehidupan pada tumbuhan yang ditandai dengan
pembentukah sel kawin (gamet)
134. Generatif
dalam proses perkawinan secara
seksual; contoh masa berbunga
pada tumbuhan tinggi, tahap gametofit pada jamur.

Organ-organ reproduksi, terutama


135. Genitalia
mengacu kepada bagian luarnya.

Sejumlah kromosom yang membentuk satu perangkat (set) yang


lengkap merupakan perangkat
136. Genom yang terdapat pada sel-sel kelamin
(gamet), dengan jumlah kromosom yang tetap sebanyak (n),
yaitu separuh dari jumlah kromosom pada sel badaniah(2n).

Bagian sempit yang menghubungkan dua bagian yang lebih besar


137. Gentingan
suatu organ, misalnya gentingan kelenjar tiroid.

138. Geotaksi Orientasi atau reaksi terhadap tanah.

Reaksi atau tanggapan terhadap


139. Geotropisme
gaya tarik bumi.

Selantar atau stolon yang bagian


ujungnya membentuk perakaran
dan kelak akan tumbuh menjadi
140. Geragih individu baru; individu muda tersebut lama-kelamaan akan terpisah
dari induknya setelah bagian
stolon yang menghubungkannya
membusuk.

Gigi molar ke empat yang melengkapi susunan gigi tetap dan


141. Geraham Bungsu
tumbuh terakhir.

Gerak tak teratur yang terjadi pada partikel-partikel koloid disebabkan


pertumbuhan antara molekul-molekul partikel dan molekul-molekul
142. Gerak Brown
cairan pelarut; contoh
gerakan tepung sari bila ditaburkan di atas permukaan air.
Gerakan pada tumbuhan sebagai
reaksi terhadap rangsangan yang
tidak bergantung kepada arah datangnya rangsangan itu sendiri;
143. Gerakan Nastik reaksi ini dapat berupa menutupnya atau membukanya bunga
sebagai reaksi atas perubahan intensitas cahaya; perubahan cepat
posisi organ tertentu dari tumbuhan seperti menutupnya daun putri
malu(mimosa pudica)karena adanya sentuhan.
Koloid yang dihasilkan beberapa
144. Getah
jenis tumbuhan yang terpennya larut dalam air.

Hormon yang mula-mula diisolasi


dari jamur parasit padi Gibberella
jujikuroi yang menyebabkan pemanjangan tak.normal pada semai
145. Giberelin
padi; giberelin dapat dibuat secara sontesis; banyak dipakai dalam
hortikultura karena mampu merangsang pertumbuhan buah, biji
atau.munculnya bunga.

Bagjan mulut dalam vertebrata berupa struktur keras berkapur yang


146. Gigi
dipakai terutama untuk memotong dan melumatkan makanan.

Gigi geraham pada hewan menyusui pemakan daging; gigi pencabik


147. Gigi Pencabik
berfungsi sebagai pencabik atau pemotong daging yang dimakannya.

Gigi pertama yang tumbuh pada manusia, yang muncul segera


148. Gigi susu
sesudah atau sebelum lahir.

Gigi-gigi yang tumbuh belakang


149. Gigi Tetap sebagai pengganti gigi susu yang
tanggal.

150. Ginesium Nama kelompok untuk karpel pada bunga.

Sepasang organ di dalam rongga perut/tubuh binatang yang berfungsi


151. Ginjal
menghasilkan dan mengeluarkan urin (air kencing).

Pembuahan palsu yang terjadi karena gamet jantan yang memasuki


152. Ginogenesis bakal telur atau ovum tidak membuahi sehingga akan terjadi
parthenogenesis.

Tumbuhan yang mempunyai bunga sempurna dan bunga betina


153. Ginomonoesis
yang keduanya terdapat pada satu individu.

Zat hara atau makanan yang bernilai dan diperlukan makhluk hidup
untuk pertumbuhan dan kegiatan hidupnya, misalnya untuk manusia
mencakup 5 macam zat hara; karbohidrat. lemak, protein, vitamin dan
154. Gizi mineral; pro
ses pengambilan atau pemberian
makanan disebut nutrisi (nutri
tion).
Polisakarida yang terbentuk dari glukosa, bersifat larut dalam air,
banyak terdapat pada hewan dan jamur sebagai cadangan glukosa;
155. Glikogen
pada hewan biasanya disimpan
pada hati.
156. Glikolisis Perombakan glukosa dalam keadaan anaerob menjadi asam laktat
(pada sel-sel hewan;beberapa jenis jamur dan bakteri)'atau asam
piruvat (pada sel-sel tumbuh-tumbuhan; khamir, beberapa jenis jamur
& bakteri).
Protozoa laut yang termasuk
bangsa Foraminifera; binatang ini, apabila mati, cangkangnya jatuh
157. Globigerina
sampai ke dasar lautan dan membentuk lumpur yang disebut lumpur
globigerina.
Protein sederhana, membeku karena panas, tak larut dalam air, melanit
dalam larutan garam
158. Globulin
yang encer; terdapat pada sel-sel
tumbuhan dan hewan.
Jala pembuluh-pembuluh darah
kapiler; bagian kapsul Bowman
159. Glomerulus
pada ginjal, berfungsi untuk menyalurkan air tubuh ke dalam ginjal
menjadi air seni.
Lubang antara rongga mulut dan
tenggorokan pada vertebrata, diperlengkapi dengan otot yang
160. Glotis
dapat menutup lubang bila makanan secara refleks hendak
dimuntahkan.
Senyawaan gula beratom karbon enam (heksosa), merupakan se
nyawaan gula utama yang paling umum pada hewan atau tumbuhan;
161. Glukosa
terdapat sebagai sumber energi, misalnya glukosa dalam darah, atau
sebagai cadangan (lihat glikogen, selulosa, pati, glukosida).
Senyawaan turunan glukosa yang satu atom hidrogennya diganti
162. Glukosida dengan satu gugusan organik; terdapat pada macam-macam
tumbuhan, misalnya sinigrin,digitalin, dan strofantin.
Protein yang terdapat pada biji
163. Gluten padi-padian (serealia), seperti padi, gandum, dan jagung. gluten
menyebabkan sifat liat pada adonan dari biji serealia.

Organ reproduksi pada hewan, berfungsi menghasilkan gamet


164. Gonad
atau sel kelamin; contoh ovari dan testis.

Sel reproduktif pada binatang; sel-sel ini kelak berkembang menjadi


165. Gonoblas
gamet-gamet.

166. Gonogenesis Proses pembentukan gamet.

167. Gonosit Sel yang nantinya akan menghasilkan gamet.

168. Granulosit Sel-sel darah putih yang dalam sitoplasmanya mengandung butir-butir
menyerupai lisosom, yang dalam pewarnaan berwarna kuat
dengan pewarna asam (eosinofil), sebagian lainnya berwarna kuat
dengan pewarna basa (basofil), dan sebagian lainnya berwarna
kuat baik dengan pewarna asam atau dengan pewarna basa
(neutrophil).
Jenis tumbuhan yang tumbuh pada tempat yang tidak diinginkan,
169. Gulma misal alang-alang yang tumbuh diantara tanaman jagung atau jagung
yang tumbuh “1iar” di halaman yang rumputnya dipelihara.
Tipe perbungaan yang mempunyai bunga-bunga yang tersusun
170. Gundung sedemikian rupa sehingga bagian ujung-ujungnya rata pada satu
malai.

Pembentukan tetes air pada permukaan tumbuh-tumbuhan, baik


171. Gutasi
yang berasal dari dalam tumbuhan maupun dari lingkungannya.

172. Habitat Tempat makhluk hidup biasanya tumbuh dan hidup secara alamiah.

Dalam fitopatologi berarti binatang (umumnya serangga, burung,


173. Hama rodentia, dan Iain-lain) yang mendatangkan kerusakan pada bagian-
bagian tanaman atau menimbulkan pengurangan produksi pertanian.
Keadaan dalam sel, jaringan atau stadium yang inti-inti selnya hanya
174. Haploid mempunyai satu set kromosom yang tidak berpasangan; jadi, hanya
ada satu perangkat/setengah pasangan kromosom dalam satu inti sel.
Zat yang diperlukan tumbuhan atau hewan untuk pertumbuhan,
pembentukan jaringan dan kegiatan hidup lainnya, diperoleh
175. Hara
dari bahan makanan mineral; contoh: zat putih telur, zat
arang, vitamin, mineral.
Hasil (produk) lain yang diperoleh ketika memproses suatu produk
176. Hasil Sampingan utama, misalnya ampas tahu pada pembuatan tahu dan tetes pada
pembuatan gula tebu.
Organ kelenjar yang terdapat di dalam rongga perut/bagian anterior
177. Hati abdomen vertebrata; hati mempunyai beberapa fungsi;(1)
menyekresi empedu,(2) metabolisme, dan (3) penyimpanan glikogen.
Alat serap zat hara pada jamur parasit, bentuk dan sasarannya
bermacam-macam; dibentuk secara intraseluler oleh interaksi antara
178. Haustorium
cabang hifa dan sel hidup inangnya, yang oleh jamurnya
ditembus tanpa dimatikan.

179. Heksakan Embrio cacing pita yang mempunyai enam kait di dalamnya.

Karbohidrat yang terdiri dari rantai dengan enam atom karbon,


misalnya glukosa dan fruktosa; kaibohidrat-karbohidrat ini dikelaskan
180. Heksosa
sebagai aldoheksosa, bergantung kepada adanya sifat aldehida atau
keton.

181. Helaian Bagian daun yang pipih dan melebar dengan bentuk tertentu.
Tanaman yang tumbuh dengan subur pada tempat yang mendapat
182. Heliofit
sinar matahari; lawannya skiafit, tanaman teduh.

183. Heliofobi Sifat makhluk yang selalu berusaha menjauhi sinar matahari.

Reaksi yang diberikan oleh organisme terhadap rangsangan yang


184. Heliotaksis
berasal dari sinar matahari.

Peristiwa membengkoknya batang, tangkai daun atau gagang bunga


185. Heliotropisme ke arah cahaya matahari;contoh bunga matahari berpaling ke arah
matahari.

Ilmu yang mempelajari seluk-beluk kehidupan cacing parasit, yang


186. Helmintologi
pada umumnya berupa cacing helmintes.

187. Hemasit Suatu benda darah atau yang berkaitan dengan darah.

188. Hematoblas Sel yang akan berkembang menjadi sel darah merah; trombosit.

Polisakarida yang berantai panjang, yang terbentuk dari beberapa


macam monosakarida (arabinosa, ksilosa, mannosa atau galaktosa),
189. Hemiselulosa merupakan bagian dari dinding sel pada tumbuhan terutama pada
jaringan yang mengandung lignin; juga banyak terdapat pada
gom dan lendir dari berbagai tumbuhan(lihat selulosa).

190. Hemofagus Sifat makhluk yang suka makan/mengisap darah.

Keadaan yang timbul bila darah sukar membeku kalau


191. Hemofili terluka,merupakan penyakit keturunan pada manusia dan hanya pada
laki-laki.
Pigmen protein yang mengandung
zat besi, terdapat dalam sel-sel darah metah (eritrosit) dan
192. Hemoglobin
berfungsi(terutama) dalam pengangkutan oksigen dari paru-paru ke
semua sel jaringan tubuh.
Sekumpulan contoh tumbuhan yang diawetkan dengan cara
193. Herbarium dikeringkan; herbarium yang baik dan berguna adalah yang diberi
nama, disimpan, dan diatur berdasarkan sistem klasifikasi.
Hewan pemakan tumbuh-tumbuhan; istilah ini biasanya dipakai
untuk binatang golongan tinggi atau vertebrata; untuk kelompok
194. Herbivor
lain atau binatang pada umumnya digunakan istilah fotofagus;
contoh: sapi, kambing, biri-biri.
195. Hermafrodit Keadaan individu hewan yang memiliki kedua macam organ
reproduksi, yaitu jantan dan betina; pada tumbuhan tinggi istilah ini
berlaku apabila satu kuntum bunga memiliki benang sari dan putik;
contoh bekicot; kembang sepatu.

Keadaan dimilikinya sifat hermafrodit oleh suatu individu atau


196. Hermafroditisme
takson.

Tumbuhan rendah yang tidak mempunyai klorofil yang hidupnya


197. Heterofit menumpang secara parasite pada tumbuhan hidup lainnya
atau secara saprofite pada tumbuhan atau hewan mati.

Satu diantara dua gamet yang berlainan kelamin dan dapat dibedakan
198. Heterogamet
satu sama lain.

1. Perkawinan antara dua gamet yang berbeda; 2. Dalam zoologi:


pergantian dua cara reproduksi seksual pada generasi berturut-turut,
199. Heterogami
misalnya pertenogenesis atau singami pada kutu daun atau
aphid.

Keadaan suatu kumpulan seperti jaringan, komunitas atau kelompok


200. Heterogen
lainnya yang unsur-unsurnya tidak sama atau tidak seragam.

Anda mungkin juga menyukai